1. Chusni Ansori,
chusni_63@yahoo.com
LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESI
UPT. BALAI INFORMASI DAN KONSERVASI
KEBUMIAN KARANGSAMBUNG
www.lipi.karangsambung.go.id
2. Lokasi daerah kajian dari
Parangtritits - Pangandaran
Chusni Ansori (chus001@lipi.go.id)
3. LA JAWA
UT U
Mur ia
Rembang 0 100 200 km
Pekalongan ZONA REMBANG
Semaran g
SERAYU Ungar an ZONA MADURA
ZONA BOGOR Sin dor o RANDUBE
UTARA ZONA LA UNG
T
Sla met Sum bing KENDENG
Mer babu Sr agen
Nga wi
SERA SELATAN
YU Lawu Pandan SELA MA
T DURA
PROGO Mer api Madiu n
BA T
RA Wilis Arjun o
Yogyakar ta Anjasmoro Bromo
Argopu ro Balur an
Butak
ZONA P
EGUNUN Semeru Lam ongan Rau ng
GAN SE
Gunungapi Kuarter LA AN
T Ijen
BALI
Dataran Aluvial Pantai jawa bagian Utara
Antiklinorium Rembang - Madura
Antiklinorium Bogor - Ser ayu Utara - Kendeng
Pematang dan Dome Pada Pusat Depresi
Depresi Jawa dan Zona Randubelatung
SAMUDRA INDIA
CHUSNI-GTL 3
4. Rekreasi → re + creation, memulihkan daya
kreasi
Wisata → kegiatan perjalanan/sebagian
kegiatan perjalanan, dilakukan secara
sukarela, bersifat sementara untuk menikmati
obyek dan daya tarik wisata (ciptaan Tuhan/karya
manusia)
Geowisata → wisata minat khusus dg
memanfaatkan potensi sumberdaya geologi
(batuan, morfologi, struktur, sejarah bumi) dg
titik berat kunjungan untuk pengkayaan
wawasan dalam proses pembentukan alam.
Chusni Ansori (chus001@lipi.go.id)
8. RANGKAIAN GUNUNG API DI INDONESIA
from Smithsonian’s Global Volcanism Program (www.volcano.si.edu/gvp)
Chusni Ansori (chus001@lipi.go.id)
9. Indonesia ?
Hasil pertemuan lempeng bumi → kaya gunung berapi, jalur
mineralisasi dg berbagai fenomena alamnya
Sebagian besar obyek mengandalkan alam, shg geowisata sangat
layak dikembangkan
Hampir setiap daerah TK II mempunyai obyek wisata
yg mengandalkan alam
Kecenderungan wisata masa depan merupakan wisata
minat khusus yg berbasis alam/lingkungan, Asia-
Pasifik akan mencapai masa keemasannya dimasa
datang
Pengembangan geowisata dpt menambah nuansa pd
obyek yg ada dan membuka obyek wisata baru
Chusni Ansori (chus001@lipi.go.id)
10. BEBERAPA OBYEK GEOWISATA DI
YOGYAKARTA
1.Merapi dan sekitarnya : Museum
Merapi, Kaliadem, Ketep
2.Candi Sambisari
3.G.A. Purba Nglanggran
4.Parangtritis
5.Lab. Geospasial Pesisir
Chusni Ansori (chus001@lipi.go.id)
11. G.Merapi, merupakan G.A. teraktif di Indonesia bertipe kubah
vulkanik dg ketinggian 2.968 m dpl
Chusni Ansori (chus001@lipi.go.id)
28. Mempelajari tentang bentuk dan
mekanisme pembentukan gumuk pasir.
Bentuk gumuk pasir pokok meliputi bentuk
melintang (transverse), sabit (barchan),
parabola (parabolic) dan memanjang
(longitudinal dune). Proses pembentukannya
dipengaruhi oleh jumlah dan ukuran butir
pasir, kekuatan dan arah angin serta
keadaan vegetasi.
