1. KLASIFIKASI BATUAN BEKU
A. Klasfikasi berdasarkan kimiawi
B. Klasifikasi bedasarkan mineralogi
C. Klasifikasi berdasarkan kandungan
mineral
2. A. Klasfikasi berdasarkan kimiawi
1. Batuan beku asam, bila batuan beku tersebut
mengandung lebih 66 % SiO₂. Contoh batuan ini :
Granit, Rhyolit.
2. Batuan beku intermediet (menengah) : bila batuan
beku tersebut 52 %-66 % SiO₂. Contoh batuan ini
Diorit, andesit.
3. Batuan beku basa, bila batuan beku tersebut
mengandung 45%-52% SiO₂, contoh batuan ini Gabro
dan Basal.
4. Batuan beku ultra basa, bila batuan beku tersebut
mengandung < 45 % SiO₂, contoh batuan ini adalah
Peredotit dan Dunit.
3. B. Klasifikasi berdasarkan mineralogi
Dasar klasifikasi perbandingan indeks warna
mineral mefic dan felsic (S.J. Shand, 1943).
1. Leococratic rock, bila batuan beku tersebut
mengandung 30% mineral mafic.
2. Mesocatic rock, bila batuan beku tersebut
mengandung 30%-60% mineral mafic.
3. Melanokratic rock, bila batuan beku tersebut
mengandung 60%-90% mineral mefic.
4. Hipermelanuc rock, bila batuan beku
tersebut mengandung > 90% mineral mefic.
4. c. Klasifikasi batuan beku berdasarkan
komposisi mineral
• Menggunakan tabel penamaan batuan oleh
W.T. Huang, 1982.