SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Download to read offline
Berbicara mengenai dimensi kesehatan, bukan menjadi rahasia
umum apabila merokok lebih banyak mendatangkan efek buruk bagi
tubuh. Berawal dari gaya hidup, merokok sudah ditempatkan sebagai
kebutuhan bagi para perokok sejak zaman dahulu. Selain karena
murahnya harga rokok di Indonesia dibandingkan dengan negara lain,
kurangnya kontrol pengawasan dari pemerintah menyebabkan angka
perokok di Indonesia masih tinggi.
KESEHATANGENERASIMILENIAL
2
Data BPS pada tahun 2017 menunjukkan bahwa lebih
dari sepertiga penduduk Indonesia adalah perokok
aktif. Maka, tidak mengherankan apabila WHO
menempatkan Indonesia sebagai negara dengan
konsumsi rokok tertinggi ketiga di dunia setelah
China dan India. Generasi X merupakan generasi
dengan konsumsi rokok tertinggi dibandingkan
dengan generasi milenial maupun generasi baby
boom + veteran. Kondisi ini terjadi baik di daerah
perkotaan maupun perdesaan. Kecukupan finansial
yang sudah stabil serta kondisi badan yang masih
berada di usia produktif menjadikan generasi X
sebagai pengkonsumsi rokok tertinggi.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
3
Perokok pada generasi milenial
didominasi oleh generasi milenial laki-
laki. Terdapat 5 hingga 6 orang dari 10
orang generasi milenial laki-laki yang
menjadi perokok. Kondisi tersebut
jauh berbeda dengan generasi
milenial perempuan. Dari 100 orang
generasi milenial perempuan, hanya
sekitar 1 orang yang menjadi perokok.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
4
Tingginya angka perokok pada generasi
milenial laki-laki disebabkan oleh pengaruh
budaya patriarkis yang sudah membentuk
mindset merokok adalah aktivitas untuk laki-
laki. Seringkali acara berkumpul bersama
teman menjadi ajang merokok bersama bagi
para generasi milenial laki-laki. Disamping itu,
tumbuhnya anggapan bahwa merokok
dipercaya sebagai aktivitas penghilang stres
serta dapat meningkatkan produktivitas dalam
bekerja menjadi faktor pendukung tingginya
angka merokok pada generasi milenial laki-laki.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
5
Berdasarkan daerah tempat tinggal, perokok
pada generasi milenial sedikit lebih banyak
yang tinggal di daerah perkotaan. Faktor gaya
hidup dan pergaulan banyak berpengaruh pada
banyaknya perokok generasi milenial di daerah
perkotaan. Generasi milenial di daerah
perkotaan tidak hanya terpengaruh dari iklan
rokok di media cetak maupun televisi, tetapi
juga dari influencer di sosial media seperti
artis Instagram (selebgram), youtuber, vlogger
maupun influencer-influencer di platform
online lain yang seringkali tidak terfilter.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
6
Tuntutan pekerjaan yang lebih berat juga banyak
dijadikan alasan para generasi milenial di perkotaan
untuk melarikan diri menjadi perokok. Selain itu,
kemudahan mendapatkan rokok yang dijual bebas
mulai dari supermarket besar hingga warung
kelontong pinggir jalan memfasilitasi mudahnya
para generasi milenial di daerah perkotaan
mendapatkan rokok. Dalam kurun waktu tiga tahun
terakhir, terdapat 26 hingga 28 perokok dari 100
orang generasi milenial yang tinggal di daerah
perkotaan. Dalam periode waktu yang sama,
terdapat 25 hingga 27 perokok dari 100 orang
generasi milenial yang tinggal di daerah perdesaan.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
7
Pada tahun 2017, Provinsi Lampung
menjadi provinsi dengan jumlah
generasi milenial yang merokok
terbanyak di Indonesia. Posisi
berikutnya ditempati Provinsi
Gorontalo dan Provinsi Sumatera
Selatan. Kondisi berbeda terlihat pada
generasi milenial yang tinggal di
provinsi dimana banyak produsen
rokok skala internasional berada.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
8
Sebagai contoh Provinsi Jawa Tengah dan
Provinsi Jawa Timur, justru mempunyai
persentase generasi milenial yang merokok di
bawah angka nasional. Kondisi provinsi
dengan banyak generasi milenial di dalamnya
juga tidak jauh berbeda. Provinsi DKI Jakarta,
Bali dan DI Yogyakarta misalnya. Hal ini
menunjukkan hal yang positif. Edukasi dari
aktivis anti-merokok dan tumbuhnya
kesadaran akan pentingnya kesehatan bagi
para generasi milenial di daerah yang banyak
penduduknya sudah mulai membaik.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
9
Selain kegemaran merokok, generasi milenial
juga dihadapkan pada tantangan pada
konsumsi narkotika dan obat-obatan
terlarang (narkoba). Tantangan ini bukan
isapan, mengingat hampir setiap pekan berita
di media masa baik televisi maupun surat
kabar memuat temuan kasus pemakaian
barang haram tersebut di tengah masyarakat.
Pemakaian narkoba tersebut seringkali
dilakukan secara bersama-sama, bahkan
tidak sedikit yang melibatkan kaum milenial.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
10
Jika dicermati, hasil Survei Nasional Penyalahgunaan
Narkoba di 34 Provinsi tahun 2017 yang dilakukan
BNN menyebutkan bahwa Indonesia saat ini berada
dalam kondisi gawat narkoba. Jumlah penyalahguna
narkoba setahun terakhir (2017) mencapai sekitar 3,38
juta orang yang berada pada kelompok usia produktif
tepatnya 10-59 tahun, dengan rincian penyalahguna
laki-laki 72 persen dan 28 persen sisanya merupakan
penyalahguna perempuan. Pada tahun 2017, angka
prevalensi penyalahguna narkoba di Indonesia sekitar
