Teknologi Virtual Reality untuk pelatihan bedah menyediakan lingkungan aman bagi instruktur bertemu dengan peserta pelatihan, di mana pun mereka berada.
Virtual Reality Media Pelatihan Ahli Bedah Terbaik Saat Pandemi
1. Virtual Reality Media Pelatihan Ahli Bedah Terbaik Saat Pandemi
Tidak bisa sembarangan dalam melakukan pelatihan kedokteran terutama pelatihan bedah, karena
menyangkut keselamatan jiwa pasiennya. Dibutuhkan pelatihan yang serius dan dibawah
pengawasan instruktur ahli bedah dengan pengalaman bertahun-tahun. Penerapan teknologi
Virtual Reality (VR) untuk pelatihan bedah bisa menjadi solusi media pelatihan modern tempat
bertemunya instruktur dan para siswanya dalam lingkungan virtual yang imersif.
Terutama di masa pandemi COVID-19 saat ini yang memaksa seluruh sektor pendidikan untuk
memikirkan kembali alternatif prosedur pelatihan secara langsung, platform pelatihan berbasis
teknologi VR dapat memberikan cara baru bagi mahasiswa untuk mendapatkan pembelajaran
langsung, dimana mereka dapat berlatih secara mandiri menggunakan pasien virtual tanpa risiko
apapun walau gagal berulang kali.
COVID-19 telah menjadi tantangan besar di bidang medis dalam hal pelatihan bedah. Dalam
banyak kasus, hal ini telah mengganggu program pelatihan tradisional, yang selalu mengandalkan
lingkungan kelas tatap muka yang sebenarnya. Zoom dan konferensi Skype memang menyediakan
lingkungan belajar alternatif, tetapi terbatas. Platform 2D tidak dapat sepenuhnya menggantikan
kesempatan belajar mengajar yang ditawarkan oleh pelatihan di dalam kelas.
Teknologi Virtual Reality untuk pelatihan bedah ini menyediakan lingkungan yang aman bagi
instruktur untuk bertemu dengan peserta pelatihan, di mana pun mereka berada.
Image source: FundamentalVR
2. Lingkungan kelas virtual mencakup papan tulis virtual yang dapat digunakan instruktur untuk
menyajikan catatan tambahan saat mereka mendiskusikan prosedur dengan kelas mereka. Dari
sana, Anda dapat naik ke ruang operasi virtual Bedah Dasar tempat Anda dapat menjalankan demo
operasi dan mendapatkan lebih banyak pengalaman langsung.
Dalam ruang belajar virtual, instruktur cukup mengambil pena dan menggambar konsep di papan
tulis dan mengizinkan peserta untuk membuat anotasi dan menulis komentar, semuanya dalam
waktu nyata, sambil berbicara seakan berada di ruangan yang sama. Teknologi VR memiliki
potensi tak terbatas sebagai ruang pengajaran baru yang fleksibel di masa depan.
Untuk pengalaman bedah yang realistis, Anda bisa menggunakan teknologi HaptX yang dapat
memberikan umpan balik haptik yang realistis selama sesi pelatihan dan simulasi VR, memberikan
Anda sensasi pelatihan langsung yang terlihat dan terasa nyata layaknya berada di ruang operasi
yang sesungguhnya. Sensasi umpan balik tersebut juga meniru perasaan memegang alat bedah dan
memotong jaringan manusia yang akurat hingga sub milimeter.
Baca juga: Walmart Buktikan Bahwa Pelatihan Simulasi VR Dapat Selamatkan Jiwa
Pakar pendidikan juga menyadari pentingnya berada di lingkungan kelas bersama siswa lain.
Tetapi dengan pandemi COVID-19 yang menyulitkan semua lingkungan belajar, teknologi VR
dapat menjembatani kesenjangan pelatihan tersebut. VR memiliki kapasitas sebagai ruang kelas
multi-pengguna tak terbatas yang dirancang untuk membantu sekolah kedokteran di seluruh dunia
yang terkena dampak pandemi, ruang virtual dimana mereka bisa mendapatkan pelatihan langsung
yang penting sambil menugaskan siswa lain untuk membantu dalam lingkungan virtual
kolaboratif.
Penerapan teknologi Virtual Reality untuk pelatihan bedah hanyalah satu contoh kasus
penerapan teknologi VR di bidang pendidikan. Masih banyak manfaat VR untuk pelatihan dan
pembelajaran termasuk pelatihan keselamatan kerja seperti pemadam kebakaran, pelatihan
perang angkatan bersenjata, penerbangan, hingga ruang kontrol Tenaga Nuklir. Teknologi VR
memiliki kapasitas untuk menjadikan pelatihan lebih hemat biaya, efisien, dan tanpa risiko
cidera.