Desk research department store - bahasa

Memahami Situasi Bisnis dan Tantangan
Department Store selama Ramadhan dan
Menjelang Idul Fitri
Free Report
14 Mei 2018

Copyright© PT.INTAGE INDONESIA All Rights Reserved. 2
Table of Contents
①Methodology P.3
②Market Situation P.5
③Market Characteristics of Department Store P.11
④Department Store Situation P.13
⑤Market Trend & Competition Of Department Store during
Ramadan & Eid Mubarak P.19
⑥Future Outlook P. 23

Methodology

Methodology
Mencari dan menemukan informasi melalui
Google, Media Sosial, portal berita Online,
gudang data, dll.
Literature
Review
Meneliti dan meninjau penelitian terkini dari
perusahaan dan organisasi konsultan
terkemuka tentang perkembangan, tren dan
prakiraan tentang Indonesia.
Review of
predominant
Trend Studies

Market Situation

Market Situation
Source : BPS, Detik.com
❑ BI memprediksikan bahwa pada Q1 2018,
PDB Indonesia meningkat dibandingkan
kuartal yang sama di tahun 2016 atau di
tahun 2017 yaitu sekitar 5.11%
❑ Dari grafik trend, terlihat bahwa ekonomi
Indonesia dari tahun 2015 cenderung
meningkat
5.11
4
4.5
5
5.5
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1
GDP Growth Rate
GDP Growth Rate
Linear (GDP Growth Rate)
2015 2017 20182016
Ekonomi Indonesia Meningkat

Market Situation
54.3
11.8
32.7
1.2
Percentage contribution
2018
Household Consumption
Government Spending
Investment
Others
❑ BPS menyebutkan bahwa di tahun 2018
konsumsi rumah tangga merupakan
penyumbang terbesar kenaikan PDB
Ekonomi Nasional 54.3%
❑ Grafik tersebut menunjukkan bahwa jika
terjadi kenaikan konsumsi rumah tangga,
maka PDB Ekonomi Nasional juga akan
meningkat. Namun, jika terjadi penurunan
maka PDB Ekonomi Nasional juga akan
menurun
Konsumsi Rumah Tangga Memiliki Kontribusi Besar terhadap PDB Indonesia
Source : BPS

Market Situation
Konsumsi Rumah Tangga Perlahan Menurun
❑ Melihat trend pertumbuhan konsumsi
rumah tangga (garis putus-putus),
perlahan bergerak melemah
❑ Timbul pertanyaan, apakah yang terjadi
pada konsumsi rumah tangga?
5.11
4.95
4
4.5
5
5.5
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1
GDP vs Household
GDP Growth Rate
Household Consumption Rate
Linear (Household Consumption Rate)
2015 2017 20182016
Source : BPS, Detik.com, katadata.co.id, Metrotvnews.com, CNBC Indonesia

Market Situation
Kelas Menengah ke Atas Cenderung Menabung
Source : OJK, Halomoney, AC Nielsen
Feb 18,
5,255
3,000
3,500
4,000
4,500
5,000
5,500
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1
Third Party Funds (Trillion)
Third Party Funds (Trillion)
Linear (Third Party Funds (Trillion))
2015 2017 20182016
❑ Dari grafik di samping terlihat bahwa terjadi peningkatan yang
cukup signifikan di DPK
❑ Ini menunjukkan, bahwa masyarakat cenderung menyimpan
dananya di bank khususnya segmen menengah ke atas

Market Situation
Kelas Menengah ke Bawah Fokus dengan Pendapatan Rumah Tangga dan
Biaya Hidup
Source : Detik.com, Halomoney, Republika.co.id, The Boston Consulting Group
❑ Berbeda dengan kelas menengah ke atas, menengah ke bawah justru mengurangi pengeluaran
disebabkan biaya hidup yang meningkat namun pendapatan justru tidak ada kenaikan yang signifikan
bahkan cenderung menurun
❑ Sebagaimana yang kita ketahui bahwa sebagian populasi masyarakat Indonesia didominasi oleh
menengah ke bawah. Jika terjadi perlambatan di kelompok ini, maka akan berdampak pada PDB
Menengah ke Atas Menengah ke Bawah
Kecemasan akan
kondisi
• Ekonomi
• Politik
• Pajak
Namun masih terjadi
kenaikan konsumsi di
lifestyle
• Pendapatan menurun/
tidak bertambah/
kenaikan tidak
signifikan
• Biaya hidup meningkat/
kenaikan pengeluaran
(listrik, makanan, uang
sekolah, dll)

