SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
FISIOLOGI HEWAN
Fisiologi Darah Invertebrata
KELOMPOK 2
AdamAmphy
Checen Apriari
ImraAtul Uswah
Laila Ulfa
Lidya Maya Fitri
Sumarni
WellySamitri
Fisiologi Darah pada Kelompok
Hewan Invertebrata
PENDAHULUAN
• Darah merupakan satu cairan didalam tubuh
yang fungsi utamanya adalah sebagai
pendistribusi sari makanan ke seluruh tubuh
serta membawa sisa hasil pencernaan ke
organ pencernaan untuk dibuang
VERTEBRATA VS INVERTEBRATA
Perbedaan darah vertebrata dan
invertebrata bisa dilihat dari warna
secara fisik dan komposisi darah
dari kedua golongan makhluk hidup
tersebut secara kimia
VERTEBRATA
• Darah Vertebrata umumnya berwarna merah
dan komposisi darah tersebut terdiri dari
eritrosit, leukosit, trombosit, dan plasma
darah
INVERTEBRATA
• Darah Invertebrata umumnya tidak berwarna
merah tapi ada yang merah seperti pada
Annelida. Komposisi darah dari golongan
makhluk hidup ini tidak seperti darah
golongan vertebrata.
Why Invertebrata???
• Salah satu alasan mengapa darah Invertebrata
tidak sama seperti darah Vertebrata secara
kimiawi adalah disebabkan ketidak-adaannya
sumsum tulang pada hewan golongan
Invertebrata yang merupakan bahan utama
untuk membuat sel darah
Apa itu Sistem Sirkulasi atau
Peredaran Darah?
Sistem sirkulasi/peredaran darah adalah suatu
sistem organ yang berfungsi memindahkan zat ke
dan dari sel. Sistem ini juga mempertahankan
stabilisasi suhu, cairan dan pH tubuh (homeostasis).
Sistem sirkulasi pada hewan dibedakan
menjadi 3, yaitu :
1. Tanpa sistem peredaran darah (biasanya dengan
cara berdifusi)
2. Sistem peredaran darah terbuka
3. Sistem peredaran darah tertutup
Lanjutan...
Pada hewan tingkat rendah alat
transportasinya adalah cairan tubuh,
dan pada hewan tingkat tinggi alat
transportasinya adalah darah dan
bagian-bagiannya. Alat peredaran
darah adalah jantung dan pembuluh
darah.
Berikut adalah Filum-filum Hewan
Invertebrata :
1. Protozoa
2. Porifera
3. Coelentrata
4. Platyhelminthes
5. Nemathelminthes
6. Annelida
7. Mollusca
8. Echinodermata
9. Arthropoda
1. Protozoa
Hewan bersel satu
(Protozoa) tidak memiliki darah
dan sistem peredaran darah
melainkan cairan intraseluler.
Gas yang dibutuhkan masuk
melalui difusi dan zat makanan
difagositosis.
Filum frotozoa terbagi
menjadi beberapa kelas :
Lanjutan...
Banyak hewan jenis ini yang
mengunakan organel selnya untuk
metabolisme. Seperti paramecium
menggunakan vakuola kontraktril untuk
mengedarkan zat makanan cair, dan
menggunakan vakuola makanan untuk
mengedarkan zat makanan padat.
2. Porifera
Porifera adalah binatang atau
hewan berpori karena tubuhnya
berpori-pori, hidup di air
dengan memakan makanan dari air
yang disaring oleh organ tubuhnya.
Oleh karena tidak memiliki sel
darah/darah, maka sari makanan
yang didapat diedarkan oleh
amoebocyte
Belum memiliki sistem sirkulasi
khusus, tubuh dilapisan dalam terdiri
atas sel-sel yang disebut koanosit.
Koanosit berfungsi menangkap
makanan secara fagosit yang
selanjutnya disebarkan keseluruh
tubuh oleh amoebosit secara difusi
dan osmosis.
3. Coelentrata
