SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
MOH IKSAN W UTIARAHMAN
NIM : 531309012
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
TEMA : Kurangnya dasar (fondasi) TI serta
Kurangnya penelitian dan
pengembangan di bidang TI
JUDUL : Revolusi Teknologi Informasi dan
Kaitannya Dengan Sumber Daya
Manusia
Perkembangan teknologi di bidang perangkat keras komputer mendukung
perkembangan globalisasi informasi tersebut. Dari komputer yang tadinya
merupakan komputer milik segelintir pemakai dengan kemesteriusannya (besar, sulit
dioperasikan, dalam ruang khusus, perlu operator, dll) menjadi komputer yang
semakin hari semakin kecil bahkan menjadi komputer pribadi, yang dapat diletakkan
bersama barang lain dengan cara yang nyaman, bahkan bisa "berbicara"
(mengeluarkan suara). Hal ini mengakibatkan komputer semakin digunakan
diberbagai bidang. Bahkan saat ini, hampir semua tawaran lowongan pekerjaan di
bidang apapun di beberapa tingkatan pekerjaan memasyarakatkan penguasaan akan
komputer (computer literate).
Perkembangan perangkat keras selanjutnya membentuk jaringan komputer berkat
kemajuan teknologi komunikasi. Komputer yang tadinya "sendiri-sendiri" menjadi
komputer yang dapat berkomunikasi dengan "teman-temannya" dalam suatu jaringan
komputer, mulai jaringan lokal yang sering disebut dengan local area network atau
LAN, dan Wide Area Network atau WAN. Internet makin mendukung
perkembangan tersebut dan rasanya saat ini semua manusia, asalkan mau memulai
membuka komunikasi akan mempunyai cakrawala yang luas untuk dapat
berkomunikasi dengan siapa saja di segala penjuru dunia sesuai dengan topik yang
diminati bersama, bahkan untuk saling membagi pengalaman, problem, dan
kegembiraan, dsb.
Perkembangan teknologi perangkat lunak juga tidak kalah pesatnya. Perangkat
lunak yang tadinya hanya difokuskan untuk memenuhi kebutuhan fungsional.
Berkembang menjadi perangkat lunak yang selain fungsional juga mudah dan
nyaman dipakai (friendly). Akibatnya, pengguna perangkat lunak semkain banyak
dan ukuran komplektisitas perangkat lunak juga bertambah. Perangkat lunak yang
semakin mudah untuk digunakan pemakai, sebenarnya makin sulit dikembangkan.
Perangkat lunak yang hanya dituntut berfungsi secara fungsional dalam skala kecil
cukup dikembangkan oleh pemrogram sekaligus pemakainya. Perangkat lunak yang
besar dan kompleks harus dikembangkan oleh suatu tim dengan berbagai keahlian
serta metodelogi tertentu.
Batasan antara perangkat lunak dan perangkat keras menjadi semakin kabur.
Misalnya jaringan komputer, yang tidak mungkin berfungsi tanpa adanya perangkat
lunak jaringan komputer. Karena alasan efisiensi, kepraktisan dan keamanan,
perangkat lunak banyak yang diwujudkan menjadi komponen perangkat keras.
Penggunaan sistem komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang
semakin berkembang menunjukkan bahwa kita memang berada pada era informasi
dan sesuai dengan hukum "supply and demand", dibutuhkan penyedia jasa
informatika sebagai pengelola, pengolah dan pemelihara informasi karena pengguna
informatika yang semakin banyak.
Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, menciptakan struktur
baru, yaitu struktur global. Struktur tersebut akan mengakibatkan semua bangsa di
dunia termasuk Indonesia, mau tidak mau akan terlibat dalam suatu tatanan global
yang seragam, pola hubungan dan pergaulan yang seragam khususnya dibidang ilmu
pengetahuan dan teknologi. Aspek Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang
semakin pesat terutama teknologi komunikasi dan transportasi, menyebabkan issu-
issu global tersebut menjadi semakin cepat menyebar dan menerpa pada berbagai
tatanan, baik tatanan politik, ekonomi, sosial budaya maupun pertahanan keamanan.
Dengan kata lain globalisasi yang ditunjang dengan pesat ilmu pengetahuan dan
teknologi telah menjadikan dunia menjadi transparan tanpa mengenal batas-batas
negara. Dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat, masyarakat dunia
khususnya masyarakat Indonesia terus berubah sejalan dengan perkembangan
teknologi, dari masyarakat pertanian ke masyarakat industri dan berlanjut ke
masyarakat pasca industri yang serba teknologis. Pencapaian tujuan dalam bidang
politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan cenderung akan semakin
ditentukan oleh penguasaan teknologi dan informasi, walaupun kualitas sumber daya
manusia (SDM) masih tetap yang utama.
Sumberdaya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor kunci dalam persaingan
global, yakni bagaimana menciptakan SDM yang berkualitas dan memiliki
keterampilan serta berdaya saing tinggi dalam persaingan global yang selama ini kita
abaikan. Globalisasi yang sudah pasti dihadapi oleh bangsa Indonesia menuntut
adanya efisiensi dan daya saing dalam dunia usaha. Dalam globalisasi yang
menyangkut hubungan intraregional dan internasional akan terjadi persaingan
antarnegara. Indonesia dalam kancah persaingan global menurut World
Competitiveness Report menempati urutan ke-45 atau terendah dari seluruh negara
yang diteliti, di bawah Singapura (8), Malaysia (34), Cina (35), Filipina (38), dan
Thailand (40).
Sumber Daya Manusia Indonesia
Terkait dengan kondisi sumber daya manusia Indonesia yaitu adanya ketimpangan
antara jumlah kesempatan kerja dan angkatan kerja. Jumlah angkatan kerja nasional
pada krisis ekonomi tahun pertama (1998) sekitar 92,73 juta orang, sementara jumlah
kesempatan kerja yang ada hanya sekitar 87,67 juta orang dan ada sekitar 5,06 juta
orang penganggur terbuka (open unemployment). Angka ini meningkat terus selama
krisis ekonomi yang kini berjumlah sekitar 8 juta.
