SlideShare a Scribd company logo
1 of 60
Media Pembelajaran
IPS
untuk SMP/MTs Kelas VIII
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Tujuan Pembelajaran
• Dapat menjelaskan kondisi geografis negara-
negara ASEAN.
• Dapat mendeskripsikan potensi sumber daya
alam negaranegara ASEAN.
• Dapat menjelaskan sumber daya manusia
negara-negara ASEAN.
• Dapat menganalisis interaksi antarruang
negara-negara ASEAN.
• Dapat mengidentifikasi dampak interaksi
antarruang negaranegara ASEAN.
INTERAKSI ANTARRUANG NEGARA-NEGARA ASEAN
BAB 1
Amatilah gambar berikut:
Coba kalian diskusikan gambar tersebut, kaitan dengan interaksi
antarruang negara-negara yang tergabung dalam ASEAN.
Kawasan Asia Tenggara memiliki sejumlah
negara dengan kemiripan latar belakang
sejarah, seperti persebaran nenek moyang,
kebudayaan, hingga hampir semua negara di
kawasan ini pernah menjadi negara jajahan
(kecuali negara Thailand).
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
1. Sejarah ASEAN
A. Kondisi Geografis Negara-Negara ASEAN
Tujuan ASEAN terdapat pada
ASEAN Charter (Piagam ASEAN)
yang disetujui pada tahun 2007.
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
1. Sejarah ASEAN
A. Kondisi Geografis Negara-Negara ASEAN
Berdasarkan Piagam ASEAN, Ketua ASEAN digilir setiap tahun berdasarkan
urutan abjad nama negara anggota ASEAN dalam bahasa Inggris.
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
1. Sejarah ASEAN
A. Kondisi Geografis Negara-Negara ASEAN
Ketua ASEAN berperan dan bertanggung
jawab dalam penyelenggaraan forum ASEAN
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
1. Sejarah ASEAN
A. Kondisi Geografis Negara-Negara ASEAN
Sekretariat Jenderal ASEAN berkedudukan di Jalan
Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta
Selatan dan digunakan sejak tanggal 2 Januari
1993
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
1. Sejarah ASEAN
A. Kondisi Geografis Negara-Negara ASEAN
Negara-negara yang tergabung dalam ASEAN
terletak di wilayah Benua Asia, tepatnya di 26° LU–
11° LS dan 93° BT–141° BT dengan luas sekitar
4.494.810,3 km2.
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
1. Sejarah ASEAN
A. Kondisi Geografis Negara-Negara ASEAN
Letak astronomis Brunei adalah 4°30’ LU–5° LU
dan 114°40’ BT–115°5’ BT dengan luas wilayah
5.770,5 km2.
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
1. Sejarah ASEAN
A. Kondisi Geografis Negara-Negara ASEAN
Brunei memiliki iklim tropis dengan
kelembaban dan curah hujan tinggi sepanjang
tahun.
Bentang alam Brunei, yaitu dataran rendah
dan pantai berawa-rawa di bagian barat serta
daerah perbukitan di bagian timur.
Flora Brunei Darussalam mencakup meranti
merah dan meranti kuning. Adapun fauna
Brunei Darussalam antara lain bekantan dan
musang air.
Filipina terletak di tepi barat Samudera Pasifik,
yaitu berada pada 4° LU–21° LU dan 116° BT–
126° BT. Luas wilayah 299.999,7 km2.
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
1. Sejarah ASEAN
A. Kondisi Geografis Negara-Negara ASEAN
Filipina dipengaruhi oleh iklim musim dengan
ciri curah hujan dan temperatur udara rata-rata
tinggi.
Sebagian wilayah Filipina merupakan bagian
dari rangkaian pegunungan Sirkum Pasifik.
Di Filipina banyak terdapat hutan hujan tropis
dan Filipina memiliki sekitar 760 jenis burung,
termasuk kakatua berwarna.
Letak astronomis Indonesia: 6°8’ LU – 11° 15’ LS dan 94° 45’ BT
– 141° 5’ BT.
Flora yang terdapat di Indonesia antara lain anggrek, kantong
semar, dan palem Pinanga. Adapun fauna di Indonesia antara
lain komodo, anoa, dan burung cendrawasih.
Bentang alam Indonesia dilingkupi pegunungan aktif yang
sering menimbulkan getaran penyebab gempa.
Indonesia mengalami dua musim, yaitu musim kemarau dan
penghujan.
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
1. Sejarah ASEAN
A. Kondisi Geografis Negara-Negara ASEAN
Letak astronomis Kamboja adalah 10º LU–13º
LU dan 102º BT–105º BT.
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
1. Sejarah ASEAN
A. Kondisi Geografis Negara-Negara ASEAN
Kamboja dipengaruhi iklim tropis musim.
Sebagian besar wilayah Kamboja merupakan
dataran rendah. Di bagian timur terdapat
dataran tinggi yang bergelombang.
Flora Kamboja antara lain pohon palma
borassus dan lamtoro. Fauna di Kamboja yaitu
kukang kerdil, bison, dan itik liar.
Letak astronomis Laos 14º LU–22º30’ LU dan
100º BT–107º48’ BT dengan luas wilayah
236.800 km2.
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
1. Sejarah ASEAN
A. Kondisi Geografis Negara-Negara ASEAN
Laos memiliki iklim tropis basah dengan dua
musim, yaitu musim panas dan musim dingin.
Sebagian besar wilayah Laos merupakan
dataran tinggi, dataran rendah umumnya
terdapat di bagian selatan dan barat daya.
Jenis flora di Laus antara lain anggrek. Adapun
jenis fauna di Laos mencakup macan tutul,
gajah, dan harimau.
Letak astronomis Malaysia adalah 0º30’ LU-7º LU dan 100º
BT–119º30’ BT dengan luas wilayah 330.435 km2.
Di Sabah dan Serawak masih terdapat hutan hujan tropis
yang belum terjamah. Jenis fauna di Malaysia antara lain
gajah, babi hutan, orangutan, harimau, dan leopard.
Secara bentang alam, Malaysia terbagi menjadi dua, yaitu
Malaysia dan Malaysia Timur.
Malaysia beriklim tropis dengan temperatur dan kelembaban
tinggi.
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
1. Sejarah ASEAN
A. Kondisi Geografis Negara-Negara ASEAN
Myanmar terletak di 10°30’ LU–26° LU dan 93°
BT–111°30’ BT.
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
1. Sejarah ASEAN
A. Kondisi Geografis Negara-Negara ASEAN
Musim hujan di Myanmar (Mei–Oktober),
musim kemarau (November–Februari).
Di bagian barat terdapat Pegunungan Arakan.
Di bagian tengah terdapat dataran rendah.
Sekitar 50% wilayah Myanmar ditutupi hutan
hujan tropis yang ditumbuhi kayu jati, karet,
akasia, bambu, kayu besi, bakau, dan kelapa.
https://img.yumpu.com/40342532/1/358x512/piagam-asean.jpg?quality=80
Singapura merupakan negara pulau di
Semenanjung Malaka. Luas wilayahnya hanya
619 km2.
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
1. Sejarah ASEAN
A. Kondisi Geografis Negara-Negara ASEAN
Singapura memiliki iklim tropis dengan ciri
curah hujan, temperatur dan kelembaban
udara tinggi.
Di bagian tengah terdapat perbukitan. Di
bagian selatan ditandai adanya rawa, dan di
daerah lainnya berupa dataran rendah.
Banyak hutan dan rawa di Singapura yang
