SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Ekonomi Mikro dan Makro
Ilmu Ekonomi :

    -     Ekonomi Terapan
                Menggunakan hasil pemikiran dari ilmu ekonomi untuk menerangkan fakta yang
                dikumpulkan oleh ekonomi deskriptif
    -     Ekonomi Deskriptif
                Secara khusus berusaha mengumpulkan keterangan berdasarkan fakta yang terjadi
                dan menggambarkannya dalam bentuk fakta
    -     Ekonomi Teori
                Menjelaskan secara teori tentang gejala, sebab gejala ekonomi itu muncul, faktor
                yang mempengaruhi dan cara mengatasinya. Terdiri dari E. Mikro dan E. Makro

                                                Mikro                         Makro
Alat Utama                        Teori Harga                      Teori Pendapatan Nasional dan
                                                                   Analisa Pendapatan Nasional
Asumsi                            Pemerintah Tidak Campur          Pemerintah Telah Campur
                                  Tangan                           Tangan
Dasar Ekonomi                     Teori Klasik dan Hukum Say       Teori Modern (dari JM Keyness)
Teori Ekonomi                     Khusus ( special theory ) untuk Umum ( General theory ) untuk
                                  proses        ekonomi       full proses ekonomi unemployment
                                  employment

*Ekonomi mikro muncul lebih dulu dibanding eknomi makro. Ekonomi klasik dianggap gagal pada
tahun 1930

Inflasi          : Permintaan Ekonomi > Kapasitas Produksi Nasional

Pengangguran : Permintaan Ekonomi < Kapasitas Produksi Nasional

Pentingnya modal manusia :

    -     Salah satu faktor langsung yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi
    -     Mesin utama yang memiliki peranan dan mendorong pertumbuhan ekonomi
    -     New Growth Model (Paradigma Baru), manusia sebagai salah satu faktor secara langsung
          mempengaruhi pertumbuhan

Masalah ekonomi yang dihadapi oleh pemerintah :

    -     Pertumbuhan
    -     Kemiskinan
    -     Inflasi dan Pengangguran
    -     Energi
    -     Pembangunan dan Pemerataan Pendapatan
    -     Defisit Anggaran Nasional dan Hutang Nasional
    -     Penawaran uang, bank, dan keuangan internasional
Kebijakan Pemerintah untuk mengatasi masalah ekonomi :

   -   Pembangunan proyek padat karya
   -   Penerapan kebijakan fiskal dan moneter
   -   Meningkatkan penerimaan pemerintah
   -   Meningkatkan investasi yang diharapkan dapat meningkatkan permintaan efektif (pelaku
       ekonomi)
   -   Penerapan program pengentasan kemiskinan
   -   Menerapkan good corporate governance

Tujuan pembangunan :

        Untuk mencapai Keadilan dalam Kemakmuran, Kemakmuran dalam Kestabilan. Dasarnya
adalah Pertumbuhan Ekonomi.




Kualitas Sumber Daya Manusia :

   •   Kualitas SDM ditingkatkan melalui Pendidikan

   •   SDM berkualitas  SDM yang produktif

   •   Pertumbuhan ekonomi di Asia Timur yang tinggi karena kualitas SDM yang bagus

   •   Keunggulan dalam sumber daya manusia dicapai melalui investasi di bidang pendidikan 
       berdampak terjadinya akumulasi pengetahuan, keterampilan dan keahlian meningkat
GNP Nominal (Harga Pasar), kurang realistis karena pengaruh inflatoir

GNP Riil, lebih realistis karena didasarkan pada tahun dasar (kondisi ekonomi stabil) dimana P telah
dideflatoirkan/diturunkan ke tahun dasar tersebut

GNP/GDP Deflator

        GNP Nominal
                        x 100%
        GNP Riil



Ket :

Qn      : Kuantitas barang di tahun sekarang

Po      : Harga pada tahun dasar

Pn      : Harga pasar



GNP/GDP dideflatoirkan

        Σ Pn . Σ Qn
                        x 100%
        Σ Po . Σ Qn
Pendapatan                  Nasional
Pengertian :

       Jumlah seluruh pendapatan masyarakat pada suatu negara dalam setahun

Konsep Pendapatan Nasional :

   -   GDP/PDB (Gross Domestic Product/Produk domestik Bruto)
        Jumlah produk dalam dan luar negeri dalam suatu negara (termasuk produk luar negeri)

   -   GNP/PNB (Gross National Product/Produk Nasional Bruto)
        Jumlah produk yang dihasilkan oleh suatu negara (produk luar negeri tidak termasuk,
          produk ekspor termasuk)

   -   NNP (Net National Product)
        Jumlah balas jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dalam periode satu tahun (produk
          nasional kotor/GNP dikurangi penyusutan barang modal (depresiasi)

   -   NNI (Net National Income)
        Jumlah balas jasa yang diterima masyarakat sebagai pemilik faktor produksi

   -   PI (Personal Income)
        Jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap masyarakat, termasuk yang tidak bekerja

   -   DI (Disposable Income)
        Pendapatan yang digunakan untuk membeli barang dan jasa dan selebihnya untuk
           investasi



