2. 1. JELASKAN TENTANG APA YANG DIMAKSUD GELOMBANG,
KLASIFIKASINYA DAN CONTOH-CONTOHNYA.
• Gelombang adalah getaran yang merambat melalui medium,
berupa zat padat, cair, dan gas.
• Gerak gelombang dapat dipandang sebagai perpindahan
momentum dari suatu titik di dalam ruang ke titik lain tanpa
perpindahan materi
3.
4. Klasifikasi gelombang
• Menurut arah perambatannya
• Longitudinal
• Transversal
• Menurut kebutuhan medium
• Mekanik
• Elektromagnetik
5. Menurut arah perambatan
• Longitudinal
• Gelombang dengan arah getarannya sejajar dengan arah rambatnya.
• Contoh : Gelombang pegas
6. Menurut arah perambatan
• Gelombang transversal
• Gelombang yang arah perpindahannya tegak lurus dengan medium
7.
8. Sifat Gelombang
• Kecepatan gelombang atau cepat rambat gelombang
merupakan perbandingan antara perpindahan satu panjang
gelombang dan periodenya. Besar kecepatan gelombang
merupakan perbandingan antara jarak satu panjang
gelombang dan periodenya.
9. Menurut kebutuhan medium
• Mekanik
• Gelombang mekanik adalah gelombang yang memerlukan medium tempat
merambat.
• Contoh : Gelombang pada tali
10. Menurut kebutuhan medium
• Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang tidak memerlukan
medium untuk merambat dan dapat merambat dalam ruang hampa.
• Merupakan gelombang transversal
• Tidak memiliki muatan listrik sehingga bergerak lurus dalam medan
magnet maupun medanlistrik
• Dapat mengalami pemantulan(refleksi), pembiasan (refraksi),perpaduan
(interferensi), pelenturan (difraksi), pengutuban (polarisasi)
• Perubahan medan listrik dan medan magnet terjadi secara bersamaan,
sehingga medan listrik dan medan magnet sefase dan berbanding lurus
11.
12. 2. JELASKAN TENTANG FENOMENA YANG
DAPAT TERJADI PADA GELOMBANG.
1. Refleksi
Menurut hukum snellius, gelombang datang, gelombang pantul dan garis normal
berada pada satu bidang datar dan sudut datang akan sama dengan sudut pantul
17. 3. JELASKAN TENTANG APA YANG
DIMAKSUD DENGAN RADIASI.
• Radiasi merupakan pancaran energi dari suatu atom dalam bentuk
gelombang, panas atau partikel.
• Perambatan energinya secara langsung tanpa melalui zat perantara,
artinya radiasi dapat merambat di ruang hampa.
• Berdasarkan sumber nya, radiasidibedakan menjadi 2 yakni:
• Radiasi alami
• Radiasi buatan
18. • RADIASI ALAM : berasal dari alam, dan terjadi di alam. Radiasi alam
• Sinar kosmik (luar angkasa)
• Kerak bumi (terestial)
• Radiasi tanah (radon)
• Internal (tubuh)
• Peluruhan inti atom atau bahan radioaktif
• Radiasi buatan : dikembangkan oleh manusia
• Sinar – X
• Hp
• Microwave
• Zat radioaktif
• Reaktor
• Radiografi
19.
20. 4. JELASKAN TENTANG SUMBER
SUMBER GELOMBANG
ELEKTROMAGNETIK
• Osilasi listrik.
• Sinar matahari menghasilkan sinar infra merah.
• Lampu merkuri menghasilkan ultra violet.
• Inti atom yang tidak stabil menghasilkan sinar gamma.
