Virus komputer pertama kali dijelaskan oleh Fred Cohen pada 1984. Ia mendefinisikan virus komputer sebagai program yang dapat menginfeksi program lain dengan menyisipkan salinan dirinya sendiri, lalu menyebarkan diri di seluruh sistem komputer. Sejak itu, berbagai jenis virus dikembangkan seperti macro, boot sector, polymorphic, dan ransomware yang menyebabkan gangguan pada komputer. Untuk mencegah serangan, perlu melakuk
3. VIRUS
“sebuah program yang bekerja dengan
melekatkan dirinya ke program-progam
yang lain yang valid dan kemudian
mereplikasi dirinya secara terus
menerus dalam memori utama sehingga
menghancurkan data atau program
apapun yang aslinya menempati
memori tersebut. “
4. www.presentationgo.com
Timeline Virus
AT & T
Para ahli di Lab BELL
(AT&T) mencoba
mempraktekkan teori
yang diungkapkan oleh
Neuman
Creeper
virus yang pertama kali
terdeteksi di ARPANET,
pendahulu dari Internet,
di awal periode 70-an
Penyebaran
Program yang akhirnya
dikenal dengan nama
virus ini berhasil
menyebar di luar
lingkungan laboratorium
1949
1960
1970
1980
Macro
serangan virus yang
paling umum sejak
pertengahan 1990-an
SirCam
2001 muncul virus SirCam
yang mampu
mengirimkan file-file dari
komputer korban
(beserta virus tersebut)
ke orang-orang yang
pernah mengirim email
ke korban.
1990
2000self altering
automata
John Von Neuman
Virus Macro, virus yang dibuat dengan memanfaatkan fasilitas pemrograman modular pada suatu program aplikasi seperti Ms Word, Ms Excel, Corel WordPerfect dan sebagainya. Walaupun virus ini terdapat didalam aplikasi tertentu tetapi bahaya yang ditimbulkan tidak kalah berbahayanya dari virus-virus yang lain
Virus Stealth, virus ini menggunakan cara cerdik, yakni dengan memodifikasi struktur file untuk meyembunyikan kode program tambahan di dalamnya. Kode ini memungkinkan virus ini dapat menyembunyika diri. Semua jenis virus lain juga memanfaatkan kode ini. Ukuran-ukuran file tidak berubah setelah virus menginfeksi file.
Virus Boot Sector, virus yang memanfaatkan hubungan antar komputer dan tempat penyimpanan untuk penyebaran virus. Apabila pada boot sector terdapat suatu program yang mampu menyebarkan diri dan mampu tinggal di memory selama komputer bekerja, maka program tersebut dapat disebut virus. Virus boot sector terbagi dua yaitu virus yang menyerang disket dan virus yang menyerang disket dan tabel partisi.
Polymorphic virus: Virus yang gemar berubah-ubah agar tidak dapat terdeteksi.
Virus File, adalah virus yang memanfaatkan file yang dapat dijalankan/dieksekusi secara langsung. Biasanya file *.EXE atau *.COM. Tapi bisa juga menginfeksi file *.SYS, *.DRV, *.BIN, *.OVL dan *.OVY. Jenis Virus ini dapat berpindah dari satu media ke semua jenis media penyimpanan dan menyebar dalam sebuah jaringan.
virus multipartition adalah kombinasi dari berbagai jenis virus yang berbeda. Virus jenis ini dapat menginfeksi area booting dan file eksekusi dan dapat menginfeksi melalui sebuah jaringan.
Malware: suatu program yang dirancang dengan tujuan untuk merusak dengan menyusup ke sistem komputer. Malware dapat menginfeksi banyak komputer dengan masuk melalui email, download internet, atau program yang terinfeksi.
Trojan: Mengambil data pada komputer yang telah terinfeksi dan mengirimkannya pada pembuat trojan itu sendiri.
Ransomware : jenis perangkat perusak yang dirancang untuk menghalangi akses kepada sistem komputer atau data hingga tebusan dibayar.
Spyware: Virus yang memantau komputer yang terinfeksi.
Worms program yang mempunyai ukuran kecil yang mampu untuk berjalam pada sebuah sistem operasi komputer ataupun sistem jaringan komputer, program worm mempunyai kemampuan untuk mengembangbiakan dirinya sendiri pada kedua sistem tersebut.