Dokumen tersebut merupakan laporan praktikum tentang instalasi sistem operasi Windows. Laporan ini menjelaskan langkah-langkah instalasi sistem operasi tersebut mulai dari persiapan perangkat lunak dan perangkat keras, format dan partisi harddisk, hingga proses instalasi sistem operasi secara rinci.
1. 1
LAPORAN PRAKTIKUM
PEMELIHARAAN PERANGKAT KOMPUTER
“Installasi Software Komputer ”
MUHAMMAD HAFIZH ANNUR
15076059
PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA
JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2015
2. 2
FT UNP Padang Lembaran : Job Sheet 3
Jurusan : Teknik Elektronika Mata Kuliah : Pemeliharaan Perangkat Komputer
Waktu : 3x 50 Menit Topik : Installasi Software Komputer
Kode : Judul : Install Sistem Operasi Windows
A. Tujuan
1. Dengan mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan memahami fungsi
dan peranan sistem operasi pada komputer.
2. Mahasiswa diharapkan mampu melakukan Format dan Partisi harddisk.
3. Mahasiswa dapat menginstall sistem operasi windows.
B. Alat dan Bahan
1. Komputer multimedia.
2. Software Sistem Operasi Windows XP bootable.
3. CD Driver.
C. Materi Teoritis
1. Sistem Operasi
Sistem Operasi atau Operarting System adalah perangkat lunak sistem yang
bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-
operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-
program pengolah kata dan browser web.
Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang
ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan
software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem
Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan
inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan
antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan
tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem
Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut
dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi.
Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:
1. Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
2. Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
3. Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna
4. Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar
yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain
5. Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk
mengontrol mereka.
Sebagian Sistem Operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan
pada satu waktu, tetapi sebagian besar Sistem Operasi baru mengizinkan beberapa
aplikasi berjalan secara simultan pada waktu yang bersamaan. Sistem Operasi
seperti itu disebut sebagai Multi-tasking Operating System. Beberapa Sistem
Operasi berukuran sangat besar dan kompleks, serta inputnya tergantung kepada
3. 3
FT UNP Padang Lembaran : Job Sheet 3
Jurusan : Teknik Elektronika Mata Kuliah : Pemeliharaan Perangkat Komputer
Waktu : 3x 50 Menit Topik : Installasi Software Komputer
Kode : Judul : Install Sistem Operasi Windows
input pengguna, sedangkan Sistem Operasi lainnya sangat kecil dan dibuat dengan
asumsi bekerja tanpa intervensi manusia sama sekali. Tipe yang pertama sering
disebut sebagai Desktop OS, sedangkan tipe kedua adalah Real-Time OS
Sistem operasi-sistem operasi utama yang digunakan komputer sistem umum
(termasuk PC, komputer personal) terbagi menjadi 3 kelompok besar:
1. Keluarga Microsoft Windows - yang antara lain terdiri dari Windows Desktop
Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan
Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0,
Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista,
Windows 7 (Seven) yang akan dirilis pada tahun 2009, dan Windows Orient
yang akan dirilis pada tahun 2014)).
2. Keluarga Unix yang menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti
SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux,
MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama
Darwin) dan GNU/Hurd.
3. Mac OS, adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa
disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X
versi 10.4 (Tiger). Awal tahun 2007 direncanakan peluncuran versi 10.5
(Leopard).
Sedangkan komputer Mainframe, dan Super komputer menggunakan banyak
sekali sistem operasi yang berbeda-beda, umumnya merupakan turunan dari sistem
operasi UNIX yang dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX, HP/UX, dll.
2. Hard Drive
Hard Drive atau sering juga disebut Hard Diskmerupakan sebuah peranti
penyimpanan (storage) yang merekam data secara cepat menjadi pulsa magnetik
pada sebuah platter/disk metal yang berputar. Hard drive menyediakan
penyimpanan data dimana semua komputer modern membutuhkannya. Sebuah
hard drive menyimpan informasi dengan menempatkan sebuah medan magnetik
melalui permukaan sebuah disk berlapis material bermagnet yang bergerak
berputar.
Prinsip utama sebuah hard drive sangat mirip dengan yang digunakan pada
sebuah perekam tape atau video. Sebuah hard drive menyimpan data digital
sebagai titik mangetik pada permukaan sebuah disk. Sebuah bit (data
dikomposisikan sebagai bit) menyatakan nilai 0 saat disk dimagnetisasi pada satu
arah, dan bernilai 1 bila arahnya berlawanan.