Kedua, tingkat pendidikan angkatan kerja yang ada masih relatif rendah. Struktur
pendidikan angkatan kerja Indonesia masih didominasi pendidikan dasar yaitu sekitar
63,2 %. Kedua masalah tersebut menunjukkan bahwa ada kelangkaan kesempatan
kerja dan rendahnya kualitas angkatan kerja secara nasional di berbagai sektor
ekonomi. Lesunya dunia usaha akibat krisis ekonomi yang berkepanjangan sampai
saat ini mengakibatkan rendahnya kesempatan kerja terutama bagi lulusan perguruan
tinggi. Sementara di sisi lain jumlah angkatan kerja lulusan perguruan tinggi terus
meningkat. Sampai dengan tahun 2000 ada sekitar 2,3 juta angkatan kerja lulusan
perguruan tinggi. Kesempatan kerja yang terbatas bagi lulusan perguruan tinggi ini
menimbulkan dampak semakin banyak angka pengangguran sarjana di Indonesia.
Menurut catatan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Depdiknas
angka pengangguran sarjana di Indonesia lebih dari 300.000 orang.
Masalah SDM inilah yang menyebabkan proses pembangunan yang berjalan
selama ini kurang didukung oleh produktivitas tenaga kerja yang memadai. Itu
sebabnya keberhasilan pembangunan yang selama 32 tahun dibanggakan dengan
tingkat pertumbuhan rata-rata 7%, hanya berasal dari pemanfaatan sumberdaya alam
intensif (hutan, dan hasil tambang), arus modal asing berupa pinjaman dan investasi
langsung. Dengan demikian, bukan berasal dari kemampuan manajerial dan
produktivitas SDM yang tinggi. Keterpurukan ekonomi nasional yang
berkepanjangan hingga kini merupakan bukti kegagalan pembangunan akibat dari
rendahnya kualitas SDM.
Rendahnya SDM Indonesia diakibatkan kurangnya penguasaan IPTEK, karena
sikap mental dan penguasaan IPTEK yang dapat menjadi subyek atau pelaku
pembangunan yang handal. Dalam kerangka globalisasi, penyiapan pendidikan perlu
juga disinergikan dengan tuntutan kompetisi. Oleh karena itu dimensi daya saing
dalam SDM semakin menjadi faktor penting sehingga upaya memacu kualitas SDM
melalui pendidikan merupakan tuntutan yang harus dikedepankan.
Salah satu problem struktural yang dihadapi dalam dunia pendidikan adalah
bahwa pendidikan merupakan subordinasi dari pembangunan ekonomi. Pada era
sebelum reformasi pembangunan dengan pendekatan fisik begitu dominan. Hal ini
sejalan dengan kuatnya orientasi pertumbuhan ekonomi.
DAMPAK IPTEK TERHADAP SDM INDONESIA
Pengaruh IPTEK terhadap peningkatan SDM Indonesia khususnya dalam
persaingan global dewasa ini meliputi berbagai aspek dan merubah segenap tatanan
masyarakat. Aspek-aspek yang dipengaruhi, adalah sebagai berikut :
1. Dampak yang ditimbulkan oleh teknologi dalam era globalisasi, khususnya
teknologi informasi dan komunikasi, sangat luas. Teknologi ini dapat menghilangkan
batas geografis pada tingkat negara maupun dunia.
2. Aspek Ekonomi.
Dengan adanya IPTEK, maka SDM Indonesia akan semakin meningkat dengan
pengetahuan-pengetahuan dari teknologi tersebut. Dengan kemajuan SDM ini,
tentunya secara tidak langsung akan mempengaruhi peningkatan ekonomi di
Indonesia. Berkaitan dengan pasar global dwasa ini, tidaklah mungkin jika suatu
negara dengan tingkat SDM rendah dapat bersaing, untuk itulah penguasaan IPTEK
sangat penting sekali untuk dikuasai.
Selain itu, tidak dipungkiri globalisasi telah menimbulkan pergeseran nilai dalam
kehidupan masyarakat di masa kini akibat pengaruh negatif dari globalisasi.
3. Aspek Sosial Budaya.
Globalisasi juga menyentuh pada hal-hal yang mendasar pada kehidupan manusia,
antara lain adalah masalah Hak Asasi Manusia (HAM), melestarikan lingkungan
hidup serta berbagai hal yang menjanjikan kemudahan hidup yang lebih nyaman,
efisien dan security pribadi yang menjangkau masa depan, karena didukung oleh
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dampak yang timbul diakibatkannya
ikatan-ikatan tradisional yang kaku, atau dianggap tidak atau kurang logis dan
membosankan. Akibat nyata yang timbul adalah timbulnya fenomena-fenomena
paradoksal yang muaranya cenderung dapat menggeser paham
kebangsaan/nasionalisme. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan meningkatnya
tanggapan masyarakat atas kasus-kasus yang terjadi dinilai dengan didasarkan
norma-norma kemanusiaan atau norma-norma sosial yang berlaku secara umum
(Universal internasional).
Dari uraian diatas mengenai IPTEK dalam upaya peningkatan SDM Indonesia di
era globalisasi ini, sudah jelas bahwa dengan adanya IPTEK sudah barang tentu
menunjang sekali dalam kaitannya meningkatkan kualitas SDM kita. Dengan
meningkatnya kualitas SDM, maka Indonesia akan lebih siap menghadapi era
globalisasi dewasa ini.
Perlu sekali diperhatikan, bahwasannya dengan adanya IPTEK dalam era
globalisasi ini, tidak dipungkiri juga akan menimbulkan dampak yang negatif dari
berbagai aspek, baik aspek ekonomi, budaya maupun imformasi dan komunikasi,
untuk itulah filtrasi sangat diperlukan sekali dalam penyerapan IPTEK, sehingga
dampak negatif IPTEK dalam upaya peningkatan SDM dapat ditekan seminimal
mungkin
Pemakaian komputer yang makin merambah berbagai bidang mendorong makin
berkembangnya informatika.
Informatika telah melahirkan berbagai tingkatan profesi yang semakin menuntut
spesialisasi khususnya dalam bidang rekayasa perangkat lunak.
Pendidikan di Indonesia telah mencoba untuk menjawab tuntutan kebutuhan
tenaga profesional di bidang Informatika dengan adanya program studi Diploma,
Strata-1 dan Strata-2.
Kerja sama dengan pihak industri dan yang membutuhkan lulusan universitas
layak untuk digalang, agar universitas dan industri saling mengisi dalam rangka
menghasilkan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan.