21. 5. JELASKAN TENTANG SPEKTRUM GELOMBANG
ELEKTROMAGNETIK
Spektrum gelombang elektromagnetik dari transisi electron adalah perpindahan elektron
dari orbit yang satu ke orbit yang lain dengan memancarkan gelombang elektromagnetik
22. Sinar gamma :
• Salah satu spectrum gelombang elektromagnetik yang memiliki frekuensi paling
besar atau panjang gelombang terkecil
• Frekuensi sinar gamma : 1020 hz sampai 1025 hz
• Sinar gamma dihasilkan dari peristiwa peluruhan inti radioaktif
• Inti atom unsur yang tidak stabil meluruh menjadi inti atom unsur lain yang stabil
dengan memancarkan sinar radioaktif, di antaranya sinar alfa, sinar beta, dan sinar
gamma
23. Sinar-x :
• Dikenal juga sebagai sinar rontgen (diambil dari penemunya, wilhelm C. Röntgen
(1845 – 1923))
• Sinar X termasuk tipe radiasi elektromagnetik yang dihasilkan dari transisi elektron
diluar nucleus
• Sinar-x dihasilkan dari peristiwa tumbukan antara elektron yang dipercepat pada
beda potensial tertentu
• Sinar-x digunakan dalam bidang kedokteran, seperti untuk melihat struktur tulang
yang terdapat dalam tubuh manusia
Sinar ultraviolet :
• Dihasilkan dari radiasi sinar matahari
• Dapat juga dihasilkan dari transisi elektron dalam orbit atom
• Jangkauan frekuensi sinar UV : 105 hertz sampai dengan 1016 hertz
24. Sinar tampak atau cahaya :
• Gelombang elektromagnetik yang dapat dilihat dan sangat membantu dalam
penglihatan.
• Jangkauan panjang gelombang sempit, mulai dari 400 nm - 700 nm
• Sinar tampak terdiri atas tujuh spektrum warna merah, jingga, kuning, hijau, biru,
nila,
• Dan ungu (diurutkan dari frek terkecil - terbesar)
Sinar inframerah :
• Jangkauan frekuensi antara 1011 hertz sampai 1014 hertz
• Sinar inframerah dihasilkan dari transisi elektron dalam orbit atom
25. Gelombang mikro :
• Dihasilkan oleh rangkaian elektronik yang disebut osilator
• Frekuensi : sekitar 1010 hz
• Super high frequency (untuk komunikasi jarak jauh, radar (radio detection and
ranging), dan memasak (oven))
• Antena radar memiliki dua fungsi : sebagai pemancar gelombang dan penerima
gelombang
• Gelombang mikro yang dipancarkan dilakukan secara terarah dalam bentuk pulsa
• Ketika pulsa dipancarkan dan mengenai suatu benda, seperti pesawat atau roket,
pulsa akan dipantulkan dan diterima oleh antena penerima, biasanya ditampilkan
dalam osiloskop
26. Gelombang radio :
• Banyak digunakan, terutama dalam bidang telekomunikasi, seperti handphone, televisi, dan radio
• Gelombang radio termasuk ke dalam spektrum yang memiliki panjang gelombang terbesar dan memiliki frekuensi
paling kecil
• Gelombang radio dihasilkan oleh elektron pada kawat penghantar yang menimbulkan arus bolak-balik pada kawat
• Kenyataannya arus bolak-balik yang terdapat pada kawat ini, dihasilkan oleh gelombang elektromagnetik
• Gelombang radio ini dipancarkan dari antena pemancar (transmitter) dan diterima oleh antena penerima (receiver).
• Jika dibedakan berdasarkan frekuensinya, gelombang radio dibagi menjadi beberapa band frekuensi :
27.
28. 6. JELASKAN TENTANG INTERAKSI
RADIASI DENGAN JARINGAN
Ada empat tahapan interaksi, yaitu :
Tahap fisik
• Tahap fisik berupa absorbsi energi radiasi pengion yang menyebabkan terjadinya eksitasi
dan ionisasi pada molekul atau atom penyusun bahan biologi (proses dalam orde 10-16
detik).
• H2o + radiasi pengion h2o+ + e-
Tahap fisikokimia
• Atom atau molekul yang tereksitasi atau terionisasi mengalami reaksi radikal bebas
yang tidak stabil (dlm orde 10-6 detik)
• Radikal bebas OH- dapat membentuk peroksida (H2O2 ) yang bersifat oksidator kuat
melalui reaksi berikut : OH- + OH- -----> H2O2
29. Tahap kimia dan biologi
• Berlangsung beberapa detik ditandai terjadinya reaksi antara radikal bebas +
peroksida dengan molekul organik sel serta inti sel yang terdiri atas kromosom
merusak struktur biokimia molekul enzim sehingga fungsi enzim terganggu.
Kromosom dan molekul DNA di dalamnya juga dapat dipengaruhi oleh radikal bebas
dan peroksida sehingga terjadi mutasi genetik.
Tahap biologis
• Ditandai terjadinya tanggapan biologis bereaksi dengan radikal bebas dan
peroksida yang terjadi pada tahap ketiga. Proses berlangsung dalam orde
beberapa puluh menit hingga beberapa puluh tahun, bergantung pada tingkat
kerusakan sel yang terjadi.
