hidroponik merupakan budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah

1. PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
Purwokerto, PEBRUARI 2021
SISTEM HIDROPONIK
KULIAH KE-2

2. SISTEM HIDOPONIK
Sistem : perangkat unsur /komponen (subsistem) yang secara teratur saling
berkaitan sehingga membentuk suatu kesatuan/totalitas UNTUK MENCAPAI
TUJUAN TERTENTU (KBBI)
SHOOT
ABOVE GROUND
(TERBUKA,
GRREN HOUSE
terkendali)
ROOT
UNDERGROU
ND
(TANAH,
BUKAN TANAH
SOILLESS,
HIDROPONIK)
PERTUMBUHAN
DAN HASIL
TANAMAN
MAKSIMAL
Hasil = f(G, L, Teknologi
ORGAN/FISIOLOGI
KOMPONEN
LINGKUNGAN
P = G (Potensi )
Maksimal :
Lingkungan ,danTeknologi
optimum
TUJUAN
T, RH

3. SEEDLING VEGETATIVE GERERATIVE
TR
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
TANAMAN
(Meentukan Kebutuhan air dan hara )
Unsur Hara
(Dosis, Konsentrasi,
pH, EC (hidroponik)

4. Optimum
ekonomi
Optimum
hasil
Masukan
Hasil
Pendapatan
H P
a e
s n
i d
l a
p
a
t
a
n
The Law of Deminishing Return
Peningkatan hasil yang berkurang
INPUT SUMBER DAYA TIDAK SIA-SIA ---EFISIENSI
(PEMUPUKAN TIDAK BERLEBIHAN)
HARGA SARANA PRODUKSI MAHAL
Berbeda dengan pabrik /manufaktur
Peningkatan input diikuti peningkatan output/hasil linier
semakin banyak solar –semakin tinggi hasil
i O P
0 0
1 2 2
2 5 3
3 9 4
4 14 5
5 18 4
6 21 3
SISTEM PRODUKSI PERTANIAN = KINERJA MESIN BILOGIS

5. Hukum LEIBIG
Suatu sistem ditentukan oleh beberapa faktor, hasil yang diperoleh ditentukan oleh
faktor yang PALING RENDAH KETERSEDIAANNYA
Semua faktor optimum
hasil maksimum
HASIL MAKSIMUM
HASIL DIBATASI E
A
B
C
D
E
F
G
H
A B C D E F G H
FOTOSINTESIS
PENYERAPAN HARA
PEMBENTUKAN
MOLEKUL
PERTUMBUHAN
HASIL
Sebagian faktor optimum
tidak memberikan hasil
maksimum

6. HIDROPONIK KEUNTUNGAN HIDROPONIK
·1. Ditanam di berbagai tempat
(halaman, pekarangan, lantai atas,
bertingkat)·
2. Hanya mebutuhkan air 1/20 sistem
konvensional (media tanah)
3. Sehat alami tanpa pestisida
4. Tanaman tumbuh lebih cepat dan
terkontrol
5. Perlu lahan 20%
6. Reuse air (siklus air tanpa perkolasi)·
7. Hemat tenaga kerja (otomatisasi)
8. Nutrisi tanaman terpenuhi seuai
kebutuhan tanaman
9. Tidak perlu persiapan tanah
10. Tanaman bergizi bisa diatur
11. Mudah dipanen (waktu dan cara)
12, Tidak tergantung musim
Kelemahan
1. Baiaya awal yang cukup tinggi
2. Perlu pemeliharaan rutin· Peka
terhadap kekurangan pemelihraan·
3. Perlu pengetahuan dan teknologi
JENIS MEDIA HIDROPONIK
1. SUBSTRAT (PASIR, COCOPEAT,
ARANG SEKAM)
2. AIR (HIDROPONIK) (ektrim)
3. UDARA (AEROPONIK), ekstrim

7. SISTEM AEROPONIK
SISTEM MEDIA STERIL
SISTEM RUMAH JARING
Stainless lebih murah daripada bambu

8. RUMAH JARING
(SCREEN HOUSE)
Gambar 1. Kerangka rumah tanaman (a) dan rumah tanaman siap
pakai (b) berbasis sumberdaya lokal