More Related Content

What's hot

Contoh kasus budaya di suatu lembaga
Contoh kasus budaya di suatu lembagaContoh kasus budaya di suatu lembaga
Contoh kasus budaya di suatu lembagaFikri Muqaffa
 
Iptek dan seni dalam islam
Iptek dan seni dalam islamIptek dan seni dalam islam
Iptek dan seni dalam islamIrmaya Yukha
 
Makalah perkembangan teknologi
Makalah perkembangan teknologiMakalah perkembangan teknologi
Makalah perkembangan teknologidecontru
 
Pentingnya Perlindungan Privasi dan Data Pribadi
Pentingnya Perlindungan Privasi dan Data PribadiPentingnya Perlindungan Privasi dan Data Pribadi
Pentingnya Perlindungan Privasi dan Data PribadiLestari Moerdijat
 
Dampak Teknologi Informasi Terhadap Lingkungan Bisnis Perusahaan_Rani Nurrohm...
Dampak Teknologi Informasi Terhadap Lingkungan Bisnis Perusahaan_Rani Nurrohm...Dampak Teknologi Informasi Terhadap Lingkungan Bisnis Perusahaan_Rani Nurrohm...
Dampak Teknologi Informasi Terhadap Lingkungan Bisnis Perusahaan_Rani Nurrohm...Rani Nurrohmah
 
Privasi dan Keamanan Internet
Privasi dan Keamanan InternetPrivasi dan Keamanan Internet
Privasi dan Keamanan InternetICT Watch
 
MAKALAH PERANCANGAN PENJUALAN BAJU ONLINE
MAKALAH PERANCANGAN PENJUALAN BAJU ONLINEMAKALAH PERANCANGAN PENJUALAN BAJU ONLINE
MAKALAH PERANCANGAN PENJUALAN BAJU ONLINEChairun Nisa
 
Sosiologi - Karya Tulis Ilmiah
Sosiologi - Karya Tulis IlmiahSosiologi - Karya Tulis Ilmiah
Sosiologi - Karya Tulis IlmiahRania Afifa Dewi
 
Pengaruh globalisasi terhadap sosial budaya
Pengaruh globalisasi terhadap sosial budayaPengaruh globalisasi terhadap sosial budaya
Pengaruh globalisasi terhadap sosial budayaAnwar Luriohk
 