30. 7. JELASKAN TENTANG
KLASIFIKASI RADIASI
Berdasar kemampuan mengionisasi
• Radiasi pengion
• Radiasi non pengion
Berdasar jenis energi
• Radiasi gelombang elektromagnetik
• Radiasi partikel
31.
32. BERDASAR KEMAMPUAN
MENGIONISASI
Radiasi pengion
• Radiasi yang jika menumbuk atau menabrak sesuatu, akan muncul partikel bermuatan
listrik yang disebut ion (ionisasi).
• Terdiri dari sinar alpha, beta, gamma, sinar x, dan neutron
• Energi > potensial ionisasi dari atom atau molekul absorber
33.
34. Radiasi non pengion
• Radiasi yang tidak akan menimbulkan ionisasi jika menumbuk atau menabrak sesuatu
• Contoh : gelombang radio, inframerah, ultraviolet, mikro, dan cahaya tampak
• Energi < potensial ionisasi dari atom atau molekul absorber
37. 9. JELASKAN TENTANG PROSES
TERJADINYA SINAR X.
• Katoda (filament) dipanaskan sampai menyala dengan mengalirkan
listrik yang berasal dari transformator.
• Karena panas electron-elektron dari katoda (filamen) terlepas.
• Sewaktu anoda dan katoda dihubungkan dengan transformator
tegangan tinggi, elektron-elektron (yang berpusat di focusing cup)
bergerakan dipercepat menuju anoda.
• Awan-awan elektron dipaksa untuk dihentikan pada target (sasaran)
Sehingga terbentuk panas (99%) dan sinar x (1%)
• Pelindung (perisai) timah akan mencegah keluarnya sinar x, sehingga
sinar x yang terbentuk hanya dapat keluar melalui jendela.
• Panas yang tinggi pada target (sasaran) akibat benturan elektron
dihilangkan dengan radiator pendingin yang berisi oli
38. Prinsip produksi sinar X
Sinar-x dihasilkan ketika elektron
bergerak dg kecepatan tinggi
mengalami tumbukan atau perlambatan.
1) Persyaratan penting:
Sebuah sumber
elektron.
2) Sebuah sistem pembangkit
untuk memberikan
kecepatan elektron
tersebut.
3) Materi, yang merupakan
sasaran bagi elektron
untuk menumbuk.
39.
40. Proses terjadinya sinar x
• Adanya beda potensial anoda dan katoda
• Ada arus listrik pada filamen pada katoda
• Ada target untuk tumbukan elektron (tungsten)
• Terjadinya dalam tabung hampa udara dan di dalam housing
tube
• Terbagi menjadi
• Sinar X karakteristik
• Sinar X Bremsstrahlung
41. Sinar X karakteristik
Perpindahan electron dari energi tinggi ke rendah
Proses deeksitasi
Radiasi yang dipancarkannya memiliki
frekwensi yang cukup besar dan berada pada
daerah sinar-x.
Bersifat diskrit
42. Sinar X bremsstrahlung
Bersifat kontinyu
Dipancarkan oleh partikel
bermuatan (biasanya elektron)
berkecepatan tinggi ketika ia
kehilangan energi dan dibelokkan
akibat berada di dekat inti atom
43. 10. JELASKAN TENTANG
ANATOMI TABUNG
PENGHASIL SINAR X
Komponen – komponen utama
tabung sinar X :
1. Katoda / ektroda negative (
sumber electron)
2. Anoda / elektroda positif
(acceleration potential)
3. Focusing cup
4. Rotor atau stator (target device)
5. Glass metal envelope (vacuum
tube)
6. Oil
7. Window
8. Diafragma
9. Kolimator
10. Filter
11. Konus khusus
12. Wadah tabung
44. 11. JELASKAN TENTANG FUNGSI ANODA, KATODA, DAN KARAKTERISTIK
BAHAN ANODA DAN KATODA
Fungsi Anoda :
• Menerima pancaran dari katoda
• Support mekanik dari target
• Sebagai radiator suhu yg baik
• Elekton yg membentur anoda menghasilkan pelepasan energi berupa 99% panas dan 1%
berupa pancaran sinar x-ray
Karakteristik Bahan Anoda :
• Memiliki nomor atom yg tinggi (Fe, Copper, Tungsten, molybdenum)
• Memiliki titik lebur yg tinggi
• Bersifat kuat
• Memiliki muatan positif
45. Fungsi Katoda
• Sebagai sumber elektron
• Tempat pembentukan awan elektron
Karakteristik Katoda
• Berbentuk filamen yg berbentuk spiral berbahan tungsten dengan Panjang 1
atau 2 cm dan diameter 2 mm
• Memiliki titik lebur yang tinggi
• Bermuatan negatif
11. JELASKAN TENTANG FUNGSI ANODA, KATODA, DAN KARAKTERISTIK
BAHAN ANODA DAN KATODA
46. 12. JELASKAN TENTANG DISTRIBUSI ENERGI SINAR X YANG DIHASILKAN OLEH TABUNG
PESAWAT SINAR X DAN BAGAIMANA CARANYA UNTUK MENDAPATKAN SINAR X ENERGI
SEDANG.
