SlideShare a Scribd company logo
1 of 60
TUGAS FISIKA
KE-2
Fadlan Adima Adrianta
1. JELASKAN TENTANG APA YANG DIMAKSUD GELOMBANG,
KLASIFIKASINYA DAN CONTOH-CONTOHNYA.
• Gelombang adalah getaran yang merambat melalui medium,
berupa zat padat, cair, dan gas.
• Gerak gelombang dapat dipandang sebagai perpindahan
momentum dari suatu titik di dalam ruang ke titik lain tanpa
perpindahan materi
Klasifikasi gelombang
• Menurut arah perambatannya
• Longitudinal
• Transversal
• Menurut kebutuhan medium
• Mekanik
• Elektromagnetik
Menurut arah perambatan
• Longitudinal
• Gelombang dengan arah getarannya sejajar dengan arah rambatnya.
• Contoh : Gelombang pegas
Menurut arah perambatan
• Gelombang transversal
• Gelombang yang arah perpindahannya tegak lurus dengan medium
Sifat Gelombang
• Kecepatan gelombang atau cepat rambat gelombang
merupakan perbandingan antara perpindahan satu panjang
gelombang dan periodenya. Besar kecepatan gelombang
merupakan perbandingan antara jarak satu panjang
gelombang dan periodenya.
Menurut kebutuhan medium
• Mekanik
• Gelombang mekanik adalah gelombang yang memerlukan medium tempat
merambat.
• Contoh : Gelombang pada tali
Menurut kebutuhan medium
• Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang tidak memerlukan
medium untuk merambat dan dapat merambat dalam ruang hampa.
• Merupakan gelombang transversal
• Tidak memiliki muatan listrik sehingga bergerak lurus dalam medan
magnet maupun medanlistrik
• Dapat mengalami pemantulan(refleksi), pembiasan (refraksi),perpaduan
(interferensi), pelenturan (difraksi), pengutuban (polarisasi)
• Perubahan medan listrik dan medan magnet terjadi secara bersamaan,
sehingga medan listrik dan medan magnet sefase dan berbanding lurus
2. JELASKAN TENTANG FENOMENA YANG
DAPAT TERJADI PADA GELOMBANG.
1. Refleksi
Menurut hukum snellius, gelombang datang, gelombang pantul dan garis normal
berada pada satu bidang datar dan sudut datang akan sama dengan sudut pantul
2.REFRAKSI (PEMBIASAN)
pembiasan gelombang bdalah pembelokan arah lintasan
setelah melewati bidang batas antara dua gelombang
maksimum yang berbeda.
3. Interferensi
interferensi gelombang akan terjadi pada dua
gelombang yang koheren
14
4.DIFRAKSI
peristiwa difraksin atau lenturan dapat terjadi
jika sebuah gelombang melewati sebuah
penghalang atau melewati celah yang sempit.
15
5.DISPERSI
adalah penyebaran bentuk gelombang ketika merambat
melalui suatu medium.
16
3. JELASKAN TENTANG APA YANG
DIMAKSUD DENGAN RADIASI.
• Radiasi merupakan pancaran energi dari suatu atom dalam bentuk
gelombang, panas atau partikel.
• Perambatan energinya secara langsung tanpa melalui zat perantara,
artinya radiasi dapat merambat di ruang hampa.
• Berdasarkan sumber nya, radiasidibedakan menjadi 2 yakni:
• Radiasi alami
• Radiasi buatan
• RADIASI ALAM : berasal dari alam, dan terjadi di alam. Radiasi alam
• Sinar kosmik (luar angkasa)
• Kerak bumi (terestial)
• Radiasi tanah (radon)
• Internal (tubuh)
• Peluruhan inti atom atau bahan radioaktif
• Radiasi buatan : dikembangkan oleh manusia
• Sinar – X
• Hp
• Microwave
• Zat radioaktif
• Reaktor
• Radiografi
4. JELASKAN TENTANG SUMBER
SUMBER GELOMBANG
ELEKTROMAGNETIK
• Osilasi listrik.
• Sinar matahari menghasilkan sinar infra merah.
• Lampu merkuri menghasilkan ultra violet.
• Inti atom yang tidak stabil menghasilkan sinar gamma.
5. JELASKAN TENTANG SPEKTRUM GELOMBANG
ELEKTROMAGNETIK
Spektrum gelombang elektromagnetik dari transisi electron adalah perpindahan elektron
dari orbit yang satu ke orbit yang lain dengan memancarkan gelombang elektromagnetik
Sinar gamma :
• Salah satu spectrum gelombang elektromagnetik yang memiliki frekuensi paling
besar atau panjang gelombang terkecil
• Frekuensi sinar gamma : 1020 hz sampai 1025 hz
• Sinar gamma dihasilkan dari peristiwa peluruhan inti radioaktif
• Inti atom unsur yang tidak stabil meluruh menjadi inti atom unsur lain yang stabil
dengan memancarkan sinar radioaktif, di antaranya sinar alfa, sinar beta, dan sinar
gamma
Sinar-x :
• Dikenal juga sebagai sinar rontgen (diambil dari penemunya, wilhelm C. Röntgen
(1845 – 1923))
• Sinar X termasuk tipe radiasi elektromagnetik yang dihasilkan dari transisi elektron
diluar nucleus
• Sinar-x dihasilkan dari peristiwa tumbukan antara elektron yang dipercepat pada
beda potensial tertentu
• Sinar-x digunakan dalam bidang kedokteran, seperti untuk melihat struktur tulang
yang terdapat dalam tubuh manusia
Sinar ultraviolet :
• Dihasilkan dari radiasi sinar matahari
• Dapat juga dihasilkan dari transisi elektron dalam orbit atom
• Jangkauan frekuensi sinar UV : 105 hertz sampai dengan 1016 hertz
Sinar tampak atau cahaya :
• Gelombang elektromagnetik yang dapat dilihat dan sangat membantu dalam
penglihatan.
• Jangkauan panjang gelombang sempit, mulai dari 400 nm - 700 nm
• Sinar tampak terdiri atas tujuh spektrum warna  merah, jingga, kuning, hijau, biru,
nila,
• Dan ungu (diurutkan dari frek terkecil - terbesar)
Sinar inframerah :
• Jangkauan frekuensi antara 1011 hertz sampai 1014 hertz
• Sinar inframerah dihasilkan dari transisi elektron dalam orbit atom
Gelombang mikro :
• Dihasilkan oleh rangkaian elektronik yang disebut osilator
• Frekuensi : sekitar 1010 hz
• Super high frequency (untuk komunikasi jarak jauh, radar (radio detection and
ranging), dan memasak (oven))
• Antena radar memiliki dua fungsi : sebagai pemancar gelombang dan penerima
gelombang
• Gelombang mikro yang dipancarkan dilakukan secara terarah dalam bentuk pulsa
• Ketika pulsa dipancarkan dan mengenai suatu benda, seperti pesawat atau roket,
pulsa akan dipantulkan dan diterima oleh antena penerima, biasanya ditampilkan
dalam osiloskop
Gelombang radio :
• Banyak digunakan, terutama dalam bidang telekomunikasi, seperti handphone, televisi, dan radio
• Gelombang radio termasuk ke dalam spektrum yang memiliki panjang gelombang terbesar dan memiliki frekuensi
