Biogas dengan pemanfaatan limbah pertanian (jerami padi2003
Proses Produksi Pabrik II A-B.pptx
1. PROSES PRODUKSI PABRIK II
Oleh Departemen Proses &
Pengelolaan Energi
Disampaikan pada diklat induksi calon
pegawai tingkat S1
Desember 2013
2. Pabrik II A
1. Phonska I
2. Phonska II & III
3. PF I
Pabrik II B
1. Phonska IV
2. ZK dan NPK I
3. NPK II/III/IV
Pabrik di Kompartemen Pabrik II
3. Pabrik Phonska I/II/III merupakan Pabrik Pupuk Majemuk
dengan Kandungan Utama adalah N, P2O5, dan K.
Berbasis liquid base dan produksi reaksi kimia.
Produk yang dihasilkan adalah Pupuk Phonska.
Pabrik Phonska I berkapasitas 400.000 ton/tahun
Pabrik Phonska II berkapasitas 600.000 ton/tahun
Pabrik Phonska III berkapasitas 600.000 ton/tahun
Pabrik Phonska IV berkapasitas 600.000 ton/tahun
Pabrik NPK Phonska I / II / dan III
4. Bahan Baku yang digunakan :
a.NH3 : sebagai sumber N
Kadar N = 82%
Kemurnian = 99,5%
b.H3PO4 : sebagai sumber P2O5
Kadar P2O5 = 50%
Kemurnian = 69%
c.H2SO4 : bereaksi dengan NH3 membentuk ZA
Kemurnian = 98,5%
5. d. ZA : sebagai sumber N
Kadar N = 21%
e. Urea : sebagai sumber N
Kadar N = 46%
f. KCl : sebagai sumber K2O
Kadar K2O = 60%
7. PRE
GRANULATING
09 - M -108
PRE
NEUTRALIZER
09 R-103
Amoniak
H2SO4
GRANULATOR
09 M 109
DRYER
09 M 110
SCREEN
09 F 101 A/B
1
SCRUBBING
SYSTEM
H3PO4
FINAL TAIL GAS
SCRUBBER
NH3 = 250 mg/nm3
F = 10 mg/nm3
Total Partikel = 200mg/nm3
atmosfir
1 POLISHING SCREEN
09 F 102
COOLER
09 M126
COATER
09 M 117
UNIT
PENGANTONGAN
Produk Phonska
N tot = 15%±1%
P2O5 tot = 15%±1%
K2O = 15%±1%
H2O = 1.5% maks
Mesh -4/+10 = 70 %
Warna = approximate
Pantone 7416U - 7418U
Urea
ZA Filler
KCl
ANALISA
1. KCl
- K2O = 60% min adbk
2. Amoniak
- NH3 = 99% min
3. Urea
- N Total = ± 46% adbk
4. Asam Sulfat
- H2SO4 = 98% min
5. Asam Fosfat
- P2O5 = 46% min
6. Filler
- H2O = 15% maks
7. ZA
- N = ± 21% adbk
Diagram Balok
8. Reaksi di PN
NH3 + H3PO4 NH4H2PO4 ( MAP)
NH3 + H2SO4 (NH4)2SO4
Reaksi di Granulator
2NH3 + MAP (NH4)2HPO4 (DAP)
Reaksi yang terjadi
9. Pabrik PF I
Pabrik PF I/II merupakan pabrik pupuk tunggal
dengan kandungan utama adalah P2O5.
Pabrik PF I/II masing-masing berkapasitas
500.000 ton/tahun
Produk yang dihasilkan adalah :
- Triple Super Phosphate (TSP), P2O5 = 46%
- Suiper Phosphate (SP-36), P2O5 = 36%
- Single Super Phosphate (SP-18), P2O5 = 18%
10. Batuan Fosfat
Asam Fosfat
Asam Sulfat
Mill feed bin
Mill feeder
Ball mill
Classifier
Dust
Cyclone
Dust
Filter
Ex.
Filter Dust
elevator
Redler
conv.