• Tabung harus hampa supaya tidak terjadi benturan antara electron dg molekul udara
• Tabung sinar x harus dibungkus dg timbal (Pb)
• Semakin besar arus tabung semakin banyak electron yg menumbuk anoda Intensitas sinar
x tinggi Energo radiasi semakin besar
• KV semakin besar, energi kinetic electron yg menumbuk anoda makin besar Intensitas sinar
X tinggi daya tembus lebih besar
• Katoda yg telah dihubungkan dg sumber tegangan menghasilkan arus filamen dan semakin
besar arus filamen makin banyak awan electron yg terbentuk
• Focusing cup Untuk mengurangi hamburan electron saat terlepas dari katoda aliran
electron lebih terfokus ke anoda
• Untuk mendapatkan sinar x energi sedang harus menurunkan energi kinetic electron yg
terlepas pada permukaan katoda harus menurunkan tegangan HV
• HV sedang menghasilkan energi kinetic electron yg sedang saat electron bertumbukan
dg anoda maka energi radiasi sinar-X yg dihasilkan jg sedang begitu pula daya tembusya
46
48. 13. JELASKAN TENTANG RANGE ENERGI SINAR X
UNTUK KEPERLUAN DIAGNOSTIC DAN TERAPI
48
Diagnostik 20-60 KeV
Terapi 3-10 MeV
49. 14. JELASKAN BAGAIMANA PENGATURAN MAS DAN FUNGSINYA
UNTUK APA?
• Ma Menunjukkan intensitas
• S Menunjukkan brp lama diafragma dibuka
• MaS yg besar Sinar X yg mengenai film lebih banyak Film jadi hitam
49
50. 15. JELASKAN BAGAIMANA CARA MENGATUR INTENSITAS SINAR X YG
DIHASILKAN
• Faktor eksposi faktor yg mempengaruhi intensitas sinar X :
a) HV (high voltage) Satuan beda potensial yg diberikan antara katoda dan anoda
menentukan kualitas sinar
b) mA (mili Ampere) satuan arus yg mengalir dalam tabung
c) S (second) Satuan waktu penyinaran (pembukaan diafragma) Kombinasi mA dan S
kuantitas sinar X
d) Jarak Semakin besar jarak intensitas sinar-X yg dihasilkan semakin kecil
e) Filtrasi Semakin banyak filtrasi maka intensitas semakin menurun, tetapi energi efektif
meningkat
f) Target material (anoda) Semakin tinggi nomer atom intensitas semakin meningkat
HV semakin besar tegangan maka semakin besar pula daya tembusnya
mAs perkalian arus listrik tabung dan waktu eksposi menentukan besaran radiasi
50
53. 16. JELASKAN BAGAIMANA CARA PENGATURAN HV UNTUK PEMERIKSAAN
PASIEN SERTA BAGAIMANA PENGARUH HV DAN INTENSITAS SINAR X PADA
HASIL FILM
• HV dimulai dari 20 -200 kV
• Semakin besar HV dosis serap sinar-X yg dihasilkan juga semakin meningkat Intensitas sinar X
juga meningkat
• Hal ini akan berpengaruh terhadap daya tembus sinar-X terhadap objek
• Semakin tinggi HV maka semakin banyak sinar-X yg dapat menembus hingga ke film Film menjadi
lebih hitam
53
54. 17. JELASKAN TENTANG ASPEK ASPEK PADA FILTER (UKURAN, BAHAN, JENIS DAN
FUNGSINYA)
• Filter bahan yg digunakan untuk menyerap foton bernergi rendah secara selektif dari berkas sinar-X
yg terbentuk
• Filter ditambahkan diantara sumber dan pasien
• Filter ada 2 jenis :
a) Filter bawaan filter oleh tabung sinar X itu sendiri (tabung kaca, oli pendingin, jendela tabung)
b) Filter tambahan bahan penyerap yg terletak pada jalur berkas sinar-X dari tabung menuju pasien. Berupa
