Dokumen tersebut membahas tentang tiga fase kehidupan manusia yaitu kelahiran, kematian, dan kebangkitan berdasarkan penjelasan Al-Quran. Dokumen tersebut juga menjelaskan siksaan di neraka sebagai tempat kembali yang paling buruk."
4. FASE KELAHIRAN
َ
لُس ْنِم َانَسْنِ ْ
اْل َانْقَلَخ ْدَقَل َو
ْنِم ٍةَل
ٍينِط
“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan
manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah.”
(QS. Al-Mu’minun, 23:12)
5. FASE KELAHIRAN
َم ٍ
ارَرَق يِف ًةَفْطُن ُهَانْلَعَج َّمُث
ٍينِك
“Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang
disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).”
(QS. Al-Mu’minun, 23:13)
6. FASE KELAHIRAN
ًةَقَلَع َةَفْطُّنال َانْقَلَخ َّمُث
ُم َةَقَلَعْال َانْقَلَخَف
ًةَغْض
َف اًماَظِع َةَغْضُمْال َانْقَلَخَف
ْحَل َامَظِعْال َان ْوَسَك
َّمُث اًم
َبَتَف ۚ ََرخآ اًقَْلخ ُهَانَْأشْنَأ
ُنَسْحَأ ُ َّ
َّللا َك َار
َخْال
َينِقِلا
“Kemudian air mani itu Kami jadikan
segumpal darah, lalu segumpal darah itu
Kami jadikan segumpal daging, dan
segumpal daging itu Kami jadikan tulang
belulang, lalu tulang belulang itu Kami
bungkus dengan daging. Kemudian Kami
jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain.
Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang
Paling Baik.” (QS. Al-Mu’minun, 23:14)
7. TAHAP
PERTAMA
• Tahap pertama penciptaan janin disebut
Sulalah dimulai dari saripati mani.
Manusia bukan diciptakan dari seluruh
mani yang keluar dari suami-istri, tapi
hanya dari bagian yang sangat halus.
Itulah yang dimaksud dengan “Sulalah”
• Menurut riset yang telah diteliti oleh para
ahli sekarang, bahwa manusia itu tercipta
dari satu sperma saja. Itu sangat sedikit
sekali bila dibanding dengan sperma yang
keluar dari laki-laki yang mencapai jutaan
sperma.
• Sulalah adalah kata yang paling tepat dan
cocok untuk menggambarkan proses
terbentuknya janin ini, karena satu dari
jutaan sperma ini bergerak menuju ke
rahim untuk membuahi ovum dari
wanita.
8. • Tahap kedua disebut ‘Alaqoh
(segumpal darah). ‘Alaqoh berarti
juga nama dari binatang kecil
yang hidup di air dan di tanah
yang terkadang menempel di
mulut binatang pada waktu
minum di rawa-rawa (sebangsa
lintah).
• Bentuk janin pada fase ini sangat
mirip sekali dengan binatang
lintah tersebut. Bahkan kalau
keduanya difoto bersamaan,
niscaya manusia tidak akan bisa
membedakan bentuk dan
gambar keduanya.
TAHAP
KEDUA
9. TAHAP KETIGA DAN
KEEMPAT
• Tahap ketiga, Mudghah (segumpal
daging). Dan tahap keempat
ditandai dengan muncul dan
tumbuhnya tulang.
• Para ahli dan spesialis dalam bidang
medis telah menyimpulkan bahwa
tulang itu muncul sebelum daging
sebagai penutupnya. Setelah itu
barulah muncul daging.
• Ini hanya baru diketahui oleh para
ahli pada zaman sekarang, itu pun
dengan bantuan alat-alat fotografi.
10. TAHAP KELIMA DAN
KEENAM
• Tahap kelima, pembungkusan tulang
dengan daging. Didahulukannya
penciptaan tulang sebelum daging,
itu karena daging butuh kepada
tulang untuk menempel padanya.
Maka tulang mesti sudah ada
sebelum daging.
• Tahap keenam adalah perubahan
janin ke bentuk yang lain.
“Kemudian Kami jadikan dia
makhluk yang (berbentuk) lain.''
