SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
Download to read offline
STRUKTUR DATA (4)
array stack dan queue
DIKKY SURYADI.,M.KOM
STMIK ALMUSLIM
Stack
Stack bersifat LIFO (Last In First Out)
“Benda yang terakhir masuk ke dalam stack akan menjadi yang
pertama keluar dari stack
TV TV
VCD
Compo
TV
VCD
Compo
TV
VCD
Compo
Ilustrasi Stack
Contohnya, karena kita menumpuk Compo di posisi terakhir, maka Compo
akan menjadi elemen teratas dalam tumpukan. Sebaliknya, karena kita
menumpuk Televisi pada saat pertama kali, maka elemen Televisi menjadi
elemen terbawah dari tumpukan. Dan jika kita mengambil elemen dari
tumpukan, maka secara otomatis akan terambil elemen teratas, yaitu Compo.
Operasi-operasi/fungsi Stack
◦ Push : digunakan untuk menambah item pada stack pada tumpukan paling atas
◦ Pop : digunakan untuk mengambil item pada stack pada tumpukan paling atas
◦ Clear : digunakan untuk mengosongkan stack
◦ IsEmpty : fungsi yang digunakan untuk mengecek apakah stack sudah kosong
◦ IsFull : fungsi yang digunakan untuk mengecek apakah stack sudah penuh
Stack with Array of Struct
Definisikan Stack dengan menggunakan struct
Definisikan konstanta MAX_STACK untuk menyimpan maksimum isi
stack
Buatlah variabel array data sebagai implementasi stack
Deklarasikan operasi-operasi/function di atas dan buat implemetasinya
Program Stack
Deklarasi MAX_STACK
#define MAX_STACK 10
Deklarasi STACK dengan struct dan array data
typedef struct STACK{
int top;
char data[10][10];
};
Deklarasi/buat variabel dari struct
STACK tumpuk;
Program Stack (2)
Inisialisasi Stack
Pada mulanya isi top dengan -1, karena array dalam
C dimulai dari 0, yang berarti stack adalah
KOSONG!
Top adalah suatu variabel penanda dalam STACK
yang menunjukkan elemen teratas Stack sekarang.
Top Of Stack akan selalu bergerak hingga mencapai
MAX of STACK sehingga menyebabkan stack
PENUH!
Program Stack (2)
Ilustrasi Stack pada saat inisialisasi!
Program Stack (3)
Fungsi IsFull
Untuk memeriksa apakah stack sudah penuh?
Dengan cara memeriksa top of stack, jika sudah sama dengan MAX_STACK-1
maka full, jika belum (masih lebih kecil dari MAX_STACK-1) maka belum full
Program Stack (4)
Ilustrasi Stack pada kondisi Full
Program Stack (5)
Fungsi IsEmpty
Untuk memeriksa apakah stack masih kosong?
Dengan cara memeriksa top of stack, jika masih -1 maka
berarti stack masih kosong!
Program Stack (6)
Fungsi Push
Untuk memasukkan elemen ke stack, selalu
menjadi elemen teratas stack (yang ditunjuk oleh
TOS)
Tambah satu (increment) nilai top of stack lebih
dahulu setiap kali ada penambahan elemen stack.
Asalkan stack masih belum penuh, isikan data baru
ke stack berdasarkan indeks top of stack setelah
diincrement sebelumnya.
Program Stack (7)
Program Stack (8)
Fungsi Pop
Untuk mengambil elemen teratas (data yang ditunjuk oleh TOS) dari
stack.
Ambil dahulu nilai elemen teratas stack dengan mengakses top of stack,
tampilkan nilai yang akan dipop, baru dilakukan decrement nilai top of
stack sehingga jumlah elemen stack berkurang
Program Stack (9)
Program Stack (10)
Fungsi Print
Untuk menampilkan semua elemen-
elemen stack
Dengan cara looping semua nilai array
secara terbalik, karena kita harus
mengakses dari indeks array tertinggi
terlebih dahulu baru ke indeks yang
kecil!
Program Stack (11)
Studi Kasus Stack
Pembuatan Kalkulator SCIENTIFIC
◦Misalkan operasi: 3 + 2 * 5
◦Operasi di atas disebut notasi infiks, notasi
infiks tersebut harus diubah lebih dahulu
menjadi notas postfix
◦3 + 2 * 5 notasi postfiksnya adalah 2 5 * 3 +
Studi Kasus Stack (2)
Pop Stack Soal:
Jika berupa operand, maka masukkan ke Stack Hasil
Jika berupa operator, maka:
◦ Pop nilai pertama dari Stack Hasil
◦ Pop nilai kedua dari Stack Hasil
◦ Lakukan operasi sesuai dengan operator yang didapat.
Studi Kasus Stack (3)
Operator * di pop dari Stack Soal, pop Stack Hasil dua kali, yaitu
5 dan 2 kemudian, simpan 5 ke dalam variabel misalnya a, dan 2
ke dalam variabel misalnya b.
Lalu lakukan operasi sesuai dengan operatornya, b <operator> a
Jadi b * a, yaitu 2 * 5 kemudian hasilnya disimpan lagi ke dalam
