Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya keadilan dalam Islam. Islam memerintahkan umatnya untuk berlaku adil tanpa memandang status sosial atau hubungan kekerabatan. Dokumen tersebut juga menjelaskan akibat buruk jika tidak ada keadilan seperti rakyat yang menderita, hukum yang menjadi alat penindasan, dan tidak tercapainya perdamaian.
2. pengenalan
Syari'at Islam yang diturunkan dari Allah swt telah menanamkan dasar keadilan
dalam masyarakat muslim, yang tidak dikenali dalam masyarakat manusia dalam
sejarah mereka dahulu, dan serta tidak sampai kepadanya dalam sejarahnya
sekarang. Islam memerintahkan umatnya untuk berbuat adil dengan semua
orang, memerintah mereka berbuat adil dengan orang yang mereka cintai dan
orang yang mereka benci, ia menginginkan mereka adil secara mutlak hanya
karena Allah, bukan karena sesuatu yang lain, standardnya tidak dipengaruhi oleh
kecintaan dan kebencian
3. Allah swt berfirman dalam berbuat adil pada orang yang kita
cintai: Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang
benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi Karena Allah biarpun
terhadap dirimu sendiri atau ibu bapa dan kaum kerabatmu. (QS.
An Nisaa': 135)
Allah berfirman dalam berbuat adil terhadap orang-orang yang kita benci:
Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang
selalu menegakkan (kebenaran) Karena Allah, menjadi saksi dengan adil.
dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum,
mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. berlaku adillah, Karena adil itu
lebih dekat kepada takwa. (QS. Al Maidah: 8)
Galakan dan dorongan al-quran terhadap keadilan
4. Keadilan dalam islam
1. Islam menyuruh adil dalam berbicara, walaupun perkataan ini membuat
keluarga kita marah:
(Dan apabila kamu berkata, Maka hendaklah kamu berlaku adil, walaupun pun
ia adalah kerabat(mu) (QS. al An'am: 152)
2. Islam menyuruh adil dalam kesaksian jika kita diminta untuk bersaksi,
walaupun kesaksian ini menyulitkan kita atau menyulitkan orang yang
disaksikan, karena ia adalah kesaksian karena Allah:
(Dan persaksikanlah dengan dua orang saksi yang adil di antara kamu dan
hendaklah kamu tegakkan kesaksian itu Karena Allah.) (QS. ath Thalaq: 2)
3. Islam menyuruh adil dalam memutuskan hukum, Allah berfirman:
(Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang
berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di
antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. (QS. an Nisaa': 58)
5. Kesan berlaku tidak adil
Rakyat sengsara bila pemerintah tidak adil
Rakyat yang miskin, pekerja yang di bawah yang terpaksa menyerah seluruh
kehidupan bekerja untuk mencari sesuap nasi semakin ditekan dan ditindas.
Semakin menderita. Semakin tertekan.
Rakyat atau pekerja merasa begitu tertekan, marah, benci sehingga akhirnya
membentuk satu pegangan/kepercayaan bahawa hidup ini sememangnya
ditakdirkan untuk menderita.
individu hilang akan kepercayaan tentang wujudnya konsep keadilan dalam
kehidupan ini kerana sudah terlalu banyak menjadi mangsa ketidakadilan.
6. Hukum menjadi alat untuk menindas yang lemah
Suatu tindakan yang tidak adil tentunya akan mendatangkan keuntungan
bagi satu pihak dan menimbulkan ketidaknyamanan bahkan kesengsaraan
bagi pihak lainnya.
Mereka yang tidak memiliki kekuasaa dan harta akan mengalami
penindasan, sebab hukum bisa di permainkan oleh mereka yang memiliki
kekuasaan dan harta melimpah.
Mereka yang berkuasa akan dapat bertindak sewenang-wenangnya
terhadap kaum yang lemah.
Sambungan.......
7. Tanpa adanya Keadilan tidak akan ada Perdamaian
Tanpa adanya keadilan, manusia akan saling menyakiti satu sama lain.
Peperangan akan terjadi dimana-mana karena semua kelompok menuntut
agar haknya diberikan.
Penyerangan dan Pembunuhan akan terjadi di semua tempat dan nyawa
manusia tidak akan ada harganya lagi. Tanpa adanya keadilan maka tidak
akan ada lagi perdamaian.
Sambungan.......
8. kesimpulan
Dari Abdullah bin Abi Quhafah kepada Abu Ubaidah bin Al Jarrah, assalamu
alaikum. amma ba'du, aku telah mengangkat khalid untuk memerangi musuh di
Syam, maka janganlah engkau melanggarnya, dengarkan dan taatlah kepadanya,
aku mengangkatnya atasmu dan aku tahu bahwa engkau lebih baik darinya dan
lebi baik agamanya, akan tetapi aku melihat bahwa ia memiliki keahlian dalam
peperangan yang tidak engkau miliki, Allah mengendaki bagi kami dan engkau
jalan petunjuk, wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh