Dokumen tersebut membahas beberapa jenis organisasi proyek, yaitu organisasi ideal, efektif, individual, fungsional, proyek murni, dan matriks. Organisasi ideal menekankan spesialisasi, tingkatan berjenjang, dan hubungan impersonal. Organisasi matriks merupakan gabungan kelebihan organisasi fungsional dan proyek murni. Dokumen juga membahas faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan bentuk organisasi proyek.
7. 22/09/2007
7
Kelemahan
Bila organisasi induk mempunyai banyak proyek yang harus
dik j k bi ti k k h k di i dikerjakan, biasanya setiap proyek akan mengusahakan sendiri
sumberdaya, sehingga terjadi duplikasi usaha dan fasilitas.
Struktur ini akan menambah biaya yang cukup mahal bagi
organisasi induk, karena biasanya akan berdiri sendiri dengan staf
yang penuh.
Sering kali manajer proyek menumpuk sumberdaya secara
berlebihan untuk mendapatkan dukungan teknis dan teknologi
sewaktu‐waktu diperlukan.
Bila proyek selesai akan terjadi masalah tentang bagaimana nasib Bila proyek selesai akan terjadi masalah tentang bagaimana nasib
pekerja proyek yang ada.
Ketidakkonsistenan prosedur bisa sering terjadi dengan memakai
alasan “memenuhi permintaan klien”.
Struktur Organisasi P Murni
9. 22/09/2007
9
Kelebihan
Proyek mendapatkan perhatian secukupnya.
K i i ik l k d i f i i i i i d k Karena organisasi matriks melekat pada unit fungsionai organisasi induk
maka mudah untuk mendapatkan orang potensial yang dibutuhkan dan
setiap unit fungsional.
Tidak ada masalah yang berat yang akan menyusul berkenaan dengan
nasib pekerja proyek jika suatu proyek selesai.
Tanggapan terhadap keinginan yang diminta oleh klien bisa cepat
diberikan seperti dalam organisasi proyek murni.
Dengan manajemen matrik proyek akan mempunyai akses perwakilan dan
divisi administrasi perusahaan induk, sehingga konsistensinya dengan
k bij k d d h i d k bi dij kebijaksanaan, prosedur dan perusahaan induk bisa dijaga.
Bila ada beberapa proyek yang bersamaan organisasi matrik
memungkinkan distribusi sumberdaya yang Iebih seimbang untuk
mencapai berbagai target beberapa proyek yang berbeda‐beda.
Kelemahan
Dalam organisasi matrik terdapat kekuatan yang seimbang antara
manajer fungsional dan Manajer Proyek, sehingga bila terdapat
keraguan siapa yang mesif kena beban, pekerjaan proyek bisa jadi
terbengkalai.
Perpindahan sumberdaya dan satu proyek ke proyek lain dalam
rangka memenuhi jadwal proyek bisa meningkatkan persaingan
antar masing‐masing Manajer Proyek ingin memastikan
proyeknyalah yang akan sukses bukan target organisasi secara
keseluruhan.
Manajemen Matrik melanggar prinsip utama dan manajemen yakni
kesatuan komando (unity of command).
10. 22/09/2007
10
Memilih Bentuk Organisasi Proyek
Frekuensi adanya proyek baru : berapa sering suatu y p y p g
perusahaan mendapat proyek dan sejauh mana
perusahaan induk tersebut terlibat dengan aktivitas
proyek.
Berapa lama proyek berlangsung
Ukuran proyek: tingkat pemakaian tenaga kerja,
modal dan sumberdaya yang dibutuhkan.y y g
Kompleksitas hubungan : jumlah bidang fungsional
yang terlibat dalam proyek dan bagaimana hubungan
ketergantungannya.
Lanjutan
Matriks dan organisasi proyek murni cocok untuk Matriks dan organisasi proyek murni cocok untuk
proyek berskala menengah dan besar, kompleksitas
tinggi, beresiko tinggi, batasan waktu ketat
Organisasi fungsional cocok untuk proyek dengan
skala relatif kecil, resiko kecil, waktu fleksibel