                                  Penghitungan Pajak Nasional

  GNP/PNB        = GDP – Prosuk Neto terhadap Luar Negeri
  NNP            = GNP – (Depresiasi+Barang pengganti modal)
  NNI            = NNP – Pajak tidak langsung + Subsidi
  PI             = (NNI + Transfer Payment)-(Laba Ditahan + Iuran Asuransi + Pajak
                   Perseroan + Iuran Jaminan Sosial)
  DI             = PI – Pajak langsung
Metode Penghitungan Pendapatan Nasional
Pendekatan Pengeluaran                C+I+G+X–M
Pendekatan Pendapatan                 P+W+R+I
Pendapatan Produksi                   E+A+I+T+S


Pendapatan Perkapita :       GDP/PDB

                         Jumlah Penduduk



Kegunaan Perhitungan Pendapatan Nasional :

       Melihat perbandingan kersejahteraan masyarakat dari tahun ke tahun
       Sebagai data perbandingan tingkat kesejahteraan suatu negara dengan negara lain
       Sebagai perbandingan tingkat standar hidup suatu negara dengan yang lain
       Sebagai data untuk mengambil kebijakan ekonomi

Manfaat Mempelajari Pendapatan Nasional :

       Untuk menggambarkan jenis perekonomian dan strukturnya
       Membandingkan perekonomian antar negara dan antar daerah
       Membandingkan data pendapatan dari waktu ke waktu
       Membantu pemerintah merumuskan kebijakan di bidang ekonomi


Pembagian Negara Di Dunia Berdasarkan Bank Dunia
Berpendapatan Rendah                       ≤ US $ 675
Berpendapatan Menengah ke Bawah            US $ 675 – US $ 2,695
Berpendapatan Menengah ke Atas             US $ 2,696 –US $ 8,335
Berpendapatan Tinggi                       ≥ US $ 8,356
*Semakin sepat uang beredar, produksi barang dan jasa mengalami peningkatan

Koefisien Gini (Gini Ratio) : Usaha pengukuran tentang distribusi pendapatan

                                                             Apabila G semakin besar, maka tingkat
                                                             pemerataan pendapatan masih kurang




Tingkat Ketimpangan Rendah      : < 0,4
Tingkat Ketimpangan Moderat : 0,4 – 0,5
Tingkat Ketimpangan Tinggi      : > 0,5
INFLASI
Pengertian :

      Kondisi kemerosotan nilai mata uang karena banyaknya uang yang beredar yang
menyebabkan naiknya harga barang


                                      Jenis-Jenis Inflasi

Berdasarkan Tingkat Keparahannya
Ringan                              < 10%
Sedang                              10% - 30 %
Berat                               30% - 100%
Sangat Berat                        > 100%
Berdasarkan Sumbernya
Luar Negeri                         Karena kenaikan harga di luar negeri
                                    Karena pencetakan uang baru oleh pemerintah atau
Dalam Negeri
                                    penerapan anggaran defisit
Berdasarkan Penyebabnya
Kenaikan Permintaan                 Permintaan naik, tetapi penawaran tetap
Kenaikan Biaya Produksi             Terjadi kenaikan biaya produksi


Penyebab inflasi :

       Kenaikan Permintaan (demand-pull inflation)
       Biaya Produksi (cost-pull inflation)
       Jumlah peredaran uang bertambah
Laju Inflasi :

          Tingkat persentase kenaikan harga dari beberapa indeks harga dari suatu periode ke periode
lainnya

Indeks Harga :

       Perbandingan antara harga rata-rata tahun yang dihitung dan harga rata-rata pada
tahun dasar



                                   Macam-Macam Indeks Harga
                                           Dihitung berdasarkan fluktuasi harga hasil pertanian.
Indeks Harga Produsen (IHP)                Bertujuan untuk menilai kesejahteraan petani

                                           Dihitung menggunakan data Harga Perdagangan Besar.
                                           Mencakup barang dalam jumlah besar (grosir), yaitu hasil
Indeks Harga Perdagangan Besar             pertanian, pertambangan, industri, impor dan ekspor.
(IHPB)                                     Bertujuan melihat perkembangan perekonomian secara
                                           nasional

                                     Dihitung menggunakan data HK. HK diambil dari kelompok
                                     makanan, perumahan sandang dan aneka barang dan
Indeks Harga Konsumen (IHK)          jasa. Dari HK diolah menjadi IBP yang terdiri dari sembako.
                                     IHK digunakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai
                                     indikator inflasi di Indonesia
*HK (Harga Konsumen) adalah harga barang yang diperdagangkan untuk konsumsi sendiri, bukan
dijual

Dampak Inflasi Terhadap Kegiatan Ekonomi Masyarakat :

    -     Terhadap Pendapatan
                 Berdampak negatif bagi orang yang berpendapatan tetap, menguntungkan
          pengusaha karena dapat memperluas produksinya dan membuka lapangan kerja baru

    -     Terhadap Ekspor
                 Daya saing barang ekspor berkurang karena barang yang diekspor menjadi semakin
          mahal yang membuat jumlah penjualan berkurang, sehingga devisa yang diperoleh kecil

    -     Terhadap Minat Orang untuk Menabung
                 Minat berkurang karena jumlah bunga yang diterima pada kenyataannya berkurang
          karena perubahan nilai mata uang

    -     Terhadap Kalkulasi Harga Pokok
                 Tingkat inflasi mempengaruhi perubahan harga barang pokok
Cara Mengatasi Inflasi :

        Kebijakan Fiskal
           o Menghemat pengeluaran pemerintah
           o Menaikkan tarif pajak
           o Mengadakan pinjaman pemerintah dengan memotong gaji
        Kebijakan Moneter
           o Kebijakan penetapan persediaan kas / giro wajib minimum
           o Kebijakan diskonto
           o Kebijakan operasi pasar terbuka
           o Kebijakan Kredit Selektif
        Kebijakan Lain
           o Meningkatkan produksi dan jumlah barang di pasar
           o Menetapkan harga maksimum untuk beberapa jenis barang
           o Menstabilitir gaji dan upah



Pengukuran terhadap nilai uang dapat dilakukan melalui tiga cara :

    1. Indeks biaya hidup, yaitu nilai uang yang diukur dari indeks harga barang-barang kebutuhan
       pokok yang di konsumsi masyarakat (indeks harga konsumen).