4. 4
FT UNP Padang Lembaran : Job Sheet 3
Jurusan : Teknik Elektronika Mata Kuliah : Pemeliharaan Perangkat Komputer
Waktu : 3x 50 Menit Topik : Installasi Software Komputer
Kode : Judul : Install Sistem Operasi Windows
Hard drive menggunakan sebuah perangkat perekam yang dinamakan
"head" untuk menulis dan membaca data dari setiap permukaan platter. Drive
memposisikan sebuah head, bergantun sebuah lengan yang dapat bergerak, dengan
jarak mikroskopis di atas permukaan platter pada tiap sisinya. Jadi untuk hard drive
yang memiliki lima platter akan memiliki sepuluh buah head yang bergantung pada
sepuluh buah lengan motorik. Elemen lainnya di dalam head membaca data yang
direkam dengan merasakan medan magnet pada setiap bit magnetis yang
disebutkan saat melewati elemen yang dibaca.
Drive merekam data pada sebuah lingkaran konsentris yang disebut "track",
dan membagi setiap track menjadi segmen yang dikenal sebagai "sector". Anda
dapat membayangkan bahwa track dapat diartikan sebagai sebuah rak buku dimana
tiap segmennya diartikan sebagai buku-buku di dalamnya. Bila sistem operasi
membutuhkan sebuah file yang berlokasi pada track dan sector tertentu, maka ia
akan mengirimkan permintaan tersebut kepada hard drive untuk mendapatkan data
tersebut berdasarkan alamat tertentu itu.
5. 5
FT UNP Padang Lembaran : Job Sheet 3
Jurusan : Teknik Elektronika Mata Kuliah : Pemeliharaan Perangkat Komputer
Waktu : 3x 50 Menit Topik : Installasi Software Komputer
Kode : Judul : Install Sistem Operasi Windows
File System
Apakah File System? File System merupakan metode penyimpanan dan
pengorganisasian file atau media penyimpanan komputer dalam mengatur
lokasi file tersebut. Kita mengenal ada beberapa media penyimpan, seperti : disket,
CD-ROM, hard disk, flash disk.
File system yang akan dibahas adalah file system buatan Microsoft (MS-DOS,
Win95/98, 2000, NT, XP, Vista). Kapasitas yang disediakan oleh masing-masing
sistem operasi tentunya berbeda. Tentunya Anda pernah mengenal ada beberapa
istilah berikut FAT/FAT16 (File Allocation Table), VFAT(Virtual File Allocation
Table), FAT32, NTFS (New Technology File System). Tahukah Anda bahwa
setiap file system di atas memiliki keunikan. Berikut ini uraian secara singkatnya:
1. FAT(File Allocation Table) atau FAT16
Digunakan pada MS DOS dan Win3x. hanya mampu menyimpan dan
membaca file dengan kapasitas 2 Gigabyte(1 Gigabyte= 1024 Megabyte).
Jumlah file yang mampu dibaca pada root directory: 512 file, sedangkan pada
nondirektori sebesar 65.335, tidak mendukung long file names(hanya format
8.3) dan file security.
2. VFAT(Virtual File Allocation Table)
Digunakan pada Win95, mampu menyimpan dan membaca file dengan
kapasitas 4 gigabyte. Jumlah file yang mampu dibaca pada root directory: 512
file, sedangkan pada nondirektori tak terbatas, mendukung long file names
dan belum memiliki file security.
3. FAT32
Digunakan pada Win98, mampu menyimpan dan membaca file dengan
kapasitas 4 Terabyte(1 Terabyte= 1024 Gigabyte). Jumlah file yang mampu
dibaca pada root directory dan nondirektori tak terbatas, untuk fasilitas long file
names dan files security sama dengan VFAT, memiliki keunggulan perbaikan
otomatis file.
4. NTFS(New Technology File System)
Digunakan pada Win2000,XP, Vista, mampu menyimpan dan membaca file
dengan kapasitas 16 Exabyte(1 Exabyte= 1024 Terabyte). Fasilitas jumlah file
yang mampu dibaca pada root directory dan nondirektori, long file names sama
dengan FAT, memiliki keunggulan perbaikan otomatis file, files security, files
level compression, serta mendukung dual file fork(macintosh) dan POSIX.
Teknologi File System yang dikembangkan Microsoft saat ini berbasis NTFS,
karena kebutuhan sotware dan hardware saat ini yang kian hari kian pesat. NTFS
merupakan file system yang cukup stabil.
6. 6
FT UNP Padang Lembaran : Job Sheet 3
Jurusan : Teknik Elektronika Mata Kuliah : Pemeliharaan Perangkat Komputer
Waktu : 3x 50 Menit Topik : Installasi Software Komputer
Kode : Judul : Install Sistem Operasi Windows
Partisi Harddisk
Partisi Harddisk ialah proses memberi bagian atau memecah ruang
harddisk yang tersedia menjadi beberapa bagian. Contoh, jika kita mempunyai
harddisk sebesar 40 GB yang belum di partisi, maka jika kita membuka windows
explorer maka akan terbaca sebagai Local Disk (C:) namun terkadang kita melihat
di komputer lain dengan besar harddisk yang sama tetapi terbaca 2 bagian yaitu
Local Disk (C:) dan Local Disk (D:), inilah yang dimaksud harddisk di partisi
menjadi 2 bagian yang besarnya masing-masing bagian itu bisa kita sesuaikan.