Coelentrata tidak memiliki
peredaran darah maupun darah.
Sari makanan maupun pertukaran
oksigen dengan karbondioksida
terjadi secara difusi.
Coelentrata terdiri dari 3 kelas :
1) Kelas Anthozoa
2) Kelas Hydrozoa
3) Kelas Scyphozoa
Pada invertebrata ini juga belum
memiliki sistem peredaran khusus, misalnya
Hydra. Transportasinya dilakukan oleh sistem
gastrovaskuler, yakni saluran pencernaan
yang berfungsi sekaligus sebagai alat
peredaran. Saluran pencernaan pada Hydra
bercabang-cabang dan bercabang-cabang
lagi ke semua bagian tubuh. Percabangan ini
menyebabkan permukaan dalam saluran
pencemaan semakin luas, sehingga saluran
ini akan lebih efisien dalam melakukan
penyerapan zat sekaligus mengantarkan zat
yang diserapnya ke seluruh jaringan tubuh.
Dengan demikian, walaupun pada hewan ini
tidak terdapat sistem peredaran khusus, zat
yang diserap oleh saluran pencernaan akan
dapat mencapai seluruh jaringan tubuh.
4. Platyhelminthes
Platyhelminthes tidak memiliki sistem
peredaran darah maupun darah. Sari
makanan diedarkan oleh sistem
gastrovaskular. Dan pertukaran oksigen
terjadi secara difusi.
Platyhelminthes terbagi ke dalam tiga
kelas yaitu:
1. Kelas turbellaria (cacing berambut getar)
2. Kelas trematoda (cacing isap)
3. Kelas cestroda (cacing pita)
Platyhelminthes seperti planaria sistem
peredarannya dilakukan secara osmosis ke seluruh
permukaan tubuh. Sel mesenkim berfungsi
membantu distribusi makanan yang telah
dicernakan. Makanan yang tidak dicerna dikeluarkan
melalui mulut, misal pada Planaria.
5. Nemathelminthes
Nemathelminthes atau
cacing gilik / gilig adalah hewan
yang memiliki tubuh simetris
bilateral dengan saluran
pencernaan yang baik.
Nemathelminthes tidak
memiliki pembuluh darah.
Makanan diedarkan keseluruh
tubuh melalui cairan pada
pseudoselom. Contoh cacing gilik :
cacing askaris, cacing akarm cacing
tambang, cacing filaria.
Cacing ini tidak mempunyai
sistem sirkulasi (pembuluh darah)
sehingga peredaran darahnya
dilakukan secara difusi melalui
permukaan tubuhnya.
6. Annelida
Annelida adalah cacing gelang dengan
tubuh yang terdiri atas segmen-segmen
dengan berbagai sistem organ tubuh yang
baik dengan sistem peredaran darah
tertutup. Darah hewan ini walaupun tidak
memiliki sel darah merah tetap darahnya
berwarna merah oleh kehadiran
hemoglobin.
Lanjutan...
Sistem peredaran darah pada cacing
tanah merupakan contoh yang sangat
menarik dalam menerangkan evolusi sistem
sirkulasi pada invertebrata. Cacing tanah
memiliki selom, yaitu rongga tubuh yang
berisi cairan tempat organ tubuh berada. Di
dalam selom terdapat alat peredaran darah,
seperti pembuluh darah dan jantung.
Lanjutan...
Pembuluh darah pada cacing tanah dapat
dikelompokkan menjadi tiga, yaitu pembuluh
darah punggung, pembuluhdarah perut, dan
pembuluh darah kapiler. Pembuluh darah
punggung (pembuluh darah dorsal) berfungsi
untuk mengangkut darah masuk ke dalam
jantung. Pembuluh darah perut (pembuluh
darah ventral) berfungsi mengalirkan darah ke
seluruh tubuh. Pembuluh darah kapiler
menghubungkan pembuluh darah punggung
dengan pembuluh darah perut. Pembuluh darah
kapiler terdiri dari lima pasang lengkung aorta
yang berfungsi sebagai jantung.
7. Mollusca
Mollusca adalah hewan
bertubuh lunak tanpa segmen
dengan tubuh yang lunak dan
biasanya memiliki pelindung tubuh
yang berbentuk cangkang atau
cangkok yang terbuat dari zat
kapur untuk perlindungan diri dari
serangan predator dan gangguan
lainnya.
Lanjutan...
Alat peredaran darah terdiri
atas jantung pada ruang perkard di
sebeah ujung posterior-dorsal, sinus
dan pembuluh darah. Darah yang
berasal dari tubuh masuk ke jantung
melalui sinus.
Memiliki sistem peredaran
darah tertutup. Darah mengandung
hemolimfa yang hanya
mengedarkan sari makanan saja.
Pertukaran gas terjadi secara difusi
8. Echinodermata
Berasal dari bahasa Yunani echimos
(landak) dan derma (kulit) semua hewan yang
termasuk filum echinodermata biasanya hidup
di laut, bentuk tubuhnya simetris radial (sisi
tubuh melingkar sama). Mempunyai sistem
ameudakral (sistem pompa air).
Sistem sirkulasi atau sistem haemal (sistem darah) umumnya
tereduksi, sukar diamati. Sistem peredaran darah terdiri dari pembuluh darah
yang mengelilingi mulut dan dihubungkan dengan lima buah pembuluh radial
ke setiap bagian lengan.
Echinodermata belum memiliki sistem sikulasi
sebenarnya karena sistem peredaran darah Echinodermata
umumnya tereduksi sehingga sukar diamati. Sistem sirkulasi
untuk mengedarkan makanan terdiri dari system
perihemalis dan system hemalis. Sistem perihemalis terdiri
atas sinus perihemalis circumoralis, sinus radialis, sinus axialis
dan sinus perihemalis aboralis.
Sedangkan sistem hemalis atau lacunar tersusun atas jaringan
pengikat gelatinosa berongga-rongga (lacuna) dengan banyak
leukosit. Sistem lacunar circumoralis adalah sinus perihemalis
dan terbagi dalam pars eksterna dan pars interna yang
dilanjutkan sinus axialis. Funiculus radialis ada dalam sinus
perihemalis radialis dan membaginya menjadi dua bagian.
9. Arthropoda
Arthropoda adalah hewan
dengan kaki beruas-ruas. Darah
tiddak mengandung hemoglobin
melainkan hemolimfa, pertukaran
gas terjadi secara difusi pada sistem
trakea dan sistem peredaran darah
terbuka.
Lanjutan...
 Insect/serangga, contohnya : Hetaerina
america/capung.
Sistem sirkulasi serangga berupa sistem
peredaran darah terbuka. Artinya, darah beredar
dalam tubuh serangga tanpa melalui pembuluh
darah. Contoh serangga yang akan kita pelajari
adalah belalang. Alat peredaran darah pada
belalang terdiri dari jantung dan pembuluh darah
(Gambar 5.13). jantung belalang berbentuk tabung
panjang yang terdiri dari beberapa gelembung
pembuluh darah dan terletak di daerah punggung di
atas saluran pencernaan. Jantung ini disebut
jantung pembuluh. Bagian depan pembuluh darah
merupakan aorta yang bagian ujungnya terbuka.
Jantung memompa darah melalui aorta ke jaringan-
jaringan tubuh dan beredar bebas di dalam homosol
(rongga tubuh) tanpa melalui pembuluh.
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Ppt sistem ekskresi hewan
Ppt sistem ekskresi hewanPpt sistem ekskresi hewan
Ppt sistem ekskresi hewanVinaRuliyanti
 
