Dokumen tersebut membahas konsep hukum Wad'iy menurut ushuliyyin dan fuqaha. Hukum Wad'iy adalah titah Allah tentang perbuatan manusia yang menetapkan sesuatu sebagai syarat atau penghalang untuk sesuatu yang lain. Terdapat 5 komponen hukum Wad'iy yaitu al-Sabab, al-Syart, al-Mani', al-Sihhah, dan al-Fasad/al-Butlan.

2. Dr. Asmawi, M.Ag
Fakultas Syariah dan Hukum
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3. KONSEP HUKUM WAD’IY

4. lanjutan …
Hukum Wad’iy (‫وضعي‬ ‫)حكم‬ ‫وضعية‬ ‫أحكام‬
–
‫وضعا‬ ‫المكلف‬ ‫بفعل‬ ‫المتعلق‬ ‫هللا‬ ‫خطاب‬ ‫هو‬
adalah titah Allah tentang perbuatan
mukallaf, yang berupa penetapan sesuatu
(sebagai sebab/syarat/penghalang bagi
sesuatu yg lain)

5. POKOK BAHASAN
Hukum Syara’ (2)
●Hukum Wad’iy :
- al-Sabab
- al-Syart
- al-Mâni’
- al-Sihhah
- al-Butlân / al-fasâd

6. lanjutan …
Hukum Wad’iy
Menurut ushuliyyin :
١
-
‫السبب‬
٢
-
‫الشرط‬
٣
-
‫المانع‬
٤
-
‫الصحة‬
٥
-
‫الفساد‬ ‫أو‬ ‫البطالن‬

7. lanjutan …
Hukum Wad’iy
Menurut fuqaha :
١
-
‫شرط‬
:
‫الصحة‬ ‫شرط‬ ‫و‬ ‫الوجوب‬ ‫شرط‬
٢
-
‫ركن‬
٣
-
‫مفسدات‬ ‫أو‬ ‫مبطالت‬
٤
-
‫صحيح‬
٥
-
‫فاسد‬ ‫أو‬ ‫باطل‬

8. al-Sabab (‫)السبب‬
‫السبب‬
‫أمارة‬ ‫الشارع‬ ‫جعله‬ ‫الذي‬ ‫المضبوط‬ ‫الظاهر‬ ‫األمر‬ ‫هو‬
‫الحكم‬ ‫لوجود‬
(al-sabab adalah sesuatu yang bersifat
nyata, yang terukur, yg dijadikan oleh Allah
sebagai tanda adanya hukum)

9. al-Syarth (‫)الشرط‬
‫الشرط‬
‫الحكم‬ ‫وجود‬ ‫عليه‬ ‫يتوقف‬ ‫الذي‬ ‫هواألمر‬
‫وجوده‬ ‫من‬ ‫واليلزم‬ ‫الحكم‬ ‫عدم‬ ‫عدمه‬ ‫من‬ ‫ويلزم‬
‫الحكم‬ ‫وجود‬
(al-syarth adalah sesuatu yg tergantung
kepadanya keberadaan hukum, dan
ketiadaannya mengakibatkan tidak adanya
hukum, dan keberadaannya tidak secara
otomatis mengakibatkan adanya hukum)

10. al-Mâni’ (‫)المانع‬
‫الغرض‬ ‫وجوده‬ ‫ينافى‬ ‫الذي‬ ‫األمر‬ ‫هو‬ ‫المانع‬
‫الحكم‬ ‫أو‬ ‫السبب‬ ‫من‬ ‫المقصود‬
(al-mani’ adalah sesuatu yang
keberadaannya meniadakan
tujuan yg dikehendaki oleh al-
sabab atau hukum)

11. al-Sihhah(‫)الصحة‬
‫رتب‬ ‫و‬ ‫الشارع‬ ‫أقره‬ ‫و‬ ‫والشروط‬ ‫األركان‬ ‫مستوفيا‬ ‫ماكان‬ ‫هو‬ ‫الصحة‬
‫أثاره‬
(ٍ Sah adalah sesuatu yang sempurna rukun-rukunnya
dan syarat-syaratnya , diakui Allah keberadaannya dan
efek-efek darinya)
Komponen Sah :
- Ada al-sabab
- Terpenuhi al-syarath
- Tidak ada al-mani’

12. al-Fasad /al-Butlan ( ‫الفساد‬
/
‫البطالن‬ )
‫الفساد‬
/
‫يقر‬ ‫ولم‬ ‫أوالشروط‬ ‫األركان‬ ‫مستوفيا‬ ‫يكن‬ ‫مالم‬ ‫هو‬ ‫البطالن‬
‫الشارع‬ ‫ه‬
‫أثاره‬ ‫يرتب‬ ‫وال‬
(ٍBatal/Rusak/Tidak Sah adalah sesuatu yang tidak
sempurna rukun-rukunnya atau syarat-syaratnya , tidak
diakui Allah keberadaannya dan efek-efek darinya)
Batal/Rusak/Tidak Sah :
- Bila tidak ada al-sabab; atau
- Bila tidak terpenuhi al-syarath; atau
- Bila ada al-mani’

13. al-’azimah (‫)العزيمة‬
‫مل‬ ‫إبتداء‬ ‫الشارع‬ ‫شرعه‬ ‫الذي‬ ‫الحكم‬ ‫هي‬ ‫العزيمة‬
‫زما‬
‫عباده‬ ‫به‬
(al-’azimah adalah suatu hukum
yg ditetapkan sejak awal, yg
mengikat manusia)

14. al-rukhsah (‫)الرخصة‬
‫على‬ ‫الشارع‬ ‫شرعه‬ ‫الذي‬ ‫الحكم‬ ‫هي‬ ‫الرخصة‬
‫لعذر‬ ‫المكلف‬ ‫على‬ ‫توسعة‬ ‫الدليل‬ ‫خالف‬
(al-rukhsah adalah suatu hukum
yg ditetapkan oleh Allah, yg
berlainan dengan dalil untuk
memberi keleluasaan kepada
mukallaf lantaran adanya udzur)

15. ‫الوكيل‬ ‫ونعم‬ ‫هللا‬ ‫حسبنا‬
‫وبركاته‬ ‫هللا‬ ‫ورحمة‬ ‫عليكم‬ ‫والسالم‬