10. pancasila nilai pengembangan ilmu
10. pancasila nilai pengembangan ilmu10. pancasila nilai pengembangan ilmu
10. pancasila nilai pengembangan ilmudita rahmawati
 
TANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAAT
TANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAATTANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAAT
TANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAATSara Santika
 
Makalah media pembelajaran berbasis tik
Makalah media pembelajaran berbasis tikMakalah media pembelajaran berbasis tik
Makalah media pembelajaran berbasis tikMayapuspitasari20
 
Analisis dan pemodelan keputusan
Analisis dan pemodelan keputusanAnalisis dan pemodelan keputusan
Analisis dan pemodelan keputusanDodi Palowan
 
Ppt teknologi informasi dan komunikasi
Ppt teknologi informasi dan komunikasiPpt teknologi informasi dan komunikasi
Ppt teknologi informasi dan komunikasiirmaerviana99
 
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI E-COMMERCE : BISNIS, INTERNET DAN TEKNOLOGI
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI E-COMMERCE : BISNIS, INTERNET DAN TEKNOLOGIFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI E-COMMERCE : BISNIS, INTERNET DAN TEKNOLOGI
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI E-COMMERCE : BISNIS, INTERNET DAN TEKNOLOGIRoroKuntiWulandari
 
Proposal Pernacangan Sistem Informasi Perusahaan
Proposal Pernacangan Sistem Informasi PerusahaanProposal Pernacangan Sistem Informasi Perusahaan
Proposal Pernacangan Sistem Informasi PerusahaanM.Hafizhul afiq
 
Konteks kelahiran uu penyiaran
Konteks kelahiran uu penyiaranKonteks kelahiran uu penyiaran
Konteks kelahiran uu penyiaranade armando
 

What's hot (20)

Soal dan Jawaban - ISBD
Soal dan Jawaban - ISBDSoal dan Jawaban - ISBD
Soal dan Jawaban - ISBD
 
Contoh kasus budaya di suatu lembaga
Contoh kasus budaya di suatu lembagaContoh kasus budaya di suatu lembaga
Contoh kasus budaya di suatu lembaga
 
Iptek dan seni dalam islam
Iptek dan seni dalam islamIptek dan seni dalam islam
Iptek dan seni dalam islam
 
Makalah perkembangan teknologi
Makalah perkembangan teknologiMakalah perkembangan teknologi
Makalah perkembangan teknologi
 
Pentingnya Perlindungan Privasi dan Data Pribadi
Pentingnya Perlindungan Privasi dan Data PribadiPentingnya Perlindungan Privasi dan Data Pribadi
Pentingnya Perlindungan Privasi dan Data Pribadi
 
Dampak Teknologi Informasi Terhadap Lingkungan Bisnis Perusahaan_Rani Nurrohm...
Dampak Teknologi Informasi Terhadap Lingkungan Bisnis Perusahaan_Rani Nurrohm...Dampak Teknologi Informasi Terhadap Lingkungan Bisnis Perusahaan_Rani Nurrohm...
Dampak Teknologi Informasi Terhadap Lingkungan Bisnis Perusahaan_Rani Nurrohm...
 
Privasi dan Keamanan Internet
Privasi dan Keamanan InternetPrivasi dan Keamanan Internet
Privasi dan Keamanan Internet
 
MAKALAH PERANCANGAN PENJUALAN BAJU ONLINE
MAKALAH PERANCANGAN PENJUALAN BAJU ONLINEMAKALAH PERANCANGAN PENJUALAN BAJU ONLINE
MAKALAH PERANCANGAN PENJUALAN BAJU ONLINE
 
Sosiologi - Karya Tulis Ilmiah
Sosiologi - Karya Tulis IlmiahSosiologi - Karya Tulis Ilmiah
Sosiologi - Karya Tulis Ilmiah
 
Makalah Hakikat dan Fungsi Bahasa Indonesia
Makalah Hakikat dan Fungsi Bahasa IndonesiaMakalah Hakikat dan Fungsi Bahasa Indonesia
Makalah Hakikat dan Fungsi Bahasa Indonesia
 
Pengaruh globalisasi terhadap sosial budaya
Pengaruh globalisasi terhadap sosial budayaPengaruh globalisasi terhadap sosial budaya
Pengaruh globalisasi terhadap sosial budaya
 
10. pancasila nilai pengembangan ilmu
10. pancasila nilai pengembangan ilmu10. pancasila nilai pengembangan ilmu
10. pancasila nilai pengembangan ilmu
 
TANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAAT
TANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAATTANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAAT
TANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAAT
 
Makalah media pembelajaran berbasis tik
Makalah media pembelajaran berbasis tikMakalah media pembelajaran berbasis tik
Makalah media pembelajaran berbasis tik
 
Analisis dan pemodelan keputusan
Analisis dan pemodelan keputusanAnalisis dan pemodelan keputusan
Analisis dan pemodelan keputusan
 
Ppt teknologi informasi dan komunikasi
Ppt teknologi informasi dan komunikasiPpt teknologi informasi dan komunikasi
Ppt teknologi informasi dan komunikasi
 
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI E-COMMERCE : BISNIS, INTERNET DAN TEKNOLOGI
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI E-COMMERCE : BISNIS, INTERNET DAN TEKNOLOGIFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI E-COMMERCE : BISNIS, INTERNET DAN TEKNOLOGI
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI E-COMMERCE : BISNIS, INTERNET DAN TEKNOLOGI
 
Proposal Pernacangan Sistem Informasi Perusahaan
Proposal Pernacangan Sistem Informasi PerusahaanProposal Pernacangan Sistem Informasi Perusahaan
Proposal Pernacangan Sistem Informasi Perusahaan
 
Struktur sosial
Struktur sosialStruktur sosial
Struktur sosial
 
Konteks kelahiran uu penyiaran
Konteks kelahiran uu penyiaranKonteks kelahiran uu penyiaran
Konteks kelahiran uu penyiaran
 

Similar to SDM dan Tantangan Global

Perkembangan tik di indonesia
Perkembangan tik di indonesiaPerkembangan tik di indonesia
Perkembangan tik di indonesianandaeka
 
Analisis Penerapan Teknologi Informasi Dalam Otonomi Daerah
Analisis Penerapan Teknologi Informasi Dalam Otonomi DaerahAnalisis Penerapan Teknologi Informasi Dalam Otonomi Daerah
Analisis Penerapan Teknologi Informasi Dalam Otonomi DaerahAndino Maseleno
 
Photoshop dan kegunaannya dalam pendidikan
Photoshop dan kegunaannya dalam pendidikanPhotoshop dan kegunaannya dalam pendidikan
Photoshop dan kegunaannya dalam pendidikanMuhammad Lukman Alhakim
 
Perkembangan jaringan telekomunikasi di Indonesia
Perkembangan jaringan telekomunikasi di IndonesiaPerkembangan jaringan telekomunikasi di Indonesia
Perkembangan jaringan telekomunikasi di IndonesiaLutfiyand
 
komputer dalam masyarakat
komputer dalam masyarakatkomputer dalam masyarakat
komputer dalam masyarakatimp0et
 
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, digital era, universitas mercu buana, 2018
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, digital era, universitas mercu buana, 2018Sm, khoirul anwar, hapzi ali, digital era, universitas mercu buana, 2018
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, digital era, universitas mercu buana, 2018khoirulanwar99
 
Globalisasi ilmu pendidikan dan teknologi
Globalisasi ilmu pendidikan dan teknologiGlobalisasi ilmu pendidikan dan teknologi
Globalisasi ilmu pendidikan dan teknologiAditiya Tyar
 
Pentingnya filsafat dalam menyikapi pengaruh teknologi terhadap lingkungan
Pentingnya filsafat dalam menyikapi pengaruh teknologi terhadap lingkunganPentingnya filsafat dalam menyikapi pengaruh teknologi terhadap lingkungan
Pentingnya filsafat dalam menyikapi pengaruh teknologi terhadap lingkunganIqbalsyah19
 
Xiii, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, digital era, umb, 2019
Xiii, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, digital era, umb, 2019Xiii, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, digital era, umb, 2019
Xiii, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, digital era, umb, 2019Nurrul Tiara Dinni
 
13,sm ,lusianasari ,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, digital era, universita...
13,sm ,lusianasari ,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, digital era, universita...13,sm ,lusianasari ,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, digital era, universita...
13,sm ,lusianasari ,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, digital era, universita...ana_sari
 
Inovasi system informasi dalam kehidupan sehari hari
Inovasi system informasi dalam kehidupan sehari hariInovasi system informasi dalam kehidupan sehari hari
Inovasi system informasi dalam kehidupan sehari harifadlianrusdi
 
Strategic management13
Strategic management13Strategic management13
Strategic management13Nurul ihsani
 

Similar to SDM dan Tantangan Global (20)

Perkembangan tik di indonesia
Perkembangan tik di indonesiaPerkembangan tik di indonesia
Perkembangan tik di indonesia
 
Analisis Penerapan Teknologi Informasi Dalam Otonomi Daerah
Analisis Penerapan Teknologi Informasi Dalam Otonomi DaerahAnalisis Penerapan Teknologi Informasi Dalam Otonomi Daerah
Analisis Penerapan Teknologi Informasi Dalam Otonomi Daerah
 
Photoshop dan kegunaannya dalam pendidikan
Photoshop dan kegunaannya dalam pendidikanPhotoshop dan kegunaannya dalam pendidikan
Photoshop dan kegunaannya dalam pendidikan
 
Perkembangan jaringan telekomunikasi di Indonesia
Perkembangan jaringan telekomunikasi di IndonesiaPerkembangan jaringan telekomunikasi di Indonesia
Perkembangan jaringan telekomunikasi di Indonesia
 
komputer dalam masyarakat
komputer dalam masyarakatkomputer dalam masyarakat
komputer dalam masyarakat
 
