SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
FILE SYSTEM, FILE ALLOCATION TABLE AND DIRECTORIES
MATA KULIAH: BUKTI DIGITAL
DOSEN PENGAMPU: Yudi Prayudi, S.Si., M.Kom
Kelompok 3
Kharisma Mahesa
Merisa Kurniasari Fadilla
Muhammad Khairul Faridi
PRODI MAGISTER TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
File System
Sistem berkas (Inggris:File System) adalah metode untuk memberi nama pada
berkas dan meletakkannya pada media penyimpanan.
File System juga merupakan struktur logika yang digunakan untuk
mengendalikan akses terhadap data yang ada pada disk.
File System menyediakan mekanisme untuk penyimpanan data dan program
yang dimiliki oleh sistem operasi serta seluruh pengguna dari sistem komputer.
Semua sistem operasi mulai dari DOS, Windows, Macintosh dan turunan UNIX
memiliki Sistem berkas sendiri untuk meletakkan file dalam sebuah struktur
hierarki. Contoh dari sistem berkas termasuk di dalamnya FAT, NTFS, HFS dan
HFS+, ext2, ext3, ISO 9660, ODS-5, dan UDF.
Relation between File System and
Operating System
• File system merupakan interface yang menghubungkan sistem operasi
dengan disk. Ketika program menginginkan pembacaan dari harddisk atau
media penyimpanan lainnya, sistem operasi akan meminta file system
untuk membuka file yang diminta tersebut.
• File system akan mencari lokasi dari file yang diinginkan. Setelah file itu
ditemukan, file system akan membaca file tersebut kemudian mengirimkan
informasinya kepada sistem operasi dan akhirnya bisa dibaca oleh kita.
File allocation table
Sistem berkas File Allocation Table atau FAT File System adalah sebuah
sistem berkas yang menggunakan struktur tabel alokasi berkas sebagai cara
dirinya beroperasi.
FAT pertama kali dikembangkan oleh Bill Gates dan Marc McDonald, pada
tahun 1976-1977. Sistem berkas ini merupakan sistem berkas utama untuk
sistem operasi yang ada saat itu.
Versi File Allocation Table
HowFile allocation table works ?
1. Membuat sebuah tabel alokasi berkas
yang disimpan pada lokasi yang dekat
dengan permulaan media penyimpanan
tersebut (harddisk, flashdisk).
2. Membuat salinan dari sistem berkas
tersebut, yang berada pada media
penyimpanan yang sama. Jika salah satu
salinan mengalami kerusakan, maka
sistem berkas akan menggunakan salinan
yang lain, dan mengganti tabel yang rusak
tersebut dengan salinan yang masih baik
(cara kerja ini disebut dengan FAT
Mirroring)
3. Lokasi tabel alokasi berkas ditentukan di
dalam sebuah area yang disebut dengan
BIOS Parameter Block (BPB) dalam boot
sector sebuah media penyimpanan yang
menggunakan sistem berkas FAT.
Plus & Minus File allocation
table
Plus
• Karena kompatibilitas ke belakang dari
sistem berkas FAT, pengguna dapat
menggunakan media yang memory
stick atau floppy disk untuk
mentransfer file antara perangkat
elektronik konsumen dan sebuah
komputer yang menjalankan sistem
operasi usang.
• Hampir mendukung semua sistem
operasi.
• Sistem berkas FAT memungkinkan
pengguna dengan cepat menghapus
file dari perangkat elektronik, seperti
dalam media penyiaran profesional.
Minus
• Tidak mendukung kapasitas di atas 32
Gb.
• Root folder (biasanya C:  drive)
memiliki batas dari 512 entri.
Penggunaan nama file yang panjang
dapat secara signifikan mengurangi
jumlah entri yang tersedia.
• Sektor boot tidak didukung pada partisi
FAT16. Karena FAT16 tidak termasuk
salinan cadangan dari struktur data
penting, mereka rentan terhadap titik
tunggal masalah kegagalan, lebih dari
sistem file lain.
Directories
Sebuah direktori adalah komponen dari sistem berkas yang mengandung satu
berkas atau lebih atau satu direktori lainnya atau lebih, yang disebut dengan
subdirektori.
Sebuah direktori yang mengandung satu direktori atau lebih disebut sebagai
parent directory dari direktori-direktori tersebut, dan setiap direktori yang
dikandung di dalam direktori disebut sebagai child directory.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

