1. PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
E-ARSIP PADA SMK BINA
DHIRGANTARA
SURAKARTA
Oleh:
ELENG CIPTO GUMONO
12192461
Program Studi Sistem Informasi Kampus Kota Surakarta
PSDKU Kota Surakarta
Universitas Bina Sarana Informatika
2. Latar
Belakang
SMK Bina Dhirgantara memiliki kendala dalam pengelolaan arsip
yang sesuai dan tidak menggunakan sistem yang teratur, atau tidak
menggunakan sistem komputerisasi dengan sistem pengarsipan
dokumen.
Seperti yang saya lihat ketika melakukan penelitian di setiap unit
kerja, setiap meja kerja, dan lemari arsip, terdapat tumpukan
dokumen yang tidak tertata dengan baik dan secara fisik terlihat
seperti tumpukan kertas lusuh dan berdebu.
Oleh karena itu penulis membuat sistem ini untuk menganalisis
pengarsipan manual pada SMK Bina Dhirgantara, membuatnya
dapat diakses secara online, merancang dan membuat sistem
informasi berbasis web.
3. Tujuan
Penelitian
1. Merancang dan membangun sistem
pengarsipan surat yang di dalamnya
terdapat proses input data surat.
2. Sistem yang dirancang diharapkan dapat
digunakan sebagai sarana untuk melakukan
pengarsipan surat secara efektif dan efisien.
4. Ruang Lingkup
MenghasilkanSuatu Rancangan SistemInformasi Arsip. DalamPenelitian Ini
Penulis Bertanggung Jawab Merancang DesainInterface Dan Menampilkan
Data – Data Tentang Surat, DataBarang, Serta Data Penyimpanan Seorang
User.
5. Pengenalan
Instansi Awal berdirinya Bina Dhirgantara SMT Airlines” Surakarta erat kaitannya dengan kisah
berdirinya Yayasan Bina Dhirgantara Surakarta. Sebagai dokumen pendirian sekolah dan
penyelenggara. Dari awal 50-an. AURI c.q. Biro MAU Aero Club (Mabes TNI AU) mulai
mengembangkan kegiatan aero modelling yang diminati masyarakat luas. Sejak saat itu,
Aero Modeling, Aero Club, dan PanduAir (sekarang Pramuka) Club didukung dan
dipromosikan penuh oleh TNI AU. Dua pemodel, Darmawan G dan Pandu Air Solo,
Kadiarso dan Djoko Wiryono, telah sepakat untuk bergabung dengan pemerintah dan
mendirikan yayasan yang bertujuan untuk memajukan dan mengembangkan kepentingan
Dhirgantara. Yayasan Bina Dhirgantara Surakarta didirikan pada tanggal 9 April 1970
6. Struktur Organisasi
Kepala Sekolah : Maulana Kafa Intifada, S.Pd
Waka Kurikulum : Aziz Sukamto, S.Pd
Waka Humas : Muh. Fajar Pramono, S.Pd
Waka Kesiswaan : Pipin Ariyani, S.Pd
Waka Sarpras : Lilik Dwi , S.T
7. Metode
Pengembangan
Sistem
Analisis (RequirementsDefinition) berupa proses pengumpulan
kebutuhanperangkatlunakagar sesuai dengankebutuhanuser.
KebutuhanAdmindan Karyawan di analisa sehingga karyawan
bisa melakukanpresensi denganbaikdan lancar. Kebutuhan
Admin di perhitungkanagarbisa mengelolasistem presensi
denganbaik.
Desain perangkatlunak (System andSoftware Design) berupa
pembuatandesaindari aplikasiyang akandibangunmeliputi
desain antar muka (user interface), arsitektur perangkatlunak,
dan prosedur pengkodean.Disampaikanpula rancangan
database denganERD dan LRS. Interfacedibuat agar pemakai
bisa berinteraksi melakukanpresensi denganlancar.
Implementationdan Unit Testing berupatahapan pembuatan
program dan databasedari design program dan desain database
yangsudah dibuatdi tahap sebelumnya.Setiap modul program
yangsudah dibuatakandiuji denganunit testing untukmenguji
secara fungsionalitasnya.
Integrationdan System Testingberupa pengintegrasianprogram
secara keseluruhan dan dilakukanpengujiansistem secara
keseluruhan.
Operation danMaintenanceberupa pemeliharaanaplikasi yang
dilakukanoleh pengembanguntuk perbaikandari bugsatau
kebutuhandari user selanjutnya.
10. KESIMPULAN
DAN
SARAN Melakukan perawatan hardware dan software secara berkala sehingga sistem
yang digunakan dapat berjalan dengan baik.
Untuk menghindari hilangnya data secara tiba-tiba alangkah baiknya dilakukan
backup data kedalam bentuk hardcopy maupun softcopy.
Untuk kedapan nya melakukan pengembangan dengan menambah fitur-fitur lain
yang dapat membantu dan mempermudah pekerjaan.
Dengan adanya sistem usulan yang sudah terkomputerisasi, proses pengarsipan
akan menjadi lebih mudah dalam proses penyimpanan data yang sebelumnya
tersusun dalam satu kompartemen.
Sistem terkomputerisasi dapat membantu meminimalisir terjadinya kesalahan-
kesalahan yang terjadi pada sistem manual.
Data dapat disimpan dalam jumlah besar secara aman.