Dokumen tersebut membahas tentang dzikir, doa, dan wirid. Ia menjelaskan pengertian dzikir dan doa secara bahasa dan istilah. Dokumen juga membahas tentang hakikat doa bagi hamba Allah, landasan pembahasan doa dalam Al-Quran dan hadis, serta syarat-syarat doa yang mudah dikabulkan oleh Allah.

1. DZIKIR-DO’A-WIRID
ORIENTASI DASAR
PELAKSANAAN
Drs. FADLAN Bin MUHSIN

2. BERIBADAH YANG BENAR ?
 Bagaimana mengukur ibadah yang kita lakukan sudah benar
atau belum ?
 Jika Ibadah yang kita lakukan ternyata belum benar ?
Kerugian apa yang saya terima ? harusnya saya terus
bagiamana ?
 Apa ukuran ibadah sudah benar dan belum ?

3. ISLAM SEBAGAI SYARI’AT
َ‫ع‬ْ‫ي‬ِ‫ر‬َّ‫الش‬
َ‫ة‬
َ‫ب‬ِ ْ
‫ْل‬َ‫ا‬ ِ‫ة‬َ‫ل‬َ‫م‬‫ا‬َ‫ع‬ُ‫م‬‫ل‬ْ‫ا‬ ‫ى‬ِ‫ف‬ ُ‫ل‬ْ‫ص‬َ‫أل‬َ‫ا‬
َ‫د‬ ُّ‫ل‬ُ‫د‬َ‫ي‬ ْ‫م‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫م‬ ُ‫ة‬َ‫ح‬‫ا‬
‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ٌ‫ل‬ْ‫ي‬ِ‫ل‬
‫ا‬َ‫ه‬ِ‫ْم‬‫ي‬ ِ
‫ر‬ْ‫ح‬َ‫ت‬
َ‫م‬‫ا‬َ‫ع‬ُ‫م‬ْ‫ل‬َ‫ا‬
ُ‫ة‬َ‫ل‬
ُ‫ة‬َ‫د‬َ‫ا‬‫ب‬ِ‫ع‬ْ‫ل‬َ‫ا‬
ُ‫ة‬َ‫د‬َ‫ا‬‫عب‬ِ‫ل‬ْ‫ا‬ ‫ى‬ِ‫ف‬ ُ‫ل‬ْ‫ص‬َ ْ
‫أل‬َ‫ا‬
َ‫د‬ ُّ‫ل‬ُ‫د‬َ‫ي‬ ْ‫م‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫م‬ ٌ‫م‬‫ا‬َ‫ر‬َ‫ح‬
‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ٌ‫ل‬ْ‫ي‬ِ‫ل‬
َ‫ا‬‫ه‬ِ‫ت‬َ‫ح‬‫ا‬َ‫ب‬ِ‫ا‬
َ‫ة‬‫ع‬ْ‫ي‬ِ‫ر‬َّ‫لش‬‫ا‬
Pola - gaya – hidup yang ditetapkan untuk
hamba yang harus dijalani makhluq sebagai
kehendak dari penciptanya (Allah)
Tujuan : kesejahteraan
manusia
Dunia dan Akhirat

4. Ketentuan dasar beribadah
 Ketentuan dasar Ibadah (mahdhah) adalah tauqifiyyah (ketetapan
dari Allah dan Rasul-Nya)
Syarat Ibadah (Segi Aqidah)
ِ‫ة‬َ‫ي‬ْ‫الن‬ ُ‫ص‬ َ‫ال‬ْ‫خ‬ِ‫ا‬ ِ‫ة‬َّ‫ن‬ُّ‫س‬‫ال‬ ُ‫ة‬َ‫ق‬َ‫ف‬‫ا‬ َ‫و‬ُ‫م‬
(niat yang ikhlas/ (sesuai sunnah)
dengan yang dituju
hanya Allah, tidak syirik)