Chusni Ansori (chus001@lipi.go.id)
29. PANTAI GLAGAH
K.lereng
Pantai strandplain, laguna
tertutup dengn outlet tunggal,
Chusni Ansori (chus001@lipi.go.id)
42. SELAYANG PANDANG
Tentang
KAMPUS LAPANGAN GEOLOGI KS
DAERAH KAWASAN TROPIS
TIDAK LUAS, NAMUN MENYIMPAN FENOMENA GEOLOGI DAN
ANEKA BATUAN UNIK DAN LANGKA
KONSEP PLATE TECTONIC DPT DIUJI KEBENARANNYA
LUPUT DARI KEGIATAN GUNUNG API MUDA
DAN RELATIF TERHINDAR DARI DISINTEGTRASI IKLIM TROPIS
Harloff (1933)
KS Prof. Dr. Sukendar Asikin
TELAH MEMBERIKAN KONTRIBUSI R. Syukur Martosubroto
YANG PENTING DALAM MENCETAK (Bapak Glondong Karangsambung)
KADER AHLI-AHLI ILMU KEBUMIAN
Dibangun Kampus Lapangan I
T (673,25 m2), B (9,697 m2)
MONUMEN Bp. Miskun & Bp. Sijan (2-1-66)
GEOLOGI, CAGK (1-1-88) & (1-5-99)
(2006) PENGELOLAAN KAMPUS
64 - 67 (LGPN – ITB)
67 - 84 (LIPI – ITB - AGP – PPTM)
85 – 87 (LIPI)
(s/d 2007 inves 5.183 M) SarPras dilengkapi 1987 – SEKARANG (UPT)
Geowisata di CAGK -Chusni A
44. 3 D VIEW DEM (High Resolution) DAERAH KARANGSAMBUNG
Geowisata di CAGK -Chusni A
45.
46. LANDSCAPE HERITAGE KS
Lembah Antiklin Welaran
G. Kruwet
G. Batok G. Paras G. Gemantung
545 m
403 m 516 m 438 m G. Gliwang
Clekep
Igir Bludron
Pandangan mata burung : Bentang Alam Cagar Alam Geologi Karangsambung
Geowisata di CAGK -Chusni A
49. PAKET KALI MANDALA
PAKET NUMMULITES
tanpa kendaraan 4 jam kunjungan
Paket Kali Mandala adalah kunjungan yang Paket Nummulites adalah kunjungan yang
dilakukan di Kampus LIPI dilakukan di Kampus LIPI Karangsambung
Karangsambung selama 1 hari (6 Jam), selama ½ hari (4 Jam)
kegiatan lapangan tanpa kendaraan
Materi yang diberikan :
Materi yang diberikan : 1. Pengetahuan umum kebumian
1. Pengetahuan umum kebumian (sumberdaya bumi dan bencana kebumian)
(sumberdaya bumi dan bencana serta bumi Karangsambung
kebumian) serta bumi Karangsambung 2 Observasi Museum Peraga Batuan
2. Observasi Museum Peraga Batuan 3 Observasi Lapangan di lingkungan Kampus
3. Observasi Lapangan di sekitar Kampus LIPI Karangsambung
LIPI Karangsambung [Halaman, Batugamping Nummulites,
4. [Batugamping Nummulites – Puncak Konglomerat ]
Pesangrahan – Konglomerat – Jembatan
4 Kunjungan Bengkel Kerajinan Batuan
Gantung (hunting batuan) – Muara K.
Mandala – Jembatan K. Madala/G. Parang]
Fasilitas :
5. Kunjungan Bengkel Kerajinan Batuan 1 Presentasi Ilmiah Populer
Fasilitas : 2 Kepemanduan Lapangan
1 Presentasi Ilmiah Populer
2 Kepemanduan Lapangan Biaya :
Biaya : Sekali kunjungan minimal 40 orang dengan biaya
Sekali kunjungan minimal 40 orang dengan per orang Rp 5.000,00
biaya per orang Rp 10.000,00
Geowisata di CAGK -Chusni A
57. PAKET WAGIRSAMBENG, PAKET SEKIS MIKA
menginap 1 mlm tanpa kend
Menginap 1 mlm dg kend
Paket Wagirsambeng adalah kunjungan yang dilakukan Paket Sekis Mika adalah kunjungan yang dilakukan di
di Kampus LIPI Karangsambung selama 1 hari 1 Kampus LIPI Karangsambung selama 1 hari 1
malam datang sore, kegiatan tanpa kendaraan malam datang pagi.
Materi yang diberikan : Materi yang diberikan :
1. Pengetahuan umum kebumian (sumberdaya bumi 1. Pengetahuan umum kebumian (sumberdaya bumi
dan bencana kebumian) serta bumi Karangsambung dan bencana kebumian) serta bumi Karangsambung
2. Observasi Museum Peraga Batuan 2. Observasi Museum Peraga Batuan
3. Observasi Lapangan di Kawasan Karangsambung 3. Observasi Lapangan Kawasan Karangsambung
• [Batugamping Nummulites – Konglomerat – • [Batugamping Nummulites – G. Parang/K.
batulempung Fm. Karangsambung – Baturijang Mandala – Fillit Sipako – Marmer Totogan –
Wagirsambeng – Puncak Wagirsambeng – Morfologi Totogan – Serpentinit Pucangan – Lava
Jembatan Gantung (hunting batuan) – Muara K. basal/Rijang K. Muncar – Sekis Mika K.