File system Komputer
File system KomputerFile system Komputer
File system KomputerNge Bagi
 
2 ka24 sistem operasi- 2ka24_sistem operasi- materi sistem file
2 ka24 sistem operasi- 2ka24_sistem operasi- materi sistem file2 ka24 sistem operasi- 2ka24_sistem operasi- materi sistem file
2 ka24 sistem operasi- 2ka24_sistem operasi- materi sistem fileAlvin Setiawan
 
File system pd os windows dan linux
File system pd os windows dan linuxFile system pd os windows dan linux
File system pd os windows dan linuxVulkan Abriyanto
 
File carving
File carvingFile carving
File carvingAnsviaLab
 
Kegunaan partisi swap d linux
Kegunaan partisi swap d linuxKegunaan partisi swap d linux
Kegunaan partisi swap d linuxzaenalkholis zaen
 
Ferli Apriadi - Manajemen File
Ferli Apriadi - Manajemen FileFerli Apriadi - Manajemen File
Ferli Apriadi - Manajemen Filebelajarkomputer
 
Manajemen file windows
Manajemen file windowsManajemen file windows
Manajemen file windowsdimas wahab
 
Zulyanti Megasari - Manajemen File
Zulyanti Megasari -  Manajemen FileZulyanti Megasari -  Manajemen File
Zulyanti Megasari - Manajemen Filebelajarkomputer
 
Filesystem hierarchy standard
Filesystem hierarchy standardFilesystem hierarchy standard
Filesystem hierarchy standardjoandi11
 
Tugas modul bab ii sistem operasi manajemen file
Tugas modul bab ii sistem operasi   manajemen fileTugas modul bab ii sistem operasi   manajemen file
Tugas modul bab ii sistem operasi manajemen fileYazid Albustomi
 
Bernis Sagita - Manajemen File
Bernis Sagita - Manajemen FileBernis Sagita - Manajemen File
Bernis Sagita - Manajemen Filebelajarkomputer
 
Pengolahan database dengan d base
Pengolahan database dengan d basePengolahan database dengan d base
Pengolahan database dengan d baseHendichenko
 

What's hot (17)

File system Komputer
File system KomputerFile system Komputer
File system Komputer
 
File system
File systemFile system
File system
 
2 ka24 sistem operasi- 2ka24_sistem operasi- materi sistem file
2 ka24 sistem operasi- 2ka24_sistem operasi- materi sistem file2 ka24 sistem operasi- 2ka24_sistem operasi- materi sistem file
2 ka24 sistem operasi- 2ka24_sistem operasi- materi sistem file
 
File system pd os windows dan linux
File system pd os windows dan linuxFile system pd os windows dan linux
File system pd os windows dan linux
 
Manajemen File
Manajemen FileManajemen File
Manajemen File
 
File carving
File carvingFile carving
File carving
 
File org
File org File org
File org
 
Kegunaan partisi swap d linux
Kegunaan partisi swap d linuxKegunaan partisi swap d linux
Kegunaan partisi swap d linux
 
Ferli Apriadi - Manajemen File
Ferli Apriadi - Manajemen FileFerli Apriadi - Manajemen File
Ferli Apriadi - Manajemen File
 
Manajemen file windows
Manajemen file windowsManajemen file windows
Manajemen file windows
 
Zulyanti Megasari - Manajemen File
Zulyanti Megasari -  Manajemen FileZulyanti Megasari -  Manajemen File
Zulyanti Megasari - Manajemen File
 
Manajemen file
Manajemen fileManajemen file
Manajemen file
 
Lap2 instalasi
Lap2 instalasiLap2 instalasi
Lap2 instalasi
 
Filesystem hierarchy standard
Filesystem hierarchy standardFilesystem hierarchy standard
Filesystem hierarchy standard
 
Tugas modul bab ii sistem operasi manajemen file
Tugas modul bab ii sistem operasi   manajemen fileTugas modul bab ii sistem operasi   manajemen file
Tugas modul bab ii sistem operasi manajemen file
 