    2. Indeks harga perdagangan besar, yaitu nilai uang yang diukur dari indeks harga-harga
       barang yang dikonsumsi oleh perusahaan dalam menghasilkan barang/jasa.

    3. GNP deflator, yaitu nilai uang yang diukur dari rasio antara GNP nominal dangan GNP riil.



Pihak yang diuntungkan oleh inflasi :

     Debitur ( orang yang berhutang )

     Investor ( saham [deviden] bagi keuntungan perusahaan )

     Pengusaha



Pihak yang dirugikan oleh inflasi :

     Kreditur ( orang yang memberi pinjaman )

     Investor  obligasi yang menerima bunga ( tetap ) + pinjaman jangka panjang lainnya (
      hipotik )

     Pegawai negeri ( gaji  tetap )
METODE PERHITUNGAN ANGKA INDEKS HARGA

-   Tidak Tertimbang
    -   Sederhana/Tunggal
          Pn
               x100
          Po


    -   Agregatif/Gabungan
           Pn
                x100
           Po


-   Tertimbang
    -   Agregatif
          Pn.W
                 x100
          Po.W



    -   Indeks Laspeyres
          Pn.Qo
                  x100
          Po.Qo



    -   Indeks Paasche
          Pn.Qn
                  x100
          Po.Qn
Glosarium
  -   Inflasi

                Kemerosotan nilai mata uang

  -   Deflasi

                Penambahan nilai mata uang

  -   Revaluasi

                Penilaian kembali tentang nilai mata uang

  -   Devaluasi

                Penurunan nilai uang yang dilakukan secara sengaja terhadap uang luar negeri atau
                emas

  -   Apresiasi

                Kenaikan nilai barang di pasar akibat naiknya permintaan barang tersebut

  -   Depresiasi

                Penurunan nilai atau penyusutan nilai mata uang

  -   Kebijakan Fiskal

                Kebijakan yang memengaruhi penerimaan dan pengeluaran pemerintah

  -   Kebijakan Moneter

                Kebijakan untuk mengurangi jumlah uang yang beredar dalam masyarakat

  -   Kebijakan Diskonto

            Kebijakan dalam meningkatkan nilai suku bunga agar masyarakat terdorong untuk
      menabung. Sehingga jumlah uang yang beredar berkurang

  -   Kebijakan Penetapan Persediaan Kas

                Kebijakan dengan cara menetapkan persediaan kas pada bank

More Related Content

What's hot

Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)Heiha Tambun
 
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1alexbaskara
 
Sistem Perekonomian dan Analisa Pengaruh Kondisi Perekonomian terhadap Bisnis
Sistem Perekonomian dan Analisa Pengaruh Kondisi Perekonomian terhadap BisnisSistem Perekonomian dan Analisa Pengaruh Kondisi Perekonomian terhadap Bisnis
Sistem Perekonomian dan Analisa Pengaruh Kondisi Perekonomian terhadap BisnisMuhammad Hermawansyah
 
Materi Inflasi dan Indeks Harga - Ekonomi Kelas X
Materi Inflasi dan Indeks Harga - Ekonomi Kelas XMateri Inflasi dan Indeks Harga - Ekonomi Kelas X
Materi Inflasi dan Indeks Harga - Ekonomi Kelas XTeuku Ichsan
 
Handouts pie makro 2012
Handouts pie makro 2012Handouts pie makro 2012
Handouts pie makro 2012bwfitri
 
Pendapatan nasional keseimbangan 4 faktor
Pendapatan nasional keseimbangan 4 faktorPendapatan nasional keseimbangan 4 faktor
Pendapatan nasional keseimbangan 4 faktorAchmad Agung Ferrianto
 
Makalah sistem perekonomian indonesia
Makalah sistem perekonomian indonesiaMakalah sistem perekonomian indonesia
Makalah sistem perekonomian indonesiaKyuhae Sihanlee
 
Part 2 pendapatan nasional
Part 2   pendapatan nasionalPart 2   pendapatan nasional
Part 2 pendapatan nasionalmahasiswaunida
 
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...turah11
 
Ekonomi makro 1 ruang lingkup
Ekonomi makro 1 ruang lingkupEkonomi makro 1 ruang lingkup
Ekonomi makro 1 ruang lingkupmuktarif
 
Prediksi soal soal uts makro ekonomi
Prediksi soal soal uts makro ekonomiPrediksi soal soal uts makro ekonomi
Prediksi soal soal uts makro ekonomiHaidar Bashofi
 
Ekonomi Makro Perekonomian Terbuka
Ekonomi Makro Perekonomian TerbukaEkonomi Makro Perekonomian Terbuka
Ekonomi Makro Perekonomian Terbukarusdiman1
 