paling kecil
• Gelombang radio dihasilkan oleh elektron pada kawat penghantar yang menimbulkan arus bolak-balik pada kawat
• Kenyataannya arus bolak-balik yang terdapat pada kawat ini, dihasilkan oleh gelombang elektromagnetik
• Gelombang radio ini dipancarkan dari antena pemancar (transmitter) dan diterima oleh antena penerima (receiver).
• Jika dibedakan berdasarkan frekuensinya, gelombang radio dibagi menjadi beberapa band frekuensi :
6. JELASKAN TENTANG INTERAKSI
RADIASI DENGAN JARINGAN
Ada empat tahapan interaksi, yaitu :
Tahap fisik
• Tahap fisik berupa absorbsi energi radiasi pengion yang menyebabkan terjadinya eksitasi
dan ionisasi pada molekul atau atom penyusun bahan biologi (proses dalam orde 10-16
detik).
• H2o + radiasi pengion  h2o+ + e-
Tahap fisikokimia
• Atom atau molekul yang tereksitasi atau terionisasi mengalami reaksi radikal bebas
yang tidak stabil (dlm orde 10-6 detik)
• Radikal bebas OH- dapat membentuk peroksida (H2O2 ) yang bersifat oksidator kuat
melalui reaksi berikut : OH- + OH- -----> H2O2
Tahap kimia dan biologi
• Berlangsung beberapa detik ditandai terjadinya reaksi antara radikal bebas +
peroksida dengan molekul organik sel serta inti sel yang terdiri atas kromosom
merusak struktur biokimia molekul enzim sehingga fungsi enzim terganggu.
Kromosom dan molekul DNA di dalamnya juga dapat dipengaruhi oleh radikal bebas
dan peroksida sehingga terjadi mutasi genetik.
Tahap biologis
• Ditandai terjadinya tanggapan biologis bereaksi dengan radikal bebas dan
peroksida yang terjadi pada tahap ketiga. Proses berlangsung dalam orde
beberapa puluh menit hingga beberapa puluh tahun, bergantung pada tingkat
kerusakan sel yang terjadi.
7. JELASKAN TENTANG
KLASIFIKASI RADIASI
Berdasar kemampuan mengionisasi
• Radiasi pengion
• Radiasi non pengion
Berdasar jenis energi
• Radiasi gelombang elektromagnetik
• Radiasi partikel
BERDASAR KEMAMPUAN
MENGIONISASI
Radiasi pengion
• Radiasi yang jika menumbuk atau menabrak sesuatu, akan muncul partikel bermuatan
listrik yang disebut ion (ionisasi).
• Terdiri dari sinar alpha, beta, gamma, sinar x, dan neutron
• Energi > potensial ionisasi dari atom atau molekul absorber
Radiasi non pengion
• Radiasi yang tidak akan menimbulkan ionisasi jika menumbuk atau menabrak sesuatu
• Contoh : gelombang radio, inframerah, ultraviolet, mikro, dan cahaya tampak
• Energi < potensial ionisasi dari atom atau molekul absorber
8. JELASKAN TENTANG
PENENTUAN ENERGI DARI
GELOMBANG
ELEKTROMAGNETIK.
9. JELASKAN TENTANG PROSES
TERJADINYA SINAR X.
• Katoda (filament) dipanaskan sampai menyala dengan mengalirkan
listrik yang berasal dari transformator.
• Karena panas electron-elektron dari katoda (filamen) terlepas.
• Sewaktu anoda dan katoda dihubungkan dengan transformator
tegangan tinggi, elektron-elektron (yang berpusat di focusing cup)
bergerakan dipercepat menuju anoda.
• Awan-awan elektron dipaksa untuk dihentikan pada target (sasaran)
Sehingga terbentuk panas (99%) dan sinar x (1%)
• Pelindung (perisai) timah akan mencegah keluarnya sinar x, sehingga
sinar x yang terbentuk hanya dapat keluar melalui jendela.
• Panas yang tinggi pada target (sasaran) akibat benturan elektron
dihilangkan dengan radiator pendingin yang berisi oli
Prinsip produksi sinar X
Sinar-x dihasilkan ketika elektron
bergerak dg kecepatan tinggi
mengalami tumbukan atau perlambatan.
1) Persyaratan penting:
Sebuah sumber
elektron.
2) Sebuah sistem pembangkit
untuk memberikan
kecepatan elektron
tersebut.
3) Materi, yang merupakan
sasaran bagi elektron
untuk menumbuk.
Proses terjadinya sinar x
• Adanya beda potensial anoda dan katoda
• Ada arus listrik pada filamen pada katoda
• Ada target untuk tumbukan elektron (tungsten)
• Terjadinya dalam tabung hampa udara dan di dalam housing
tube
• Terbagi menjadi
• Sinar X karakteristik
• Sinar X Bremsstrahlung
Sinar X karakteristik
Perpindahan electron dari energi tinggi ke rendah
Proses deeksitasi
Radiasi yang dipancarkannya memiliki
frekwensi yang cukup besar dan berada pada
daerah sinar-x.
Bersifat diskrit
Sinar X bremsstrahlung
Bersifat kontinyu
Dipancarkan oleh partikel
bermuatan (biasanya elektron)
berkecepatan tinggi ketika ia
kehilangan energi dan dibelokkan
akibat berada di dekat inti atom
10. JELASKAN TENTANG
ANATOMI TABUNG
PENGHASIL SINAR X
Komponen – komponen utama
tabung sinar X :
1. Katoda / ektroda negative (
sumber electron)
2. Anoda / elektroda positif
(acceleration potential)
3. Focusing cup
4. Rotor atau stator (target device)
5. Glass metal envelope (vacuum
tube)
6. Oil
7. Window
8. Diafragma
9. Kolimator
10. Filter
11. Konus khusus
12. Wadah tabung
11. JELASKAN TENTANG FUNGSI ANODA, KATODA, DAN KARAKTERISTIK
BAHAN ANODA DAN KATODA
Fungsi Anoda :
• Menerima pancaran dari katoda
• Support mekanik dari target
• Sebagai radiator suhu yg baik
• Elekton yg membentur anoda menghasilkan pelepasan energi berupa 99% panas dan 1%
berupa pancaran sinar x-ray
Karakteristik Bahan Anoda :
• Memiliki nomor atom yg tinggi (Fe, Copper, Tungsten, molybdenum)
• Memiliki titik lebur yg tinggi
• Bersifat kuat
• Memiliki muatan positif
Fungsi Katoda
• Sebagai sumber elektron
• Tempat pembentukan awan elektron
Karakteristik Katoda
• Berbentuk filamen yg berbentuk spiral berbahan tungsten dengan Panjang 1
atau 2 cm dan diameter 2 mm
• Memiliki titik lebur yang tinggi
• Bermuatan negatif
11. JELASKAN TENTANG FUNGSI ANODA, KATODA, DAN KARAKTERISTIK
BAHAN ANODA DAN KATODA
12. JELASKAN TENTANG DISTRIBUSI ENERGI SINAR X YANG DIHASILKAN OLEH TABUNG
PESAWAT SINAR X DAN BAGAIMANA CARANYA UNTUK MENDAPATKAN SINAR X ENERGI
SEDANG.
• Tabung harus hampa supaya tidak terjadi benturan antara electron dg molekul udara
• Tabung sinar x harus dibungkus dg timbal (Pb)
• Semakin besar arus tabung semakin banyak electron yg menumbuk anoda Intensitas sinar
x tinggi  Energo radiasi semakin besar
