1. KHURUJ DAN HARMONI RUMAH TANGGA
(STUDI ATAS KOMUNITAS JAMAAH TABLIGH
DI LOMBOK TIMUR)
Oleh :
Muhammad Supiandi Adnan
200402018
HUKUM KELUARGA ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM
2. 1
LATAR BELAKANG
Waktu khuruj terbilang lama sehingga
menimbulkan pertanyaan atas suami
bagaimana kewajiban sebagai kepala
keluarga
Kewajiban yang dimaksud yaitu mencakup
pemenuhan kebutuhan jasmaniyah,
rohaniyah, dan aqliyah. Tidak
memungkinkan untuk pernikahan jarak jauh
kecuali adanya kesepakatan.
Khuruj merupakan kegiatan yang
dilakukan oleh para jamaah
tabligh dalam waktu tertentu
dengan cara meninggalkan rumah
menuju masjid-masjid yang
berada jauh dari tempat tinggal
yang bertujuan untuk dakwah.
Dan banyak diantara mereka
adalah seorang kepala keluarga
(suami).
2
3 Kesepakatan yang tidak sesuai sering
menimbulkan perceraian.
3. 1
RUMUSAN MASALAH
2
3
1. Bagaimana pandangan dan
penghayatan komunitas jama'ah
tabligh di Kabupaten Lombok Timur
tentang khuruj?
2. Bagaimana respon anggota keluarga
jamaah tabligh terhadap praktik
khuruj?
3. Apa ikhtiar-ikhtiar yang dilakukan
untuk menjaga harmoni keluarga
selama khuruj?
4. 1
MANFAAT PENELITIAN
2
3
a. Untuk Jamaah Tabligh
b. Untuk keluarga
jamaah
c. Untuk ulama
d. Untuk masyarakat
umum
e. Untuk pemerintah
dan pemangku adat
Manfaat
Praktis
Diharapkan penelitian ini mampu
memberikan sumbangsih
pemikiran dalam pengembangan
keilmuan hukum islam mengenai
kegiatan khuruj yang dilakukan
jamaah tabligh sekaligus
tambahan ilmu pengetahuan
mengenai munakahat (hukum
pernikahan dalam islam)
mengenai ikhtiar-khtiar yang
dilakukan dalam menjaga harmoni
rumah tangga para jamaah tabligh
yang melakukan khuruj.
Manfaat
Teoritis
2
1
5. 1
KERANGKA TEORI
2
3
1. PROSEDUR AMALIYAH KHURUJ
2. PERNIKAHAN DAN HAK
TANGGUNGJAWAB DALAM KELUARGA
3. PEMBAGIAN TUGAS DALAM KELUARGA
4. KHURUJ DALAM PERSPEKTIF JAMAAH
TABLIGH
5. RELASI SOSIAL DALAM TEORI SOSIOLOGI
6. 2
1
3
METODE PENELITIAN
PENDEKATAN & JENIS
PENELITIAN
TEKHNIK PENGUMPULAN DATA
SUMBER DATA
METODE ANALISIS DATA
• Pendekatan Sosiologi Empiris
• Jenis penelitian yang digunakan
adalah field research (penelitian
lapangan) dengan metode kualitatif
• DATA PRIMER (dari sumber pertama yaitu jamaah
tabligh yang merupakan seorang kepala keluarga
serta istrinya)
• DATA SEKUNDER (buku-buku, tesis-tesis, kamus,
jurnal atau perundang-undangan yang berkaitan
dengan tesis.
• Observasi
• Wawancara
• Dokumentasi
• Pengumpulan data
• Reduksi data
• Penyajian data
• Penarikan kesimpulan atau
verifikasi
7. 2
1
3
METODE PENELITIAN
PENGECEKAN KEABSAHAN DATA
Menggunakan triangulasi data yang dibagi menjadi tiga pokok
yaitu triangulasi sumber (kroscek data melalui beberapa
sumber), triangulasi tekhnik (mengecek kevalidan data kepada
sumber yang sama dengan metode yang berbeda) dan
triangulasi waktu (melakukan wawancara diwaktu pagi).