telah ditimbun dengan tanah (direklamasi).
https://img.yumpu.com/40342532/1/358x512/piagam-asean.jpg?quality=80
Wilayah Thailand terbentang antara 5º LU–21º
LU dan 97º BT–106º BT.
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
1. Sejarah ASEAN
A. Kondisi Geografis Negara-Negara ASEAN
Thailand memiliki iklim tropis basah yang
dipengaruhi angin musim.
Daerah pegunungan Thailand berada di daerah
perbatasan dengan Myanmar. Dataran rendah
berada di sebelah selatan pegunungan utara.
Hutan tropis kaya akan rotan, kayu besi, eboni,
dan bakau. Jenis fauna yang hidup di Thailand
yaitu badak, harimau, leopard, kerbau, kucing
siam, gajah, dan berbagai jenis reptil.
https://img.yumpu.com/40342532/1/358x512/piagam-asean.jpg?quality=80
Vietnam terletak di 8° LU–21° LU dan 102° BT–
109° BT dengan luas wilayah 371.690,9 km2.
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
1. Sejarah ASEAN
A. Kondisi Geografis Negara-Negara ASEAN
Vietnam dipengaruhi iklim tropis basah,
ditandai temperatur dan curah hujan yang
cukup tinggi.
Vietnam terdapat dataran tinggi dan delta
Jenis flora yaitu pinus, bambu, dan tanaman
berdaun lebar. Jenis Fauna terdiri dari hewan
bercorak Asia dan reptil seperti buaya serta ular.
https://img.yumpu.com/40342532/1/358x512/piagam-asean.jpg?quality=80
Brunei merupakan negara yang kaya akan
minyak dan gas bumi yang menyumbang
40% untuk pendapatan negara.
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
B. Potensi Sumber Daya Alam Negara-Negara ASEAN
Brunei Darussalam
Kegiatan penduduk di Filipina 50% lebih
bekerja di sektor jasa, sedangkan 35%
bekerja sebagai petani.
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
B. Potensi Sumber Daya Alam Negara-Negara ASEAN
Filipina
Perekonomian Indonesia didukung oleh
komoditas ekspor migas dan nonmigas.
Perindustrian berkembang, antara lain
industri pembuatan garmen dan sepatu.
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
B. Potensi Sumber Daya Alam Negara-Negara ASEAN
Indonesia
Perekonomian utama Kamboja adalah
pertanian. Kamboja memiliki industri, seperti
garmen, pengolahan karet, dan semen.
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
B. Potensi Sumber Daya Alam Negara-Negara ASEAN
Kamboja
Perekonomian Laos didominasi pertanian. Perindustrian
di Laos, seperti pemurnian timah, pengolahan kayu,
penggilingan padi, dan barang kebutuhan rumah tangga.
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
B. Potensi Sumber Daya Alam Negara-Negara ASEAN
Laos
Malaysia memilki sumber daya alam yang
cukup berlimpah. Malaysia memiliki industri
elektronik dan mobil.
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
B. Potensi Sumber Daya Alam Negara-Negara ASEAN
Malaysia
Perekonomian Myanmar masih
mengandalkan produk pangan.
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
B. Potensi Sumber Daya Alam Negara-Negara ASEAN
Myanmar
Penghasil beraneka macam barang, seperti
hasil penyulingan minyak, tekstil baja,
elektronik, pakaian jadi, dan percetakan.
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
B. Potensi Sumber Daya Alam Negara-Negara ASEAN
Singapura
Selain hasil pertanian, beberapa industri lain
yang dikembangkan adalah industri
elektronika, otomotif, dan tekstil.
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
B. Potensi Sumber Daya Alam Negara-Negara ASEAN
Thailand
Salah satu sumber pendapatan terbesar
Vietnam adalah beras. Industri yang
berkembang yaitu semen, tekstil, makanan,
kimia, kertas, dan pupuk.
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
B. Potensi Sumber Daya Alam Negara-Negara ASEAN
Vietnam
Jumlah penduduk Brunei tahun 2016
diperkirakan 436.620 jiwa dengan
pertumbuhan penduduk sebesar
1,6% per tahun.
1. Brunei Darussalam
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
C. Sumber Daya Manusia Negara-Negara ASEAN
Jumlah penduduk Filipina tahun 2016
diperkirakan 102.624.209 jiwa dengan
pertumbuhan penduduk mencapai 1,59%
per tahun.
2. Filipina
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
C. Sumber Daya Manusia Negara-Negara ASEAN
Penduduk Indonesia tahun 2016 diperkirakan
258.316.051 jiwa dengan pertumbuhan penduduk
0,89% per tahun.
3. Indonesia
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
C. Sumber Daya Manusia Negara-Negara ASEAN
Jumlah penduduk Kamboja tahun 2013
adalah 15.205.539 jiwa dengan tingkat
pertumbuhan penduduk 1,67% per tahun.
4. Kamboja
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
C. Sumber Daya Manusia Negara-Negara ASEAN
Jumlah penduduk Laos tahun 2013
sebesar 6.695.166 jiwa dengan tingkat
pertumbuhan penduduk 1,63% per tahun.
5. Laos
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
C. Sumber Daya Manusia Negara-Negara ASEAN
Jumlah penduduk Malaysia tahun 2013 sebesar 29.628.392 jiwa dengan
angka pertumbuhan penduduk mencapai 1,51% per tahun.
6. Malaysia
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
C. Sumber Daya Manusia Negara-Negara ASEAN
Jumlah penduduk Myanmar
pada tahun 2013 adalah
55.167.330 jiwa. Angka
pertumbuhan penduduk
Myanmar adalah 1,05% per
tahun.
7. Myanmar
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
C. Sumber Daya Manusia Negara-Negara ASEAN
Jumlah penduduk Singapura tahun 2013
sebesar 5.460.302 jiwa dengan pertumbuhan
penduduk mencapai 1,96% per tahun.
8. Singapura
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
C. Sumber Daya Manusia Negara-Negara ASEAN
Jumlah penduduk Thailand tahun 2013
sebesar 67.448.120 jiwa dengan
pertumbuhan penduduk mencapai 0,5%
per tahun.
9. Thailand
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
C. Sumber Daya Manusia Negara-Negara ASEAN
Jumlah penduduk Vietnam tahun 2013
sebesar 92.477.857 jiwa dengan angka
pertumbuhan penduduk sekitar 1,03%
per tahun.
10. Vietnam
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
C. Sumber Daya Manusia Negara-Negara ASEAN
KERJA SAMA sebagai kegiatan atau
usaha yang dilakukan oleh beberapa
orang (lembaga, pemerintah, dan
sebagainya) untuk mencapai tujuan
bersama.
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
1. Pengertian, Faktor Pendorong, dan Penghambat Kerja Sama
D. Interaksi Antarnegara ASEAN
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
1. Pengertian, Faktor Pendorong, dan Penghambat Kerja Sama
D. Interaksi Antarnegara ASEAN
Terdapat beberapa faktor pendorong kerja
sama antarnegara, antara lain sebagai
berikut.
1. Kesamaan Sumber Daya Alam
2. Kesamaan Wilayah
3. Kesamaan Ideologi
4. Perbedaan Sumber Daya Alam
5. Perbedaan Teknologi
6. Perbedaan Iklim dan Kesuburan Tanah
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
1. Pengertian, Faktor Pendorong, dan Penghambat Kerja Sama
D. Interaksi Antarnegara ASEAN
Faktor Penghambat Kerja Sama
Keamanan
Negara
Kebijakan
Pemerintah
Perang
Antarnegara
2. Bentuk - bentuk Kerja Sama ASEAN dan Perkembangannya
D. Interaksi Antarnegara ASEAN
Integrasi ASEAN diharapkan terjadi melalui terciptanya sebuah
masyarakat ASEAN yang saling peduli dan berbagi.
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Salah satu pilar ASEAN adalah
ASEAN Political Security
Community (APSC) atau
Masyarakat Politik Keamanan
ASEAN.
2. Bentuk - bentuk Kerja Sama ASEAN dan Perkembangannya
D. Interaksi Antarnegara ASEAN
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Dalam kerja sama ASEAN di bidang pendidikan, telah dilakukan pertemuan para
menteri pendidikan ASEAN untuk mengidentifikasi empat prioritas dalam kerja sama
pendidikan antarnegara ASEAN.
2. Bentuk - bentuk Kerja Sama ASEAN dan Perkembangannya
D. Interaksi Antarnegara ASEAN
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Pada tahun 1992, para kepala negara ASEAN
menyepakati pembentukan suatu kawasan
perdagangan bebas di ASEAN (ASEAN Free
Trade Area/AFTA).
2. Bentuk - bentuk Kerja Sama ASEAN dan Perkembangannya
D. Interaksi Antarnegara ASEAN
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
3. Pengaruh Kerja S ama Bidang Ekonomi, Sosial, Budaya,
Politik, dan Pendidikan terhadap Kehidupan di ASEAN
D. Interaksi Antarnegara ASEAN
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Pada tahun 2015, ASEAN adalah kekuatan
ekonomi terbesar keenam dunia dan
ekonomi terbesar ketiga di Asia.
Kerja Sama Bidang Ekonomi
3. Pengaruh Kerja S ama Bidang Ekonomi, Sosial, Budaya,
Politik, dan Pendidikan terhadap Kehidupan di ASEAN
D. Interaksi Antarnegara ASEAN
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Tren kependudukan di ASEAN mengarah
kepada urbanisasi. Tahun 1950 diperkirakan
15% penduduk ASEAN tinggal di daerah
urban atau kota.
Kerja Sama Bidang Sosial
3. Pengaruh Kerja S ama Bidang Ekonomi, Sosial, Budaya,
Politik, dan Pendidikan terhadap Kehidupan di ASEAN
D. Interaksi Antarnegara ASEAN
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Sehubungan dengan bidang budaya, kerja
sama kebudayaan dan informasi ASEAN
diarahkan pada program “promoting an
ASEAN identity”.
Kerja Sama Bidang Budaya
3. Pengaruh Kerja S ama Bidang Ekonomi, Sosial, Budaya,
Politik, dan Pendidikan terhadap Kehidupan di ASEAN
D. Interaksi Antarnegara ASEAN
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Dalam bidang politik, terdapat kerja sama
yaitu Masyarakat Politik Keamanan ASEAN
(ASEAN Political Security Community/APSC).
Kerja Sama Bidang Politik
3. Pengaruh Kerja S ama Bidang Ekonomi, Sosial, Budaya,
Politik, dan Pendidikan terhadap Kehidupan di ASEAN
D. Interaksi Antarnegara ASEAN
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
ASEAN telah membentuk ASEAN University
Network (AUN) atau Jaringan Universitas
se-ASEAN.
Kerja Sama Bidang Pendidikan
4. Upaya Meningkatkan Kerja Sama di Antara
Negara-negara ASEAN
D. Interaksi Antarnegara ASEAN
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Pada akhir November 2015, ASEAN
menetapkan sebuah visi bagi masa depan
ASEAN yaitu ASEAN Community Vision
2025.
Keberagaman di negara-negara ASEAN
tidak hanya mengenai flora. Terdapat pula
beragam fauna yang mendiami wilayah ini.
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
1. Pengaruh Ruang dan Interaksi
Antarruang Akibat Faktor Alam
E. Pengaruh Perubahan dan Interaksi Keruangan terhadap Kehidupan
di Negara-negara ASEAN
Secara geologis, wilayah ASEAN menjadi
tempat pertemuan tiga lempeng utama Bumi
yaitu lempeng Eurasia, lempeng India-
Australia, dan lempeng Pasifik.
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
1. Pengaruh Ruang dan Interaksi
Antarruang Akibat Faktor Alam
E. Pengaruh Perubahan dan Interaksi Keruangan terhadap Kehidupan
di Negara-negara ASEAN
Negara-negara di ASEAN memiliki sumber
daya alam yang beragam namun tidak
semua negara memiliki sumber daya alam
atau sumber daya alam yang sama.
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
1. Pengaruh Ruang dan Interaksi
Antarruang Akibat Faktor Alam
E. Pengaruh Perubahan dan Interaksi Keruangan terhadap Kehidupan
di Negara-negara ASEAN
Perkembangan teknologi transportasi ini
membuat peningkatan pembuatan berbagai
fasilitas penunjang seperti bandara,
pelabuhan, dan stasiun kereta api.
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
2. Pengaruh Perkembangan Ilmu dan
Teknologi terhadap Perubahan Ruang
E. Pengaruh Perubahan dan Interaksi Keruangan terhadap Kehidupan
di Negara-negara ASEAN
Perkembangan teknologi komunikasi,
khususnya internet, akan memengaruhi
komunikasi bahkan ekonomi di negara-
negara ASEAN.
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
2. Pengaruh Perkembangan Ilmu dan
Teknologi terhadap Perubahan Ruang
E. Pengaruh Perubahan dan Interaksi Keruangan terhadap Kehidupan
di Negara-negara ASEAN
Negara-negara ASEAN telah menetapkan
ASEAN Free Trade Area (AFTA). Artinya,
barang dan jasa antarnegara ASEAN dapat
keluar masuk tanpa biaya.
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
3. Pengaruh Perubahan Ruang terhadap
Kehidupan Ekonomi
E. Pengaruh Perubahan dan Interaksi Keruangan terhadap Kehidupan
di Negara-negara ASEAN
ASEAN memiliki negara-negara yang secara
perlahan mulai meninggalkan pertanian dan
menjadi negara dengan industri sebagai
sumber utama.
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
4. Pengaruh Konversi Lahan Per tanian ke Industri dan
Permukiman terhadap Perubahan Ruang dan
Interaksi Antarruang
E. Pengaruh Perubahan dan Interaksi Keruangan terhadap Kehidupan
di Negara-negara ASEAN
Salah satu efek dari konversi lahan
pertanian ke industri adalahh berkurangnya
luas sawah sehingga dapat mengakibatkan
turunnya produksi padi.
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
4. Pengaruh Konversi Lahan Per tanian ke Industri dan
Permukiman terhadap Perubahan Ruang dan
Interaksi Antarruang
E. Pengaruh Perubahan dan Interaksi Keruangan terhadap Kehidupan
di Negara-negara ASEAN

