2. Gizi buruk di Jabar
Pendahuluan
• Indonesia merupakan negara yang
memiliki sumber daya alam yang
melimpah. Jika ditinjau dari
kelimpahan sumber daya alam yang
dimiliki seharusnya Indonesia
memiliki sumber nutrisi yang banyak
karna salah satu diantara sumber daya
alam adalah berupa bahan makanan.
Namun kenyataannya Indonesia juga
merupakan negara dengan penderita
gizi buruk golongan balita yang cukup
tinggi.
Landasan Teori
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Alma Lucyati,
mengakui hal itu. Menurut data yang dikeluarkan Dinas
Kesehatan Provinsi Jawa Barat pada 2009, jumlah balita dengan
gizi buruk sebesar 0,93 persen atau 30.930 anak.
''Jumlah balita gizi buruk di Jawa Barat memang jauh di bawah
rata-rata nasional sekitar 20 persen. Akan tetapi, balita yang
berpotensi mengalami gizi buruk cukup tinggi. Pada data tahun
2009, balita di Jawa Barat yang mengalami gizi kurang sebanyak
10,09 persen atau 334.491 anak,'' ungkap Lucy
kepada Republika beberapa waktu lalu.
Menurut Lucy, wilayah di Jawa Barat yang memiliki balita gizi
kurang dan buruk tertinggi terdapat di Cirebon. Balita dengan
gizi kurang sebanyak 26.555 anak atau 15,45 persen dan 3.742
anak atau 2,18 persen yang menderita gizi buruk.
Sumber : http://www.republika.co.id/berita/breaking-
news/nasional/10/05/17/115833-duh-ratusan-ribu-balita-di-
jawa-barat-terancam-gizi-buruk
3. Data Kemenkes Balita Gizi buruk di 5 Kota
Jabar
Data Balita Gizi Buruk di 5 Kota Jabar Tahun 2012
Nama Kota/Kabupaten
Sukabumi Cirebon Bekasi Depok Cimahi
Persentase
(%) 0.65 1.84 0.84 0.11 0.91
jumlah
(x100) 65 184 84 11 91
4. 0 0 0 0 0
65
184
84
11
91
SUKABUMI CIREBON BEKASI DEPOK CIMAHI
Cirebon tingkat balita gizi buruk tinggi
Persentase (%) jumlah (x100)
5. Kesimpulan
• Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa jawa barat memiliki tingkat
balita gizi buruk yang cukup tinggi, dan yang tertinggi dari 5 kota yang
ditampilkan, yang memiliki angka balita gizi buruk ialah kota cirebon.