lembaran dg ketebalan tertentu. Biasanya menggunakan alumunium dg nomor atom 13 Bahan yg paling baik
untuk menyerap semua radiasi berenergi rendah
• Ukuran filter
0,5 mm Alumunium untuk tegangan dibawah 50 KVp
1,5 mm Alumunium untuk tegangan 50-70 KVp
2,5 mm Alumunium untuk tegangan diatas 70 KVp
54
55. 18. JELASKAN TENTANG DAERAH PAPARAN RADIASI (DAERAH FOCUS DAN
OFF FOCAL)
• Fucus Daerah yg menjadi area target tempat sinar-X dipancarkan
• Semakin kecil titik focus semakin baik resolusi spatial nya
• Off-Local daerah target yg berasal dari luar titik fokus. Dirancang sedemikian rupa agar foton (sinarX)
berinteraksi dengan target hanya pada titik focus. Namun,beberapa Foton memantul dari titik focus dan
mendarat di area luar target yang menyebabkan sinar-x yang dihasilkan dari luar titik fokus
55
56. 19. JELASKAN TENTANG ASPEK-ASPEK PADA KOLIMATOR (UKURAN, BAHAN,
JENIS DAN FUNGSI)
• Kolimator adalah suatu alat/ perangkat yang mampu menyaring aliran sinar dan membuatnya hanya
aliran sinar yang sejajar yang dapat dilewati
• Fungsi Menyaring aliran sinar dan membuatnya hanya aliran sinar yang sejajar yang dapat dilewati
• Bahan Kolimator secara general/ umum terbuat dari tungsten dan timbal
• Ukuran Secara umum Timbal memiliki dimensi 2-4cm
56
57. Jenis Kolimator
• Pinhole collimator Kolimator ini membatasi garis pengambilan sampel ke garis yang
melintasi satu titik di ujung depannya
• Multichannel collimator Kolimator ini lebih ke mengemas sejumlah besar saluran mekanis
sempit dalam lembaran dengan ketebalan yang terbatas. Bergantunng pada orientasi relative
saluran
a. Parallel hole collimator : Kolimator ini paling sering digunakan untuk penyaringan sinar
gamma. Kolimator ini tidak mengakibatkan perubahan ukuran pada hasil distorsi.
b. Coverging collimator : Kolimator ini jarang digunakan. Penggunaan kolimator ini
menyebabkan adanya perbesaran (M).
c. Diverging collimator : Kolimator ini memiliki efek yang hasilnya menyebabkan ukuran
image lebih kecil. Tepat digunakan untuk objek yang berukuran besar contohnya :
pemeriksaan keseluruhan tubuh
57
58. 20. JELASKAN TENTANG ASPEK ASPEK PADA GRID (UKURAN, BAHAN, JENIS,
SUSUNAN DAN FUNGSINYA
• Grid adalah suatu alat bantu pemeriksaan yang terdiri dari lempengan garis-gari logam yang bernomor
atom tinggi (biasanya timbal) yang disusun berjajar satu sama lain dan dipisahkan oleh bahan
penyekat atau interspace material yang dapat ditembus sinar-x.
• Bahan Timbal, alumunium
• Ukuran tebal ¼ inci dan ukuran keseluruhannya mulai dari 8x10 inci hingga 17x17 inci
• Rasio grid adalah rasio tinggi dari strip garis utama (lead lines) hingga jarak antar keduanya
• Fungsi
1. Menyerap radiasi hamburan yang dipancarkan oleh pasien dan ditempatkan diantara pasien & IR
2. Meningkatkan kontras radiografi
• Jenis grid
1. Grid tidak bergerak Wafer Grid/slip on, Cassete grid. Grid cap
2. Grid Gerak
• Susunan Grid
1. Berdasarkan dimeni Grid dimensi panjang, dimensi pendek
2. Berdasarkan garis utama Grid paralel, grid fokus
58