2. Click to edit Master title style
25/10/2022 2
Introduction
• Penghimpunan dana di bank syariah berbeda
dengan yang terdapat di perbankan konvensional.
• Di perbankan konvensioanl hanya dikenal tiga
jenis yakni Giro, Tabungan dan Deposito,
sedangkan di bank syariah produk penghimpunan
dana terbagi menjadi dua, yaitu produk simpanan
dan produk investasi. Perbedaan keduanya
terletak pada motif dasar nasabah1.
• Produk dana simpanan dibuat untuk nasabah
dengan motif sebagai simpanan saja, tanpa
memiliki niat untuk memperolah return (hasil
investasi) tertentu. Sedangkan produk dana
investasi ditujukan bagi nasabah untuk melakukan
kegiatan dengan mengharapkan return tertentu.
1 Sunan Zulkifli, “Panduan Praktis Transakasi perbankan Syariah” (Jakarta; Zikrul Hikam, 2003)
3. Click to edit Master title style
25/10/2022 3
Fungsi Penghimpunan Dana
• Penghimpun dana oleh bank berfungsi untuk:
a. Penyimpan harta atau asset berharga
b. Pengelola investasi yang baik (Professional
Investment Manager)
c. Pemenuhan kebutuhan cash out bank dalam
memberikan pembiayaan
d. Meningkatkan kemampuan likuiditas bank
e. Melakukan perluasan usaha atau ekspansi
usaha
f. Penambahan sarana dan prasarana baru
g. Biaya kegiatan operasional bank2.
2 Zainul Arifin, “Dasar-dasar Manajemen Bank Syariah” (Jakarta: Pustaka Alfabet, 2005)
4. Click to edit Master title style
25/10/2022 4
• Tujuan penghimpunan dana oleh bank
adalah:
a. Mencapai tingkat profitabilitas yang
cukup dan tingkat risiko yang rendah.
b. Mempertahankan kepercayaan
masyarakat dengan menjaga agar
posisi likuiditas tetap aman3.
Tujuan Penghimpunan Dana
3 Zainul Arifin, “Dasar-dasar Manajemen Bank Syariah” (Jakarta: Pustaka Alfabet, 2005)
5. Click to edit Master title style
25/10/2022 5
• Nasabah menyimpan dananya dengan jumlah
yang tidak ditentukan dan dana tersebut dapat
digunakan oleh bank syari’ah untuk pemberian
pembiayaan agar mendapatkan bagi hasil yang
nantinya juga akan dibagi kepada nasabah
penyimpan.
• Penghimpunan dana pada bank syari’ah mengacu
pada prinsip-prinsip yang telah ditentukan
(sebagaimana telah diuraikan pada File-1/Materi
sebelumnya), yaitu :
1. Wadi'ah, dan
2. Mudharabah.
Tujuan ...
6.
7. Click to edit Master title style
25/10/2022 7
`
www.slideshare.net/kenkanaidi
(Narasumber)
www.ken-spektakuler.blogspot.com
Pemateri Training
e-mail: kanaidi63@gmail.com
Fax. 022-4267749 HP. 0812 2353 284
YouTube : Kanaidi Ken WA.0877 5871 1905
Facebook : Kanaidi Ken & Kanaidi Ken Part II
Istagram: kanaidi63 LinkedIn: Kanaidi ken
Editor's Notes
One of the most important things that enterprises today need to understand about asset management—as both a concept and a practice—is that it’s about more than simply maintaining and caring for physical assets. In fact, the scope of asset management is in many ways closely aligned with an organization’s central purpose. Like other operational aspects of an enterprise, asset management must consider and optimize a number of conflicting priorities, including asset utilization versus asset care, and short-term opportunities versus long-term sustainability.