Bab 6 kebijakan fiskal & moneter
Bab 6 kebijakan fiskal & moneterBab 6 kebijakan fiskal & moneter
Bab 6 kebijakan fiskal & moneterxNet8
 
Presentasi Inflasi ekonomi kelas x
Presentasi Inflasi ekonomi kelas xPresentasi Inflasi ekonomi kelas x
Presentasi Inflasi ekonomi kelas xSatriaHamidjojo
 
Pendahuluan ekonomi makro
Pendahuluan ekonomi makroPendahuluan ekonomi makro
Pendahuluan ekonomi makroAjeng Faiza
 
Microteching 1
Microteching 1Microteching 1
Microteching 1Roma Imoet
 
Masalah dan Kebijakan Makro Ekonomi
Masalah dan Kebijakan Makro EkonomiMasalah dan Kebijakan Makro Ekonomi
Masalah dan Kebijakan Makro EkonomiPurnama Sari Hasan
 
Kebijakan fiskal , kebijakan moneter , kebijakan penawaran
Kebijakan fiskal , kebijakan moneter , kebijakan penawaranKebijakan fiskal , kebijakan moneter , kebijakan penawaran
Kebijakan fiskal , kebijakan moneter , kebijakan penawaranSelfia Dewi
 

What's hot (20)

Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)
 
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
 
Sistem Perekonomian dan Analisa Pengaruh Kondisi Perekonomian terhadap Bisnis
Sistem Perekonomian dan Analisa Pengaruh Kondisi Perekonomian terhadap BisnisSistem Perekonomian dan Analisa Pengaruh Kondisi Perekonomian terhadap Bisnis
Sistem Perekonomian dan Analisa Pengaruh Kondisi Perekonomian terhadap Bisnis
 
Materi Inflasi dan Indeks Harga - Ekonomi Kelas X
Materi Inflasi dan Indeks Harga - Ekonomi Kelas XMateri Inflasi dan Indeks Harga - Ekonomi Kelas X
Materi Inflasi dan Indeks Harga - Ekonomi Kelas X
 
Handouts pie makro 2012
Handouts pie makro 2012Handouts pie makro 2012
Handouts pie makro 2012
 
Pendapatan nasional keseimbangan 4 faktor
Pendapatan nasional keseimbangan 4 faktorPendapatan nasional keseimbangan 4 faktor
Pendapatan nasional keseimbangan 4 faktor
 
Inflasi
InflasiInflasi
Inflasi
 
Makalah sistem perekonomian indonesia
Makalah sistem perekonomian indonesiaMakalah sistem perekonomian indonesia
Makalah sistem perekonomian indonesia
 
Part 2 pendapatan nasional
Part 2   pendapatan nasionalPart 2   pendapatan nasional
Part 2 pendapatan nasional
 
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
 
Ekonomi makro 1 ruang lingkup
Ekonomi makro 1 ruang lingkupEkonomi makro 1 ruang lingkup
Ekonomi makro 1 ruang lingkup
 
Prediksi soal soal uts makro ekonomi
Prediksi soal soal uts makro ekonomiPrediksi soal soal uts makro ekonomi
Prediksi soal soal uts makro ekonomi
 
Ekonomi Makro Perekonomian Terbuka
Ekonomi Makro Perekonomian TerbukaEkonomi Makro Perekonomian Terbuka
Ekonomi Makro Perekonomian Terbuka
 
Bab 6 kebijakan fiskal & moneter
Bab 6 kebijakan fiskal & moneterBab 6 kebijakan fiskal & moneter
Bab 6 kebijakan fiskal & moneter
 
Presentasi Inflasi ekonomi kelas x
Presentasi Inflasi ekonomi kelas xPresentasi Inflasi ekonomi kelas x
Presentasi Inflasi ekonomi kelas x
 
Pendahuluan ekonomi makro
Pendahuluan ekonomi makroPendahuluan ekonomi makro
Pendahuluan ekonomi makro
 
Microteching 1
Microteching 1Microteching 1
Microteching 1
 
Masalah dan Kebijakan Makro Ekonomi
Masalah dan Kebijakan Makro EkonomiMasalah dan Kebijakan Makro Ekonomi
Masalah dan Kebijakan Makro Ekonomi
 
Kebijakan fiskal , kebijakan moneter , kebijakan penawaran
Kebijakan fiskal , kebijakan moneter , kebijakan penawaranKebijakan fiskal , kebijakan moneter , kebijakan penawaran
Kebijakan fiskal , kebijakan moneter , kebijakan penawaran
 
Kebijakan moneter
Kebijakan moneterKebijakan moneter
Kebijakan moneter
 

Viewers also liked

здоровьесбережение
здоровьесбережениездоровьесбережение
здоровьесбережениеtatjana1959
 
Power point pn
Power point  pnPower point  pn
Power point pnTarnaveanu
 
C2C的旅行平台
C2C的旅行平台C2C的旅行平台
C2C的旅行平台Jimmy Lin
 
Sketch PKN BAB 5+6 Fix
Sketch PKN BAB 5+6 FixSketch PKN BAB 5+6 Fix
Sketch PKN BAB 5+6 FixCatur Putro
 
деятельностный подход
деятельностный подходдеятельностный подход
деятельностный подходtatjana1959
 
Evaluation 1
Evaluation 1Evaluation 1
Evaluation 1kerrie95
 
системы счисления
системы счислениясистемы счисления
системы счисленияtatjana1959
 
Evaluation 1
Evaluation 1Evaluation 1
Evaluation 1kerrie95
 
Бессмертный полк в Туле
Бессмертный полк в ТулеБессмертный полк в Туле
Бессмертный полк в Тулеtatjana1959
 
Винтовка мосина
Винтовка мосинаВинтовка мосина
Винтовка мосинаtatjana1959
 
08 volcanism intrusive and extrusive features
08 volcanism  intrusive and extrusive features08 volcanism  intrusive and extrusive features
08 volcanism intrusive and extrusive featureskerrie95
 

Viewers also liked (16)

здоровьесбережение
здоровьесбережениездоровьесбережение
здоровьесбережение
 
Geografi (blog)
Geografi (blog)Geografi (blog)
Geografi (blog)
 
Power point pn
Power point  pnPower point  pn
Power point pn
 
Computacion basicaii portafolio
Computacion basicaii portafolioComputacion basicaii portafolio
Computacion basicaii portafolio
 
Navidad
NavidadNavidad
Navidad
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
C2C的旅行平台
C2C的旅行平台C2C的旅行平台
C2C的旅行平台
 
Sketch PKN BAB 5+6 Fix
Sketch PKN BAB 5+6 FixSketch PKN BAB 5+6 Fix
Sketch PKN BAB 5+6 Fix
 
деятельностный подход
деятельностный подходдеятельностный подход
деятельностный подход
 
Evaluation 1
Evaluation 1Evaluation 1
Evaluation 1
 
системы счисления
системы счислениясистемы счисления
системы счисления
 
Evaluation 1
Evaluation 1Evaluation 1
Evaluation 1
 
Бессмертный полк в Туле
Бессмертный полк в ТулеБессмертный полк в Туле
Бессмертный полк в Туле
 
Винтовка мосина
Винтовка мосинаВинтовка мосина
Винтовка мосина
 
08 volcanism intrusive and extrusive features
08 volcanism  intrusive and extrusive features08 volcanism  intrusive and extrusive features
08 volcanism intrusive and extrusive features
 

Similar to Ekonomi

Pengantar ekonomi-makro-juli-20103
Pengantar ekonomi-makro-juli-20103Pengantar ekonomi-makro-juli-20103
Pengantar ekonomi-makro-juli-20103dengkol
 
indikator ekonomi makro.pptx
indikator ekonomi makro.pptxindikator ekonomi makro.pptx
indikator ekonomi makro.pptxSalehSitompul
 
Ekonomi : Pendapatan Nasional
Ekonomi : Pendapatan NasionalEkonomi : Pendapatan Nasional
Ekonomi : Pendapatan NasionalAori Meru
 
EKONOMI MAKRO ISLAM KONSEP DASAR, DATA, DAN INDIKATOR PENGUKURAN KEGIATAN EKO...
EKONOMI MAKRO ISLAM KONSEP DASAR, DATA, DAN INDIKATOR PENGUKURAN KEGIATAN EKO...EKONOMI MAKRO ISLAM KONSEP DASAR, DATA, DAN INDIKATOR PENGUKURAN KEGIATAN EKO...
EKONOMI MAKRO ISLAM KONSEP DASAR, DATA, DAN INDIKATOR PENGUKURAN KEGIATAN EKO...zuhrofial imaniah
 
Tugas kelompok teori eknomi
Tugas kelompok teori eknomiTugas kelompok teori eknomi
Tugas kelompok teori eknomiIko Dicky
 
Tugas kelompok teori eknomi
Tugas kelompok teori eknomiTugas kelompok teori eknomi
Tugas kelompok teori eknomiIko Dicky
 
Indeks harga konsumen dan inflasi
Indeks harga konsumen dan inflasiIndeks harga konsumen dan inflasi
Indeks harga konsumen dan inflasiricohedyansyah
 
9. penghitungan-pendapatan-nasional-1
9. penghitungan-pendapatan-nasional-19. penghitungan-pendapatan-nasional-1
9. penghitungan-pendapatan-nasional-1AGUS SETIYONO
 
Aplikasi pendapatan nasional dalam bisnis
Aplikasi pendapatan nasional dalam bisnisAplikasi pendapatan nasional dalam bisnis
Aplikasi pendapatan nasional dalam bisnisWahono Diphayana
 
Sektor potensial di indonesia
Sektor potensial di indonesiaSektor potensial di indonesia
Sektor potensial di indonesiaaliluqman
 
Kd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasional
Kd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasionalKd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasional
Kd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasionalAGUS SETIYONO
 
Perekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi
Perekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomiPerekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi
Perekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomihandy watung
 
Ppt national income rani,sarah,yoyo,ojan
Ppt national income rani,sarah,yoyo,ojanPpt national income rani,sarah,yoyo,ojan
Ppt national income rani,sarah,yoyo,ojanGaruda Indonesia
 
Ppt national income RANI, SARAH,YOYO, FAuZAN
Ppt national income RANI, SARAH,YOYO, FAuZANPpt national income RANI, SARAH,YOYO, FAuZAN
Ppt national income RANI, SARAH,YOYO, FAuZANGaruda Indonesia
 
Pertumbuhan Ekonomi.pptx
Pertumbuhan Ekonomi.pptxPertumbuhan Ekonomi.pptx
Pertumbuhan Ekonomi.pptxWinaPaul
 

Similar to Ekonomi (20)

Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
Pengantar ekonomi-makro-juli-20103
Pengantar ekonomi-makro-juli-20103Pengantar ekonomi-makro-juli-20103
Pengantar ekonomi-makro-juli-20103
 
indikator ekonomi makro.pptx
indikator ekonomi makro.pptxindikator ekonomi makro.pptx
indikator ekonomi makro.pptx
 
Pendapatan Nasional
Pendapatan NasionalPendapatan Nasional
Pendapatan Nasional
 
Ekonomi : Pendapatan Nasional
Ekonomi : Pendapatan NasionalEkonomi : Pendapatan Nasional
Ekonomi : Pendapatan Nasional
 
EKONOMI MAKRO ISLAM KONSEP DASAR, DATA, DAN INDIKATOR PENGUKURAN KEGIATAN EKO...
EKONOMI MAKRO ISLAM KONSEP DASAR, DATA, DAN INDIKATOR PENGUKURAN KEGIATAN EKO...EKONOMI MAKRO ISLAM KONSEP DASAR, DATA, DAN INDIKATOR PENGUKURAN KEGIATAN EKO...
EKONOMI MAKRO ISLAM KONSEP DASAR, DATA, DAN INDIKATOR PENGUKURAN KEGIATAN EKO...
 
Tugas kelompok teori eknomi
Tugas kelompok teori eknomiTugas kelompok teori eknomi
Tugas kelompok teori eknomi
 
Tugas kelompok teori eknomi
Tugas kelompok teori eknomiTugas kelompok teori eknomi
Tugas kelompok teori eknomi
 
Indeks harga konsumen dan inflasi
Indeks harga konsumen dan inflasiIndeks harga konsumen dan inflasi
Indeks harga konsumen dan inflasi
 
9. penghitungan-pendapatan-nasional-1
9. penghitungan-pendapatan-nasional-19. penghitungan-pendapatan-nasional-1
9. penghitungan-pendapatan-nasional-1
 
Makalah pertumbuhan ekonomi
Makalah pertumbuhan ekonomiMakalah pertumbuhan ekonomi
Makalah pertumbuhan ekonomi
 
Aplikasi pendapatan nasional dalam bisnis
Aplikasi pendapatan nasional dalam bisnisAplikasi pendapatan nasional dalam bisnis
Aplikasi pendapatan nasional dalam bisnis
 
Sektor potensial di indonesia
Sektor potensial di indonesiaSektor potensial di indonesia
Sektor potensial di indonesia
 
Kd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasional
Kd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasionalKd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasional
Kd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasional
 
Perekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi
Perekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomiPerekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi
Perekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi
 
Ppt national income rani,sarah,yoyo,ojan
Ppt national income rani,sarah,yoyo,ojanPpt national income rani,sarah,yoyo,ojan
Ppt national income rani,sarah,yoyo,ojan
 
Ppt national income RANI, SARAH,YOYO, FAuZAN
Ppt national income RANI, SARAH,YOYO, FAuZANPpt national income RANI, SARAH,YOYO, FAuZAN
Ppt national income RANI, SARAH,YOYO, FAuZAN
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
Bab 7 ekonomi
Bab 7 ekonomiBab 7 ekonomi
Bab 7 ekonomi
 
Pertumbuhan Ekonomi.pptx
Pertumbuhan Ekonomi.pptxPertumbuhan Ekonomi.pptx
Pertumbuhan Ekonomi.pptx
 