sistem peredaran darah
sistem peredaran darahsistem peredaran darah
sistem peredaran darahDyah chan
 
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA DAN HEWAN
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA DAN HEWANSISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA DAN HEWAN
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA DAN HEWANAnnaSyafrotul
 
Sistem ekskresi kelas 2 SMA/MA
Sistem ekskresi kelas 2 SMA/MASistem ekskresi kelas 2 SMA/MA
Sistem ekskresi kelas 2 SMA/MAYaya Nicky
 
Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahSistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahUmmyshal
 
Peredaran darah pada hewan
Peredaran darah pada hewanPeredaran darah pada hewan
Peredaran darah pada hewanayu larissa
 
Sistem Ekskresi
Sistem EkskresiSistem Ekskresi
Sistem Ekskresiindah nb
 
Sistem peredaran darah
Sistem   peredaran   darahSistem   peredaran   darah
Sistem peredaran darahAnnaSyafrotul
 
menjelaskan sistem peredaran darah pada hewan invertebrata
menjelaskan sistem peredaran darah pada hewan invertebratamenjelaskan sistem peredaran darah pada hewan invertebrata
menjelaskan sistem peredaran darah pada hewan invertebrataMifta Finanti
 
Ekskresi pada hewan
Ekskresi pada hewanEkskresi pada hewan
Ekskresi pada hewanrihandayana
 
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASI
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASISTRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASI
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASIM Ikram
 
Ppt biologi sistem ekskresi baru
Ppt biologi sistem ekskresi baruPpt biologi sistem ekskresi baru
Ppt biologi sistem ekskresi baruSarah Anggraheni
 
Sistem Ekskresi Pada Hewan
Sistem Ekskresi Pada HewanSistem Ekskresi Pada Hewan
Sistem Ekskresi Pada HewanCynthia Caroline
 
Sistem peredaran-darah lapooran
Sistem peredaran-darah lapooranSistem peredaran-darah lapooran
Sistem peredaran-darah lapooranJeending Wong
 

What's hot (20)

Sistem sirkulasi vertebrata
Sistem sirkulasi vertebrataSistem sirkulasi vertebrata
Sistem sirkulasi vertebrata
 
Ppt sistem ekskresi hewan
Ppt sistem ekskresi hewanPpt sistem ekskresi hewan
Ppt sistem ekskresi hewan
 
sistem peredaran darah
sistem peredaran darahsistem peredaran darah
sistem peredaran darah
 
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA DAN HEWAN
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA DAN HEWANSISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA DAN HEWAN
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA DAN HEWAN
 
Sistem ekskresi kelas 2 SMA/MA
Sistem ekskresi kelas 2 SMA/MASistem ekskresi kelas 2 SMA/MA
Sistem ekskresi kelas 2 SMA/MA
 
Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahSistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran Darah
 
Peredaran darah pada hewan
Peredaran darah pada hewanPeredaran darah pada hewan
Peredaran darah pada hewan
 
Sistem Ekskresi
Sistem EkskresiSistem Ekskresi
Sistem Ekskresi
 
Sistem peredaran darah
Sistem   peredaran   darahSistem   peredaran   darah
Sistem peredaran darah
 
menjelaskan sistem peredaran darah pada hewan invertebrata
menjelaskan sistem peredaran darah pada hewan invertebratamenjelaskan sistem peredaran darah pada hewan invertebrata
menjelaskan sistem peredaran darah pada hewan invertebrata
 
Ekskresi pada hewan
Ekskresi pada hewanEkskresi pada hewan
Ekskresi pada hewan
 
Bab 1 baru
Bab 1 baruBab 1 baru
Bab 1 baru
 
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASI
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASISTRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASI
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASI
 
sistem eksresi
sistem eksresi sistem eksresi
sistem eksresi
 
Ppt biologi sistem ekskresi baru
Ppt biologi sistem ekskresi baruPpt biologi sistem ekskresi baru
Ppt biologi sistem ekskresi baru
 
Sistem Ekskresi Pada Hewan
Sistem Ekskresi Pada HewanSistem Ekskresi Pada Hewan
Sistem Ekskresi Pada Hewan
 
Sistem peredaran-darah lapooran
Sistem peredaran-darah lapooranSistem peredaran-darah lapooran
Sistem peredaran-darah lapooran
 
Ekskresi
EkskresiEkskresi
Ekskresi
 
sistem ekresi
sistem ekresisistem ekresi
sistem ekresi
 
sistem ekskresi
sistem ekskresisistem ekskresi
sistem ekskresi
 

Similar to Fisiologi hewan new presentasi

Similar to Fisiologi hewan new presentasi (20)

Sistem Sirkulasi
Sistem SirkulasiSistem Sirkulasi
Sistem Sirkulasi
 
Sistem Sirkulasi Serangga
Sistem Sirkulasi SeranggaSistem Sirkulasi Serangga
Sistem Sirkulasi Serangga
 
-sistem sirkulasi hewan -
 -sistem sirkulasi hewan  - -sistem sirkulasi hewan  -
-sistem sirkulasi hewan -
 
Vertebrata (Reptilia)
Vertebrata (Reptilia) Vertebrata (Reptilia)
Vertebrata (Reptilia)
 
Soal dan jawaban baru
Soal dan jawaban baruSoal dan jawaban baru
Soal dan jawaban baru
 
Soal dan jawaban Fisiologi Hewan
Soal dan jawaban Fisiologi HewanSoal dan jawaban Fisiologi Hewan
Soal dan jawaban Fisiologi Hewan
 