9. SISTEM AEROPONIK
PEMBUATAN RUMAH JARING

10. INSTALASI AEROPONIK
KOTAK AEROPONIK
NOZLE PADA PARALON
PINTU PENGAMATAN

11. KOTAK AEROPONIK
PEMBUATAN NUTRISI
INSTALASI POMPA OTOMAT

13. 2 MST
8 MST

14. SISTEM MEDIA STERIL
5 MST
1 MST

15. SERBUK GERGAJI
KOKOPIT DAN ARANG SEKAM
MEDIA STERIL POLIBEG 8 MST

16. AEROPNIK BPK H. GIRI MEDIA STERIL
PENYETEKAN BENIH
PROGRAM PELATIHAN DAN
PENDAMPINGAN INKUBASI
TEKNOLOGI

17. BALITSA LEMBANG
MEDIA STERIL H. WILDAN PENGALENGAN

18. Instalasi Aeroponik
Gambar 2. Instalasi aeroponik berupa bak penanaman (a) dan pipa
larutan hara (b) yang dapat dirakit sendiri oleh petani

19. POMPA 125 W
AB MIX
GANDASIL
SUNDSTROM
FILTER DAN KATUP

20. Instalasi Aeroponik
Gambar 3. Pengatur waktu nyala pompa (otomatis timer) dari Saung
Mirwan (a) dan rakitan sendiri (b) berfungsi untuk
menyalakan pompa secara periodik.
Parung Farm Bogor Bengkel Wonosobo
PABRIK, TOKO ELEKTRIK

21. Larutan Nutrisi
 Pembuatan Larutan Stok A dan Stok B
 Pengenceran berdasarkan perbandingan
bahan terlarut, dengan pelarut (air)
 Penting diperhatikan EC/TDS dan PH
larutan hara

22. X
X
X
MENGENDAP

23. ISI DRUM DENGAN AIR
2
3
4
5
1
PROSEDUR PEMBUATAN LARUTAN NUTRIEN

24. Rasio EC dengan TDS
Tabel 2. Perbandingan EC dan TDS pada berbagai takaran pupuk
Takaran Pupuk (g/l) EC (mS) TDS (ppm)
0,0 0,12 091
0,5 0,56 540
1,0 0,91 856
1,5 1,58 1540
2,5 2,31 2600
5,0 6,13 5150
Berdasarkan Tabel 2, perbandingan antara nilai TDS rata-rata adalah
933,9 kali nilai EC. Untuk kepentingan praktis di lapangan, maka dalam
percobabaan ini digunakan bahwa nilai EC = 1,0 mS sama dengan
TDS = 1000 ppm.

25. Jumlah Tenga Kerj Biaya per Tenaga Biaya alatBiaya total
Jumlah
knolHarga knol Pendapat
Keuntunga
nBiaya Prod
LARUTAN Tanaman
Rp 10
rb/hari tan (Rp) per tan per rumah
per
tanama butir Rp Rp Rp per knol
SUNDSTORM 183 1120000 3,703.6 3952.941 1974.93 9,631.5 39.43 1500 59145 49,513.5 244.2684
AB ,MIX 100 1120000 455.0 3957.597 1974.9262 6387.523 16.57 1500 24855 18467.48 385.4872
1500 1500
244
385
0
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
SUNDSTORM AB MIX
B
i
a
y
a
(
R
p
)
Formula Larutan
BIAYA PRODUKSI DAN HARGA KNOL
Jual knol Rp
BP per knol
792,216
295,480
-
100,000
200,000
300,000
400,000
500,000
600,000
700,000
800,000
900,000
SUNDSTORM AB MIX
K
e
u
n
t
u
n
g
a
n
(
R
p
)
Formula Larutan
Keuntungan aeroponik per
m2
FORMULA SUNDSTORM MODIFIKASI LEBIH MENGUNTUNGKAN
50 HST

26. TERIMA KASIH