Jika teman-teman ditanya, berapa berat badan teman-teman? Pasti di antara teman-teman ada yang menjawab 45 kg, 50 kg, 55 kg, 60 kg dan sebagainya. Lalu tahukan teman-teman, kalau jawaban-jawaban tersebut merupakan pernyataan yang salah? Mengapa demikian? Di dalam fisika ada yang namanya massa dengan berat. Keduanya merupakan jenis besaran yang berbeda. Untuk mengetahui perbedaan antara massa dengan berat, simak baik-baik penjelasan berikut ini.
2. PENGERTIAN GAYA BERAT
Ketika ada orang mengatakan bahwa “berat badannya adalah 50 kg”, maka
pernyataan orang tersebut adalah keliru. Karena sebenarnya, yang dikatakan orang tersebut
adalah massa bukan berat. Jadi pernyataan yang benar seharusnya “massa badannya adalah
50 kg”. Massa merupakan ukuran banyaknya materi yang dikandung oleh suatu benda.
Massa (m) suatu benda besarnya selalu tetap dimanapun benda tersebut berada.
Massa merupakan besaran pokok dan juga besaran skalar. Satuannya dalam SI
adalah kg. Sedangkan berat (w) merupakan gaya gravitasi bumi (jika benda berada di bumi)
yang bekerja pada suatu benda. Berat merupakan besaran turunan, selain itu berat juga
termasuk besaran vektor karena memiliki arah yang selalu tegak lurus ke bawah menuju
pusat bumi. Satuan berat adalah Newton (N).
3. Karena satuan berat memiliki satuan yang sama dengan gaya, maka
istilah “berat” juga bisa diartikan sebagai gaya berat. Dengan
demikian dapat disimpulkan pengertian dari gaya berat adalah sebagai
berikut.
Jika benda tersebut berada di bumi, maka gaya gravitasi yang bekerja
adalah gaya tarik bumi. Lambang gaya berat adalah w, singkatan
dari weight. Satuan berat adalah Newton (N).
Gaya berat merupakan gaya yang bekerja pada benda
akibat benda tersebut berada dalam pengaruh
percepatan gravitasi.
4. RUMUS GAYA BERAT
Selain mengajukan tiga hukum tentang gerak, Newton juga mengajukan Hukum Gravitasi
Universal. Hukum gravitasi ini menjelaskan interaksi antara dua benda. Hukum gravitasi newton
menyatakan bahwa dua buah benda dengan massa m1 dan m2 yang berada pada jarak r mempunyai gaya
tarik-menarik sebesar.
𝐹 = 𝐺
𝑚1𝑚2
𝑟2
Keterangan:
F = Gaya Tarik-menarik (N)
G = Tetapan gravitasi (6,67 × 10 105 Nm2/kg2)
m1 = Massa benda 1 (Kg)
m2 = Massa benda 2 (Kg)
r = Jarak kedua benda (m)
5. Berdasarkan persamaan tersebut, jika m1 adalah massa
bumi dan m2 adalah massa benda yang masih terpengaruh
gaya tarik bumi, maka percepatan gravitasi (g) bumi
dirumuskan sebagai berikut.
g = 𝐺
𝑚1
𝑟2
Dari persamaan diatas, besarnya gaya tarik bumi
terhadap benda-benda di bumi dapat dituliskan sebagai
berikut.
F = 𝑚g
Gaya tarik bumi inilah yang disebut dengan gaya berat
(w) dengan satuan newton (N). Jadi, persamaan gaya berat
atau berat benda dapat dinyatakan sebagai berikut.
w = 𝑚g
Keterangan:
w = Berat benda (N)
m = Massa benda (Kg)
g = Percepatan gravitasi (𝑚𝑠2
)
Secara umum, besar percepatan
gravitasi bumi adalah 9,8 m/s2.
Biasanya dalam soal-soal fisika, besar
percepatan gravitasi bumi sudah
ditentukan sebelumnya, yaitu sebesar
9,8 m/s2 atau 10 m/s2. Akan tetapi jika
dalam soal nilai percepatan gravitasi
tidak ditentukan, kalian bisa
menggunakan 10 m/s2 sebagai nilai
percepatannya.
6. CARA MENGGAMBARKAN GAYA BERAT
Perhatikan gambar gaya berat pada bidang
horizontal di atas! Sebenarnya, gaya normal juga
melalui titik pusat massa benda sehingga seharusnya
gambar vektor gaya normal dengan vektor gaya berat
berhimpit.
Untuk melukiskan vektor berat, hal pertama
yang harus dilakukan adalah menentukan titik pusat
massa dari benda tersebut. Untuk benda-benda pejal
yang bentuknya beraturan seperti kubus, balok dan
silinder biasanya titik pusat massa berada di tengah-
tengah.
Kemudian setelah menentukan titik pusat massa
suatu benda, tarik garis dari pusat massa tersebut
lurus ke bawah. Panjang vektor berat disesuaikan
dengan panjang vektor gaya normal jika benda
tersebut berada pada bidang datar. Apabila benda
digantung dengan tali, maka panjang vektor gaya
berat disesuaikan dengan panjang vektor gaya
tegangan tali.
7. CONTOH SOAL GAYA BERAT DAN
PEMBAHASANNYA
Berapakah berat seorang astronot yang massanya 70 kg bila berada di:
a. Permukaan bumi
b. Permukaan bulan yang memiliki percepatan seperenam percepatan gravitasi bumi
Penyelesaian:
a. W = m g
= 70 × 9,8
= 686 N
b. W = m gbulan
= 70 ×
1
6
gbumi
= 70 × 1,8 = 126 N
8. Seorang astronot ketika ditimbang di Bumi beratnya adalah 588 N. Berapakah berat astronot
tersebut jika ditimbang di Bulan yang memiliki percepatan gravitasi 1/6 kali gravitasi bumi?
wbumi = 588 N
gbulan = (1/6) × gbumi
Ditanya : wbulan
Perlu diketahui bahwa massa benda dimanapun selalu sama, jadi
mbm = mbl
wbm/gbm = wbl/gbl
wbl = (wbm × gbl)/gbm
wbl = (558 × 1/6 × gbm)/gbm
wbl = 98 N
Jadi, berat astronot di bulan adalah 98 N.
9. TUGAS
1. Ketika berlibur di kota Malang, Yura membeli Apel sebanyak 15 kg. Jika percepatan
gravitasi di kota Malang adalah 10 m/𝑠2 maka berapa berat Apel yang dibeli Yura?
2. Berapakah berat seorang astronot yang massanya 68 kg bila berada di bumi?
3. Seekor monyet yang memiliki massa 40 kg, jika berada di bulan berapakah beratnya?
4. Lepus Arcticus atau yang sering dikenal dengan kelinci Arktik/kelinci salju, diketahui
tinggal di Kutub Utara. Jika seekor kelinci salju bermassa 6 kg, berapa berat kelinci
salju tersebut?
5. Nathalie ketika ditimbang di Bumi beratnya adalah 490 N, berapakah:
a. Massa Nathalie di bumi?
b. Berat Nathalie jika ditimbang di Bulan yang memiliki percepatan gravitasi 1/6 kali gravitasi
bumi?