More Related Content

Similar to ASEANIPS

Kondisifisikwilayahindonesia
KondisifisikwilayahindonesiaKondisifisikwilayahindonesia
Kondisifisikwilayahindonesiaahmad ridho
 
Presentasi guru asia tenggara
Presentasi guru asia tenggaraPresentasi guru asia tenggara
Presentasi guru asia tenggaraValeriana Rasweda
 
Perubahan Ruang dan interaksi antarruang Asean karena faktor alam.docx
Perubahan Ruang dan interaksi antarruang Asean karena faktor alam.docxPerubahan Ruang dan interaksi antarruang Asean karena faktor alam.docx
Perubahan Ruang dan interaksi antarruang Asean karena faktor alam.docxfitri yenny
 
IPS Kelas 9 BAB 1.pptx.pdf
IPS Kelas 9 BAB 1.pptx.pdfIPS Kelas 9 BAB 1.pptx.pdf
IPS Kelas 9 BAB 1.pptx.pdfRitaSimatupang1
 
IPS Kelas 9 BAB 1 2021.pptx
IPS Kelas 9 BAB 1 2021.pptxIPS Kelas 9 BAB 1 2021.pptx
IPS Kelas 9 BAB 1 2021.pptxnindya38
 
IPS SMP kelas 9 K13N BAB 1.pptx
IPS SMP kelas 9 K13N BAB 1.pptxIPS SMP kelas 9 K13N BAB 1.pptx
IPS SMP kelas 9 K13N BAB 1.pptxMUHAMMADLABIBRIDLO
 
Bentang alam negara asean.pptx
Bentang alam negara asean.pptxBentang alam negara asean.pptx
Bentang alam negara asean.pptxmuryadi5
 
IPS Kelas 8 Bab 1 ips
IPS Kelas 8 Bab 1 ipsIPS Kelas 8 Bab 1 ips
IPS Kelas 8 Bab 1 ipsRifqi Bagja
 
Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan.pptx
Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan.pptxKarakteristik Wilayah Daratan dan Perairan.pptx
Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan.pptxHafidMuhammadRafdi
 
Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan.pptx
Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan.pptxKarakteristik Wilayah Daratan dan Perairan.pptx
Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan.pptxHafidMuhammadRafdi
 
Hubungan Manusia dan Bumi
Hubungan Manusia dan BumiHubungan Manusia dan Bumi
Hubungan Manusia dan BumiMarcellinoey
 
REVIEW UTS GASAL KELAS VII
REVIEW UTS GASAL KELAS VIIREVIEW UTS GASAL KELAS VII
REVIEW UTS GASAL KELAS VIIUmi Pujiati
 
PPT INTERAKSI ANTAR RUANG ASEAN.pptx
PPT INTERAKSI ANTAR RUANG ASEAN.pptxPPT INTERAKSI ANTAR RUANG ASEAN.pptx
PPT INTERAKSI ANTAR RUANG ASEAN.pptxSitiSetiasih1
 

Similar to ASEANIPS (20)

Kondisifisikwilayahindonesia
KondisifisikwilayahindonesiaKondisifisikwilayahindonesia
Kondisifisikwilayahindonesia
 