1,77 persen, artinya dari 100 penduduk kelompok usia
10-59 tahun di Indonesia, sekitar 1-2 orang diantaranya
merupakan penyalahguna narkoba.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
11
Jumlah penyalahguna narkoba tahun 2017
umumnya didominasi oleh penduduk
kelompok pekerja yang mencapai sekitar 59
persen, kemudian diikuti pelajar 24 persen, dan
sisanya 17 persen merupakan penduduk
umum lainnya. Ini menunjukkan bahwa
penduduk usia produktif indonesia yang
mayoritas dihuni oleh generasi milenial sangat
kondisinya sangat rentan terhadap narkoba,
bahkan yang berstatus generasi milenial yang
berstatus pelajar kemungkinan juga cukup
tinggi.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
12
Jika dilihat dari persebaran angka
prevalensi jumlah penyalahguna narkoba
menurut provinsi tahun 2017, DKI Jakarta
merupakan provinsi dengan angka
prevalensi penyalahguna narkoba
tertinggi di Indonesia yaitu sekitar 3,34
persen. Ini berarti bahwa dari 100
penduduk kelompok usia 10-59 tahun di
DKI Jakarta, sekitar 3-4 orang diantaranya
merupakan penyalahguna narkoba.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
13
Para penyalahguna narkoba setahun
terakhir mayoritas ditempati oleh tingkat
ketergantungan tergolong caba pakai
(pemula) yang mencapai 57 persen.
Sementara itu, penyalahguna narkoba
yang tingkat ketergantungannya
tergolong teratur pakai sekitar 27
persen. Sedangkan 16 persen sisanya
merupakan tingkat ketergantungan
pecandu suntik dan bukan suntik.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
14
Selain DKI Jakarta, tiga provinsi lain
yang memiliki angka prevalensi
penyalahguna narkoba yang tergolong
tinggi antara lain : Sumatera Utara (2,53
persen), Kalimantan Timur (2,12
persen), dan Jambi (2,02 persen).
Sementara itu, provinsi yang memiliki
angka prevalensi jumlah penyalahguna
narkoba terendah adalah Nusa Tenggara
Timur, yaitu sekitar 0.99 persen.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
15
Upaya mengatasi darurat narkoba di
Indonesia telah dan terus dilakukan oleh
pemerintah, khususnya melalui BNN. Ini
dapat dilihat dari angka prevalensi pakai
setahun terakhir (current users) yang
menggambarkan situasi
penyalahgunaan narkoba yang sedang
terjadi saat ini (dalam 1 tahun terakhir)
terus menunjukkan penurunan dalam
beberapa tahun terakhir.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
16
Selain kesehatan badan, kesehatan
mental juga merupakan bagian penting
dalam menentukan kualitas hidup
seseorang. Generasi milenial hidup di
tengah perkembangan teknologi yang
cepat berkembang dan menjadi candu.
Selain bersosialisasi di kehidupan
dunia nyata, generasi milenial juga
hampir dipastikan bersosialisasi di
kehidupan dunia maya.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
17
Banyak dari generasi milenial yang tidak
menyadarinya karena awal dari gangguan
emosional mental ringan cenderung
seperti penyakit fisik biasa, tetapi terus
berulang dalam jangka waktu tertentu dan
tidak bisa disembuhkan dengan obat-
obatan biasa. Gangguan emosional mental
ringan yang tidak lekas diatasi akan
menimbulkan masalah sosial yang serius
seperti bullying, tawuran, kekerasan dalam
rumah tangga, hingga bunuh diri.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
18
Kehidupan dunia maya seperti pisau
bermata dua. Di satu sisi, kehidupan dunia
maya dengan beragam wadah jejaring sosial
yang ditawarkan memang menggiurkan.
Mulai dari bertambahnya jejaring
pertemanan, relasi bisnis, hingga rekan satu
forum yang mempunyai ketertarikan yang
sama. Di sisi lain, kehidupan dunia maya
juga bisa menjadi masalah jika
penggunanya tidak mempunyai emosi dan
pengetahuan yang baik.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
19
Generasi milenial banyak yang menuntut
hidupnya sama dengan influencer yang diikuti
di kehidupan dunia maya. Tuntutan pergaulan
yang tinggi lewat selera fashion yang
mengikuti mode, mengikuti tren masa kini agar
tidak ketinggalan zaman hingga kebiasaan
hedonis yang menghambur-hamburkan uang
turut mewarnai gaya hidup kaum milenial.
Banyak dari generasi milenial yang menderita
gangguan mental emosional ringan seperti
cemas dan depresi yang bersumber dari
kehidupan dunia mayanya.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
20
Tingginya angka gangguan kesehatan
mental tidak diimbangi dengan tersedianya
jumlah tenaga medis dan fasilitas
kesehatan. Berdasarkan data dari Human
Right Watch, perbandingan jumlah psikiater
dengan penderita gangguan mental
emosional di Indonesia diperkirakan sekitar
1 : 300.000 hingga 400.000. Jumlah tenaga
medis pun masih sedikit. Dari 48 rumah sakit
jiwa yang tersedia, lebih dari separuhnya
hanya berada di 4 dari 34 provinsi.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
21
Kesehatan mental di Indonesia menjadi
masalah yang pelik dan belum mendapat
banyak perhatian dari pemerintah.
Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar
(Riskesdas) 2013, prevalensi gangguan mental
emosional yang ditunjukkan dengan gejala-
gejala depresi dan kecemasan pada generasi
milenial tercatat sekitar 5 persen untuk usia 15
tahun ke atas atau sekitar 14 juta orang.
Sedangkan untuk prevalensi gangguan jiwa
berat, seperti skizofrenia adalah 1,7 per 1.000
penduduk atau sekitar 400 ribu orang.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT

More Related Content

What's hot

Bullying 30 November 2021.pptx
Bullying 30 November 2021.pptxBullying 30 November 2021.pptx
Bullying 30 November 2021.pptxZacki4
 
Kenakalan remaja dan permasalahannya ppt
Kenakalan remaja dan permasalahannya pptKenakalan remaja dan permasalahannya ppt
Kenakalan remaja dan permasalahannya pptMughnibagus
 
Pergaulan Bebas Remaja
Pergaulan Bebas RemajaPergaulan Bebas Remaja
Pergaulan Bebas RemajaSasha_1912
 
Modul Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK R) BKKBN Program Prioritas Nasion...
Modul Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK R) BKKBN Program Prioritas Nasion...Modul Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK R) BKKBN Program Prioritas Nasion...
Modul Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK R) BKKBN Program Prioritas Nasion...Anindita Dyah Sekarpuri
 
Pendidikan seksualitas sejak dini
Pendidikan seksualitas sejak diniPendidikan seksualitas sejak dini
Pendidikan seksualitas sejak dinisepti wulandani
 
Pentingnya pendidikan karakter bagi generasi milenial
Pentingnya pendidikan karakter bagi generasi milenialPentingnya pendidikan karakter bagi generasi milenial
Pentingnya pendidikan karakter bagi generasi milenialMey Sari
 
KENAKALAN REMAJA
KENAKALAN REMAJAKENAKALAN REMAJA
KENAKALAN REMAJAHERMADI
 
Modul Pelatihan Perlindungan Anak dari Kekerasan dan Eksploitasi Seksual Kome...
Modul Pelatihan Perlindungan Anak dari Kekerasan dan Eksploitasi Seksual Kome...Modul Pelatihan Perlindungan Anak dari Kekerasan dan Eksploitasi Seksual Kome...
Modul Pelatihan Perlindungan Anak dari Kekerasan dan Eksploitasi Seksual Kome...ECPAT Indonesia
 
Remaja dan perkembangannya
Remaja dan perkembangannyaRemaja dan perkembangannya
Remaja dan perkembangannyaWiwin Hendriani
 
Panduan Menjadi Orang Tua Hebat (Buku ke-1 Bina Keluarga Balita)
Panduan Menjadi Orang Tua Hebat (Buku ke-1 Bina Keluarga Balita)Panduan Menjadi Orang Tua Hebat (Buku ke-1 Bina Keluarga Balita)
Panduan Menjadi Orang Tua Hebat (Buku ke-1 Bina Keluarga Balita)Ruang Terang
 
MATERI SOSIALISASI KENAKALAN REMAJA.ppt
MATERI SOSIALISASI KENAKALAN REMAJA.pptMATERI SOSIALISASI KENAKALAN REMAJA.ppt
MATERI SOSIALISASI KENAKALAN REMAJA.pptNara333964
 
MEMPERKENALKAN ORGAN REPRODUKSI PADA ANAK
MEMPERKENALKAN  ORGAN  REPRODUKSI  PADA  ANAK MEMPERKENALKAN  ORGAN  REPRODUKSI  PADA  ANAK
MEMPERKENALKAN ORGAN REPRODUKSI PADA ANAK Falanni Firyal Fawwaz
 

What's hot (20)

Ppt melawan bullying
Ppt melawan bullyingPpt melawan bullying
Ppt melawan bullying
 
Bullying 30 November 2021.pptx
Bullying 30 November 2021.pptxBullying 30 November 2021.pptx
Bullying 30 November 2021.pptx
 
Stop bullying
Stop bullyingStop bullying
Stop bullying
 
Kenakalan remaja dan permasalahannya ppt
Kenakalan remaja dan permasalahannya pptKenakalan remaja dan permasalahannya ppt
Kenakalan remaja dan permasalahannya ppt
 
Pergaulan Bebas Remaja
Pergaulan Bebas RemajaPergaulan Bebas Remaja
Pergaulan Bebas Remaja
 
Modul Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK R) BKKBN Program Prioritas Nasion...
Modul Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK R) BKKBN Program Prioritas Nasion...Modul Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK R) BKKBN Program Prioritas Nasion...
Modul Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK R) BKKBN Program Prioritas Nasion...
 
