Dokumen tersebut merupakan laporan penelitian tentang penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis lesson study untuk meningkatkan keterampilan komunikasi, metakognisi, dan keterampilan proses mahasiswa biologi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas dengan dua siklus pelaksanaan dan mengukur keterampilan peserta didik melalui inventori dan essay test sebelum dan sesudah perlakuan.
2. Pokok Bahasan
Pembahasan mengenai background mula di lakukannya
penelitian.
Latar Belakang
01
Kajian mengenai teori yang dibahas dari variable yang diambil
sebagai variable yang diteliti dan mengkaji keterkaitannya
antara satu variable dengan yang lainnya.
Kajian Pustaka
02
Membahas tentang prosedur pelaksanaan yang akan dilakukan
didalam penelitian nantinya.
Metode
03
Penyajian tentang referensi yang akan dipakai sebagai bahan
rujukan peneliti dalam menganalisis variable-variable penelitian
maupun dalam menganalisis masalah dan solusi.
Referensi
04
3. Terpusat pada mahasiswa
dan ada talk to talk antara
dosen dgn mahasiswa
tanpa ada barrier
Idealnya perkuliahana
Start
Contents
Vision
Berdampak kepada
keterampilan metakognisi,
keterampilan komunikasi
dan ketrampilan proses
dalam diskusi.
Impact
Perlu adanya suatu model
pembelajaran yg bisa
mengatasi permaslahan
mahasiswa
Analisis penulis
Mata kuliah yg
mempelajari tentang
kecakapan 21st century
(4C)
Mata kuliah Pembelajaran Abad 21
Keterampilan
mengemukaakan
pendapat kurang.
Masalah
Didominasi mahasiswa tertentu. Tidak
semua mahasiswa mengungkapkan ide-
ide. Pertanyaan dititikberatkan pada
presenter.
Nampaknya dampak
Penerapan Model Inkuiri
Terbimbing Berbasis Lesson
Study untuk Meningkatkan
keterampilan Komunikasi,
Metakognisi dan Keterampilan
Proses Mahasiswa Biologi
Universitas Negeri Malang
Awal mula Observasi See
Perkuliahan Asumsi Solusi
GOAL
Latar Belakang
5. Metode Penelitian
Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian tindakan kelas terdiri dari 2 siklus dengan 4
tahapan, yaitu tahap perencanaan (planning), pelaksanaan
(implementing), observasi (observing), dan refleksi (reflecting).
Setiap melakukan open class, dosen model selalu melakukan
tahapan Lesson Study yang meliputi plan, do, dan see.
6. Metode Penelitian
Data & Sumber Data
1. Lembar monitoring tahap plan, do, see merupakan lembar yang berisi tentang langkah-
langkah pelaksanaan plan, do, see dalam Lesson Study.
2. Lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran merupakan lembar yang berisi tentang
langkah-langkah pelaksaanaan pembelajaran mulai dari perencanaan pelaksanaan
pembelajaran, manajemen kelas, dan penilaian yang dilakukan pada tahap do dalam Lesson
Study.
3. Pengukuran keterampilan metakognisi dilakukan dengam 2 cara yaitu dengan
menggunakan inventori keterampilan metakognisi (MSI) dan Essay Test dengan
menggunakan ruburik.
4. Lembar observasi kemampuan komunikasi digunakan untuk mengukur kemampuan
komunikasi mahasiwa. Pada lembar observasi disediakan tabel yang berisi beberapa indikator
kemampuan komunikasi mahasiswa beserta skornya. Lembar observasi ini diisi oleh observer
sesuai dengan pengamatan¬nya di kelas.
7. Referensi
Arikunto, S. 2003. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara.
Evaluasi
Wardhani, Igak dkk. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:
Universitas Terbuka
PTK (Penelitian Tindakan Kelas)
Llewellyn, Douglas. 2011. Inquiry Within Implementating Inquiry-Based
Science Standards. United Stated of America: Corwin Press, Inc
Inquiry
Greenstein, L. 2012. Accessing 21th Century Skills: A Guide to
Evaluating Mastery and Authentic Learning. California. USA: Corwin, A
SAGE Company.
Keterampilan Abad 21
Cahyono. 2010. Model-Model Pembelajaran. Semarang: Rineka Cipta.
Model Pembelajaran