11. Prof. Keith L. Moore
Guru besar Departemen Anatomi dan
Biologi Sel Universitas Toronto
“Tidak mungkin ayat ini ditulis pada
abad 7 Masehi, karena apa yang
terkandung di dalam ayat tersebut
adalah fakta ilmiah yang baru
diketahui oleh ilmu pengetahuan
modern! Tidak mungkin
Muhammad yang mengarang ayat
seperti ini. Jelas bagi saya bahwa
pernyataan Al-Quran ini telah
diterima Muhammad dari Tuhan
atau Allah.”
12. DR. GARY MILLER:
• Misionaris Kristen, ahli matematika dan
logika dari Universitas Toronto, Kanada
• Sejak tahun 1973 berusaha meyakinkan
jamaahnya tentang kebenaran agama
Nasrani
• Dia belajar bahasa Arab dan melakukan
riset yang panjang untuk mencari
kelemahan/kesalahan Al-Qur’an
• Yang didapat justru kekuatan/kebenaran
Al-Qur’an
PENANTANG AL-QUR’AN YANG MASUK ISLAM
13. DR. GARY MILLER:
• Gerry Miller tidak menemukan
perselisihan di dalam Al-Qur’an, baik
ayat dengan ayat maupun ayat dengan
science modern
• Diantara buktinya QS. Al-Mu’minun ayat
12-14
• Setelah riset panjang selama 5 tahun,
pada tahun 1978 akhirnya masuk Islam
dan merubah namanya menjadi Abdul
Ahad Omar
PENANTANG AL-QUR’AN YANG
MASUK ISLAM
14. AL-QURAN BENAR-BENAR
FIRMAN ALLAH SWT
ْرُقْال َونَُّربَدَتَي َ
لَفَأ
ْنِم َانَك ْوَل َو ۚ َآن
ُدَج َوَل ِ َّ
َّللا ِ
ْريَغ ِدْنِع
اًف َ
لِتْاخ ِهيِف وا
َك
اًيرِث
“Maka apakah mereka tidak
memperhatikan Al Quran? Kalau
kiranya Al Quran itu bukan dari sisi
Allah, tentulah mereka mendapat
pertentangan yang banyak di
dalamnya.” (QS. An-Nisa‘, 4:82)
15. FASE KEMATIAN
َكِلََٰذ َدْعَب ْمُكَّنِإ َّمُث
ِيَمَل
َونُت
“Kemudian, sesudah itu, sesungguhnya kamu
sekalian benar-benar akan mati.”
(QS. Al-Mu’minun, 23:15)
16. FASE KEBANGKITAN
ِةَماَيِقْال َم ْوَي ْمُكَّنِإ َّمُث
َونُثَعْبُت
“Kemudian, sesungguhnya kamu sekalian akan
dibangkitkan (dari kuburmu) di hari kiamat.”
(QS. Al-Mu’minun, 23:16)
17. ANDAI KITA TAK
MEMBACA AL-QUR’AN
• Andai kita tidak membaca Al-
Qur’an, kita tetap akan tahu
bahwa kita ini mengalami fase
kelahiran dan fase kematian,
karena itu adalah fakta
• Tapi kalau kita tidak membaca
Al-Qur’an, kita tidak akan tahu
kemana kita setelah mati
18. PASTINYA HARI
KEBANGKITAN
• Karena kita membaca al-Quran dan
kita sangat yakin bahwa Al-Quran
adalah firman Allah SWT, maka kita
menjadi tahu setelah kita mati
nanti, kita pasti akan dibangkitkan
oleh Allah SWT
• Hari kebangkitan pada hari kiamat
nanti adalah kepastian, bukan
seperti perkataan seorang ibu tokoh
partai yang mengatakan hari
kebangkitan adalah ramalan masa
depan
19. KEMANA SETELAH
KITA DIBANGKITKAN?
