Dokumen tersebut membahas fisiologi darah pada hewan invertebrata. Hewan-hewan invertebrata umumnya tidak memiliki sistem peredaran darah tertutup seperti vertebrata, melainkan menggunakan sistem peredaran darah terbuka atau difusi untuk mendistribusikan zat makanan dan oksigen ke seluruh tubuh. Dokumen tersebut juga membahas perbedaan sistem sirkulasi pada berbagai filum hewan invertebrata seperti protozoa,
3. PENDAHULUAN
• Darah merupakan satu cairan didalam tubuh
yang fungsi utamanya adalah sebagai
pendistribusi sari makanan ke seluruh tubuh
serta membawa sisa hasil pencernaan ke
organ pencernaan untuk dibuang
4. VERTEBRATA VS INVERTEBRATA
Perbedaan darah vertebrata dan
invertebrata bisa dilihat dari warna
secara fisik dan komposisi darah
dari kedua golongan makhluk hidup
tersebut secara kimia
5. VERTEBRATA
• Darah Vertebrata umumnya berwarna merah
dan komposisi darah tersebut terdiri dari
eritrosit, leukosit, trombosit, dan plasma
darah
6. INVERTEBRATA
• Darah Invertebrata umumnya tidak berwarna
merah tapi ada yang merah seperti pada
Annelida. Komposisi darah dari golongan
makhluk hidup ini tidak seperti darah
golongan vertebrata.
7. Why Invertebrata???
• Salah satu alasan mengapa darah Invertebrata
tidak sama seperti darah Vertebrata secara
kimiawi adalah disebabkan ketidak-adaannya
sumsum tulang pada hewan golongan
Invertebrata yang merupakan bahan utama
untuk membuat sel darah
8. Apa itu Sistem Sirkulasi atau
Peredaran Darah?
Sistem sirkulasi/peredaran darah adalah suatu
sistem organ yang berfungsi memindahkan zat ke
dan dari sel. Sistem ini juga mempertahankan
stabilisasi suhu, cairan dan pH tubuh (homeostasis).
Sistem sirkulasi pada hewan dibedakan
menjadi 3, yaitu :
1. Tanpa sistem peredaran darah (biasanya dengan
cara berdifusi)
2. Sistem peredaran darah terbuka
3. Sistem peredaran darah tertutup
9. Lanjutan...
Pada hewan tingkat rendah alat
transportasinya adalah cairan tubuh,
dan pada hewan tingkat tinggi alat
transportasinya adalah darah dan
bagian-bagiannya. Alat peredaran
darah adalah jantung dan pembuluh
darah.
11. 1. Protozoa
Hewan bersel satu
(Protozoa) tidak memiliki darah
dan sistem peredaran darah
melainkan cairan intraseluler.
Gas yang dibutuhkan masuk
melalui difusi dan zat makanan
difagositosis.
Filum frotozoa terbagi
menjadi beberapa kelas :
13. Banyak hewan jenis ini yang
mengunakan organel selnya untuk
metabolisme. Seperti paramecium
menggunakan vakuola kontraktril untuk
mengedarkan zat makanan cair, dan
menggunakan vakuola makanan untuk
mengedarkan zat makanan padat.
14. 2. Porifera
Porifera adalah binatang atau
hewan berpori karena tubuhnya
berpori-pori, hidup di air
dengan memakan makanan dari air
yang disaring oleh organ tubuhnya.
Oleh karena tidak memiliki sel
darah/darah, maka sari makanan
yang didapat diedarkan oleh
amoebocyte
15. Belum memiliki sistem sirkulasi
khusus, tubuh dilapisan dalam terdiri
atas sel-sel yang disebut koanosit.
Koanosit berfungsi menangkap
makanan secara fagosit yang
selanjutnya disebarkan keseluruh
tubuh oleh amoebosit secara difusi
dan osmosis.
16. 3. Coelentrata
Coelentrata tidak memiliki
peredaran darah maupun darah.
Sari makanan maupun pertukaran
oksigen dengan karbondioksida
terjadi secara difusi.
Coelentrata terdiri dari 3 kelas :
1) Kelas Anthozoa
2) Kelas Hydrozoa
3) Kelas Scyphozoa
17. Pada invertebrata ini juga belum
memiliki sistem peredaran khusus, misalnya
Hydra. Transportasinya dilakukan oleh sistem
gastrovaskuler, yakni saluran pencernaan
yang berfungsi sekaligus sebagai alat
peredaran. Saluran pencernaan pada Hydra
bercabang-cabang dan bercabang-cabang
lagi ke semua bagian tubuh. Percabangan ini
menyebabkan permukaan dalam saluran
pencemaan semakin luas, sehingga saluran
ini akan lebih efisien dalam melakukan
penyerapan zat sekaligus mengantarkan zat
yang diserapnya ke seluruh jaringan tubuh.
Dengan demikian, walaupun pada hewan ini
tidak terdapat sistem peredaran khusus, zat
yang diserap oleh saluran pencernaan akan
dapat mencapai seluruh jaringan tubuh.
18. 4. Platyhelminthes
Platyhelminthes tidak memiliki sistem
peredaran darah maupun darah. Sari
makanan diedarkan oleh sistem
gastrovaskular. Dan pertukaran oksigen
terjadi secara difusi.
Platyhelminthes terbagi ke dalam tiga
kelas yaitu:
1. Kelas turbellaria (cacing berambut getar)
2. Kelas trematoda (cacing isap)
3. Kelas cestroda (cacing pita)
19. Platyhelminthes seperti planaria sistem
peredarannya dilakukan secara osmosis ke seluruh
permukaan tubuh. Sel mesenkim berfungsi
membantu distribusi makanan yang telah
dicernakan. Makanan yang tidak dicerna dikeluarkan
melalui mulut, misal pada Planaria.
20. 5. Nemathelminthes
Nemathelminthes atau
cacing gilik / gilig adalah hewan
yang memiliki tubuh simetris
bilateral dengan saluran
pencernaan yang baik.
Nemathelminthes tidak
memiliki pembuluh darah.
Makanan diedarkan keseluruh
tubuh melalui cairan pada
pseudoselom. Contoh cacing gilik :
cacing askaris, cacing akarm cacing
tambang, cacing filaria.
21. Cacing ini tidak mempunyai
sistem sirkulasi (pembuluh darah)
sehingga peredaran darahnya
dilakukan secara difusi melalui
permukaan tubuhnya.
22. 6. Annelida
Annelida adalah cacing gelang dengan
tubuh yang terdiri atas segmen-segmen
dengan berbagai sistem organ tubuh yang
baik dengan sistem peredaran darah
tertutup. Darah hewan ini walaupun tidak
memiliki sel darah merah tetap darahnya
berwarna merah oleh kehadiran
hemoglobin.
23. Lanjutan...
Sistem peredaran darah pada cacing
tanah merupakan contoh yang sangat
menarik dalam menerangkan evolusi sistem
sirkulasi pada invertebrata. Cacing tanah
memiliki selom, yaitu rongga tubuh yang
berisi cairan tempat organ tubuh berada. Di
dalam selom terdapat alat peredaran darah,
seperti pembuluh darah dan jantung.
24.
25. Lanjutan...
Pembuluh darah pada cacing tanah dapat
dikelompokkan menjadi tiga, yaitu pembuluh
darah punggung, pembuluhdarah perut, dan
pembuluh darah kapiler. Pembuluh darah
punggung (pembuluh darah dorsal) berfungsi
untuk mengangkut darah masuk ke dalam
jantung. Pembuluh darah perut (pembuluh
darah ventral) berfungsi mengalirkan darah ke
seluruh tubuh. Pembuluh darah kapiler
menghubungkan pembuluh darah punggung
dengan pembuluh darah perut. Pembuluh darah
kapiler terdiri dari lima pasang lengkung aorta
yang berfungsi sebagai jantung.
26. 7. Mollusca
Mollusca adalah hewan
bertubuh lunak tanpa segmen
dengan tubuh yang lunak dan
biasanya memiliki pelindung tubuh
yang berbentuk cangkang atau
cangkok yang terbuat dari zat
kapur untuk perlindungan diri dari
serangan predator dan gangguan
lainnya.
27. Lanjutan...
Alat peredaran darah terdiri
atas jantung pada ruang perkard di
sebeah ujung posterior-dorsal, sinus
dan pembuluh darah. Darah yang
berasal dari tubuh masuk ke jantung
melalui sinus.
Memiliki sistem peredaran
darah tertutup. Darah mengandung
hemolimfa yang hanya
mengedarkan sari makanan saja.
Pertukaran gas terjadi secara difusi
28. 8. Echinodermata
Berasal dari bahasa Yunani echimos
(landak) dan derma (kulit) semua hewan yang
termasuk filum echinodermata biasanya hidup
di laut, bentuk tubuhnya simetris radial (sisi
tubuh melingkar sama). Mempunyai sistem
ameudakral (sistem pompa air).
29. Sistem sirkulasi atau sistem haemal (sistem darah) umumnya
tereduksi, sukar diamati. Sistem peredaran darah terdiri dari pembuluh darah
yang mengelilingi mulut dan dihubungkan dengan lima buah pembuluh radial
ke setiap bagian lengan.
Echinodermata belum memiliki sistem sikulasi
sebenarnya karena sistem peredaran darah Echinodermata
umumnya tereduksi sehingga sukar diamati. Sistem sirkulasi
untuk mengedarkan makanan terdiri dari system
perihemalis dan system hemalis. Sistem perihemalis terdiri
atas sinus perihemalis circumoralis, sinus radialis, sinus axialis
dan sinus perihemalis aboralis.
Sedangkan sistem hemalis atau lacunar tersusun atas jaringan
pengikat gelatinosa berongga-rongga (lacuna) dengan banyak
leukosit. Sistem lacunar circumoralis adalah sinus perihemalis
dan terbagi dalam pars eksterna dan pars interna yang
dilanjutkan sinus axialis. Funiculus radialis ada dalam sinus
perihemalis radialis dan membaginya menjadi dua bagian.
30. 9. Arthropoda
Arthropoda adalah hewan
dengan kaki beruas-ruas. Darah
tiddak mengandung hemoglobin
melainkan hemolimfa, pertukaran
gas terjadi secara difusi pada sistem
trakea dan sistem peredaran darah
terbuka.
31. Lanjutan...
Insect/serangga, contohnya : Hetaerina
america/capung.
Sistem sirkulasi serangga berupa sistem
peredaran darah terbuka. Artinya, darah beredar
dalam tubuh serangga tanpa melalui pembuluh
darah. Contoh serangga yang akan kita pelajari
adalah belalang. Alat peredaran darah pada
belalang terdiri dari jantung dan pembuluh darah
(Gambar 5.13). jantung belalang berbentuk tabung
panjang yang terdiri dari beberapa gelembung
pembuluh darah dan terletak di daerah punggung di
atas saluran pencernaan. Jantung ini disebut
jantung pembuluh. Bagian depan pembuluh darah
merupakan aorta yang bagian ujungnya terbuka.
Jantung memompa darah melalui aorta ke jaringan-
jaringan tubuh dan beredar bebas di dalam homosol
(rongga tubuh) tanpa melalui pembuluh.