Ekonomi

  • 1. Ekonomi Mikro dan Makro Ilmu Ekonomi : - Ekonomi Terapan Menggunakan hasil pemikiran dari ilmu ekonomi untuk menerangkan fakta yang dikumpulkan oleh ekonomi deskriptif - Ekonomi Deskriptif Secara khusus berusaha mengumpulkan keterangan berdasarkan fakta yang terjadi dan menggambarkannya dalam bentuk fakta - Ekonomi Teori Menjelaskan secara teori tentang gejala, sebab gejala ekonomi itu muncul, faktor yang mempengaruhi dan cara mengatasinya. Terdiri dari E. Mikro dan E. Makro Mikro Makro Alat Utama Teori Harga Teori Pendapatan Nasional dan Analisa Pendapatan Nasional Asumsi Pemerintah Tidak Campur Pemerintah Telah Campur Tangan Tangan Dasar Ekonomi Teori Klasik dan Hukum Say Teori Modern (dari JM Keyness) Teori Ekonomi Khusus ( special theory ) untuk Umum ( General theory ) untuk proses ekonomi full proses ekonomi unemployment employment *Ekonomi mikro muncul lebih dulu dibanding eknomi makro. Ekonomi klasik dianggap gagal pada tahun 1930 Inflasi : Permintaan Ekonomi > Kapasitas Produksi Nasional Pengangguran : Permintaan Ekonomi < Kapasitas Produksi Nasional Pentingnya modal manusia : - Salah satu faktor langsung yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi - Mesin utama yang memiliki peranan dan mendorong pertumbuhan ekonomi - New Growth Model (Paradigma Baru), manusia sebagai salah satu faktor secara langsung mempengaruhi pertumbuhan Masalah ekonomi yang dihadapi oleh pemerintah : - Pertumbuhan - Kemiskinan - Inflasi dan Pengangguran - Energi - Pembangunan dan Pemerataan Pendapatan - Defisit Anggaran Nasional dan Hutang Nasional - Penawaran uang, bank, dan keuangan internasional
  • 2. Kebijakan Pemerintah untuk mengatasi masalah ekonomi : - Pembangunan proyek padat karya - Penerapan kebijakan fiskal dan moneter - Meningkatkan penerimaan pemerintah - Meningkatkan investasi yang diharapkan dapat meningkatkan permintaan efektif (pelaku ekonomi) - Penerapan program pengentasan kemiskinan - Menerapkan good corporate governance Tujuan pembangunan : Untuk mencapai Keadilan dalam Kemakmuran, Kemakmuran dalam Kestabilan. Dasarnya adalah Pertumbuhan Ekonomi. Kualitas Sumber Daya Manusia : • Kualitas SDM ditingkatkan melalui Pendidikan • SDM berkualitas  SDM yang produktif • Pertumbuhan ekonomi di Asia Timur yang tinggi karena kualitas SDM yang bagus • Keunggulan dalam sumber daya manusia dicapai melalui investasi di bidang pendidikan  berdampak terjadinya akumulasi pengetahuan, keterampilan dan keahlian meningkat
  • 3. GNP Nominal (Harga Pasar), kurang realistis karena pengaruh inflatoir GNP Riil, lebih realistis karena didasarkan pada tahun dasar (kondisi ekonomi stabil) dimana P telah dideflatoirkan/diturunkan ke tahun dasar tersebut GNP/GDP Deflator GNP Nominal x 100% GNP Riil Ket : Qn : Kuantitas barang di tahun sekarang Po : Harga pada tahun dasar Pn : Harga pasar GNP/GDP dideflatoirkan Σ Pn . Σ Qn x 100% Σ Po . Σ Qn
  • 4. Pendapatan Nasional Pengertian : Jumlah seluruh pendapatan masyarakat pada suatu negara dalam setahun Konsep Pendapatan Nasional : - GDP/PDB (Gross Domestic Product/Produk domestik Bruto)  Jumlah produk dalam dan luar negeri dalam suatu negara (termasuk produk luar negeri) - GNP/PNB (Gross National Product/Produk Nasional Bruto)  Jumlah produk yang dihasilkan oleh suatu negara (produk luar negeri tidak termasuk, produk ekspor termasuk) - NNP (Net National Product)  Jumlah balas jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dalam periode satu tahun (produk nasional kotor/GNP dikurangi penyusutan barang modal (depresiasi) - NNI (Net National Income)  Jumlah balas jasa yang diterima masyarakat sebagai pemilik faktor produksi - PI (Personal Income)  Jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap masyarakat, termasuk yang tidak bekerja - DI (Disposable Income)  Pendapatan yang digunakan untuk membeli barang dan jasa dan selebihnya untuk investasi Penghitungan Pajak Nasional GNP/PNB = GDP – Prosuk Neto terhadap Luar Negeri NNP = GNP – (Depresiasi+Barang pengganti modal) NNI = NNP – Pajak tidak langsung + Subsidi PI = (NNI + Transfer Payment)-(Laba Ditahan + Iuran Asuransi + Pajak Perseroan + Iuran Jaminan Sosial) DI = PI – Pajak langsung
  • 5. Metode Penghitungan Pendapatan Nasional Pendekatan Pengeluaran C+I+G+X–M Pendekatan Pendapatan P+W+R+I Pendapatan Produksi E+A+I+T+S Pendapatan Perkapita : GDP/PDB Jumlah Penduduk Kegunaan Perhitungan Pendapatan Nasional : Melihat perbandingan kersejahteraan masyarakat dari tahun ke tahun Sebagai data perbandingan tingkat kesejahteraan suatu negara dengan negara lain Sebagai perbandingan tingkat standar hidup suatu negara dengan yang lain Sebagai data untuk mengambil kebijakan ekonomi Manfaat Mempelajari Pendapatan Nasional : Untuk menggambarkan jenis perekonomian dan strukturnya Membandingkan perekonomian antar negara dan antar daerah Membandingkan data pendapatan dari waktu ke waktu Membantu pemerintah merumuskan kebijakan di bidang ekonomi Pembagian Negara Di Dunia Berdasarkan Bank Dunia Berpendapatan Rendah ≤ US $ 675 Berpendapatan Menengah ke Bawah US $ 675 – US $ 2,695 Berpendapatan Menengah ke Atas US $ 2,696 –US $ 8,335 Berpendapatan Tinggi ≥ US $ 8,356 *Semakin sepat uang beredar, produksi barang dan jasa mengalami peningkatan Koefisien Gini (Gini Ratio) : Usaha pengukuran tentang distribusi pendapatan Apabila G semakin besar, maka tingkat pemerataan pendapatan masih kurang Tingkat Ketimpangan Rendah : < 0,4 Tingkat Ketimpangan Moderat : 0,4 – 0,5 Tingkat Ketimpangan Tinggi : > 0,5
