PT Telkom mengidentifikasi strategi pemasaran selama pandemi Covid-19 dengan memanfaatkan momentum kebutuhan masyarakat akan akses digital. Telkom melakukan ekspansi infrastruktur dan promosi besar-besaran serta transformasi menjadi perusahaan digital. Analisis SWOT menunjukkan kekuatan jaringan luas dan dukungan finansial Telkom, tetapi kualitas pelayanan masih perlu ditingkatkan. Produk unggulan Indihome memiliki peluang pasar besar meski men
2. Meet Our Team
Rafi Al Rizkiyah Putra
(44322010002)
01
Amalfi Ramadhan
(44322010008)
02
Atiya Azahra
(44322010024)
03
Andino Sezar
(443220110072)
05
Putri Amanda Sari
(44322010071)
04
3. Pemasaran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem ekonomi
pada masyarakat modern. Pemasaran dengan menggunakan komunikasi
pemasaran sudah berkembang dewasa ini menjadi sistem komunikasi yang
sangat penting tidak saja bagi produsen barang/jasa, tetapi juga bagi
para konsumennya.
Kemampuan dan metode promosi dalam menyampaikan informasi kepada
konsumen merupakan hal yang penting dan berpengaruh terhadap
keberhasilan pemasaran dan pembentukan merek suatu perusahaan. Maka
peran komunikasi pemasaran dalam pengelolaan sebuah perusahaan
sangatlah penting, terlebih lagi dengan semakin maraknya persaingan
bisnis di segala sektor usaha.
Pendahuluan
4. Profile PT. TELKOM Tbk
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang
bergerak di bidang jasa layanan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan jaringan
telekomunikasi di Indonesia. Pemegang saham mayoritas Telkom adalah Pemerintah Republik
Indonesia sebesar 52.09%, sedangkan 47.91% sisanya dikuasai oleh publik. Saham Telkom
diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode “TLKM” dan New York Stock
Exchange (NYSE) dengan kode “TLK”.
Dalam upaya bertransformasi menjadi digital telecommunication company, TelkomGroup
mengimplementasikan strategi bisnis dan operasional perusahaan yang berorientasi kepada
pelanggan (customer-oriented). Transformasi tersebut akan membuat organisasi TelkomGroup
menjadi lebih lean (ramping) dan agile (lincah) dalam beradaptasi dengan perubahan industri
telekomunikasi yang berlangsung sangat cepat. Organisasi yang baru juga diharapkan dapat
meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam menciptakan customer experience yang
berkualitas.
Kegiatan usaha TelkomGroup bertumbuh dan berubah seiring dengan perkembangan
teknologi, informasi dan digitalisasi, namun masih dalam koridor industri telekomunikasi dan
informasi. Hal ini terlihat dari lini bisnis yang terus berkembang melengkapi legacy yang sudah
ada sebelumnya.
6. Nilai Nilai Organisasi PT Telkom
Nilai Nilai organisasi PT.Telkom Indonesia Yaitu :
Penelitian ini berjudul POLA KOMUNIKASI ORGANISASI PT.
TELKOM DALAM MEMBENTUK BUDAYA PERUSAHAAN.
PT.Telekomunikasi Indonesia, Tbk (selanjutnya disebut TELKOM)
merupakan BUMN yang bergerak di bidang jasa layanan telekomunikasi
dan jaringan di wilayah Indonesia. Dalam rangka mendukung tercapainya
visi Telkom menjadi The King of Digital, dibutuhkan transformasi cara
bekerja dalam mengelola bisnis untuk mengirim produk dan layanan kepada customer.
Cara bekerja yang dimaksud secara nyata harus tampak dalam
perilaku kerja dan memberikan dampak pada layanan, produk dan kinerja
yang diformulasikan dalam suatu Budaya Perusahaan Telkom Group.
Lebih dari itu sistem dan budaya terus dikembangkan sesuai dengan
tuntutan dan perubahan bisnis untuk mewujudkan cita-cita agar Telkom
terus maju, dicintai pelanggannya, kompetitif di industrinya dan dapat
menjadi role model perusahaan lainnya. Penyampaian budaya perusahaan
kepada karyawan merupakan salah satu aktivitas komunikasi yang
dilakukan oleh Telkom.