• KV semakin besar, energi kinetic electron yg menumbuk anoda makin besar Intensitas sinar
X tinggi  daya tembus lebih besar
• Katoda yg telah dihubungkan dg sumber tegangan menghasilkan arus filamen dan semakin
besar arus filamen  makin banyak awan electron yg terbentuk
• Focusing cup  Untuk mengurangi hamburan electron saat terlepas dari katoda  aliran
electron lebih terfokus ke anoda
• Untuk mendapatkan sinar x energi sedang  harus menurunkan energi kinetic electron yg
terlepas pada permukaan katoda  harus menurunkan tegangan HV
• HV sedang  menghasilkan energi kinetic electron yg sedang  saat electron bertumbukan
dg anoda maka energi radiasi sinar-X yg dihasilkan jg sedang begitu pula daya tembusya
46
47
13. JELASKAN TENTANG RANGE ENERGI SINAR X
UNTUK KEPERLUAN DIAGNOSTIC DAN TERAPI
48
Diagnostik  20-60 KeV
Terapi  3-10 MeV
14. JELASKAN BAGAIMANA PENGATURAN MAS DAN FUNGSINYA
UNTUK APA?
• Ma  Menunjukkan intensitas
• S  Menunjukkan brp lama diafragma dibuka
• MaS yg besar  Sinar X yg mengenai film lebih banyak  Film jadi hitam
49
15. JELASKAN BAGAIMANA CARA MENGATUR INTENSITAS SINAR X YG
DIHASILKAN
• Faktor eksposi  faktor yg mempengaruhi intensitas sinar X :
a) HV (high voltage)  Satuan beda potensial yg diberikan antara katoda dan anoda 
menentukan kualitas sinar
b) mA (mili Ampere)  satuan arus yg mengalir dalam tabung
c) S (second)  Satuan waktu penyinaran (pembukaan diafragma)  Kombinasi mA dan S 
kuantitas sinar X
d) Jarak  Semakin besar jarak intensitas sinar-X yg dihasilkan semakin kecil
e) Filtrasi Semakin banyak filtrasi maka intensitas semakin menurun, tetapi energi efektif
meningkat
f) Target material (anoda)  Semakin tinggi nomer atom intensitas semakin meningkat
HV  semakin besar tegangan maka semakin besar pula daya tembusnya
mAs  perkalian arus listrik tabung dan waktu eksposi  menentukan besaran radiasi
50
Presentation title 51
Presentation title 52
16. JELASKAN BAGAIMANA CARA PENGATURAN HV UNTUK PEMERIKSAAN
PASIEN SERTA BAGAIMANA PENGARUH HV DAN INTENSITAS SINAR X PADA
HASIL FILM
• HV dimulai dari 20 -200 kV
• Semakin besar HV  dosis serap sinar-X yg dihasilkan juga semakin meningkat  Intensitas sinar X
juga meningkat
• Hal ini akan berpengaruh terhadap daya tembus sinar-X terhadap objek
• Semakin tinggi HV maka semakin banyak sinar-X yg dapat menembus hingga ke film  Film menjadi
lebih hitam
53
17. JELASKAN TENTANG ASPEK ASPEK PADA FILTER (UKURAN, BAHAN, JENIS DAN
FUNGSINYA)
• Filter  bahan yg digunakan untuk menyerap foton bernergi rendah secara selektif dari berkas sinar-X
yg terbentuk
• Filter ditambahkan diantara sumber dan pasien
• Filter ada 2 jenis :
a) Filter bawaan  filter oleh tabung sinar X itu sendiri (tabung kaca, oli pendingin, jendela tabung)
b) Filter tambahan  bahan penyerap yg terletak pada jalur berkas sinar-X dari tabung menuju pasien. Berupa
lembaran dg ketebalan tertentu. Biasanya menggunakan alumunium dg nomor atom 13  Bahan yg paling baik
untuk menyerap semua radiasi berenergi rendah
• Ukuran filter 
 0,5 mm Alumunium  untuk tegangan dibawah 50 KVp
 1,5 mm Alumunium  untuk tegangan 50-70 KVp
 2,5 mm Alumunium  untuk tegangan diatas 70 KVp
54
18. JELASKAN TENTANG DAERAH PAPARAN RADIASI (DAERAH FOCUS DAN
OFF FOCAL)
• Fucus  Daerah yg menjadi area target tempat sinar-X dipancarkan
• Semakin kecil titik focus semakin baik resolusi spatial nya
• Off-Local daerah target yg berasal dari luar titik fokus. Dirancang sedemikian rupa agar foton (sinarX)
berinteraksi dengan target hanya pada titik focus. Namun,beberapa Foton memantul dari titik focus dan
mendarat di area luar target yang menyebabkan sinar-x yang dihasilkan dari luar titik fokus
55
19. JELASKAN TENTANG ASPEK-ASPEK PADA KOLIMATOR (UKURAN, BAHAN,
JENIS DAN FUNGSI)
• Kolimator adalah suatu alat/ perangkat yang mampu menyaring aliran sinar dan membuatnya hanya
aliran sinar yang sejajar yang dapat dilewati
• Fungsi  Menyaring aliran sinar dan membuatnya hanya aliran sinar yang sejajar yang dapat dilewati
• Bahan  Kolimator secara general/ umum terbuat dari tungsten dan timbal
• Ukuran  Secara umum Timbal memiliki dimensi 2-4cm
56
Jenis Kolimator
• Pinhole collimator  Kolimator ini membatasi garis pengambilan sampel ke garis yang
melintasi satu titik di ujung depannya
• Multichannel collimator  Kolimator ini lebih ke mengemas sejumlah besar saluran mekanis
sempit dalam lembaran dengan ketebalan yang terbatas. Bergantunng pada orientasi relative
saluran
a. Parallel hole collimator : Kolimator ini paling sering digunakan untuk penyaringan sinar
gamma. Kolimator ini tidak mengakibatkan perubahan ukuran pada hasil distorsi.
b. Coverging collimator : Kolimator ini jarang digunakan. Penggunaan kolimator ini
menyebabkan adanya perbesaran (M).
c. Diverging collimator : Kolimator ini memiliki efek yang hasilnya menyebabkan ukuran
image lebih kecil. Tepat digunakan untuk objek yang berukuran besar contohnya :
pemeriksaan keseluruhan tubuh
57
20. JELASKAN TENTANG ASPEK ASPEK PADA GRID (UKURAN, BAHAN, JENIS,
SUSUNAN DAN FUNGSINYA
• Grid adalah suatu alat bantu pemeriksaan yang terdiri dari lempengan garis-gari logam yang bernomor
atom tinggi (biasanya timbal) yang disusun berjajar satu sama lain dan dipisahkan oleh bahan
penyekat atau interspace material yang dapat ditembus sinar-x.
• Bahan  Timbal, alumunium
• Ukuran  tebal ¼ inci dan ukuran keseluruhannya mulai dari 8x10 inci hingga 17x17 inci
• Rasio grid adalah rasio tinggi dari strip garis utama (lead lines) hingga jarak antar keduanya
• Fungsi 
1. Menyerap radiasi hamburan yang dipancarkan oleh pasien dan ditempatkan diantara pasien & IR
2. Meningkatkan kontras radiografi
• Jenis grid
1. Grid tidak bergerak  Wafer Grid/slip on, Cassete grid. Grid cap
2. Grid Gerak
• Susunan Grid
1. Berdasarkan dimeni  Grid dimensi panjang, dimensi pendek
2. Berdasarkan garis utama  Grid paralel, grid fokus
58
59
THANK YOU
60

