Teknologi multimedia yang diterapkan di Museum BPK RI Magelang telah meningkatkan jumlah pengunjung secara signifikan. Pengunjung generasi milenial tertarik dengan pengalaman interaktif yang ditawarkan teknologi seperti augmented reality dan smart table. Peningkatan minat pengunjung akan bermanfaat untuk pendidikan sejarah dan budaya di kalangan generasi muda.
Mengenal museum bpk RI, museum canggih di indonesia
1. Mengenal Museum BPK RI, Museum Canggih di Indonesia
Berkunjung ke museum kini bukan lagi aktifitas yang membosankan.
Berkat diterapkannya teknologi ke dalam museum, tanpa harus bersusah payah membujuk, dengan
suka rela orang-orang berbondong-bondong untuk mengunjungi museum. Perubahan signifikan
ini bisa terjadi karena dua alasan. Pertama, museum model lama dianggap sebagai sesuatu hal yang
membosankan karena hanya berkeliling di dalam museum dan melihat-lihat barang-barang
peninggalan bersejarah saja, dan itu bukanlah hal yang menarik untuk dilakukan. Kedua, generasi
di zaman milenial seperti sekarang ini cenderung tertarik kepada hal-hal yang berbau teknologi,
dan khususnya multimedia. Dengan diterapkannya teknologi multimedia ke dalam museum, secara
otomatis merubah museum dari yang tadinya membosankan dan tidak menarik, menjadi sesuatu
hal yang menarik untuk didatangi, dan hasilnya terjadi pelonjakan yang signifikan dari pengunjung
museum, dari yang tadinya sepi seperti dikuburan berubah menjadi ramai seperti wota ketika di
teater JKT48. Itulah, kekuatan dari sebuah teknologi.
https://youtu.be/Kcgaf6w3s_A?t=28
Seperti contohnya pada museum BPK RI Magelang yang merupakan salah satu museum canggih
di indonesia. Menurut pengakuan Bapak Awiek selaku Staff Pengelola Museum BPK RI
Magelang, setelah diterapkannya teknologi-teknologi multimedia yang canggih seperti Agmented
Reality, smart table, interactive floor, dan banyak lagi lainnya oleh Monster AR, museumpun
menjadi ramai oleh pengunjung. Ini bukan hanya sekedar masalah nilai investasinya saja, tapi jauh
lebih dari itu. Dengan semakin interestnya generasi muda untuk berkunjung dan mempelajari
segala hal yang berada di museum, tentu pengetahuan mereka tentang sejarah, budaya dan lainnya
akan semakin bertambah, sehingga menghasilkan generasi-generasi muda yang bisa menghargai
sejarah. Kalau mereka sudah bisa menghargai sejarah, tentu kecintaan mereka terhadap tanah air
akan ikut menjadi bertambah.
2. Jumlah pengunjung yang luar biasa besar itu mungkin akan terus bertambah lagi untuk
kedepannya. Karena senang dengan museum canggih di indonesia, tentu para pengunjung yang
sudah datang akan mengajak teman-teman lainnya untuk ikut berkunjung, dan tongkat estafet itu
akan terus dilanjutkan ke orang-orang lain, dan generasi selanjutnya. Karena konsep untuk
teknologi dalam museum ini memang dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengunjung
yang memahami teknologi, dan itulah yang diinginkan oleh para generasi milenial seperti sekarang
ini. Pengembangan ini memungkinkan pengunjung untuk mengalami seni dengan cara yang
berbeda.
3. Tujuan orang datang ke museum pada akhirnya akan bertambah. Dari yang awalnya hanya untuk
belajar dan jalan-jalan bersama keluarga, kini untuk hiburan, juga untuk memenuhi kebutuhan tren
dan gaya hidup. Dan itu tetap tidak akan menghilangkan esensi museum sebagai sarana edukasi
seni dan budaya, karena justru! Ketika kita bersenang-senang sambil belajar, ilmunya jadi akan
lebih mudah terserap.
Baca juga: Potensi Museum Multimedia Dalam Meningkatkan Jumlah Pengunjung Hingga
Berkali-kali Lipat
Untuk kedepannya, diharapkan museum-museum lain di Indonesia juga akan ikut serta dalam
bertransformasi menjadi museum canggih di indonesia, dan membawanya ke tingkat selanjutnya,
seperti yang telah dilakukan oleh museum BPK. Bukan hanya supaya museum jadi lebih menarik
saja, tetapi demi generasi muda dan generasi-generasi ke depannya bisa lebih melek akan sejarah,
seni dan budaya, dan menciptakan generasi-generasi yang bisa mencintai Negeri Indonesia.