SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
BUNGA CHINTIA UTAMI, SIP., ME
MASALAH
STRUKTURALSDM
masalah berskala besar
Telah terjadi dalam waktu lama
Terjadi secara sistematis
Mengikat dan memepengaruhi aspek lainnya
• New Growth Theory adalah sebuah gagasan/pandangan ekonomi
yang menyatukan dua aspek penting yaitu menjadikan kemajuan
teknologi sebagi produk kegiatan ekonomi serta pengetahuan dan
teknologi sebagai variabel ekonomi, yang ditandai dengan
peningkatanhasilsehinggamembuatperekonomiantumbuh.(Paul
Romer)
• Salah satu hal penting yang dapat
mempengaruhi pertumbuhan ekonomi
adalah investasi. Menurut Lucas investasi
disini ditekankan dalam bidang
pendidikan sehingga tujuan dari investasi
itu adalah membentuk sumber daya
manusia yang lebih baik. (Robert Lucas)
Indonesiamasihmemilikimasalahstruktural
yangharusdiatasi,yaitukualitassumber
dayamanusia,infrastrukturyangbelum
memadai,produktivitasyangrendah,serta
birokrasi,institusidanregulasiyangtidak
efisien,rumitdanbelumbebasdari korupsi
Sri Mulyani, 2021
BAGAIMANAKONDISISDM
INDONESIA ??
Apakah lulusan PT lebih baik daripada
tidak dari perguruan tinggi ?
Kualitas
Kuantitas
Bagaimana Kinerja Pendidikan ?
INDEKSPEMBANGUNANMANUSIA(IPM)/
HUMANDEVELOPMENTINDEX(HDI)?
KONDISI PERBANDINGAN INDONESIA DENGAN
NEGARA LAINNYA ?
KONDISI PERBANDINGAN
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA ?
HDI digunakan untuk mengklasifikasikan apakah
sebuah negara adalah negara maju, negara
berkembang, atau negara terbelakang.
Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM) terdapat 3
indikator utama, yaitu indikator kesehatan, tingkat
pendidikan dan indikator ekonomi.
IPM
Tahun 2020
Indonesia menduduki peringkat ke 107 dari 189 negara yang negaranya dianalisis oleh
UNDP. Peringkat 5 se Asia Tenggara. Urutan pertama diduduki oleh Singapura dengan
angka indeks 0.938 (peringkat ke-11 dunia), lalu Brunei Darussalam dengan angka indeks
0.838 (peringkat ke-47 dunia), Malaysia dengan angka indeks 0.810 (peringkat ke-62 dunia),
dan Thailand dengan angka indeks 0.777 (peringkat ke-79 dunia)
PRIORITASANGGARAN
PENDIDIKAN ???
Anggaran Pendidikan tercatat
2014 sejumlah Rp. 375.4 trilliun dan
tahun 2019 naik jadi 492.5 trilliun
atau 20 % dari APBN. Tahun 2021
dana pendidikan 20 persen dari
APBN sekitar Rp550 triliun dengan
14,8 persen atau sekitar Rp81,5
triliun dikelola KEMENDIKBUD
Hasil evaluasi Komisi X DPR Tahun 2020, kewajiban
mengalokasikan anggaran 20 persen untuk pendidikan,
baru terealisasi rata-rata 8-9 persen
Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Sisdiknas) pasal 49 ayat 1
mengatur dana pendidikan selain gaji pendidikan dan
biaya pendidikan kedinasan minimal dialokasikan
sebesar 20 persen dari APBD dan APBN.
UUD Pasal 31 ayat (4) Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia 1945 (UUD NRI) mengamanatkan
pengalokasian anggaran pendidikan sebesar 20 persen