Market Characteristics of Department Store

Market Characteristics
Retail Segmen
Ads
Expenditure
Jumlah Store
Online Store/
E-commerce
Menengah
ke atas
22.58 M
• 156 gerai di
73 kota
• Mataharimall.com
Menengah
ke bawah
15.52 M
• 115 gerai di
69 kota
• Lazada, Tokopedia,
Shopee
❑ Jika melihat segmen pelanggan, dimana Matahari berfokus ke kelas menengah ke atas. Berbeda dengan
Ramayana yang fokus ke kelas menengah ke bawah
❑ Dari belanja iklan, terlihat bahwa konsumsi iklan Matahari jauh lebih tinggi daripada Ramayana
❑ Gerai Matahari lebih banyak daripada Ramayana sehingga dapat dipastikan ukuran pasarnya akan lebih
besar daripada Ramayana
❑ Strategi di ranah online justru berbeda. Matahari justru membangun platform sendiri dengan domain
mataharimall.com. Namun Ramayana membangun relasi dengan platform e-commerce seperti Lazada,
Tokopedia dan Shoppe dengan menghadirkan online store.
Source : Matahari Annual Report, Ramayana Annual Report, Liputan6.com, Kontan.co.id, MIX marcomm

Department Store Situation

❑ Saat ini, diperkirakan ada 5 Departement store di Indonesia dengan skala
cakupan Nasional
1. Matahari dengan total 156 gerai tersebar di Indonesia
2. Ramayana dengan total 115 gerai tersebar di Indonesia
3. Sogo dengan total 18 gerai yang tersebar di Jakarta, Tangerang, Bandung,
Surabaya, Bali, Medan, Samarinda dan Balikpapan.
4. Metro dengan total 10 gerai tersebar di Jakarta, Bandung, Surabaya, Solo
dan Manado
5. Centro dengan total 10 gerai tersebar di Jakarta, Depok, Tangerang, Bali,
Yogya, Solo, Surabaya
❑ Untuk pembahasan lebih lanjut, akan difokuskan ke Matahari dan Ramayana
dimana faktor pertimbangannya adalah dengan jumlah gerai lebih dari 100 gerai
yang tersebar di Indonesia.
Source : katadata.co.id, SOGO, METRO

Berbagai media memberitakan bahwa di tahun 2017 lalu, berbagai gerai Matahari, Ramayana dan Lotus
menutup gerai-gerainya. Isu yang beredar adalah mereka mengalami kebangkrutan bahkan dikaitkan
dengan penguatan bisnis e-commerce
Bisnis Ritel Menurun Terutama Department Store

❑ Matahari telah menutup empat (4) gerai pada tahun 2017. Tiga (3) gerai di Jakarta dan satu (1) di
luar Jakarta.
❑ Sedangkan Ramayana, ada delapan (8) gerai yang ditutup pada tahun 2017. Namun pihak
Ramayana membantah penutupan itu akan permanen atau bahkan dikarenakan kondisi
bisnis ritel yang melambat, namun mereka menyebutkan hanya akan mendekorasi ulang.
Daerah
Operasional
Matahari Ramayana
Jakarta
• Pasaraya Manggarai
• Pasaraya Blok M
• Taman Angrek
Luar Jakarta • Lombok City Center
• Gresik
• Banjarmasin
• Bulukumba
• Bogor
• Pontianak
• Sabang
• Surabaya (R222 & R214)
Matahari Telah Menutup 4 Toko dan Ramayana Telah Menutup 8 Toko
Source : Detik.com, Tribunnews

Beberapa Pengusaha Mengatakan, E-commerce Adalah Pemicu Penurunan
Bisnis Department Store. Namun….
11.2
20.0
12.9
10.9
7.9
5.6
4.1
3.8
23.6
Business Sectors
Pertanian, Kehutanan, Perikanan Industri Pengolahan
Perdagangan Besar & Kecil Konstruksi
Pertambangan Transportasi & Pergudangan
Keuangan & Asuransi Informasi & Komunikasi
❑ Berdasarkan lapangan usaha, Informasi & Komunikasi
hanya menyumbang 3.8% PDB
❑ Berbeda dengan retail, 12.94% menyumbang PDB.
❑ Dapat disimpulkan bahwa saat ini e-commerce belum
secara signifikan menggerus usaha Retail.
Source : BPS