  • 6. INFLASI Pengertian : Kondisi kemerosotan nilai mata uang karena banyaknya uang yang beredar yang menyebabkan naiknya harga barang Jenis-Jenis Inflasi Berdasarkan Tingkat Keparahannya Ringan < 10% Sedang 10% - 30 % Berat 30% - 100% Sangat Berat > 100% Berdasarkan Sumbernya Luar Negeri Karena kenaikan harga di luar negeri Karena pencetakan uang baru oleh pemerintah atau Dalam Negeri penerapan anggaran defisit Berdasarkan Penyebabnya Kenaikan Permintaan Permintaan naik, tetapi penawaran tetap Kenaikan Biaya Produksi Terjadi kenaikan biaya produksi Penyebab inflasi : Kenaikan Permintaan (demand-pull inflation) Biaya Produksi (cost-pull inflation) Jumlah peredaran uang bertambah
  • 7. Laju Inflasi : Tingkat persentase kenaikan harga dari beberapa indeks harga dari suatu periode ke periode lainnya Indeks Harga : Perbandingan antara harga rata-rata tahun yang dihitung dan harga rata-rata pada tahun dasar Macam-Macam Indeks Harga Dihitung berdasarkan fluktuasi harga hasil pertanian. Indeks Harga Produsen (IHP) Bertujuan untuk menilai kesejahteraan petani Dihitung menggunakan data Harga Perdagangan Besar. Mencakup barang dalam jumlah besar (grosir), yaitu hasil Indeks Harga Perdagangan Besar pertanian, pertambangan, industri, impor dan ekspor. (IHPB) Bertujuan melihat perkembangan perekonomian secara nasional Dihitung menggunakan data HK. HK diambil dari kelompok makanan, perumahan sandang dan aneka barang dan Indeks Harga Konsumen (IHK) jasa. Dari HK diolah menjadi IBP yang terdiri dari sembako. IHK digunakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai indikator inflasi di Indonesia *HK (Harga Konsumen) adalah harga barang yang diperdagangkan untuk konsumsi sendiri, bukan dijual Dampak Inflasi Terhadap Kegiatan Ekonomi Masyarakat : - Terhadap Pendapatan Berdampak negatif bagi orang yang berpendapatan tetap, menguntungkan pengusaha karena dapat memperluas produksinya dan membuka lapangan kerja baru - Terhadap Ekspor Daya saing barang ekspor berkurang karena barang yang diekspor menjadi semakin mahal yang membuat jumlah penjualan berkurang, sehingga devisa yang diperoleh kecil - Terhadap Minat Orang untuk Menabung Minat berkurang karena jumlah bunga yang diterima pada kenyataannya berkurang karena perubahan nilai mata uang - Terhadap Kalkulasi Harga Pokok Tingkat inflasi mempengaruhi perubahan harga barang pokok
  • 8. Cara Mengatasi Inflasi : Kebijakan Fiskal o Menghemat pengeluaran pemerintah o Menaikkan tarif pajak o Mengadakan pinjaman pemerintah dengan memotong gaji Kebijakan Moneter o Kebijakan penetapan persediaan kas / giro wajib minimum o Kebijakan diskonto o Kebijakan operasi pasar terbuka o Kebijakan Kredit Selektif Kebijakan Lain o Meningkatkan produksi dan jumlah barang di pasar o Menetapkan harga maksimum untuk beberapa jenis barang o Menstabilitir gaji dan upah Pengukuran terhadap nilai uang dapat dilakukan melalui tiga cara : 1. Indeks biaya hidup, yaitu nilai uang yang diukur dari indeks harga barang-barang kebutuhan pokok yang di konsumsi masyarakat (indeks harga konsumen). 2. Indeks harga perdagangan besar, yaitu nilai uang yang diukur dari indeks harga-harga barang yang dikonsumsi oleh perusahaan dalam menghasilkan barang/jasa. 3. GNP deflator, yaitu nilai uang yang diukur dari rasio antara GNP nominal dangan GNP riil. Pihak yang diuntungkan oleh inflasi :  Debitur ( orang yang berhutang )  Investor ( saham [deviden] bagi keuntungan perusahaan )  Pengusaha Pihak yang dirugikan oleh inflasi :  Kreditur ( orang yang memberi pinjaman )  Investor  obligasi yang menerima bunga ( tetap ) + pinjaman jangka panjang lainnya ( hipotik )  Pegawai negeri ( gaji  tetap )
  • 9. METODE PERHITUNGAN ANGKA INDEKS HARGA - Tidak Tertimbang - Sederhana/Tunggal Pn x100 Po - Agregatif/Gabungan Pn x100 Po - Tertimbang - Agregatif Pn.W x100 Po.W - Indeks Laspeyres Pn.Qo x100 Po.Qo - Indeks Paasche Pn.Qn x100 Po.Qn
  • 10. Glosarium - Inflasi Kemerosotan nilai mata uang - Deflasi Penambahan nilai mata uang - Revaluasi Penilaian kembali tentang nilai mata uang - Devaluasi Penurunan nilai uang yang dilakukan secara sengaja terhadap uang luar negeri atau emas - Apresiasi Kenaikan nilai barang di pasar akibat naiknya permintaan barang tersebut - Depresiasi Penurunan nilai atau penyusutan nilai mata uang - Kebijakan Fiskal Kebijakan yang memengaruhi penerimaan dan pengeluaran pemerintah - Kebijakan Moneter Kebijakan untuk mengurangi jumlah uang yang beredar dalam masyarakat - Kebijakan Diskonto Kebijakan dalam meningkatkan nilai suku bunga agar masyarakat terdorong untuk menabung. Sehingga jumlah uang yang beredar berkurang - Kebijakan Penetapan Persediaan Kas Kebijakan dengan cara menetapkan persediaan kas pada bank