Angka Partisipasi Murni (APM)
Angka Partisipasi Sekolah (APS)
Nilai (Angka Partisipasi Kasar) APK ????
Rasio antara rombongan belajar (rombel) dengan
jumlah ruang kelas yang tersedia. Rasio ruang kelas
masih di atas 1 secara nasional (Kemendikbud 2018
Tingkat disparitas antar wilayah yang tinggi. ketersediaan
perpustakaan dan sekolah pada wilayah Maluku, Nusa Tenggara
dan Papua menunjukan tingkat disparitas dengan wilayah Jawa dan
Sumatera. Pada wilayah Timur rasio ketersediaan perpusatkaan
dengan sekolah masih di bawah angka 1. Pada jenjang SD 0,36 dan
SMP 0,67 serta SMA/SMK 0,76. Papua sendiri masih mencapai 0,36
artinya terdapat 70 persen sekolah yang belum memiliki perpustakan
sebagai faktor penunjang proses pembelajaraan
APAKENDALAPENDIDIKAN
INDONESIA ?
AKSES PENDIDIKAN
RASIO TENAGA
PENDIDIK
KETERSEDIAAN SARAN
DAN PRASARANA
DAMPAKKUALITAS
PENDIDIKANRENDAH? 02
Ketenagakerjaan
A. “Economically Active Population”
Penduduk dikelompokkan 2 bagian
Penduduk yang aktif secara
ekonomi /Tenaga Kerja :
besarnya bagian dari
penduduk yang dapat
diikutsertakan dlm proses
ekonomi (aktif bekerja & aktif
mencari pekerj)
Penduduk yang tidak aktif secara ekonomi,
hanya mengkonsumsi barang yang
diproduksi orang lain (tdk bekerja & tdk
sedang mencari pekerja)
Bukan Angkatan Kerja
Bukan Angkatan kerja: bagian dari tenaga kerja
● yg tidak bekerja atau mencari pekerjaan atau
● mereka adalah bagian dari tenaga kerja yg
sesungguh
● nya tidak terlibat/ tidak berusaha untuk terlibat dlm
● kegiatan produktif yaitu memproduksi barang & jasa.
Kelompok Bukan Angkatan Kerja:
● * Sekolah
● * ibu rumahtangga (hanya di rumah)
UKURANDASARKETENAGAKERJAAN
1. Angka/Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)
Angka yg menunjukan besarnya angkatan kerja
(kelompok bekerja dan mencari pekerjaan) dalam
suatu kelompok sebagai persentase penduduk
dalam kelompok umur itu.
Disebut: APAK (Angka Partisipasi Angkatan
Kerja)
Rumus:
Angkatan kerja
2. Angka Aktivitas Menurut Umur & Jenis Kelamin
* Angka ini paling banyak dipakai sbg “basic rate”
dlm analisis “economically active population”
* Disebut juga APAK menurut umur & jenis
kelamin
Contoh:
= Angkatan kerja laki-laki umur tertt X 100%
Seluruh laki-laki umur tertt
MENURUTSEBABTERJADINYA
PENGANGGURAN
FRIKSIONAL
STRUKTURAL
MUSIMAN
3. Tingkat Aktivitas Menurut Jenis Kelamin
* Pola antara laki-laki dan perempuan
* Rumus:
Angkatan kerja laki-laki X 100%
Tenaga kerja laki-laki
4. Angka aktivitas kasar (Crude Activity Rate)
* Jumlah penduduk yang aktif secara ekonomi
dibagi jumlah seluruh penduduk (%)
5. Angka Pengangguran (Un-Employment Rate)
* Adalah angka yg menunjukan berapa banyak
dari jumlah angkatan kerja yg sedang aktif
mencari pekerjaan
* Sering disebut: Tingkat Pengangguran Terbuka
* Rumus:
= Jml orang yg mencari pekerjaan X 100%
Jumlah angkatan kerja
7. Tingkat Bekerja Tidak Penuh (UnderEmployed)
* Rumus:
= Jml org “under-employed” X 100%
