Fish finder adalah alat navigasi yang menggunakan gelombang suara untuk mendeteksi kedalaman perairan, organisme hidup seperti ikan, dan kondisi dasar perairan. Fish finder terdiri dari tranduser, display, dan power supply. Tranduser memancarkan dan menerima gelombang suara, display mengolah data dan menampilkannya, sedangkan power supply menyediakan listrik. Dengan fish finder, nelayan dapat lebih mudah menemukan lokasi ikan.
1. BAHAN AJAR
I. STANDAR KOMPETENSI
Menggunakan sistem elektronik untuk penangkapan ikan
II. KOMPETENSI DASAR
Menerapkan penggunaan/mengoperasikan fish finder
III. MATERI
Fish finder merupakan alat navigasi yang digunakan untuk mencari
gerombolan ikan, mengetahui kedalaman suatu perairan. Fish finder
menggunakan energi gelombang suara sehingga termasuk kedalam alat
navigasi SONAR (Sound And Navigation Ranging). Gelombang suara di
pancarkan ke dalam perairan dan dipantulkan oleh dasar perairan
kemudian suara pantul diterima kembali oleh fish finder.
Gambar 1. Fish Finder Garmin 160
Karena didalam perairan terdapat banyak organisme hidup seperti ikan,
gannggang, dan sebagainya maka gelombang suara tersebut juga
2. pantulkan oleh organisme tersebut. Sehingga fish finder juga dapat
menampilkan keberadaan organisme tersebut.
Figure 1
Gambar 2. Fish finder memancarkan gelombang suara ke dalam air
Pada umumnya sifat gelombang suara adalah 15 hingga 200 kHz
sehingga dapat dibedakan dengan bunyi yang lain seperti ; gelombang
laut, suara mesin, suara baling-baling kapal. Kecepatan gelombang suara
didalam air tergantung pada suhu air, tekanan, dan kadar garam. Tetapi
pada umumnya hamper 1500 meter/detik. Sehingga jika akan diukur
kedalaman maka:
Kedalaman = ½ X kecepatan rambat bunyi (v) X waktu rambat (t)
= ½ x 1500 m/s x t
= 750 m/s x t
3. Bagian-bagian dari fish finder :
1. Tranduser
Merupakan bagian dari fish finder yang berfungsi mengubah
gelombang elektromagnet dari trasmitter menjadi gelombang suara
dan memancarkan ke dasar perairan dan selanjutnya menerima
patulan gelombang suara dari dasar perairan
Gambar 3. Tranduser yang dipasang di propeler
2. Display
Merupakan bagian dari fish finder yang berfungsi mengirimkan
gelombang elektromagnet ke tranduser dan menerima gelombang
suara dari tranduser.
Gambar 4. Display atau monitor
Didalam unit display terdapat empat komponen yang berupa :
4. a. Transmitter : berfungsi mengirimkan gelombang
elektromagnet ke tranduser
b. Receiver : berfungsi menerima gelombang suara dari
tranduser
c. Amplivier : berfungsi memperkuat gelombang suara
dari receiver
d. Recorder : mengolah data dan menyajikan pada layar
display
Gambar 5. Komponen pada display
3. Power Suplay
Merupakan bagian dari fish finder yang berfungsi sebagai sumber
arus untuk menghidupkan unit display dan tranduser
Pengoperasian fish finder dimulai dari merangkai bagian-bagian
fish finder yaitu monitor, tranduser, power suplay. Menghidupkan
dengan menekan tombol power dan tranduser akan menghasilkan
getaran suara.
TRANSMITTER
TRANDUSER
RECEIVER
AMPLIFIER
REDORDER
5. Pada monitor terdapat beberapa tombol, antara lain yaitu :
Gambar 6. Tombol-tombol pada display
Untuk bisa mengamati fish finder seolah-olah berada diatas kapal
maka fish finder dihidupkan simulatornya. Dengan menekan tombol
SET UP dan pilih TOOL dan hidupkan SIMULATOR nya. Data dapat
diamati di monitor meliputi; kedalaman, keberadaan ikan, suhu air,
kecepatan kapal, dan voltase baterai.
Tombol kursor
Tombol enter
Tombol set up
Tombol power
6. Gambar 7. Tampilan data pada display/monitor
Dari tampilan diatas dapat diterjemahkan sebagai berikut :
No Data Keterangan
1
2
3
4
5
6
7
Kedalaman perairan
Voltase baterai
Suhu
Kecepatan kapal
Ikan
Substrat dasar
Termoklin
42,7 feet
14,7 volt
60,8 F
18 m/h
Terdapat gerombolan
ikan
Keras
Ada
Voltase
Suhu
Kecepatan kapal
Ikan
Termoklin
Substrat dasar
Kedalaman perairan
7. IV. DAFTAR PUSTAKA
__________ 2000. Owner’s manual Fish Finder Garmin 160. GARMIN
corporation.
__________ 2005. “Mengoperasikan FISH FINDER”. SMKN 1
Tanjungsari