5. Ibadah yang Sempurna itu ?
Bahwa Ibadah kepada Allah tidak akan dapat terwujud dengan
sebenar-benarnya kecuali dengan mengingkari Thoghut.
Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); Sesungguhnya
Telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu
barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut, dan beriman kepada Allah,
Maka Sesungguhnya ia Telah berpegang kepada buhul tali yang amat
Kuat yang tidak akan putus. dan Allah Maha mendengar lagi Maha
Mengetahui. (QS 2 : 256).
Toghut adalah bersifat umum meliputi sesuatu yang disembah =
TUHAN

6. Ketentuan dasar beribadah
 Ketentuan dasar Ibadah adalah tauqifiyyah (ketetapan dari
Allah dan Rasul-Nya)
Syarat Ibadah (Segi Aqidah)
ِ‫ة‬َ‫ي‬ْ‫الن‬ ُ‫ص‬ َ‫ال‬ْ‫خ‬ِ‫ا‬ ِ‫ة‬َّ‫ن‬ُّ‫س‬‫ال‬ ُ‫ة‬َ‫ق‬َ‫ف‬‫ا‬ َ‫و‬ُ‫م‬
(niat yang ihlas/ (sesuai dengan
tidak syirik) sunnah)

7.  Rukun Ibadah menurut Aqidah
 ِ‫ب‬ُ‫ح‬ْ‫ال‬ ُ‫ل‬‫ا‬َ‫م‬َ‫ك‬
1
. cinta yang sempurna
 2
. ُ‫ع‬ ْ‫و‬ُ‫ض‬ُ‫خ‬ْ‫ال‬ َ‫و‬ ُّ‫ل‬ُّ‫ذ‬‫ل‬َ‫ا‬ Ketundukan dan merendahkan
diri

8. Pengertian
 Dzikir arti bahasa ingat dan menyebut.
 Menuurut Istilah adalah mengingat Allah dalam batin dan lisan
mengucapkan kalimat kalimat tahayyibat yang memahasucikan
dan mengagungkan Allah.
 Beberapa gontoh kalimat dzikir :
Tasbih - tahmid - tahlil dsb.

9. Dzikir dalam arti luas,
 Menurut Imam Ar-Rifa’i dalam al-Adzkar
Kegiatan dzikir meliputi segala aktifitas kebaikan yang diridhai Allah.
 Sa’id bin Jubair : semua amal karena Allah, demi mentaati perintahNya.
 Qurtubi Majlis dzikir adalah majlis ilmu dan peringatan dimana dibacakan
firman dan sunnah Nabi.
Dzikir qiyaman - qu’udan - ‘ala junubihim.
 Shalat adalah puncak dzikir sesorang

10. Do’a
 Do’a arti bahasa meminta danmemohon
 Menurut Istilah berdo’a adalah permintaan atau
permohonan hamba (makhluk) tentang sesuatu (yang
tidak dapat diwujudkan oleh dirinya) kepada Tuhannya
sebagai Khaliq.
 Seringkali dzikir dan do’a dalam praktik tidak dipisahkan
pelaksanaannya, seperti bacaan shalat disebut dzikir
shalat.

11. Hakikat Doa bagi Hamba Allah
1. Manifestasi dari fitrah insani
 Wa Khuliqal insa_nu dha’i_fa (Q.S. An Nisa: 28)
 Q.S. Yunus: 12
2. Ibadah yang diperintahkan Allah dan Rasul-Nya.
 Ud’u_ni astajib lakum (Q.S. Al Mukmin: 60)
 Addu’a_u huwal ‘ibadah (HR. Abu Dawud,
Turmudzi)

12. Hakikat Doa bagi Hamba Allah
3. Inti (puncak) ibadah kepada Allah
 Addu’a_u Mukkhul ‘ibadah (HR. Bukhori)
4. Senjata orang beriman
 Addu’a_u sila_hul mukmini (Hadis)
5. Memantapkan jiwa bertauhid, bahwa:
 Allah itu maujud: ada
 Allah itu sami’ul bashiir: maha mendengar dan
maha mengetahui

13. Landasan pembahasan :
QS AL-Mu’min : 60. “Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah
kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya
orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-
Ku[1326] akan masuk neraka Jahannam dalam Keadaan hina
dina".

14. QS. Al-Baqarah : 186. “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya
kepadamu tentang Aku, Maka (jawablah), bahwasanya aku adalah dekat.
aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon
kepada-Ku, Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku)
dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada
dalam kebenaran”.

