SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Akuntansi BUMDes
Managemen
Organisasi
BUMDes
Prinsip Umum Pengelolaan
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes):
Pengelolaan BUMDes harus dijalankan dengan
menggunakan prinsip kooperatif, partisipatif,
emansipatif, transparansi, akuntable, dan
sustainable, dengan mekanisme member-base dan
self help yang dijalankan secara profesional, dan
mandiri. Berkenaan dengan hal itu, untuk
membangun BUMDes diperlukan informasi yang
akurat dan tepat tentang karakteristik ke-lokal-an,
termasuk ciri sosial-budaya masyarakatnya dan
peluang pasar dari produk (barang dan jasa) yang
dihasilkan.
Managemen Organisasi BUMDes
Penyusunan job deskripsi bagi setiap pengelola BUMDes diperlukan agar dapat
memperjelas peran dari masing-masing orang. Dengan demikian, tugas, tanggungjawab,
dan wewenang pemegang jabatan tidak terjadi duplikasi yang kemungkinkan setiap
jabatan/pekerjaan yang terdapat di dalam BUMDes diisi oleh orang-orang yang
kompeten di bidangnya.
Menyusun job deskripsi (gambaran pekerjaan)
Koordinasi adalah aktivitas untuk menyatukan berbagai tujuan yang bersifat parsial ke
dalam satu tujuan yang umum. Melalui penetapan sistem koordinasi yang baik
memungkinkan terbentuknya kerja sama antar unit usaha dan lintas desa berjalan
efektif.
Menetapkan sistem koordinasi
BUMDes merupakan sebuah organisasi, maka diperlukan adanya struktur organisasi
yang menggambarkan bidang pekerjaan apa saja yang harus tercakup di dalam
organisasi tersebut. Bentuk hubungan kerja (instruksi, konsultatif, dan
pertanggunganjawab) antar personil atau pengelola BUMDes.
Mendisain struktur organisasi
Penguatan dalam pendirian BUMDes
Managemen Organisasi BUMDes
Kerja sama dengan pihak ketiga apakah menyangkut transaksi jual beli atau simpan
pinjam penting diatur ke dalam suatu aturan yang jelas dan saling menguntungkan.
Penyusunan bentuk kerjasama dengan pihak ketiga diatur secara bersama dengan
Dewan Komisaris
Menyusun bentuk aturan kerjasama
BUMDes merupakan lembaga ekonomi desa yang bersifat terbuka. Untuk itu,
diperlukan penyusunan desain sistem pemberian informasi kinerja BUMDes dan
aktivitas lain yang memiliki hubungan dengan kepentingan masyarakat umum. Sehingga
keberadaannya sebagai lembaga ekonomi desa memperoleh dukungan dari banyak
pihak.
Menyusun desain sistem informasi
Agar semua anggota BUMDes dan pihak-pihak yang berkepentingan memahami aturan
kerja organisasi. Maka diperlukan untuk menyusun AD/ART BUMDes yang dijadikan
rujukan pengelola dan sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola BUMDes.
Menyusun pedoman kerja organisasi BUMDes
Managemen Organisasi BUMDes
Bentuk administrasi dan pembukuan keuangan harus dibuat dalam format yang mudah, tetapi mampu
menggambarkan aktivitas yang dijalankan BUMDes. Hakekat dari sistem administrasi dan pembukuan
adalah pendokumentasian informasi tertulis berkenaan dengan aktivitas BUMDes yang dapat
dipertanggungjawabkan. Dan secara mudah dapat ditemukan, disediakan ketika diperlukan oleh pihak-
pihak yang berkepentingan.
Menyusun sistem administrasi dan pembukuan
Penyusunan rencana usaha penting untuk dibuat dalam periode 1 sampai dengan 3 tahun. Sehingga para
pengelola BUMDes memiliki pedoman yang jelas apa yang harus dikerjakan dan dihasilkan dalam upaya
mencapai tujuan yang ditetapkan dan kinerjanya menjadi terukur. Penyusunan rencana usaha dibuat
bersama dengan Dewan Komisaris BUMDes.
Menyusun rencana usaha (business plan)
Untuk menetapkan orang-orang yang bakal menjadi pengelola BUMDes dapat dilakukan secara
musyawarah. Namun pemilihannya harus didasarkan pada kriteria tertentu. Kriteria itu dimaksudkan agar
pemegang jabatan di BUMDes mampu menjalankan tugas-tugasnya dengan baik. Untuk itu, persyaratan
bagi pemegang jabatan di dalam BUMDes penting dibuat oleh Dewan Komisaris. Selanjutnya dibawa ke
dalam forum rembug desa untuk disosialisasikan dan ditawarkan kepada masyarakat. Proses selanjutnya
adalah melakukan seleksi
Melakukan proses rekruitmen
Managemen Organisasi BUMDes
Agar pengelola BUMDes termotivasi dalam menjalankan tugas- tugasnya, maka diperlukan adanya
sistem imbalan yang dirasakan bernilai. Pemberian imbalan bagi pengelola BUMDes dapat
dilakukan dengan berbagai macam cara seperti, pemberian gaji yang berarti pengelola BUMDes