More Related Content

Similar to Tugas fisika ke-2 Fadlan Adima A.pptx

Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikGelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikDenz Kyodensu
 
APLIKASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK.pptx
APLIKASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK.pptxAPLIKASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK.pptx
APLIKASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK.pptxmuhammadrizky561763
 
Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikGelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikbusbussron
 
Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikGelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikranjana putri
 
Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikGelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikDestina Destina
 
Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikGelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikDeena dep
 
Gelombang elektromagnetik XII Ipa
Gelombang elektromagnetik XII IpaGelombang elektromagnetik XII Ipa
Gelombang elektromagnetik XII IpaMuhammad Ramdhani
 
Spektrofotometri infra merah
Spektrofotometri infra merahSpektrofotometri infra merah
Spektrofotometri infra merahSyarif Hamdani
 
Bahan ajar fisika gelombang elektromagnetik
Bahan ajar fisika gelombang elektromagnetikBahan ajar fisika gelombang elektromagnetik
Bahan ajar fisika gelombang elektromagnetikeli priyatna laidan
 
Presentasi Kelompok ELEKTROMAGNETIK Jakarta
Presentasi Kelompok ELEKTROMAGNETIK JakartaPresentasi Kelompok ELEKTROMAGNETIK Jakarta
Presentasi Kelompok ELEKTROMAGNETIK JakartaRosyidRidlo6
 
SPEKTROSKOPI INFRA RED.pptx
SPEKTROSKOPI INFRA RED.pptxSPEKTROSKOPI INFRA RED.pptx
SPEKTROSKOPI INFRA RED.pptxKikiAdriani1
 
Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikGelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikOktaviana Okta
 
Aplikasi gelombang dalam sains dan teknologi 2
Aplikasi gelombang dalam sains dan teknologi 2Aplikasi gelombang dalam sains dan teknologi 2
Aplikasi gelombang dalam sains dan teknologi 2Shaifull Niell
 
deteksi-radioaktif deteksi radioaktif deteksi
deteksi-radioaktif deteksi radioaktif deteksideteksi-radioaktif deteksi radioaktif deteksi
deteksi-radioaktif deteksi radioaktif deteksibatan5455
 

Similar to Tugas fisika ke-2 Fadlan Adima A.pptx (20)

Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikGelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik
 
APLIKASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK.pptx
APLIKASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK.pptxAPLIKASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK.pptx
APLIKASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK.pptx
 
Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikGelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik
 
Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikGelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik
 
Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikGelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik
 
Daftar isi
Daftar isiDaftar isi
Daftar isi
 
kimia Farmasi Analisis spektro UV Vis
kimia Farmasi Analisis spektro UV Viskimia Farmasi Analisis spektro UV Vis
kimia Farmasi Analisis spektro UV Vis
 
Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikGelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik
 
Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikGelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik
 
Gelombang elektromagnetik XII Ipa
Gelombang elektromagnetik XII IpaGelombang elektromagnetik XII Ipa
Gelombang elektromagnetik XII Ipa
 
Spektrofotometri infra merah
Spektrofotometri infra merahSpektrofotometri infra merah
Spektrofotometri infra merah
 
Spektrofotometri infra merah
Spektrofotometri infra merahSpektrofotometri infra merah
Spektrofotometri infra merah
 
RADIASI FKG.pptx
 RADIASI FKG.pptx RADIASI FKG.pptx
RADIASI FKG.pptx
 
Bahan ajar fisika gelombang elektromagnetik
Bahan ajar fisika gelombang elektromagnetikBahan ajar fisika gelombang elektromagnetik
Bahan ajar fisika gelombang elektromagnetik
 
Sinar-X
Sinar-XSinar-X
Sinar-X
 
Presentasi Kelompok ELEKTROMAGNETIK Jakarta
Presentasi Kelompok ELEKTROMAGNETIK JakartaPresentasi Kelompok ELEKTROMAGNETIK Jakarta
Presentasi Kelompok ELEKTROMAGNETIK Jakarta
 
SPEKTROSKOPI INFRA RED.pptx
SPEKTROSKOPI INFRA RED.pptxSPEKTROSKOPI INFRA RED.pptx
SPEKTROSKOPI INFRA RED.pptx
 
Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikGelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik
 
Aplikasi gelombang dalam sains dan teknologi 2
Aplikasi gelombang dalam sains dan teknologi 2Aplikasi gelombang dalam sains dan teknologi 2
Aplikasi gelombang dalam sains dan teknologi 2
 
deteksi-radioaktif deteksi radioaktif deteksi
deteksi-radioaktif deteksi radioaktif deteksideteksi-radioaktif deteksi radioaktif deteksi
deteksi-radioaktif deteksi radioaktif deteksi
 

Recently uploaded

2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 

Recently uploaded (6)

