SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Download to read offline
di Rote Ndao
PM IV / II / 2012-13
Perjalanan
EDITOR
Lucky Irawan
DESAIN & TATA LETAK
Kristia Davina Sianipar
ARTIKEL
Anggun Piputri
Anies Wahyu Nurmayanti
KONTRIBUTOR
Darul Syahdanul
Muhammad Akbar
Nalikoy Insowibinderi Sarwom
Rady Raziman Dypatra
Sekar Ratnaningtyas
FOTO
Koleksi pribadi PM Rote Ndao
Ilham Himawan
KANTOR
Indonesia Mengajar
Jl. Galuh II No. 4
Kebayoran Baru
Jakarta Selatan
Telp: 021 – 722157
Faks: 021 – 7231430
www.indonesiamengajar.org
info@indonesiamengajar.org
Indonesia Mengajar
@pengajarmuda
03 Sekapur Sirih
04 Tentang Kami
06 Rekam Jejak
10 Sosok Inspirasi
14 Jendela Sekolah
16 Cerita PM
20 Kata Mereka
22 Coretan PM
sekapur
Sapaan khas anak-anak ketika bertemu
Pengajar Muda di jalan menuju ke sekolah
setiap harinya. Sapaan yang selalu
berulang dan terus memberi energi untuk
melangkahkan kaki menuju kelas kecil
penuh keceriaan, senyuman lucu, dan
semangat anak-anak Rote Ndao. Hingga
tak terasa setahun telah terlewati
menunaikan tugas mengajar, Pengajar
Muda pun banyak belajar dari anak-anak.
Booklet ini kumpulan kisah dan catatan
Pengajar Muda selama setahun di
Kabupaten Rote Ndao. Sembilan orang
anak muda datang dari berbagai latar
belakang pendidikan dan daerah asal.
Mereka berinteraksi dengan anak-anak,
masyarakat, dan pemerintah. Kejadian
yang dialami penuh kejutan dengan
berbagai macam perasaan muncul silih
berganti menjalani waktu.
Setahun di Rote Ndao, Pengajar Muda
bertemu dan bekerja sama dengan orang-
orang luar biasa yang mendedikasikan
dirinya untuk kemajuan pendidikan. Mulai
dari orang tua murid, guru, kepala
sekolah, tokoh masyarakat, hingga tokoh
agama. Interaksi berlangsung penuh
keakraban. Jika hal itu dielaborasikan
secara bijak, tidak lama lagi pendidikan di
Kabupaten Rote Ndao akan mengalami
lompatan kemajuan yang signifikan.
“Selamat pagi!”
PENGAJAR MUDA 02●03
Pengajar Muda mengucapkan maaf andai
kata selama setahun bersama ada lisan
dan laku yang keliru. Harapan, semua
niat baik untuk memajukan pendidikan
tetap menyala, serta simpul kerja sama
yang telah terbangun tetap terjalin
dengan erat.
Akhir kata, selamat menjelajah sajian
dalam booklet ini.
Salam,
Pengajar Muda IV
di Kabupaten Rote Ndao
Gerakan Indonesia Mengajar
2013
Jikalau mengurutkan permasalahan
pendidikan di Indonesia tentunya
menghasilkan daftar yang teramat
panjang. Debat untuk menemukan solusi
atas rentetan daftar permasalahan
tersebut pastinya membutuhkan waktu
yang panjang dan rumit. Namun tak
tersadari kita lupa, bahwa umur anak terus
bertambah dan tidak bisa dihentikan. Saat
orang dewasa berdebat, anak-anak tetap
membutuhkan guru terbaik di hadapan
mereka.
Gerakan Indonesia Mengajar (GIM)
mengundang sarjana terbaik dari berbagai
disiplin ilmu sebagai putra-putri Indonesia
untuk hadir di hadapan anak-anak pelosok
negeri menjadi guru mereka selama satu
tahun. GIM memberikan kesempatan dan
kehormatan kepada sarjana yang telah
terpanggil untuk dikirim ke-17 Kabupaten
tersebar di seluruh wilayah Republik
Indonesia dengan predikat Pengajar Muda
(PM).
Kabupaten Rote Ndao terpilih menjadi
salah satu daerah penempatan, terletak di
ujung selatan sebagai pagar Nusantara.
GIM telah berkiprah selama dua tahun dari
lima tahun rencanaGerakan di Nusa
Lontar, mencakup 10 Sekolah Dasar (SD) di
delapan Kecamatan dan telah
mengirimkan 19 Pengajar Muda. Bulan Juli
2013 adalah awal tahun ke-3 GIM di
Kabupten Rote Ndao, tongkat estafet
Gerakan akan dilanjutkan oleh Pengajar
Muda tahun ketiga. ▪ (LI)
Kami tidak berpretensi untuk menyelesaikan
semua masalah pendidikan, namun
sesungguhnya berniat untuk mengajak setiap
warga negara untuk terlibat dalam gerakan
memajukan pendidikan bersama.
Anies Baswedan
Ketua Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar
22.808
siswa
1.738
guru
157
kepala sekolah
138
desa
79
kecamatan
17
kabupaten
2010–2012
293 Pengajar Muda
berinteraksi dengan
Kristia Davina Sianipar
SDN Daepapan
Kec. Rote Selatan
Singapore Management University
Akuntansi & Sistem Informatika
Nalikoy Insowibinderi
Sarwom (Nelly)
SD Inpres Onatali
Kec. Rote Tengah
Jawaharlal Nehru University
Hubungan Internasional
Sekar Ratnaningtyas
SDN Tesabela
Kec. Pantai Baru
Universitas Diponegoro
Teknik Informatika
Lucky Irawan
SD GMIT Oeulu
Kec. Rote Timur
Universitas Negeri Yogyakarta
Pendidikan Teknik Mesin
Darul Syahdanul
SD Inpres Oenitas
Kec. Rote Barat
Universitas Negeri
Makassar
Pendidikan Teknik Sipil &
Perencanaan
Anggun Piputri
SD Inpres Oeoko
Kec. Rote Barat Laut
Universitas Indonesia
Ilmu Administrasi Negara
Muhammad Akbar
SDN Hurulai
Kec. Rote Barat Daya
Universitas Gadjah Mada
Hubungan Internasional
Anies Wahyu Nurmayanti
SD Inpres Batulai
Kec. Lobalain
Institut Pertanian Bogor
Komunikasi & Pengembangan
Masyarakat
Rady Raziman Dypatra
SD Inpres Bandu
Kec. Lobalain
Institut Teknologi Bandung
Kimia
PENGAJAR MUDA 04●05
tentang
*Pengajar Muda Rote Ndao Tahun Ke-2
Siswa-siswi Kelas XII SMA Negeri 1 Lobalain, ketika kegiatan Roadshow
berbagi motivasi dan tips kuliah oleh Indonesia Mengajar, 21 Maret 2013.
PENGAJAR MUDA 06●07
Cita-cita merupakan suatu impian dan
harapan seorang akan masa depannya,
bagi sebagian orang menjadikannya tujuan
hidup. Namun tidak sedikit yang
menganggap itu hanyalah impian belaka.
Fenomena ini dapat ditemukan pada siswa-
siswi SMA yang baru lulus. Mereka tidak
tahu apa yang akan dilakukan setelah lulus
nanti, melanjutkan studi, bekerja, atau
lainnya.
Gerakan Indonesia Mengajar tergerak
untuk memberikan informasi terkait
gambaran pilihan setelah lepas dari bangku
SMA. Informasi disampaikan dalam
kegiatan bertajuk Roadshow, dilaksanakan
21 Maret 2013 di SMA Negeri 1 Lobalain.
Mengangkat tema dari perkataan seorang
pemimpi, “Bermimpilah makaTuhan akan
memeluk mimpi-mimpimu.”
Bentuk Roadshow berupa talkshow yang
terbagi menjadi empat sesi.
Sesi pertama menggugah motivasi siswa-
siswi agar memiliki semangat memilih
untuk menentukan langkah setelah lulus.
Pengenalan berbagai jenis institusi
PerguruanTinggi disampaikan sebagai
gambaran klasifikasi jenjang pendidikan
tinggi.
Kehidupan kampus dihadirkan langsung
dalam bentuk teatrikal wajah-wajah
mahasiswa. Informasi beasiswa dan seluk-
beluknya disampaikan pada sesi ketiga.
Sesi terakhir berbagi pengalaman melalui
kelas inspirasi. Sembilan Pengajar Muda
bercerita tentang perjalanan hidup mereka,
dimulai dari memilih untuk melanjutkan
studi, sampai hadir mengabdi satu tahun di
bumi Nusa Lontar, Rote Ndao.
Kegiatan ditutup dengan menuliskan
mimpi pribadi pada secarik kertas,
kemudian memasukannya ke botol kaca.
Botol kaca ditanam bersama-sama di
bawah Pohon Jati di halaman sekolah.
Tanam mimpi, begitu kami menyebutnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh 200 siswa-siswi
Kelas XII. Harapannya mereka mampu
menemukan jalan mana yang harus dipilih.
Mereka mampu menjadi pemberani yang
menaklukan ketakutan dalam diri.
Menemukan tujuan hidup sebagai cita-cita
bukan sekedar mimpi belaka.▪ (AP)
rekam
Mereka mampu menjadi pemberani yang
menaklukan ketakutan dalam diri
Pelatihan 1000 Guru, diprakarsai oleh Pengajar Muda
tahun pertama, Maret 2012
Peringatan Hari Anak Nasional di SD Inpres Onatali, SD Inpres Batulai, dan SD Inpres Oeoko, 28-30 Juli 2012
Memperingati HUT RI ke-67 di Pulau Ndana, 17 Agustus 2012.
Kegiatan Belajar dan Bermain di SDN Holomanu,
Pulau Ndao, 23-24 Juni 2012
Bertemu Kepala Dinas PPO Provinsi NTT
Drs. Klemens Meba, 2 November 2012
Audiensi dengan Gubernur NTT Drs. Frans Lebu Raya, 26 November 2012
Sosialisasi Beasiwa Bidik Misi
di SMA, Maret – Mei 2013
Memfasilitasi Serikat Karyawan Tekom menyalurkan 5000 buku ke Rote
Ndao dalam program Bakti Bagi Negeri, 22-24 November 2012
Mengikuti Kebaktian Pemuda Membuka Taman Baca di desa
PENGAJAR MUDA 08●09
rekam
Deri Yanto Zacharias (kiri) mengenakan Ti’ilangga sebagai delegasi NTT