7. VISI MISI PT TELKOM
Visi
PT. TELKOM yaitu “To become a leading InfoComm player in the region”
maksudya adalah PT. TELKOM Indonesia, Tbk berusaha untuk menempatkan diri
sebagai perusahaan InfoCom terkemuka di kawasan Asia Tenggara, Asia dan
akan berlanjut ke kawasan Asia Pasifik.
Misi
PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk yaitu
a. Mempercepat pembangunan Infrastruktur dan platform digital cerdas yang
berkelanjutan, ekonomis, dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat.
b. Mengembangkan talenta digital unggulan yang membantu mendorong
kemampuan digital dan tingkat adopsi digital bangsa.
c. Mengorkestrasi ekosistem digital untuk memberikan pengalaman digital
pelanggan terbaik
TUJUAN
Analisis Tujuan PT Telkom yaitu Menyelenggarakan jaringan dan jasa
telekomunikasi, informatika, serta optimalisasi sumber daya perseroan, satu dan
lain dengan memperhatikan peraturan perundangan.
8. Produk PT Telkom TBK
1) Indihome 2) Telkomsel Orbit 3) Wifi managed
service
9. Strategi pemasaran yang dilakukan Telkom adalah dengan memanfaatkan momentum global yang imbasnya mengarah
pada kebutuhan konsumen. Momontum tersebut bisa dikatakan sangat menguntungkan bagi industri bisnis berbasis digital,
momentum yang dimksud yaitu: pertama industri 4.0 dan sekarang telah memasuki industri 5.0. Pada era sekarang ini
semua di penjuru dunia sangat memerlukan akses digital sebagai bahan informasi dan juga bahkan sebagai aspek penting
dalam kehidupan sehari-hari baik itu dalam pekerjaan, maupun diluar pekerjaan bahkan dunia industri sudah serba digital.
Momentum yang kedua yaitu munculnya covid-19 yang mewabah dihampir belahan dunia bahkan di Indonesia, momentum
ini dikatan tepat karena pada masa pandemi pemerintah membuat regulasi yang mengharuskan semua aktivitas dilakukan
di rumah melakui daring sehingga hal ini menjadi kesempatan baik bagi industri plat fom digital dalam hal ini Telkom juga
ambil bagian
Masa pandemi Covid-19 mampu membuat Telkom memanfaat momentum kondisi masyarakat dengan melakukan ekspansi
besar-besarn seperti membangun infrastruktur telekomunikasi hampir di seluruh polosok indonesia, kemudian melakukan
berbagai promosi dan iklan secara besar-besaran dan sangat gencar melakukan transformasi menjadi digital telco hal
tersebut tentu memang memerlukan strategi yang tepat, modal yang besar, dan pelaksaan dilapangan tidaklah mudah
apalagi dengan kondisi pandemi dan tentunya resiko kerugian yang harus ditanggung cukup besar, namun ternyata semua
itu bisa dilewati oleh Telkom.
Berikut ini adalah Sebagian dari identifikasi pemasaran PT Telkom Tbk yaitu ada 5p :
1. Price
2. Place
3. Process
4. Product
5. People
Identifikasi Pemasaran PT Telkom
10. Analisis SWOT PT Telekomunikasi Indonesia TBK (Telkom)
Analisis Swot adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk
mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman didalam suatu
proyek atau suatu spekulasi bisnis. proses ini juga melibatkan penentuan dari
tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor
internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan
tersebut. Berikut ini adalah uraian Analisis Swot dari PT Telkom
Strengths (Kekuatan)
• Telkom memiliki kekuatan finansial yang besar. Hal ini memudahkan Telkom untuk melakukan
investasi peralatan telekomunikasi yang sangat mahal. Selain itu, mereka juga telah memiliki
jaringan dan infrastruktur yang luas mencakup segenap wilayah tanah air dan ke daerah daerah
plosok lainya sehingga memudahkan untuk melakukan ekspansi dan penetrasi pasar.
• Jumlah pelanggan terus menunjukan pertumbuhan yang sangat pesat
• Memiliki keunggulan strategis contohnya seperti pilihan produk, jangkauan yang luas serta
beragam jenis layanan yang ditawarkan.
•Pada tahun 2008, jumlah pelanggan terus berkembang pesat. jumlah pelanggan akses internet
salah satunya jenis broadband, lalu ada juga sambungan tidak bergerak nirkabel dan seluler
mengalami pertumbuhan tahunan yang relevan. Masing masing sebesar 168%, 100%, dan 36%
11. Weakness (kelemahan)
• Kualiatan pelayanan terhadap pelanggan juga masi harus ditingkatkan masih banyak
keluhan pelanggan terkait dengan masalah pembayaran, gangguan, konten dan lain
lain.
•Kebocoran pendapatan berpotensi terjadi akibat kelemahan internal dan masalah
eksternal, dan kalau hal ini terjadi akan menimbulkan kerugian pada hasil usaha telkom
• Jumpah SDM sebagai tenaga kerja masih terlampau besar. hal ini menyebabkan
kurang efisien dalam hal anggaran untuk menggaji pegawainya
Opportunity (Peluang)
• Permintaan masyarakyat yang tinggi terhadap akses internet merupakan pasar yang
sangat potensial.
• Selain itu juga jumlah penduduk indonesia yang sangat besar, dan baru sedikit yang
memiliki akses broadband internet. tentu itu juga salah satu peluang pasar yang sangat
baik bagi pertumbuhan bisnis layanan indihome.
12. Threats (Ancaman)
• Masyarakyat semakin menuntut mobilitas dan fleksibilitas dari alat komunikasinya. internet rumah
tidak lagi dapat memenuhi kebutuhan tersebut
• Persaingan akan menjadi ketat, para operator berlomba lomba untuk mendapatkan pelanggan
pelanggan yang jumlahnya kecil.
• Jaringan indihome khususnya jaringan akses kabel dapat menghadapi potensi ancaman
keamanan, seperti pencurian atau vandalisme yang dapat berdampak pada hasilnya.
Produk Indihome:
Indonesia Digital Home atau yang biasa disingkat (Indihome) adalah salah satu
produk layanan dari PT Telkom indonesia yang berupa paket layanan komunikasi
contohnya seperti Telepon rumah, Internet on fiber atau high speed internet, dan
layanan televisi interaktif.
13. Analisis S.W.O.T dari Indihome :
(Kekuatan)
• IndiHome menggunakan teknologi kabel fiber optic dan coaxcial untuk kualitas terbaik.
• Layanan IndiHome dapat dijangkau hampir seluruh wilayah Indonesia.
• IndiHome juga memiliki layanan terpadu dalam satu paket yaitu bernama triple play termasuk telepon rumah, internet, dan layanan televisi
nteraktif yang menghadirkan internet kecepatan tinggi, tv kabel USeeTV dan layanan telepon dengan mendapatkan 1000 menit telepon gratis
untuk lokal dan interlokal.
(Kelemahan)
• Harga indihome lumayan mahal
• Indihome kurang melakukan promosi kepada masyarakyat sehingga menjadi suatu kendala dalam pengenalan produk nya sendiri
• Kualitas pelayanan indihome juga belom sepenuhnya memuaskan bagi pelanggan
• Keluhan pelanggan Indihome masih banyak terjadi contohnya gangguan, pembayaran, konten dan lain lainya
(Peluang)
• Permintaan masyarakat yang tinggi akan akses internet merupakan pasar yang sangat potensial bagi IndiHome sendiri.
IndiHome memiliki peluang untuk membuat akses broadband internet. jadi masyarakyat yang memiliki akses broadband itu masih sedikit jadi itu
salah satu peluang juga buat pertumbuhan bisnis layanan.
(Ancaman)
• Perihal persaingan dan banyaknya pesaing yang membuat operator berlomba lomba mendapatkan pelanggan yang lebih banyak.
