2. PENGERTIAN METABOLISME
Metabolisme berasal dari kata Yunani “Metabole”
yang berarti perubahan. Metabolisme kadang juga
diartikan pertukaran zat antaara satu sel atau
secara keseluruhan dengan lingkungannya.
Metabolisme adalah pertukaran zat antara suatu sel
atau suatu organisme secara keseluruhan dengan
zat antara suatu sel atau organisme secara
keseluruhan dengan lingkungannya.
3. Enzim
Struktur Enzim
Sifat Enzim
Cara Kerja Enzim
Faktor yang Mempengaruhi Kerja Enzim
Fungsi Enzim dalam Metabolisme
4. Struktur Enzim
Enzim tersusun atas bagian yang berupa protein dan
bukan protein.
Bagian protein umumnya bersifat termolabil atau tidak
tahan panas, yang disebut apoenzim.
Bagian yang bukan protein adalah bagian aktif yang
disebut gugus prostetik, biasanya berupa logam
seperti besi, tembaga, seng, dan bahan lainnya yang
mengandung logam.
Apoenzim dan gugus prostetik ini membentuk satu
kesuatuan yang disebut holoenzim.
Enzim tersusun atas apoenzim dan gugus prostetik.
Namun, ada enzim yang bagian apoenzim dan gugus
prostetiknya tidak bersatu, yang disebut koenzim.
19. KATABOLISME
Serangkaian proses kimia yang terjadi
dalam tingkat seluler yang bertujuan
mengubah materi organik yang
kompleks menjadi materi anorganik
yang lebih sederhana untuk
menghasilkan energi.
23. Peritiwa oksidasi biologis yang
menggunakan oksigen sebagai akseptor
(penerima) elektron terakhir.
RESPIRASI SEL
Tahapan respirasi sel
1. Glikolisis
2. Pembentukan asetil koenzim
A
3. Siklus kreb
4. Transpor elektron
31. Fermentasi alkohol Fermentasi asam laktat
Fermentasi
Proses penguraian senyawa organik untuk
memperoleh energi tanpa menggunakan
oksigen sebagai akseptor elektron
terakhirnya.
32. Fermentasi alkohol
Dilakukan oleh ragi atau khamir
Berlangsung dalam kondisi anaerob sehingga asam
piruvat yang terbentuk pada akhir glikolisis tidak
berubah menjadi asetil koenzim A.
Reaksi yang terjadi
33. Peristiwa perubahan asam piruvat menjadi asam
laktat dengan bantuan enzim laktat
dehidrogenase.
Reaksi yang terjadi
Fermentasi asam laktat
34. Pemecahan lemak dimulai saat lemak berada di
dalam sistem pencernaan makanan.
Lemak dipecah menjadi asam lemak dan gliserol.
Asam lemak akan mengalami oksidasi yang
terjadi di dalam mitkondria.
Gliserol dirombak secara glikolisis di ubah
menjadi dihidroksi aseton fosfat.
KATABOLISME LEMAK
35.
36. Proses penguraian proein menjadi asam-asam
amino dengan bantuan enzim protease.
KATABOLISME Protein
42. Fotosintesis
suatu proses biokimia pembentukan zat makanan
atau energi yaitu glukosa yang dilakukan tumbuhan,
alga, dan beberapa jenis bakteri dengan
menggunakan zat hara, karbondioksida, dan air
serta dibutuhkan bantuan energi cahaya matahari
44. Rangkaian Fotosintesis
1. Reaksi terang terjadi pada grana (tunggal:
granum), sedangkan reaksi gelap terjadi di dalam
stroma. Dalam reaksi terang, terjadi konversi
energi cahaya menjadi energi kimia dan
menghasilkan oksigen (O2). Reaksi terang
adalah proses untuk menghasilkan ATP dan
reduksi NADPH2. Reaksi ini memerlukan molekul
air dan cahaya matahari. Proses diawali dengan
penangkapan foton oleh pigmen sebagai antena
45. Reaksi terang melibatkan dua fotosistem yang
saling bekerja sama, yaitu fotosistem I dan II.
Fotosistem I (PS I) berisi pusat reaksi P700, yang
berarti bahwa fotosistem ini optimal menyerap
cahaya pada panjang gelombang 700 nm,
sedangkan fotosistem II (PS II) berisi pusat reaksi
P680 dan optimal menyerap cahaya pada
panjang gelombang 680 nm.
46. 2. Reaksi gelap terjadi pada stroma kloroplas yang
dapat (bukan harus) berlangsung dalam gelap,
karena enzim-enzim untuk fiksasi CO2 pada stroma
kloroplas tidak memerlukan cahaya tetapi
membutuhkan ATP dan NADPH yang menghasilkan
dari reaksi terang. Reaksi gelap pada tumbuhan
dapat terjadi melalui dua jalur, yaitu siklus Calvin-
Benson dan siklus Hatch-Slack. Pada siklus Calvin-
Benson tumbuhan mengubah senyawa ribulosa 1,5
bisfosfat menjadi senyawa dengan jumlah atom
karbon tiga yaitu senyawa 3-phosphogliserat. Oleh
karena itulah tumbuhan yang menjalankan reaksi
gelap melalui jalur ini dinamakan tumbuhan C-3.
Penambatan CO2 sebagai sumber karbon pada
48. KEMOSINTESIS
Kemosintesis merupakan contoh reaksi
anabolisme selain fotosintesis. Kemosintesis
adalah konversi biologis satu molekul karbon
atau lebih (biasanya karbon dioksida atau
metana), senyawa nitrogen dan sumber makanan
menjadi senyawa organik dengan menggunakan
oksidasi molekul anorganik
49. Contoh
misalnya bakteri belerang nonfotosintetik
(Thiobacillus) dan bakteri nitrogen (Nitrosomonas
dan Nitrosococcus). Banyak mikroorganisme di
daerah laut dalam menggunakan kemosintesis
untuk memproduksi biomassa dari satu molekul
karbon. Dua kategori dapat dibedakan. Pertama,
di tempat yang jarang tersedia molekul hidrogen,
energi yang tersedia dari reaksi antara CO2 dan
H2 (yang mengawali produksi metana, CH4)
dapat menjadi cukup besar untuk menjalankan
produksi biomassa.
52. 2. Apabila enzim amilase dimasukkan ke dalam
larutan yang memiliki PH 9 maka enzim akan
bekerja optimum
BENAR SALAH
53. 3. Enzim aldolase berperan dalam perubahan
fruktosa 1,6 bifosfat menjadi fruktosa 6 fosfat
BENAR SALAH
54. 4. Fermentasi alkohol berlangsung dalam kondisi
anaerob sehingga asam piruvat yang terbentuk
pada akhir glikolisis tidak berubah menjadi
asetil koenzim A.
BENAR SALAH
55. 5. Klorofil pusat reaksi fotosistem I memiliki
panjang gelombang 700 nm, sedangkan klorofil
pusat reaksi fotosistem II memiliki panjang
gelombang 600 nm
BENAR SALAH