Dokumen tersebut membahas tentang proses penghapusan aset milik perusahaan melalui metode lelang dan penghapusan, yang terdiri dari pemeriksaan kondisi fisik dan nilai aset, pengajuan usulan penghapusan, koordinasi dengan panitia lelang jika aset dijual, dan pelaporan hasil tindak lanjut penghapusan. Proses ini bertujuan untuk membebaskan tanggung jawab atas aset dan mengelola aset perusahaan
3. • Penghapusan adalah tindakan menghapus
Aset Milik Perusahaan dari daftar barang
dengan menerbitkan keputusan dari pejabat
yang berwenang untuk membebaskan
Pengelola Barang, Pengguna Barang, dan/atau
Kuasa Pengguna Barang dari tanggung jawab
administrasi dan fisik atas barang yang berada
dalam penguasaannya.
PP 27 Tahun 2014 Psl.1 (23)
PENGHAPUSAN ASET
MILIK PERUSAHAAN
11. • Panitia penghapusan merupakan satuan tugas
(task force) yang dibentuk oleh Pejabat yang
berwenang, dengan ketentuan bahwa panitia
penghapusan sekaligus menjadi panitia
peneliti/pemeriksa dan panitia pelelangan.
PANITIA PENGHAPUSAN
12. TUGAS Panitia Penghapusan
1) Meneliti / memeriksa barang yang akan dihapus, meliputi :
a. Menginventarisir dan meneliti barang yang akan dihapus.
b. Menilai kondisi fisik barang yang akan dihapus.
c. Menetapkan perkiraan nilai limit terendah penjualan
barang yang akan dihapus.
d. Membuat berita acara penilaian / pemeriksaan.
2) Menyelesaikan kelengkapan administrasi usul penghapusan.
3) Mengajukan usulan penghapusan kepada Kepala Kantor Cabang/
Satuan Kerja.
4) Mengkoordinasikan dengan KPKNL, apabila penghapusan BMN/D
tersebut ditindaklanjuti dengan penjualan lelang.
5) Menyusun laporan termasuk membuat berita acara hasil
pelaksanaan tindak lanjut penghapusan.