Jumlah angkatan kerja
6. Tingkat Bekerja Penuh (Fully--Employed)
* Rumus:
= Jml yg bekerja – “under-employed” X 100%
Jumlah angkatan kerja
8. Rasio Beban Ketergantungan (Dependency Ratio)
* Adalahgambaranberapapersenpendudukygdianggap
mempunyaiaktivitaskonsumtif,harusditanggungoleh
pendudukusia15-64tahunyangsecarapotensial
sebagaipendudukyangproduktif
Pddkusia0-14+Pddk>64th
Rumus:------------------------------------- x100%
Pendudukusia15-64th
INFORMASI tentang
KETENAGAKERJAAN
Profil Penduduk Di Indonesia
Indikator SP 1971 SP 1980 SP 1990 SP 2000
Sex Ratio - -
99,4 100,0
< 15 tahun
15-64 tahun
65 + tahun
44
54
2
36,49
59,63
3,88
35,66
60,58
3,58
30,40
65,07
4,53
Dependency
ratio
85,19 67.78 64,78 53,68
Angka Partisipasi Angkatan Kerja
(APAK/TPAK)
67.5
68.0
67.8
67.8
68.6
67.8
67.2
66.9
66.3
65.0
66.0
67.0
68.0
69.0
1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005
Trend Angka Pengangguran
Tahun 1994-2004
1999 titik tertinggi
1999-2001 periode penurunan
Karakteristik Penganggur
● Penganggur berpendidikan sekolah menengah
● Penganggur umumnya di kota, meskipun ada tren
menurun
● Penganggur usia muda meningkat, mayoritas
berusia muda 15-24 tahun
● Penganggur sebagian besar perempuan
! Kelompok yang rentan di pasar kerja !
Angka Pengangguran Menurut Pendidikan
0
10
20
30
40
50
60
1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004
Primary or less Junior secondary
Senior secondary Tertiary
Angka Pengangguran Menurut
Kota-Desa
Pengangguran terbuka
Makin menjadi fenomena daerah pedesaan
Angka Pengangguran Menurut
Kelompok Umur
Angka Pengangguran Di Kalangan
Perempuan
30
35
40
45
50
55
60
1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004
National Urban Rural
Pekerja Formal vs. Informal
● Setelah krisis terlihat penurunan proporsi tenaga kerja formal
○ Dari sekitar 37% di tahun 1997, menjadi 32% di tahun 2001, dan 30% di tahun 2005
● Pekerja informal merupakan marginalized workers.
Lanjutan ……… PENDUDUK dan TENAGA KERJA
PENDUDUK USIA KERJA
(Manpower)
ANGKATAN KERJA
(Labor Force)
BUKAN ANGKATAN KERJA
(Not in the Labor Force)
SEDANG MENCARI
PEKERJAAN
MENGANGGUR/MEMPUNYAI PEKERJ
TETAPI SEMENTARA TDK BEKERJA
(Unemployed)
BEKERJA
(Employed)
SETENGAH
MENGANGGUR
(Under Employed)
BEKERJA PENUH
(Fully Employed)
SETENGAH MENGANGGUR
KENTARA
(Visible Underemployed)
SETENGAH MENGANGGUR
TIDAK KENTARA
(Invisible or Disguises Underemployed)
Lanjutan ……… PENDUDUK dan TENAGA KERJA
SETENGAH
MENGANGGUR
(Under Employed)
SETENGAH MENGANGGUR
KENTARA
(Visible Underemployed)
SETENGAH MENGANGGUR
TIDAK KENTARA
(Invisible or Disguises Underemployed)
SETENGAH
MENGANGGUR
MENURUT
PRODUKTIVITAS
LAIN-LAIN
SETENGAH
MENGANGGUR MENURUT
PENDIDIKAN DAN JENIS
PEKERJAAN
SETENGAH
MENGANGGUR
MENURUT PENDAPATAN
(Visible Underemployed)
Perekonomian Indonesia Pertemuan 9.pptx
Perekonomian Indonesia Pertemuan 9.pptx
Perekonomian Indonesia Pertemuan 9.pptx

More Related Content

Similar to Perekonomian Indonesia Pertemuan 9.pptx

IKU - LAMPIRAN IKU PEMPROV Cetak (hasil penyelarasan).doc
IKU - LAMPIRAN IKU PEMPROV Cetak (hasil penyelarasan).docIKU - LAMPIRAN IKU PEMPROV Cetak (hasil penyelarasan).doc
IKU - LAMPIRAN IKU PEMPROV Cetak (hasil penyelarasan).doc
YanaSukmawan2
 
Pertemuan 3&4_Produk BPS.pptxsdjsjsjdjdjddj
Pertemuan 3&4_Produk BPS.pptxsdjsjsjdjdjddjPertemuan 3&4_Produk BPS.pptxsdjsjsjdjdjddj
Pertemuan 3&4_Produk BPS.pptxsdjsjsjdjdjddj
LOUISPUTRAJAYA1
 
Bahan Persentasi Dr.Syahrir 13 Juni UNM
Bahan Persentasi Dr.Syahrir 13 Juni UNMBahan Persentasi Dr.Syahrir 13 Juni UNM
Bahan Persentasi Dr.Syahrir 13 Juni UNM
Dr.Syahrir Akil
 
Total Factor Productivity
Total Factor ProductivityTotal Factor Productivity
Total Factor Productivity
Abd Jamal
 
Total Factor Productivity
Total Factor ProductivityTotal Factor Productivity
Total Factor Productivity
Abd Jamal
 
Profile Pemprov. Jabar
Profile Pemprov. JabarProfile Pemprov. Jabar
Profile Pemprov. Jabar
Muhamad Yogi
 
Isi proposal lab bahasa
Isi proposal lab bahasaIsi proposal lab bahasa
Isi proposal lab bahasa
Lppm Madani
 
Sinergi kebijakan MP3EI dengan Creative Destruction
Sinergi kebijakan MP3EI dengan Creative DestructionSinergi kebijakan MP3EI dengan Creative Destruction
Sinergi kebijakan MP3EI dengan Creative Destruction
Tri Cahyono
 

Similar to Perekonomian Indonesia Pertemuan 9.pptx (20)

Bonus Demografi (ironi negeri)
Bonus Demografi (ironi negeri)Bonus Demografi (ironi negeri)
Bonus Demografi (ironi negeri)
 
Determinan Faktor Sosial dan Ekonomi Terhadap Kemiskinan Penduduk
Determinan Faktor Sosial dan EkonomiTerhadap Kemiskinan PendudukDeterminan Faktor Sosial dan EkonomiTerhadap Kemiskinan Penduduk
Determinan Faktor Sosial dan Ekonomi Terhadap Kemiskinan Penduduk
 
IKU - LAMPIRAN IKU PEMPROV Cetak (hasil penyelarasan).doc
IKU - LAMPIRAN IKU PEMPROV Cetak (hasil penyelarasan).docIKU - LAMPIRAN IKU PEMPROV Cetak (hasil penyelarasan).doc
IKU - LAMPIRAN IKU PEMPROV Cetak (hasil penyelarasan).doc
 
Pertemuan 3&4_Produk BPS.pptxsdjsjsjdjdjddj
Pertemuan 3&4_Produk BPS.pptxsdjsjsjdjdjddjPertemuan 3&4_Produk BPS.pptxsdjsjsjdjdjddj
Pertemuan 3&4_Produk BPS.pptxsdjsjsjdjdjddj
 
Bahan Persentasi Dr.Syahrir 13 Juni UNM
Bahan Persentasi Dr.Syahrir 13 Juni UNMBahan Persentasi Dr.Syahrir 13 Juni UNM
Bahan Persentasi Dr.Syahrir 13 Juni UNM
 
Pengaruh Modal dan Tenaga Kerja Terhadap Tingkat Pendapatan Pengusaha Tenun d...
Pengaruh Modal dan Tenaga Kerja Terhadap Tingkat Pendapatan Pengusaha Tenun d...Pengaruh Modal dan Tenaga Kerja Terhadap Tingkat Pendapatan Pengusaha Tenun d...
Pengaruh Modal dan Tenaga Kerja Terhadap Tingkat Pendapatan Pengusaha Tenun d...
 