Audiasls
AudiaslsAudiasls
Audiasls
 
Makalah siskom 1
Makalah siskom 1Makalah siskom 1
Makalah siskom 1
 
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, digital era, universitas mercu buana, 2018
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, digital era, universitas mercu buana, 2018Sm, khoirul anwar, hapzi ali, digital era, universitas mercu buana, 2018
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, digital era, universitas mercu buana, 2018
 
peran ICT dalam pendidikan
peran ICT dalam pendidikanperan ICT dalam pendidikan
peran ICT dalam pendidikan
 
Globalisasi ilmu pendidikan dan teknologi
Globalisasi ilmu pendidikan dan teknologiGlobalisasi ilmu pendidikan dan teknologi
Globalisasi ilmu pendidikan dan teknologi
 
Pentingnya filsafat dalam menyikapi pengaruh teknologi terhadap lingkungan
Pentingnya filsafat dalam menyikapi pengaruh teknologi terhadap lingkunganPentingnya filsafat dalam menyikapi pengaruh teknologi terhadap lingkungan
Pentingnya filsafat dalam menyikapi pengaruh teknologi terhadap lingkungan
 
Xiii, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, digital era, umb, 2019
Xiii, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, digital era, umb, 2019Xiii, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, digital era, umb, 2019
Xiii, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, digital era, umb, 2019
 
13,sm ,lusianasari ,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, digital era, universita...
13,sm ,lusianasari ,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, digital era, universita...13,sm ,lusianasari ,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, digital era, universita...
13,sm ,lusianasari ,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, digital era, universita...
 
Inovasi system informasi dalam kehidupan sehari hari
Inovasi system informasi dalam kehidupan sehari hariInovasi system informasi dalam kehidupan sehari hari
Inovasi system informasi dalam kehidupan sehari hari
 
fakta wiguna
fakta wigunafakta wiguna
fakta wiguna
 
ICT
ICTICT
ICT
 
Strategic management13
Strategic management13Strategic management13
Strategic management13
 
perkembangan teknologi-informasi
perkembangan teknologi-informasiperkembangan teknologi-informasi
perkembangan teknologi-informasi
 
Tugas Wawasan IPTEKS.docx
Tugas Wawasan IPTEKS.docxTugas Wawasan IPTEKS.docx
Tugas Wawasan IPTEKS.docx
 
Tugas Wawasan IPTEKS.pdf
Tugas Wawasan IPTEKS.pdfTugas Wawasan IPTEKS.pdf
Tugas Wawasan IPTEKS.pdf
 

SDM dan Tantangan Global

  • 1. MOH IKSAN W UTIARAHMAN NIM : 531309012 FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO TEMA : Kurangnya dasar (fondasi) TI serta Kurangnya penelitian dan pengembangan di bidang TI JUDUL : Revolusi Teknologi Informasi dan Kaitannya Dengan Sumber Daya Manusia
  • 2. Perkembangan teknologi di bidang perangkat keras komputer mendukung perkembangan globalisasi informasi tersebut. Dari komputer yang tadinya merupakan komputer milik segelintir pemakai dengan kemesteriusannya (besar, sulit dioperasikan, dalam ruang khusus, perlu operator, dll) menjadi komputer yang semakin hari semakin kecil bahkan menjadi komputer pribadi, yang dapat diletakkan bersama barang lain dengan cara yang nyaman, bahkan bisa "berbicara" (mengeluarkan suara). Hal ini mengakibatkan komputer semakin digunakan diberbagai bidang. Bahkan saat ini, hampir semua tawaran lowongan pekerjaan di bidang apapun di beberapa tingkatan pekerjaan memasyarakatkan penguasaan akan komputer (computer literate). Perkembangan perangkat keras selanjutnya membentuk jaringan komputer berkat kemajuan teknologi komunikasi. Komputer yang tadinya "sendiri-sendiri" menjadi komputer yang dapat berkomunikasi dengan "teman-temannya" dalam suatu jaringan komputer, mulai jaringan lokal yang sering disebut dengan local area network atau LAN, dan Wide Area Network atau WAN. Internet makin mendukung perkembangan tersebut dan rasanya saat ini semua manusia, asalkan mau memulai membuka komunikasi akan mempunyai cakrawala yang luas untuk dapat berkomunikasi dengan siapa saja di segala penjuru dunia sesuai dengan topik yang diminati bersama, bahkan untuk saling membagi pengalaman, problem, dan kegembiraan, dsb. Perkembangan teknologi perangkat lunak juga tidak kalah pesatnya. Perangkat lunak yang tadinya hanya difokuskan untuk memenuhi kebutuhan fungsional. Berkembang menjadi perangkat lunak yang selain fungsional juga mudah dan nyaman dipakai (friendly). Akibatnya, pengguna perangkat lunak semkain banyak dan ukuran komplektisitas perangkat lunak juga bertambah. Perangkat lunak yang semakin mudah untuk digunakan pemakai, sebenarnya makin sulit dikembangkan. Perangkat lunak yang hanya dituntut berfungsi secara fungsional dalam skala kecil cukup dikembangkan oleh pemrogram sekaligus pemakainya. Perangkat lunak yang besar dan kompleks harus dikembangkan oleh suatu tim dengan berbagai keahlian serta metodelogi tertentu.
  • 3. Batasan antara perangkat lunak dan perangkat keras menjadi semakin kabur. Misalnya jaringan komputer, yang tidak mungkin berfungsi tanpa adanya perangkat lunak jaringan komputer. Karena alasan efisiensi, kepraktisan dan keamanan, perangkat lunak banyak yang diwujudkan menjadi komponen perangkat keras. Penggunaan sistem komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang semakin berkembang menunjukkan bahwa kita memang berada pada era informasi dan sesuai dengan hukum "supply and demand", dibutuhkan penyedia jasa informatika sebagai pengelola, pengolah dan pemelihara informasi karena pengguna informatika yang semakin banyak. Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, menciptakan struktur baru, yaitu struktur global. Struktur tersebut akan mengakibatkan semua bangsa di dunia termasuk Indonesia, mau tidak mau akan terlibat dalam suatu tatanan global yang seragam, pola hubungan dan pergaulan yang seragam khususnya dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Aspek Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang semakin pesat terutama teknologi komunikasi dan transportasi, menyebabkan issu- issu global tersebut menjadi semakin cepat menyebar dan menerpa pada berbagai tatanan, baik tatanan politik, ekonomi, sosial budaya maupun pertahanan keamanan. Dengan kata lain globalisasi yang ditunjang dengan pesat ilmu pengetahuan dan teknologi telah menjadikan dunia menjadi transparan tanpa mengenal batas-batas negara. Dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat, masyarakat dunia khususnya masyarakat Indonesia terus berubah sejalan dengan perkembangan teknologi, dari masyarakat pertanian ke masyarakat industri dan berlanjut ke masyarakat pasca industri yang serba teknologis. Pencapaian tujuan dalam bidang politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan cenderung akan semakin ditentukan oleh penguasaan teknologi dan informasi, walaupun kualitas sumber daya manusia (SDM) masih tetap yang utama. Sumberdaya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor kunci dalam persaingan global, yakni bagaimana menciptakan SDM yang berkualitas dan memiliki keterampilan serta berdaya saing tinggi dalam persaingan global yang selama ini kita abaikan. Globalisasi yang sudah pasti dihadapi oleh bangsa Indonesia menuntut adanya efisiensi dan daya saing dalam dunia usaha. Dalam globalisasi yang menyangkut hubungan intraregional dan internasional akan terjadi persaingan