dalam Konferensi Anak Indonesia 2012 di Jakarta
DeriYanto Zacharias siswa kelasVI di SD
Inpres Batulai, Kecamatan Lobalain,
Kabupaten Rote Ndao. Dia lahir dari
keluarga petani, kesehariannya digunakan
membantu orang tua menjaga sawah.
Prestasinya di kelas cukup membanggakan
dengan kerap masuk tiga besar terbaik.
Hobinya bermain bola, menangkap burung
menggunakan fiti (ketapel), dan
menggambar.Cita-citanya menjadi Dokter
untuk membantu masyarakat desa yang
sakit. Deri harus berjalan melalui hutan
untuk ke sekolah setiap harinya. Dia
hampir tidak pernah meninggalkan desa,
apalagi menyeberang ke Kupang.
Tuhan berkehendak baik kepada Deri, pada
tanggal 4–9 November 2012, ia diberikan
kesempatan berkunjung ke Jakarta
mewakili Provinsi NusaTenggaraTimur
(NTT) sebagai Delegasi di KonferensiAnak
Indonesia (Konfa) 2012. Deri terpilih dari
sekian ribu siswa di NTT karena karya
tulisnya bercerita tentang pengalamannya
ketika perjalanan ke sekolah. “Seorang
supir mabuk menabrak temannya dan
secara spontan Deri berinisiatif ke
hutan mencari obat untuk
mengobati temannya.”
Di akhir Konfa Indonesia, Deri dinobatkan
sebagai Duta Keselamatan di Jalan untuk
NTT oleh Direktorat Jenderal Bina Marga
dan Kementerian Pekerjaan Umum. Deri
juga didaulat menjadi Pelopor
Keselamatan Berlalu Lintas oleh Korps Lalu
Lintas Kepolisian Republik Indonesia.
Konfa Indonesia adalah konferensi tingkat
nasional yang diadakan setiap tahun oleh
Majalah Anak Bobo sejak tahun 2001.
Tahun 2012 dari 1.681 karya tulis yang
diterima oleh Majalah Bobo, terpilih 36
anak mewakili 33 provinsi di Indonesia. ▪
(AWN/KDS)
Drs. Frans Lebu Raya, Gubernur NTT, memuji
pencapaian Deri yang telah mengharumkan
nama NTT di Jakarta.
Deri bersama guru pembimbingnya, Anies Wahyu Nurmayanti,
Pengajar Muda yang bertugas di SD Inpres Batulai.
PENGAJAR MUDA 10●11
sosok
Bapak Simon Kadek seorang guru di SD Inpres Bandu. Beliau
percaya bahwa pendidikan adalah ekskalator kemajuan suatu
bangsa. Hal ini mendorongnya untuk berkecimpung di dunia
pendidikan. Dedikasinya dibuktikan dengan usahanya
mendorong masyarakat menyekolahkan anak untuk
pendidikan wajib 9 tahun dan menyelenggarakan PAUD di
Desa Bebalain.
.
Pendidikan bukan hanya tanggung jawab Pemerintah, namun
seluruh komponen masyarakat termasukTokohAgama. Hal itu
mendorong Pendeta Milson Christian Nenotek berani
berbicara.Tidak hanya berbicara, namun bertindak dengan
gebrakannya. Pada setiap Khotbahnya, tak bosan menyisipkan
pentingnya pendidikan. Langkah nyatanya, beliau bekerja sama
dengan Indonesia Menyala dan Serikat KaryawanTekom
Indonesia membuka dua taman baca diGereja GMIT Oeulu dan
Gereja GMIT Batula. Selain itu berhasil memfasilitasi 25 anak
Bilba Selatan mendapatkan beasiswa sekolah dari salah satu
Anggota DPR-RI Komisi IV peroide 2009-2014.
Bapak Melianus Napa, seorang guru di SD Oenggae, Kecamatan
Pantai Baru menciptakan modul pembelajaran tematik berbasis
kearifan lokal. Beliau pernah mengikuti pelatihan pembelajaran
kreatif diYogyakarta dan menerapkannya di Rote Ndao.
Kepedulian terhadap pendidikan menjadikannya terpanggil
mendedikasikan waktunya untuk mengajar dan berkreasi dalam
dunia pendidikan.
Oma Juliana Dethan sehari-hari merawat kedua cucu
perempuannya yang masih kecil. Di sela kesibukannya di
sawah dan memasak gula air,Oma tetap memiliki
kepedulian menemani cucu belajar membaca setiap malam.
Alhasil, Putri, cucunya yang masih kelas satu di SD Inpres
Bandu, sudah lancar membaca seperti anak kelas tinggi.
Bapak Markus Modok akrab disapa Ba’i Mau, seorang
Maneleo (kepala adat) yang menjadi panutan bagi
masyarakat Desa Modosinal.Walau hanya berbekal lulusan
Sekolah Rakyat, namun lewat usaha dan kerja kerasnya,
beliau mampu memimpin desa selama tiga periode masa
jabatan. Dedikasinya pada masyarakat dibuktikan dengan
usahanya membangun gereja untuk masyarakat dusun di
tempatnya. Kepedulian pada pendidikan menjadikannya
dipercaya sebagai Komite Sekolah di SD Inpres Oeoko.
Bapak M. J. Johannis, sosok humanis penuh senyuman ini,
telah memimpin SD Inpres Onatali selama satu tahun. Beliau
memiliki kharisma seorang pemimpin hingga disegani dan
dihormati. Pemikirannya yang kritis dan selalu terbuka
menerima hal baru menjadikannya dinamis. Baginya profesi
Guru merupakan panggilan untuk memajukan pendidikan Rote
Ndao.
Intan Sinlae adalah putri sulung dari seorang ibu tunggal. Dia
memiliki dua adik perempuan.Walaupun masih kecil, ia rajin
membantu ibunya dalam pekerjaan rumah dan berkebun.
Namun, Intan selalu memiliki ambisi terus berjuang untuk
melakukan yang terbaik. Ia selalu juara kelas di SDN
Daepapan. “Beta ingin menjadi guru untuk mengajar anak-
anak,” kata Intan.
PENGAJAR MUDA 12●13
sosok
Bapak Adolof Rondo seorang petani
sederhana. Beliau tinggal bersama istri
dan lima orang anaknya di rumah
beratapkan daun.Walau begitu, ia
memiliki impian agar anak-anaknya
bisa sekolah tinggi dan lebih baik
darinya. Berkat dukungan beliau, anak-
anaknya di SD Inpres Oenitas selalu
hadir penuh di hari efektif sekolah dan
sangat rajin mengerjakan PR.
Selama satu tahun, Pengajar MudaTahun Ke-2 berinteraksi dengan pihak sekolah dan
masyarakat di Sembilan Sekolah Dasar Pengajar Muda.Tentunya banyak hal yang terjadi dan
mendapatkan temuan kondisi di lapangan. Rubrik Jendela Sekolah ini berusaha merangkum
apa yang sudah terlewati dari prespektif Pengajar Muda.
Harapannya dapat memberikan kontribusi pemikiran dalam pengambilan kebijakan oleh para
pemangku kepentingan Sekolah Dasar di Kabupaten Rote Ndao.
Baik
29%
Cukup
27%
Kurang
44% Baik
53%Cukup
28%
Kurang
19%
Baik
59%
Cukup
29%
Kurang
12%
Siswa berkemampuan kognitif baik hanya mencapai 29%. Namun siswa di Rote memiliki
kecerdasan alamiah yang baik, dibuktikan prosentasi siswa berkemampuan psikomotorik baik
sebesar 59%. Sikap siswa di Rote memiliki kepribadian karakter cukup kuat, 53% siswa
berkemampuan afektif baik. ▪ Berdasarkan survei pada 75 siswa sebagai
sampel dari sembilan SD di Rote Ndao.
Hadir
48%
Setengah
Hadir
22%
Tidak
Hadir
30%
S1
47%
Diploma
14%
SPG/SGA
6%
SMA
33%
• 48% Guru berpartisipasi hadir secara
penuh.
• Kualifikasi pendidikan standar guru
berdasarkan PERMEN No. 38 tahun
2010, yaitu pendidikan minimal S1,
jumlahnya mencapai 47%.
• Pilihan menjadi guru karena
panggilan hati cukup tinggi
mencapai 47%, hanya 39% memilih
profesi guru karena jaminan
pekerjaan.
▪ Berdasarkan wawancara dan observasi kepada 36
guru sebagai sampel pada sembilan SD di Rote Ndao.
Sudah
Ideal
44%
Belum
Ideal
56%
Hadir
78%
Tidak
Hadir
22%
PENGAJAR MUDA 14●15
Motivasi memiliki andil lebih besar dibanding latar
belakang pendidikan dalam kualitas kepemimpinan
dan kinerja kepala sekolah.
Berdasarkan interaksi dengan masyarakat khususnya orang tua murid, terangkum dua hal
utama yang diharapkan terkait pendidikan di Rote Ndao, yaitu:
(1) Guru-guru yang berkualitas profesional
(2) Kemampuan kualitas siswa dapat dibanggakan, untuk mampu bersaing dengan
siswa di lingkup provinsi atau pun nasional, bahkan internasional.
Dalam hal ini, pemerintah dan tokoh masyarakat yang peduli pendidikan telah mulai
melakukan inisiatif untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Rote Ndao.
• Bapak Yosia Adrianus Lau, S.E. selaku Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Rote Ndao,
mengatakan bahwa saat ini telah dimulai penyusunan Peraturan Daerah terkait
pendidikan.
• Bapak John Ndolu seorang tokoh adat, telah mengkampanyekan secara masif Tu’u untuk
Pendidikan di masyarakat Rote Ndao.
• Bapak Drs. Jonas Selly, M.M. selaku Kepala Dinas PPO Kabupaten Rote Ndao
mengagendakan penataan ulang tenaga guru agar dapat mendorong terbentuknya guru
berkualitas di Rote Ndao.
▪ Berdasarkan wawancara dan observasi kepada
36 guru (responden) sebagai sampel dan sembilan
Kepala Sekolah pada sembilan SD di Rote Ndao.
Menurut guru, 44% Kepala Sekolah sudah ideal, ditunjang oleh