Perluasan kesempatan kerja melalui peningkatan produktivitas
Perluasan kesempatan  kerja melalui peningkatan produktivitasPerluasan kesempatan  kerja melalui peningkatan produktivitas
Perluasan kesempatan kerja melalui peningkatan produktivitas
 
Total Factor Productivity
Total Factor ProductivityTotal Factor Productivity
Total Factor Productivity
 
Total Factor Productivity
Total Factor ProductivityTotal Factor Productivity
Total Factor Productivity
 
91-212-1-PB.pdf
91-212-1-PB.pdf91-212-1-PB.pdf
91-212-1-PB.pdf
 
Proceedings Magister Ilmu Ekonomi 2013
Proceedings Magister Ilmu Ekonomi 2013Proceedings Magister Ilmu Ekonomi 2013
Proceedings Magister Ilmu Ekonomi 2013
 
PROCEEDINGS MIE 2013
PROCEEDINGS MIE 2013PROCEEDINGS MIE 2013
PROCEEDINGS MIE 2013
 
Profile Pemprov. Jabar
Profile Pemprov. JabarProfile Pemprov. Jabar
Profile Pemprov. Jabar
 
Isi proposal lab bahasa
Isi proposal lab bahasaIsi proposal lab bahasa
Isi proposal lab bahasa
 
Isi proposal lab bahasa
Isi proposal lab bahasaIsi proposal lab bahasa
Isi proposal lab bahasa
 
Sinergi kebijakan MP3EI dengan Creative Destruction
Sinergi kebijakan MP3EI dengan Creative DestructionSinergi kebijakan MP3EI dengan Creative Destruction
Sinergi kebijakan MP3EI dengan Creative Destruction
 
Ekopub Ketenagakerjaan
Ekopub KetenagakerjaanEkopub Ketenagakerjaan
Ekopub Ketenagakerjaan
 
INDEKS KESEJAHTERAAN RAKYAT - IKRAR
INDEKS KESEJAHTERAAN RAKYAT - IKRARINDEKS KESEJAHTERAAN RAKYAT - IKRAR
INDEKS KESEJAHTERAAN RAKYAT - IKRAR
 
Makalah ekonomi
Makalah ekonomiMakalah ekonomi
Makalah ekonomi
 
Sambutan musrenprov ntt 220410
Sambutan musrenprov ntt 220410Sambutan musrenprov ntt 220410
Sambutan musrenprov ntt 220410
 

Recently uploaded

Sistem Akuntansi Aktiva Tetap (Asset Tetap).pptx
Sistem Akuntansi Aktiva Tetap (Asset Tetap).pptxSistem Akuntansi Aktiva Tetap (Asset Tetap).pptx
Sistem Akuntansi Aktiva Tetap (Asset Tetap).pptx
monikabudiman19
 
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptxSosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
gulieglue
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
jaanualu31
 
analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaat
analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaat
analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaat
langkahgontay88
 
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang 082223109953 Cytotec Asli Serang
 
Jual Obat Aborsi Sorong, Wa : 0822/2310/9953 Apotik Jual Obat Cytotec Di Sorong
Jual Obat Aborsi Sorong, Wa : 0822/2310/9953 Apotik Jual Obat Cytotec Di SorongJual Obat Aborsi Sorong, Wa : 0822/2310/9953 Apotik Jual Obat Cytotec Di Sorong
Jual Obat Aborsi Sorong, Wa : 0822/2310/9953 Apotik Jual Obat Cytotec Di Sorong
Jual Obat Aborsi Apotik Jual Obat Cytotec Di Sorong
 
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953
 
Deret berkala dan peramalan 23 April 2024.pdf
Deret berkala dan peramalan 23 April 2024.pdfDeret berkala dan peramalan 23 April 2024.pdf
Deret berkala dan peramalan 23 April 2024.pdf
SupianSauri8
 
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
BagaimanaCaraMenggug
 

Recently uploaded (20)

Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../
Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../
Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../
 
Sistem Akuntansi Aktiva Tetap (Asset Tetap).pptx
Sistem Akuntansi Aktiva Tetap (Asset Tetap).pptxSistem Akuntansi Aktiva Tetap (Asset Tetap).pptx
Sistem Akuntansi Aktiva Tetap (Asset Tetap).pptx
 
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptxSosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
 
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdfMATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
 
