Dokumen tersebut merupakan sambutan Deputi Gubernur DKI Jakarta pada acara Anugerah Sinematek dalam rangka memperingati Hari Film Nasional ke-71 tahun 2021. Acara tersebut memberikan penghargaan kepada tokoh dan lembaga yang berjasa dalam pengarsipan film serta film Indonesia terbaik. Sambutan tersebut menyoroti pentingnya perfilman dalam pendidikan karakter bangsa dan mengapresiasi kontribusi para pelopor perfilman Indonesia
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
Anugerah Sinematek 2021
1. Anugerah Sinematek
dalam rangka Hari Film Nasional Ke-71 2021
Jakarta, 30 Maret 2021
Deputi Gubernur
Bidang Budaya dan Pariwisata
2. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua.
Yth.
- Kepala Sinematek, Yayasan Pusat Perfilman H. Usmar Ismail;
- Para Dewan Juri dan Tim Penilai;
- Para Sineas dan Seniman Film;
- Para Penerima Penghargaan dan hadirin yang saya hormati.
Atas nama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, saya menyambut baik dan
mengucapkan terima kasih, atas undangan menghadiri kegiatan Anugerah
Sinematek, sekaligus memperingati Hari Film Nasional ke-71 Tahun 2021, yang
meliputi pemberian penghargaan :
• Honorary Awards (untuk orang/lembaga atas peran serta dan kepedulian
terhadap Pengarsipan Film);
• Legend Awards (untuk Tokoh Perfilman dengan dedikasi seumur hidup
disertai pewarisan profesi);
• Exellence Awards (untuk Film Indonesia Terbaik dengan Nilai Kearsipan
Tinggi).
Seperti kita ketahui, film yang sering kali ditonton untuk menjadi hiburan,
pada hakikatnya memiliki fungsi penting dan strategis, yaitu sebagai media
edukatif yang memiliki nilai manfaat bagi pembinaan terhadap generasi muda
dalam rangka nation and character building. Berlatarbelakang fungsi film
tersebut, pemilihan tema kegiatan anugerah penghargaan ini yaitu, Melihat
Indonesia, Merawat Ingatan, saya nilai tepat, dalam arti tepat dokumentasi, tepat
informasi dan tepat sasaran, serta tepat pemanfaatan.
Bapak/Ibu, hadirin yang saya hormati;
Peringatan Hari Film Nasional penting untuk mengenang dan menghormati para
pendahulu di bidang perfilman, termasuk mengenang pada tanggal 30 Maret 1950
sebagai hari pertama pengambilan gambar adegan film karya Usmar Ismail berjudul
Darah dan Do’a atau Long March of Siliwangi. Usmar Ismail Bapak Perfilman
Indonesia merupakan tokoh pejuang yang bergerak di bidang film, yang telah
melahirkan film Indonesia seutuhnya yang dikerjakan seluruhnya oleh orang-orang
Indonesia.
Anugerah Sinematek 2021 dan Peringatan Hari Film Nasional ke-71, adalah
momentum bagi para insan perfilman untuk terus berkarya dan berinovasi, dalam
menciptakan film-film Indonesia yang bermutu dan siap bersaing di tingkat dunia.
Akhirnya, kepada para Penerima Penghargaan, saya mengucapkan selamat, disertai
harapan terus berkarya, berperanserta dan kepedulian secara lebih aktif terhadap
pengarsipan berbagai karya film Nasional. Selamat memperingati Hari Film Nasional
ke-71, semoga Allah Subhanahu Wata’ala, Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa
memberikan petunjuk dan ridho-Nya dalam upaya kita bersama menghadirkan
karya film nasional yang semakin bermutu.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata
Anugerah Sinematek dalam rangka Hari Film Nasional Ke-71 2021
Jakarta, 30 Maret 2021
4. Pada awal 2019 ia terpilih sebagai Ketua Dewan Riset Daerah DKI periode 2018-2022. Dan pada Agustus 2019 ia lulus
sebagai Peserta Terbaik pada Pelatihan Fungsional Penjenjangan Perencana Utama Angkatan XI dari LPEM-FEB
Universitas Indonesia. Pada 2020 ia dipercaya menjabat Sekretaris Jenderal Ikatan Alumni Lemhannas (IKAL) Komisariat
Provinsi DKI Jakarta.
Dr. H. Dadang Solihin, SE, MA
Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Budaya dan Pariwisata ini adalah seorang Doktor Ilmu
Pemerintahan dari Universitas Padjadjaran Bandung dan MA in Economics dari University of Colorado
at Denver, USA.
Sebagai PNS, Dadang Solihin sudah berkarir lebih dari 32 tahun. Dimulai dari Bappenas sejak awal
1988, dimana ia pernah menjadi Direktur selama 7 tahun lebih. Ia juga pernah menjadi Rektor
Universitas Darma Persada (Unsada) Jakarta Masa Bakti 2015- 2018.
Sarjana Ekonomi Pembangunan FE Unpar ini adalah peserta terbaik Diklat Kepemimpinan Tingkat II
Angkatan XXIX tahun 2010 Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Jakarta dan peserta terbaik Program
Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) XLIX tahun 2013 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI.
Ia dinyatakan lulus Dengan Pujian serta dianugerahi Penghargaan Wibawa Seroja Nugraha.
Sejak 2015 ia dipercayai menjabat Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi
Perguruan Tinggi Swasta (APTISI), sejak 2016 ia menduduki posisi sebagai salah satu Ketua Dewan
Pimpinan Nasional Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI).