SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
SEJARAH BAJA
Sejarah Penemuan Baja
Senjata falcata berbahan utama baja juga
ditemukan di Semenanjung Iberia.
▪ Pasukan Roma pun ditengarai menggunakan
baja nordik sebagai bahan pembuatan
senjatanya.
▪ Sri Lanka juga membuat logam memakai oven.
▪ Dengan mengandalkan angin muson untuk
menghasilkan baja dengan kadar karbon yang
tinggi.
Baja memiliki sejarah sangat panjang.
1. Sejarah baja tertua di dunia ditemukan di situs
arkeologi Anatolia.
2. Usianya mendekati 4.000 tahun, karena
beberapa perkakas yang ditemukan diketahui
terbuat pada tahun 1.800 SM.
3. Tungku wadah dan tungku tempa
dimanfaatkan sebagai sarana pembuatan baja.
Sedangkan produksi baja wootz secara massal dilakukan juga di Tamilakam dengan memakai tungku.
Sebagai sumber karbonnya digunakan tanaman Avaram. Sejarah baja itu berlangsung pada abad ke 6 SM.
penemuan tersebut dianggap sebagai pionir produksi baja modern.
2
Sejarah Penemuan Baja
Produksi baja secara modern menerapkan blast
furnance. Cara tersebut juga diterapkan oleh
pandai besi pada zaman dahulu untuk memurnikan
besi. Cara pemurnian besi cair dengan
memanfaatkan peledakan udara digunakan oleh Sir
Henry Bessemer.
Penemu asal Inggris ini kemudian menamakan
penemuannya sebagai bessemer furnance di tahun
1855.
Bangsa Tiongkok juga menggunakan baja dengan
teknik penyiraman agar teksturnya lebih keras.
Sejarah ini berlagsung sekitar tahun 403-221 SM.
Mereka sudah membuat baja dengan cara
melelehkan besi tuang dan besi tempa secara
bersamaan. Sehingga mampu menghasilkan baja
dengan kandungan karbon menengah. Produksi
baja dengan cara tersebut berlangsung sampai
dengan abad pertama Masehi.
Produksi baja dengan menggunakan besi bekas berskala kecil sudah dimulai pada tahun 1960.
▪ Mini mills merupakan kompenen yang begitu penting dalam produksi baja di Amerika.
▪ Selanjutnya mills lebih besar dimanfaatkan dalam produksi bijih besi dan baja.
3
SECARA UMUM
▪ Baja memiliki kandungan berupa FE dengan bentuk karbon dan
Itimat.
▪ Itima Karbon yang terkandung mencapai 1,6 persen.
▪ Teknik pembuatan bajanya dengan cara pembersihan di dalam
Itimatere tinggi.
▪ Oleh karena besi mentah tidak bisa langsung ditempa
4
JADI FE ATAU BIJI BESI HARUS
DIPADUKAN DENGAN OKSIGEN
dan bahan lainnya untuk menghasilkan baja berkualitas tinggi.
“ ▪ Kadar besinya
harus mencapai
60 perses
sebagai kriteria
biji besi
bermutu. 6
TEMPAT PEMBUATANNYA DINAMAKAN SEBAGAI DAPUR TINGGI
▪ Dapur ini memiliki corong dengan ketinggian mencapai 30
meter.
▪ Lapisan batu yang tahan api ditempatkan di bagian
bawahnya.
Pada tempat itu besi akan dipecah dari
persenyawaan dan dipisah dari unsur mineral
lainnya.
7
BIJI BESI YANG SUDAH MELALUI
PROSES PENEMPAAN
▪ itulah yang nantinya menghasilkan
baja.
8
▪ Besi dikatakan murni
kalau warnanya putih
kebiruan.
SEBENARNYA TIDAK HANYA BESI SAJA YANG MENJADI
KANDUNGAN BAJA.
Teksturnya lina seperti
timah hitam, bahkan
bisa dipotong hanya
dengan memakai pisau
biasa.
9
OLEH KARENA LOGAM TERSEBUT:
▪ juga diketahui
mengandung
belerang (S),
posfor (P),
Mangan (Mn),
silikon (Si) dan
zat arang (C).
▪
▪ Karakteristik
utama dari baja
adalah kekuatan
atau
ketangguhannya
▪ Namun, tingkat
kekuatannya itu
sangat
tergantung pula
pada campuran
dan proses
pengolahannya.
10
TITIK LELEH DARI BAJA ADALAH
BERKISAR 1460 – 1520 DERAJAT
CELCIUS.
▪ Angka pengembangannya
berlangsung setiap 1 derajat
celcius.
▪ Sedangkan berat jenis baja
berkisar 7,85.
▪ Komposisi mangan,
belerang dan zat arang di
dalam baja akan
meningkatkan kualitasnya.
11
12
KUALITAS BAJA
KUALITAS BAJA AKAN SEMAKIN RENDAH, BILA KADAR
POSFOR DAN SILIKONNYA TERLALU BESAR.
13
KADAR
kadar dari zat arang, silikon,
mangan
KHUSUSNYA
untuk biji besi yang belum
diaplikasikan teknik
pengolahan baja,
DAN BELERANGNYA
cukup 4 persen.
JENIS BAJA UNTUK KONSTRUKSI
Secara umum
terdapat dua
macam baja yang
biasanya
dimanfaatkan
dalam konstruksi
bangunan.
Jenis baja tersebut
adalah baja walls
yang mengandung
campuran logam,
dan baja walls yang
tidak menggunakan
campuran logam.
Baja yang
diaplikasikan
sebagai bahan
bangunan
merupakan baja
plat dan batangan.
Biasanya baja ini
diandalkan dalam
pembangunan
bangunan, semisal
jembatan, rumah,
perkantoran dan
sebagainya.
14
Konstruksi rangka baja merupakan
konstruksi yang terbuat dari susunan
berbagai batang baja.
▪ Sehingga terbentuk kumpulan segitiga dan mengaplikasikan alat sambung untuk menyatukan setiap
batangnya.
▪ Pemanfaatan konstruksi kerangka baja pada bangunan biasanya untuk menara air, tiang transmisi,
jembatan rangka, ikatan angin, dan kuda-kuda.
▪ Untuk jenis baja yang bisanya diterapkan pada bangunan umumnya dicantumkan nomor yang disesuaikan
dengan ultimatenya.
▪ Biasanya jenis baja yang sering diaplikasikan adalah St 52 san St 37.
▪ Baja berjenis St 37 memiliki tegangan intimate mencapai 3700 kilogram per centimeter persegi.
▪ Sedangkan baja berjenis St 52, tegangan ultimatenya hingga 5200 kilogram per centimeter persegi.
15
Karakteristik Baja
▪ Kekuatannya dalam menahan beban atau muatan menjadi
keistimewaan dari baja.
▪ Sehingga semakin banyak bidang konstruksi yang mengandalkan
jenis logam tersebut.
▪ Kualitas baja sangat tergantung dari cara peleburan, campuran
logam dan proses selama pembuatannya.
▪ Berikut ini sifat utama dari baja sehingga menghasilkan baja
berkualitas handal.
16
KEKUATAN
17
MENAHAN
Dengan begitu, baja
mampu menahan
beragam tegangan
semisal tegangan lentur.
DAYA
Baja terbukti mempunyai
daya tekan, lengkung dan
tarik yang sangat besar.
KARBON
Kandungan karbon yang
relatif sedikit, maka
menjadikan baja semakin
berdaya tarik kuat.
KELENTURAN
18
KONSTRUKSI
pada beragam
pembuatan produk dan
juga konstruksi
bangunan.
ANDAL
Memiliki kekuatan yang
bisa diandalkan, ternyata
baja juga mempunyai
sifat lentur.
MUDAH
Dengan begitu, semakin
mudah diaplikasikan
KEALOTAN
▪ Baja memiliki sifat yang sangat alot,
dengan demikian material ini tidak
gampang patah saat diaplikasikan.
19
KEKERASAN
▪ Tingkat kekerasan dari baja sangat tinggi.
▪ Sehingga sangat diandalkan sebagai
bahan utama di bidang konstruksi.
▪ Agar menghasilkan tingkat kekerasan
yang semakin tinggi, baja bisa dipanaskan
lagi agar kekerasannya lebih tinggi.
20
TAHAN TERHADAP RISIKO KOROSI / KARAT
▪ Baja memang dirancang untuk lebih
unggul daripada jenis logam lainnya.
▪ Salah satu keunggulannya adalah tidak
bisa berkarat atau korosi.
▪ Oleh karena itu di dalam proses
produksinya akan dilakukan pemanasan,
pengerasan permukaan, pengerasan
mendalam, dan tempering. 21
• Sekarang ini sangat banyak vendor konstruk baja di
pasaran.
• Namun, untuk mendapatkan yang terbaik pastinya tidak bisa
sembarangan.
• Jangan hanya menggunakan harga murah sebagai
patokannya saja.
• Kualitas menjadi indikator penting dalam pemilihan setiap
material baja yang akan digunakan dalam berbagai
keperluan.
👆👉👍Kunjungi website resmi Niki four untuk
info lebih lanjut.
22
😉