509777263-PPT-Monetarisme-Versus-Ekonomika-Keynesian.pptx
509777263-PPT-Monetarisme-Versus-Ekonomika-Keynesian.pptx509777263-PPT-Monetarisme-Versus-Ekonomika-Keynesian.pptx
509777263-PPT-Monetarisme-Versus-Ekonomika-Keynesian.pptx
 
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
 
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdfKemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
 
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptxPEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
 
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
 
analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaat
analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaat
analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaat
 
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
 
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptxTEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
 
Asam karboksilat dan esternya serta senyawa .pptx
Asam karboksilat dan esternya serta senyawa .pptxAsam karboksilat dan esternya serta senyawa .pptx
Asam karboksilat dan esternya serta senyawa .pptx
 
Jual Obat Aborsi Sorong, Wa : 0822/2310/9953 Apotik Jual Obat Cytotec Di Sorong
Jual Obat Aborsi Sorong, Wa : 0822/2310/9953 Apotik Jual Obat Cytotec Di SorongJual Obat Aborsi Sorong, Wa : 0822/2310/9953 Apotik Jual Obat Cytotec Di Sorong
Jual Obat Aborsi Sorong, Wa : 0822/2310/9953 Apotik Jual Obat Cytotec Di Sorong
 
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
 
Deret berkala dan peramalan 23 April 2024.pdf
Deret berkala dan peramalan 23 April 2024.pdfDeret berkala dan peramalan 23 April 2024.pdf
Deret berkala dan peramalan 23 April 2024.pdf
 
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
 
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptxMETODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
 