StackHasil
Studi Kasus Stack (4)
Kemudian lakukan langkah yang sama, sampai selesai.
Pada contoh: operator + dipop dari Stack Soal, pop Stack Hasil
dua kali, yaitu 3, disimpan pada variabel a, dan 2, disimpan pada
variabel b. Kemudian lakukan operasi sesuai dengan
operatornya, b <operator> a
Jadi b + a, yaitu 8 + 3 = 11.
Infix to Postfix Algorithm
Scan the Infix string from left to right.
Initialise an empty stack.
If the scannned character is an operand, add it to the Postfix string. If the
scanned character is an operator and if the stack is empty Push the character
to stack.
◦ If the scanned character is an Operand and the stack is not empty, compare the
precedence of the character with the element on top of the stack (topStack).
◦ If topStack has higher precedence over the scanned character Pop the stack else
Push the scanned character to stack. Repeat this step as long as stack is not empty
and topStack has precedence over the character.
Repeat this step till all the characters are scanned.
(After all characters are scanned, we have to add any character that the stack
may have to the Postfix string.) If stack is not empty add topStack to Postfix
string and Pop the stack. Repeat this step as long as stack is not empty.
Return the Postfix string.
Contoh
a+b*c-d
◦ Stack (kosong) dan Postfik (kosong)
Scan a
◦ Postfik: a
Scan +
◦ Stack: +
Scan b
◦ Postfik: ab
Scan *, karena ToS (+) < *, maka add ke Stack
◦ Stack: +*
Contoh
Scan c
◦ Postfik: abc
Scan –, karena * > -, maka pop Stack, dan add ke Postfik
◦ Stack: +
◦ Postfik: abc*
◦ Karena + <= -, maka pop Stack, dan add ke Postfik, karena Stack kosong,
maka push – ke stack
◦ Stack: -
◦ Postfik: abc*+
Scan d
◦ Postfik: abc*+d
Karena sudah habis, push ToS stack ke Posfix
◦ Postfix: abc*+d-
Queue Dengan Array
Bersifat FIFO
Elemen yang pertama masuk ke antrian akan keluar pertama kalinya
DEQUEUE adalah mengeluarkan satu elemen dari suatu Antrian
Antrian dapat dibuat dengan menggunakan: Liniear Array dan Circular
Array
Queue Linier Array
Terdapat satu buah pintu masuk di suatu ujung dan satu buah
pintu keluar di ujung satunya
Sehingga membutuhkan 2 variabel: Head dan Tail
Queue (2)
Operasi-operasi:
Create()
◦ Untuk menciptakan dan menginisialisasi Queue
◦ Dengan cara membuat Head dan Tail = -1
Queue (3)
Queue (4)
IsEmpty()
◦ Untuk memeriksa apakah Antrian sudah penuh atau
belum
◦ Dengan cara memeriksa nilai Tail, jika Tail = -1 maka
empty
◦ Kita tidak memeriksa Head, karena Head adalah tanda
untuk kepala antrian (elemen pertama dalam antrian)
yang tidak akan berubah-ubah
◦ Pergerakan pada Antrian terjadi dengan penambahan
elemen Antrian kebelakang, yaitu menggunakan nilai Tail
Queue (5)
Queue (6)
Fungis IsFull
◦ Untuk mengecek apakah Antrian sudah penuh atau
belum
◦ Dengan cara mengecek nilai Tail, jika Tail >= MAX-1
(karena MAX-1 adalah batas elemen array pada C) berarti
sudah penuh
Queue (7)
Enqueue
◦ Untuk menambahkan elemen ke dalam Antrian, penambahan elemen selalu
ditambahkan di elemen paling belakang
◦ Penambahan elemen selalu menggerakan variabel Tail dengan cara
increment counter Tail terlebih dahulu
Queue (8)
Queue (9)
Dequeue()
◦ Digunakan untuk menghapus elemen terdepan/pertama (head) dari Antrian
◦ Dengan cara menggeser semua elemen antrian kedepan dan mengurangi Tail
dgn 1
◦ Penggeseran dilakukan dengan menggunakan looping
Queue (10)
Queue (11)
Clear()
◦ Untuk menghapus elemen-elemen Antrian dengan cara membuat Tail dan
Head = -1
◦ Penghapusan elemen-elemen Antrian sebenarnya tidak menghapus
arraynya, namun hanya mengeset indeks pengaksesan-nya ke nilai -1
sehingga elemen-elemen Antrian tidak lagi terbaca
Queue (12)
Queue (13)
Tampil()
◦ Untuk menampilkan nilai-nilai elemen Antrian
◦ Menggunakan looping dari head s/d tail
Soal
Tambahkanlah function untuk mencari suatu elemen dalam queue
& stack
Tambahkan function untuk mengedit suatu elemen dalam queue &
stack
Carilah nilai total, rata-rata, terbesar dan terkecil dari elemen-
elemen queue dalam function tersendiri
NEXT : Pengenalan Pointer dan Function