Annelida
Annelida Annelida
Annelida
 
Anatomi serangga
Anatomi seranggaAnatomi serangga
Anatomi serangga
 
Anatomi internal serangga
Anatomi internal seranggaAnatomi internal serangga
Anatomi internal serangga
 
Xmia4 echinodermata
Xmia4 echinodermataXmia4 echinodermata
Xmia4 echinodermata
 
Reptilia & mamalia
Reptilia & mamaliaReptilia & mamalia
Reptilia & mamalia
 
Biologi
BiologiBiologi
Biologi
 
Sistem transportasi pada hewan
Sistem transportasi pada hewanSistem transportasi pada hewan
Sistem transportasi pada hewan
 
Echinodermata
EchinodermataEchinodermata
Echinodermata
 
Subfilum chelicerata
Subfilum chelicerataSubfilum chelicerata
Subfilum chelicerata
 
Sistem Transportasi
Sistem TransportasiSistem Transportasi
Sistem Transportasi
 
Uas media teknolog ivideo luar
Uas media teknolog ivideo luarUas media teknolog ivideo luar
Uas media teknolog ivideo luar
 
Uas media teknologi ulan
Uas media teknologi ulanUas media teknologi ulan
Uas media teknologi ulan
 
Uas media teknolog ivideo luar
Uas media teknolog ivideo luarUas media teknolog ivideo luar
Uas media teknolog ivideo luar
 
Uas media teknolog ivideo luar
Uas media teknolog ivideo luarUas media teknolog ivideo luar
Uas media teknolog ivideo luar
 

Fisiologi hewan new presentasi

  • 1. FISIOLOGI HEWAN Fisiologi Darah Invertebrata KELOMPOK 2 AdamAmphy Checen Apriari ImraAtul Uswah Laila Ulfa Lidya Maya Fitri Sumarni WellySamitri
  • 2. Fisiologi Darah pada Kelompok Hewan Invertebrata
  • 3. PENDAHULUAN • Darah merupakan satu cairan didalam tubuh yang fungsi utamanya adalah sebagai pendistribusi sari makanan ke seluruh tubuh serta membawa sisa hasil pencernaan ke organ pencernaan untuk dibuang
  • 4. VERTEBRATA VS INVERTEBRATA Perbedaan darah vertebrata dan invertebrata bisa dilihat dari warna secara fisik dan komposisi darah dari kedua golongan makhluk hidup tersebut secara kimia
  • 5. VERTEBRATA • Darah Vertebrata umumnya berwarna merah dan komposisi darah tersebut terdiri dari eritrosit, leukosit, trombosit, dan plasma darah
  • 6. INVERTEBRATA • Darah Invertebrata umumnya tidak berwarna merah tapi ada yang merah seperti pada Annelida. Komposisi darah dari golongan makhluk hidup ini tidak seperti darah golongan vertebrata.
  • 7. Why Invertebrata??? • Salah satu alasan mengapa darah Invertebrata tidak sama seperti darah Vertebrata secara kimiawi adalah disebabkan ketidak-adaannya sumsum tulang pada hewan golongan Invertebrata yang merupakan bahan utama untuk membuat sel darah
  • 8. Apa itu Sistem Sirkulasi atau Peredaran Darah? Sistem sirkulasi/peredaran darah adalah suatu sistem organ yang berfungsi memindahkan zat ke dan dari sel. Sistem ini juga mempertahankan stabilisasi suhu, cairan dan pH tubuh (homeostasis). Sistem sirkulasi pada hewan dibedakan menjadi 3, yaitu : 1. Tanpa sistem peredaran darah (biasanya dengan cara berdifusi) 2. Sistem peredaran darah terbuka 3. Sistem peredaran darah tertutup
  • 9. Lanjutan... Pada hewan tingkat rendah alat transportasinya adalah cairan tubuh, dan pada hewan tingkat tinggi alat transportasinya adalah darah dan bagian-bagiannya. Alat peredaran darah adalah jantung dan pembuluh darah.
  • 10. Berikut adalah Filum-filum Hewan Invertebrata : 1. Protozoa 2. Porifera 3. Coelentrata 4. Platyhelminthes 5. Nemathelminthes 6. Annelida 7. Mollusca 8. Echinodermata 9. Arthropoda
  • 11. 1. Protozoa Hewan bersel satu (Protozoa) tidak memiliki darah dan sistem peredaran darah melainkan cairan intraseluler. Gas yang dibutuhkan masuk melalui difusi dan zat makanan difagositosis. Filum frotozoa terbagi menjadi beberapa kelas :
  • 13. Banyak hewan jenis ini yang mengunakan organel selnya untuk metabolisme. Seperti paramecium menggunakan vakuola kontraktril untuk mengedarkan zat makanan cair, dan menggunakan vakuola makanan untuk mengedarkan zat makanan padat.
  • 14. 2. Porifera Porifera adalah binatang atau hewan berpori karena tubuhnya berpori-pori, hidup di air dengan memakan makanan dari air yang disaring oleh organ tubuhnya. Oleh karena tidak memiliki sel darah/darah, maka sari makanan yang didapat diedarkan oleh amoebocyte
  • 15. Belum memiliki sistem sirkulasi khusus, tubuh dilapisan dalam terdiri atas sel-sel yang disebut koanosit. Koanosit berfungsi menangkap makanan secara fagosit yang selanjutnya disebarkan keseluruh tubuh oleh amoebosit secara difusi dan osmosis.
  • 16. 3. Coelentrata Coelentrata tidak memiliki peredaran darah maupun darah. Sari makanan maupun pertukaran oksigen dengan karbondioksida terjadi secara difusi. Coelentrata terdiri dari 3 kelas : 1) Kelas Anthozoa 2) Kelas Hydrozoa 3) Kelas Scyphozoa
  • 17. Pada invertebrata ini juga belum memiliki sistem peredaran khusus, misalnya Hydra. Transportasinya dilakukan oleh sistem gastrovaskuler, yakni saluran pencernaan yang berfungsi sekaligus sebagai alat peredaran. Saluran pencernaan pada Hydra bercabang-cabang dan bercabang-cabang lagi ke semua bagian tubuh. Percabangan ini menyebabkan permukaan dalam saluran pencemaan semakin luas, sehingga saluran ini akan lebih efisien dalam melakukan penyerapan zat sekaligus mengantarkan zat yang diserapnya ke seluruh jaringan tubuh. Dengan demikian, walaupun pada hewan ini tidak terdapat sistem peredaran khusus, zat yang diserap oleh saluran pencernaan akan dapat mencapai seluruh jaringan tubuh.
  • 18. 4. Platyhelminthes Platyhelminthes tidak memiliki sistem peredaran darah maupun darah. Sari makanan diedarkan oleh sistem gastrovaskular. Dan pertukaran oksigen terjadi secara difusi. Platyhelminthes terbagi ke dalam tiga kelas yaitu: 1. Kelas turbellaria (cacing berambut getar) 2. Kelas trematoda (cacing isap) 3. Kelas cestroda (cacing pita)
  • 19. Platyhelminthes seperti planaria sistem peredarannya dilakukan secara osmosis ke seluruh permukaan tubuh. Sel mesenkim berfungsi membantu distribusi makanan yang telah dicernakan. Makanan yang tidak dicerna dikeluarkan melalui mulut, misal pada Planaria.