Mandala – Jembatan K. Madala/G. Parang] Brengkok]
4. Kunjungan Bengkel Kerajinan Batuan 4. Kunjungan Bengkel Kerajinan Batuan
Fasilitas : Fasilitas :
1 Presentasi Ilmiah Populer dan diskusi 1 Presentasi Ilmiah Populer dan diskusi
2 Penginapan 2 Penginapan
3 Konsumsi 3 Konsumsi
4 Kepemanduan Lapangan 4 Kepemanduan Lapangan
5 Kendaraan
Biaya :
Sekali kunjungan minimal 40 orang dengan biaya per Biaya :
orang Rp 53.000,00 Sekali kunjungan minimal 40 orang dengan biaya per
orang Rp 62.500,00
Geowisata di CAGK -Chusni A
96. Mineral
Resources Map
at SGKA
Chusni Ansori (chus001@lipi.go.id)
97. Cockpit topography yang dikontrol oleh retakan
berarah baratlaut – tenggara (paling dominan) dan
timur – barat serta dipisahkan oleh lembah barat timur
Chusni Ansori (chus001@lipi.go.id)
98. Panjang gua mencapai tidak kurang 3.305 m, berupa aliran
sungai bawah tanah, air terjun dan dinding-dinding terjal
yang memerlukan waktu 1 malam 2 hari untuk
penelusuran. Jalur penelusuran dapat melaui mulut gua
Barat, gua Asrep dan sendang Redisari
Chusni Ansori (chus001@lipi.go.id)
99. Batu Lukar Busono,
flowstone aktif
dengan stalaktit
ditengahnya
Chusni Ansori (chus001@lipi.go.id)
100. Batu Bpk. Jenggot,
Stalakmit tunggal setinggi
60 cm dengan bagian
tengahnya berwarna putih
Chusni Ansori (chus001@lipi.go.id)
101. Batu Perangko, stalaktit
dan stalakmit dengan
pilar ditengahnya
dengan ketinggian 30 –
40 cm
Chusni Ansori (chus001@lipi.go.id)
102. BATU DANDANG,
rekahan dan
runtuhan sehingga
air perkolasi
mengucur deras
dengan endapan
kalsit disekitarnya
yang menggantung
membentuk
ornamen seperti
peralatan untuk
masak.
Chusni Ansori (chus001@lipi.go.id)
103. BATU
PAYUDARA
, stalaktit
pendek dan
gemuk yang
baru
berkembang
Chusni Ansori (chus001@lipi.go.id)
104. Penghasil PAD utama, ornamen gua umumnya tidak aktif,
panjang gua keseluruhan 250 m, lebar rata-rata 25 m dengan
ketinggian 15 m. Terdapat sendang Kantil, Mawar, Jombor
dan Puser bumi
Chusni Ansori (chus001@lipi.go.id)
105. Topografi Karst
dari pantai
Logending bag
timur, sisi barat
dan utara
merupakan
pantai landai
terisi endapan
alluvial
Chusni Ansori (chus001@lipi.go.id)
106. Muara S.
Bodo
membelok
Karst dan bergeser
Ayah flat ke arah timur
karena
pengaruh
arus dan
gelombang
laut yang
berlangsung
Steeply mountain di sepanjang
pantai selatan
Chusni Ansori (chus001@lipi.go.id)
107. Tanjung Karangboto
terletak pada formasi
Gabon yang tersusun oleh
breksi Andesit Oligosen
dengan beberapa tubuh
intrusi
Chusni Ansori (chus001@lipi.go.id)
108. tubuh batuan beku menyerupai tatanan paving blok, yang
merupakan bekas aliran lava darat yang mengalami gayakontraksi
dan membentuk retakan tiang (“Columnar Joint’)
Chusni Ansori (chus001@lipi.go.id)
109. PANTAI PASIR, Jembatan alam selebar 30 m pada batuan breksi. terjadi karena proses
abrasi laut terhadap sisipan batupasir didalam breksi lahar sehingga meninggalkan
kenampakan bentang alam sebagai jembatan alam.
Chusni Ansori (chus001@lipi.go.id)
110. Gua pada pantai Karangbolong terbentuk karena runtuhan sepanjang
bidang perlapisan antara breksi dan batupasir serta pengaruh gempuran
ombak dan pengaruh retakan pada bidang-bidang perlapisan
Chusni Ansori (chus001@lipi.go.id)
111. POLA-A ( dari arah barat) POLA- B, dari arah timur.
Cipendok – Baturaden– Karangsambung, SMA/ Museum G.
SMP dari arah Jakarta , 2 hari, bermalam di
Purwokerto, Kebumen atau LIPI Karangsambung. Merapi, Sambisari, Nglanggran, Parangtritis/Depokr
Baturaden – Karst Gombong Selatan (Tugu, ejo, Pantai lembu
Jatijajar, Petruk, Ayah, Argopeni view- purwo, Karangsambung, pendidik, mahasiswa, SMA
Menganti/Karangboto, Pasir, dan SMP, dari arah arah Yogyakarta, 2 hari, bermalam
Karangbolong/Suwuk) – Karangsambung; di Yogyakarta, Kebumen atau LIPI-Karangsambung.
Mahasiswa kebumian, Ikatan profesi pendidik dan
SMA dari arah Jakarta, 2 hari, bermalam di Museum
Purwokerto, Kebumen atau LIPI Karangsambung. Merapi, Nglanggran, Parangtritis/Depokrejo, Karang
Pantai Pengandaran, Batu Hiu, Green Canyon, bolong/Suwuk, Karst
Batu Karas – Cilacap (Teluk Penyu, G.Selok, G. , Karangsambung, pendidik, mahasiswa, SMA dan
Srandil, Pantai Widara Payung) – Karst Gombong SMP dari arah Yogyakarta, 2 hari, bermalam di
Selatan (Ayah, Petruk-Jatijajar- Tugu) –
Karangsambung, mahasiswa Kebumian, ikatan Yogyakarta, Kebumen / Karangsambung.
profesi pendidik, SMA dari arah Ketep, Dieng, Wadaslintang, Karangsambung, pendi
Bandung/Tasikmalaya, 3 hari, bermalam di dik, mahasiswa, SMA dan SMP dari arah arah
Cilacap, Kebumen atau LIPI Karangsambung. Semarang, 2 hari, bermalam di Wonosobo, Kebumen
Karangsambung, Dieng/Ketep, mahasiswa atau LIPI-Karangsambung.
Kebumian, ikatan profesi pendidik, SMA dan SMP ,
tujuan utama ke kawasan Karangsambung/Kars Karangsambung, Karst Gombong
dan akan melanjutkan perjalanan ke arah Selatan, Cilacap, Pangandaran, pendidik, mahasiswa
Semarang, 2 hari, bermalam di Kebumen, LIPI dan SMA tujuan utama Karangsambung dan
Karangsambung, Magelang melanjutkan ke arah Bandung lewat Cilacap, 3
Karangsambung, Pantai lembu purwo, Pantai hari, dapat bermalam di Karangsambung/ Kebumen
Glagah, Depokrejo/Parangtritis, Nglanggran,
Candi Sambisari, Museum Merapi, Kali Adem, atau Ciamis.
mahasiswa Kebumian, ikatan profesi pendidik dan Krangsambung, Karst Gombong
SMA, tujuan utama ke Karangsambung dan akan , Baturaden, Cipendok, pendidik, mahasiswa, SMA
melanjutkan kegiatan di Yogyakarta, 3 hari, dan SMP , tujuan utama Karangsambung dan akan
bermalam di Kebumen, LIPI Karangsambung,
Yogyakarta. melanjutkan ke arah Jakarta, 2 hari, bermalam di
Karangsambung/ Kebumen dan Purwokerto.
Chusni Ansori (chus001@lipi.go.id)
116. Sekar Pucung Kuih lapis dari gunung,
Lapis gunung jika diperhatikan
Yen dinulu ngemot ilmu mengandung banyak
Jambon lawan abang ilmu, berwarna pink dan
Kang angrepto sang hyang Widi merah, yang mencipta
Tan kiniro Tuhan, tak terduga,
Asale soko Samudro bahwa kuih lapis itu
asalnya dari samudra
DEEP SEA
CARBONATE DISSOLUTION
Carbonate Carbonate
dissolution preservation
0 0
1 Carbonate 1
supply
Water depth (km)
Water depth (km)
2 2
3 3
ACD ACD CCD (garis imaginer dimana terjadi
(LYSOCLINE) (LYSOCLINE) kesetimbangan antara pemasokan karbonat
4 4
CCD CCD
dengan pelarutan karbonat. Di atas CCD
karbonat terendapkan, di bawah CCD silika/
red clay terendapkan.
Supply, dissolution, and preservation of
carbonate as a function of the lysocline and CCD Lysocline and CCD bisa naik bisa turun
Geowisata di CAGK -Chusni A