Presentasi guru asia tenggara
Presentasi guru asia tenggaraPresentasi guru asia tenggara
Presentasi guru asia tenggara
 
Perubahan Ruang dan interaksi antarruang Asean karena faktor alam.docx
Perubahan Ruang dan interaksi antarruang Asean karena faktor alam.docxPerubahan Ruang dan interaksi antarruang Asean karena faktor alam.docx
Perubahan Ruang dan interaksi antarruang Asean karena faktor alam.docx
 
IPS Kelas 9 BAB 1.pptx.pdf
IPS Kelas 9 BAB 1.pptx.pdfIPS Kelas 9 BAB 1.pptx.pdf
IPS Kelas 9 BAB 1.pptx.pdf
 
IPS Kelas 9 BAB 1 2021.pptx
IPS Kelas 9 BAB 1 2021.pptxIPS Kelas 9 BAB 1 2021.pptx
IPS Kelas 9 BAB 1 2021.pptx
 
IPS SMP kelas 9 K13N BAB 1.pptx
IPS SMP kelas 9 K13N BAB 1.pptxIPS SMP kelas 9 K13N BAB 1.pptx
IPS SMP kelas 9 K13N BAB 1.pptx
 
Bentang alam negara asean.pptx
Bentang alam negara asean.pptxBentang alam negara asean.pptx
Bentang alam negara asean.pptx
 
Benua
BenuaBenua
Benua
 
Marina bela
Marina belaMarina bela
Marina bela
 
IPS Kelas 8 Bab 1 ips
IPS Kelas 8 Bab 1 ipsIPS Kelas 8 Bab 1 ips
IPS Kelas 8 Bab 1 ips
 
Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan.pptx
Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan.pptxKarakteristik Wilayah Daratan dan Perairan.pptx
Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan.pptx
 
Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan.pptx
Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan.pptxKarakteristik Wilayah Daratan dan Perairan.pptx
Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan.pptx
 
Hubungan Manusia dan Bumi
Hubungan Manusia dan BumiHubungan Manusia dan Bumi
Hubungan Manusia dan Bumi
 
Bab ii baluran
Bab ii baluranBab ii baluran
Bab ii baluran
 
REVIEW UTS GASAL KELAS VII
REVIEW UTS GASAL KELAS VIIREVIEW UTS GASAL KELAS VII
REVIEW UTS GASAL KELAS VII
 
PPT INTERAKSI ANTAR RUANG ASEAN.pptx
PPT INTERAKSI ANTAR RUANG ASEAN.pptxPPT INTERAKSI ANTAR RUANG ASEAN.pptx
PPT INTERAKSI ANTAR RUANG ASEAN.pptx
 
[130717] Presentasi Geografi
[130717] Presentasi Geografi [130717] Presentasi Geografi
[130717] Presentasi Geografi
 
Ppt jadi
Ppt jadiPpt jadi
Ppt jadi
 
Ppt jadi
Ppt jadiPpt jadi
Ppt jadi
 
Ppt mapel ips
Ppt mapel ipsPpt mapel ips
Ppt mapel ips
 

Recently uploaded

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 

Recently uploaded (20)

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 

ASEANIPS

  • 1. Media Pembelajaran IPS untuk SMP/MTs Kelas VIII ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
  • 2. Tujuan Pembelajaran • Dapat menjelaskan kondisi geografis negara- negara ASEAN. • Dapat mendeskripsikan potensi sumber daya alam negaranegara ASEAN. • Dapat menjelaskan sumber daya manusia negara-negara ASEAN. • Dapat menganalisis interaksi antarruang negara-negara ASEAN. • Dapat mengidentifikasi dampak interaksi antarruang negaranegara ASEAN. INTERAKSI ANTARRUANG NEGARA-NEGARA ASEAN BAB 1
  • 3. Amatilah gambar berikut: Coba kalian diskusikan gambar tersebut, kaitan dengan interaksi antarruang negara-negara yang tergabung dalam ASEAN.
  • 4. Kawasan Asia Tenggara memiliki sejumlah negara dengan kemiripan latar belakang sejarah, seperti persebaran nenek moyang, kebudayaan, hingga hampir semua negara di kawasan ini pernah menjadi negara jajahan (kecuali negara Thailand). ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 1. Sejarah ASEAN A. Kondisi Geografis Negara-Negara ASEAN
  • 5. Tujuan ASEAN terdapat pada ASEAN Charter (Piagam ASEAN) yang disetujui pada tahun 2007. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 1. Sejarah ASEAN A. Kondisi Geografis Negara-Negara ASEAN
  • 6. Berdasarkan Piagam ASEAN, Ketua ASEAN digilir setiap tahun berdasarkan urutan abjad nama negara anggota ASEAN dalam bahasa Inggris. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 1. Sejarah ASEAN A. Kondisi Geografis Negara-Negara ASEAN
  • 7. Ketua ASEAN berperan dan bertanggung jawab dalam penyelenggaraan forum ASEAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 1. Sejarah ASEAN A. Kondisi Geografis Negara-Negara ASEAN
  • 8. Sekretariat Jenderal ASEAN berkedudukan di Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dan digunakan sejak tanggal 2 Januari 1993 ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 1. Sejarah ASEAN A. Kondisi Geografis Negara-Negara ASEAN
  • 9. Negara-negara yang tergabung dalam ASEAN terletak di wilayah Benua Asia, tepatnya di 26° LU– 11° LS dan 93° BT–141° BT dengan luas sekitar 4.494.810,3 km2. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 1. Sejarah ASEAN A. Kondisi Geografis Negara-Negara ASEAN
  • 10. Letak astronomis Brunei adalah 4°30’ LU–5° LU dan 114°40’ BT–115°5’ BT dengan luas wilayah 5.770,5 km2. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 1. Sejarah ASEAN A. Kondisi Geografis Negara-Negara ASEAN Brunei memiliki iklim tropis dengan kelembaban dan curah hujan tinggi sepanjang tahun. Bentang alam Brunei, yaitu dataran rendah dan pantai berawa-rawa di bagian barat serta daerah perbukitan di bagian timur. Flora Brunei Darussalam mencakup meranti merah dan meranti kuning. Adapun fauna Brunei Darussalam antara lain bekantan dan musang air.
  • 11. Filipina terletak di tepi barat Samudera Pasifik, yaitu berada pada 4° LU–21° LU dan 116° BT– 126° BT. Luas wilayah 299.999,7 km2. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 1. Sejarah ASEAN A. Kondisi Geografis Negara-Negara ASEAN Filipina dipengaruhi oleh iklim musim dengan ciri curah hujan dan temperatur udara rata-rata tinggi. Sebagian wilayah Filipina merupakan bagian dari rangkaian pegunungan Sirkum Pasifik. Di Filipina banyak terdapat hutan hujan tropis dan Filipina memiliki sekitar 760 jenis burung, termasuk kakatua berwarna.
  • 12. Letak astronomis Indonesia: 6°8’ LU – 11° 15’ LS dan 94° 45’ BT – 141° 5’ BT. Flora yang terdapat di Indonesia antara lain anggrek, kantong semar, dan palem Pinanga. Adapun fauna di Indonesia antara lain komodo, anoa, dan burung cendrawasih. Bentang alam Indonesia dilingkupi pegunungan aktif yang sering menimbulkan getaran penyebab gempa. Indonesia mengalami dua musim, yaitu musim kemarau dan penghujan. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 1. Sejarah ASEAN A. Kondisi Geografis Negara-Negara ASEAN
  • 13. Letak astronomis Kamboja adalah 10º LU–13º LU dan 102º BT–105º BT. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 1. Sejarah ASEAN A. Kondisi Geografis Negara-Negara ASEAN Kamboja dipengaruhi iklim tropis musim. Sebagian besar wilayah Kamboja merupakan dataran rendah. Di bagian timur terdapat dataran tinggi yang bergelombang. Flora Kamboja antara lain pohon palma borassus dan lamtoro. Fauna di Kamboja yaitu kukang kerdil, bison, dan itik liar.
  • 14. Letak astronomis Laos 14º LU–22º30’ LU dan 100º BT–107º48’ BT dengan luas wilayah 236.800 km2. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 1. Sejarah ASEAN A. Kondisi Geografis Negara-Negara ASEAN Laos memiliki iklim tropis basah dengan dua musim, yaitu musim panas dan musim dingin. Sebagian besar wilayah Laos merupakan dataran tinggi, dataran rendah umumnya terdapat di bagian selatan dan barat daya. Jenis flora di Laus antara lain anggrek. Adapun jenis fauna di Laos mencakup macan tutul, gajah, dan harimau.
  • 15. Letak astronomis Malaysia adalah 0º30’ LU-7º LU dan 100º BT–119º30’ BT dengan luas wilayah 330.435 km2. Di Sabah dan Serawak masih terdapat hutan hujan tropis yang belum terjamah. Jenis fauna di Malaysia antara lain gajah, babi hutan, orangutan, harimau, dan leopard. Secara bentang alam, Malaysia terbagi menjadi dua, yaitu Malaysia dan Malaysia Timur. Malaysia beriklim tropis dengan temperatur dan kelembaban tinggi. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 1. Sejarah ASEAN A. Kondisi Geografis Negara-Negara ASEAN
  • 16. Myanmar terletak di 10°30’ LU–26° LU dan 93° BT–111°30’ BT. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 1. Sejarah ASEAN A. Kondisi Geografis Negara-Negara ASEAN Musim hujan di Myanmar (Mei–Oktober), musim kemarau (November–Februari). Di bagian barat terdapat Pegunungan Arakan. Di bagian tengah terdapat dataran rendah. Sekitar 50% wilayah Myanmar ditutupi hutan hujan tropis yang ditumbuhi kayu jati, karet, akasia, bambu, kayu besi, bakau, dan kelapa. https://img.yumpu.com/40342532/1/358x512/piagam-asean.jpg?quality=80
  • 17. Singapura merupakan negara pulau di Semenanjung Malaka. Luas wilayahnya hanya 619 km2. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 1. Sejarah ASEAN A. Kondisi Geografis Negara-Negara ASEAN Singapura memiliki iklim tropis dengan ciri curah hujan, temperatur dan kelembaban udara tinggi. Di bagian tengah terdapat perbukitan. Di bagian selatan ditandai adanya rawa, dan di daerah lainnya berupa dataran rendah. Banyak hutan dan rawa di Singapura yang telah ditimbun dengan tanah (direklamasi). https://img.yumpu.com/40342532/1/358x512/piagam-asean.jpg?quality=80