15. ‫قال‬ ‫عنهما‬ ‫هللا‬ ‫رضي‬ ‫بشير‬ ‫بن‬ ‫النعمان‬ ‫وعن‬
:
‫صلى‬ ‫هللا‬ ‫رسول‬ ‫قال‬
‫هللا‬
‫وسلم‬ ‫عليه‬
" :
‫العبادة‬ ‫هو‬ ‫الدعاء‬
"
‫أخرجه‬
‫والترمذي‬ ‫داود‬ ‫أبو‬
‫قال‬ ‫عنهما‬ ‫هللا‬ ‫رضي‬ ‫عباس‬ ‫ابن‬ ‫عن‬
" :
‫قال‬
:
‫ع‬ ‫هللا‬ ‫صلى‬ ‫هللا‬ ‫رسول‬
‫ليه‬
‫وسلم‬
" :
‫الدعاء‬ ‫العبادة‬ ‫أفضل‬
“
‫أخرجه‬
‫الحاكم‬
‫قال‬ ‫عنه‬ ‫هللا‬ ‫رضي‬ ‫الفارسي‬ ‫سلمان‬ ‫عن‬
:
‫هللا‬ ‫صلى‬ ‫هللا‬ ‫رسول‬ ‫قال‬
‫عليه‬
‫وسلم‬
:
"
‫البر‬ ‫إال‬ ‫العمر‬ ‫في‬ ‫يزيد‬ ‫وال‬ ‫الدعاء‬ ‫إال‬ ‫القضاء‬ ‫يرد‬ ‫ال‬
“
‫الترمذي‬ ‫أخرجه‬

16. ‫هرير‬ ‫أبي‬ ‫عن‬
َ‫ة‬
‫أن‬ ‫عنه‬ ‫هللا‬ ‫رضي‬
‫ق‬ ‫وسلم‬ ‫عليه‬ ‫هللا‬ ‫صلى‬ ‫هللا‬ َ‫ل‬‫رسو‬
‫ال‬
:
"
ْ‫غ‬َ‫ي‬ َ‫هللا‬ ِ‫ل‬َ‫أ‬ْ‫س‬َ‫ي‬ ْ‫م‬َ‫ل‬ ْ‫ن‬َ‫م‬
ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫ب‬َ‫ض‬
"
‫الترمذي‬ ‫أخرجه‬
Barang siapa yang tidak pernah memohon sesuatu (berdo’a)
kepada Allah, maka Allah murka kepadanaya (HR Tirmidzi)

17. ‫الدعاء‬ ‫آداب‬ ‫من‬
(.
‫السالم‬ ‫عليه‬ ‫زكريا‬ ‫عن‬ ‫تعالى‬ ‫هللا‬ ‫قال‬
:
{
‫نادى‬ ‫ذ‬ ِ‫إ‬
‫ربه‬
‫يا‬ِ‫ف‬‫خ‬ ‫داء‬ِ‫ن‬
}
Jika ia berseru kepada Tuhannya, ia menyeru
dengan suara rendah.
(.
‫تعالى‬ ‫وقال‬
:
{
ِ‫إ‬ ‫ة‬ً‫ي‬ْ‫ف‬‫وخ‬ ‫تضزعا‬ ‫ربكم‬ ‫ا‬ ْ‫عو‬ ‫د‬ ‫ا‬
‫ال‬ َ ‫نه‬
‫ين‬ِ‫د‬‫لمعت‬ْ‫ا‬ ‫ب‬ ِ‫يح‬
}
Berdo’alah kepada Tuhanmu dengansuara
yang rendah dan penuh takut, dan jangan
melampau batas.