8. 1 TEMUAN-TEMUAN
Pandangan dan Penghayatan Jamaah Tabligh
Terhadap Kegiatan Khuruj
1. Khuruj Sebagai Sarana Dakwah di Jalan Allah
2. Khuruj Sebagai Sarana Untuk Mempererat
Tali Silaturrahmi Kepada Sesama Muslim
3. Khuruj Sebagai Sarana Dakwah Terhadap
Diri Sendiri
Implementasi Pandangan dan Penghayatan
tentang Pemenuhan Hak dan Kewajiban
Suami Istri 1) meminta izin khuruj , 2)
musyawarh tentang bekal
A. PANDANGAN DAN
PENGHAYATAN KOMUNITAS
JAMAAH TABLIGH TENTANG
KHURUJ
2
3
9. 1
TEMUAN-TEMUAN
• Persfektif Suami Tentang Aktifitas Khuruj :
1) motivasi diri menjadi lebih baik, 2) niat
belajar untuk diri
• Persfektif Istri Tentang Aktifitas Khuruj : 1)
mendukung TOTAL 2) PARSIAL
B. RESPON KELUARGA TERHADAP
AMALIYAH KHURUJ
2
3
• Persfektif Anak-anak Tentang Aktifitas
Khuruj
• Persfektif Keluarga Besar Tentang Aktifitas
Khuruj : 1) Mendukung dan bahagia 2)
mendukung namun melihat ketimpangan
• Persfektif Masyarakat Tentang Aktifitas
Khuruj
1. Menerima Secara Aktif
2. Menerima Secara Pasif
3. Acuh Tak Acuh
4. Masyarakat yang Menolak
10. 1
KHURUJ DAN IKHTIAR MENJAGA
HARMONI KELUARGA
A. Ikhtiar Jamaah Tabligh
dalam Memenuhi Kebutuhan Ekonomi
Keluarga
1. Mengoptimalkan Waktu yang Tidak
Mengganggu Profesi
2. Khuruj Sesuai Kemampuan
3. Menabung
B. Ikhtiar Jamaah Tabligh dalam Menjaga
Ketahanan Psikologi
dan Cinta
1. Memberikan Pemahaman Kepada Istri dan
Anak
2. Ta’lim Rumah dan Baca al Quran Bersama
3. Mengirim Jamaah untuk Memantau Kondisi
Keluarga yang ditinggalkan
4. Tasykil
2
3
C. Ikhtiar Jamaah Tabligh dalam Mengasuh Anak
1. Implementasi Pola Asuh Orang Tua
dalam Pendidikan Agama
a. Keteladanan
b. Mengadakan Ta’lim Rutin dalam Keluarga
c. Mengajak Anak-anak Keluar untuk Melatih
Berdakwah
d. Menyekolahkan Anak di Pondok Pesantren
e. Usaha Bathin (Infirodi)
2. Dampak Dakwah Jamaah Tabligh Terhadap
Pendidikan Agama Islam bagi Anak a) ketaatan
menjalankan agama, b) akhlak mulia, c) bakti orang tua,
d) semangat belajar agama
D. Ikhtiar Jamaah Tabligh dalam Menjaga Relasi
dengan Keluarga Besar
1. Memperkuat Silaturrahmi
2. Mengabarkan Rencana Khuruj Jauh-jauh Hari
3. Membawa Oleh-oleh
11. 1
1. Jamaah tabligh memandang positif tentang
khuruj karena khuruj sejatinya merupakan dakwah
untuk diri sendiri maupun masyarakat dan sebagai
wadah untuk mempererat tali silaturrahmi
2. Terdapat dua perspektif yang muncul
mengenai khuruj yaitu perspektif positi dan
perspektif negatif.
KESIMPULAN
2
3 3. Khuruj dan segala ikhtiar yang dilakukan
oleh jamaah tabligh mampu menciptakan
keluarga harmonis