menerima sejumlah uang dalam jumlah yang tetap setiap bulannya. Pemberian upah yang
didasarkan pada kerja borongan. Sehingga jumlah yang diterima dapat bervariasi tergantung dari
banyak sedikitnya beban pekerjaan yang harus diselesaikan melalui cara penawaran. Pemberian
insentif jika pengelola mampu mencapai target yang ditetapkan selama periode tertentu. Besar
kecilnya jumlah uang yang dapat dibayarkan kepada pengelola BUMDes juga harus didasarkan
pada tingkat keuntungan yang kemungkinan dapat dicapai. Pemberian imbalan kepada pengelola
BUMDes harus semenjak awal disampaikan agar mereka memiliki tanggungjawab dalam
melaksanakan tugas-tugasnya. Sebab pemberian imbalan merupakan ikatan bagi setiap orang
untuk memenuhi kinerja yang diminta.
Menetapkan sistem penggajian dan pengupahan
KARAKTERISTIK BUMDES
Karakter utama Badan Usaha Milik Desa
dibandingkan lembaga ekonomi lainnya
dapat dilihat dari beberapa aspek yakni :
(1) Tujuan pendirian;
(2) Kepemilikan;
(3) Permodalan;
(4) Jenis Usaha;
(5) Kelembagaan;
KARAKTERISTIK BUMDES
Bumdes merupakan unit
usaha yang dimiliki oleh
pemerintah sekaligus dimiliki
oleh masyarakat.
KEPEMILIKAN
Ketentuan permodalan dalam
Bumdes adalah 51%
Pemerintah dan 49%
masyarakat
PERMODALAN
Secara umum jenis usaha yang
dapat dikembangkan terdiri
dari tiga yakni sektor jasa,
sektor riil, dan pelayanan
pembinaan dan
pendampingan usaha. Sektor
jasa dalam hal ini termasuk
pelayanan jasa keuangan
JENIS USAHA
Kelembagaan meliputi
(1) peraturan perundangan;
(2) Legalitas;
(3) Organisasi Pengelola
KELEMBAGAAN
Mengembangkan potensi
sumberdaya desa untuk
meningkatkan kesejahteraan
masyarakat PAD
TUJUAN PENDIRIAN
Struktur
Organisasi
BumDes
01 Struktur Kelembagaan BUMDes
Struktur kelembagaan dalam BUMDes
02
Struktur Kekuasaan
Struktur dalam pengambilan keputusan
03
Struktur Organisasi
Struktur kelengkapan organisasi
Struktur
Kelembagaan BumDes
Adalah bagan kelembagaan dalam BUMDes
yang terdiri dari
1. Struktur kekuasaan, dan
2. Struktur organisasi
1. STRUKTUR KEKUASAAN
Struktur kekuasaan dalam BUMDes
adalah Musyawarah Desa/
Musyawarah Antar Desa
Struktur kekuasaan merupakan struktur dalam
pengambilan keputusan. Segala bentuk keputusan dalam
Bumdes wajib dilakukan dan ditetapkan dalam forum
musyawarah yakni musyawarah desa/ Musyawarah Antar
Desa
Apa saja yang dibicarakan dalam Musyawarah:
1. Pendirian Bumdes/Bumdes Bersama
2. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
BUMDes. Penyusunan anggaran dasar ini
akan menjadi dasar hukum pendirian
BUMDes/Bumdesma.
3. Musyawarah membentuk struktur pengurus
BUMDes/Bumdesma dan masa jabatan pengurus
BUMDes/Bumdesma.
4. Menyusun rencana program kerja
BUMDes/Bumdesma.
5. Mengesahkan seluruh rangkaian acara,
termasuk AD/ART BUMDes/Bumdesma.
6. Hal-hal lain yang bersifat strategis
2. Struktur Organisasi
PENGAWAS
Pengawas BUMDes bertindak mengawasi dan menelaah laporan
program kerja dari pelaksana operasional BUMDes. Pengawas BUMDes
juga wajib menyampaikan hasil pengawasannya kepada Musyawarah
Desa.
PENASIHAT
Ex.Officio Kepala Desa. Kewenangan Penasehat BUMDes mulai dari
memberikan nasehat dan arahan kepada pelaksana operasional,
bersama-sama pengawas menelaah dan mengevaluasi program kerja
yang dilaksanakan oleh BUMDes.
PELAKSANA OPERASIONAL
Merupakan pelaksana harian BUMDes
BUM Desa merupakan lembaga yang kedudukannya berada diluar struktur organisasi
pemerintahan desa. Adapun susunan pengelola BUM Desa terdiri dari,
1. Penasehat adalah ex-officio Kepala Desa.
2. Direksi adalah warga masyarakat yang bertanggung jawab atas kegiatan operasional usaha
desa dan ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Desa.
3. Pengelola adalah unit kelengkapan kerja direksi dalam menjalankan tugas dan fungsinya,
pengelola ditunjuk dan ditetapkan berdasarkan hasil musdes dan ditetapkan melalui
Keputusan Kepala Desa.
4. Kedudukan Keanggotaan dalan BUM Desa. Keberadaan anggota dalam BUM Desa tidak sama
dengan keanggotaan pada Koperasi, sehingga keanggotaan pada BUM Desa bisa sejajarkan
dengan nasabah pada Bank. Dengan demikian anggota pada BUM Desa akan muncul manakala
unit usaha BUM Desa adalah lembaga keuangan mikro.
susunan
pengelola BUM Desa
tugas
01 BUATLAH BAGAN STRUKTUR
ORGANISASI PENGELOLA BUMDES
02
BUATLAH TABEL TUGAS DAN
KEWENANGAN MASING-MASING
ORGANISASI PENGELOLA BUMDES
THANK YOU

