Dokumen ini membahas tentang penelitian pembuatan geopolimer dari abu sisa pembakaran limbah medis di incinerator. Abu ini dicampur dengan larutan basa yang terdiri dari NaOH dan natrium silikat untuk membentuk pasta yang kemudian dikeringkan menjadi geopolimer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan fly ash dan kalsium karbonat dapat meningkatkan kekuatan tekan geopolimer yang dihasilkan.
1. Pemanfaatan abu sisa pembakaran
incinerator menjadi geopolymer
Oleh:
Husna Munawar Sihono (22923005)
2. Latar Belakang
Peningkatan jumlah limbah medis dari tahun ke
tahun mengalami peningkatan. Metode utama
yang digunakan untuk mengolah limbah medis
yang efektif dan kecil kemungkinan untuk
menimbulkan penyakit baru yaitu dengan
incinerator. Namun seiring banyaknya penyakit
yang bermutasi sehingga limbah medis menjadi
sangat banyak dan hasil dari pembakaran yang
terjadi di incinerator meningkat. Oleh karena itu
peneliti ingin memanfaatkan abu sisa hasil
pembakaran dari incinerator untuk dijadikan
bahan baku geopolymer
3. Incinerator
Insinerator adalah tungku pembakaran untuk
mengolah limbah padat, yang mengkonversi
materi padat (sampah) menjadi materi gas, dan
abu, (bottom ash dan fly ash). Insinerasi
merupakan proses pengolahan limbah padat
dengan cara pembakaran pada temperatur lebih
dari 800oC untuk mereduksi sampah mudah
terbakar (combustible) yang sudah tidak dapat
didaur ulang lagi, membunuh bakteri, virus, dan
kimia toksik (A. Sutowo Latief, 2012)
4. SOLIDIFIKASI
Stabilisasi/solidifikasi (S/S) merupakan
proses yang melibatkan pencampuran
limbah dengan zat pengikat untuk
mereduksi pelindian kontaminan baik
secara fisik dan kimia. Proses S/S
mengkonversi limbah (B3) menjadi bentuk
limbah yang dapat diterima oleh
lingkungan untuk dibuang ke lahan
pembuangan atau digunakan untuk
keperluan konstruksi (Royyan Anrozi dan
Yulinah Trihadiningrum, 2017).
5. 03
01 02
04
MATERIAL
BOTTOM DAN FLY ASH Medical
Waste Incineration Facility
(MWIF) NAOH 10M
SODIUM SILICATE
8.9 wt.% Na2O,
28.7 wt.% SiO2, 62.5 wt.%
H2O, and metakaolin,
04 CaCO3
6. MIX PROPORTIONS
20:100 ; 30:100 ; 50:100
Bottom dan Fly Ash
75:25 dan 50:50
Medical Waste Ash (MWA) : Metakaolin
7. Penambahan Metakaolin
dan diaduk hingga
terbentuk pasta yang
homogen dan cair
METODE
Pembuatan larutan basa
dengan melarutkan
NaOH (10M) dan
Natrium Silikat
Penambahan Abu ke
dalam larutan basa
dan pengadukan
selama 5 menit
Pasta dimasukkan ke
dalam cetakan kubik
(50x50x50 mm)
Dikeringkan selama
24 jam dengan suhu
50oC
13. Kesimpulan
Geopolymer dapat diproduksi dengan
menggunakan bahan baku bottom ash dari
limbah medis sebagai bahan mentah.
Penambahan dari fly ash dan calcium
carbonate (CaCO3) menyebabkan
peningkatan kekuatan tekan yang signifikan
dari matriks geopolymer. Selain itu
peningkatan persentase dari abu juga
diamati untuk mengetahui tingkat tekan
pada geopolymer.
14. Daftar Pustaka
Tzanakos, K., Mimilidou, A., Anastasiadou, K., Stratakis, A., & Gidarakos, E. (2014).
Solidification/stabilization of ash from medical waste incineration into geopolymers. Waste
Management, 34(10), 1823–1828. https://doi.org/10.1016/j.wasman.2014.03.021