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
 

Perekonomian Indonesia Pertemuan 9.pptx

  • 2. MASALAH STRUKTURALSDM masalah berskala besar Telah terjadi dalam waktu lama Terjadi secara sistematis Mengikat dan memepengaruhi aspek lainnya
  • 3. • New Growth Theory adalah sebuah gagasan/pandangan ekonomi yang menyatukan dua aspek penting yaitu menjadikan kemajuan teknologi sebagi produk kegiatan ekonomi serta pengetahuan dan teknologi sebagai variabel ekonomi, yang ditandai dengan peningkatanhasilsehinggamembuatperekonomiantumbuh.(Paul Romer) • Salah satu hal penting yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi adalah investasi. Menurut Lucas investasi disini ditekankan dalam bidang pendidikan sehingga tujuan dari investasi itu adalah membentuk sumber daya manusia yang lebih baik. (Robert Lucas)
  • 5. BAGAIMANAKONDISISDM INDONESIA ?? Apakah lulusan PT lebih baik daripada tidak dari perguruan tinggi ? Kualitas Kuantitas Bagaimana Kinerja Pendidikan ?
  • 6. INDEKSPEMBANGUNANMANUSIA(IPM)/ HUMANDEVELOPMENTINDEX(HDI)? KONDISI PERBANDINGAN INDONESIA DENGAN NEGARA LAINNYA ? KONDISI PERBANDINGAN PROVINSI/KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA ? HDI digunakan untuk mengklasifikasikan apakah sebuah negara adalah negara maju, negara berkembang, atau negara terbelakang. Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM) terdapat 3 indikator utama, yaitu indikator kesehatan, tingkat pendidikan dan indikator ekonomi.
  • 7. IPM Tahun 2020 Indonesia menduduki peringkat ke 107 dari 189 negara yang negaranya dianalisis oleh UNDP. Peringkat 5 se Asia Tenggara. Urutan pertama diduduki oleh Singapura dengan angka indeks 0.938 (peringkat ke-11 dunia), lalu Brunei Darussalam dengan angka indeks 0.838 (peringkat ke-47 dunia), Malaysia dengan angka indeks 0.810 (peringkat ke-62 dunia), dan Thailand dengan angka indeks 0.777 (peringkat ke-79 dunia)
  • 8.
  • 9. PRIORITASANGGARAN PENDIDIKAN ??? Anggaran Pendidikan tercatat 2014 sejumlah Rp. 375.4 trilliun dan tahun 2019 naik jadi 492.5 trilliun atau 20 % dari APBN. Tahun 2021 dana pendidikan 20 persen dari APBN sekitar Rp550 triliun dengan 14,8 persen atau sekitar Rp81,5 triliun dikelola KEMENDIKBUD Hasil evaluasi Komisi X DPR Tahun 2020, kewajiban mengalokasikan anggaran 20 persen untuk pendidikan, baru terealisasi rata-rata 8-9 persen Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) pasal 49 ayat 1 mengatur dana pendidikan selain gaji pendidikan dan biaya pendidikan kedinasan minimal dialokasikan sebesar 20 persen dari APBD dan APBN. UUD Pasal 31 ayat (4) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 (UUD NRI) mengamanatkan pengalokasian anggaran pendidikan sebesar 20 persen
  • 10. Angka Partisipasi Murni (APM) Angka Partisipasi Sekolah (APS) Nilai (Angka Partisipasi Kasar) APK ???? Rasio antara rombongan belajar (rombel) dengan jumlah ruang kelas yang tersedia. Rasio ruang kelas masih di atas 1 secara nasional (Kemendikbud 2018 Tingkat disparitas antar wilayah yang tinggi. ketersediaan perpustakaan dan sekolah pada wilayah Maluku, Nusa Tenggara dan Papua menunjukan tingkat disparitas dengan wilayah Jawa dan Sumatera. Pada wilayah Timur rasio ketersediaan perpusatkaan dengan sekolah masih di bawah angka 1. Pada jenjang SD 0,36 dan SMP 0,67 serta SMA/SMK 0,76. Papua sendiri masih mencapai 0,36 artinya terdapat 70 persen sekolah yang belum memiliki perpustakan sebagai faktor penunjang proses pembelajaraan
  • 11. APAKENDALAPENDIDIKAN INDONESIA ? AKSES PENDIDIKAN RASIO TENAGA PENDIDIK KETERSEDIAAN SARAN DAN PRASARANA
  • 13. Ketenagakerjaan A. “Economically Active Population” Penduduk dikelompokkan 2 bagian Penduduk yang aktif secara ekonomi /Tenaga Kerja : besarnya bagian dari penduduk yang dapat diikutsertakan dlm proses ekonomi (aktif bekerja & aktif mencari pekerj) Penduduk yang tidak aktif secara ekonomi, hanya mengkonsumsi barang yang diproduksi orang lain (tdk bekerja & tdk sedang mencari pekerja)
  • 14.
  • 15. Bukan Angkatan Kerja Bukan Angkatan kerja: bagian dari tenaga kerja ● yg tidak bekerja atau mencari pekerjaan atau ● mereka adalah bagian dari tenaga kerja yg sesungguh ● nya tidak terlibat/ tidak berusaha untuk terlibat dlm ● kegiatan produktif yaitu memproduksi barang & jasa. Kelompok Bukan Angkatan Kerja: ● * Sekolah ● * ibu rumahtangga (hanya di rumah)
