2. Stack
Stack bersifat LIFO (Last In First Out)
“Benda yang terakhir masuk ke dalam stack akan menjadi yang
pertama keluar dari stack
TV TV
VCD
Compo
TV
VCD
Compo
TV
VCD
Compo
3. Ilustrasi Stack
Contohnya, karena kita menumpuk Compo di posisi terakhir, maka Compo
akan menjadi elemen teratas dalam tumpukan. Sebaliknya, karena kita
menumpuk Televisi pada saat pertama kali, maka elemen Televisi menjadi
elemen terbawah dari tumpukan. Dan jika kita mengambil elemen dari
tumpukan, maka secara otomatis akan terambil elemen teratas, yaitu Compo.
Operasi-operasi/fungsi Stack
◦ Push : digunakan untuk menambah item pada stack pada tumpukan paling atas
◦ Pop : digunakan untuk mengambil item pada stack pada tumpukan paling atas
◦ Clear : digunakan untuk mengosongkan stack
◦ IsEmpty : fungsi yang digunakan untuk mengecek apakah stack sudah kosong
◦ IsFull : fungsi yang digunakan untuk mengecek apakah stack sudah penuh
4. Stack with Array of Struct
Definisikan Stack dengan menggunakan struct
Definisikan konstanta MAX_STACK untuk menyimpan maksimum isi
stack
Buatlah variabel array data sebagai implementasi stack
Deklarasikan operasi-operasi/function di atas dan buat implemetasinya
5. Program Stack
Deklarasi MAX_STACK
#define MAX_STACK 10
Deklarasi STACK dengan struct dan array data
typedef struct STACK{
int top;
char data[10][10];
};
Deklarasi/buat variabel dari struct
STACK tumpuk;
6. Program Stack (2)
Inisialisasi Stack
Pada mulanya isi top dengan -1, karena array dalam
C dimulai dari 0, yang berarti stack adalah
KOSONG!
Top adalah suatu variabel penanda dalam STACK
yang menunjukkan elemen teratas Stack sekarang.
Top Of Stack akan selalu bergerak hingga mencapai
MAX of STACK sehingga menyebabkan stack
PENUH!
8. Program Stack (3)
Fungsi IsFull
Untuk memeriksa apakah stack sudah penuh?
Dengan cara memeriksa top of stack, jika sudah sama dengan MAX_STACK-1
maka full, jika belum (masih lebih kecil dari MAX_STACK-1) maka belum full
10. Program Stack (5)
Fungsi IsEmpty
Untuk memeriksa apakah stack masih kosong?
Dengan cara memeriksa top of stack, jika masih -1 maka
berarti stack masih kosong!
11. Program Stack (6)
Fungsi Push
Untuk memasukkan elemen ke stack, selalu
menjadi elemen teratas stack (yang ditunjuk oleh
TOS)
Tambah satu (increment) nilai top of stack lebih
dahulu setiap kali ada penambahan elemen stack.
Asalkan stack masih belum penuh, isikan data baru
ke stack berdasarkan indeks top of stack setelah
diincrement sebelumnya.
13. Program Stack (8)
Fungsi Pop
Untuk mengambil elemen teratas (data yang ditunjuk oleh TOS) dari
stack.
Ambil dahulu nilai elemen teratas stack dengan mengakses top of stack,
tampilkan nilai yang akan dipop, baru dilakukan decrement nilai top of
stack sehingga jumlah elemen stack berkurang
15. Program Stack (10)
Fungsi Print
Untuk menampilkan semua elemen-
elemen stack
Dengan cara looping semua nilai array
secara terbalik, karena kita harus
mengakses dari indeks array tertinggi
terlebih dahulu baru ke indeks yang
kecil!
17. Studi Kasus Stack
Pembuatan Kalkulator SCIENTIFIC
◦Misalkan operasi: 3 + 2 * 5
◦Operasi di atas disebut notasi infiks, notasi
infiks tersebut harus diubah lebih dahulu
menjadi notas postfix
◦3 + 2 * 5 notasi postfiksnya adalah 2 5 * 3 +
18. Studi Kasus Stack (2)
Pop Stack Soal:
Jika berupa operand, maka masukkan ke Stack Hasil
Jika berupa operator, maka:
◦ Pop nilai pertama dari Stack Hasil
◦ Pop nilai kedua dari Stack Hasil
◦ Lakukan operasi sesuai dengan operator yang didapat.
19. Studi Kasus Stack (3)
Operator * di pop dari Stack Soal, pop Stack Hasil dua kali, yaitu
5 dan 2 kemudian, simpan 5 ke dalam variabel misalnya a, dan 2
ke dalam variabel misalnya b.
Lalu lakukan operasi sesuai dengan operatornya, b <operator> a
Jadi b * a, yaitu 2 * 5 kemudian hasilnya disimpan lagi ke dalam
StackHasil
20. Studi Kasus Stack (4)
Kemudian lakukan langkah yang sama, sampai selesai.
Pada contoh: operator + dipop dari Stack Soal, pop Stack Hasil
dua kali, yaitu 3, disimpan pada variabel a, dan 2, disimpan pada
variabel b. Kemudian lakukan operasi sesuai dengan
operatornya, b <operator> a
Jadi b + a, yaitu 8 + 3 = 11.
21. Infix to Postfix Algorithm
Scan the Infix string from left to right.
Initialise an empty stack.
If the scannned character is an operand, add it to the Postfix string. If the
scanned character is an operator and if the stack is empty Push the character
to stack.
◦ If the scanned character is an Operand and the stack is not empty, compare the
precedence of the character with the element on top of the stack (topStack).
◦ If topStack has higher precedence over the scanned character Pop the stack else
Push the scanned character to stack. Repeat this step as long as stack is not empty
and topStack has precedence over the character.
Repeat this step till all the characters are scanned.
(After all characters are scanned, we have to add any character that the stack
may have to the Postfix string.) If stack is not empty add topStack to Postfix
string and Pop the stack. Repeat this step as long as stack is not empty.
Return the Postfix string.
22. Contoh
a+b*c-d
◦ Stack (kosong) dan Postfik (kosong)
Scan a
◦ Postfik: a
Scan +
◦ Stack: +
Scan b
◦ Postfik: ab
Scan *, karena ToS (+) < *, maka add ke Stack
◦ Stack: +*
23. Contoh
Scan c
◦ Postfik: abc
Scan –, karena * > -, maka pop Stack, dan add ke Postfik
◦ Stack: +
◦ Postfik: abc*
◦ Karena + <= -, maka pop Stack, dan add ke Postfik, karena Stack kosong,
maka push – ke stack
◦ Stack: -
◦ Postfik: abc*+
Scan d
◦ Postfik: abc*+d
Karena sudah habis, push ToS stack ke Posfix
◦ Postfix: abc*+d-
24. Queue Dengan Array
Bersifat FIFO
Elemen yang pertama masuk ke antrian akan keluar pertama kalinya
DEQUEUE adalah mengeluarkan satu elemen dari suatu Antrian
Antrian dapat dibuat dengan menggunakan: Liniear Array dan Circular
Array
25. Queue Linier Array
Terdapat satu buah pintu masuk di suatu ujung dan satu buah
pintu keluar di ujung satunya
Sehingga membutuhkan 2 variabel: Head dan Tail
28. Queue (4)
IsEmpty()
◦ Untuk memeriksa apakah Antrian sudah penuh atau
belum
◦ Dengan cara memeriksa nilai Tail, jika Tail = -1 maka
empty
◦ Kita tidak memeriksa Head, karena Head adalah tanda
untuk kepala antrian (elemen pertama dalam antrian)
yang tidak akan berubah-ubah
◦ Pergerakan pada Antrian terjadi dengan penambahan
elemen Antrian kebelakang, yaitu menggunakan nilai Tail
30. Queue (6)
Fungis IsFull
◦ Untuk mengecek apakah Antrian sudah penuh atau
belum
◦ Dengan cara mengecek nilai Tail, jika Tail >= MAX-1
(karena MAX-1 adalah batas elemen array pada C) berarti
sudah penuh
31. Queue (7)
Enqueue
◦ Untuk menambahkan elemen ke dalam Antrian, penambahan elemen selalu
ditambahkan di elemen paling belakang
◦ Penambahan elemen selalu menggerakan variabel Tail dengan cara
increment counter Tail terlebih dahulu
33. Queue (9)
Dequeue()
◦ Digunakan untuk menghapus elemen terdepan/pertama (head) dari Antrian
◦ Dengan cara menggeser semua elemen antrian kedepan dan mengurangi Tail
dgn 1
◦ Penggeseran dilakukan dengan menggunakan looping
35. Queue (11)
Clear()
◦ Untuk menghapus elemen-elemen Antrian dengan cara membuat Tail dan
Head = -1
◦ Penghapusan elemen-elemen Antrian sebenarnya tidak menghapus
arraynya, namun hanya mengeset indeks pengaksesan-nya ke nilai -1
sehingga elemen-elemen Antrian tidak lagi terbaca
38. Soal
Tambahkanlah function untuk mencari suatu elemen dalam queue
& stack
Tambahkan function untuk mengedit suatu elemen dalam queue &
stack
Carilah nilai total, rata-rata, terbesar dan terkecil dari elemen-
elemen queue dalam function tersendiri
NEXT : Pengenalan Pointer dan Function