2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 

Tugas fisika ke-2 Fadlan Adima A.pptx

  • 2. 1. JELASKAN TENTANG APA YANG DIMAKSUD GELOMBANG, KLASIFIKASINYA DAN CONTOH-CONTOHNYA. • Gelombang adalah getaran yang merambat melalui medium, berupa zat padat, cair, dan gas. • Gerak gelombang dapat dipandang sebagai perpindahan momentum dari suatu titik di dalam ruang ke titik lain tanpa perpindahan materi
  • 3.
  • 4. Klasifikasi gelombang • Menurut arah perambatannya • Longitudinal • Transversal • Menurut kebutuhan medium • Mekanik • Elektromagnetik
  • 5. Menurut arah perambatan • Longitudinal • Gelombang dengan arah getarannya sejajar dengan arah rambatnya. • Contoh : Gelombang pegas
  • 6. Menurut arah perambatan • Gelombang transversal • Gelombang yang arah perpindahannya tegak lurus dengan medium
  • 7.
  • 8. Sifat Gelombang • Kecepatan gelombang atau cepat rambat gelombang merupakan perbandingan antara perpindahan satu panjang gelombang dan periodenya. Besar kecepatan gelombang merupakan perbandingan antara jarak satu panjang gelombang dan periodenya.
  • 9. Menurut kebutuhan medium • Mekanik • Gelombang mekanik adalah gelombang yang memerlukan medium tempat merambat. • Contoh : Gelombang pada tali
  • 10. Menurut kebutuhan medium • Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang tidak memerlukan medium untuk merambat dan dapat merambat dalam ruang hampa. • Merupakan gelombang transversal • Tidak memiliki muatan listrik sehingga bergerak lurus dalam medan magnet maupun medanlistrik • Dapat mengalami pemantulan(refleksi), pembiasan (refraksi),perpaduan (interferensi), pelenturan (difraksi), pengutuban (polarisasi) • Perubahan medan listrik dan medan magnet terjadi secara bersamaan, sehingga medan listrik dan medan magnet sefase dan berbanding lurus
  • 11.
  • 12. 2. JELASKAN TENTANG FENOMENA YANG DAPAT TERJADI PADA GELOMBANG. 1. Refleksi Menurut hukum snellius, gelombang datang, gelombang pantul dan garis normal berada pada satu bidang datar dan sudut datang akan sama dengan sudut pantul
  • 13. 2.REFRAKSI (PEMBIASAN) pembiasan gelombang bdalah pembelokan arah lintasan setelah melewati bidang batas antara dua gelombang maksimum yang berbeda.
  • 14. 3. Interferensi interferensi gelombang akan terjadi pada dua gelombang yang koheren 14
  • 15. 4.DIFRAKSI peristiwa difraksin atau lenturan dapat terjadi jika sebuah gelombang melewati sebuah penghalang atau melewati celah yang sempit. 15
  • 16. 5.DISPERSI adalah penyebaran bentuk gelombang ketika merambat melalui suatu medium. 16
  • 17. 3. JELASKAN TENTANG APA YANG DIMAKSUD DENGAN RADIASI. • Radiasi merupakan pancaran energi dari suatu atom dalam bentuk gelombang, panas atau partikel. • Perambatan energinya secara langsung tanpa melalui zat perantara, artinya radiasi dapat merambat di ruang hampa. • Berdasarkan sumber nya, radiasidibedakan menjadi 2 yakni: • Radiasi alami • Radiasi buatan
  • 18. • RADIASI ALAM : berasal dari alam, dan terjadi di alam. Radiasi alam • Sinar kosmik (luar angkasa) • Kerak bumi (terestial) • Radiasi tanah (radon) • Internal (tubuh) • Peluruhan inti atom atau bahan radioaktif • Radiasi buatan : dikembangkan oleh manusia • Sinar – X • Hp • Microwave • Zat radioaktif • Reaktor • Radiografi
  • 19.
  • 20. 4. JELASKAN TENTANG SUMBER SUMBER GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK • Osilasi listrik. • Sinar matahari menghasilkan sinar infra merah. • Lampu merkuri menghasilkan ultra violet. • Inti atom yang tidak stabil menghasilkan sinar gamma.
  • 21. 5. JELASKAN TENTANG SPEKTRUM GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK Spektrum gelombang elektromagnetik dari transisi electron adalah perpindahan elektron dari orbit yang satu ke orbit yang lain dengan memancarkan gelombang elektromagnetik
  • 22. Sinar gamma : • Salah satu spectrum gelombang elektromagnetik yang memiliki frekuensi paling besar atau panjang gelombang terkecil • Frekuensi sinar gamma : 1020 hz sampai 1025 hz • Sinar gamma dihasilkan dari peristiwa peluruhan inti radioaktif • Inti atom unsur yang tidak stabil meluruh menjadi inti atom unsur lain yang stabil dengan memancarkan sinar radioaktif, di antaranya sinar alfa, sinar beta, dan sinar gamma
  • 23. Sinar-x : • Dikenal juga sebagai sinar rontgen (diambil dari penemunya, wilhelm C. Röntgen (1845 – 1923)) • Sinar X termasuk tipe radiasi elektromagnetik yang dihasilkan dari transisi elektron diluar nucleus • Sinar-x dihasilkan dari peristiwa tumbukan antara elektron yang dipercepat pada beda potensial tertentu • Sinar-x digunakan dalam bidang kedokteran, seperti untuk melihat struktur tulang yang terdapat dalam tubuh manusia Sinar ultraviolet : • Dihasilkan dari radiasi sinar matahari • Dapat juga dihasilkan dari transisi elektron dalam orbit atom • Jangkauan frekuensi sinar UV : 105 hertz sampai dengan 1016 hertz
  • 24. Sinar tampak atau cahaya : • Gelombang elektromagnetik yang dapat dilihat dan sangat membantu dalam penglihatan. • Jangkauan panjang gelombang sempit, mulai dari 400 nm - 700 nm • Sinar tampak terdiri atas tujuh spektrum warna  merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, • Dan ungu (diurutkan dari frek terkecil - terbesar) Sinar inframerah : • Jangkauan frekuensi antara 1011 hertz sampai 1014 hertz • Sinar inframerah dihasilkan dari transisi elektron dalam orbit atom
  • 25. Gelombang mikro : • Dihasilkan oleh rangkaian elektronik yang disebut osilator • Frekuensi : sekitar 1010 hz • Super high frequency (untuk komunikasi jarak jauh, radar (radio detection and ranging), dan memasak (oven)) • Antena radar memiliki dua fungsi : sebagai pemancar gelombang dan penerima gelombang • Gelombang mikro yang dipancarkan dilakukan secara terarah dalam bentuk pulsa • Ketika pulsa dipancarkan dan mengenai suatu benda, seperti pesawat atau roket, pulsa akan dipantulkan dan diterima oleh antena penerima, biasanya ditampilkan dalam osiloskop