Materi ppt bullying (1)
Materi ppt bullying (1)Materi ppt bullying (1)
Materi ppt bullying (1)
 
Remaja sehat dan produktif
Remaja sehat dan produktifRemaja sehat dan produktif
Remaja sehat dan produktif
 
Kesehatan Mental Remaja.pptx
Kesehatan Mental Remaja.pptxKesehatan Mental Remaja.pptx
Kesehatan Mental Remaja.pptx
 
Kesetaraan Gender
Kesetaraan GenderKesetaraan Gender
Kesetaraan Gender
 
Pendidikan seksualitas sejak dini
Pendidikan seksualitas sejak diniPendidikan seksualitas sejak dini
Pendidikan seksualitas sejak dini
 
Pergaulan Bebas Remaja Saat Ini
Pergaulan Bebas Remaja Saat IniPergaulan Bebas Remaja Saat Ini
Pergaulan Bebas Remaja Saat Ini
 
Napza
NapzaNapza
Napza
 
Pentingnya pendidikan karakter bagi generasi milenial
Pentingnya pendidikan karakter bagi generasi milenialPentingnya pendidikan karakter bagi generasi milenial
Pentingnya pendidikan karakter bagi generasi milenial
 
KENAKALAN REMAJA
KENAKALAN REMAJAKENAKALAN REMAJA
KENAKALAN REMAJA
 
Modul Pelatihan Perlindungan Anak dari Kekerasan dan Eksploitasi Seksual Kome...
Modul Pelatihan Perlindungan Anak dari Kekerasan dan Eksploitasi Seksual Kome...Modul Pelatihan Perlindungan Anak dari Kekerasan dan Eksploitasi Seksual Kome...
Modul Pelatihan Perlindungan Anak dari Kekerasan dan Eksploitasi Seksual Kome...
 
Remaja dan perkembangannya
Remaja dan perkembangannyaRemaja dan perkembangannya
Remaja dan perkembangannya
 
Panduan Menjadi Orang Tua Hebat (Buku ke-1 Bina Keluarga Balita)
Panduan Menjadi Orang Tua Hebat (Buku ke-1 Bina Keluarga Balita)Panduan Menjadi Orang Tua Hebat (Buku ke-1 Bina Keluarga Balita)
Panduan Menjadi Orang Tua Hebat (Buku ke-1 Bina Keluarga Balita)
 
MATERI SOSIALISASI KENAKALAN REMAJA.ppt
MATERI SOSIALISASI KENAKALAN REMAJA.pptMATERI SOSIALISASI KENAKALAN REMAJA.ppt
MATERI SOSIALISASI KENAKALAN REMAJA.ppt
 
MEMPERKENALKAN ORGAN REPRODUKSI PADA ANAK
MEMPERKENALKAN  ORGAN  REPRODUKSI  PADA  ANAK MEMPERKENALKAN  ORGAN  REPRODUKSI  PADA  ANAK
MEMPERKENALKAN ORGAN REPRODUKSI PADA ANAK
 

Similar to Kesehatan Generasi Milineal

Jurnal hubungan antara paparan iklan rokok dengan perilaku merokok
Jurnal hubungan antara paparan iklan rokok dengan  perilaku merokokJurnal hubungan antara paparan iklan rokok dengan  perilaku merokok
Jurnal hubungan antara paparan iklan rokok dengan perilaku merokoknrukmana rukmana
 
7.kajian.sosial.merokok
7.kajian.sosial.merokok7.kajian.sosial.merokok
7.kajian.sosial.merokokujang khairiry
 
Artikel membangun-remaja-bebas-narkoba
Artikel membangun-remaja-bebas-narkobaArtikel membangun-remaja-bebas-narkoba
Artikel membangun-remaja-bebas-narkobaJemmy Charles
 
Data Perilaku Merokok Berdasarkan Umur Mulai Merokok Di Indonesia
Data Perilaku Merokok Berdasarkan Umur Mulai Merokok Di IndonesiaData Perilaku Merokok Berdasarkan Umur Mulai Merokok Di Indonesia
Data Perilaku Merokok Berdasarkan Umur Mulai Merokok Di Indonesiamayangsorayabeliana
 
Makalah Perilaku merokok berdasarkan usia
Makalah Perilaku merokok berdasarkan usiaMakalah Perilaku merokok berdasarkan usia
Makalah Perilaku merokok berdasarkan usiaTiyaPurnanita
 
Makalah Penyajian Data Kesehatan
Makalah Penyajian Data KesehatanMakalah Penyajian Data Kesehatan
Makalah Penyajian Data KesehatanMelaFitriyani1
 
