1. R = 0,03 cm
h = 1,27 cm
ρ = 1,257 g/mL
Menggunakan rumus γ = 1⁄2 ρ R h g, didapat:
γ = 1⁄2 x 1,257 x 0,03 x 1,27 x 9,81 = 25,7 dyne/cm
2. R = 0,0005 cm
h = 2,17 cm
ρ = 2,317 g/mL
Menggunakan rumus γ = 1⁄2 ρ R h g, didapat:
γ = 1⁄2 x 2,317 x 0,0005 x 2,17 x 9,
2. KONSEP ANTARMUKA
• Bila ada fase – fase bersamaan, batas antara dua fase tersebut dinamakan
antarmuka
•Sifat molekul – molekul yang membentuk antarmuka tersebut cukup
berbeda dengan sifat molekul dalam bulk masing – masing fase sehingga
molekul – molekul ini dinamakan fase/tegangan antarmuka
•Fenomena antarmuka adalah sesuatu yang terjadi pada batas antara dua
fase yang tidak saling bercampur
3. TEGANGAN ANTARMUKA DAN TEGANGAN PERMUKAAN
•Istilah tegangan antarmuka biasanya
digunakan untuk gaya antara dua cairan, antara
dua padatan, dan antarmuka cairan dan padatan
•Istilah tegangan permukaan biasanya
digunakan untuk tegangan cairan-uap dan
tegangan padatan-uap.
4.
5. Antarmuka : batas antara 2 fase
atau lebih
Klasifikasi :
Fase Teg antarmuka contoh
Gas-cairan LG Perm. Air - udara
Gas-padatan SG Perm meja
Cairan-cairan LL emulsi
Cairan-padatan LS suspensi
Padatan-padatan SS Partikel serbuk
6. TEGANGAN ANTARMUKA DAN TEGANGAN PERMUKAAN
•Tegangan antarmuka biasanya lebih kecil
daripada tegangan permukaan karena gaya
adhesif antara dua fase cairan yang membentuk
suatu antarmuka lebih kecil daripada antara
suatu cairan dan suatu gas
•Jika dua cairan bercampur dengan sempurna,
tidak ada tegangan antarmuka antara kedua
cairan tersebut.
7. Tegangan Permukaan
Kohesif????
Adhesif??
Gaya Kohesi Vs Adhesi
Ko = sejenis; Ad= berbeda; Hesi= tarik-menarik
Kohesi adalah gaya tarik menarik antar molekul
sejenis. Gaya ini menyebabkan antara zat yang satu
dengan yang lain tidak dapat menempel karena
molekulnya yang saling tolak – menolak.
Adhesi adalah gaya tarik – menarik antar molekul
berbeda jenis. Gaya ini menyebabkan antara zat yang
satu dengan yang lain dapat menempel karena
molekulnya saling tarik – menarik atau merekat.
8. Tegangan Permukaan
Menurut Alfred Martin
Tegangan permukaan adalah gaya per satuan panjang
yang harus dikerjakan sejajar permukaan untuk
mengimbangi gaya tarikan kedalam pada cairan.
Tegangan permukaan zat cair adalah gaya yang
bekerja sejajar dengan permukaan zat cair yang dapat
mengimbangi gaya kohesi (antara molekul zat cair)
dari gaya terhadap zat lain dipermukaan
Hal tersebut terjadi, karena pada permukaan gaya
adhesi (antara cairan dan udara) lebih kecil daripada
gaya kohesi (antara molekul cairan) sehingga
menyebabkan terjadinya gaya kedalam pada
permukaan cairan.
9. Tegangan Antarmuka
Menurut Alfred Martin
Tegangan antarmuka dalah gaya persatuan panjang
yang terdapat pada antarmuka 2 fase cair yang tidak
bercampur.
11. A. ANTARMUKA CAIRAN
Tegangan permukaan (surface tension):
yaitu gaya per satuan panjang yang harus
diberikan sejajar pada permukaan untuk
mengimbangi tarikan ke dalam.
12. Tegangan antarmuka (interfacial tension):
yaitu gaya per satuan panjang yang
terdapat pada antarmuka 2 fase cair
yang tidak bercampur (N/m).
13. Tegangan permukaan
L
f
Energi bebas permukaan :
Tegangan permukaan :
Perubahan energi bebas permukaan per
satuan kenaikan luas.
L
f
A D
C
B
ˠ = tegangan permukaan
F = gaya yang dibutuhkan
untuk menciptakan tegangan
permukaan
L = panjang permukaan yang
bergerak
14. Pengukuran tegangan muka
dan tegangan antarmuka
1. Metode kenaikan kapiler
Digunakan untuk mengukur tegangan
permukaan.
Prinsip :
Bila suatu tabung kapiler dimasukkan dalam
labu berisi zat cair, maka pada umumnya
zat cair akan naik di dalam tabung sampai
jarak tertentu. Dengan mengukur kenaikan
ini, tegangan muka dapat ditentukan.
15.
16. = ½ r h g
• Komponen gaya ke atas sebagai hasil
tegangan muka zat cair pada sembarang
titik di sekeliling dinding kapiler adalah :
a = . cos
• Gaya ke atas total di seputar keliling
tabung bagian dalam = 2 r cos
• Gaya gravitasi ( massa x percepatan) yang
menentang gaya total ke atas
= r2 h ( - 0) g + W
• Pada kesetimbangan :
2 r cos = r2 h g
17. 2. Metode Cincin Du Nouy
• Dapat digunakan untuk mengukur tegangan
muka dan tegangan antarmuka
• Prinsip kerja:
Gaya yang dibutuhkan untuk memisahkan
(mengangkat) cincin platina-iridium yang
dicelupkan pada permukaan atau antarmuka
adalah berbanding lurus dengan tegangan
muka atau tegangan antarmuka.
koreksi
faktor
x
cincin
keliling
x
2
)
dyne
(
dial
pembacaan
18.
19. 1. Sampel Tween 80 dengan konsentrasi 20% naik sampai ketinggian 1,27 cm pada 25 oC dalam
suatu pipa kapiler yang memiliki jari-jari sebesar 0,03 cm. Jika kerapatan Tween 80 tersebut
adalah 1,257 g/mL, hitunglah berapa tegangan permukaan Tween 80 ! (g = 9,81 m/s2)
2. Sampel minyak kelapa naik sampai ketinggian 2,17 cm pada 20 oC dalam suatu pipa kapiler
yang memiliki jari-jari sebesar 0,5 mm. Jika kerapatan minyak kelapa tersebut adalah 2,317
g/mL, tentukan tegangan permukaan minyak kelapa pada temperatur tersebut ! (g = 9,81 m/s2)
3. Sampel minyak zaitun naik sampai ketinggian 0,97 mm pada 25 oC dalam suatu pipa kapiler
yang memiliki diameter sebesar 0,07 cm. Jika kerapatan minyak zaitun tersebut adalah 2,167
g/mL, hitunglah tegangan permukaan minyak zaitun pada temperatur tersebut ! (g = 9,81 m/s2)