Mempartisi harddisk artinya membagi ruang memori pada harddisk. Setiap
harddisk minimal harus dipartisi satu kali, dan menyesuaikan dengan sistem
operasi yang akan digunakan.. Sebuah komputer yang menginstal lebih dari satu
sistem operaai biasanya mempunyai beberapa partisi. Keuntungan dari partisi yang
lebih dari satu antara lain dapat meminimalisir keruwetan pada sistem operasi, data
dapat dibuat lebih aman, penggunaan ruang hasrddisk yang efisien, memudahkan
back up data dan pencarian file.
Dalam sebuah harddisk memiliki beberapa tipe partisi, yaitu :
1. Partisi Primary
Partisi primary merupakan partisi utama pada harddisk yang memuat sejumlah
file data. Fungsi dari partisi primary ini juga sebagai partisi yang pertama kali
diakses komputer untuk booting.
2. Partisi Extended
Partisi extended juga merupakan partisi utama pada harddisk. Partisi extended
berfungsi untuk mengatasi keterbatasan pembagian partisi. Partisi extended
tidak menangani pengolahan data secara langsung. Untuk dapat menggunakan
nya kita harus menciptakan partisi logical terlebih dahulu.
3. Partisi Logical
Partisi logical merupakan partisi sampingan yang terdapat partisi extended.
Partisi logical mampu menampung berbagai macam file data.
Format Harddisk
Format harddisk merupakan suatu cara pemberian file system pada harddisk
agar harddisk dapat digunakan seefesien mungkin dengan mengetahui terlebih
dahulu sistem operasi apa yang akan digunakan. Format harddisk dilakukan setelah
kita selesai mempartisi harddisk.
File System yang diberikan pada harddisk kita kenal dengan istilah FAT (File
Alocation Table), disinilah kunci dari seluruh pengelolaan informasi pada harddisk
atau istilah lainnya File System. File sistem bertugas untuk mengalokasikan ruang
data informasi dalam harddisk serta mengatur ruang-ruang yang masih kosong.
File sistem juga bertanggung jawab untuk merawat nama-nama file dan direktori
7. 7
FT UNP Padang Lembaran : Job Sheet 3
Jurusan : Teknik Elektronika Mata Kuliah : Pemeliharaan Perangkat Komputer
Waktu : 3x 50 Menit Topik : Installasi Software Komputer
Kode : Judul : Install Sistem Operasi Windows
serta dimana file-file tersebut ditempatkan. file sistem terdiri dari 3 bagian
penting,yaitu (1) boot record dan sistem operasi, (2) direktori dan (3) file-file.
Setiap sistem opersai mempunyai file sistem yang berbeda-beda. Berikut jenis-
jenis file sistem yang perlu anda ketahui.
D. Langkah Kerja
Langkah-langkah dan proses instalasi system operasi windows XP :
1. Siapkan CD master Windows XP lalu masukin ke dalam CDROM/DVDROM.
lalu Restart computer, kemudian masuk ke BIOS (Basic Input Output System)
dengan cara menekan tombol Delete pada keyboard (gambar 1). Pada
mainboard tertentu, untuk masuk BIOS dapat dilakukan dengan menggunakan
tombol F12 atau Esc.
Gambar 1 Gambar 2
2. Pada BIOS SETUP UTILITY, pilih Boot pada menu dan pilih item Boot
Device Priority seperti tampak pada gambar 2 diatas.
3. Ubahlah [CDROM] pada posisi 1st Boot Device untuk boot melalui CDROM
dengan menggunakan tombol +- di keyboard.Lalu tekan F10 untuk menyimpan
konfigurasi.
Gambar 3
8. FT UNP Padang Lembaran : Job Sheet 3
Jurusan : Teknik Elektronika Mata Kuliah : Pemeliharaan Perangkat Komputer
Waktu : 3x 50 Menit Topik : Installasi Software Komputer
Kode : Judul : Install Sistem Operasi Windows
4. Setelah itu, Restart komputer dan tunggu sebentar lalu tekan sembarang tombol
dengan cepat pada saat keluar boot from CD.
5. Gambar 4 adalah gambar saat CPU melakan proses mendeteksi hardware.
Gambar 4 Gambar 5
6. Gambar 5 adalah Proses Window Setup. Tunggu proses beberapa saat.
7. Gambar 6 adalah Proses Window Setup. Tekan Enter untuk melakukan Setup
Windows.