ARTIKEL ANALISIS ISU INSTANSIONAL.pdf
ARTIKEL ANALISIS ISU INSTANSIONAL.pdfARTIKEL ANALISIS ISU INSTANSIONAL.pdf
ARTIKEL ANALISIS ISU INSTANSIONAL.pdfssuser962d92
 
Efek perubahan modernisasi pada kehidupan remaja
Efek perubahan modernisasi pada kehidupan remaja Efek perubahan modernisasi pada kehidupan remaja
Efek perubahan modernisasi pada kehidupan remaja poetradudutz
 
Tugas
TugasTugas
Tugascikir
 
Presentasi problematika remaja
Presentasi problematika remajaPresentasi problematika remaja
Presentasi problematika remajaTeddie Sukmana
 
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMATugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMAAgnes Yodo
 

Similar to Kesehatan Generasi Milineal (20)

Jurnal hubungan antara paparan iklan rokok dengan perilaku merokok
Jurnal hubungan antara paparan iklan rokok dengan  perilaku merokokJurnal hubungan antara paparan iklan rokok dengan  perilaku merokok
Jurnal hubungan antara paparan iklan rokok dengan perilaku merokok
 
Proposal hani 2013
Proposal hani 2013Proposal hani 2013
Proposal hani 2013
 
Standar Momentum
Standar Momentum Standar Momentum
Standar Momentum
 
7.kajian.sosial.merokok
7.kajian.sosial.merokok7.kajian.sosial.merokok
7.kajian.sosial.merokok
 
Artikel membangun-remaja-bebas-narkoba
Artikel membangun-remaja-bebas-narkobaArtikel membangun-remaja-bebas-narkoba
Artikel membangun-remaja-bebas-narkoba
 
Rokok sik
Rokok sikRokok sik
Rokok sik
 
Data Perilaku Merokok Berdasarkan Umur Mulai Merokok Di Indonesia
Data Perilaku Merokok Berdasarkan Umur Mulai Merokok Di IndonesiaData Perilaku Merokok Berdasarkan Umur Mulai Merokok Di Indonesia
Data Perilaku Merokok Berdasarkan Umur Mulai Merokok Di Indonesia
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Makalah Perilaku merokok berdasarkan usia
Makalah Perilaku merokok berdasarkan usiaMakalah Perilaku merokok berdasarkan usia
Makalah Perilaku merokok berdasarkan usia
 
Makalah Penyajian Data Kesehatan
Makalah Penyajian Data KesehatanMakalah Penyajian Data Kesehatan
Makalah Penyajian Data Kesehatan
 
Rokok sik 1
Rokok sik 1Rokok sik 1
Rokok sik 1
 
ARTIKEL ANALISIS ISU INSTANSIONAL.pdf
ARTIKEL ANALISIS ISU INSTANSIONAL.pdfARTIKEL ANALISIS ISU INSTANSIONAL.pdf
ARTIKEL ANALISIS ISU INSTANSIONAL.pdf
 
Efek perubahan modernisasi pada kehidupan remaja
Efek perubahan modernisasi pada kehidupan remaja Efek perubahan modernisasi pada kehidupan remaja
Efek perubahan modernisasi pada kehidupan remaja
 
Tugas
TugasTugas
Tugas
 
Bab 1 hal 1
Bab 1 hal 1Bab 1 hal 1
Bab 1 hal 1
 
Presentasi problematika remaja
Presentasi problematika remajaPresentasi problematika remaja
Presentasi problematika remaja
 
Pembahasan materi
Pembahasan materiPembahasan materi
Pembahasan materi
 
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMATugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
 
my SKRIPSI 2
my SKRIPSI 2my SKRIPSI 2
my SKRIPSI 2
 
Prevalensi Merokok
Prevalensi MerokokPrevalensi Merokok
Prevalensi Merokok
 

More from Lestari Moerdijat

Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19Lestari Moerdijat
 
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19Lestari Moerdijat
 
Jenis Masker dan Keberadaannya
Jenis Masker dan KeberadaannyaJenis Masker dan Keberadaannya
Jenis Masker dan KeberadaannyaLestari Moerdijat
 
3 Langkah Penting Hadapi COVID-19
3 Langkah Penting Hadapi COVID-193 Langkah Penting Hadapi COVID-19
3 Langkah Penting Hadapi COVID-19Lestari Moerdijat
 
Perbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan Flu
Perbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan FluPerbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan Flu
Perbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan FluLestari Moerdijat
 
Isolasi Diri Hadapi COVID-19
Isolasi Diri Hadapi COVID-19Isolasi Diri Hadapi COVID-19
Isolasi Diri Hadapi COVID-19Lestari Moerdijat
 
Metode Bekerja dari Rumah oleh Lestari Moerdijat
Metode Bekerja dari Rumah oleh Lestari MoerdijatMetode Bekerja dari Rumah oleh Lestari Moerdijat
Metode Bekerja dari Rumah oleh Lestari MoerdijatLestari Moerdijat
 
Memahami Wabah, Epidemi, dan Pandemi
Memahami Wabah, Epidemi, dan PandemiMemahami Wabah, Epidemi, dan Pandemi
Memahami Wabah, Epidemi, dan PandemiLestari Moerdijat
 
Epidemiologi Pernikahan Dini
Epidemiologi Pernikahan DiniEpidemiologi Pernikahan Dini
Epidemiologi Pernikahan DiniLestari Moerdijat
 
Omnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPR
Omnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPROmnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPR
Omnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPRLestari Moerdijat
 
Pencegahan Bunuh Diri di Indonesia
Pencegahan Bunuh Diri di IndonesiaPencegahan Bunuh Diri di Indonesia
Pencegahan Bunuh Diri di IndonesiaLestari Moerdijat
 
Di mana perempuan muda (di) Indonesia?
Di mana perempuan muda (di) Indonesia?Di mana perempuan muda (di) Indonesia?
Di mana perempuan muda (di) Indonesia?Lestari Moerdijat
 
Catatan Kecil Penanganan Deradikalisasi
Catatan Kecil Penanganan DeradikalisasiCatatan Kecil Penanganan Deradikalisasi
Catatan Kecil Penanganan DeradikalisasiLestari Moerdijat
 
Regulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus
Regulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi KhususRegulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus
Regulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi KhususLestari Moerdijat
 
Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020
Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020 Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020
Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020 Lestari Moerdijat
 

More from Lestari Moerdijat (20)

Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19
 
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19
 
Jenis Masker dan Keberadaannya
Jenis Masker dan KeberadaannyaJenis Masker dan Keberadaannya
Jenis Masker dan Keberadaannya
 
Anti Panik Hadapi COVID-19
Anti Panik Hadapi COVID-19Anti Panik Hadapi COVID-19
Anti Panik Hadapi COVID-19
 
3 Langkah Penting Hadapi COVID-19
3 Langkah Penting Hadapi COVID-193 Langkah Penting Hadapi COVID-19
3 Langkah Penting Hadapi COVID-19
 
Perbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan Flu
Perbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan FluPerbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan Flu
Perbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan Flu
 
Isolasi Diri Hadapi COVID-19
Isolasi Diri Hadapi COVID-19Isolasi Diri Hadapi COVID-19
Isolasi Diri Hadapi COVID-19
 
Jarak Sosial dan Karantina
Jarak Sosial dan KarantinaJarak Sosial dan Karantina
Jarak Sosial dan Karantina
 
Jamu, Sabun dan Covid 19
Jamu, Sabun dan Covid 19 Jamu, Sabun dan Covid 19
Jamu, Sabun dan Covid 19
 
Metode Bekerja dari Rumah oleh Lestari Moerdijat
Metode Bekerja dari Rumah oleh Lestari MoerdijatMetode Bekerja dari Rumah oleh Lestari Moerdijat
Metode Bekerja dari Rumah oleh Lestari Moerdijat
 
Memahami Wabah, Epidemi, dan Pandemi
Memahami Wabah, Epidemi, dan PandemiMemahami Wabah, Epidemi, dan Pandemi
Memahami Wabah, Epidemi, dan Pandemi
 
Epidemiologi Pernikahan Dini
Epidemiologi Pernikahan DiniEpidemiologi Pernikahan Dini
Epidemiologi Pernikahan Dini
 
Omnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPR
Omnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPROmnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPR
Omnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPR
 
Pencegahan Bunuh Diri di Indonesia
Pencegahan Bunuh Diri di IndonesiaPencegahan Bunuh Diri di Indonesia
Pencegahan Bunuh Diri di Indonesia
 
Di mana perempuan muda (di) Indonesia?
Di mana perempuan muda (di) Indonesia?Di mana perempuan muda (di) Indonesia?
Di mana perempuan muda (di) Indonesia?
 
Menopause dan Mitos
Menopause dan MitosMenopause dan Mitos
Menopause dan Mitos
 
Catatan Kecil Penanganan Deradikalisasi
Catatan Kecil Penanganan DeradikalisasiCatatan Kecil Penanganan Deradikalisasi
Catatan Kecil Penanganan Deradikalisasi
 
Regulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus
Regulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi KhususRegulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus
Regulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus
 
Pengelolaan Sampah
Pengelolaan Sampah Pengelolaan Sampah
Pengelolaan Sampah
 
Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020
Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020 Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020
Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020
 