  • 18. Wilayah Thailand terbentang antara 5º LU–21º LU dan 97º BT–106º BT. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 1. Sejarah ASEAN A. Kondisi Geografis Negara-Negara ASEAN Thailand memiliki iklim tropis basah yang dipengaruhi angin musim. Daerah pegunungan Thailand berada di daerah perbatasan dengan Myanmar. Dataran rendah berada di sebelah selatan pegunungan utara. Hutan tropis kaya akan rotan, kayu besi, eboni, dan bakau. Jenis fauna yang hidup di Thailand yaitu badak, harimau, leopard, kerbau, kucing siam, gajah, dan berbagai jenis reptil. https://img.yumpu.com/40342532/1/358x512/piagam-asean.jpg?quality=80
  • 19. Vietnam terletak di 8° LU–21° LU dan 102° BT– 109° BT dengan luas wilayah 371.690,9 km2. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 1. Sejarah ASEAN A. Kondisi Geografis Negara-Negara ASEAN Vietnam dipengaruhi iklim tropis basah, ditandai temperatur dan curah hujan yang cukup tinggi. Vietnam terdapat dataran tinggi dan delta Jenis flora yaitu pinus, bambu, dan tanaman berdaun lebar. Jenis Fauna terdiri dari hewan bercorak Asia dan reptil seperti buaya serta ular. https://img.yumpu.com/40342532/1/358x512/piagam-asean.jpg?quality=80
  • 20. Brunei merupakan negara yang kaya akan minyak dan gas bumi yang menyumbang 40% untuk pendapatan negara. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL B. Potensi Sumber Daya Alam Negara-Negara ASEAN Brunei Darussalam
  • 21. Kegiatan penduduk di Filipina 50% lebih bekerja di sektor jasa, sedangkan 35% bekerja sebagai petani. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL B. Potensi Sumber Daya Alam Negara-Negara ASEAN Filipina
  • 22. Perekonomian Indonesia didukung oleh komoditas ekspor migas dan nonmigas. Perindustrian berkembang, antara lain industri pembuatan garmen dan sepatu. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL B. Potensi Sumber Daya Alam Negara-Negara ASEAN Indonesia
  • 23. Perekonomian utama Kamboja adalah pertanian. Kamboja memiliki industri, seperti garmen, pengolahan karet, dan semen. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL B. Potensi Sumber Daya Alam Negara-Negara ASEAN Kamboja
  • 24. Perekonomian Laos didominasi pertanian. Perindustrian di Laos, seperti pemurnian timah, pengolahan kayu, penggilingan padi, dan barang kebutuhan rumah tangga. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL B. Potensi Sumber Daya Alam Negara-Negara ASEAN Laos
  • 25. Malaysia memilki sumber daya alam yang cukup berlimpah. Malaysia memiliki industri elektronik dan mobil. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL B. Potensi Sumber Daya Alam Negara-Negara ASEAN Malaysia
  • 26. Perekonomian Myanmar masih mengandalkan produk pangan. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL B. Potensi Sumber Daya Alam Negara-Negara ASEAN Myanmar
  • 27. Penghasil beraneka macam barang, seperti hasil penyulingan minyak, tekstil baja, elektronik, pakaian jadi, dan percetakan. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL B. Potensi Sumber Daya Alam Negara-Negara ASEAN Singapura
  • 28. Selain hasil pertanian, beberapa industri lain yang dikembangkan adalah industri elektronika, otomotif, dan tekstil. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL B. Potensi Sumber Daya Alam Negara-Negara ASEAN Thailand
  • 29. Salah satu sumber pendapatan terbesar Vietnam adalah beras. Industri yang berkembang yaitu semen, tekstil, makanan, kimia, kertas, dan pupuk. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL B. Potensi Sumber Daya Alam Negara-Negara ASEAN Vietnam
  • 30. Jumlah penduduk Brunei tahun 2016 diperkirakan 436.620 jiwa dengan pertumbuhan penduduk sebesar 1,6% per tahun. 1. Brunei Darussalam ILMU PENGETAHUAN SOSIAL C. Sumber Daya Manusia Negara-Negara ASEAN
  • 31. Jumlah penduduk Filipina tahun 2016 diperkirakan 102.624.209 jiwa dengan pertumbuhan penduduk mencapai 1,59% per tahun. 2. Filipina ILMU PENGETAHUAN SOSIAL C. Sumber Daya Manusia Negara-Negara ASEAN
  • 32. Penduduk Indonesia tahun 2016 diperkirakan 258.316.051 jiwa dengan pertumbuhan penduduk 0,89% per tahun. 3. Indonesia ILMU PENGETAHUAN SOSIAL C. Sumber Daya Manusia Negara-Negara ASEAN
  • 33. Jumlah penduduk Kamboja tahun 2013 adalah 15.205.539 jiwa dengan tingkat pertumbuhan penduduk 1,67% per tahun. 4. Kamboja ILMU PENGETAHUAN SOSIAL C. Sumber Daya Manusia Negara-Negara ASEAN
  • 34. Jumlah penduduk Laos tahun 2013 sebesar 6.695.166 jiwa dengan tingkat pertumbuhan penduduk 1,63% per tahun. 5. Laos ILMU PENGETAHUAN SOSIAL C. Sumber Daya Manusia Negara-Negara ASEAN
  • 35. Jumlah penduduk Malaysia tahun 2013 sebesar 29.628.392 jiwa dengan angka pertumbuhan penduduk mencapai 1,51% per tahun. 6. Malaysia ILMU PENGETAHUAN SOSIAL C. Sumber Daya Manusia Negara-Negara ASEAN
  • 36. Jumlah penduduk Myanmar pada tahun 2013 adalah 55.167.330 jiwa. Angka pertumbuhan penduduk Myanmar adalah 1,05% per tahun. 7. Myanmar ILMU PENGETAHUAN SOSIAL C. Sumber Daya Manusia Negara-Negara ASEAN
  • 37. Jumlah penduduk Singapura tahun 2013 sebesar 5.460.302 jiwa dengan pertumbuhan penduduk mencapai 1,96% per tahun. 8. Singapura ILMU PENGETAHUAN SOSIAL C. Sumber Daya Manusia Negara-Negara ASEAN
  • 38. Jumlah penduduk Thailand tahun 2013 sebesar 67.448.120 jiwa dengan pertumbuhan penduduk mencapai 0,5% per tahun. 9. Thailand ILMU PENGETAHUAN SOSIAL C. Sumber Daya Manusia Negara-Negara ASEAN
  • 39. Jumlah penduduk Vietnam tahun 2013 sebesar 92.477.857 jiwa dengan angka pertumbuhan penduduk sekitar 1,03% per tahun. 10. Vietnam ILMU PENGETAHUAN SOSIAL C. Sumber Daya Manusia Negara-Negara ASEAN
  • 40. KERJA SAMA sebagai kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh beberapa orang (lembaga, pemerintah, dan sebagainya) untuk mencapai tujuan bersama. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 1. Pengertian, Faktor Pendorong, dan Penghambat Kerja Sama D. Interaksi Antarnegara ASEAN
  • 41. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 1. Pengertian, Faktor Pendorong, dan Penghambat Kerja Sama D. Interaksi Antarnegara ASEAN Terdapat beberapa faktor pendorong kerja sama antarnegara, antara lain sebagai berikut. 1. Kesamaan Sumber Daya Alam 2. Kesamaan Wilayah 3. Kesamaan Ideologi 4. Perbedaan Sumber Daya Alam 5. Perbedaan Teknologi 6. Perbedaan Iklim dan Kesuburan Tanah
  • 42. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 1. Pengertian, Faktor Pendorong, dan Penghambat Kerja Sama D. Interaksi Antarnegara ASEAN Faktor Penghambat Kerja Sama Keamanan Negara Kebijakan Pemerintah Perang Antarnegara
  • 43. 2. Bentuk - bentuk Kerja Sama ASEAN dan Perkembangannya D. Interaksi Antarnegara ASEAN Integrasi ASEAN diharapkan terjadi melalui terciptanya sebuah masyarakat ASEAN yang saling peduli dan berbagi. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
  • 44. Salah satu pilar ASEAN adalah ASEAN Political Security Community (APSC) atau Masyarakat Politik Keamanan ASEAN. 2. Bentuk - bentuk Kerja Sama ASEAN dan Perkembangannya D. Interaksi Antarnegara ASEAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
  • 45. Dalam kerja sama ASEAN di bidang pendidikan, telah dilakukan pertemuan para menteri pendidikan ASEAN untuk mengidentifikasi empat prioritas dalam kerja sama pendidikan antarnegara ASEAN. 2. Bentuk - bentuk Kerja Sama ASEAN dan Perkembangannya D. Interaksi Antarnegara ASEAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
  • 46. Pada tahun 1992, para kepala negara ASEAN menyepakati pembentukan suatu kawasan perdagangan bebas di ASEAN (ASEAN Free Trade Area/AFTA). 2. Bentuk - bentuk Kerja Sama ASEAN dan Perkembangannya D. Interaksi Antarnegara ASEAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
  • 47. 3. Pengaruh Kerja S ama Bidang Ekonomi, Sosial, Budaya, Politik, dan Pendidikan terhadap Kehidupan di ASEAN D. Interaksi Antarnegara ASEAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Pada tahun 2015, ASEAN adalah kekuatan ekonomi terbesar keenam dunia dan ekonomi terbesar ketiga di Asia. Kerja Sama Bidang Ekonomi
  • 48. 3. Pengaruh Kerja S ama Bidang Ekonomi, Sosial, Budaya, Politik, dan Pendidikan terhadap Kehidupan di ASEAN D. Interaksi Antarnegara ASEAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Tren kependudukan di ASEAN mengarah kepada urbanisasi. Tahun 1950 diperkirakan 15% penduduk ASEAN tinggal di daerah urban atau kota. Kerja Sama Bidang Sosial
  • 49. 3. Pengaruh Kerja S ama Bidang Ekonomi, Sosial, Budaya, Politik, dan Pendidikan terhadap Kehidupan di ASEAN D. Interaksi Antarnegara ASEAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Sehubungan dengan bidang budaya, kerja sama kebudayaan dan informasi ASEAN diarahkan pada program “promoting an ASEAN identity”. Kerja Sama Bidang Budaya
  • 50. 3. Pengaruh Kerja S ama Bidang Ekonomi, Sosial, Budaya, Politik, dan Pendidikan terhadap Kehidupan di ASEAN D. Interaksi Antarnegara ASEAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Dalam bidang politik, terdapat kerja sama yaitu Masyarakat Politik Keamanan ASEAN (ASEAN Political Security Community/APSC). Kerja Sama Bidang Politik
  • 51. 3. Pengaruh Kerja S ama Bidang Ekonomi, Sosial, Budaya, Politik, dan Pendidikan terhadap Kehidupan di ASEAN D. Interaksi Antarnegara ASEAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL ASEAN telah membentuk ASEAN University Network (AUN) atau Jaringan Universitas se-ASEAN. Kerja Sama Bidang Pendidikan
  • 52. 4. Upaya Meningkatkan Kerja Sama di Antara Negara-negara ASEAN D. Interaksi Antarnegara ASEAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Pada akhir November 2015, ASEAN menetapkan sebuah visi bagi masa depan ASEAN yaitu ASEAN Community Vision 2025.
  • 53. Keberagaman di negara-negara ASEAN tidak hanya mengenai flora. Terdapat pula beragam fauna yang mendiami wilayah ini. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 1. Pengaruh Ruang dan Interaksi Antarruang Akibat Faktor Alam E. Pengaruh Perubahan dan Interaksi Keruangan terhadap Kehidupan di Negara-negara ASEAN
  • 54. Secara geologis, wilayah ASEAN menjadi tempat pertemuan tiga lempeng utama Bumi yaitu lempeng Eurasia, lempeng India- Australia, dan lempeng Pasifik. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 1. Pengaruh Ruang dan Interaksi Antarruang Akibat Faktor Alam E. Pengaruh Perubahan dan Interaksi Keruangan terhadap Kehidupan di Negara-negara ASEAN
  • 55. Negara-negara di ASEAN memiliki sumber daya alam yang beragam namun tidak semua negara memiliki sumber daya alam atau sumber daya alam yang sama. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 1. Pengaruh Ruang dan Interaksi Antarruang Akibat Faktor Alam E. Pengaruh Perubahan dan Interaksi Keruangan terhadap Kehidupan di Negara-negara ASEAN
  • 56. Perkembangan teknologi transportasi ini membuat peningkatan pembuatan berbagai fasilitas penunjang seperti bandara, pelabuhan, dan stasiun kereta api. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 2. Pengaruh Perkembangan Ilmu dan Teknologi terhadap Perubahan Ruang E. Pengaruh Perubahan dan Interaksi Keruangan terhadap Kehidupan di Negara-negara ASEAN
  • 57. Perkembangan teknologi komunikasi, khususnya internet, akan memengaruhi komunikasi bahkan ekonomi di negara- negara ASEAN. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 2. Pengaruh Perkembangan Ilmu dan Teknologi terhadap Perubahan Ruang E. Pengaruh Perubahan dan Interaksi Keruangan terhadap Kehidupan di Negara-negara ASEAN
  • 58. Negara-negara ASEAN telah menetapkan ASEAN Free Trade Area (AFTA). Artinya, barang dan jasa antarnegara ASEAN dapat keluar masuk tanpa biaya. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 3. Pengaruh Perubahan Ruang terhadap Kehidupan Ekonomi E. Pengaruh Perubahan dan Interaksi Keruangan terhadap Kehidupan di Negara-negara ASEAN
  • 59. ASEAN memiliki negara-negara yang secara perlahan mulai meninggalkan pertanian dan menjadi negara dengan industri sebagai sumber utama. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 4. Pengaruh Konversi Lahan Per tanian ke Industri dan Permukiman terhadap Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang E. Pengaruh Perubahan dan Interaksi Keruangan terhadap Kehidupan di Negara-negara ASEAN
  • 60. Salah satu efek dari konversi lahan pertanian ke industri adalahh berkurangnya luas sawah sehingga dapat mengakibatkan turunnya produksi padi. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 4. Pengaruh Konversi Lahan Per tanian ke Industri dan Permukiman terhadap Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang E. Pengaruh Perubahan dan Interaksi Keruangan terhadap Kehidupan di Negara-negara ASEAN