  • 20. 5. Nemathelminthes Nemathelminthes atau cacing gilik / gilig adalah hewan yang memiliki tubuh simetris bilateral dengan saluran pencernaan yang baik. Nemathelminthes tidak memiliki pembuluh darah. Makanan diedarkan keseluruh tubuh melalui cairan pada pseudoselom. Contoh cacing gilik : cacing askaris, cacing akarm cacing tambang, cacing filaria.
  • 21. Cacing ini tidak mempunyai sistem sirkulasi (pembuluh darah) sehingga peredaran darahnya dilakukan secara difusi melalui permukaan tubuhnya.
  • 22. 6. Annelida Annelida adalah cacing gelang dengan tubuh yang terdiri atas segmen-segmen dengan berbagai sistem organ tubuh yang baik dengan sistem peredaran darah tertutup. Darah hewan ini walaupun tidak memiliki sel darah merah tetap darahnya berwarna merah oleh kehadiran hemoglobin.
  • 23. Lanjutan... Sistem peredaran darah pada cacing tanah merupakan contoh yang sangat menarik dalam menerangkan evolusi sistem sirkulasi pada invertebrata. Cacing tanah memiliki selom, yaitu rongga tubuh yang berisi cairan tempat organ tubuh berada. Di dalam selom terdapat alat peredaran darah, seperti pembuluh darah dan jantung.
  • 24.
  • 25. Lanjutan... Pembuluh darah pada cacing tanah dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu pembuluh darah punggung, pembuluhdarah perut, dan pembuluh darah kapiler. Pembuluh darah punggung (pembuluh darah dorsal) berfungsi untuk mengangkut darah masuk ke dalam jantung. Pembuluh darah perut (pembuluh darah ventral) berfungsi mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Pembuluh darah kapiler menghubungkan pembuluh darah punggung dengan pembuluh darah perut. Pembuluh darah kapiler terdiri dari lima pasang lengkung aorta yang berfungsi sebagai jantung.
  • 26. 7. Mollusca Mollusca adalah hewan bertubuh lunak tanpa segmen dengan tubuh yang lunak dan biasanya memiliki pelindung tubuh yang berbentuk cangkang atau cangkok yang terbuat dari zat kapur untuk perlindungan diri dari serangan predator dan gangguan lainnya.
  • 27. Lanjutan... Alat peredaran darah terdiri atas jantung pada ruang perkard di sebeah ujung posterior-dorsal, sinus dan pembuluh darah. Darah yang berasal dari tubuh masuk ke jantung melalui sinus. Memiliki sistem peredaran darah tertutup. Darah mengandung hemolimfa yang hanya mengedarkan sari makanan saja. Pertukaran gas terjadi secara difusi
  • 28. 8. Echinodermata Berasal dari bahasa Yunani echimos (landak) dan derma (kulit) semua hewan yang termasuk filum echinodermata biasanya hidup di laut, bentuk tubuhnya simetris radial (sisi tubuh melingkar sama). Mempunyai sistem ameudakral (sistem pompa air).
  • 29. Sistem sirkulasi atau sistem haemal (sistem darah) umumnya tereduksi, sukar diamati. Sistem peredaran darah terdiri dari pembuluh darah yang mengelilingi mulut dan dihubungkan dengan lima buah pembuluh radial ke setiap bagian lengan. Echinodermata belum memiliki sistem sikulasi sebenarnya karena sistem peredaran darah Echinodermata umumnya tereduksi sehingga sukar diamati. Sistem sirkulasi untuk mengedarkan makanan terdiri dari system perihemalis dan system hemalis. Sistem perihemalis terdiri atas sinus perihemalis circumoralis, sinus radialis, sinus axialis dan sinus perihemalis aboralis. Sedangkan sistem hemalis atau lacunar tersusun atas jaringan pengikat gelatinosa berongga-rongga (lacuna) dengan banyak leukosit. Sistem lacunar circumoralis adalah sinus perihemalis dan terbagi dalam pars eksterna dan pars interna yang dilanjutkan sinus axialis. Funiculus radialis ada dalam sinus perihemalis radialis dan membaginya menjadi dua bagian.
  • 30. 9. Arthropoda Arthropoda adalah hewan dengan kaki beruas-ruas. Darah tiddak mengandung hemoglobin melainkan hemolimfa, pertukaran gas terjadi secara difusi pada sistem trakea dan sistem peredaran darah terbuka.
  • 31. Lanjutan...  Insect/serangga, contohnya : Hetaerina america/capung. Sistem sirkulasi serangga berupa sistem peredaran darah terbuka. Artinya, darah beredar dalam tubuh serangga tanpa melalui pembuluh darah. Contoh serangga yang akan kita pelajari adalah belalang. Alat peredaran darah pada belalang terdiri dari jantung dan pembuluh darah (Gambar 5.13). jantung belalang berbentuk tabung panjang yang terdiri dari beberapa gelembung pembuluh darah dan terletak di daerah punggung di atas saluran pencernaan. Jantung ini disebut jantung pembuluh. Bagian depan pembuluh darah merupakan aorta yang bagian ujungnya terbuka. Jantung memompa darah melalui aorta ke jaringan- jaringan tubuh dan beredar bebas di dalam homosol (rongga tubuh) tanpa melalui pembuluh.