Cone
feeder Cone
mixer
Pre Scrub
Scrubb
er
Scrubb
er sump
Setting belt hood
Rop
disintegrator
ROP 18 Curing
+ gypsum
ROP
elevator
ROP
Hopper
ROP
mill
Granulator
Recycle conveyor
Drier
Dust
cyclones
Drier
scrubber
Fume
scrubber
Stack
Scrubber
seal tank
To
neutraliser
Cooler
Produk
elevator
Screen
Produk
feeder
Screen
feed
elevator
Produk
SP-36
11. Lakukan pencampuran
Batuan Fosfat
BALL MILL 02.Q-101
Proses Penghalusan & Pengeringan
Batuan Fosfat
Furnace 02.B.101
Penghasil Udara panas
DYNAMIC CLASSIFIER
02.Q-102
DUST CYCLONE
02.D-103
H2O = 2 % maks
Mesh + 100 = 25 % maks
Mesh - 200 = 50 % min
P2O5 27 % min
BAG FILTER 02.F-102
Penangkap Debu
Udara Atmosfir
SILO
tidak
Ya
Kontrol Putaran
O2.Q-102
Naikan TIC 072
H2O > 2 %
Batuan Fosfat
Bahan Bakar
Batuan Fosfat Halus
Udara
Unit Grinding
12. DIAGRAM ALIR UNIT REAKSI
CONE MIXER
Reaksi :
1. TCP + PA MCP
2. TCP + SA MCP + Gyp
Kontrol Ratio ( R)
m3
MA /ton Ground Rock
0,50 - 0,90
Reaksi Lanjut Denning time
Kontrol kecepatan setting belt
conveyor =11 - 16,5 m/menit
Gudang Curah ROP
sebagai filler
ROP Langsung
P2O5 total = 36 % min
P2O5 WS = 27 % min
ROP Tidak Langsung
(Gudang Curah ROP)
Ya
Tidak
Pengendalian
Operasi
TCP
PA
SA
MCP
Gyp
Mixed Acid
Ground Rock
ROP
Additive agent
= Tri Calcium Phosphate
= Phosphoric Acid
= Sulfuric Acid
= Mono Calcium Phosphate
= Gypsum
= Campuran PA & SA
= Batuan Fosfat Halus
= Run of Pile
= Anticaking, antifoaming & reaction aid
Catatan :
Additive Agent
Batuan Fosfat
Halus
Mixed Acid
ROP
13. Ca3(PO4)2 + H3PO4+6 H2O 3CaHPO4+2 H2O
Ca3(PO4)2 + H2SO4 CaSO4.2H2O + 2CaHPO4
Reaksi yang terjadi
14. DIAGRAM ALIR UNIT GRANULASI
PROSES GRANULASI
21.M-361
SCRUBBING
SYSTEM
PENGERINGAN
21.M-362
PENGAYAKAN
21.F-301
EQUALIZER
Lolos Oversize
Screen 21.F-301
CRUSHER
21.Q-301
Tertahan
Undersize Screen
21.F-301
PENDINGINAN
21.M-363
1. P2O5 total
2. P2O5 CS
3. P2O5 WS
4. H2O
5. FA
6. S. Total
7. Mesh -4+10
Ya
Ya
Ya
= 36 % min
= 34 % min
= 30 % min
= 5 % maks
= 6 % maks
= 5 % min
= 65 % min
FURNACE
21.B-301
Sirkulasi produk
RECYCLE CONV
21.M-304
DUST CYCLONE
Tidak
Tidak
DUST CYCLONE
Tidak
Atur TIC 1302
Tidak
Steam ROP Filler, Produk Rework,
ROP Off Spec
Clarified Water
Produk SP-36
Kontrol TIC 1302 T out 80 -
110 o
C
Ya
Bahan Bakar
Udara
18. NPK Solid base, formula yang diproduksi disesuaikan dengan
pesanan konsumen.
Material yang digunakan adalah :
a. DAP : sebagai sumber N dan P2O5
Kadar N dlm DAP = 18%
Kadar P2O5 = 46%
b. Urea : sebagai sumber N
Kadar N = 46%
c. ZA : sebagai sumber N
Kadar N = 21%
d. KCl : sebagai sumber K2O
Kadar K2O = 60%
e. Dolomit : Sebagai sumber MgO
Kadar MgO = 18%
Pabrik NPK I, II, III, dan IV
19.
