Mata kuliah Dasar Ilmu Ukur Wilayah membahas konsep pengukuran, trigonometri, jenis dan fungsi alat ukur tanah, dan penggunaan alat ukur jarak, sudut dan beda tinggi untuk mengukur luas dan koordinat permukaan bumi. Tujuannya agar mahasiswa mampu menggunakan alat ukur wilayah dan memahami konsep pengukuran tanah. Perkuliahan dilaksanakan setiap Jumat dengan kuliah teori dan pra
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Kontrak Kuliah.ppt
1. Dasar Ilmu Ukur Wilayah
SKS: 3(1-2)
Semester Genap
2022/2023
KONTRAK PERKULIAHAN
2. 1. Ir. Yudistira,M.Si
2. Fanny Yuliana Batubara,S.T.M.T
Jadwal:
Waktu Kuliah : Jumat, 07.20-09.00
Tempat :Bengkel
Waktu Praktek : Jumat, 09:00 - 16:30
Tempat : Lapangan kampus Politani
TIM PENGAJAR
4. DESKRIPSI SINGKAT
Mata kuliah ini mempelajari konsep pengukuran,
trigonometri dalam ukur tanah, berita acara pengukuran
lapangan, jenis dan fungsi alat ukur tanah, ketelitian dan
penyebab kesalahan, menggunakan alat ukur jarak, sudut
dan beda tinggi.
5. Tujuan Mata Kuliah:
Setelah mempelajari mata kuliah ini diharapkan
mahasiswa mampu menjelaskan sejarah ilmu ukur
tanah, menguasai konsep pengukuran, mengenal
trigonometri dalam ukur tanah, jenis dan fungsi alat
ukur tanah, ketelitian dan penyebab kesalahan,
menggunakan alat ukur jarak, sudut dan beda tinggi
serta luas, skala dan transformasinya, serta penentuan
koordinat di permukaan bumi.
6. Ketentuan Selama Perkuliahan
1. Menjunjung tinggi nilai kejujuran
2. Mentaati peraturan akademik dan norma kehidupan
kampus (memakai baju sopan, sepatu, dll)
3. Kehadiran peserta dalam perkuliahan DIHARAPKAN
100% (ditolerir dapat tidak hadir sebanyak 3 kali dalam
semester dengan keterangan yang sah)
4. Daftar hadir hanya diedarkan selama perkuliahan
berlangsung, tidak diperkenankan mengisi daftar hadir
setelah kuliah berakhir.
5. Peserta yang diketahui ditandatangani ataupun
menandatangani absen peserta lain dianggap
indisipliner dan tidak diperkenankan mengikuti ujian
7. Ketentuan dalam Perkuliahan
6. Bagi peserta yg terlambat lebih dari 15 menit tidak
diperkenankan masuk kelas tanpa pemberitahuan.
7. Pengajar terlambat 15 menit tanpa pemberitahuan,
kuliah dapat ditiadakan dan akan dicari waktu
penggantinya
8. Selama perkuliahan, LAPTOP, HANDPHONE, MP 3, dan
sejenisnya tidak boleh diaktifkan
9. Nilai akhir bersifat final
10. Tidak diperbolehkan makan di kelas selama perkuliahan
11. Menjaga ketertiban, kebersihan dan keamanan
8. Tata Cara Penilaian
EVALUASI
a. Evaluasi Tengah Semester : Objective Test
b. Evaluasi Akhir Semester : Objective Test
c. Tugas Terstruktur :
Dikerjakan secara perseorangan ataupun kelompok
Berupa tugas latihan soal dan tugas paper dengan topic yang
relevan
Tugas dikumpulkan dalam bentuk hard copy
Peserta yang diketahui mengerjakan tugas mahasiswa lain
dan mengcopy paste tugas dari mahasiswa lain akan
dianggap indispliner dan tidak diperkenankan mengikuti
ujian
9. Tata Cara Penilaian
Bobot Penilaian
1. UTS : 35 %
2. UAS : 35 %
3. Tugas Terstruktur : 20 %
4. Lain-lain : 10 % (maks nilai 85)
Kriteria Penilaian
Huruf mutu A (>80), AB (76-80) B (71-75), BC (66-70), C (56-65), D
(46-55), E (<46)
Ujian Remedial diberikan bagi mahasiswa yang mempunyai nilai D
dan E (maksimum nilai perbaikan = C) sesuai jadwal. Ketidakhadiran
mahasiswa dalam ujian remedial pada jadwal yang ditentukan
menghilangkan hak mahasiswa untuk mendapat perbaikan nilai
Tidak ada kebijakan penghapusan nilai mata kuliah dalam transkrip,
kecuali sesuai dengan peraturan akademik
10. Buku Bacaan
Atie Puntodewo, dkk. 2003. System Informasi Geografis Untuk
Pengelolaan Sumberdaya Alam, Centre for International Forestry
Research (CIFOR), Bogor
Cecep Subarya dan Rudolf W. Matindas. (1995). Proposal Datum
Indonesia 1995 (DI95) Yang Geocentrik, Seminar GPS 95, Jurusan
Teknik Geodesi FTSP ITB dan PT Elnusa, Jakarta, 22-23 Mei 1995.
Heinz Frick. 1984. Ilmu dan Alat Ukur Tanah. Penerbit Kanisius.
Yogyakarta
Sosrodarsono, S. dan Takasaki, M. 1983. Pengukuran Topografi dan
Teknik Pemetaan, PT Pradnya Paramita, Jakarta.
Soetomo Wonsotjitro. 1997. Ilmu Ukur Tanah. Penerbit Swadaya.
Jakarta.
KBK Pemetaan Sistematik dan Rekayasa. 1997. Buku Petunjuk
Penggunaan Proyeksi TM-3 Dalam Pengukuran dan Pemetaan,
BAKOSURTANAL, Bogor.
11. Terima kasih
Mari kita sama-sama
mengikuti perkuliahan ini
dengan baik dengan
harapan ilmu yang kita
pelajari bermanfaat untuk
diri kita dan masyarakat