Hanya ada 2 kemungkinan
arah setelah kita
dibangkitkan:
1. ASHABUL YAMIN
(golongan kanan). Dialah
ashabul jannah
(penghuni surga)
2. ASHABUS SYIMAL
(golongan kiri). Dialah
ashabul naar (penghuni
neraka)
20. NERAKA TEMPAT KEMBALI YANG BURUK
Neraka disebut Allah SWT sebagai
ُير ِ
صَمْٱل َ
سْئِب
“Seburuk-buruk tempat kembali”
Di dalamnya terkumpul seluruh penderitaan, bahkan segala macam
penderitaan yang mata belum pernah melihatnya, telinga belum pernah
mendengarnya, dan siapapun belum pernah merasakannya
21. SIKSA PALING RINGAN
DI NERAKA
َّنِإ
َم اًباَذَع ِ
ارَّنال ِلْهَأ َن َوْهَأ
ِنَلْعَن ُهَل ْن
ْنِم ىِلْغَي ٍ
َارن ْنِم ِانَكا َرِش َو
اَمَك ُهُغاَمِد اَمُه
َأ َّنَأ ى َرَي اَم ُلَج ْرِمْال ىِلْغَي
َذَع ُهْنِم ُّدَشَأ ًادَح
اًبا
اًباَذَع ْمُهُن َوْهَأل ُهَّنِإ َو
“Sesungguhnya penghuni neraka yang paling
ringan siksanya adalah seseorang memiliki dua
sandal dan dua tali sandal dari api neraka,
seketika otaknya mendidih karena panasnya
sandal tersebut sebagaimana kuali mendidih.
Orang tersebut merasa bahwa tak ada seorang
pun yang siksanya lebih pedih daripadanya,
padahal siksanya adalah yang paling ringan di
antara mereka." (HR. Muslim)
22. BERJALAN DI BAWAH
TERIK MATAHARI
• Sekali waktu cobalah
berjalan tanpa alas kaki di
tengah terik matahari di
atas aspal yang sangat
panas
• Kaki kita mungkin
melepuh tapi tidak akan
pernah membuat otak
kita mendidih
24. APA YANG BISA MENJAMIN KITA
MENJADI BAGIAN ASHABUL YAMIN?
• Hanya ada satu yang bisa
memastikan kita menjadi
bagian ashabul yamin. Apa
itu?
• Kita jalani kehidupan di
dunia yang sementara ini
betul-betul sesuai misi
penciptaan kita, yaitu ibadah
kepada Allah SWT
25. MISI PENCIPTAAN
َ
سْنِ ْ
اْل َو َّن ِجْال ُتْقَلَخ اَم َو
َّ
َّلِإ
ُِوندُبْعَيِل
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya
mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz-Dzariyat, 51:56)
26. APA ITU IBADAH?
Imam Malik mengatakan,
“Ibadah adalah taat
kepada Allah, tunduk
kepada-Nya, dan
berpegang teguh kepada
apa yang disyariatkan
oleh Allah di dalam
agama-Nya.”
28. APA MAKNA TERIKAT DENGAN
SYARIAT ALLAH?
Menjadikan syariat Allah sebagai
miqyasul ‘amal (tolak ukur
perbuatan) kita
29. TERIKAT DENGAN
SYARIAT
• Haram kata syariah, haram
kata kita
• Halal kata syariah, halal
kata kita
• Apa yang dikatakan haram
oleh syariah, kita tinggalkan
• Dan kita lakukan apa yang
dikatakan halal oleh syariah
31. SIKAP SAM’AN WA THA’ATAN
ُعُد اَذِإ َينِنِمْؤُمْال َل ْوَق َانَك اَمَّنِإ
ِل ِهِلوُس َر َو ِ َّ
َّللا ىَلِإ وا
َمُكْحَي
ْعَطَأ َو َانْعِمَس واُلوُقَي ْنَأ ْمُهَنْيَب
ُمُه َكِئََٰلوُأ َو ۚ َان
ْفُمْال
َونُحِل
“Sesungguhnya jawaban orang-orang mukmin, bila
mereka dipanggil kepada Allah dan rasul-Nya agar
rasul menghukum (mengadili) diantara mereka ialah
ucapan, ‘Kami mendengar, dan kami patuh’. Dan
mereka itulah orang-orang yang beruntung.