20. NPK
1 Identifikasi Bahaya • Produk ini dapat menyebabkan iritasi mata dan kulit pada kontak yang berulang
atau jangka panjang disebabkan oleh tindakan mekanis atau debu yang terserap
kulit.
• Paparan debu berlebih yang terhisap dapat menyebabkan iritasi saluran yang
berhubungan dengan pernapasan.
• Bila masuk di pencernaan dapat menyebabkan iritasi di saluran gastrointestinal,
yang ditandai dengan rasa terbakar dan diarrhea.
2 Sifat Fisik & Kimia pH larutan (10%) 5-8
SG >1
Bulk density : tergantung formula
Warna Merah/Putih/Coklat
Bau tidak berbau
Rasa : Asam
Volatility : tidak ditetapkan
3 Satbilitas dan
reaktifitas bahan
Tingkat kestabilan : stabil
Reaktif terhadap oxidizing agent, alkali dan kelembaban (hygroskopis)
Korosif terhadap aluminum, seng dan tembaga.
Sedikit corrosive dengan baja, dan 304 stainless steel.
Tidak-corrosive terhadap 316 stainless steel.
4 Fire & Explosion
data
• Tidak dapat terbakar
• Auto ignition tidak ditetapkan
• Materilal ini tidak akan terbakar tetapi mengalami dekomposisi thermal pada
temperatur yang tinggi akan mengeluarkan gas-gas mudah menyala dan
beracun: amoniak, oksida nitrogen, dan oksida-oksida belerang,
MSDS
21. NPK
Fire & Explosion
data (lanjutan)
• Bahan ini tidak dapat meledak
• Material tidak akan terbakar. mengalami dekomposisi thermal pada temperatur
• yang tinggi akan mengeluarkan gas-gas mudah menyala dan beracun.
• Tidak mudah menyala. Gas-gas Flammable/toxic akanterbentuk pada suhu yang
meninggi (> 190 °C) disebabkan oleh dekomposisi panas (amoniak,oksida-
oksida belerang, oksida nitrogen, oksida-oksida fosfor).
5 Tindakan P3K Kontak Mata :
Dengan segera bilaslah mata dengan air mengalir untuk sedikitnya 15 menit,
kelopak mata dijaga membuka. Hubungi dokter jika gejala iritasi tidak hilang.
Kontak Kulit :
Dapat menyebabkan iritasi kulit ringan. Cuci kulit yang terkena dengan sabun dan
air. Tutuplah kulit yang teriritasi dengan lotion kulit yang kualitas baik. Jika iritasi
tidak hilang, hubungi dokter.
Terhirup
Ungsikan korban yang terkena ke tempat aman secepat mungkin.
Kendurkan pakaian ketat di sekitar leher dan pinggang orang itu.
Oksigen mungkin bisa diberikan jika sulit bernafas.
Tertelan
Jangan dirangsang untuk muntah. Segera angkut korban ketempat fasilitas
tindakan darurat. Pengeluaran dari perut harus dilakukan oleh personil medis.
Jika memungkinkan, berikan tidak lebih daripada 1 gelas susu atau air untuk
membilas mulut dan kerongkongan dan mengencerkan isi perut.
Jika terjadi muntah secara spontan, turunkan kepala sehingga muntahan itu tidak
akan masuk kembali ke mulut dan kerongkongan. Bilas mulut dengan air
22. SP 36
1 Identifikasi Bahaya • Produk ini dapat menyebabkan iritasi mata dan kulit pada kontak yang berulang
atau jangka panjang disebabkan oleh tindakan mekanis atau debu yang terserap
kulit.
• Paparan debu berlebih yang terhisap dapat menyebabkan iritasi saluran yang
berhubungan dengan pernapasan.
• Bila masuk di pencernaan dapat menyebabkan iritasi di saluran gastrointestinal,
yang ditandai dengan rasa terbakar dan diarrhea.
2 Sifat Fisik & Kimia pH larutan (10%) 5-8
SG >1
Warna abu-abu
Bau tidak berbau
Volatility : tidak ditetapkan
3 Satbilitas dan
reaktifitas bahan
Tingkat kestabilan : stabil
Reaktif terhadap oxidizing agent, alkali
4 Fire & Explosion
data
• Tidak dapat terbakar
• Auto ignition tidak ditetapkan
• Materilal ini tidak akan terbakar tetapi mengalami dekomposisi thermal pada
temperatur yang tinggi (Phosphorus/Sulphur oxide)
MSDS
23. SP 36
5 Tindakan P3K Kontak Mata :
Dengan segera bilaslah mata dengan air mengalir untuk sedikitnya 15 menit,
kelopak mata dijaga membuka. Hubungi dokter jika gejala iritasi tidak hilang.
Kontak Kulit :
Dapat menyebabkan iritasi kulit ringan. Cuci kulit yang terkena dengan sabun dan
air. Tutuplah kulit yang teriritasi dengan lotion kulit yang kualitas baik. Jika iritasi
tidak hilang, hubungi dokter.
Terhirup
Ungsikan korban yang terkena ke tempat aman secepat mungkin.
Kendurkan pakaian ketat di sekitar leher dan pinggang orang itu.
Oksigen mungkin bisa diberikan jika sulit bernafas.
Tertelan
Jangan dirangsang untuk muntah. Segera angkut korban ketempat fasilitas
tindakan darurat. Pengeluaran dari perut harus dilakukan oleh personil medis.
Jika memungkinkan, berikan tidak lebih daripada 1 gelas susu atau air untuk
membilas mulut dan kerongkongan dan mengencerkan isi perut.
Jika terjadi muntah secara spontan, turunkan kepala sehingga muntahan itu tidak
akan masuk kembali ke mulut dan kerongkongan. Bilas mulut dengan air
24. ZK
1 Identifikasi Bahaya • Produk ini dapat menyebabkan iritasi mata dan kulit pada kontak yang berulang
atau jangka panjang disebabkan oleh tindakan mekanis atau debu yang terserap
kulit.
• Paparan debu berlebih yang terhisap dapat menyebabkan iritasi saluran yang
berhubungan dengan pernapasan.
• Bila masuk di pencernaan dapat menyebabkan iritasi di saluran gastrointestinal,
yang ditandai dengan rasa terbakar dan diarrhea.
2 Sifat Fisik & Kimia Solid kristal
Warna putih
Bau tidak berbau
Larut dalam air
Boiling point 1689 °C
Melting point 1067 °C
Volatility : tidak ditetapkan
3 Satbilitas dan
reaktifitas bahan
Tingkat kestabilan : stabil
Incompatible dengan Aluminium dan magnesium
Jika terdekomposisi menjadi potasium dan sulphur oxide
4 Fire & Explosion
data
• Tidak dapat terbakar
• Auto ignition tidak ditetapkan
• Material ini tidak akan terbakar tetapi mengalami dekomposisi thermal pada
temperatur yang tinggi (Potasium/Sulphur oxide)
MSDS
25. ZK
5 Tindakan P3K Kontak Mata :
Dengan segera bilaslah mata dengan air mengalir untuk sedikitnya 15 menit,
kelopak mata dijaga membuka. Hubungi dokter jika gejala iritasi tidak hilang.
Kontak Kulit :
Dapat menyebabkan iritasi kulit ringan. Cuci kulit yang terkena dengan sabun dan
air. Tutuplah kulit yang teriritasi dengan lotion kulit yang kualitas baik. Jika iritasi
tidak hilang, hubungi dokter.
Terhirup
Ungsikan korban yang terkena ke tempat aman secepat mungkin.
Kendurkan pakaian ketat di sekitar leher dan pinggang orang itu.
Oksigen mungkin bisa diberikan jika sulit bernafas.
Tertelan
Jangan dirangsang untuk muntah. Segera angkut korban ketempat fasilitas
tindakan darurat. Pengeluaran dari perut harus dilakukan oleh personil medis.
Jika memungkinkan, berikan tidak lebih daripada 1 gelas susu atau air untuk
membilas mulut dan kerongkongan dan mengencerkan isi perut.
Jika terjadi muntah secara spontan, turunkan kepala sehingga muntahan itu tidak
akan masuk kembali ke mulut dan kerongkongan. Bilas mulut dengan air