More Related Content

What's hot

contoh kerjaan struktur beton bertulang 2
contoh kerjaan struktur beton bertulang 2contoh kerjaan struktur beton bertulang 2
contoh kerjaan struktur beton bertulang 2Aryo Bimantoro
 
Contoh penyelesaian soal uas beton ii
Contoh penyelesaian soal uas beton iiContoh penyelesaian soal uas beton ii
Contoh penyelesaian soal uas beton iiHarry Calbara
 
Struktur Beton Bertulang
Struktur Beton BertulangStruktur Beton Bertulang
Struktur Beton BertulangMira Pemayun
 
Modul TKP M6KB2 - Menghitung Volume Pekerjaan Konstruksi
Modul TKP M6KB2 - Menghitung Volume Pekerjaan KonstruksiModul TKP M6KB2 - Menghitung Volume Pekerjaan Konstruksi
Modul TKP M6KB2 - Menghitung Volume Pekerjaan KonstruksiPPGHybrid1
 
Bab 2 perencanaan gording
Bab 2 perencanaan gordingBab 2 perencanaan gording
Bab 2 perencanaan gordingGraham Atmadja
 
Modul 1-pengenalan-jembatan-baja
Modul 1-pengenalan-jembatan-bajaModul 1-pengenalan-jembatan-baja
Modul 1-pengenalan-jembatan-bajaIrham AF I
 
STRUKTUR KAYU, SAMBUNGAN, PAKU, SAMBUNGAN MEKANIK
STRUKTUR KAYU, SAMBUNGAN, PAKU, SAMBUNGAN MEKANIKSTRUKTUR KAYU, SAMBUNGAN, PAKU, SAMBUNGAN MEKANIK
STRUKTUR KAYU, SAMBUNGAN, PAKU, SAMBUNGAN MEKANIKMOSES HADUN
 
Modul TKP M1KB4 - PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN
Modul TKP M1KB4 - PERAWATAN DAN PEMELIHARAANModul TKP M1KB4 - PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN
Modul TKP M1KB4 - PERAWATAN DAN PEMELIHARAANPPGHybrid1
 
Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012
Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012
Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012فهرودين سفي
 
Desain balok kantilever
Desain balok kantileverDesain balok kantilever
Desain balok kantileverCow Sepur
 

What's hot (20)

contoh kerjaan struktur beton bertulang 2
contoh kerjaan struktur beton bertulang 2contoh kerjaan struktur beton bertulang 2
contoh kerjaan struktur beton bertulang 2
 
Contoh penyelesaian soal uas beton ii
Contoh penyelesaian soal uas beton iiContoh penyelesaian soal uas beton ii
Contoh penyelesaian soal uas beton ii
 