  • 16.
  • 17. UKURANDASARKETENAGAKERJAAN 1. Angka/Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Angka yg menunjukan besarnya angkatan kerja (kelompok bekerja dan mencari pekerjaan) dalam suatu kelompok sebagai persentase penduduk dalam kelompok umur itu. Disebut: APAK (Angka Partisipasi Angkatan Kerja) Rumus: Angkatan kerja
  • 18. 2. Angka Aktivitas Menurut Umur & Jenis Kelamin * Angka ini paling banyak dipakai sbg “basic rate” dlm analisis “economically active population” * Disebut juga APAK menurut umur & jenis kelamin Contoh: = Angkatan kerja laki-laki umur tertt X 100% Seluruh laki-laki umur tertt
  • 20. 3. Tingkat Aktivitas Menurut Jenis Kelamin * Pola antara laki-laki dan perempuan * Rumus: Angkatan kerja laki-laki X 100% Tenaga kerja laki-laki 4. Angka aktivitas kasar (Crude Activity Rate) * Jumlah penduduk yang aktif secara ekonomi dibagi jumlah seluruh penduduk (%)
  • 21. 5. Angka Pengangguran (Un-Employment Rate) * Adalah angka yg menunjukan berapa banyak dari jumlah angkatan kerja yg sedang aktif mencari pekerjaan * Sering disebut: Tingkat Pengangguran Terbuka * Rumus: = Jml orang yg mencari pekerjaan X 100% Jumlah angkatan kerja
  • 22. 7. Tingkat Bekerja Tidak Penuh (UnderEmployed) * Rumus: = Jml org “under-employed” X 100% Jumlah angkatan kerja 6. Tingkat Bekerja Penuh (Fully--Employed) * Rumus: = Jml yg bekerja – “under-employed” X 100% Jumlah angkatan kerja
  • 23. 8. Rasio Beban Ketergantungan (Dependency Ratio) * Adalahgambaranberapapersenpendudukygdianggap mempunyaiaktivitaskonsumtif,harusditanggungoleh pendudukusia15-64tahunyangsecarapotensial sebagaipendudukyangproduktif Pddkusia0-14+Pddk>64th Rumus:------------------------------------- x100% Pendudukusia15-64th
  • 25. Profil Penduduk Di Indonesia Indikator SP 1971 SP 1980 SP 1990 SP 2000 Sex Ratio - - 99,4 100,0 < 15 tahun 15-64 tahun 65 + tahun 44 54 2 36,49 59,63 3,88 35,66 60,58 3,58 30,40 65,07 4,53 Dependency ratio 85,19 67.78 64,78 53,68
  • 26. Angka Partisipasi Angkatan Kerja (APAK/TPAK) 67.5 68.0 67.8 67.8 68.6 67.8 67.2 66.9 66.3 65.0 66.0 67.0 68.0 69.0 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005
  • 27. Trend Angka Pengangguran Tahun 1994-2004 1999 titik tertinggi 1999-2001 periode penurunan
  • 28. Karakteristik Penganggur ● Penganggur berpendidikan sekolah menengah ● Penganggur umumnya di kota, meskipun ada tren menurun ● Penganggur usia muda meningkat, mayoritas berusia muda 15-24 tahun ● Penganggur sebagian besar perempuan ! Kelompok yang rentan di pasar kerja !
  • 29. Angka Pengangguran Menurut Pendidikan 0 10 20 30 40 50 60 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 Primary or less Junior secondary Senior secondary Tertiary
  • 30. Angka Pengangguran Menurut Kota-Desa Pengangguran terbuka Makin menjadi fenomena daerah pedesaan
  • 32. Angka Pengangguran Di Kalangan Perempuan 30 35 40 45 50 55 60 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 National Urban Rural
  • 33. Pekerja Formal vs. Informal ● Setelah krisis terlihat penurunan proporsi tenaga kerja formal ○ Dari sekitar 37% di tahun 1997, menjadi 32% di tahun 2001, dan 30% di tahun 2005 ● Pekerja informal merupakan marginalized workers.
  • 34. Lanjutan ……… PENDUDUK dan TENAGA KERJA PENDUDUK USIA KERJA (Manpower) ANGKATAN KERJA (Labor Force) BUKAN ANGKATAN KERJA (Not in the Labor Force) SEDANG MENCARI PEKERJAAN MENGANGGUR/MEMPUNYAI PEKERJ TETAPI SEMENTARA TDK BEKERJA (Unemployed) BEKERJA (Employed) SETENGAH MENGANGGUR (Under Employed) BEKERJA PENUH (Fully Employed) SETENGAH MENGANGGUR KENTARA (Visible Underemployed) SETENGAH MENGANGGUR TIDAK KENTARA (Invisible or Disguises Underemployed)
  • 35. Lanjutan ……… PENDUDUK dan TENAGA KERJA SETENGAH MENGANGGUR (Under Employed) SETENGAH MENGANGGUR KENTARA (Visible Underemployed) SETENGAH MENGANGGUR TIDAK KENTARA (Invisible or Disguises Underemployed) SETENGAH MENGANGGUR MENURUT PRODUKTIVITAS LAIN-LAIN SETENGAH MENGANGGUR MENURUT PENDIDIKAN DAN JENIS PEKERJAAN SETENGAH MENGANGGUR MENURUT PENDAPATAN (Visible Underemployed)