  • 4. antarnegara. Indonesia dalam kancah persaingan global menurut World Competitiveness Report menempati urutan ke-45 atau terendah dari seluruh negara yang diteliti, di bawah Singapura (8), Malaysia (34), Cina (35), Filipina (38), dan Thailand (40). Sumber Daya Manusia Indonesia Terkait dengan kondisi sumber daya manusia Indonesia yaitu adanya ketimpangan antara jumlah kesempatan kerja dan angkatan kerja. Jumlah angkatan kerja nasional pada krisis ekonomi tahun pertama (1998) sekitar 92,73 juta orang, sementara jumlah kesempatan kerja yang ada hanya sekitar 87,67 juta orang dan ada sekitar 5,06 juta orang penganggur terbuka (open unemployment). Angka ini meningkat terus selama krisis ekonomi yang kini berjumlah sekitar 8 juta. Kedua, tingkat pendidikan angkatan kerja yang ada masih relatif rendah. Struktur pendidikan angkatan kerja Indonesia masih didominasi pendidikan dasar yaitu sekitar 63,2 %. Kedua masalah tersebut menunjukkan bahwa ada kelangkaan kesempatan kerja dan rendahnya kualitas angkatan kerja secara nasional di berbagai sektor ekonomi. Lesunya dunia usaha akibat krisis ekonomi yang berkepanjangan sampai saat ini mengakibatkan rendahnya kesempatan kerja terutama bagi lulusan perguruan tinggi. Sementara di sisi lain jumlah angkatan kerja lulusan perguruan tinggi terus meningkat. Sampai dengan tahun 2000 ada sekitar 2,3 juta angkatan kerja lulusan perguruan tinggi. Kesempatan kerja yang terbatas bagi lulusan perguruan tinggi ini menimbulkan dampak semakin banyak angka pengangguran sarjana di Indonesia. Menurut catatan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Depdiknas angka pengangguran sarjana di Indonesia lebih dari 300.000 orang. Masalah SDM inilah yang menyebabkan proses pembangunan yang berjalan selama ini kurang didukung oleh produktivitas tenaga kerja yang memadai. Itu sebabnya keberhasilan pembangunan yang selama 32 tahun dibanggakan dengan tingkat pertumbuhan rata-rata 7%, hanya berasal dari pemanfaatan sumberdaya alam intensif (hutan, dan hasil tambang), arus modal asing berupa pinjaman dan investasi langsung. Dengan demikian, bukan berasal dari kemampuan manajerial dan produktivitas SDM yang tinggi. Keterpurukan ekonomi nasional yang berkepanjangan hingga kini merupakan bukti kegagalan pembangunan akibat dari rendahnya kualitas SDM.
  • 5. Rendahnya SDM Indonesia diakibatkan kurangnya penguasaan IPTEK, karena sikap mental dan penguasaan IPTEK yang dapat menjadi subyek atau pelaku pembangunan yang handal. Dalam kerangka globalisasi, penyiapan pendidikan perlu juga disinergikan dengan tuntutan kompetisi. Oleh karena itu dimensi daya saing dalam SDM semakin menjadi faktor penting sehingga upaya memacu kualitas SDM melalui pendidikan merupakan tuntutan yang harus dikedepankan. Salah satu problem struktural yang dihadapi dalam dunia pendidikan adalah bahwa pendidikan merupakan subordinasi dari pembangunan ekonomi. Pada era sebelum reformasi pembangunan dengan pendekatan fisik begitu dominan. Hal ini sejalan dengan kuatnya orientasi pertumbuhan ekonomi. DAMPAK IPTEK TERHADAP SDM INDONESIA Pengaruh IPTEK terhadap peningkatan SDM Indonesia khususnya dalam persaingan global dewasa ini meliputi berbagai aspek dan merubah segenap tatanan masyarakat. Aspek-aspek yang dipengaruhi, adalah sebagai berikut : 1. Dampak yang ditimbulkan oleh teknologi dalam era globalisasi, khususnya teknologi informasi dan komunikasi, sangat luas. Teknologi ini dapat menghilangkan batas geografis pada tingkat negara maupun dunia. 2. Aspek Ekonomi. Dengan adanya IPTEK, maka SDM Indonesia akan semakin meningkat dengan pengetahuan-pengetahuan dari teknologi tersebut. Dengan kemajuan SDM ini, tentunya secara tidak langsung akan mempengaruhi peningkatan ekonomi di Indonesia. Berkaitan dengan pasar global dwasa ini, tidaklah mungkin jika suatu negara dengan tingkat SDM rendah dapat bersaing, untuk itulah penguasaan IPTEK sangat penting sekali untuk dikuasai. Selain itu, tidak dipungkiri globalisasi telah menimbulkan pergeseran nilai dalam kehidupan masyarakat di masa kini akibat pengaruh negatif dari globalisasi. 3. Aspek Sosial Budaya. Globalisasi juga menyentuh pada hal-hal yang mendasar pada kehidupan manusia, antara lain adalah masalah Hak Asasi Manusia (HAM), melestarikan lingkungan hidup serta berbagai hal yang menjanjikan kemudahan hidup yang lebih nyaman, efisien dan security pribadi yang menjangkau masa depan, karena didukung oleh
  • 6. kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dampak yang timbul diakibatkannya ikatan-ikatan tradisional yang kaku, atau dianggap tidak atau kurang logis dan membosankan. Akibat nyata yang timbul adalah timbulnya fenomena-fenomena paradoksal yang muaranya cenderung dapat menggeser paham kebangsaan/nasionalisme. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan meningkatnya tanggapan masyarakat atas kasus-kasus yang terjadi dinilai dengan didasarkan norma-norma kemanusiaan atau norma-norma sosial yang berlaku secara umum (Universal internasional). Dari uraian diatas mengenai IPTEK dalam upaya peningkatan SDM Indonesia di era globalisasi ini, sudah jelas bahwa dengan adanya IPTEK sudah barang tentu menunjang sekali dalam kaitannya meningkatkan kualitas SDM kita. Dengan meningkatnya kualitas SDM, maka Indonesia akan lebih siap menghadapi era globalisasi dewasa ini. Perlu sekali diperhatikan, bahwasannya dengan adanya IPTEK dalam era globalisasi ini, tidak dipungkiri juga akan menimbulkan dampak yang negatif dari berbagai aspek, baik aspek ekonomi, budaya maupun imformasi dan komunikasi, untuk itulah filtrasi sangat diperlukan sekali dalam penyerapan IPTEK, sehingga dampak negatif IPTEK dalam upaya peningkatan SDM dapat ditekan seminimal mungkin Pemakaian komputer yang makin merambah berbagai bidang mendorong makin berkembangnya informatika. Informatika telah melahirkan berbagai tingkatan profesi yang semakin menuntut spesialisasi khususnya dalam bidang rekayasa perangkat lunak. Pendidikan di Indonesia telah mencoba untuk menjawab tuntutan kebutuhan tenaga profesional di bidang Informatika dengan adanya program studi Diploma, Strata-1 dan Strata-2. Kerja sama dengan pihak industri dan yang membutuhkan lulusan universitas layak untuk digalang, agar universitas dan industri saling mengisi dalam rangka menghasilkan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan.