Dokumen tersebut merangkum perancangan sistem informasi museum berbasis website untuk mengatasi permasalahan sistem lama yang masih menggunakan metode manual. Rangkuman utama meliputi analisis sistem lama, kebutuhan sistem baru secara fungsional dan non fungsional, serta perancangan desain input, output, proses, dan database dari sistem informasi museum yang dirancang.
5. Sistem
Informasi
Deskripsi sistem
Salah satu strategi yang dapat diterapkan oleh
museum dalam menghadapi perubahaan zaman
dimana semakin banyak pilihan destinasi lain untuk
dikunjungi adalah dengan menerapkan sistem yang
terkomputerisasi terutama dalam hal pembelian tiket
museum. Hal ini akan memberi kemudahan bagi
pengunjung dan diharapkan akan meningkatkan
jumlah pengunjung per harinya.
Museum
9. Identifikasi
Masalah
Pendataan pengunjung
cenderung tidak lengkap, ini
mempersulit dalam pembuatan
laporan kunjungan museum.
Pendataan pembelian tiket
secara manual mengakibatkan
redudansi maupun kehilangan
data yang akan mempersulit
pembuatan laporan keuangan
museum.
Sistem penitipan barang
masih dilakukan manual
menggunakan pencatatan
manual serta belum
menggunakan self service.
Registrasi pengunjung
yang dilakukan di
tempat akan membuat
antrian panjang atau
penumpukan orang
pada suatu tempat.
Pencatatan koleksi masih
dilakukan secara manual
yang memakan waktu dan
dapat dengan mudah
terjadi kehilangan data.
12. Analisis
Sistem Lama
Pembelian tiket masih menggunakan metode
manual yaitu membeli tiket di loket dan metode
pembayaran hanya menggunakan tunai saja.
Pendataan pengunjung menggunakan google form
yang tidak efektif, lambat, dan mengakibatkan
kehilangan maupun redudansi data.
Proses penitipan barang dan check in pengunjung
juga masih menggunakan pendekatan manual yaitu
menitipkan barang kepada petugas yang berjaga.
Pembelian Tiket
Penitipan Barang
Pendataan Pengunjung
13. Solusinya yaitu pembuatan sistem museum yang baru yang dapat
mengatasi berbagai masalah tersebut. Oleh karena itu, kami mencoba
merancang sistem informasi pembelian tiket museum berbasis website.
Sistem Informasi Museum
SOLUSI YANG DAPAT
DIBERIKAN?
16. Kebutuhan
Fungsional
Sistem dapat mengatasi pencatatan koleksi berbasis web
untuk menghindari kehilangan dan duplikasi data.
Sistem dapat mendata informasi dan menampilkan data
pengunjung secara lengkap untuk mempermudah dalam
pembuatan laporan.
Sistem bisa melakukan pembelian tiket secara online, dimana
dalam pembelian dalam web tersebut dirancang untuk
menghindari redudansi data
1
2
3
Sistem bisa mencatat penitipan barang dengan menggunakan
self service untuk mencegah kehilangan barang.
Sistem dapat meminta melakukan registrasi
Sistem dapat memberikan layanan berupa pemandu
museum
4
5
6
18. Kebutuhan
Non Fungsional
Sistem operasi : Microsoft
Windows 10/11
Web browser : Google chrome
Server database : MySQL
Editor program : Notepad++
Processor dengan spesifikasi
Intel Core i7
Harddisk
Akses internet seperti modem,
wireless atau perangkat lainnya.
Alat masukan seperti keyboard,
mouse, scanner, dan printer.
RAM 2Gb.
SOFTWARE HARDWARE
login user yang berfungsi
sebagai keamanan
pengaksesan sistem
dengan login user dan
verifikasi email.
KEAMANAN
21. Perancangan Input
Input
Tujuan dilakukannya perancangan input :
Membuat penyelesaian input menjadi mudah dan efisien.
Menjamin input bisa memenuhi tujuan dibentuknya sistem.
Menciptakan input/masukan yang mudah dipahami.
Membuat tampilan form input yang menarik dan konsisten.
Perancangan