  • 26. Gelombang radio : • Banyak digunakan, terutama dalam bidang telekomunikasi, seperti handphone, televisi, dan radio • Gelombang radio termasuk ke dalam spektrum yang memiliki panjang gelombang terbesar dan memiliki frekuensi paling kecil • Gelombang radio dihasilkan oleh elektron pada kawat penghantar yang menimbulkan arus bolak-balik pada kawat • Kenyataannya arus bolak-balik yang terdapat pada kawat ini, dihasilkan oleh gelombang elektromagnetik • Gelombang radio ini dipancarkan dari antena pemancar (transmitter) dan diterima oleh antena penerima (receiver). • Jika dibedakan berdasarkan frekuensinya, gelombang radio dibagi menjadi beberapa band frekuensi :
  • 27.
  • 28. 6. JELASKAN TENTANG INTERAKSI RADIASI DENGAN JARINGAN Ada empat tahapan interaksi, yaitu : Tahap fisik • Tahap fisik berupa absorbsi energi radiasi pengion yang menyebabkan terjadinya eksitasi dan ionisasi pada molekul atau atom penyusun bahan biologi (proses dalam orde 10-16 detik). • H2o + radiasi pengion  h2o+ + e- Tahap fisikokimia • Atom atau molekul yang tereksitasi atau terionisasi mengalami reaksi radikal bebas yang tidak stabil (dlm orde 10-6 detik) • Radikal bebas OH- dapat membentuk peroksida (H2O2 ) yang bersifat oksidator kuat melalui reaksi berikut : OH- + OH- -----> H2O2
  • 29. Tahap kimia dan biologi • Berlangsung beberapa detik ditandai terjadinya reaksi antara radikal bebas + peroksida dengan molekul organik sel serta inti sel yang terdiri atas kromosom merusak struktur biokimia molekul enzim sehingga fungsi enzim terganggu. Kromosom dan molekul DNA di dalamnya juga dapat dipengaruhi oleh radikal bebas dan peroksida sehingga terjadi mutasi genetik. Tahap biologis • Ditandai terjadinya tanggapan biologis bereaksi dengan radikal bebas dan peroksida yang terjadi pada tahap ketiga. Proses berlangsung dalam orde beberapa puluh menit hingga beberapa puluh tahun, bergantung pada tingkat kerusakan sel yang terjadi.
  • 30. 7. JELASKAN TENTANG KLASIFIKASI RADIASI Berdasar kemampuan mengionisasi • Radiasi pengion • Radiasi non pengion Berdasar jenis energi • Radiasi gelombang elektromagnetik • Radiasi partikel
  • 31.
  • 32. BERDASAR KEMAMPUAN MENGIONISASI Radiasi pengion • Radiasi yang jika menumbuk atau menabrak sesuatu, akan muncul partikel bermuatan listrik yang disebut ion (ionisasi). • Terdiri dari sinar alpha, beta, gamma, sinar x, dan neutron • Energi > potensial ionisasi dari atom atau molekul absorber
  • 33.
  • 34. Radiasi non pengion • Radiasi yang tidak akan menimbulkan ionisasi jika menumbuk atau menabrak sesuatu • Contoh : gelombang radio, inframerah, ultraviolet, mikro, dan cahaya tampak • Energi < potensial ionisasi dari atom atau molekul absorber
  • 35.
  • 36. 8. JELASKAN TENTANG PENENTUAN ENERGI DARI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK.
  • 37. 9. JELASKAN TENTANG PROSES TERJADINYA SINAR X. • Katoda (filament) dipanaskan sampai menyala dengan mengalirkan listrik yang berasal dari transformator. • Karena panas electron-elektron dari katoda (filamen) terlepas. • Sewaktu anoda dan katoda dihubungkan dengan transformator tegangan tinggi, elektron-elektron (yang berpusat di focusing cup) bergerakan dipercepat menuju anoda. • Awan-awan elektron dipaksa untuk dihentikan pada target (sasaran) Sehingga terbentuk panas (99%) dan sinar x (1%) • Pelindung (perisai) timah akan mencegah keluarnya sinar x, sehingga sinar x yang terbentuk hanya dapat keluar melalui jendela. • Panas yang tinggi pada target (sasaran) akibat benturan elektron dihilangkan dengan radiator pendingin yang berisi oli
  • 38. Prinsip produksi sinar X Sinar-x dihasilkan ketika elektron bergerak dg kecepatan tinggi mengalami tumbukan atau perlambatan. 1) Persyaratan penting: Sebuah sumber elektron. 2) Sebuah sistem pembangkit untuk memberikan kecepatan elektron tersebut. 3) Materi, yang merupakan sasaran bagi elektron untuk menumbuk.
  • 39.
  • 40. Proses terjadinya sinar x • Adanya beda potensial anoda dan katoda • Ada arus listrik pada filamen pada katoda • Ada target untuk tumbukan elektron (tungsten) • Terjadinya dalam tabung hampa udara dan di dalam housing tube • Terbagi menjadi • Sinar X karakteristik • Sinar X Bremsstrahlung
  • 41. Sinar X karakteristik Perpindahan electron dari energi tinggi ke rendah Proses deeksitasi Radiasi yang dipancarkannya memiliki frekwensi yang cukup besar dan berada pada daerah sinar-x. Bersifat diskrit
  • 42. Sinar X bremsstrahlung Bersifat kontinyu Dipancarkan oleh partikel bermuatan (biasanya elektron) berkecepatan tinggi ketika ia kehilangan energi dan dibelokkan akibat berada di dekat inti atom
  • 43. 10. JELASKAN TENTANG ANATOMI TABUNG PENGHASIL SINAR X Komponen – komponen utama tabung sinar X : 1. Katoda / ektroda negative ( sumber electron) 2. Anoda / elektroda positif (acceleration potential) 3. Focusing cup 4. Rotor atau stator (target device) 5. Glass metal envelope (vacuum tube) 6. Oil 7. Window 8. Diafragma 9. Kolimator 10. Filter 11. Konus khusus 12. Wadah tabung
  • 44. 11. JELASKAN TENTANG FUNGSI ANODA, KATODA, DAN KARAKTERISTIK BAHAN ANODA DAN KATODA Fungsi Anoda : • Menerima pancaran dari katoda • Support mekanik dari target • Sebagai radiator suhu yg baik • Elekton yg membentur anoda menghasilkan pelepasan energi berupa 99% panas dan 1% berupa pancaran sinar x-ray Karakteristik Bahan Anoda : • Memiliki nomor atom yg tinggi (Fe, Copper, Tungsten, molybdenum) • Memiliki titik lebur yg tinggi • Bersifat kuat • Memiliki muatan positif
  • 45. Fungsi Katoda • Sebagai sumber elektron • Tempat pembentukan awan elektron Karakteristik Katoda • Berbentuk filamen yg berbentuk spiral berbahan tungsten dengan Panjang 1 atau 2 cm dan diameter 2 mm • Memiliki titik lebur yang tinggi • Bermuatan negatif 11. JELASKAN TENTANG FUNGSI ANODA, KATODA, DAN KARAKTERISTIK BAHAN ANODA DAN KATODA
