Dokumen tersebut membahas pengembangan destinasi ekowisata berbasis bantaran sungai. Ia menjelaskan manfaat sungai, garis sempadan sungai, dan konsep pengembangan sungai sebagai daya tarik wisata dengan melibatkan masyarakat setempat dan pelestarian lingkungan. Sebagai contoh, potensi Sungai Bedog di Bantul dapat dikembangkan menjadi wisata alam dan kuliner dengan menciptakan taman ekologis di sekit
Pengembangan Destinasi Ekowisata Berbasis Bantaran Sungai.pptx
1. Pengembangan Destinasi Ekowisata
Berbasis Bantaran Sungai
Oleh :
Drs. Yuli Hernadi, S.Sos
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata
Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul
2. Pengertian Sungai
Sungai adalah aliran air yang mengalir dan
bergerak dari dataran tinggi ke dataran rendah
hingga akhirnya dengan pasokan air tersebut
menuju ke lautan, danau, kolam, atau bahkan
sungai lain, sehingga untuk ukurannya sendiri
dapat bervariasi dalam ukuran dan tidak ada
definisi yang keras atau aturan tentang seberapa
besar aliran air harus dikategorikan sebagai
sungai.
3. Manfaat Sungai
1. Sumber Mata Pencaharian
2. Sarana Transportasi
3. Sumber Pembangkit Listrik
4. Menampung dan Mengalirkan Air Hujan
5. Tempat Rekreasi
6. Sumber Mata Air Kehidupan
7. Meningkatkan Kesejahteraan Mental
8. Sumber Irigasi
9. Pusat dari Ekosistem
10. Mencegah Banjir
4. Garis Sempadan Sungai
Garis Sempadan Sungai merupakan garis batas luar pengamanan sungai yang membatasi
adanya pendirian bangunan di tepi sungai dan ditetapkan sebagai perlindungan sungai.
Dalam Permen PUPR 28 2015, garis sempadan sungai ditentukan pada :
1) Sungai tidak bertanggul di dalam kawasan perkotaan;
Paling sedikit berjarak 10 m (sepuluh meter) dari tepi kiri dan kanan palung sungai
sepanjang alur sungai, dalam hal kedalaman sungai kurang dari atau sama dengan 3 m
(tiga meter);
Paling sedikit berjarak 15 m (lima belas meter) dari tepi kiri dan kanan palung sungai
sepanjang alur sungai, dalam hal kedalaman sungai lebih dari 3 m (tiga meter) sampai
dengan 20 m (dua puluh meter);
Paling sedikit berjarak 30 m (tiga puluh meter) dari tepi kiri dan kanan palung sungai
sepanjang alur sungai, dalam hal kedalaman sungai lebih dari 20 m (dua puluh meter).
2) Sungai bertanggul di dalam kawasan perkotaan;
Ditentukan paling sedikit berjarak 3 m (tiga meter) dari tepi luar kaki tanggul sepanjang
alur sungai.
5. 3) Sungai tidak bertanggul di luar kawasan perkotaan;
Sungai besar dengan luas DAS lebih besar dari 500 Km2 (lima ratus
kilometer persegi) --> ditentukan paling sedikit berjarak 100 m (seratus
meter) dari tepi kiri dan kanan palung sungai sepanjang alur sungai;
Sungai kecil dengan luas DAS kurang dari atau sama dengan 500 Km2
(lima ratus kilometer persegi) --> ditentukan paling sedikit 50 m (lima
puluh meter) dari tepi kiri dan kanan palung sungai sepanjang alur
sungai.
4) Sungai bertanggul di luar kawasan perkotaan;
Ditentukan paling sedikit berjarak 5 m (lima meter) dari tepi luar kaki
tanggul sepanjang alur sungai.
6. Konsep Pengembangan Sungai
Konsep pengembangan sungai sebagai daya tarik wisata melalui:
1. Mengembangkan situasi yang memberikan keunikan dan
natural (alami).
2. Mencirikan atau berdasarkan identitas lokal/komunitas lokal.
3. Peran dan partisipasi masyarakat sekitar sungai sangat
penting.
4. Melibatkan stakeholder dan pemerintah dalam pengembangan
wisata sungai terutama di muara sungai.
5. Melakukan antisipasi terhadap dana.
6. Menjaga profesionalitas dan konsistensi mulai dari
perancangan sampai dengan operasionalnya.
7. Potensi Wisata Air Sungai Bedog
Sungai Bedog ini dapat dikembangkan sebagai wisata alam
yang terpadu dengan Kuliner Ingkung Kampung Santan, yang
nantinya dapat menjadi sarana penunjang wisata.
Pelestarian dan pemanfaatan area Aliran Sungai Bedog ini
dapat dilakukan dengan Menciptakan taman ekologis
disekitar aliran sungai yang berfungsi sebagai salah satu
upaya pelestarian lingkungan, serta tetap mempertahankan
karakteristik Sungai Bedog.