More Related Content

Similar to OPTIMIZED TITLE FOR STACK AND QUEUE

Similar to OPTIMIZED TITLE FOR STACK AND QUEUE (20)

Stack
StackStack
Stack
 
STACK.pptx
STACK.pptxSTACK.pptx
STACK.pptx
 
Algoritma dan Struktur Data - tumpukan
Algoritma dan Struktur Data - tumpukanAlgoritma dan Struktur Data - tumpukan
Algoritma dan Struktur Data - tumpukan
 
Slide minggu 2 pertemuan 2 (struktur data1)
Slide minggu 2 pertemuan 2 (struktur data1)Slide minggu 2 pertemuan 2 (struktur data1)
Slide minggu 2 pertemuan 2 (struktur data1)
 
TI-struktur_data-stack_n_queue
TI-struktur_data-stack_n_queueTI-struktur_data-stack_n_queue
TI-struktur_data-stack_n_queue
 
Algoritma dan Struktur Data - Stack
Algoritma dan Struktur Data - StackAlgoritma dan Struktur Data - Stack
Algoritma dan Struktur Data - Stack
 
Stack & queue by stanly maarende
Stack & queue by stanly maarendeStack & queue by stanly maarende
Stack & queue by stanly maarende
 
Bab viii stack
Bab viii   stackBab viii   stack
Bab viii stack
 
Pertemuan 5 revisijan2013-mhs
Pertemuan 5 revisijan2013-mhsPertemuan 5 revisijan2013-mhs
Pertemuan 5 revisijan2013-mhs
 
5 STACK
5 STACK5 STACK
5 STACK
 
Perkuliahan ke 4 Struktur Data
Perkuliahan ke 4 Struktur DataPerkuliahan ke 4 Struktur Data
Perkuliahan ke 4 Struktur Data
 
ppt_stack_kelompok_5_ppt.ppt
ppt_stack_kelompok_5_ppt.pptppt_stack_kelompok_5_ppt.ppt
ppt_stack_kelompok_5_ppt.ppt
 
ppt_stack_kelompok_5_ppt.ppt
ppt_stack_kelompok_5_ppt.pptppt_stack_kelompok_5_ppt.ppt
ppt_stack_kelompok_5_ppt.ppt
 
6. Stack (Struktur Data)
6. Stack (Struktur Data)6. Stack (Struktur Data)
6. Stack (Struktur Data)
 
4 queue2
4 queue24 queue2
4 queue2
 
Pertemuan 6 revisijan2013-mhs
Pertemuan 6 revisijan2013-mhsPertemuan 6 revisijan2013-mhs
Pertemuan 6 revisijan2013-mhs
 
Chapter 4a stack
Chapter 4a   stackChapter 4a   stack
Chapter 4a stack
 
Chapter 4 stack and queue
Chapter 4   stack and queueChapter 4   stack and queue
Chapter 4 stack and queue
 
Pertemuan 4 ok
Pertemuan 4 okPertemuan 4 ok
Pertemuan 4 ok
 
3 stack2
3 stack23 stack2
3 stack2
 

More from DikkySuryadiSKomMKom

More from DikkySuryadiSKomMKom (6)

Menjalankan ms. Word 2007.pptx
Menjalankan ms. Word 2007.pptxMenjalankan ms. Word 2007.pptx
Menjalankan ms. Word 2007.pptx
 
PPT-UEU-Pemantapan-Kemampuan-Profesional-3.pptx
PPT-UEU-Pemantapan-Kemampuan-Profesional-3.pptxPPT-UEU-Pemantapan-Kemampuan-Profesional-3.pptx
PPT-UEU-Pemantapan-Kemampuan-Profesional-3.pptx
 
Graph-Struktur Data.pdf
Graph-Struktur Data.pdfGraph-Struktur Data.pdf
Graph-Struktur Data.pdf
 
linked-list.ppt
linked-list.pptlinked-list.ppt
linked-list.ppt
 
Graph-Teori-Algoritma.pdf
Graph-Teori-Algoritma.pdfGraph-Teori-Algoritma.pdf
Graph-Teori-Algoritma.pdf
 
ADT.pdf
ADT.pdfADT.pdf
ADT.pdf
 

Recently uploaded

PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 

Recently uploaded (20)

PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 

OPTIMIZED TITLE FOR STACK AND QUEUE

  • 1. STRUKTUR DATA (4) array stack dan queue DIKKY SURYADI.,M.KOM STMIK ALMUSLIM
  • 2. Stack Stack bersifat LIFO (Last In First Out) “Benda yang terakhir masuk ke dalam stack akan menjadi yang pertama keluar dari stack TV TV VCD Compo TV VCD Compo TV VCD Compo
  • 3. Ilustrasi Stack Contohnya, karena kita menumpuk Compo di posisi terakhir, maka Compo akan menjadi elemen teratas dalam tumpukan. Sebaliknya, karena kita menumpuk Televisi pada saat pertama kali, maka elemen Televisi menjadi elemen terbawah dari tumpukan. Dan jika kita mengambil elemen dari tumpukan, maka secara otomatis akan terambil elemen teratas, yaitu Compo. Operasi-operasi/fungsi Stack ◦ Push : digunakan untuk menambah item pada stack pada tumpukan paling atas ◦ Pop : digunakan untuk mengambil item pada stack pada tumpukan paling atas ◦ Clear : digunakan untuk mengosongkan stack ◦ IsEmpty : fungsi yang digunakan untuk mengecek apakah stack sudah kosong ◦ IsFull : fungsi yang digunakan untuk mengecek apakah stack sudah penuh
  • 4. Stack with Array of Struct Definisikan Stack dengan menggunakan struct Definisikan konstanta MAX_STACK untuk menyimpan maksimum isi stack Buatlah variabel array data sebagai implementasi stack Deklarasikan operasi-operasi/function di atas dan buat implemetasinya
  • 5. Program Stack Deklarasi MAX_STACK #define MAX_STACK 10 Deklarasi STACK dengan struct dan array data typedef struct STACK{ int top; char data[10][10]; }; Deklarasi/buat variabel dari struct STACK tumpuk;
  • 6. Program Stack (2) Inisialisasi Stack Pada mulanya isi top dengan -1, karena array dalam C dimulai dari 0, yang berarti stack adalah KOSONG! Top adalah suatu variabel penanda dalam STACK yang menunjukkan elemen teratas Stack sekarang. Top Of Stack akan selalu bergerak hingga mencapai MAX of STACK sehingga menyebabkan stack PENUH!
  • 7. Program Stack (2) Ilustrasi Stack pada saat inisialisasi!
  • 8. Program Stack (3) Fungsi IsFull Untuk memeriksa apakah stack sudah penuh? Dengan cara memeriksa top of stack, jika sudah sama dengan MAX_STACK-1 maka full, jika belum (masih lebih kecil dari MAX_STACK-1) maka belum full
  • 9. Program Stack (4) Ilustrasi Stack pada kondisi Full
  • 10. Program Stack (5) Fungsi IsEmpty Untuk memeriksa apakah stack masih kosong? Dengan cara memeriksa top of stack, jika masih -1 maka berarti stack masih kosong!
  • 11. Program Stack (6) Fungsi Push Untuk memasukkan elemen ke stack, selalu menjadi elemen teratas stack (yang ditunjuk oleh TOS) Tambah satu (increment) nilai top of stack lebih dahulu setiap kali ada penambahan elemen stack. Asalkan stack masih belum penuh, isikan data baru ke stack berdasarkan indeks top of stack setelah diincrement sebelumnya.
  • 13. Program Stack (8) Fungsi Pop Untuk mengambil elemen teratas (data yang ditunjuk oleh TOS) dari stack. Ambil dahulu nilai elemen teratas stack dengan mengakses top of stack, tampilkan nilai yang akan dipop, baru dilakukan decrement nilai top of stack sehingga jumlah elemen stack berkurang
  • 15. Program Stack (10) Fungsi Print Untuk menampilkan semua elemen- elemen stack Dengan cara looping semua nilai array secara terbalik, karena kita harus mengakses dari indeks array tertinggi terlebih dahulu baru ke indeks yang kecil!
  • 17. Studi Kasus Stack Pembuatan Kalkulator SCIENTIFIC ◦Misalkan operasi: 3 + 2 * 5 ◦Operasi di atas disebut notasi infiks, notasi infiks tersebut harus diubah lebih dahulu menjadi notas postfix ◦3 + 2 * 5 notasi postfiksnya adalah 2 5 * 3 +
  • 18. Studi Kasus Stack (2) Pop Stack Soal: Jika berupa operand, maka masukkan ke Stack Hasil Jika berupa operator, maka: ◦ Pop nilai pertama dari Stack Hasil ◦ Pop nilai kedua dari Stack Hasil ◦ Lakukan operasi sesuai dengan operator yang didapat.
  • 19. Studi Kasus Stack (3) Operator * di pop dari Stack Soal, pop Stack Hasil dua kali, yaitu 5 dan 2 kemudian, simpan 5 ke dalam variabel misalnya a, dan 2 ke dalam variabel misalnya b. Lalu lakukan operasi sesuai dengan operatornya, b <operator> a Jadi b * a, yaitu 2 * 5 kemudian hasilnya disimpan lagi ke dalam StackHasil
  • 20. Studi Kasus Stack (4) Kemudian lakukan langkah yang sama, sampai selesai. Pada contoh: operator + dipop dari Stack Soal, pop Stack Hasil dua kali, yaitu 3, disimpan pada variabel a, dan 2, disimpan pada variabel b. Kemudian lakukan operasi sesuai dengan operatornya, b <operator> a Jadi b + a, yaitu 8 + 3 = 11.
  • 21. Infix to Postfix Algorithm Scan the Infix string from left to right. Initialise an empty stack. If the scannned character is an operand, add it to the Postfix string. If the scanned character is an operator and if the stack is empty Push the character to stack. ◦ If the scanned character is an Operand and the stack is not empty, compare the precedence of the character with the element on top of the stack (topStack). ◦ If topStack has higher precedence over the scanned character Pop the stack else Push the scanned character to stack. Repeat this step as long as stack is not empty and topStack has precedence over the character. Repeat this step till all the characters are scanned. (After all characters are scanned, we have to add any character that the stack may have to the Postfix string.) If stack is not empty add topStack to Postfix string and Pop the stack. Repeat this step as long as stack is not empty. Return the Postfix string.
  • 22. Contoh a+b*c-d ◦ Stack (kosong) dan Postfik (kosong) Scan a ◦ Postfik: a Scan + ◦ Stack: + Scan b ◦ Postfik: ab Scan *, karena ToS (+) < *, maka add ke Stack ◦ Stack: +*
  • 23. Contoh Scan c ◦ Postfik: abc Scan –, karena * > -, maka pop Stack, dan add ke Postfik ◦ Stack: + ◦ Postfik: abc* ◦ Karena + <= -, maka pop Stack, dan add ke Postfik, karena Stack kosong, maka push – ke stack ◦ Stack: - ◦ Postfik: abc*+ Scan d ◦ Postfik: abc*+d Karena sudah habis, push ToS stack ke Posfix ◦ Postfix: abc*+d-
  • 24. Queue Dengan Array Bersifat FIFO Elemen yang pertama masuk ke antrian akan keluar pertama kalinya DEQUEUE adalah mengeluarkan satu elemen dari suatu Antrian Antrian dapat dibuat dengan menggunakan: Liniear Array dan Circular Array
  • 25. Queue Linier Array Terdapat satu buah pintu masuk di suatu ujung dan satu buah pintu keluar di ujung satunya Sehingga membutuhkan 2 variabel: Head dan Tail
  • 26. Queue (2) Operasi-operasi: Create() ◦ Untuk menciptakan dan menginisialisasi Queue ◦ Dengan cara membuat Head dan Tail = -1
  • 28. Queue (4) IsEmpty() ◦ Untuk memeriksa apakah Antrian sudah penuh atau belum ◦ Dengan cara memeriksa nilai Tail, jika Tail = -1 maka empty ◦ Kita tidak memeriksa Head, karena Head adalah tanda untuk kepala antrian (elemen pertama dalam antrian) yang tidak akan berubah-ubah ◦ Pergerakan pada Antrian terjadi dengan penambahan elemen Antrian kebelakang, yaitu menggunakan nilai Tail
  • 30. Queue (6) Fungis IsFull ◦ Untuk mengecek apakah Antrian sudah penuh atau belum ◦ Dengan cara mengecek nilai Tail, jika Tail >= MAX-1 (karena MAX-1 adalah batas elemen array pada C) berarti sudah penuh
  • 31. Queue (7) Enqueue ◦ Untuk menambahkan elemen ke dalam Antrian, penambahan elemen selalu ditambahkan di elemen paling belakang ◦ Penambahan elemen selalu menggerakan variabel Tail dengan cara increment counter Tail terlebih dahulu
  • 33. Queue (9) Dequeue() ◦ Digunakan untuk menghapus elemen terdepan/pertama (head) dari Antrian ◦ Dengan cara menggeser semua elemen antrian kedepan dan mengurangi Tail dgn 1 ◦ Penggeseran dilakukan dengan menggunakan looping
  • 35. Queue (11) Clear() ◦ Untuk menghapus elemen-elemen Antrian dengan cara membuat Tail dan Head = -1 ◦ Penghapusan elemen-elemen Antrian sebenarnya tidak menghapus arraynya, namun hanya mengeset indeks pengaksesan-nya ke nilai -1 sehingga elemen-elemen Antrian tidak lagi terbaca
  • 37. Queue (13) Tampil() ◦ Untuk menampilkan nilai-nilai elemen Antrian ◦ Menggunakan looping dari head s/d tail
  • 38. Soal Tambahkanlah function untuk mencari suatu elemen dalam queue & stack Tambahkan function untuk mengedit suatu elemen dalam queue & stack Carilah nilai total, rata-rata, terbesar dan terkecil dari elemen- elemen queue dalam function tersendiri NEXT : Pengenalan Pointer dan Function