  • 46. 12. JELASKAN TENTANG DISTRIBUSI ENERGI SINAR X YANG DIHASILKAN OLEH TABUNG PESAWAT SINAR X DAN BAGAIMANA CARANYA UNTUK MENDAPATKAN SINAR X ENERGI SEDANG. • Tabung harus hampa supaya tidak terjadi benturan antara electron dg molekul udara • Tabung sinar x harus dibungkus dg timbal (Pb) • Semakin besar arus tabung semakin banyak electron yg menumbuk anoda Intensitas sinar x tinggi  Energo radiasi semakin besar • KV semakin besar, energi kinetic electron yg menumbuk anoda makin besar Intensitas sinar X tinggi  daya tembus lebih besar • Katoda yg telah dihubungkan dg sumber tegangan menghasilkan arus filamen dan semakin besar arus filamen  makin banyak awan electron yg terbentuk • Focusing cup  Untuk mengurangi hamburan electron saat terlepas dari katoda  aliran electron lebih terfokus ke anoda • Untuk mendapatkan sinar x energi sedang  harus menurunkan energi kinetic electron yg terlepas pada permukaan katoda  harus menurunkan tegangan HV • HV sedang  menghasilkan energi kinetic electron yg sedang  saat electron bertumbukan dg anoda maka energi radiasi sinar-X yg dihasilkan jg sedang begitu pula daya tembusya 46
  • 47. 47
  • 48. 13. JELASKAN TENTANG RANGE ENERGI SINAR X UNTUK KEPERLUAN DIAGNOSTIC DAN TERAPI 48 Diagnostik  20-60 KeV Terapi  3-10 MeV
  • 49. 14. JELASKAN BAGAIMANA PENGATURAN MAS DAN FUNGSINYA UNTUK APA? • Ma  Menunjukkan intensitas • S  Menunjukkan brp lama diafragma dibuka • MaS yg besar  Sinar X yg mengenai film lebih banyak  Film jadi hitam 49
  • 50. 15. JELASKAN BAGAIMANA CARA MENGATUR INTENSITAS SINAR X YG DIHASILKAN • Faktor eksposi  faktor yg mempengaruhi intensitas sinar X : a) HV (high voltage)  Satuan beda potensial yg diberikan antara katoda dan anoda  menentukan kualitas sinar b) mA (mili Ampere)  satuan arus yg mengalir dalam tabung c) S (second)  Satuan waktu penyinaran (pembukaan diafragma)  Kombinasi mA dan S  kuantitas sinar X d) Jarak  Semakin besar jarak intensitas sinar-X yg dihasilkan semakin kecil e) Filtrasi Semakin banyak filtrasi maka intensitas semakin menurun, tetapi energi efektif meningkat f) Target material (anoda)  Semakin tinggi nomer atom intensitas semakin meningkat HV  semakin besar tegangan maka semakin besar pula daya tembusnya mAs  perkalian arus listrik tabung dan waktu eksposi  menentukan besaran radiasi 50
  • 53. 16. JELASKAN BAGAIMANA CARA PENGATURAN HV UNTUK PEMERIKSAAN PASIEN SERTA BAGAIMANA PENGARUH HV DAN INTENSITAS SINAR X PADA HASIL FILM • HV dimulai dari 20 -200 kV • Semakin besar HV  dosis serap sinar-X yg dihasilkan juga semakin meningkat  Intensitas sinar X juga meningkat • Hal ini akan berpengaruh terhadap daya tembus sinar-X terhadap objek • Semakin tinggi HV maka semakin banyak sinar-X yg dapat menembus hingga ke film  Film menjadi lebih hitam 53
  • 54. 17. JELASKAN TENTANG ASPEK ASPEK PADA FILTER (UKURAN, BAHAN, JENIS DAN FUNGSINYA) • Filter  bahan yg digunakan untuk menyerap foton bernergi rendah secara selektif dari berkas sinar-X yg terbentuk • Filter ditambahkan diantara sumber dan pasien • Filter ada 2 jenis : a) Filter bawaan  filter oleh tabung sinar X itu sendiri (tabung kaca, oli pendingin, jendela tabung) b) Filter tambahan  bahan penyerap yg terletak pada jalur berkas sinar-X dari tabung menuju pasien. Berupa lembaran dg ketebalan tertentu. Biasanya menggunakan alumunium dg nomor atom 13  Bahan yg paling baik untuk menyerap semua radiasi berenergi rendah • Ukuran filter   0,5 mm Alumunium  untuk tegangan dibawah 50 KVp  1,5 mm Alumunium  untuk tegangan 50-70 KVp  2,5 mm Alumunium  untuk tegangan diatas 70 KVp 54
  • 55. 18. JELASKAN TENTANG DAERAH PAPARAN RADIASI (DAERAH FOCUS DAN OFF FOCAL) • Fucus  Daerah yg menjadi area target tempat sinar-X dipancarkan • Semakin kecil titik focus semakin baik resolusi spatial nya • Off-Local daerah target yg berasal dari luar titik fokus. Dirancang sedemikian rupa agar foton (sinarX) berinteraksi dengan target hanya pada titik focus. Namun,beberapa Foton memantul dari titik focus dan mendarat di area luar target yang menyebabkan sinar-x yang dihasilkan dari luar titik fokus 55
  • 56. 19. JELASKAN TENTANG ASPEK-ASPEK PADA KOLIMATOR (UKURAN, BAHAN, JENIS DAN FUNGSI) • Kolimator adalah suatu alat/ perangkat yang mampu menyaring aliran sinar dan membuatnya hanya aliran sinar yang sejajar yang dapat dilewati • Fungsi  Menyaring aliran sinar dan membuatnya hanya aliran sinar yang sejajar yang dapat dilewati • Bahan  Kolimator secara general/ umum terbuat dari tungsten dan timbal • Ukuran  Secara umum Timbal memiliki dimensi 2-4cm 56
  • 57. Jenis Kolimator • Pinhole collimator  Kolimator ini membatasi garis pengambilan sampel ke garis yang melintasi satu titik di ujung depannya • Multichannel collimator  Kolimator ini lebih ke mengemas sejumlah besar saluran mekanis sempit dalam lembaran dengan ketebalan yang terbatas. Bergantunng pada orientasi relative saluran a. Parallel hole collimator : Kolimator ini paling sering digunakan untuk penyaringan sinar gamma. Kolimator ini tidak mengakibatkan perubahan ukuran pada hasil distorsi. b. Coverging collimator : Kolimator ini jarang digunakan. Penggunaan kolimator ini menyebabkan adanya perbesaran (M). c. Diverging collimator : Kolimator ini memiliki efek yang hasilnya menyebabkan ukuran image lebih kecil. Tepat digunakan untuk objek yang berukuran besar contohnya : pemeriksaan keseluruhan tubuh 57
  • 58. 20. JELASKAN TENTANG ASPEK ASPEK PADA GRID (UKURAN, BAHAN, JENIS, SUSUNAN DAN FUNGSINYA • Grid adalah suatu alat bantu pemeriksaan yang terdiri dari lempengan garis-gari logam yang bernomor atom tinggi (biasanya timbal) yang disusun berjajar satu sama lain dan dipisahkan oleh bahan penyekat atau interspace material yang dapat ditembus sinar-x. • Bahan  Timbal, alumunium • Ukuran  tebal ¼ inci dan ukuran keseluruhannya mulai dari 8x10 inci hingga 17x17 inci • Rasio grid adalah rasio tinggi dari strip garis utama (lead lines) hingga jarak antar keduanya • Fungsi  1. Menyerap radiasi hamburan yang dipancarkan oleh pasien dan ditempatkan diantara pasien & IR 2. Meningkatkan kontras radiografi • Jenis grid 1. Grid tidak bergerak  Wafer Grid/slip on, Cassete grid. Grid cap 2. Grid Gerak • Susunan Grid 1. Berdasarkan dimeni  Grid dimensi panjang, dimensi pendek 2. Berdasarkan garis utama  Grid paralel, grid fokus 58
  • 59. 59