Gambar 6 Gambar 7
8. Gambar 7 diatas adalah Proses partisi. Tekan enter untuk melakukan format
pada partisi yang telah ada atau tekan C untuk membuat partisi pada tempat
yang kosong, dengan catatan harddisk masih ada ruang harddisk untuk
melakukan partisi baru.
9. Gambar 8 adalah Proses Formating. Pilih salah satu jenis format yang kita
inginkan. Sebaiknya pilih format bentuk NTFS.
Gambar 8 7
9. 8
FT UNP Padang Lembaran : Job Sheet 3
Jurusan : Teknik Elektronika Mata Kuliah : Pemeliharaan Perangkat Komputer
Waktu : 3x 50 Menit Topik : Installasi Software Komputer
Kode : Judul : Install Sistem Operasi Windows
10. Gambar 9 dibawah ini adalah Proses Formating harddisk. Tunggu proses ini
sampai dengan selesai.
Gambar 9 Gambar 10
11. Gambar 10 diatas adalah Proses copy files system. Tunggu proses ini sampai
dengan selesai.
12. Gambar 11 adalah Proses Inisialisi windows. Tunggu proses ini sampai dengan
selesai.
Gambar 11 Gambar 12
13. Gambar 12 adalah Proses reboot. Tunggu proses ini sampai dengan selesai.
14. Gambar 13 adalah proses masuk pertama widows xp. Tunggu proses ini sampai
dengan selesai.
Gambar 13
10. 9
FT UNP Padang Lembaran : Job Sheet 3
Jurusan : Teknik Elektronika Mata Kuliah : Pemeliharaan Perangkat Komputer
Waktu : 3x 50 Menit Topik : Installasi Software Komputer
Kode : Judul : Install Sistem Operasi Windows
15. Gambar 14 adalah proses installasi windows . Tunggu proses ini sampai dengan
selesai.
GamGbaamr
1b4ar 14
16. Gambar 15 adalah regional Setting. Rubah sesuai dengan region tempat anda
berasal dengan memilih tab customize setelah selesai pilih next.
Gambar 15 Gambar 16
17. Gambar 16 diatas adalah Software personalisasi Setting. Ketik nama dan
organisasi anda, organisasi bisa dilewat, pilih next untuk proses selanjutnya.
18. Gambar 17 adalah registrasi code. Isi nomor serial atau nomor product key,
pilih next untuk proses selanjutnya.
Gambar 17
11. 10
10
FT UNP Padang Lembaran : Job Sheet 3
Jurusan : Teknik Elektronika Mata Kuliah : Pemeliharaan Perangkat Komputer
Waktu : 3x 50 Menit Topik : Installasi Software Komputer
Kode : Judul : Install Sistem Operasi Windows
19. Gambar 18 adalah penamaan komputer dan password administrator lokal. Isi
nama komputer, pilih next untuk proses selanjutnya.
Gambar Gambar 19
20. Gambar 19 adalah proses seting tanggal dan waktu. Seting tanggal dan waktu
sesuai dengan zona kita berada, pilih next untuk proses selanjutnya.
21. Gambar 20 adalah proses setup windows. Tunggu sampai proses selesai.
Gambar 20 Gambar 21
22. Gambar 21 adalah proses inisialisasi windows. Tunggu sampai proses selesai.
23. Gambar 22 adalah proses masuk operating windows untuk pertama kalinya.
Pilih next untuk melakukan proses selanjutnya.
24. Gambar 23 adalah informasi user. Isi nama user/pemakai komputer, nama user
harus lebih dari enam karakter. Pilih next untuk proses selanjutnya.
12. 11
11
FT UNP Padang Lembaran : Job Sheet 3
Jurusan : Teknik Elektronika Mata Kuliah : Pemeliharaan Perangkat Komputer
Waktu : 3x 50 Menit Topik : Installasi Software Komputer
Kode : Judul : Install Sistem Operasi Windows
Gmbar 22 Gmbar 23
25. Gambar 24 adalah informasi bahwa anda telah berhasil menginstall windows
XP. Pilih next untuk proses selanjutnya.
26. Gambar 25 adalah tampilan akhir proses installasi windows XP. Dengan
demikian anda telah berhasil menginstall windows / operating system XP.
Setelah XP terinstall silahkan anda install software yang anda butuhkan.
Gambar 24 Gambar 25
E. Evaluasi dan Penugasan
1. Siapkanlah sebuah PC untuk di install SO Ms. Windows XP.
2. Partisilah Harddisk menjadi 3 bagian, yang mana masing-masing bagiannya
adalah Drive C = 40 %, Drive D = 30 % dan Drive E = 30 %.
3. Formatlah masing-masing partisi tersebut dimana File System Drive C adalah
NTFS, sedangkan yang lain adalah FAT32.
4. Installah Windows XP pada Drive C.