faktor kepemimpinan, yaitu:
(1) Kedisiplinan,
(2) Ketegasan, dan
(3) Melaksanakan tugas pokok dan fungsi.
Kepala sekolah yang sudah ideal, secara umum memiliki
kehadiran yang baik. Sejak awal mereka memiliki motivasi atau
cita-cita menjadi guru.Walaupun ada sebagian kecil memilih
profesi ini karena jaminan pekerjaan, namun akhirnya
mencintai profesi guru.
jendela
Pengajar Muda melihat telah ada gerakan dari berbagai lapisan masyarakat
menuju Rote Ndao yang lebih baik di bidang pendidikan. Pengajar Muda
bangga ikut andil dalam gerakan ini.
“Beta ingin jadi
petani sa, Ibu!”
CeritaAnggun | PM di SD Inpres Oeoko
KetikaAnggun bertanya kepada siswanya mengenai cita-cita mereka,
seorang murid bernama Rivon dengan lantang menjawab ingin menjadi
petani.Alasannya, “Supaya keluarga saya tidak kelaparan, Bu. Ada beras dan
sayur untuk makan.” Jawaban dari jagoan berumur 11 tahun ini adalah
jawaban paling sederhana yang pernah didengar olehAnggun.
CeritaAkbar | PM di SDN Hurulai
“Tadi pagi makan apa, Defri?” tanyaAkbar kepada siswanya. Mendengar pertanyaan ini,
seisi kelas terdiam dan tersenyum heran.Ternyata, penduduk Desa Hurulai umumnya
mengkonsumsi gula air sebagai makanan. Masyarakat Rote memang dikenal
meminum makanannya.
PENGAJAR MUDA 16●17
CeritaNelly | PM di SD Inpres Onatali
CeritaKristia | PM di SDN Daepapan
“Kitong dengar dalam
mimpi sa, Ibu!”
Ketika salah satu siswa Nelly bernamaYandri harus berdiri di depan kelas
untuk membaca, ia merasa gugup sampai tak bisa bicara.Tiba-tiba Ino, murid
Nelly yang lain, menyeletuk agar seisi kelas berpura-pura mendengar Yandri
dalam tidur.Solusi unik dan polos yang ditawarkan Ino untuk menenangkan
kawannya.
Sudah berulang kali Kristia mengelilingi dusun-dusun untuk mencari
seorang anak muridnya yang sering alpa. Robin, seperti nama seekor
burung berdada merah kecil, kerap terbang kemana saja angin
membawanya. Setelah hampir setahun berusaha mempertahankan
Robin di sekolah, Kristia bertanya padanya, “Maukah kamu tetap
datang ke sekolah?” Perlahan, Robin mengangguk. Jawaban pelan ini
bagai angin segar di telinga sang guru.
cerita
CeritaLucky | PM di SD GMIT Oeulu
Suatu hari pada saat pelajaran IPS, seorang siswa kelas 3 bernama Mefki bertanya
kepada Lucky, “Pak, beta pung agama apa?” Lucky terkejut dengan pertanyaan yang
dilontarkan Mefki.Ternyata anak ini tidak mengetahui agamanya sendiri!
CeritaSekar | PM di SDN Tesabela
CeritaAnies | PM di SD Inpres Batulai
Sebagai satu-satunya wanita yang berkerudung di sekolah, anak-
anak muridnya seringkali penasaran dengan Anies. Mereka pun
bertanya,“Mengapa Ibu pakai kerudung?” dan “Mengapa orang
Islam bilang, Assalamu’alaikum?”. Dengan menceritakan mengenai
keyakinannya,Anies telah mengajarkan pada siswanya toleransi
beragama dalam kebhinekaan Indonesia.
“Pak, beta pung agama apa?”
Welji adalah siswa yang senang menggambar. Setiap jam pelajaran ia selalu
menggambar sehingga Sekar membutuhkan kesabaran ekstra untuk membuatnya
rajin mengerjakan tugas. Suatu siang yang panas, anak tersebut menyodorkan pada
Sekar sebuah gambar Masjid. Hal ini membuat ibu guru Muslim yang mengajar di
desa bermayoritas Kristen ini tersenyum.
PENGAJAR MUDA 18●19
CeritaDarul | PM di SD Inpres Oenitas
Terkadang di waktu dini hari, tetangga datang memanggil Darul dan memintanya untuk
memotong hewan. Di Desa Oenitas, Darul seorang Muslim satu-satunya. Karena hal itu,
hampir di setiap pesta Darul dipastikan menjadi eksekutor untuk mengeksekusi hewan
yang dagingnya disajikan menjadi menu pesta.
CeritaRady | PM di SD Inpres Bandu
Suatu pagi, seorang nenek tiba-tiba datang ke rumah Rady dengan membawa seekor ayam
jago. Nenek itu beralasan karena Rady tidak hadir di acara syukuran keluarganya tadi
malam, maka sang nenek pun membawakan ayam untuk Rady potong dan masak
sendiri. Rady pun tercengang atas perhatian warga masyarakat kepadanya.
“Karena Pak sonde hadir di acara ucap syukur
tadi malam, ini ayam Pak potong sa.”
“Pak Darul, bisa bantai hewan do?”
cerita
Lettu. (Mar) Mustafa Bugis
Dansatgas Puter Ndana
Agnes Dethan
Siswa Kelas 1
SD Inpres Bandu
Ibu Nelly mampu menanggapi
masalah dengan kepala dingin dan
menerima saran dari kami guru.
Memahami karakter siswa hingga
mampu berinteraksi saat
pembelajaran. Ibu Nelly mampu
menyesuaikan diri dengan
lingkungan untuk bersosialisasi di
masyarakat. Alangkah baiknya, Ibu
lebih sedikit berani membangun
komunikasi dengan memulai
pembicaraan. Ketika nanti Ibu
pergi, ingatlah kami selalu sebagai
teman, sahabat, dan keluarga.
Ibu Ensri Adu
dari SD Inpres Onatali
Kami selalu merindukan
kedatangan Indonesia
Mengajar di sini setiap
tahunnya. Ada perubahan
buat anak-anak, sikapnya jadi
baik, sekolahnya rajin dan
anak-anak lebih pintar.
Seperti Aldo, waktu bapak
Agung datang pertama, Aldo
belum bisa berhitung; 3 + 5
saja dia jawabnya 15. Kami
sangat menyayangi Pengajar
Muda, bisa bergaul dengan
masyarakat dan dekat
dengan anak-anak. Kami
bangga sekali dengan
keberadaan mereka disini.
Mama Orpa
dari Desa Modosinal
Patrick Adu
Siswa Kelas 5 SDN Daepapan
Stefin Pello
Siswa Kelas 1
SD Inpres Bandu
PENGAJAR MUDA 20●21
Munce Selly
Siswa Kelas 4 SD Inpres Oeoko
Delan Solukh
Siswa Kelas 6
SD Inpres Oeoko
Sangat beruntung sekali Desa Kuli
ada Indonesia Mengajar. Ada
perubahan bagi anak-anak
terutama tentang karakter dan
minat baca. Pendidikan di Kuli
masih ada yang memerhatikan.
Belajar sambil bermain dan
bernyanyi. Bisa bergaul dan
berbaur dengan masyarakat.
Indonesia Mengajar bisa menjadi
mitra untuk mengembangkan
pendidikan dan pemberdayaan
ekonomi masyarakat.
Pdt. Deby Kasie, STh.
dari Desa Kuli
kata
Dengan keberadaan salah satu utusan
Pengajar Muda dari Indonesia Mengajar
di Desa Oenitas, ada suatu pembaruan
dan kemajuan yang saya rasakan, bukan
saja untuk pendidikan tetapi juga untuk
gereja. Dalam hal ini, sumbangan-
sumbangan pikiran khususnya untuk
anak-anak dan pemuda gereja. Semoga
apa yang sudah Pak Darul lakukan
selama ada bersama masyarakat di Desa
Oenitas tetap dipertahankan. Tetap
menjadi inspirasi bagi anak-anak
Oenitas.
Pdt. Sukeni Anace, STh.
dari Desa Oenitas
Ima Saba
Siswa Kelas 5 SDN Daepapan
Kenangan akan Rote
“Satu tahun adalah tawa dan air mata yang
telah membawa saya pada sebuah
perjalanan memahami arti kehidupan yaitu
bahwa Bahagia itu Sederhana. Sederhana
seperti saat saya mensyukuri nikmat-Nya.”
Anggun Piputri
PM di SD Inpres Oeoko
“Memandangi indahnya Samudera Hindia
melalui pekarangan rumah, berkubang di
mata Air Oemau, dan bergumul dengan
abu hitam kayu bakar saat memasak
terong goreng tepung. Sungguh sebuah
petualangan yang hanya bisa didapat di
BumiTi’ilangga.”
Muhammad Akbar
PM di SDN Hurulai
“Rote Ndao secuil tanah di taman
Firdaus jatuh ke Bumi, dihuni manusia
unik yang menegaskan kebhinekaan
Republik ini dalam bingkaiTunggal Ika
bernama NKRI.”
Lucky Irawan
PM di SD GMIT Oeulu
“Setahun yang punya
sejuta makna, semoga
bisa berbuat lebih baik
lagi untuk Indonesia.”
Darul Syahdanul
PM di SD Inpres Oenitas
“Pride and originality.”
Nalikoy InsowibinderiSarwom
PM di SD Inpres Onatali
“Setahun di Rote,
seumur hidup tak akan
terlupakan.”
Rady Raziman Dypatra
PM di SD Inpres Bandu
“Setahun ini seperti
mimpi. Namun setahun
ini menyadarkan akan
artinya perjuangan,
kesabaran, dan terlebih
lagi kasih. Untuk Rote
yang tercinta.”
Kristia Davina Sianipar
PM di SDN Daepapan
“Banyak yang bilang bahwa
orang Rote ini ‘jahat’, karena
selain punya otak kanan dan
otak kiri, mereka juga punya
otak tambahan, yaitu ‘otak
rote’. Namun, sesungguhnya
apapun yang terjadi, pada
dasarnya manusia memiliki hati
yang baik.”
Sekar Ratnaningtyas
PM di SDN Tesabela
“Senyum adalah obat hati
yang paling murah.
Setahun di Rote menjadi
lebih kreatif untuk
membuat menu masakan
yang tak terlupakan.”
Anies Wahyu Nurmayanti
PM di SD Inpres Batulai
PENGAJAR MUDA 22●23
coretan
Jatiluhur, Juni 2012
setahun mengajar, seumur hidup menginspirasi