More Related Content

Similar to MANAGEMEN PENGELOLA BUM DES.pptx

1. koperasi sebuah pengantar
1. koperasi sebuah pengantar1. koperasi sebuah pengantar
1. koperasi sebuah pengantar
Arya Hista
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
Zefanya9
 
Pembentukan dan Pengelolaan Kelembagaan.pptx
Pembentukan dan Pengelolaan Kelembagaan.pptxPembentukan dan Pengelolaan Kelembagaan.pptx
Pembentukan dan Pengelolaan Kelembagaan.pptx
DebbyMegita2
 

Similar to MANAGEMEN PENGELOLA BUM DES.pptx (20)

Investasi 14
Investasi 14Investasi 14
Investasi 14
 
Manajemen Koperasi.pptx
Manajemen Koperasi.pptxManajemen Koperasi.pptx
Manajemen Koperasi.pptx
 
PPT BUMN, BUMD, BLU.pptx
PPT BUMN, BUMD, BLU.pptxPPT BUMN, BUMD, BLU.pptx
PPT BUMN, BUMD, BLU.pptx
 
Bahan penyuluhan koperasi
Bahan penyuluhan koperasiBahan penyuluhan koperasi
Bahan penyuluhan koperasi
 
BE&GG, Intan Wachyuni,Hapzi Ali, Kebijakan good corporate governance Bank BRI...
BE&GG, Intan Wachyuni,Hapzi Ali, Kebijakan good corporate governance Bank BRI...BE&GG, Intan Wachyuni,Hapzi Ali, Kebijakan good corporate governance Bank BRI...
BE&GG, Intan Wachyuni,Hapzi Ali, Kebijakan good corporate governance Bank BRI...
 
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Konsep yang efektif dan efisien dalam men...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Konsep yang efektif dan efisien dalam men...BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Konsep yang efektif dan efisien dalam men...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Konsep yang efektif dan efisien dalam men...
 