9.90
8.23
18.13
10.02
8.15
18.17
0.00
5.00
10.00
15.00
20.00
Matahari Ramayana Total (M+R)
Net Sales (Trillion)
2014 2015 2016 2017
❑ Secara total pendapatan kedua departemen
store ini hanya terjadi kenaikan 0.04 T di 2017
atau bias dikatakan dengan stagnan.
❑ Terlihat Ramayana mengalami penurunan
sebesar 0.08 T dibandingkan 2016.
❑ Berbeda dengan Matahari, walaupun
kenaikannya cukup tipis, namun tetap
membukukan kenaikan sebesar 0.12 T.
Pada 2017, Matahari meningkat 0,12 T, namun Ramayana turun 0,08 T
Source : Matahari Annual Report, Ramayana Annual Report
+0.04
-0.08
+0.12

Market Trend & Competition
Of Department Store during
Ramadan & Eid Mubarak

Market Trend of Department Store during Ramadan & Eid Mubarak
Muslim
Fashion
Mudik + Liburan
Buka Puasa
Bersama
THR
Zakat
Religi
Kebutuhan
pokok
bulanan
Makanan
untuk
lebaran
Aktifitas Internet
Menjelang Idul Fitri
(Lebaran)
RamadanBulan biasa
Gadget
Mudik +
Liburan
Muslim
Fashion
Renovasi Rumah
❑ Terjadi perbedaan yang cukup signifikan prilaku konsumsi masyarakat Indonesia pada bulan-bulan biasa, pada saat
Ramadhan dan menjelang Idul Fitri
❑ Pada bulan Ramadhan, pengeluaran yang meningkat terjadi pada pemilihan menu makanan, acara buka puasa bersama,
zakat, belanja Baju/ Fashion keperluan Mudik dan Liburan.
❑ Ada beberapa dari masyarakat bahkan sudah memesan tiket mudik 3 bulan sebelum Ramadan atau memikirkan Baju/
Fashion sebelum Ramadhan dan awal Ramadan
❑ Perilaku yang berbeda juga terjadi pada beberapa masyarakat yaitu melakukan renovasi rumah
❑ THR merupakan topik terhangat menjelang Idul Fitri
Perilaku Orang Indonesia selama Ramadhan atau Menjelang Idul Fitri Berubah
Source : Aturduit.com, MIX marcomm, IndonesiaGO Digital

Penjualan Bersih Matahari atau Ramayana meningkat pada Q2 (Ramadan & Idul Fitri)
Market Trend of Department Store during Ramadan & Eid Mubarak
3.32
3.89
2.88
3.5
0
1
2
3
4
5
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
Net Sales in Trillion Rupiah
Matahari Ramayana
20172016
Source : Matahari Financial Statement, Ramayana Financial Statement
❑ Pada quartal Q2, terjadi kenaikan penjualan
❑ Q2 (April – Juni) adalah kuartal yang
terdapat Ramadan dan Lebaran
❑ Ini merupakan trend yang terjadi dimana
prilaku belanja masyarakat cenderung
berubah ketika adanya momen Ramadan
dan Lebaran.

Pergeseran akan terjadi karena belanja iklan e-commerce benar-benar lebih tinggi
daripada ritel offline
Market Competition
Dept. Store
(Ritel Offline)
Ritel Online
93.02
1,790
68.52
1,540
0
500
1000
1500
2000
Dept. Store
(Ritel Offline)
E-commerce
Ads Expenditure (Billion)
2016 2017
Source : Liputan6.com
❑ Jika melihat intensitas iklan, ritel online jauh lebih besar dalam hal belanja iklan
❑ Intensitas yang tinggi ini tentu saja memiliki peluang yang besar dan akan mampu menggeser pola
pembelanjaan

Future Outlook

Populasi Indonesia memasuki konsumen kelas menengah dan ke atas
Future Outlook
Source : The Boston Consulting Group
❑ Menurut The Boston Consulting Group, pada tahun 2020 akan terjadi pergeseran kelas ekonomi
masyarakat menjadi kelas menengah
❑ Bisa diprediksikan bahwa mereka yang berada dalam kelompok ini akan mulai meningkatkan
pembelanjaan mereka di segmen-segmen utama, seperti barang-barang rumah tangga, kendaraan,
barang-barang konsumen, dan jasa keuangan — ini adalah jendela peluang penting bagi perusahaan
yang menjual produk atau jasa.