(QS. An-Nuur, 24:51)
32. INILAH TAKWA YANG
HARUS KITA WUJUDKAN
DALAM HIDUP KITA
Sami’na wa atha’na (kami
mendengar dan kami
patuh) terhadap seluruh
perintah dan larangan Allah
SWT, meski sekilas perintah
dan larangan itu tampak
tidak masuk akal
33. PERINTAH YANG
TAK MASUK AKAL
• Allah SWT memerintahkan Nabi
Nuh as untuk membangun
bahtera di puncak gunung
• Allah SWT memerintahkan Nabi
Musa as untuk memukulkan
tongkat ke tepian laut sementara
dia dikejar Firaun dan bala
tentaranya serta terpojok di
tepian laut merah
• Allah SWT memerintahkan Nabi
Ibrahim as untuk menyembelih
putranya yang sangat dia
sayangi
34. KETELADAAN TAKWA
PARA NABI
• Mereka melaksanakan perintah
Allah dengan sepenuhnya
• Mengapa? Karena mereka yakin
seyakin-yakinnya bahwa Allah
tidak mungkin mendzalimi
hamba-Nya
• Mereka juga yakin bahwa
perintah Allah itu pasti baik buat
hamba-Nya
35. ALLAH TIDAK MENDZALIMI
HAMBA-NYA
ََّٰلَظِب َ
ْسيَل َٱهلل َّنَأ َو
ِديِبَعْلِل ٍم
“Sesungguhnya Allah sekali-kali tidak
menganiaya hamba-Nya.”
(QS. Al-'Anfal [8] : 51)
36. PERSOALAN PENTING KITA
• Kalau ada persoalan yang
sangat penting dalam hidup
kita, bukanlah hidup kita itu
sendiri, apalagi karir, harta
benda atau yang lain
• Tetapi bagaimana kita dalam
hidup yang pendek ini betul-
betul bisa menjadi hamba
Allah yang bertakwa kepada-
Nya
37. TAKWA KEPADA ALLAH
1. Penentu tinggi
rendahnya derajat
kita di hadapan Allah
SWT
2. Jalan keselamatan
kita di dunia dan
akhirat
38. ORANG YANG PALING MULIA
َقْتَأ ِهللا َدْنِع ْمُكَم َرْكَأ َّنِإ
ْمُكا
“Sesungguhnya orang yang paling mulia di
antara kamu di sisi Allah ialah orang yang
paling taqwa diantara kamu.”
(QS. Al Hujurat, 49:13)
40. Hanya dengan BERTAKWA sajalah kita akan
mendapatkan KEBAIKAN dalam hidup yang
sementara ini, mendapatkan KEBERKAHAN baik
dalam kehidupan PRIBADI, KELUARGA,
BERMASYARAKAT dan BERNEGARA
41. TAKWA MENDATANGKAN BERKAH
• Hanya pribadi yang bertakwa yang akan mendapatkan
berkah dalam hidupnya
• Hanya keluarga yang bertakwa yang akan mendapatkan
berkah dalam kehidupan keluarganya
• Pun juga hanya masyarakat dan negara yang bertakwa
yang akan mendapatkan berkah dari Allah SWT
42. َقَّتا َو واُنَمآ َٰ
ى َرُقْال َلْهَأ َّنَأ ْوَل َو
َب ْمِهْيَلَع َانْحَتَفَل ا ْو
ٍتاَك َر
ِ
ض ْرَ ْ
األ َو ِاءَمَّسال َنِم
“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman
dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan
kepada mereka berkah dari langit dan bumi.”
(QS. Al-A’raf, 7:96)
TAKWA MENDATANGKAN BERKAH
43. TAKWA
WUJUD CINTA
Kalau kita CINTA kepada
diri, keluarga,
masyarakat dan negara,
maka perwujudan cinta
itu adalah membawa
diri, keluarga,
masyarakat dan negara
ke arah TAKWA
44. MUMPUNG MASIH HIDUP
Mari manfaatkan waktu yang sangat sebentar ini untuk
menyingsingkan lengan baju kita untuk bergerak
memberikan apa saja yang kita punya untuk membawa
diri, keluarga, masyarakat dan negara ke arah takwa
45. HANYA ITU JALAN YANG AKAN
MEMBAWA KESELAMATAN, BUKAN
HANYA DI DUNIA, TAPI YANG PALING
PENTING KESELAMATAN DI AKHIRAT