More Related Content

What's hot

Buku Panduan Komunitas Guru Belajar 2.0
Buku Panduan Komunitas Guru Belajar 2.0Buku Panduan Komunitas Guru Belajar 2.0
Buku Panduan Komunitas Guru Belajar 2.0Kampus Cikal
 
Proposal IT
Proposal IT Proposal IT
Proposal IT INDOMARET
 
jadwal dan Daftar Kelas Temu Pendidik Nusantara 2018
jadwal dan Daftar Kelas Temu Pendidik Nusantara 2018jadwal dan Daftar Kelas Temu Pendidik Nusantara 2018
jadwal dan Daftar Kelas Temu Pendidik Nusantara 2018Kampus Cikal
 
Buku Mini Komunitas Guru Belajar
Buku Mini Komunitas Guru BelajarBuku Mini Komunitas Guru Belajar
Buku Mini Komunitas Guru BelajarKampus Cikal
 
Proposal Lanjut Sekolah - Paska
Proposal Lanjut Sekolah - PaskaProposal Lanjut Sekolah - Paska
Proposal Lanjut Sekolah - Paskalanjutsekolah
 
Rifleksi bina insan guru 2
Rifleksi bina insan guru 2Rifleksi bina insan guru 2
Rifleksi bina insan guru 2haziqieyusry
 
PROFILE SD NEGERI 08 CURUP TIMUR
PROFILE SD NEGERI 08 CURUP TIMURPROFILE SD NEGERI 08 CURUP TIMUR
PROFILE SD NEGERI 08 CURUP TIMURHardian Firdaus
 
Ikhtiar & Harapan: Pelatihan BOS & Persekolahan di Indonesia
Ikhtiar & Harapan: Pelatihan BOS & Persekolahan di IndonesiaIkhtiar & Harapan: Pelatihan BOS & Persekolahan di Indonesia
Ikhtiar & Harapan: Pelatihan BOS & Persekolahan di IndonesiaINSISTPress
 
Contoh penulisan catatan
Contoh penulisan catatanContoh penulisan catatan
Contoh penulisan catatanJeglin Siva
 
Powerpoint Bahasa Indonesia bab II - Pendidikan
Powerpoint Bahasa Indonesia bab II - PendidikanPowerpoint Bahasa Indonesia bab II - Pendidikan
Powerpoint Bahasa Indonesia bab II - PendidikanRIZKY AYU NABILA
 
Panduan contoh karangan dalam pelbagai format upsr sjk 2015
Panduan contoh karangan dalam pelbagai format upsr sjk 2015Panduan contoh karangan dalam pelbagai format upsr sjk 2015
Panduan contoh karangan dalam pelbagai format upsr sjk 2015thuvas27
 
Laporan cb kel.1
Laporan cb kel.1Laporan cb kel.1
Laporan cb kel.1123nurul9
 
Profil yayasanpresentasi
Profil yayasanpresentasiProfil yayasanpresentasi
Profil yayasanpresentasiLovina Tour
 

What's hot (17)

Buku Panduan Komunitas Guru Belajar 2.0
Buku Panduan Komunitas Guru Belajar 2.0Buku Panduan Komunitas Guru Belajar 2.0
Buku Panduan Komunitas Guru Belajar 2.0
 
POTENTIA edisi 1
POTENTIA edisi 1POTENTIA edisi 1
POTENTIA edisi 1
 
Proposal IT
Proposal IT Proposal IT
Proposal IT
 
Profil sekolah 2013
Profil sekolah 2013Profil sekolah 2013
Profil sekolah 2013
 
Rahmat Ujian Hasil
Rahmat  Ujian HasilRahmat  Ujian Hasil
Rahmat Ujian Hasil
 
jadwal dan Daftar Kelas Temu Pendidik Nusantara 2018
jadwal dan Daftar Kelas Temu Pendidik Nusantara 2018jadwal dan Daftar Kelas Temu Pendidik Nusantara 2018
jadwal dan Daftar Kelas Temu Pendidik Nusantara 2018
 
Buku Mini Komunitas Guru Belajar
Buku Mini Komunitas Guru BelajarBuku Mini Komunitas Guru Belajar
Buku Mini Komunitas Guru Belajar
 
Proposal Lanjut Sekolah - Paska
Proposal Lanjut Sekolah - PaskaProposal Lanjut Sekolah - Paska
Proposal Lanjut Sekolah - Paska
 
Daftar pustaka
Daftar pustakaDaftar pustaka
Daftar pustaka
 
Rifleksi bina insan guru 2
Rifleksi bina insan guru 2Rifleksi bina insan guru 2
Rifleksi bina insan guru 2
 
PROFILE SD NEGERI 08 CURUP TIMUR
PROFILE SD NEGERI 08 CURUP TIMURPROFILE SD NEGERI 08 CURUP TIMUR
PROFILE SD NEGERI 08 CURUP TIMUR
 
Ikhtiar & Harapan: Pelatihan BOS & Persekolahan di Indonesia
Ikhtiar & Harapan: Pelatihan BOS & Persekolahan di IndonesiaIkhtiar & Harapan: Pelatihan BOS & Persekolahan di Indonesia
Ikhtiar & Harapan: Pelatihan BOS & Persekolahan di Indonesia
 
Contoh penulisan catatan
Contoh penulisan catatanContoh penulisan catatan
Contoh penulisan catatan
 
Powerpoint Bahasa Indonesia bab II - Pendidikan
Powerpoint Bahasa Indonesia bab II - PendidikanPowerpoint Bahasa Indonesia bab II - Pendidikan
Powerpoint Bahasa Indonesia bab II - Pendidikan
 