Menuju puskesmas blud
Menuju puskesmas bludMenuju puskesmas blud
Menuju puskesmas blud
 
1. koperasi sebuah pengantar
1. koperasi sebuah pengantar1. koperasi sebuah pengantar
1. koperasi sebuah pengantar
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
1panduan bumdes
1panduan bumdes1panduan bumdes
1panduan bumdes
 
Panduan BUMDes
Panduan BUMDesPanduan BUMDes
Panduan BUMDes
 
Manajemen Usaha Koperasi.pptx
Manajemen Usaha Koperasi.pptxManajemen Usaha Koperasi.pptx
Manajemen Usaha Koperasi.pptx
 
Pembentukan dan Pengelolaan Kelembagaan.pptx
Pembentukan dan Pengelolaan Kelembagaan.pptxPembentukan dan Pengelolaan Kelembagaan.pptx
Pembentukan dan Pengelolaan Kelembagaan.pptx
 
Puskesmas sebagai-badan-layanan-umum-daerah-blud
Puskesmas sebagai-badan-layanan-umum-daerah-bludPuskesmas sebagai-badan-layanan-umum-daerah-blud
Puskesmas sebagai-badan-layanan-umum-daerah-blud
 
Be&gg,ernawati,hapzi ali,the corporate culture,universitas mercubuana,201...
Be&gg,ernawati,hapzi ali,the corporate culture,universitas mercubuana,201...Be&gg,ernawati,hapzi ali,the corporate culture,universitas mercubuana,201...
Be&gg,ernawati,hapzi ali,the corporate culture,universitas mercubuana,201...
 
Be&gg,ernawati,hapzi ali,the corporate culture,universitas mercubuana,201...
Be&gg,ernawati,hapzi ali,the corporate culture,universitas mercubuana,201...Be&gg,ernawati,hapzi ali,the corporate culture,universitas mercubuana,201...
Be&gg,ernawati,hapzi ali,the corporate culture,universitas mercubuana,201...
 
3. Pengelolaan Keuangan Madrasah.pptx
3. Pengelolaan Keuangan Madrasah.pptx3. Pengelolaan Keuangan Madrasah.pptx
3. Pengelolaan Keuangan Madrasah.pptx
 
1panduan bumdes-111111024427-phpapp02
1panduan bumdes-111111024427-phpapp021panduan bumdes-111111024427-phpapp02
1panduan bumdes-111111024427-phpapp02
 
Panduan bumdes
Panduan bumdesPanduan bumdes
Panduan bumdes
 
Pengertian tentang KUB
Pengertian tentang KUBPengertian tentang KUB
Pengertian tentang KUB
 

Recently uploaded

Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
RIMA685626
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Recently uploaded (20)

Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 

MANAGEMEN PENGELOLA BUM DES.pptx

  • 3. Prinsip Umum Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes): Pengelolaan BUMDes harus dijalankan dengan menggunakan prinsip kooperatif, partisipatif, emansipatif, transparansi, akuntable, dan sustainable, dengan mekanisme member-base dan self help yang dijalankan secara profesional, dan mandiri. Berkenaan dengan hal itu, untuk membangun BUMDes diperlukan informasi yang akurat dan tepat tentang karakteristik ke-lokal-an, termasuk ciri sosial-budaya masyarakatnya dan peluang pasar dari produk (barang dan jasa) yang dihasilkan.
  • 4. Managemen Organisasi BUMDes Penyusunan job deskripsi bagi setiap pengelola BUMDes diperlukan agar dapat memperjelas peran dari masing-masing orang. Dengan demikian, tugas, tanggungjawab, dan wewenang pemegang jabatan tidak terjadi duplikasi yang kemungkinkan setiap jabatan/pekerjaan yang terdapat di dalam BUMDes diisi oleh orang-orang yang kompeten di bidangnya. Menyusun job deskripsi (gambaran pekerjaan) Koordinasi adalah aktivitas untuk menyatukan berbagai tujuan yang bersifat parsial ke dalam satu tujuan yang umum. Melalui penetapan sistem koordinasi yang baik memungkinkan terbentuknya kerja sama antar unit usaha dan lintas desa berjalan efektif. Menetapkan sistem koordinasi BUMDes merupakan sebuah organisasi, maka diperlukan adanya struktur organisasi yang menggambarkan bidang pekerjaan apa saja yang harus tercakup di dalam organisasi tersebut. Bentuk hubungan kerja (instruksi, konsultatif, dan pertanggunganjawab) antar personil atau pengelola BUMDes. Mendisain struktur organisasi Penguatan dalam pendirian BUMDes
  • 5. Managemen Organisasi BUMDes Kerja sama dengan pihak ketiga apakah menyangkut transaksi jual beli atau simpan pinjam penting diatur ke dalam suatu aturan yang jelas dan saling menguntungkan. Penyusunan bentuk kerjasama dengan pihak ketiga diatur secara bersama dengan Dewan Komisaris Menyusun bentuk aturan kerjasama BUMDes merupakan lembaga ekonomi desa yang bersifat terbuka. Untuk itu, diperlukan penyusunan desain sistem pemberian informasi kinerja BUMDes dan aktivitas lain yang memiliki hubungan dengan kepentingan masyarakat umum. Sehingga keberadaannya sebagai lembaga ekonomi desa memperoleh dukungan dari banyak pihak. Menyusun desain sistem informasi Agar semua anggota BUMDes dan pihak-pihak yang berkepentingan memahami aturan kerja organisasi. Maka diperlukan untuk menyusun AD/ART BUMDes yang dijadikan rujukan pengelola dan sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola BUMDes. Menyusun pedoman kerja organisasi BUMDes
  • 6. Managemen Organisasi BUMDes Bentuk administrasi dan pembukuan keuangan harus dibuat dalam format yang mudah, tetapi mampu menggambarkan aktivitas yang dijalankan BUMDes. Hakekat dari sistem administrasi dan pembukuan adalah pendokumentasian informasi tertulis berkenaan dengan aktivitas BUMDes yang dapat dipertanggungjawabkan. Dan secara mudah dapat ditemukan, disediakan ketika diperlukan oleh pihak- pihak yang berkepentingan. Menyusun sistem administrasi dan pembukuan Penyusunan rencana usaha penting untuk dibuat dalam periode 1 sampai dengan 3 tahun. Sehingga para pengelola BUMDes memiliki pedoman yang jelas apa yang harus dikerjakan dan dihasilkan dalam upaya mencapai tujuan yang ditetapkan dan kinerjanya menjadi terukur. Penyusunan rencana usaha dibuat bersama dengan Dewan Komisaris BUMDes. Menyusun rencana usaha (business plan) Untuk menetapkan orang-orang yang bakal menjadi pengelola BUMDes dapat dilakukan secara musyawarah. Namun pemilihannya harus didasarkan pada kriteria tertentu. Kriteria itu dimaksudkan agar pemegang jabatan di BUMDes mampu menjalankan tugas-tugasnya dengan baik. Untuk itu, persyaratan bagi pemegang jabatan di dalam BUMDes penting dibuat oleh Dewan Komisaris. Selanjutnya dibawa ke dalam forum rembug desa untuk disosialisasikan dan ditawarkan kepada masyarakat. Proses selanjutnya adalah melakukan seleksi Melakukan proses rekruitmen