Kesehatan Generasi Milineal

  • 1. Berbicara mengenai dimensi kesehatan, bukan menjadi rahasia umum apabila merokok lebih banyak mendatangkan efek buruk bagi tubuh. Berawal dari gaya hidup, merokok sudah ditempatkan sebagai kebutuhan bagi para perokok sejak zaman dahulu. Selain karena murahnya harga rokok di Indonesia dibandingkan dengan negara lain, kurangnya kontrol pengawasan dari pemerintah menyebabkan angka perokok di Indonesia masih tinggi. KESEHATANGENERASIMILENIAL
  • 2. 2 Data BPS pada tahun 2017 menunjukkan bahwa lebih dari sepertiga penduduk Indonesia adalah perokok aktif. Maka, tidak mengherankan apabila WHO menempatkan Indonesia sebagai negara dengan konsumsi rokok tertinggi ketiga di dunia setelah China dan India. Generasi X merupakan generasi dengan konsumsi rokok tertinggi dibandingkan dengan generasi milenial maupun generasi baby boom + veteran. Kondisi ini terjadi baik di daerah perkotaan maupun perdesaan. Kecukupan finansial yang sudah stabil serta kondisi badan yang masih berada di usia produktif menjadikan generasi X sebagai pengkonsumsi rokok tertinggi. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 3. 3 Perokok pada generasi milenial didominasi oleh generasi milenial laki- laki. Terdapat 5 hingga 6 orang dari 10 orang generasi milenial laki-laki yang menjadi perokok. Kondisi tersebut jauh berbeda dengan generasi milenial perempuan. Dari 100 orang generasi milenial perempuan, hanya sekitar 1 orang yang menjadi perokok. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 4. 4 Tingginya angka perokok pada generasi milenial laki-laki disebabkan oleh pengaruh budaya patriarkis yang sudah membentuk mindset merokok adalah aktivitas untuk laki- laki. Seringkali acara berkumpul bersama teman menjadi ajang merokok bersama bagi para generasi milenial laki-laki. Disamping itu, tumbuhnya anggapan bahwa merokok dipercaya sebagai aktivitas penghilang stres serta dapat meningkatkan produktivitas dalam bekerja menjadi faktor pendukung tingginya angka merokok pada generasi milenial laki-laki. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 5. 5 Berdasarkan daerah tempat tinggal, perokok pada generasi milenial sedikit lebih banyak yang tinggal di daerah perkotaan. Faktor gaya hidup dan pergaulan banyak berpengaruh pada banyaknya perokok generasi milenial di daerah perkotaan. Generasi milenial di daerah perkotaan tidak hanya terpengaruh dari iklan rokok di media cetak maupun televisi, tetapi juga dari influencer di sosial media seperti artis Instagram (selebgram), youtuber, vlogger maupun influencer-influencer di platform online lain yang seringkali tidak terfilter. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 6. 6 Tuntutan pekerjaan yang lebih berat juga banyak dijadikan alasan para generasi milenial di perkotaan untuk melarikan diri menjadi perokok. Selain itu, kemudahan mendapatkan rokok yang dijual bebas mulai dari supermarket besar hingga warung kelontong pinggir jalan memfasilitasi mudahnya para generasi milenial di daerah perkotaan mendapatkan rokok. Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, terdapat 26 hingga 28 perokok dari 100 orang generasi milenial yang tinggal di daerah perkotaan. Dalam periode waktu yang sama, terdapat 25 hingga 27 perokok dari 100 orang generasi milenial yang tinggal di daerah perdesaan. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 7. 7 Pada tahun 2017, Provinsi Lampung menjadi provinsi dengan jumlah generasi milenial yang merokok terbanyak di Indonesia. Posisi berikutnya ditempati Provinsi Gorontalo dan Provinsi Sumatera Selatan. Kondisi berbeda terlihat pada generasi milenial yang tinggal di provinsi dimana banyak produsen rokok skala internasional berada. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 8. 8 Sebagai contoh Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Jawa Timur, justru mempunyai persentase generasi milenial yang merokok di bawah angka nasional. Kondisi provinsi dengan banyak generasi milenial di dalamnya juga tidak jauh berbeda. Provinsi DKI Jakarta, Bali dan DI Yogyakarta misalnya. Hal ini menunjukkan hal yang positif. Edukasi dari aktivis anti-merokok dan tumbuhnya kesadaran akan pentingnya kesehatan bagi para generasi milenial di daerah yang banyak penduduknya sudah mulai membaik. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 9. 9 Selain kegemaran merokok, generasi milenial juga dihadapkan pada tantangan pada konsumsi narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba). Tantangan ini bukan isapan, mengingat hampir setiap pekan berita di media masa baik televisi maupun surat kabar memuat temuan kasus pemakaian barang haram tersebut di tengah masyarakat. Pemakaian narkoba tersebut seringkali dilakukan secara bersama-sama, bahkan tidak sedikit yang melibatkan kaum milenial. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 10. 10 Jika dicermati, hasil Survei Nasional Penyalahgunaan Narkoba di 34 Provinsi tahun 2017 yang dilakukan BNN menyebutkan bahwa Indonesia saat ini berada dalam kondisi gawat narkoba. Jumlah penyalahguna narkoba setahun terakhir (2017) mencapai sekitar 3,38 juta orang yang berada pada kelompok usia produktif tepatnya 10-59 tahun, dengan rincian penyalahguna laki-laki 72 persen dan 28 persen sisanya merupakan penyalahguna perempuan. Pada tahun 2017, angka prevalensi penyalahguna narkoba di Indonesia sekitar 1,77 persen, artinya dari 100 penduduk kelompok usia 10-59 tahun di Indonesia, sekitar 1-2 orang diantaranya merupakan penyalahguna narkoba. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 11. 11 Jumlah penyalahguna narkoba tahun 2017 umumnya didominasi oleh penduduk kelompok pekerja yang mencapai sekitar 59 persen, kemudian diikuti pelajar 24 persen, dan sisanya 17 persen merupakan penduduk umum lainnya. Ini menunjukkan bahwa penduduk usia produktif indonesia yang mayoritas dihuni oleh generasi milenial sangat kondisinya sangat rentan terhadap narkoba, bahkan yang berstatus generasi milenial yang berstatus pelajar kemungkinan juga cukup tinggi. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 12. 12 Jika dilihat dari persebaran angka prevalensi jumlah penyalahguna narkoba menurut provinsi tahun 2017, DKI Jakarta merupakan provinsi dengan angka prevalensi penyalahguna narkoba tertinggi di Indonesia yaitu sekitar 3,34 persen. Ini berarti bahwa dari 100 penduduk kelompok usia 10-59 tahun di DKI Jakarta, sekitar 3-4 orang diantaranya merupakan penyalahguna narkoba. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 13. 13 Para penyalahguna narkoba setahun terakhir mayoritas ditempati oleh tingkat ketergantungan tergolong caba pakai (pemula) yang mencapai 57 persen. Sementara itu, penyalahguna narkoba yang tingkat ketergantungannya tergolong teratur pakai sekitar 27 persen. Sedangkan 16 persen sisanya merupakan tingkat ketergantungan pecandu suntik dan bukan suntik. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 14. 14 Selain DKI Jakarta, tiga provinsi lain yang memiliki angka prevalensi penyalahguna narkoba yang tergolong tinggi antara lain : Sumatera Utara (2,53 persen), Kalimantan Timur (2,12 persen), dan Jambi (2,02 persen). Sementara itu, provinsi yang memiliki angka prevalensi jumlah penyalahguna narkoba terendah adalah Nusa Tenggara Timur, yaitu sekitar 0.99 persen. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 15. 15 Upaya mengatasi darurat narkoba di Indonesia telah dan terus dilakukan oleh pemerintah, khususnya melalui BNN. Ini dapat dilihat dari angka prevalensi pakai setahun terakhir (current users) yang menggambarkan situasi penyalahgunaan narkoba yang sedang terjadi saat ini (dalam 1 tahun terakhir) terus menunjukkan penurunan dalam beberapa tahun terakhir. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 16. 16 Selain kesehatan badan, kesehatan mental juga merupakan bagian penting dalam menentukan kualitas hidup seseorang. Generasi milenial hidup di tengah perkembangan teknologi yang cepat berkembang dan menjadi candu. Selain bersosialisasi di kehidupan dunia nyata, generasi milenial juga hampir dipastikan bersosialisasi di kehidupan dunia maya. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 17. 17 Banyak dari generasi milenial yang tidak menyadarinya karena awal dari gangguan emosional mental ringan cenderung seperti penyakit fisik biasa, tetapi terus berulang dalam jangka waktu tertentu dan tidak bisa disembuhkan dengan obat- obatan biasa. Gangguan emosional mental ringan yang tidak lekas diatasi akan menimbulkan masalah sosial yang serius seperti bullying, tawuran, kekerasan dalam rumah tangga, hingga bunuh diri. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 18. 18 Kehidupan dunia maya seperti pisau bermata dua. Di satu sisi, kehidupan dunia maya dengan beragam wadah jejaring sosial yang ditawarkan memang menggiurkan. Mulai dari bertambahnya jejaring pertemanan, relasi bisnis, hingga rekan satu forum yang mempunyai ketertarikan yang sama. Di sisi lain, kehidupan dunia maya juga bisa menjadi masalah jika penggunanya tidak mempunyai emosi dan pengetahuan yang baik. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 19. 19 Generasi milenial banyak yang menuntut hidupnya sama dengan influencer yang diikuti di kehidupan dunia maya. Tuntutan pergaulan yang tinggi lewat selera fashion yang mengikuti mode, mengikuti tren masa kini agar tidak ketinggalan zaman hingga kebiasaan hedonis yang menghambur-hamburkan uang turut mewarnai gaya hidup kaum milenial. Banyak dari generasi milenial yang menderita gangguan mental emosional ringan seperti cemas dan depresi yang bersumber dari kehidupan dunia mayanya. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 20. 20 Tingginya angka gangguan kesehatan mental tidak diimbangi dengan tersedianya jumlah tenaga medis dan fasilitas kesehatan. Berdasarkan data dari Human Right Watch, perbandingan jumlah psikiater dengan penderita gangguan mental emosional di Indonesia diperkirakan sekitar 1 : 300.000 hingga 400.000. Jumlah tenaga medis pun masih sedikit. Dari 48 rumah sakit jiwa yang tersedia, lebih dari separuhnya hanya berada di 4 dari 34 provinsi. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 21. 21 Kesehatan mental di Indonesia menjadi masalah yang pelik dan belum mendapat banyak perhatian dari pemerintah. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, prevalensi gangguan mental emosional yang ditunjukkan dengan gejala- gejala depresi dan kecemasan pada generasi milenial tercatat sekitar 5 persen untuk usia 15 tahun ke atas atau sekitar 14 juta orang. Sedangkan untuk prevalensi gangguan jiwa berat, seperti skizofrenia adalah 1,7 per 1.000 penduduk atau sekitar 400 ribu orang. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT