SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
ANALISA KADAR PROTEIN PADA TERIPANG (Holothuria argus)
TERHADAP LAMA PEREBUSAN
I GEDE YOGA AYUNING KIRTANAYASA/1852121007
Menurut Subroto (2007),
kandungan pada teripang
yang paling tinggi adalah
protein, yang mencapai
82%.
Teripang (Holothuria argus)
adalah istilah yang diberikan
untuk hewan invertebrata
timun laut (Holothuroidea)
yang dapat dimakan.
Untuk wilayah Indonesia,
teripang banyak ditemukan di
perairan bagian Timur
Indonesia.
Protein dapat digolongkan
menjadi dua macam, yaitu
protein nabati dan protein
hewani.
Protein merupakan zat
gizi yang paling penting
bagi tubuh, karena selain
sebagai sumber energi,
protein berfungsi juga
sebagai zat pembangun
tubuh dan zat pengatur
didalam tubuh.
PENDAHULUAN
METODE PENELITIAN
Dengan teknik accidental sampling. Dalam penelitian ini terdapat 5
kriteria perlakuan dan setiap perlakuan diulang sebanyak 5 kali.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimental. Populasi
penelitian ini adalah semua teripang (Hotothuria Argus) yang
ditangkap oleh nelayan di Keluharan Sukolilo, Surabaya.
Variabel bebas adalah lama perebusan untuk Teripang
(Holothuria argus) dalam penelitian ini dikategorikan menjadi 5,
yaitu :
a. Teripang (Holothuria argus) (1)tanpa perlakuan (tanpa
melalui proses perebusan)
b. Teripang (Holothuria argus) dengan lama perebusan (2)15,
(3)30,(4) 45, dan (5)60 menit (lama perebusan terhitung
mulai dari air mendidih).
METODE PENELITIAN
Variabel terikatnya adalah Kadar Protein (N-Total) dalam
penelitian ini berupa angka yang didapat dari hasil pemeriksaan
Teripang spesies Holothuria argus pada setiap perlakuan yang
diukur menggunakan cara Semi-Mikro Kjeldhal.
1) Perhitungan jumlah total N
Metode Analisis Data Setelah diperoleh hasil dalam bentuk
tabel, data kemudian dianalisis dengan uji Anova untuk
mengetahui pengaruh lama perebusan Teripang (Holothuria
argus) dengan α 0.05 (5%).
HASIL DAN
PEMBAHASAN
Hasil uji anova menunjukkan bahwa ada pengaruh dari
kriteria lama perebusan terhadap kadar protein pada
teripang (Holothuria argus). Hasil nilai F hitung yang
diperoleh adalah 58,525 dengan nilai signifikan 0,000 yang
dimana nilainya < 0,05 atau 5 %. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa Hipotesis alternatif (Ha) diterima.
PEMBAHASAN
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa, kadar protein pada
teripang (Holothuria argus) mengalami penurunan yang
signifikan pada waktu 0 menit sampai dengan 60 menit. Hal
tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu dengan
perebusan sebagian protein akan mengalami kerusakan. Dan
semakin lama waktu perebusan teripang (Holothuria argus),
maka semakin banyak protein yang mengalami kerusakan
(denaturasi protein).
Pada sampel kontrol menunjukkan bahwa rata-rata kadar
protein pada teripang (Holothuria argus) adalah 16,948%. Hal
tersebut disebabkan oleh habitat teripang (Holothuria argus)
yang tidak bersih dan mengandung cemaran logam berat.
Logam berat adalah salah satu faktor penyebab terjadinya
denaturasi protein.
KESIMPULAN
1)Ada pengaruh lama perebusan pada
teripang (Holothuria argus) terhadap kadar
protein.
2)Kadar jumlah rata-rata pemeriksaan teripang
(Holothuria argus) berdasarkan kategori lama
perebusan : 0 Menit: 16,948 %, 15 Menit:
13,068 %, 30 Menit: 11,986 %,
45 Menit: 10,652 %, 60 Menit: 8,7320 %
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to analisa pangan.pptx

Andrew hidayat 93209-id-kajian-perbedaan-konsentrasi-larutan-gar
 Andrew hidayat   93209-id-kajian-perbedaan-konsentrasi-larutan-gar Andrew hidayat   93209-id-kajian-perbedaan-konsentrasi-larutan-gar
Andrew hidayat 93209-id-kajian-perbedaan-konsentrasi-larutan-garAndrew Hidayat
 
2009ahs kajian proporsi bagian tubuh dan kadar sebagai hepatoprotektor
2009ahs kajian proporsi bagian tubuh dan kadar sebagai hepatoprotektor2009ahs kajian proporsi bagian tubuh dan kadar sebagai hepatoprotektor
2009ahs kajian proporsi bagian tubuh dan kadar sebagai hepatoprotektorkhakim_nur
 
Sifat Spektral Molekul
Sifat Spektral MolekulSifat Spektral Molekul
Sifat Spektral Molekulhendrykaiizhyz
 
PEMIJAHAN SECARA BUATAN PADA IKAN GURAME Osphronemus gouramy Lac. DENGAN PENY...
PEMIJAHAN SECARA BUATAN PADA IKAN GURAME Osphronemus gouramy Lac. DENGAN PENY...PEMIJAHAN SECARA BUATAN PADA IKAN GURAME Osphronemus gouramy Lac. DENGAN PENY...
PEMIJAHAN SECARA BUATAN PADA IKAN GURAME Osphronemus gouramy Lac. DENGAN PENY...Repository Ipb
 
Andrew hidayat 101806-id-pengaruh-penambahan-sari-temulawak-curcu
 Andrew hidayat   101806-id-pengaruh-penambahan-sari-temulawak-curcu Andrew hidayat   101806-id-pengaruh-penambahan-sari-temulawak-curcu
Andrew hidayat 101806-id-pengaruh-penambahan-sari-temulawak-curcuAndrew Hidayat
 
EFEKTIVITAS MADU TERHADAP PENGARAHAN KELAMIN IKAN GAPI (Poecilia reticulata P...
EFEKTIVITAS MADU TERHADAP PENGARAHAN KELAMIN IKAN GAPI (Poecilia reticulata P...EFEKTIVITAS MADU TERHADAP PENGARAHAN KELAMIN IKAN GAPI (Poecilia reticulata P...
EFEKTIVITAS MADU TERHADAP PENGARAHAN KELAMIN IKAN GAPI (Poecilia reticulata P...Repository Ipb
 
Review Jurnal Ikan Hias Guppy.pptx
Review Jurnal Ikan Hias Guppy.pptxReview Jurnal Ikan Hias Guppy.pptx
Review Jurnal Ikan Hias Guppy.pptxAnnisaMurdiani
 
Ekstraksi dan Analisis KLT Rebung Schizostachyum brachycladum Kurz.docx
Ekstraksi dan Analisis KLT Rebung Schizostachyum brachycladum Kurz.docxEkstraksi dan Analisis KLT Rebung Schizostachyum brachycladum Kurz.docx
Ekstraksi dan Analisis KLT Rebung Schizostachyum brachycladum Kurz.docxfitrialavita
 
7 a.mujnisa
7  a.mujnisa7  a.mujnisa
7 a.mujnisaNia Nia
 
Pipih suptijah kajianefekdayahambat
Pipih suptijah kajianefekdayahambatPipih suptijah kajianefekdayahambat
Pipih suptijah kajianefekdayahambatbrawijaya university
 
tugas biofarmaka.pptx
tugas biofarmaka.pptxtugas biofarmaka.pptx
tugas biofarmaka.pptxAldyKiat1
 

Similar to analisa pangan.pptx (20)

Andrew hidayat 93209-id-kajian-perbedaan-konsentrasi-larutan-gar
 Andrew hidayat   93209-id-kajian-perbedaan-konsentrasi-larutan-gar Andrew hidayat   93209-id-kajian-perbedaan-konsentrasi-larutan-gar
Andrew hidayat 93209-id-kajian-perbedaan-konsentrasi-larutan-gar
 
ppt body.pptx
ppt body.pptxppt body.pptx
ppt body.pptx
 
2009ahs kajian proporsi bagian tubuh dan kadar sebagai hepatoprotektor
2009ahs kajian proporsi bagian tubuh dan kadar sebagai hepatoprotektor2009ahs kajian proporsi bagian tubuh dan kadar sebagai hepatoprotektor
2009ahs kajian proporsi bagian tubuh dan kadar sebagai hepatoprotektor
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Abstrak ardian 10603012
Abstrak ardian 10603012Abstrak ardian 10603012
Abstrak ardian 10603012
 
Sifat Spektral Molekul
Sifat Spektral MolekulSifat Spektral Molekul
Sifat Spektral Molekul
 
PEMIJAHAN SECARA BUATAN PADA IKAN GURAME Osphronemus gouramy Lac. DENGAN PENY...
PEMIJAHAN SECARA BUATAN PADA IKAN GURAME Osphronemus gouramy Lac. DENGAN PENY...PEMIJAHAN SECARA BUATAN PADA IKAN GURAME Osphronemus gouramy Lac. DENGAN PENY...
PEMIJAHAN SECARA BUATAN PADA IKAN GURAME Osphronemus gouramy Lac. DENGAN PENY...
 
Kajian respon kekebalan tubuh dan pertumbuhankakap putih
Kajian respon kekebalan tubuh dan pertumbuhankakap putihKajian respon kekebalan tubuh dan pertumbuhankakap putih
Kajian respon kekebalan tubuh dan pertumbuhankakap putih
 
Andrew hidayat 101806-id-pengaruh-penambahan-sari-temulawak-curcu
 Andrew hidayat   101806-id-pengaruh-penambahan-sari-temulawak-curcu Andrew hidayat   101806-id-pengaruh-penambahan-sari-temulawak-curcu
Andrew hidayat 101806-id-pengaruh-penambahan-sari-temulawak-curcu
 
EFEKTIVITAS MADU TERHADAP PENGARAHAN KELAMIN IKAN GAPI (Poecilia reticulata P...
EFEKTIVITAS MADU TERHADAP PENGARAHAN KELAMIN IKAN GAPI (Poecilia reticulata P...EFEKTIVITAS MADU TERHADAP PENGARAHAN KELAMIN IKAN GAPI (Poecilia reticulata P...
EFEKTIVITAS MADU TERHADAP PENGARAHAN KELAMIN IKAN GAPI (Poecilia reticulata P...
 
Pengaruh taurin
Pengaruh taurinPengaruh taurin
Pengaruh taurin
 
Review Jurnal Ikan Hias Guppy.pptx
Review Jurnal Ikan Hias Guppy.pptxReview Jurnal Ikan Hias Guppy.pptx
Review Jurnal Ikan Hias Guppy.pptx
 
1299 2564-1-pb
1299 2564-1-pb1299 2564-1-pb
1299 2564-1-pb
 
Ekstraksi dan Analisis KLT Rebung Schizostachyum brachycladum Kurz.docx
Ekstraksi dan Analisis KLT Rebung Schizostachyum brachycladum Kurz.docxEkstraksi dan Analisis KLT Rebung Schizostachyum brachycladum Kurz.docx
Ekstraksi dan Analisis KLT Rebung Schizostachyum brachycladum Kurz.docx
 
Tunjuk langit
Tunjuk langitTunjuk langit
Tunjuk langit
 
7 a.mujnisa
7  a.mujnisa7  a.mujnisa
7 a.mujnisa
 
Ulasan biokimia
Ulasan biokimiaUlasan biokimia
Ulasan biokimia
 
Pipih suptijah kajianefekdayahambat
Pipih suptijah kajianefekdayahambatPipih suptijah kajianefekdayahambat
Pipih suptijah kajianefekdayahambat
 
tugas biofarmaka.pptx
tugas biofarmaka.pptxtugas biofarmaka.pptx
tugas biofarmaka.pptx
 
108547896 makalah-biokimia-hasil-perikanan
108547896 makalah-biokimia-hasil-perikanan108547896 makalah-biokimia-hasil-perikanan
108547896 makalah-biokimia-hasil-perikanan
 

analisa pangan.pptx

  • 1. ANALISA KADAR PROTEIN PADA TERIPANG (Holothuria argus) TERHADAP LAMA PEREBUSAN I GEDE YOGA AYUNING KIRTANAYASA/1852121007
  • 2. Menurut Subroto (2007), kandungan pada teripang yang paling tinggi adalah protein, yang mencapai 82%. Teripang (Holothuria argus) adalah istilah yang diberikan untuk hewan invertebrata timun laut (Holothuroidea) yang dapat dimakan. Untuk wilayah Indonesia, teripang banyak ditemukan di perairan bagian Timur Indonesia. Protein dapat digolongkan menjadi dua macam, yaitu protein nabati dan protein hewani. Protein merupakan zat gizi yang paling penting bagi tubuh, karena selain sebagai sumber energi, protein berfungsi juga sebagai zat pembangun tubuh dan zat pengatur didalam tubuh. PENDAHULUAN
  • 3. METODE PENELITIAN Dengan teknik accidental sampling. Dalam penelitian ini terdapat 5 kriteria perlakuan dan setiap perlakuan diulang sebanyak 5 kali. Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimental. Populasi penelitian ini adalah semua teripang (Hotothuria Argus) yang ditangkap oleh nelayan di Keluharan Sukolilo, Surabaya. Variabel bebas adalah lama perebusan untuk Teripang (Holothuria argus) dalam penelitian ini dikategorikan menjadi 5, yaitu : a. Teripang (Holothuria argus) (1)tanpa perlakuan (tanpa melalui proses perebusan) b. Teripang (Holothuria argus) dengan lama perebusan (2)15, (3)30,(4) 45, dan (5)60 menit (lama perebusan terhitung mulai dari air mendidih).
  • 4. METODE PENELITIAN Variabel terikatnya adalah Kadar Protein (N-Total) dalam penelitian ini berupa angka yang didapat dari hasil pemeriksaan Teripang spesies Holothuria argus pada setiap perlakuan yang diukur menggunakan cara Semi-Mikro Kjeldhal. 1) Perhitungan jumlah total N Metode Analisis Data Setelah diperoleh hasil dalam bentuk tabel, data kemudian dianalisis dengan uji Anova untuk mengetahui pengaruh lama perebusan Teripang (Holothuria argus) dengan α 0.05 (5%).
  • 6. Hasil uji anova menunjukkan bahwa ada pengaruh dari kriteria lama perebusan terhadap kadar protein pada teripang (Holothuria argus). Hasil nilai F hitung yang diperoleh adalah 58,525 dengan nilai signifikan 0,000 yang dimana nilainya < 0,05 atau 5 %. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Hipotesis alternatif (Ha) diterima.
  • 7. PEMBAHASAN Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa, kadar protein pada teripang (Holothuria argus) mengalami penurunan yang signifikan pada waktu 0 menit sampai dengan 60 menit. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu dengan perebusan sebagian protein akan mengalami kerusakan. Dan semakin lama waktu perebusan teripang (Holothuria argus), maka semakin banyak protein yang mengalami kerusakan (denaturasi protein). Pada sampel kontrol menunjukkan bahwa rata-rata kadar protein pada teripang (Holothuria argus) adalah 16,948%. Hal tersebut disebabkan oleh habitat teripang (Holothuria argus) yang tidak bersih dan mengandung cemaran logam berat. Logam berat adalah salah satu faktor penyebab terjadinya denaturasi protein.
  • 8. KESIMPULAN 1)Ada pengaruh lama perebusan pada teripang (Holothuria argus) terhadap kadar protein. 2)Kadar jumlah rata-rata pemeriksaan teripang (Holothuria argus) berdasarkan kategori lama perebusan : 0 Menit: 16,948 %, 15 Menit: 13,068 %, 30 Menit: 11,986 %, 45 Menit: 10,652 %, 60 Menit: 8,7320 %