Bernis Sagita - Manajemen File
Bernis Sagita - Manajemen FileBernis Sagita - Manajemen File
Bernis Sagita - Manajemen File
 
Pengolahan database dengan d base
Pengolahan database dengan d basePengolahan database dengan d base
Pengolahan database dengan d base
 

Similar to FILE SYSTEM

Sistem operasi sistem file linux
Sistem operasi sistem file linuxSistem operasi sistem file linux
Sistem operasi sistem file linuxmupidah ptik
 
File system di linux
File system di linuxFile system di linux
File system di linuxDhea Dhea
 
File system di linux
File system di linuxFile system di linux
File system di linuxDhea Dhea
 
Bab 7 organisasi file
Bab 7   organisasi fileBab 7   organisasi file
Bab 7 organisasi fileFisma Ananda
 
Bab vii organisasi file
Bab vii organisasi fileBab vii organisasi file
Bab vii organisasi fileRhendy Thanaya
 
Perintah Perintah Filesystem Hierarchy Standard di Linux
Perintah Perintah Filesystem Hierarchy Standard di LinuxPerintah Perintah Filesystem Hierarchy Standard di Linux
Perintah Perintah Filesystem Hierarchy Standard di LinuxAlfan Khudori
 
Struktur direktori
Struktur direktoriStruktur direktori
Struktur direktoriAnggi DHARMA
 
FILE_SYSTEM_pptx.pptx
FILE_SYSTEM_pptx.pptxFILE_SYSTEM_pptx.pptx
FILE_SYSTEM_pptx.pptxYedi Setiadi
 
Instalasi Sistem Operasi Jaringan Bab 1
Instalasi Sistem Operasi Jaringan Bab 1Instalasi Sistem Operasi Jaringan Bab 1
Instalasi Sistem Operasi Jaringan Bab 1Jimmy Sitorus
 

Similar to FILE SYSTEM (20)

Sistem operasi sistem file linux
Sistem operasi sistem file linuxSistem operasi sistem file linux
Sistem operasi sistem file linux
 
9.sistem file
9.sistem file9.sistem file
9.sistem file
 
9.sistem file
9.sistem file9.sistem file
9.sistem file
 
File system di linux
File system di linuxFile system di linux
File system di linux
 
File system di linux
File system di linuxFile system di linux
File system di linux
 
Bab 7 organisasi file
Bab 7   organisasi fileBab 7   organisasi file
Bab 7 organisasi file
 
Bab vii organisasi file
Bab vii organisasi fileBab vii organisasi file
Bab vii organisasi file
 
File org
File orgFile org
File org
 
File org
File org File org
File org
 
Perintah Perintah Filesystem Hierarchy Standard di Linux
Perintah Perintah Filesystem Hierarchy Standard di LinuxPerintah Perintah Filesystem Hierarchy Standard di Linux
Perintah Perintah Filesystem Hierarchy Standard di Linux
 
Pengertian sistem berkas
Pengertian sistem berkasPengertian sistem berkas
Pengertian sistem berkas
 
Komputer
KomputerKomputer
Komputer
 
Disk forensik
Disk forensikDisk forensik
Disk forensik
 
Struktur direktori
Struktur direktoriStruktur direktori
Struktur direktori
 
Konsep sistem operasi
Konsep sistem operasiKonsep sistem operasi
Konsep sistem operasi
 
Installasi software windows
Installasi software windowsInstallasi software windows
Installasi software windows
 
Sb1
Sb1Sb1
Sb1
 
FILE_SYSTEM_pptx.pptx
FILE_SYSTEM_pptx.pptxFILE_SYSTEM_pptx.pptx
FILE_SYSTEM_pptx.pptx
 
Instalasi Sistem Operasi Jaringan Bab 1
Instalasi Sistem Operasi Jaringan Bab 1Instalasi Sistem Operasi Jaringan Bab 1
Instalasi Sistem Operasi Jaringan Bab 1
 