Panduan contoh karangan dalam pelbagai format upsr sjk 2015
Panduan contoh karangan dalam pelbagai format upsr sjk 2015Panduan contoh karangan dalam pelbagai format upsr sjk 2015
Panduan contoh karangan dalam pelbagai format upsr sjk 2015
 
Laporan cb kel.1
Laporan cb kel.1Laporan cb kel.1
Laporan cb kel.1
 
Profil yayasanpresentasi
Profil yayasanpresentasiProfil yayasanpresentasi
Profil yayasanpresentasi
 

Viewers also liked

Viewers also liked (9)

Informe de encuesta
Informe de encuestaInforme de encuesta
Informe de encuesta
 
Las funciones del orientador
Las funciones del orientadorLas funciones del orientador
Las funciones del orientador
 
c v sap hcm waleed in K S A
c v sap hcm  waleed in K S Ac v sap hcm  waleed in K S A
c v sap hcm waleed in K S A
 
CV'_ waleed -
CV'_ waleed -CV'_ waleed -
CV'_ waleed -
 
5630504218
56305042185630504218
5630504218
 
Judul DMB
Judul DMBJudul DMB
Judul DMB
 
Terre haute restaurants
Terre haute restaurantsTerre haute restaurants
Terre haute restaurants
 
Leonardo da vinci
Leonardo da vinciLeonardo da vinci
Leonardo da vinci
 
Isaac newton
Isaac newtonIsaac newton
Isaac newton
 

Similar to Darul Syahdanul-Indonesia Mengajar

bukuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu
bukuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuubukuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu
bukuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuLiuDenpasarMoon
 
Tugas Program CSR Tentang Pendidikan
Tugas Program CSR Tentang PendidikanTugas Program CSR Tentang Pendidikan
Tugas Program CSR Tentang Pendidikandindakariz
 
Lembaga-Lembaga Pendidikan Nonformal
Lembaga-Lembaga Pendidikan NonformalLembaga-Lembaga Pendidikan Nonformal
Lembaga-Lembaga Pendidikan Nonformalhaarrddi
 
Proposal Lanjut Sekolah: Teman untuk Paska
Proposal Lanjut Sekolah: Teman untuk PaskaProposal Lanjut Sekolah: Teman untuk Paska
Proposal Lanjut Sekolah: Teman untuk PaskaDedi Kusuma Wijaya
 
MODEL'S 3rd Issue
MODEL'S 3rd IssueMODEL'S 3rd Issue
MODEL'S 3rd Issuefandyyy
 
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...Arif Winahyu
 
Profile yayasan gemar membaca
Profile yayasan gemar membacaProfile yayasan gemar membaca
Profile yayasan gemar membacaHadi Sofian
 
Newsletter turun tangan-edisi-juli
Newsletter turun tangan-edisi-juliNewsletter turun tangan-edisi-juli
Newsletter turun tangan-edisi-juliyussnaeni
 
Proposal pendirian sekolah inklusi
Proposal pendirian sekolah inklusiProposal pendirian sekolah inklusi
Proposal pendirian sekolah inklusiAlorka 114114
 
Tabloid osn 2014 edisi 2
Tabloid osn 2014 edisi 2Tabloid osn 2014 edisi 2
Tabloid osn 2014 edisi 2Wahyudi Oetomo
 
CONTOH PPT PEMUDA PELOPOR
CONTOH PPT PEMUDA PELOPORCONTOH PPT PEMUDA PELOPOR
CONTOH PPT PEMUDA PELOPORMarzemah
 
Performance Review THF - Yayasan An Nur Jawa Tengah Enuma.pptx
Performance Review THF - Yayasan An Nur Jawa Tengah Enuma.pptxPerformance Review THF - Yayasan An Nur Jawa Tengah Enuma.pptx
Performance Review THF - Yayasan An Nur Jawa Tengah Enuma.pptxNurHadiAmiyanto
 

Similar to Darul Syahdanul-Indonesia Mengajar (20)

Potentia edisi 1
Potentia edisi 1Potentia edisi 1
Potentia edisi 1
 
Potentia edisi 1
Potentia edisi 1Potentia edisi 1
Potentia edisi 1
 
bukuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu
bukuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuubukuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu
bukuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu
 
Tugas Program CSR Tentang Pendidikan
Tugas Program CSR Tentang PendidikanTugas Program CSR Tentang Pendidikan
Tugas Program CSR Tentang Pendidikan
 
Buku mpls 2020
Buku mpls 2020Buku mpls 2020
Buku mpls 2020
 
Lembaga-Lembaga Pendidikan Nonformal
Lembaga-Lembaga Pendidikan NonformalLembaga-Lembaga Pendidikan Nonformal
Lembaga-Lembaga Pendidikan Nonformal
 
Proposal Lanjut Sekolah: Teman untuk Paska
Proposal Lanjut Sekolah: Teman untuk PaskaProposal Lanjut Sekolah: Teman untuk Paska
Proposal Lanjut Sekolah: Teman untuk Paska
 
Newsletter vol 1_v2
Newsletter vol 1_v2Newsletter vol 1_v2
Newsletter vol 1_v2
 
MODEL'S 3rd Issue
MODEL'S 3rd IssueMODEL'S 3rd Issue
MODEL'S 3rd Issue
 
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
 
Profile yayasan gemar membaca
Profile yayasan gemar membacaProfile yayasan gemar membaca
Profile yayasan gemar membaca
 
Newsletter turun tangan-edisi-juli
Newsletter turun tangan-edisi-juliNewsletter turun tangan-edisi-juli
Newsletter turun tangan-edisi-juli
 
PP MURID BARU 2020.pptx
PP MURID BARU 2020.pptxPP MURID BARU 2020.pptx
PP MURID BARU 2020.pptx
 
Indonesia mengajar
Indonesia mengajarIndonesia mengajar
Indonesia mengajar
 
Proposal pendirian sekolah inklusi
Proposal pendirian sekolah inklusiProposal pendirian sekolah inklusi
Proposal pendirian sekolah inklusi
 
Tabloid osn 2014 edisi 2
Tabloid osn 2014 edisi 2Tabloid osn 2014 edisi 2
Tabloid osn 2014 edisi 2
 
gubuk pintar
 gubuk pintar gubuk pintar
gubuk pintar
 
CONTOH PPT PEMUDA PELOPOR
CONTOH PPT PEMUDA PELOPORCONTOH PPT PEMUDA PELOPOR
CONTOH PPT PEMUDA PELOPOR
 
Performance Review THF - Yayasan An Nur Jawa Tengah Enuma.pptx
Performance Review THF - Yayasan An Nur Jawa Tengah Enuma.pptxPerformance Review THF - Yayasan An Nur Jawa Tengah Enuma.pptx
Performance Review THF - Yayasan An Nur Jawa Tengah Enuma.pptx
 
You and me (nopriyani anglusia)
You and me (nopriyani anglusia)You and me (nopriyani anglusia)
You and me (nopriyani anglusia)
 