Penduduk Indonesia didominasi oleh Gen Z dan Millenial
Future Outlook
Source : BPS, TIME
❑ Saat ini 52.9% populasi merupakan Gen Z dan Millenial
❑ Generasi Gen Z dan Millenial merupakan generasi yang
telah mengenal teknologi
❑ Perbedaan karakteristik individu di masing-masing
grup tentu juga mempengaruhi pola pembelanjaan,
mulai dari penerimaan informasi terkait produk, faktor-
faktor pembanding, bahkan pemilihan channel ritel.
5.1%
47.8%
31.1%
16.0%
Indonesia’s population
(based on 15 y.o and above)
Gen Z (Kurang dari 20 tahun) Millenial (20 - 39 tahun)
Gen X (40 - 54 tahun) Baby Boomer (55+)

Pengguna Internet terus berkembang
Future Outlook
Source : katadata.co.id
❑ Saat ini 54.6% masyarakat Indonesia merupakan
pengguna internet
❑ Dari tahun ke tahun, terjadi peningkatan
pengguna internet yang cukup signifikan
❑ Bahkan pengeluaran mereka ke pembiayaan
pulsa atau internet telah meningkat
❑ Keuntungannya adalah masyarakat Indonesia
saat ini semakin mudah dalam memperoleh
informasi
❑ Sebagian dari mereka ketergantungan dengan
internet sehingga berbagai aktifitas seperti
pemesanan makanan, transportasi bahkan
belanja telah dilakukan melalui internet
143.3
-
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
120.0
140.0
160.0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
Internet User (Million)

Co-branding bisa diterapkan untuk menjangkau dan memenuhi kebutuhan pelanggan
Future Outlook (New Strategy)
Dept. Store
(Ritel Offline)
PROMOTION
• Discount
• Cashback
• Point Reward
• dll
Ritel Online
• Reach online customer
Online Travel Agent/
Accommodation
• Spoiling customers
Selama bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri, masyarakat Indonesia mempunyai 2 (dua) fokus utama yaitu
Belanja Pakaian dan Mudik. Oleh sebab itu, kerja sama dengan Ritel Online dan OTA akan sangat
menguntungkan.

Tingkatkan Aktifitas di Online
Future Outlook (New Strategy)
Untuk menjaga loyalty dari customer, perlu diadakan sesuatu even baik langsung di toko atau
juga bisa secara online. Misalnya mengadakan campaign di media sosial atau di streaming
online tentang informasi up to date terkait promo, clearance sale atau informasi produk-
produk terbaru.

Conclusion
1. Transaksi ritel khususnya departemen store akan meningkat selama Ramadan dan
menjelang Idul Fitri.
2. Namun mengacu dari data-data dimana lebih dari 50% populasi merupakan Gen Z dan
Millenial yang rata-rata mereka merupakan tech savvy, kemudian penetrasi internet cenderung
meningkat bahkan perbandingan ads expenditure e-commerce jauh lebih tinggi
dibandingkan ritel offline, kemungkinan pertumbuhan transaksi e-commerce akan lebih
meningkat dibandingkan tahun sebelumnya atau mungkin juga terjadi pergeseran dari
offline ke online.
3. Selain itu pergeseran juga bisa dipengaruhi oleh cuti bersama pada tahun ini yang jauh lebih
panjang. Bagi para pekerja, akan ada pemadatan waktu kerja yang menyebabkan kesibukan
yang tinggi mungkin akan berdampak peningkatan transaksi secara online atau bisa jadi
pengeluaran untuk liburan yang justru meningkat.
4. Hal yang sangat mungkin terjadi juga adalah banyak masyarakat yang melihat-lihat secara
offline namun melakukan transaksi secara online.
5. Namun Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) optimis bahwa akan ada
peningkatan 20% - 25% pada Lebaran 2018 (https://www.merdeka.com/uang/aprindo-target-
penjualan-ritel-meningkat-25-persen-saat-lebaran-2018.html)
6. Kebutuhan utama masyarakat selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri, Belanja Produk
(Fashion, Gadget) dan mudik.
7. Untuk menjangkau kebutuhan masyarakat tersebut, melakukan kerjasama dengan OTA dan e-
commerce diprediksikan akan mampu menguntungkan kedua belah pihak dimana kerjasama
tersebut merupakan strategi memanjakan konsumen kedua belah pihak.
8. Selain itu, meningkatkan aktifitas di online (promo, campaign, dll) juga akan berdampak untuk
kemudahan masyarakat dalam mencari informasi bahkan bisa menjadi suatu loyalty program
berkelanjutan.

Intage Indonesia is an expert in consumer research. Nowadays, our capabilities
are expanded into consumer research with Online Survey Methods
(Web and Mobile panel).
Alamanda Tower 18th Fl. Unit H
Jl. Tb. Simatupang Kav. 23-24
Cilandak Barat, Jakarta
Email : irsyad@intage.com
Telp : +62 21 2966 0070

Desk research department store - bahasa

Recommended

Recommended

More Related Content

Similar to Desk research department store - bahasa

Similar to Desk research department store - bahasa (20)

Desk research department store - bahasa