3. ada 2 cara yang bisa dipakai sebagai panduan membedakan jenis
kelamin ikan arwana.
Pertama, melihat organ reproduksi. Untuk melihat organ
reproduksi, ikan perlu ditangkap dahulu. Lalu perut diurut ke arah
kloaka. Jika pada kloaka keluar cairan kecokelatan berarti ikan
jantan. Kalau tidak ada yang keluar berarti ikan betina.
Kedua, melihat bentuk morfologis. Kepala, bentuk tubuh, sirip
punggung dan penutup insang bisa dipakai sebagai panduan
menentukan jenis kelamin. Dari atas, ujung kepala jantan
membulat. Sedangkan betina justru agak meruncing. Dari samping,
tubuh betina tampak melebar ke atas, sedangkan yang jantan
memanjang. Begitupula sirip punggung. Betina terlihat lebar, jantan
agak memanjang serta meruncing ujungnya. Membedakan jantan
dan betina Arwana mungkin dapat dilakukan dengan
membandingkan lebar penutup insang (operculum) seperti tampak
pada Gambar di bawah ini.
Ikan Arwana jantan dan betina
4. 1. Pemijahan ikan arwana dilakukan di kolam tanah.
2. Caranya :
siapkan kolam ukuran 1.000 m2;
keringkan selama 4 – 5 hari;
perbaiki seluruh bagiannya;
buatkan kemalir dengan lebar 40 cm dan tinggi 10 cm;
ratakan tanah dasarnya;
isi air setinggi 60 – 80 cm dan biarkan mengalir secara
kontinyu; masukan 50 ekor induk arwana;
beri pakan berupa ikan-ikan kecil dan udang kecil. biarkan
memijah secara alami.
Catatan : Ikan arwana akan memijah secara alami. Pemberian pakan
biasanya cukup dilakukan beberapa kali saja, misalnya ikan nila atau
ikan seribu, maka kedua ikan itu akan berkembang dengan
sendirinya. Demikian juga dengan udang keci biasanya akan muncul
sendiri, karena udang-udang termasuk binatang liar.
Pemijahan
5. 1. Arwana Super Red
ikan ini berasal dari berbagai tempat di Provinsi Kalimantan Barat,
seperti dari Sungai Kapuas dan Danau Sentarum yang dikenal
sebagai habitat dari Super Red (Chili dan Blood Red). Warna merah
penuh tampak pada sirip ikan muda, pada bibir dan juga sungut..
6. 2. Arwana Golden (Cross Back, Cross Back
Golden,CBG)
Disebut sebagai arwana cross back, karena varietas ini
saat dewasa memiliki warna emas penuh hingga
melewati punggungnya. Varietas ini harganya relatif
lebih mahal bahkan paling tinggi dibandingkan lainnya
karena termasuk jarang ditemui.
7. 3. Arwana Golden Red (Red Tail Golden, RTG)
Berbeda dengan Cross Back Golden (CBG), warna emas
pada verietas ini tidak akan berkembang hingga melewati
punggung namun hanya akan mencapai baris ke empat
sisik (baris sisik dihitung dari bawah, perut), atau lebih
baik bisa mencapai baris ke lima. Seperti halnya verietas
cross back, warna dasar sisik RTG bisa biru, hijau, atau
emas.
8. 4. Arwana Hijau (Green Arwana / Golden Pino)
Variasi penampakan dan warna bisa saja ditemukan di
masing-masing daerah. Meskipun demikian secara
umum dapat dikatakan bahwa pada umumnya
berwarna kelabu kehijauan dangan pola garis-garis
berwarna gelap pada ekor. Kepala dan mulutnya lebih
besar dan lebih membulat dibandingkan dengan jenis
arwana asia lainnya.