18. Syarat-syarat Doa yang Maqbul
Hakikatnya setiap doa akan dijawab oleh Allah, namun bentuknya
bagaimana, waktunya kapan… adalah hak sepenuhnya Allah SWT.
 Baca Q.S. Al Mukmin: 60
 HR. Turmudzi: “Ma_’ala wajhil ardhi muslimun yad’ullaha ta’a_la
bida’watin illa_ata_hallahu iyya_ha au sharrafa ‘anhus su_a
mitslaha…”
Syarat:
1. Ikhtiar dengan sungguh-sungguh
 Baca Q.S. Al Baqarah: 186 dan Q.S. Shad: 10
2. Kesucian
 Nasihat Nabi saw kepada sahabatnya Sa’ad bin Abi Waqqas: “Ya_
sa’ad thayyib thu’mataka tustajab du’a_aka…” (HR. Atthabrani
dari A. Bakar)

19. 3. Berdoa hanya kepada Allah tanpa wasilah/perantara
- QS. Al Fatihah 4 = Iyya_ka na’budu wa iyya_ka nasta’ien.
- QS. Yunus 106 = Wala_tad’u min du_nillahi ma_la_
yanfa’uka wa la_yadurruka…
4. Dengan hati mantap, yakin akan terkabulnya doa
Wa idza saaltumulla_ha fas alu_hu wa antum
mu_qinu_na bil ija_bah … HR. Ahmad.

20. wirid
 Kata wirid arti bahasa pengulangan, yang
datang
 bentuknya jamaknya adalah awrad adalah bacaan
(dzikir dan do’a) yang dibaca setiap hari.
 Contoh : wirid sesudah shalat disebut pula dzikir
sesudah shalat.
 Dzikir pagi dan sore hari disebut : Awrad shabahiyyah
dan masyaiyyah.

21. Sumber asal Dzikir-do’a-wirid
 Dzikir-do’a-wirid dibedakan :
Yang Ma’tsur : redaksi dan urutan (susunan) merupakan
PAKETAN dari Allah dan Rasul-Nya.
Yang Ghairu Ma’tsur : redaksi dan urutan
merupakan susunan oleh para ahli agama
(manusia)

22. Ibadah itu bukan mantra
 Mantra adalah perkataan atau ucapan yang memiliki kekuatan
ghaib (misalnya dapat menyembuhkan, mendatangkan celaka
dsb.)
 Susunan kata-kata berunsur puitis (seperti rima, irama) yang
dianggap mengandung kekuatan ghaib, biasanya diciptakan
oleh dukun, atau pawang yang menandingi kekuatan ghaib
lain.

23. Lanjutan...
 Mantra kejahatan ; mantra perbuatan jahat
 mantra keselamatan : mantra untuk menjaga diri dari bahaya
 mantra penawar : mantra pengobatan
 mantra petanggang ; mantra yang menyebabkan perempuan
tudak suka kepada pria atau tidak menikah seumur hidup,
karena tidak ada laki-laki yang mencintainya.
sumber : KBBI Team Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Edisi ketiga 2002 Balai Pustaka Jakarta, hal, 713 -714).

24. BEDA MANTRA DAN DO’A/DZIKIR
Kekuatan
orangnya
Kata-kata
Tujuan
Yg ghaib ? Benda?
Orang ? Allah SWT
Yg. Mewujudkan
sumber
Dukun/al-Q ? Al-Q/Al-H
sifat
Memaksa Memohon

25. diterima ?
Tertolak
Cara salah
Cara benar

26. ISTIGHATSAH ?
 Istighatsah arti bahsa Thalabul ghauts : izalatusy
syiddah : mohon pertolongan diselamatkan dari bahaya.
 Menurut bahasa : istighatsah berbeda dengan
isti’aanah. Isti’anah dalam arti umum sedangkan
istighatsah dalam arti minta pertolongan khusus, dalam
keadaan bahaya,

27. Kepada Apa/siapa Minta tolong ?
 Dalam batas kepemilikan dan kekuasaan manusiawi : minta
tolong bantuan uang dsb,
 Diluar batas kepemilikan dan kekuasaan mania : minta
dihindarkan dari musibah, minta pelarisan dsb,
Dalam hal ini hanya Allah yang memiliki dan menguasai.
 Minta tolong kepada : orang yang telah mati ?
Dukun/para normal/orang pintar ?
Minta tolong kepada benda-benda yang diyakini bertuah atau
keramat ?

28. Kesalahan-kesalahan dalam Ibadah
Over akting (berlebih-lebihan)
Asal-asalan
Ikut-ikutan yang tidak berdasar
Tidak memiliki Ilmu