  • 7. Managemen Organisasi BUMDes Agar pengelola BUMDes termotivasi dalam menjalankan tugas- tugasnya, maka diperlukan adanya sistem imbalan yang dirasakan bernilai. Pemberian imbalan bagi pengelola BUMDes dapat dilakukan dengan berbagai macam cara seperti, pemberian gaji yang berarti pengelola BUMDes menerima sejumlah uang dalam jumlah yang tetap setiap bulannya. Pemberian upah yang didasarkan pada kerja borongan. Sehingga jumlah yang diterima dapat bervariasi tergantung dari banyak sedikitnya beban pekerjaan yang harus diselesaikan melalui cara penawaran. Pemberian insentif jika pengelola mampu mencapai target yang ditetapkan selama periode tertentu. Besar kecilnya jumlah uang yang dapat dibayarkan kepada pengelola BUMDes juga harus didasarkan pada tingkat keuntungan yang kemungkinan dapat dicapai. Pemberian imbalan kepada pengelola BUMDes harus semenjak awal disampaikan agar mereka memiliki tanggungjawab dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Sebab pemberian imbalan merupakan ikatan bagi setiap orang untuk memenuhi kinerja yang diminta. Menetapkan sistem penggajian dan pengupahan
  • 8. KARAKTERISTIK BUMDES Karakter utama Badan Usaha Milik Desa dibandingkan lembaga ekonomi lainnya dapat dilihat dari beberapa aspek yakni : (1) Tujuan pendirian; (2) Kepemilikan; (3) Permodalan; (4) Jenis Usaha; (5) Kelembagaan;
  • 9. KARAKTERISTIK BUMDES Bumdes merupakan unit usaha yang dimiliki oleh pemerintah sekaligus dimiliki oleh masyarakat. KEPEMILIKAN Ketentuan permodalan dalam Bumdes adalah 51% Pemerintah dan 49% masyarakat PERMODALAN Secara umum jenis usaha yang dapat dikembangkan terdiri dari tiga yakni sektor jasa, sektor riil, dan pelayanan pembinaan dan pendampingan usaha. Sektor jasa dalam hal ini termasuk pelayanan jasa keuangan JENIS USAHA Kelembagaan meliputi (1) peraturan perundangan; (2) Legalitas; (3) Organisasi Pengelola KELEMBAGAAN Mengembangkan potensi sumberdaya desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat PAD TUJUAN PENDIRIAN
  • 10. Struktur Organisasi BumDes 01 Struktur Kelembagaan BUMDes Struktur kelembagaan dalam BUMDes 02 Struktur Kekuasaan Struktur dalam pengambilan keputusan 03 Struktur Organisasi Struktur kelengkapan organisasi
  • 11. Struktur Kelembagaan BumDes Adalah bagan kelembagaan dalam BUMDes yang terdiri dari 1. Struktur kekuasaan, dan 2. Struktur organisasi
  • 12. 1. STRUKTUR KEKUASAAN Struktur kekuasaan dalam BUMDes adalah Musyawarah Desa/ Musyawarah Antar Desa Struktur kekuasaan merupakan struktur dalam pengambilan keputusan. Segala bentuk keputusan dalam Bumdes wajib dilakukan dan ditetapkan dalam forum musyawarah yakni musyawarah desa/ Musyawarah Antar Desa Apa saja yang dibicarakan dalam Musyawarah: 1. Pendirian Bumdes/Bumdes Bersama 2. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga BUMDes. Penyusunan anggaran dasar ini akan menjadi dasar hukum pendirian BUMDes/Bumdesma. 3. Musyawarah membentuk struktur pengurus BUMDes/Bumdesma dan masa jabatan pengurus BUMDes/Bumdesma. 4. Menyusun rencana program kerja BUMDes/Bumdesma. 5. Mengesahkan seluruh rangkaian acara, termasuk AD/ART BUMDes/Bumdesma. 6. Hal-hal lain yang bersifat strategis
  • 13. 2. Struktur Organisasi PENGAWAS Pengawas BUMDes bertindak mengawasi dan menelaah laporan program kerja dari pelaksana operasional BUMDes. Pengawas BUMDes juga wajib menyampaikan hasil pengawasannya kepada Musyawarah Desa. PENASIHAT Ex.Officio Kepala Desa. Kewenangan Penasehat BUMDes mulai dari memberikan nasehat dan arahan kepada pelaksana operasional, bersama-sama pengawas menelaah dan mengevaluasi program kerja yang dilaksanakan oleh BUMDes. PELAKSANA OPERASIONAL Merupakan pelaksana harian BUMDes
  • 14. BUM Desa merupakan lembaga yang kedudukannya berada diluar struktur organisasi pemerintahan desa. Adapun susunan pengelola BUM Desa terdiri dari, 1. Penasehat adalah ex-officio Kepala Desa. 2. Direksi adalah warga masyarakat yang bertanggung jawab atas kegiatan operasional usaha desa dan ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Desa. 3. Pengelola adalah unit kelengkapan kerja direksi dalam menjalankan tugas dan fungsinya, pengelola ditunjuk dan ditetapkan berdasarkan hasil musdes dan ditetapkan melalui Keputusan Kepala Desa. 4. Kedudukan Keanggotaan dalan BUM Desa. Keberadaan anggota dalam BUM Desa tidak sama dengan keanggotaan pada Koperasi, sehingga keanggotaan pada BUM Desa bisa sejajarkan dengan nasabah pada Bank. Dengan demikian anggota pada BUM Desa akan muncul manakala unit usaha BUM Desa adalah lembaga keuangan mikro. susunan pengelola BUM Desa
  • 15. tugas 01 BUATLAH BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PENGELOLA BUMDES 02 BUATLAH TABEL TUGAS DAN KEWENANGAN MASING-MASING ORGANISASI PENGELOLA BUMDES