Struktur Beton Bertulang
Struktur Beton BertulangStruktur Beton Bertulang
Struktur Beton Bertulang
 
Modul TKP M6KB2 - Menghitung Volume Pekerjaan Konstruksi
Modul TKP M6KB2 - Menghitung Volume Pekerjaan KonstruksiModul TKP M6KB2 - Menghitung Volume Pekerjaan Konstruksi
Modul TKP M6KB2 - Menghitung Volume Pekerjaan Konstruksi
 
Bab 2 perencanaan gording
Bab 2 perencanaan gordingBab 2 perencanaan gording
Bab 2 perencanaan gording
 
Perencanaan Kolom
Perencanaan KolomPerencanaan Kolom
Perencanaan Kolom
 
Ptm alat berat
Ptm alat beratPtm alat berat
Ptm alat berat
 
Pondasi cerucuk
Pondasi cerucukPondasi cerucuk
Pondasi cerucuk
 
Analisa matriks
Analisa matriksAnalisa matriks
Analisa matriks
 
Modul 1-pengenalan-jembatan-baja
Modul 1-pengenalan-jembatan-bajaModul 1-pengenalan-jembatan-baja
Modul 1-pengenalan-jembatan-baja
 
Pelaksanaan pondasi dalam
Pelaksanaan pondasi dalamPelaksanaan pondasi dalam
Pelaksanaan pondasi dalam
 
STRUKTUR KAYU, SAMBUNGAN, PAKU, SAMBUNGAN MEKANIK
STRUKTUR KAYU, SAMBUNGAN, PAKU, SAMBUNGAN MEKANIKSTRUKTUR KAYU, SAMBUNGAN, PAKU, SAMBUNGAN MEKANIK
STRUKTUR KAYU, SAMBUNGAN, PAKU, SAMBUNGAN MEKANIK
 
Modul TKP M1KB4 - PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN
Modul TKP M1KB4 - PERAWATAN DAN PEMELIHARAANModul TKP M1KB4 - PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN
Modul TKP M1KB4 - PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN
 
pelat sni 2013
pelat sni 2013pelat sni 2013
pelat sni 2013
 
Tabel baja-wf-lrfd
Tabel baja-wf-lrfdTabel baja-wf-lrfd
Tabel baja-wf-lrfd
 
Desa sukaratu
Desa sukaratuDesa sukaratu
Desa sukaratu
 
Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012
Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012
Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012
 
Desain balok kantilever
Desain balok kantileverDesain balok kantilever
Desain balok kantilever
 
Pemadatan tanah
Pemadatan tanahPemadatan tanah
Pemadatan tanah
 
Balok induk
Balok indukBalok induk
Balok induk
 

Similar to Sejarah Baja dan Penggunaanya di Konstruksi Bangunan

Material Teknik Dasar
Material Teknik DasarMaterial Teknik Dasar
Material Teknik Dasar555
 
Pengetahuan Bahan Teknik Cast Iron (Besi Tuang)
Pengetahuan Bahan Teknik Cast Iron (Besi Tuang)Pengetahuan Bahan Teknik Cast Iron (Besi Tuang)
Pengetahuan Bahan Teknik Cast Iron (Besi Tuang)Dewi Izza
 
Material_Teknik_Baja_dan_Non_Ferro.pptx
Material_Teknik_Baja_dan_Non_Ferro.pptxMaterial_Teknik_Baja_dan_Non_Ferro.pptx
Material_Teknik_Baja_dan_Non_Ferro.pptxLilikBudiyanto1
 
Teknologi bahan
Teknologi bahan Teknologi bahan
Teknologi bahan Okto rian
 
Struktur Baja
Struktur BajaStruktur Baja
Struktur BajaTianPs27
 
Material Baja
Material Baja Material Baja
Material Baja FEBYANINUR
 
Presentasi materi pengetahuan bahan teknik besi dan paduanya
Presentasi materi pengetahuan bahan teknik besi dan paduanyaPresentasi materi pengetahuan bahan teknik besi dan paduanya
Presentasi materi pengetahuan bahan teknik besi dan paduanyaNadiaRusding
 
Kelompok kimia
Kelompok kimiaKelompok kimia
Kelompok kimiaminggit
 
Sipil Materi Teori Teknologi bahan baja.pptx
Sipil Materi Teori Teknologi bahan baja.pptxSipil Materi Teori Teknologi bahan baja.pptx
Sipil Materi Teori Teknologi bahan baja.pptxJustineSilaRaharjo
 

Similar to Sejarah Baja dan Penggunaanya di Konstruksi Bangunan (20)

Pengecoran
PengecoranPengecoran
Pengecoran
 
Material Teknik Dasar
Material Teknik DasarMaterial Teknik Dasar
Material Teknik Dasar
 
Pengetahuan Bahan Teknik Cast Iron (Besi Tuang)
Pengetahuan Bahan Teknik Cast Iron (Besi Tuang)Pengetahuan Bahan Teknik Cast Iron (Besi Tuang)
Pengetahuan Bahan Teknik Cast Iron (Besi Tuang)
 
Tugas tengah semester
Tugas tengah semesterTugas tengah semester
Tugas tengah semester
 
Baja struktural
Baja strukturalBaja struktural
Baja struktural
 
Besi tuang
Besi tuangBesi tuang
Besi tuang
 
Makalah tambang bijih
Makalah tambang bijihMakalah tambang bijih
Makalah tambang bijih
 
Material_Teknik_Baja_dan_Non_Ferro.pptx
Material_Teknik_Baja_dan_Non_Ferro.pptxMaterial_Teknik_Baja_dan_Non_Ferro.pptx
Material_Teknik_Baja_dan_Non_Ferro.pptx
 
Rekayasa Struktur Baja 1 (pendahuluan baja)
Rekayasa Struktur Baja 1 (pendahuluan baja)Rekayasa Struktur Baja 1 (pendahuluan baja)
Rekayasa Struktur Baja 1 (pendahuluan baja)
 
Besi tuang
Besi tuangBesi tuang
Besi tuang
 
Baja masih belajar
Baja masih belajarBaja masih belajar
Baja masih belajar
 
Teknologi bahan
Teknologi bahan Teknologi bahan
Teknologi bahan
 
1bahasa
1bahasa1bahasa
1bahasa
 
Struktur Baja
Struktur BajaStruktur Baja
Struktur Baja
 
Makalah logam bukan besi
Makalah logam bukan besiMakalah logam bukan besi
Makalah logam bukan besi
 
Material Baja
Material Baja Material Baja
Material Baja
 
Presentasi materi pengetahuan bahan teknik besi dan paduanya
Presentasi materi pengetahuan bahan teknik besi dan paduanyaPresentasi materi pengetahuan bahan teknik besi dan paduanya
Presentasi materi pengetahuan bahan teknik besi dan paduanya
 
Kelompok kimia
Kelompok kimiaKelompok kimia
Kelompok kimia
 
Sipil Materi Teori Teknologi bahan baja.pptx
Sipil Materi Teori Teknologi bahan baja.pptxSipil Materi Teori Teknologi bahan baja.pptx
Sipil Materi Teori Teknologi bahan baja.pptx
 
Sampah besi besi tua
Sampah besi besi tuaSampah besi besi tua
Sampah besi besi tua
 

More from Jemiran Sanbakri

Tips Perawatan Rumah Kayu dan Bagian Dinding agar Tidak Cepat Lapuk
Tips Perawatan Rumah Kayu dan Bagian Dinding agar Tidak Cepat LapukTips Perawatan Rumah Kayu dan Bagian Dinding agar Tidak Cepat Lapuk
Tips Perawatan Rumah Kayu dan Bagian Dinding agar Tidak Cepat LapukJemiran Sanbakri
 
Hambatan dan masalah dalam proses konstruksi
Hambatan dan masalah dalam proses konstruksiHambatan dan masalah dalam proses konstruksi
Hambatan dan masalah dalam proses konstruksiJemiran Sanbakri
 
Tips memilih kawasan industri untuk lokasi strategis pabrik
Tips memilih kawasan industri untuk lokasi strategis pabrikTips memilih kawasan industri untuk lokasi strategis pabrik
Tips memilih kawasan industri untuk lokasi strategis pabrikJemiran Sanbakri
 
3 jenis industri konstruksi
3 jenis industri konstruksi3 jenis industri konstruksi
3 jenis industri konstruksiJemiran Sanbakri
 
Kontraktor industri karawang yang menangani klien klien besar
Kontraktor industri karawang yang menangani klien klien besarKontraktor industri karawang yang menangani klien klien besar
Kontraktor industri karawang yang menangani klien klien besarJemiran Sanbakri
 
Cara Mengatasi Rumah Lembab
Cara Mengatasi Rumah LembabCara Mengatasi Rumah Lembab
Cara Mengatasi Rumah LembabJemiran Sanbakri
 
9 rumah keren dengan desain anti mainstream
9 rumah keren dengan desain anti mainstream9 rumah keren dengan desain anti mainstream
9 rumah keren dengan desain anti mainstreamJemiran Sanbakri
 

More from Jemiran Sanbakri (8)

Tips Perawatan Rumah Kayu dan Bagian Dinding agar Tidak Cepat Lapuk
Tips Perawatan Rumah Kayu dan Bagian Dinding agar Tidak Cepat LapukTips Perawatan Rumah Kayu dan Bagian Dinding agar Tidak Cepat Lapuk
Tips Perawatan Rumah Kayu dan Bagian Dinding agar Tidak Cepat Lapuk
 
Hambatan dan masalah dalam proses konstruksi
Hambatan dan masalah dalam proses konstruksiHambatan dan masalah dalam proses konstruksi
Hambatan dan masalah dalam proses konstruksi
 
Tips memilih kawasan industri untuk lokasi strategis pabrik
Tips memilih kawasan industri untuk lokasi strategis pabrikTips memilih kawasan industri untuk lokasi strategis pabrik
Tips memilih kawasan industri untuk lokasi strategis pabrik
 
3 jenis industri konstruksi
3 jenis industri konstruksi3 jenis industri konstruksi
3 jenis industri konstruksi
 
Kontraktor industri karawang yang menangani klien klien besar
Kontraktor industri karawang yang menangani klien klien besarKontraktor industri karawang yang menangani klien klien besar
Kontraktor industri karawang yang menangani klien klien besar
 
Cara Mengatasi Rumah Lembab
Cara Mengatasi Rumah LembabCara Mengatasi Rumah Lembab
Cara Mengatasi Rumah Lembab
 
9 rumah keren dengan desain anti mainstream
9 rumah keren dengan desain anti mainstream9 rumah keren dengan desain anti mainstream
9 rumah keren dengan desain anti mainstream
 
Epoxy lantai 3D
Epoxy lantai 3DEpoxy lantai 3D
Epoxy lantai 3D
 

Sejarah Baja dan Penggunaanya di Konstruksi Bangunan

  • 2. Sejarah Penemuan Baja Senjata falcata berbahan utama baja juga ditemukan di Semenanjung Iberia. ▪ Pasukan Roma pun ditengarai menggunakan baja nordik sebagai bahan pembuatan senjatanya. ▪ Sri Lanka juga membuat logam memakai oven. ▪ Dengan mengandalkan angin muson untuk menghasilkan baja dengan kadar karbon yang tinggi. Baja memiliki sejarah sangat panjang. 1. Sejarah baja tertua di dunia ditemukan di situs arkeologi Anatolia. 2. Usianya mendekati 4.000 tahun, karena beberapa perkakas yang ditemukan diketahui terbuat pada tahun 1.800 SM. 3. Tungku wadah dan tungku tempa dimanfaatkan sebagai sarana pembuatan baja. Sedangkan produksi baja wootz secara massal dilakukan juga di Tamilakam dengan memakai tungku. Sebagai sumber karbonnya digunakan tanaman Avaram. Sejarah baja itu berlangsung pada abad ke 6 SM. penemuan tersebut dianggap sebagai pionir produksi baja modern. 2
  • 3. Sejarah Penemuan Baja Produksi baja secara modern menerapkan blast furnance. Cara tersebut juga diterapkan oleh pandai besi pada zaman dahulu untuk memurnikan besi. Cara pemurnian besi cair dengan memanfaatkan peledakan udara digunakan oleh Sir Henry Bessemer. Penemu asal Inggris ini kemudian menamakan penemuannya sebagai bessemer furnance di tahun 1855. Bangsa Tiongkok juga menggunakan baja dengan teknik penyiraman agar teksturnya lebih keras. Sejarah ini berlagsung sekitar tahun 403-221 SM. Mereka sudah membuat baja dengan cara melelehkan besi tuang dan besi tempa secara bersamaan. Sehingga mampu menghasilkan baja dengan kandungan karbon menengah. Produksi baja dengan cara tersebut berlangsung sampai dengan abad pertama Masehi. Produksi baja dengan menggunakan besi bekas berskala kecil sudah dimulai pada tahun 1960. ▪ Mini mills merupakan kompenen yang begitu penting dalam produksi baja di Amerika. ▪ Selanjutnya mills lebih besar dimanfaatkan dalam produksi bijih besi dan baja. 3
  • 4. SECARA UMUM ▪ Baja memiliki kandungan berupa FE dengan bentuk karbon dan Itimat. ▪ Itima Karbon yang terkandung mencapai 1,6 persen. ▪ Teknik pembuatan bajanya dengan cara pembersihan di dalam Itimatere tinggi. ▪ Oleh karena besi mentah tidak bisa langsung ditempa 4
  • 5. JADI FE ATAU BIJI BESI HARUS DIPADUKAN DENGAN OKSIGEN dan bahan lainnya untuk menghasilkan baja berkualitas tinggi.
  • 6. “ ▪ Kadar besinya harus mencapai 60 perses sebagai kriteria biji besi bermutu. 6
  • 7. TEMPAT PEMBUATANNYA DINAMAKAN SEBAGAI DAPUR TINGGI ▪ Dapur ini memiliki corong dengan ketinggian mencapai 30 meter. ▪ Lapisan batu yang tahan api ditempatkan di bagian bawahnya. Pada tempat itu besi akan dipecah dari persenyawaan dan dipisah dari unsur mineral lainnya. 7
  • 8. BIJI BESI YANG SUDAH MELALUI PROSES PENEMPAAN ▪ itulah yang nantinya menghasilkan baja. 8
  • 9. ▪ Besi dikatakan murni kalau warnanya putih kebiruan. SEBENARNYA TIDAK HANYA BESI SAJA YANG MENJADI KANDUNGAN BAJA. Teksturnya lina seperti timah hitam, bahkan bisa dipotong hanya dengan memakai pisau biasa. 9
  • 10. OLEH KARENA LOGAM TERSEBUT: ▪ juga diketahui mengandung belerang (S), posfor (P), Mangan (Mn), silikon (Si) dan zat arang (C). ▪ ▪ Karakteristik utama dari baja adalah kekuatan atau ketangguhannya ▪ Namun, tingkat kekuatannya itu sangat tergantung pula pada campuran dan proses pengolahannya. 10
  • 11. TITIK LELEH DARI BAJA ADALAH BERKISAR 1460 – 1520 DERAJAT CELCIUS. ▪ Angka pengembangannya berlangsung setiap 1 derajat celcius. ▪ Sedangkan berat jenis baja berkisar 7,85. ▪ Komposisi mangan, belerang dan zat arang di dalam baja akan meningkatkan kualitasnya. 11