Instalasi SO Jar 1
Instalasi SO Jar 1Instalasi SO Jar 1
Instalasi SO Jar 1
 

FILE SYSTEM

  • 1. FILE SYSTEM, FILE ALLOCATION TABLE AND DIRECTORIES MATA KULIAH: BUKTI DIGITAL DOSEN PENGAMPU: Yudi Prayudi, S.Si., M.Kom Kelompok 3 Kharisma Mahesa Merisa Kurniasari Fadilla Muhammad Khairul Faridi PRODI MAGISTER TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA
  • 2. File System Sistem berkas (Inggris:File System) adalah metode untuk memberi nama pada berkas dan meletakkannya pada media penyimpanan. File System juga merupakan struktur logika yang digunakan untuk mengendalikan akses terhadap data yang ada pada disk. File System menyediakan mekanisme untuk penyimpanan data dan program yang dimiliki oleh sistem operasi serta seluruh pengguna dari sistem komputer. Semua sistem operasi mulai dari DOS, Windows, Macintosh dan turunan UNIX memiliki Sistem berkas sendiri untuk meletakkan file dalam sebuah struktur hierarki. Contoh dari sistem berkas termasuk di dalamnya FAT, NTFS, HFS dan HFS+, ext2, ext3, ISO 9660, ODS-5, dan UDF.
  • 3. Relation between File System and Operating System • File system merupakan interface yang menghubungkan sistem operasi dengan disk. Ketika program menginginkan pembacaan dari harddisk atau media penyimpanan lainnya, sistem operasi akan meminta file system untuk membuka file yang diminta tersebut. • File system akan mencari lokasi dari file yang diinginkan. Setelah file itu ditemukan, file system akan membaca file tersebut kemudian mengirimkan informasinya kepada sistem operasi dan akhirnya bisa dibaca oleh kita.
  • 4. File allocation table Sistem berkas File Allocation Table atau FAT File System adalah sebuah sistem berkas yang menggunakan struktur tabel alokasi berkas sebagai cara dirinya beroperasi. FAT pertama kali dikembangkan oleh Bill Gates dan Marc McDonald, pada tahun 1976-1977. Sistem berkas ini merupakan sistem berkas utama untuk sistem operasi yang ada saat itu. Versi File Allocation Table
  • 5. HowFile allocation table works ? 1. Membuat sebuah tabel alokasi berkas yang disimpan pada lokasi yang dekat dengan permulaan media penyimpanan tersebut (harddisk, flashdisk). 2. Membuat salinan dari sistem berkas tersebut, yang berada pada media penyimpanan yang sama. Jika salah satu salinan mengalami kerusakan, maka sistem berkas akan menggunakan salinan yang lain, dan mengganti tabel yang rusak tersebut dengan salinan yang masih baik (cara kerja ini disebut dengan FAT Mirroring) 3. Lokasi tabel alokasi berkas ditentukan di dalam sebuah area yang disebut dengan BIOS Parameter Block (BPB) dalam boot sector sebuah media penyimpanan yang menggunakan sistem berkas FAT.
  • 6. Plus & Minus File allocation table Plus • Karena kompatibilitas ke belakang dari sistem berkas FAT, pengguna dapat menggunakan media yang memory stick atau floppy disk untuk mentransfer file antara perangkat elektronik konsumen dan sebuah komputer yang menjalankan sistem operasi usang. • Hampir mendukung semua sistem operasi. • Sistem berkas FAT memungkinkan pengguna dengan cepat menghapus file dari perangkat elektronik, seperti dalam media penyiaran profesional. Minus • Tidak mendukung kapasitas di atas 32 Gb. • Root folder (biasanya C: drive) memiliki batas dari 512 entri. Penggunaan nama file yang panjang dapat secara signifikan mengurangi jumlah entri yang tersedia. • Sektor boot tidak didukung pada partisi FAT16. Karena FAT16 tidak termasuk salinan cadangan dari struktur data penting, mereka rentan terhadap titik tunggal masalah kegagalan, lebih dari sistem file lain.
  • 7. Directories Sebuah direktori adalah komponen dari sistem berkas yang mengandung satu berkas atau lebih atau satu direktori lainnya atau lebih, yang disebut dengan subdirektori. Sebuah direktori yang mengandung satu direktori atau lebih disebut sebagai parent directory dari direktori-direktori tersebut, dan setiap direktori yang dikandung di dalam direktori disebut sebagai child directory.