Darul Syahdanul-Indonesia Mengajar

  • 1. di Rote Ndao PM IV / II / 2012-13 Perjalanan
  • 2. EDITOR Lucky Irawan DESAIN & TATA LETAK Kristia Davina Sianipar ARTIKEL Anggun Piputri Anies Wahyu Nurmayanti KONTRIBUTOR Darul Syahdanul Muhammad Akbar Nalikoy Insowibinderi Sarwom Rady Raziman Dypatra Sekar Ratnaningtyas FOTO Koleksi pribadi PM Rote Ndao Ilham Himawan KANTOR Indonesia Mengajar Jl. Galuh II No. 4 Kebayoran Baru Jakarta Selatan Telp: 021 – 722157 Faks: 021 – 7231430 www.indonesiamengajar.org info@indonesiamengajar.org Indonesia Mengajar @pengajarmuda 03 Sekapur Sirih 04 Tentang Kami 06 Rekam Jejak 10 Sosok Inspirasi 14 Jendela Sekolah 16 Cerita PM 20 Kata Mereka 22 Coretan PM
  • 3. sekapur Sapaan khas anak-anak ketika bertemu Pengajar Muda di jalan menuju ke sekolah setiap harinya. Sapaan yang selalu berulang dan terus memberi energi untuk melangkahkan kaki menuju kelas kecil penuh keceriaan, senyuman lucu, dan semangat anak-anak Rote Ndao. Hingga tak terasa setahun telah terlewati menunaikan tugas mengajar, Pengajar Muda pun banyak belajar dari anak-anak. Booklet ini kumpulan kisah dan catatan Pengajar Muda selama setahun di Kabupaten Rote Ndao. Sembilan orang anak muda datang dari berbagai latar belakang pendidikan dan daerah asal. Mereka berinteraksi dengan anak-anak, masyarakat, dan pemerintah. Kejadian yang dialami penuh kejutan dengan berbagai macam perasaan muncul silih berganti menjalani waktu. Setahun di Rote Ndao, Pengajar Muda bertemu dan bekerja sama dengan orang- orang luar biasa yang mendedikasikan dirinya untuk kemajuan pendidikan. Mulai dari orang tua murid, guru, kepala sekolah, tokoh masyarakat, hingga tokoh agama. Interaksi berlangsung penuh keakraban. Jika hal itu dielaborasikan secara bijak, tidak lama lagi pendidikan di Kabupaten Rote Ndao akan mengalami lompatan kemajuan yang signifikan. “Selamat pagi!” PENGAJAR MUDA 02●03 Pengajar Muda mengucapkan maaf andai kata selama setahun bersama ada lisan dan laku yang keliru. Harapan, semua niat baik untuk memajukan pendidikan tetap menyala, serta simpul kerja sama yang telah terbangun tetap terjalin dengan erat. Akhir kata, selamat menjelajah sajian dalam booklet ini. Salam, Pengajar Muda IV di Kabupaten Rote Ndao Gerakan Indonesia Mengajar 2013
  • 4. Jikalau mengurutkan permasalahan pendidikan di Indonesia tentunya menghasilkan daftar yang teramat panjang. Debat untuk menemukan solusi atas rentetan daftar permasalahan tersebut pastinya membutuhkan waktu yang panjang dan rumit. Namun tak tersadari kita lupa, bahwa umur anak terus bertambah dan tidak bisa dihentikan. Saat orang dewasa berdebat, anak-anak tetap membutuhkan guru terbaik di hadapan mereka. Gerakan Indonesia Mengajar (GIM) mengundang sarjana terbaik dari berbagai disiplin ilmu sebagai putra-putri Indonesia untuk hadir di hadapan anak-anak pelosok negeri menjadi guru mereka selama satu tahun. GIM memberikan kesempatan dan kehormatan kepada sarjana yang telah terpanggil untuk dikirim ke-17 Kabupaten tersebar di seluruh wilayah Republik Indonesia dengan predikat Pengajar Muda (PM). Kabupaten Rote Ndao terpilih menjadi salah satu daerah penempatan, terletak di ujung selatan sebagai pagar Nusantara. GIM telah berkiprah selama dua tahun dari lima tahun rencanaGerakan di Nusa Lontar, mencakup 10 Sekolah Dasar (SD) di delapan Kecamatan dan telah mengirimkan 19 Pengajar Muda. Bulan Juli 2013 adalah awal tahun ke-3 GIM di Kabupten Rote Ndao, tongkat estafet Gerakan akan dilanjutkan oleh Pengajar Muda tahun ketiga. ▪ (LI) Kami tidak berpretensi untuk menyelesaikan semua masalah pendidikan, namun sesungguhnya berniat untuk mengajak setiap warga negara untuk terlibat dalam gerakan memajukan pendidikan bersama. Anies Baswedan Ketua Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar 22.808 siswa 1.738 guru 157 kepala sekolah 138 desa 79 kecamatan 17 kabupaten 2010–2012 293 Pengajar Muda berinteraksi dengan
  • 5. Kristia Davina Sianipar SDN Daepapan Kec. Rote Selatan Singapore Management University Akuntansi & Sistem Informatika Nalikoy Insowibinderi Sarwom (Nelly) SD Inpres Onatali Kec. Rote Tengah Jawaharlal Nehru University Hubungan Internasional Sekar Ratnaningtyas SDN Tesabela Kec. Pantai Baru Universitas Diponegoro Teknik Informatika Lucky Irawan SD GMIT Oeulu Kec. Rote Timur Universitas Negeri Yogyakarta Pendidikan Teknik Mesin Darul Syahdanul SD Inpres Oenitas Kec. Rote Barat Universitas Negeri Makassar Pendidikan Teknik Sipil & Perencanaan Anggun Piputri SD Inpres Oeoko Kec. Rote Barat Laut Universitas Indonesia Ilmu Administrasi Negara Muhammad Akbar SDN Hurulai Kec. Rote Barat Daya Universitas Gadjah Mada Hubungan Internasional Anies Wahyu Nurmayanti SD Inpres Batulai Kec. Lobalain Institut Pertanian Bogor Komunikasi & Pengembangan Masyarakat Rady Raziman Dypatra SD Inpres Bandu Kec. Lobalain Institut Teknologi Bandung Kimia PENGAJAR MUDA 04●05 tentang *Pengajar Muda Rote Ndao Tahun Ke-2
  • 6. Siswa-siswi Kelas XII SMA Negeri 1 Lobalain, ketika kegiatan Roadshow berbagi motivasi dan tips kuliah oleh Indonesia Mengajar, 21 Maret 2013.
  • 7. PENGAJAR MUDA 06●07 Cita-cita merupakan suatu impian dan harapan seorang akan masa depannya, bagi sebagian orang menjadikannya tujuan hidup. Namun tidak sedikit yang menganggap itu hanyalah impian belaka. Fenomena ini dapat ditemukan pada siswa- siswi SMA yang baru lulus. Mereka tidak tahu apa yang akan dilakukan setelah lulus nanti, melanjutkan studi, bekerja, atau lainnya. Gerakan Indonesia Mengajar tergerak untuk memberikan informasi terkait gambaran pilihan setelah lepas dari bangku SMA. Informasi disampaikan dalam kegiatan bertajuk Roadshow, dilaksanakan 21 Maret 2013 di SMA Negeri 1 Lobalain. Mengangkat tema dari perkataan seorang pemimpi, “Bermimpilah makaTuhan akan memeluk mimpi-mimpimu.” Bentuk Roadshow berupa talkshow yang terbagi menjadi empat sesi. Sesi pertama menggugah motivasi siswa- siswi agar memiliki semangat memilih untuk menentukan langkah setelah lulus. Pengenalan berbagai jenis institusi PerguruanTinggi disampaikan sebagai gambaran klasifikasi jenjang pendidikan tinggi. Kehidupan kampus dihadirkan langsung dalam bentuk teatrikal wajah-wajah mahasiswa. Informasi beasiswa dan seluk- beluknya disampaikan pada sesi ketiga. Sesi terakhir berbagi pengalaman melalui kelas inspirasi. Sembilan Pengajar Muda bercerita tentang perjalanan hidup mereka, dimulai dari memilih untuk melanjutkan studi, sampai hadir mengabdi satu tahun di bumi Nusa Lontar, Rote Ndao. Kegiatan ditutup dengan menuliskan mimpi pribadi pada secarik kertas, kemudian memasukannya ke botol kaca. Botol kaca ditanam bersama-sama di bawah Pohon Jati di halaman sekolah. Tanam mimpi, begitu kami menyebutnya. Kegiatan ini dihadiri oleh 200 siswa-siswi Kelas XII. Harapannya mereka mampu menemukan jalan mana yang harus dipilih. Mereka mampu menjadi pemberani yang menaklukan ketakutan dalam diri. Menemukan tujuan hidup sebagai cita-cita bukan sekedar mimpi belaka.▪ (AP) rekam Mereka mampu menjadi pemberani yang menaklukan ketakutan dalam diri
  • 8. Pelatihan 1000 Guru, diprakarsai oleh Pengajar Muda tahun pertama, Maret 2012 Peringatan Hari Anak Nasional di SD Inpres Onatali, SD Inpres Batulai, dan SD Inpres Oeoko, 28-30 Juli 2012 Memperingati HUT RI ke-67 di Pulau Ndana, 17 Agustus 2012. Kegiatan Belajar dan Bermain di SDN Holomanu, Pulau Ndao, 23-24 Juni 2012
  • 9. Bertemu Kepala Dinas PPO Provinsi NTT Drs. Klemens Meba, 2 November 2012 Audiensi dengan Gubernur NTT Drs. Frans Lebu Raya, 26 November 2012 Sosialisasi Beasiwa Bidik Misi di SMA, Maret – Mei 2013 Memfasilitasi Serikat Karyawan Tekom menyalurkan 5000 buku ke Rote Ndao dalam program Bakti Bagi Negeri, 22-24 November 2012 Mengikuti Kebaktian Pemuda Membuka Taman Baca di desa PENGAJAR MUDA 08●09 rekam
  • 10. Deri Yanto Zacharias (kiri) mengenakan Ti’ilangga sebagai delegasi NTT dalam Konferensi Anak Indonesia 2012 di Jakarta
  • 11. DeriYanto Zacharias siswa kelasVI di SD Inpres Batulai, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao. Dia lahir dari keluarga petani, kesehariannya digunakan membantu orang tua menjaga sawah. Prestasinya di kelas cukup membanggakan dengan kerap masuk tiga besar terbaik. Hobinya bermain bola, menangkap burung menggunakan fiti (ketapel), dan menggambar.Cita-citanya menjadi Dokter untuk membantu masyarakat desa yang sakit. Deri harus berjalan melalui hutan untuk ke sekolah setiap harinya. Dia hampir tidak pernah meninggalkan desa, apalagi menyeberang ke Kupang. Tuhan berkehendak baik kepada Deri, pada tanggal 4–9 November 2012, ia diberikan kesempatan berkunjung ke Jakarta mewakili Provinsi NusaTenggaraTimur (NTT) sebagai Delegasi di KonferensiAnak Indonesia (Konfa) 2012. Deri terpilih dari sekian ribu siswa di NTT karena karya tulisnya bercerita tentang pengalamannya ketika perjalanan ke sekolah. “Seorang supir mabuk menabrak temannya dan secara spontan Deri berinisiatif ke hutan mencari obat untuk mengobati temannya.” Di akhir Konfa Indonesia, Deri dinobatkan sebagai Duta Keselamatan di Jalan untuk NTT oleh Direktorat Jenderal Bina Marga dan Kementerian Pekerjaan Umum. Deri juga didaulat menjadi Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas oleh Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia. Konfa Indonesia adalah konferensi tingkat nasional yang diadakan setiap tahun oleh Majalah Anak Bobo sejak tahun 2001. Tahun 2012 dari 1.681 karya tulis yang diterima oleh Majalah Bobo, terpilih 36 anak mewakili 33 provinsi di Indonesia. ▪ (AWN/KDS) Drs. Frans Lebu Raya, Gubernur NTT, memuji pencapaian Deri yang telah mengharumkan nama NTT di Jakarta. Deri bersama guru pembimbingnya, Anies Wahyu Nurmayanti, Pengajar Muda yang bertugas di SD Inpres Batulai. PENGAJAR MUDA 10●11 sosok
  • 12. Bapak Simon Kadek seorang guru di SD Inpres Bandu. Beliau percaya bahwa pendidikan adalah ekskalator kemajuan suatu bangsa. Hal ini mendorongnya untuk berkecimpung di dunia pendidikan. Dedikasinya dibuktikan dengan usahanya mendorong masyarakat menyekolahkan anak untuk pendidikan wajib 9 tahun dan menyelenggarakan PAUD di Desa Bebalain. . Pendidikan bukan hanya tanggung jawab Pemerintah, namun seluruh komponen masyarakat termasukTokohAgama. Hal itu mendorong Pendeta Milson Christian Nenotek berani berbicara.Tidak hanya berbicara, namun bertindak dengan gebrakannya. Pada setiap Khotbahnya, tak bosan menyisipkan pentingnya pendidikan. Langkah nyatanya, beliau bekerja sama dengan Indonesia Menyala dan Serikat KaryawanTekom Indonesia membuka dua taman baca diGereja GMIT Oeulu dan Gereja GMIT Batula. Selain itu berhasil memfasilitasi 25 anak Bilba Selatan mendapatkan beasiswa sekolah dari salah satu Anggota DPR-RI Komisi IV peroide 2009-2014. Bapak Melianus Napa, seorang guru di SD Oenggae, Kecamatan Pantai Baru menciptakan modul pembelajaran tematik berbasis kearifan lokal. Beliau pernah mengikuti pelatihan pembelajaran kreatif diYogyakarta dan menerapkannya di Rote Ndao. Kepedulian terhadap pendidikan menjadikannya terpanggil mendedikasikan waktunya untuk mengajar dan berkreasi dalam dunia pendidikan. Oma Juliana Dethan sehari-hari merawat kedua cucu perempuannya yang masih kecil. Di sela kesibukannya di sawah dan memasak gula air,Oma tetap memiliki kepedulian menemani cucu belajar membaca setiap malam. Alhasil, Putri, cucunya yang masih kelas satu di SD Inpres Bandu, sudah lancar membaca seperti anak kelas tinggi.
  • 13. Bapak Markus Modok akrab disapa Ba’i Mau, seorang Maneleo (kepala adat) yang menjadi panutan bagi masyarakat Desa Modosinal.Walau hanya berbekal lulusan Sekolah Rakyat, namun lewat usaha dan kerja kerasnya, beliau mampu memimpin desa selama tiga periode masa jabatan. Dedikasinya pada masyarakat dibuktikan dengan usahanya membangun gereja untuk masyarakat dusun di tempatnya. Kepedulian pada pendidikan menjadikannya dipercaya sebagai Komite Sekolah di SD Inpres Oeoko. Bapak M. J. Johannis, sosok humanis penuh senyuman ini, telah memimpin SD Inpres Onatali selama satu tahun. Beliau memiliki kharisma seorang pemimpin hingga disegani dan dihormati. Pemikirannya yang kritis dan selalu terbuka menerima hal baru menjadikannya dinamis. Baginya profesi Guru merupakan panggilan untuk memajukan pendidikan Rote Ndao. Intan Sinlae adalah putri sulung dari seorang ibu tunggal. Dia memiliki dua adik perempuan.Walaupun masih kecil, ia rajin membantu ibunya dalam pekerjaan rumah dan berkebun. Namun, Intan selalu memiliki ambisi terus berjuang untuk melakukan yang terbaik. Ia selalu juara kelas di SDN Daepapan. “Beta ingin menjadi guru untuk mengajar anak- anak,” kata Intan. PENGAJAR MUDA 12●13 sosok Bapak Adolof Rondo seorang petani sederhana. Beliau tinggal bersama istri dan lima orang anaknya di rumah beratapkan daun.Walau begitu, ia memiliki impian agar anak-anaknya bisa sekolah tinggi dan lebih baik darinya. Berkat dukungan beliau, anak- anaknya di SD Inpres Oenitas selalu hadir penuh di hari efektif sekolah dan sangat rajin mengerjakan PR.
  • 14. Selama satu tahun, Pengajar MudaTahun Ke-2 berinteraksi dengan pihak sekolah dan masyarakat di Sembilan Sekolah Dasar Pengajar Muda.Tentunya banyak hal yang terjadi dan mendapatkan temuan kondisi di lapangan. Rubrik Jendela Sekolah ini berusaha merangkum apa yang sudah terlewati dari prespektif Pengajar Muda. Harapannya dapat memberikan kontribusi pemikiran dalam pengambilan kebijakan oleh para pemangku kepentingan Sekolah Dasar di Kabupaten Rote Ndao. Baik 29% Cukup 27% Kurang 44% Baik 53%Cukup 28% Kurang 19% Baik 59% Cukup 29% Kurang 12% Siswa berkemampuan kognitif baik hanya mencapai 29%. Namun siswa di Rote memiliki kecerdasan alamiah yang baik, dibuktikan prosentasi siswa berkemampuan psikomotorik baik sebesar 59%. Sikap siswa di Rote memiliki kepribadian karakter cukup kuat, 53% siswa berkemampuan afektif baik. ▪ Berdasarkan survei pada 75 siswa sebagai sampel dari sembilan SD di Rote Ndao. Hadir 48% Setengah Hadir 22% Tidak Hadir 30% S1 47% Diploma 14% SPG/SGA 6% SMA 33% • 48% Guru berpartisipasi hadir secara penuh. • Kualifikasi pendidikan standar guru berdasarkan PERMEN No. 38 tahun 2010, yaitu pendidikan minimal S1, jumlahnya mencapai 47%. • Pilihan menjadi guru karena panggilan hati cukup tinggi mencapai 47%, hanya 39% memilih profesi guru karena jaminan pekerjaan. ▪ Berdasarkan wawancara dan observasi kepada 36 guru sebagai sampel pada sembilan SD di Rote Ndao.
  • 15. Sudah Ideal 44% Belum Ideal 56% Hadir 78% Tidak Hadir 22% PENGAJAR MUDA 14●15 Motivasi memiliki andil lebih besar dibanding latar belakang pendidikan dalam kualitas kepemimpinan dan kinerja kepala sekolah. Berdasarkan interaksi dengan masyarakat khususnya orang tua murid, terangkum dua hal utama yang diharapkan terkait pendidikan di Rote Ndao, yaitu: (1) Guru-guru yang berkualitas profesional (2) Kemampuan kualitas siswa dapat dibanggakan, untuk mampu bersaing dengan siswa di lingkup provinsi atau pun nasional, bahkan internasional. Dalam hal ini, pemerintah dan tokoh masyarakat yang peduli pendidikan telah mulai melakukan inisiatif untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Rote Ndao. • Bapak Yosia Adrianus Lau, S.E. selaku Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Rote Ndao, mengatakan bahwa saat ini telah dimulai penyusunan Peraturan Daerah terkait pendidikan. • Bapak John Ndolu seorang tokoh adat, telah mengkampanyekan secara masif Tu’u untuk Pendidikan di masyarakat Rote Ndao. • Bapak Drs. Jonas Selly, M.M. selaku Kepala Dinas PPO Kabupaten Rote Ndao mengagendakan penataan ulang tenaga guru agar dapat mendorong terbentuknya guru berkualitas di Rote Ndao. ▪ Berdasarkan wawancara dan observasi kepada 36 guru (responden) sebagai sampel dan sembilan Kepala Sekolah pada sembilan SD di Rote Ndao. Menurut guru, 44% Kepala Sekolah sudah ideal, ditunjang oleh faktor kepemimpinan, yaitu: (1) Kedisiplinan, (2) Ketegasan, dan (3) Melaksanakan tugas pokok dan fungsi. Kepala sekolah yang sudah ideal, secara umum memiliki kehadiran yang baik. Sejak awal mereka memiliki motivasi atau cita-cita menjadi guru.Walaupun ada sebagian kecil memilih profesi ini karena jaminan pekerjaan, namun akhirnya mencintai profesi guru. jendela Pengajar Muda melihat telah ada gerakan dari berbagai lapisan masyarakat menuju Rote Ndao yang lebih baik di bidang pendidikan. Pengajar Muda bangga ikut andil dalam gerakan ini.
  • 16. “Beta ingin jadi petani sa, Ibu!” CeritaAnggun | PM di SD Inpres Oeoko KetikaAnggun bertanya kepada siswanya mengenai cita-cita mereka, seorang murid bernama Rivon dengan lantang menjawab ingin menjadi petani.Alasannya, “Supaya keluarga saya tidak kelaparan, Bu. Ada beras dan sayur untuk makan.” Jawaban dari jagoan berumur 11 tahun ini adalah jawaban paling sederhana yang pernah didengar olehAnggun. CeritaAkbar | PM di SDN Hurulai “Tadi pagi makan apa, Defri?” tanyaAkbar kepada siswanya. Mendengar pertanyaan ini, seisi kelas terdiam dan tersenyum heran.Ternyata, penduduk Desa Hurulai umumnya mengkonsumsi gula air sebagai makanan. Masyarakat Rote memang dikenal meminum makanannya.
  • 17. PENGAJAR MUDA 16●17 CeritaNelly | PM di SD Inpres Onatali CeritaKristia | PM di SDN Daepapan “Kitong dengar dalam mimpi sa, Ibu!” Ketika salah satu siswa Nelly bernamaYandri harus berdiri di depan kelas untuk membaca, ia merasa gugup sampai tak bisa bicara.Tiba-tiba Ino, murid Nelly yang lain, menyeletuk agar seisi kelas berpura-pura mendengar Yandri dalam tidur.Solusi unik dan polos yang ditawarkan Ino untuk menenangkan kawannya. Sudah berulang kali Kristia mengelilingi dusun-dusun untuk mencari seorang anak muridnya yang sering alpa. Robin, seperti nama seekor burung berdada merah kecil, kerap terbang kemana saja angin membawanya. Setelah hampir setahun berusaha mempertahankan Robin di sekolah, Kristia bertanya padanya, “Maukah kamu tetap datang ke sekolah?” Perlahan, Robin mengangguk. Jawaban pelan ini bagai angin segar di telinga sang guru. cerita
  • 18. CeritaLucky | PM di SD GMIT Oeulu Suatu hari pada saat pelajaran IPS, seorang siswa kelas 3 bernama Mefki bertanya kepada Lucky, “Pak, beta pung agama apa?” Lucky terkejut dengan pertanyaan yang dilontarkan Mefki.Ternyata anak ini tidak mengetahui agamanya sendiri! CeritaSekar | PM di SDN Tesabela CeritaAnies | PM di SD Inpres Batulai Sebagai satu-satunya wanita yang berkerudung di sekolah, anak- anak muridnya seringkali penasaran dengan Anies. Mereka pun bertanya,“Mengapa Ibu pakai kerudung?” dan “Mengapa orang Islam bilang, Assalamu’alaikum?”. Dengan menceritakan mengenai keyakinannya,Anies telah mengajarkan pada siswanya toleransi beragama dalam kebhinekaan Indonesia. “Pak, beta pung agama apa?” Welji adalah siswa yang senang menggambar. Setiap jam pelajaran ia selalu menggambar sehingga Sekar membutuhkan kesabaran ekstra untuk membuatnya rajin mengerjakan tugas. Suatu siang yang panas, anak tersebut menyodorkan pada Sekar sebuah gambar Masjid. Hal ini membuat ibu guru Muslim yang mengajar di desa bermayoritas Kristen ini tersenyum.
  • 19. PENGAJAR MUDA 18●19 CeritaDarul | PM di SD Inpres Oenitas Terkadang di waktu dini hari, tetangga datang memanggil Darul dan memintanya untuk memotong hewan. Di Desa Oenitas, Darul seorang Muslim satu-satunya. Karena hal itu, hampir di setiap pesta Darul dipastikan menjadi eksekutor untuk mengeksekusi hewan yang dagingnya disajikan menjadi menu pesta. CeritaRady | PM di SD Inpres Bandu Suatu pagi, seorang nenek tiba-tiba datang ke rumah Rady dengan membawa seekor ayam jago. Nenek itu beralasan karena Rady tidak hadir di acara syukuran keluarganya tadi malam, maka sang nenek pun membawakan ayam untuk Rady potong dan masak sendiri. Rady pun tercengang atas perhatian warga masyarakat kepadanya. “Karena Pak sonde hadir di acara ucap syukur tadi malam, ini ayam Pak potong sa.” “Pak Darul, bisa bantai hewan do?” cerita
  • 20. Lettu. (Mar) Mustafa Bugis Dansatgas Puter Ndana Agnes Dethan Siswa Kelas 1 SD Inpres Bandu Ibu Nelly mampu menanggapi masalah dengan kepala dingin dan menerima saran dari kami guru. Memahami karakter siswa hingga mampu berinteraksi saat pembelajaran. Ibu Nelly mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan untuk bersosialisasi di masyarakat. Alangkah baiknya, Ibu lebih sedikit berani membangun komunikasi dengan memulai pembicaraan. Ketika nanti Ibu pergi, ingatlah kami selalu sebagai teman, sahabat, dan keluarga. Ibu Ensri Adu dari SD Inpres Onatali Kami selalu merindukan kedatangan Indonesia Mengajar di sini setiap tahunnya. Ada perubahan buat anak-anak, sikapnya jadi baik, sekolahnya rajin dan anak-anak lebih pintar. Seperti Aldo, waktu bapak Agung datang pertama, Aldo belum bisa berhitung; 3 + 5 saja dia jawabnya 15. Kami sangat menyayangi Pengajar Muda, bisa bergaul dengan masyarakat dan dekat dengan anak-anak. Kami bangga sekali dengan keberadaan mereka disini. Mama Orpa dari Desa Modosinal Patrick Adu Siswa Kelas 5 SDN Daepapan Stefin Pello Siswa Kelas 1 SD Inpres Bandu
  • 21. PENGAJAR MUDA 20●21 Munce Selly Siswa Kelas 4 SD Inpres Oeoko Delan Solukh Siswa Kelas 6 SD Inpres Oeoko Sangat beruntung sekali Desa Kuli ada Indonesia Mengajar. Ada perubahan bagi anak-anak terutama tentang karakter dan minat baca. Pendidikan di Kuli masih ada yang memerhatikan. Belajar sambil bermain dan bernyanyi. Bisa bergaul dan berbaur dengan masyarakat. Indonesia Mengajar bisa menjadi mitra untuk mengembangkan pendidikan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Pdt. Deby Kasie, STh. dari Desa Kuli kata Dengan keberadaan salah satu utusan Pengajar Muda dari Indonesia Mengajar di Desa Oenitas, ada suatu pembaruan dan kemajuan yang saya rasakan, bukan saja untuk pendidikan tetapi juga untuk gereja. Dalam hal ini, sumbangan- sumbangan pikiran khususnya untuk anak-anak dan pemuda gereja. Semoga apa yang sudah Pak Darul lakukan selama ada bersama masyarakat di Desa Oenitas tetap dipertahankan. Tetap menjadi inspirasi bagi anak-anak Oenitas. Pdt. Sukeni Anace, STh. dari Desa Oenitas Ima Saba Siswa Kelas 5 SDN Daepapan
  • 22. Kenangan akan Rote “Satu tahun adalah tawa dan air mata yang telah membawa saya pada sebuah perjalanan memahami arti kehidupan yaitu bahwa Bahagia itu Sederhana. Sederhana seperti saat saya mensyukuri nikmat-Nya.” Anggun Piputri PM di SD Inpres Oeoko “Memandangi indahnya Samudera Hindia melalui pekarangan rumah, berkubang di mata Air Oemau, dan bergumul dengan abu hitam kayu bakar saat memasak terong goreng tepung. Sungguh sebuah petualangan yang hanya bisa didapat di BumiTi’ilangga.” Muhammad Akbar PM di SDN Hurulai “Rote Ndao secuil tanah di taman Firdaus jatuh ke Bumi, dihuni manusia unik yang menegaskan kebhinekaan Republik ini dalam bingkaiTunggal Ika bernama NKRI.” Lucky Irawan PM di SD GMIT Oeulu “Setahun yang punya sejuta makna, semoga bisa berbuat lebih baik lagi untuk Indonesia.” Darul Syahdanul PM di SD Inpres Oenitas “Pride and originality.” Nalikoy InsowibinderiSarwom PM di SD Inpres Onatali “Setahun di Rote, seumur hidup tak akan terlupakan.” Rady Raziman Dypatra PM di SD Inpres Bandu “Setahun ini seperti mimpi. Namun setahun ini menyadarkan akan artinya perjuangan, kesabaran, dan terlebih lagi kasih. Untuk Rote yang tercinta.” Kristia Davina Sianipar PM di SDN Daepapan “Banyak yang bilang bahwa orang Rote ini ‘jahat’, karena selain punya otak kanan dan otak kiri, mereka juga punya otak tambahan, yaitu ‘otak rote’. Namun, sesungguhnya apapun yang terjadi, pada dasarnya manusia memiliki hati yang baik.” Sekar Ratnaningtyas PM di SDN Tesabela “Senyum adalah obat hati yang paling murah. Setahun di Rote menjadi lebih kreatif untuk membuat menu masakan yang tak terlupakan.” Anies Wahyu Nurmayanti PM di SD Inpres Batulai
  • 24. setahun mengajar, seumur hidup menginspirasi