  • 13. KUALITAS BAJA AKAN SEMAKIN RENDAH, BILA KADAR POSFOR DAN SILIKONNYA TERLALU BESAR. 13 KADAR kadar dari zat arang, silikon, mangan KHUSUSNYA untuk biji besi yang belum diaplikasikan teknik pengolahan baja, DAN BELERANGNYA cukup 4 persen.
  • 14. JENIS BAJA UNTUK KONSTRUKSI Secara umum terdapat dua macam baja yang biasanya dimanfaatkan dalam konstruksi bangunan. Jenis baja tersebut adalah baja walls yang mengandung campuran logam, dan baja walls yang tidak menggunakan campuran logam. Baja yang diaplikasikan sebagai bahan bangunan merupakan baja plat dan batangan. Biasanya baja ini diandalkan dalam pembangunan bangunan, semisal jembatan, rumah, perkantoran dan sebagainya. 14
  • 15. Konstruksi rangka baja merupakan konstruksi yang terbuat dari susunan berbagai batang baja. ▪ Sehingga terbentuk kumpulan segitiga dan mengaplikasikan alat sambung untuk menyatukan setiap batangnya. ▪ Pemanfaatan konstruksi kerangka baja pada bangunan biasanya untuk menara air, tiang transmisi, jembatan rangka, ikatan angin, dan kuda-kuda. ▪ Untuk jenis baja yang bisanya diterapkan pada bangunan umumnya dicantumkan nomor yang disesuaikan dengan ultimatenya. ▪ Biasanya jenis baja yang sering diaplikasikan adalah St 52 san St 37. ▪ Baja berjenis St 37 memiliki tegangan intimate mencapai 3700 kilogram per centimeter persegi. ▪ Sedangkan baja berjenis St 52, tegangan ultimatenya hingga 5200 kilogram per centimeter persegi. 15
  • 16. Karakteristik Baja ▪ Kekuatannya dalam menahan beban atau muatan menjadi keistimewaan dari baja. ▪ Sehingga semakin banyak bidang konstruksi yang mengandalkan jenis logam tersebut. ▪ Kualitas baja sangat tergantung dari cara peleburan, campuran logam dan proses selama pembuatannya. ▪ Berikut ini sifat utama dari baja sehingga menghasilkan baja berkualitas handal. 16
  • 17. KEKUATAN 17 MENAHAN Dengan begitu, baja mampu menahan beragam tegangan semisal tegangan lentur. DAYA Baja terbukti mempunyai daya tekan, lengkung dan tarik yang sangat besar. KARBON Kandungan karbon yang relatif sedikit, maka menjadikan baja semakin berdaya tarik kuat.
  • 18. KELENTURAN 18 KONSTRUKSI pada beragam pembuatan produk dan juga konstruksi bangunan. ANDAL Memiliki kekuatan yang bisa diandalkan, ternyata baja juga mempunyai sifat lentur. MUDAH Dengan begitu, semakin mudah diaplikasikan
  • 19. KEALOTAN ▪ Baja memiliki sifat yang sangat alot, dengan demikian material ini tidak gampang patah saat diaplikasikan. 19
  • 20. KEKERASAN ▪ Tingkat kekerasan dari baja sangat tinggi. ▪ Sehingga sangat diandalkan sebagai bahan utama di bidang konstruksi. ▪ Agar menghasilkan tingkat kekerasan yang semakin tinggi, baja bisa dipanaskan lagi agar kekerasannya lebih tinggi. 20
  • 21. TAHAN TERHADAP RISIKO KOROSI / KARAT ▪ Baja memang dirancang untuk lebih unggul daripada jenis logam lainnya. ▪ Salah satu keunggulannya adalah tidak bisa berkarat atau korosi. ▪ Oleh karena itu di dalam proses produksinya akan dilakukan pemanasan, pengerasan permukaan, pengerasan mendalam, dan tempering. 21
  • 22. • Sekarang ini sangat banyak vendor konstruk baja di pasaran. • Namun, untuk mendapatkan yang terbaik pastinya tidak bisa sembarangan. • Jangan hanya menggunakan harga murah sebagai patokannya saja. • Kualitas menjadi indikator penting dalam pemilihan setiap material baja yang akan digunakan dalam berbagai keperluan. 👆👉👍Kunjungi website resmi Niki four untuk info lebih lanjut. 22 😉