• Jaringan akses kabel kabel indihome menghadapi ancaman keamanan contohnya kaya pencurian kabel atau vandalisme yang berdampak
besar pada hasil usaha
14. Analisis STP Indihome
Segmenting:
Segmen pasar Indihome dapat dibedakan berdasarkan beberapa variabel, sebagai berikut :
A) Variabel Geografi
• daerah daerah kota menjadi target utama pemasaran produk indihome. karena koneksi dan jaringan yang sangat mudah dijangkau
saat melakukan pemasangan indihome atau pemasangan sambungan baru. beda hal nya untuk yang didaerah pedesaaan atau daerah
pesisir yang sangat terbatas untuk pemasangan indihome karna terkendala minimnya kabel fiber optik.
B) Variabel Demografi
• Pemasaran produk indihome sendiri tidak dibatasi dalam jenis kelamin laki laki maupun perempuan dan juga usia muda maupun tua
dan jugaa tidak dibatasi pula pendidikan yang dicapai oleh si pelanggan produk indihome tersebut
C) Variabel Psikografis
• Telkom menawarkan produk indihome yang dengan kelas sosial. kelas sosial juga dibedakan menjadi tigaa yang pertama yaitu kelas
atas, menengah, dan bawah. kelas sosial atas contohnya seperti rumah sakit, sekolahan, universitas, polres/polsek, instansi pemerintahan
dan lain lain. kalo yang kelas menengah contohnya seperti cafe, konter, kantor kecil cenderung menggunakan paket indihome yang
sedang sedangankan kelas bawah seperti rumah atau perumahan cenderung memakai paket indihome dengan kuota kecil karena
kebutuhanya tidak terlalu besar.
15. Targeting :
• Telkom memilih segmen pasar sebagai target pasar dengan menggunakan pola pemilihan sasaran sebagai berikut :
A) Spesialisai Selektif
• Telkom lebih fokus kepada satu tempat untuk menawarkan promo paket indihome khusus subsidi. begitu juga perusahaan akan lebih
fokus kepada tempat tersebut dalam mempromosikan dan juga dapat menarik perhatian masyarakyat.
B) Spesialisai Produk
• Karena telkom ingin lebih fokus menghasilkan produk produk yang sangat berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan lalu
juga memuaskan pelanggan dengan harga yang cukup terjangkau dan juga bisa bersaing dengan lebih unggul dalam persaingan pasar
Positioning :
• Penempatan atau positioning merupakan tindakan merancang produk pemasaran agar memberikan kesan tertentu dihati pelanggan
contohnya seperti pelanggan membeli produkk dan dia merasa senang dan puas dengan apa yang dia beli karna produknya bagus
dari segi yang dia lihat. Telkom juga memposisikan indihome menjadi produk yang dibutuhkan masyarakyat sebagai kebutuhan sehari
hari contohnya sebagai hiburan dan juga memiliki kegunaan yang memudahkan kita dalam pekerjaan ataupun aktifitas adanya slogan
seperti “ Saatnya beralih ke fiber” nah ini juga salah satu strategi telkom dalam menempatkan produknya agar mudah diingat oleh
masyarakyat
16. Implementasi Prinsip Bauran Pemasaran dalam upaya Meningkatkan Omzet Ukm pada Masa
Pandemi Covid 19
Tujuan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah untuk melaksanakan salah satu
Tri Dharma Perguruan Tinggi dan tujuan utamanya adalah untuk memberikan solusi atas
permasalahan yang dihadapi oleh para pelaku usaha UMKM di tengah pandemi covid 19. Selain
itu diharapkan dengan pengabdian kepada masyarakat ini keberadaan perguruan tinggi dapat
memberikan kontribusi besar kepada pengembangan dan penerapan keilmuan kepada
masyarakat. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu dengan cara sharing seasion
dalam bentuk webinar dan juga pendampingan lapangan guna mendapatkan jalan keluar atas
permasalahan yang dihadapi pelaku usaha UMKM. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini
berupa pembuatan video iklan untuk memasarkan produk AuRinS sambel balado serta
pemanfaatan sosial media untuk pemasaran produk. Ilmu yang didapatkan pada Pengabdian
Kepada Masyarakat kali ini diharapkan mampu memberikan semangat baru bagi dosen dalam
upaya mengembangkan diri memberikan pengarahan, penyampaian materi dan motivasi serta
berkontribusi bagi perkembangan dunia usaha khususnya sektor UMKM baik di sekitar lingkungan
kampus maupun secara nasional.