4. • Casagras
a global network infrastructure, linking physical and virtual objects through the exploitation of
data capture and communication capabilities.
DEFINITION
• SAP
World where physical objects are integrated into the information network continuously, and
where the physical objects play an active role in the business process.
10. • The Internet Of Things Allow all physical objects in the real world into the objects on the
internet. So as to facilitate all human activities in all aspects considering the number of
people who use the internet every year growing rapidly.
• utilizing technologies such as RFID, NFC, WiFi, GSM / GPRS, and others as a media of
communication that can be integrated with each other, IOT can be used to support activities
such as machine-to-machine (M2M) and Cloud Computing.
• IOT also considered to have negative effects such as privacy intrusion, data security, and still
too many complexities.
CONCLUSION
11. • [ERL-14] Erlangga, Michael. 2014. Petinggi “Internet of Things” Cisco Mengundurkan Diri. [Online].
Tersedia: http://enterprise.dailysocial.net/kanal/cloud/Petinggi-Internet-of-Things-Cisco-Mengundurkan-
Diri_DS-Enterprise.htm [26 Agustus 2014].
• [GUB-13] Gubbi, Jayavardhana et al.2013.Internet of Things (IoT): A Vision, Architectural Elements, and
Future Directions. Jurnal Informatika. Hlm :1-18.
• [GUD-13] GudangLinux Shop. 2013. Iot (Internet of Things). [Online]. Tersedia:
http://gudanglinux.com/glossary/internet-of-things/ [26 Agustus 2014].
• [JAM-14] James , Mochamad. 2014. Internet of Things: Good or Evil?. [Online]. Tersedia:
inet.detik.com/read/2014/05/20/121722/2586949/398/1/internet-of-things-good-or-evil [26 Agustus
2014].
• [SEK-13] Sekar, Putri. 2013. Era internet of Things, sudah siapkah bisnis anda?. Tersedia:
http://www.marketing.co.id/era-internet-things-sudah-siapkah-bisnis-anda/ [26 Agustus 2014].
• [TJ6-14] TJ6. 2014. Cisco dan Operator Korsel Garap Pengembangan 5G. [Online]. Tersedia:
http://www.terasjakarta.com/TerasJakarta.htm#.U_8dfBYpf-o [26 Agustus 2014].
REFERENCES
Editor's Notes
Casagras (Coordination and support action for global RFID-related activities and standardisation) mendefinisakan Internet of Things, sebagai sebuah infrastruktur jaringan global, yang menghubungkan benda-benda fisik dan virtual melalui eksploitasi data capturedan kemampuan komunikasi. Infrastruktur terdiri dari jaringan yang telah ada dan internet berikut pengembangan jaringannya. Semua ini akan menawarkan identifikasi obyek, sensor dan kemampuan koneksi sebagai dasar untuk pengembangan layanan dan aplikasi ko-operatif yang independen. Ia juga ditandai dengan tingkat otonom data capture yang tinggi, event transfer, konektivitas jaringan dan interoperabilitas.
SAP (Systeme, Anwendungen und Produkte) mendefinisikannya sbb: Dunia di mana benda-benda fisik diintegrasikan ke dalam jaringan informasi secara berkesinambungan, dan di mana benda-benda fisik tersebut berperan aktif dalam proses bisnis. Layanan yang tersedia berinteraksi dengan ‘obyek pintar’ melalui Internet, mencari dan mengubah status mereka sesuai dengan setiap informasi yang dikaitkan, disamping memperhatikan masalah privasi dan keamanan.
Internet of Things (IoT) merupakan suatu macam paradigma yang mengintergrasikan beberapa teknologi dan solusi komunikasi yang meliputi teknologi identifikasi dan pelacakan, sensor kabel dan nirkabel, jaringan actuactor, enhanced communication protocols serta smart objects. Internet of Things (IoT) diharapkan agar semua teknologi tersebut dapat berjalan secara sinergis pada berbagai bidang seperti pengetahuan, telekomunikasi, ilmu sosial dan bisnis.
konsep “Internet of Things” akan menjadi tujuan terbesar dari teknologi nirkabel 5G ini. Sehingga, semua hal yang berkaitan dengan layanan mobile akan terhubung langsung dengan layanan internet.
Privacy Intrusion
Dengan berbagai embedded device yang menyertai hidup kita yang terus menerus mengirimkan data melalui internet tentang segala aktivitas kita, menjadikan diri kita bagai 'buku terbuka' bagi banyak pihak yang mungkin punya kepentingan. Ini membuktikan bahwa internet of things membuat privasi setiap orang akan semakin kecil, bahkan hampir tidak ada karena seluruh aktivitas yang dilakukan sehari-hari dapat dianalisa dan dipantau melalui device yang menggunakan teknologi internet of things. [JAM-14]
Security
Semakin tinggi sebuah teknologi maka semakin dibutuhkannya pula keamanan yang lebih baik. Hal ini disebabkan karena pastilah ada orang lain yang dapat memanfaatkan teknologi Internet of things untuk melakukan kejahatan. Kejahatan yang dapat terjadi seperti pembobolan, penghackan fasilitas personal/umum, pencurian informasi dan lainya, karena makin tinggi sebuah teknologi makin banyak pula yang ingin memanfaatkannya. [JAM-14]
Too many complexities
Dengan sistem yang belum terlalu online seperti sekarang, kegagalan di satu sistem bisa kita isolasi untuk tidak langsung berpengaruh kepada sistem lain. Tetapi di dalam sistem yang saling terhubung dan saling tergantung, maka kegagalan di satu sistem akan memicu reaksi berantai yang sifatnya bisa katastrofik. Atau misalnya ada gangguan catuan listrik untuk satu daerah tertentu, akan sangat mungkin mengganggu sistem dalam jangkauan luas wilayah yang jauh lebih luas. Karena setiap sistem yang dibuat pastilah memiliki kekurangan. [JAM-14]
Internet Of Things Memungkinkan semua benda fisik yang ada di dunia nyata menjadi suatu benda-benda di internet. Sehingga dapat memudahkan seluruh kegiatan manusia dalam segala aspek mengingat jumlah manusia yang menggunakan internet dari tahun ke tahun semakin bertambah pesat.
Dengan memanfaatkan teknologi seperti RFID, NFC, Wifi, GSM/GPRS, dan lain sebagainya sebagai media komunikasi yang dapat saling terintegrasi, IoT dapat digunakan sebagai sarana untuk mendukung kegiatan seperti machine-to-machine(M2M) dan Cloud Computing.
Akan tetapi IoT juga dinilai memiliki efek negatif diantaranya tentang gangguan privacy, keamanan data, dan masih terlalu banyak complexity terkait pengimplementasian IoT itu sendiri..
/*(Internet of Things (IoT) merupakan suatu macam paradigma yang mengintergrasikan beberapa teknologi dan solusi komunikasi yang meliputi teknologi identifikasi dan pelacakan, sensor kabel dan nirkabel, jaringan actuactor, enhanced communication protocols serta smart objects. Internet of Things (IoT) diharapkan agar semua teknologi tersebut dapat berjalan secara sinergis pada berbagai bidang seperti pengetahuan, telekomunikasi, ilmu sosial dan bisnis.)*/