SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
Download to read offline
Dakwahkampusbooks 63
- Target Kelompok Dakwah ............................................................................ 55
1. Gerakan yang Memperhatikan Kepentingan Individu ………………… 55
2. Target Memperbaiki Aqidah dan Akhlak Individu ..……………………………. 56
3. Target Memperbaiki Masyarakat ..………………………………………….. 56
- Metode Meraih Target ..……………………………………………………………………… 57
1). Tahap Pembinaan dan Pengkaderan ( Marhalah Tatsqif ) ..………………. 58
2). Tahap Interaksi Dengan Masyarakat dan Perjuangan
( Marhalah Tafaa'ul wal Kiffah )..………………………………………………………… 58
a). Shiraa'ul Fikri ( Pertarungan Pemikiran ) ..…………………………….. 59
b). Kiffah as siyasi ( Perjuangan Politik ) ..…………………………….. 59
3). Tahap Penerapan Syariat Islam ( Tathbiq Al Ahkaam Al Islam ) ….. 59
BAB. VI : PENGANTAR TATA PERGAULAN DALAM ISLAM ………………………………. 60
- Tempat Umum .…………………………………………………………………………………….. 61
- Tempat Khusus ..……………………………………………………………………………………. 62
DAFTAR ISI
ISLAMnya Kita ( Sebuah Catatan Awal ) …………………………………………………..………. 1
BAB. I : THARIQUL IMAN ………………………………………………………………………………………. 5
- Uqdatul Kubro ..…………………………………………………………………………………….. 5
- Pemecahan Yang Benar Uqdatul Kubro .……………………………………………. 6
1. Proses Keamanan Terhadap Al Khaliq ( Sang Pencipta ) .………………… 6
2. Proses Keimanan Terhadap Rosul ………………………………………………………….. 10
3. Proses Keimanan Terhadap Al Qur'an Kalamullah ………………………………. 13
- Konsekuensi Iman Kepada Allah, Rosulullah SAW, dan Al Qur'an ..... 15
- Kebangkitan Manusia ...…………………………………………………………………….. 18
BAB. II : MABDA ISLAM .…………………………………………………………………………………….. 20
- Definisi mabda' ( Ideologi ) ………………………………………………………….. 21
- Perbandingan Tiga Mabda' di Dunia ...…………………………………………. 24
BAB. III : DAKWAH DAN PERUBAHAN SOSIAL .…………………………………………… 26
- Problematika Umat Islam Kekinian ....……………………………………………………… 27
1). Sekularisme ……………………………………………………………………………………… 28
2). Liberalisme ..……………………………………………………………………………………. 29
3). Pluralisme ……………………………………………………………………………………… 29
4). Terorisme ……………………………………………………………………………………… 30
5). Nasionalisme...…………………………………………………………………………………… 31
6). HAM dan Demokrasi ...…………………………………………………………………….. 32
7). Pengerusakan Martabat Wanita .…………………………………………… 32
- Al Qodliyyah al Mashiriyyah ( masalah Utama ) ………………………………. 32
- Wujud Kepedulian dan Tanggung jawab ……………………………………………. 38
- Dakwah, Suatu Kewajiban ....……………………………………………………………………. 39
- Agenda Dakwah Kedepan .......…………………………………………………………………. 40
BAB. IV : AL KHILAFAH .....…………………………………………………………………………………. 44
- Dalil wajibnya Khilafah ..……………………………………………………………………… 44
- Pendapat Para Ulama ……………………………………………………………………….. 48
- Sejarah Kegemilangan Khilafah ....……………………………………………………… 48
- Bisyarah Rasul akan Kembalinya Khilafah .…………………………………………… 52
BAB. V : KEWAJIBAN DAKWAH SECARA JAMAAH ...…………………………………………. 53
- Kelompok Dakwah Dalam Islam ..………………………………………………………… 54
“Setiap anak dilahirkan di atas fitrah (kesucian) maka kedua orang tuanyalah yang
menjadikan dia YahudiatauNasraniatauMajusi.”
Laa Ilaaha Ilallaah
millah
“Jika dikatakan pada mereka, 'Ikutilah apa-apa yang telah diturunkan Allah', mereka
menjawab, ' Tetapi kami mengikuti apa yang telah dilakukan oleh nenek moyang kami'.
'Apakah mereka akan mengikuti juga) walaupun nenek moyang mereka itu tidak
mengetahuisesuatuapapun,dantidakmendapatpetunjuk?”
“Dan apakah mereka akan mengikuti bapak-bapak mereka, walaupun syetan menyeru
merekakedalamsiksaapi nerakayangmenyala-nyala?”
(HR.Al-BukharidanMuslim)
(QS.AlBaqarah:170)
(QS.Luqman: 21)
Pertanyaan sederhana mungkin muncul di benak kita. Jika fitrah manusia adalah Islam.
Mengapaada orangnasrani, hindu, budhabahkan ada yangatheis? Mengapa ada orang
jahat, perampok, koruptor, oportunis, pragmatis dan penjilat? Mengapa ada orang
munafik, musyrik, pluralis, liberal juga sekuler? Jawabannya sudah ada pada hadist di
atas. Semua bermuara pada lingkungan yang berpengaruh kuat. Lingkungan terdekat
adalah keluarga, orangtua. Lalu, lingkungan pergaulan kita sehari-hari. Lingkungan juga
bisa dipengaruhi adat istiadat peninggalan nenek moyang yang seringkali teramat sulit
untukditinggalkan.
Kita bisa belajar dari sirah perjuangan Rasulullah betapa susahnya mengislamkan
penduduk Makkah waktu itu. Mereka, masyarakat jahiliyah Quraisy belum bisa lepas
dari keyakinan-keyakinan lokal yang dibudayakan turun-menurun. Penyembahan
mereka pada tuhan yang banyak susah ditinggalkan dan diganti menuju penyembahan
hanya pada Yang Maha Esa, Allah SWT. Budaya jahiliyah yang dilakukan masyarakat
Makkah saat itu juga tak mudah untuk disingkirkan. Mabuk-mabukan, berjudi, main
perempuan dan membunuhi anak perempuan sudah teramat biasa sehingga dianggap
wajar oleh mereka. Ketika Rasulullah menyeru hendak memberantas itu semua,
timbullahperlawanan.
Hingga seorang Abu Thalib, paman yang sangat mencintai Rasulullah SAW, tak kuasa
menolak budaya jahiliyah Quraisy yang dibawanya hingga sakaratul maut menjemput.
“Wahai Paman, ucapkanlah maka engkau akan selamat,” bujuk Rasul
sesaat menjelang kematian paman yang dikenal selalu membela dan melindungi
perjuangannya itu. Sayangnya, saat nyawa masih tertahan di kerongkongan, hanya satu
kalimat yang diucapkannya. “Tetap pada agama Abdul Muthalib, tetap pada
nenek moyang kita....” ujar Abu Thalib mengakhiri hidupnya tetap dalam keadaan tak
beriman.
Padahal Allah SWT tegas-tegas melarang untuk mengikuti segala macam adat istiadat
danbudayayanghanyamenjerumuskankitapadaapineraka.FirmanNya:
Islamnya Kita
(Sebuah Catatan Awal)
Manusia sesungguhnya akan menjalani kehidupan sesuai dengan fitrah yang
dimilikinya. Sejauh apa pun ia berjalan menyelisihi fitrah kemanusiaannya, ia akan
berusaha mencari jalan kembali. Sebagaimana kisah seorang pembunuh, yang dalam
titik jenuh setelah membunuh 99 korbannya, ia pun tersadar. Dicarilah olehnya tempat
dimana ia bisa menemukan fitrah diri sebagai manusia. Allah SWT membawa
langkahnya untuk bertemu dengan seorang rahib. Sayangnya, sang rahib menyangkal
dan mengatakan bahwa ia tak mungkin kembali pada fitrahnya, ia telah terlanjur
berlumur dosa. Si pembunuh marah, ia pun tak segan memenggal kepala sang rahib.
Genapsudah korbannya menjadi 100 orang. Namun dirinya tak berputus asa. Iakembali
mencari jalan pertaubatan. Hingga ditemuilah seorang shalih yang memberi nasihat
bijak padanya. “Sungguh pintu taubaut terbuka luas untuk anda. Tinggalkanlah
lingkungan buruk yang selama ini membuat anda menjadi seorang pembunuh,
datangilah lingkungan baik yang akan menuntun anda menjadi orang yang senantiasa
beramalshalihgunamenebussegalakesalahanandadi masayanglalu.”
Ia pun menangis sejadi-jadinya, menyesali semua perbuatan salah yang membuatnya
menjauh dari fitrah dirinya. Ia bulat untuk bertaubat. Ia pun berkemas, meninggalkan
lingkungan buruk yang selama ini menjerumuskan pada kubangan maksiat. Langkahnya
mantap menuju lingkungan baru yang lebih baik. Ia telah bertekad untuk hijrah menuju
dirinya yang fitrah. Namun Allah menakdirkan lain bagi dirinya. Di tengah-tengah
perjalanan, nyawanya dicabut. Malaikat pun berselisih tentangnya. Malaikat Rahmat
menilaiialayakmasuksurgakarenatelahbertaubat,sementaraMalaikatsiksamenilaiia
pantasnya diseret ke neraka, karena meski telah mengucap taubat namun ia belum
benar-benar membuktikan bahwa dirinya telah menjadi orang yang kembali pada
fitrahnya. Akhirnya malaikat bersepakat, ia dimasukkankesurga, alasannya jarakdirinya
saat meninggal dunia lebih dekat pada lingkungan baik yang ia niati sebagai tempat
tujuan hijrahnya dibanding jarak ke lingkungan buruk tempat masa lalunya yang telah ia
tinggalkan.
Kisah di atas dituturkan oleh Rasulullah Muhammad saw yang kemudian diriwayatkan
oleh Bukhari, Muslim dan Imam Ahmad. Kanjeng Rasul yang mulia mengajarkan pada
kita dari kisah ini tentang hakikat fitrah. Ya, fitrah manusia adalah pada al-khair (jalan
kebaikan). Dan, Al-khair itu adalah al-Islam. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Abu
Hurairahradhiallahu'anhu,Rasulullahsawbersabda:
Dakwahkampusbooks 1 Dakwahkampusbooks 2
M
Label jahiliyah yang disematkan pada waktu itu bukanlah identik pada sifat kebodohan,
keterbelakangan atau pun ketertinggalan secara lahiriah. Namun, jahiliyah lebih
dimaknai sebagai sikap penolakan kebenaran yang berasal dari Allah SWT yang
disyiarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Hal ini dapat dibuktikan salah satunya pada
pribadi Abu Jahl, Bapaknya orang-orang jahiliyah. Nama aslinya adalah 'Amr ibn Hisyam.
Ia dikenal juga dengan nama Abul Hakam. Al Hakam berarti seorang yang berada dalam
lingkaran pemerintahan (hukumah) kota Makkah. Juga seorang yang memiliki banyak
hikmah kebijakan (hakiim) dan atau orang yang memiliki kekuasaan untuk menentukan
hukum (al haakim). Pada kenyataannya, Abu Jahl alias 'Amr ibn Hisyam adalah seorang
yangpandai bacatulis, ahli sastra, hartawan dan dikenal cerdas lagi terpandangdi antara
kaumnya.
Sejarah rupanya berulang. Saat kini, kita hidup juga di jaman jahiliyah. Meski semua
nampak serba canggih dan modern, namun tak sedikit yang menolak kebenaran Islam.
Taksemuaditolakmemang, tapisebagian-sebagian.
Pernikahan sesama muslim diatur dengan syariat Islam melalui Kantor Urusan Agama,
namun mengapa lokalisasi perzinahan juga masih diakomodir oleh pemerintah? Di saat
para pejabat negara diambil sumpah jabatannya dengan menggunakan al Quran di atas
kepalanya sebagai simbol ketaatan, tapi mengapa justru aturan-aturan yang dibuatnya
tak pernah memperdulikan al Quran sama sekali bahkan terkesan mencampakkannya?
Jika kita disarankan untuk jangan lupa berzakat dan bersedekah, tapi mengapa riba dan
segala perangkatnya (bank konvensional, pola kredit ribawi dan lainnya) masih tetap
digunakan? Banyak sekali anjuran agar akhlak kita disesuaikan dengan yang
ditauladankan Nabi SAW namun mengapa dalam berpolitik kita tak mencontoh Rasul,
malahanmengikutisistemdemokrasiyangtakpernahsekalipundicontohkanRasul?
Bukan hanya itu, ketika nasionalisme dianggap sebagai warisan dari para pendiri bangsa
ini yang juga muslim, maka sebagian dari kita pun kemudian beralasan untuk
tetap mempertahankannya. Hak asasi manusia, liberalisasi, hermeneutika, budaya
“Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada Allah dan rasu-rasul-Nya, dan
bermaksud memperbedakan antara (keimanan kepada) Allah dan rasul-rasul-Nya,
dengan mengatakan: "Kami beriman kepada yang sebahagian dan kami kafir
terhadap sebahagian (yang lain)", serta bermaksud (dengan perkataan itu)
mengambil jalan (tengah) di antara yang demikian (iman atau kafir) merekalah orang-
orang yang kafir sebenar-benarnya. Kami telah menyediakan untuk orang-orang yang
kafir itu siksaan yang menghinakan.”
notabene
(QS al-Nisa': 150-151).
permisif, hedonis semuanya serba jahiliyah. Berhala-berhala jaman modern tak lagi
berbentuk Latta dan Uzza namun berubah ujud menjadi Harta, Tahta dan Wanita.
Berapa banyak yang menyembah harta kekayaan, sehingga ia rela mengorbankan
segalanya,menghalalkansegalacara. Hawanafsupundijadikannyasesembahan.
Hidup di era jahiliyah modern saat ini mungkin menjadi tantangan tersendiri bagi
keberislaman kita. Sepertinya Allah SWT tak pernah berhenti menguji hamba-
hambaNya yang beriman. Saat Allah menguji Rasul dan para sahabat dengan segala
tantangan dan hambatan di jamannya, Allah juga menguji kita sebagai pengikut Rasul
yangsetiadenganhalangandanrintanganyangtakjauhberbeda.
Namun Allah jualah yang menakdirkan mental orang-orang beriman sebagai mental
para pemenang. Sebagaimana keimanan tentara Muhammad Al Fatih yang
menghantarkan mereka untuk menaklukkan konstantinopel. Simaklah pidato
MuhammadAlFatihsebelummerekaberangkatberperangberikutini:
“Akuwasiatkanpadakalian untukbertakwakepada Allahdankunasehatkanuntuk tetap
bersabar. Jangan melangkah sekalipun kecuali kalian selalu mengingat Allah. Kita
berperang untuk meninggikan kalimat Allah bukan karena ghonimah atau harta. Dan
yang paling kukhawatirkan adalah dosa-dosa kalian lalu menyerang kalian hingga tekad
dan kekuatan kalian melemah. Bertaubatlah kalian niscaya Allah akan memenangkan
kita.”
DanatasizinAllah,pasukankaummusliminberhasilmemenangkanpeperangan.
“Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai
sesembahannya dan Allah membiarkannyasesatberdasarkan ilmuNya? Dan Allah telah
mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan penutup di atas
penglihatannya”
"Apakah kalian mengira akan masuk surga padahal belum datang ujian yang semisal
dengan yang menimpa orang-orang sebelum kalian. Mereka ditimpa gangguan dan
marabahaya serta digoncangkan seguncang-guncangnya hingga Rosul dan orang-
orang yang beriman yang bersamanya berkata, "Kapankah pertolongan Allah
datang?" Ketahuilah, bahwa pertolongan Allah sangatlah dekat."
(QS.AlJatsiyah:23)
(QS. Al-Baqoroh: 214)
Dakwahkampusbooks 3 Dakwahkampusbooks 4
BAB I
THARIQUL IMAN
Uqdatul Kubro
keberadaan dirinya
Uqdatul Kubro
*Darimanakahmanusiadankehidupanini?
*Untukapamanusiadankehidupaniniada?
*Akankemanamanusiadankehidupansetelahini?
“ Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan silih bergantunya siang dan
malam ada tanda-tanda bagi orang yang berakal?”
terlepas dari jawabannya benar atau
salah
uqdatul kubra'
kehidupan dunia ini ada dengan sendirinya, manusia berasal dari tanah materi dan
kelak akan kembali lagi menjadi materi/benda, sehingga manusia hidup untuk mencari
kebahagiaan materi selama ia mampu hidup”,
dibalikalamdankehidupan ini
(QS Al I-Imron: 190)
Manusia adalah mahluk yang dikarunia keistimewaan oleh Allah, yang itu tidak
diberikan kepada makhluk lainnya yakni akal. Dengan akal itulah manusia dapat berfikir.
Ketika manusia dewasa ia mulai mempertanyakan tentang di dunia
ini. Ia mulai berpikir tentang beberapa pertanyaan mendasar yang harus ia jawab.
Jawaban tersebut akan menjadi landasan dalam kehidupannya. Selama masalah ini
belum terjawab, selama itu pula manusia hidup tanpa tujuan yang jelas dan tidak akan
berjalandiduniainidengantenang.Karenasifatnyayangdemikianbeberapapertanyaan
pokok dan mendasar itu sering disebut sebagai ' ' (masalah/simpul yang
sangatbesar).
Pertanyaanmendasartersebutberupa:
Bila pertanyaan ini terjawab maka seseorang akan memiliki landasan kehidupan
sekaligus tuntunan dan tujuan kehidupannya, --
. Manusia akan berjalan di dunia ini dengan 'landasan' tersebut, berekonomi dan
berbudaya berdasar 'landasan' itu, bahkan ia akan mengajak orang dan kaum lain agar
mengikuti'landasan'tersebut.
Jikaseseorangatausuatukaumyangmenyelesaikan' dengan jawaban
'
maka mereka akan hidup dengan aturan
yang dibuatnya sendiri, dengan standar baik-buruk yang ia kehendaki. Mereka akan
bertingkah laku, berbudaya, berekonomi dan berpolitik untuk mencapai kebahagiaan
material, selama mereka mampu hidup. Orang dan kaum seperti ini tidak meyakini
adanya hal ghaib (malaikat, akhirat, pahala-dosa dsb). Yang mereka percayai hanyalah
segalamateri yangdapatdirasakanolehpancaindrabelaka.
Selainituadaorangatausuatukaumyangmenjawab“
ada Sang Pencipta, yang mengadakan seluruh alam, termasuk dirinya, memberi
tugas/amanah kehidupan pada manusia dan kelak ada kehidupan lain setelah dunia ini,
yang akan menghisab seluruh perbuatannya di dunia”,
al kaun al insan al hayaah
mustanir
sesuai dengan akal, menentramkan jiwa dan sesuai dengan fitrah
manusia
wajibul wujud
maka mereka akan hidup,
berekonomi, berbudaya, berpolitik dan berinteraksi dengan kaum lain, berdasarkan
aturan Penciptanya. Standar baik-buruk berdasarkan aturan Sang Pencipta, dan
sekaligus menjadi standar amal yang harus ia pertanggungjawabkan di hadapan Sang
Pencipta.
Demikianlah gambaran ringkas tentang 'landasan kehidupan' seseorang/suatu
kaum, yang sekaligus merupakan jawaban ' ' manusia. Tetapi
bagaimanakahjawabanyangbenarterhadapmasalahini?
Dengan berbagai usaha berfikir, manusia mencoba mencari jawaban atas
pertanyaan mendasar tersebut melalui segala hal yang dapat dijangkau oleh akalnya.
Karena segala hal yang dapat dijangkau akal manusia, tidak lepas dari (1) alam semesta
( ), (2) manusia ( ) dan (3) kehidupan ( ), maka ketiga hal inilah
yangdijadikanobyek/mediaberpikiruntukmencarijawabanyangdimaksud.
Pemecahan yang benar terhadap masalah ini tidak akan terbentuk kecuali dengan
pemikiran yang (jernih) dan menyeluruh tentang alam semesta, manusia dan
kehidupan serta hubungan ketiganya dengan kehidupan sebelum dan sesudah
kehidupan dunia ini. Islam telah memberi jawaban melalui proses berpikir yang jernih,
menyeluruh, benar,
.Prosespencariankeshahihandari'uqdatulqubra'ituadalahsebagaiberikut:
Islam menjawab bahwa di balik alam semesta, manusia dan kehidupan ini ada
(Sang Pencipta), yang mengadakan semua itu dari tidak ada menjadi ada. Al
Kholiq itu bersifat (wajib/pasti adanya). Ia pun bukan mahluk karena
sifatnyasebagaiSangPenciptamemastikanbahwadiri-Nyabukanlahmakhluk.
Bukti bahwa segala sesuatu itu mengharuskan adanya Pencipta dapat dibuktikan
sebagai berikut. Bahwasanya segala sesuatu yang dapat dijangkau oleh akal terbagi
dalam tiga unsur, yaitu manusia, alam semesta dan kehidupan. Ketiga unsur ini bersifat
terbatas dan bersifat lemah, serba kurang dan saling membutuhkan kepada yang lain.
Misalnya manusia, ia merasa terbatas sifatnya karena tumbuh dan berkembang
tergantung terhadap segala sesuatu yang lain, sampai suatu batas yang tidak dapat
dilampauinya lagi. Oleh karena itu jelas ia bersifat terbatas, mulai dari 'ketiadaannya'
sampai batas waktu yang tidak bisa dilampauinya lagi. Begitu pula halnya dengan
uqdatul kubro
PemecahanyangBenar'UqdatulKubro'
1.ProseskeimananterhadapAlKholiq(SangPencipta)
Al
Kholiq
Dakwahkampusbooks 5 Dakwahkampusbooks 6
kehidupan (nyawa), ia bersifat terbatas pula, sebab penampakan/perwujudannya
bersifat individual semata. Dan apa yang kita saksikan selalu menunjukkan bahwa
kehidupan itu ada lalu berhenti pada satu individu itu saja. Jadi jelas kehidupan itu
bersifat terbatas. Demikian pula halnya dengan alam semesta. Iapun bersifat terbatas.
Himpunan dari benda-benda terbatas dengan sendirinya terbatas pula sifatnya. Jadi
alam semestaitupunbersifatterbatas.Kinijelaslahbahwamanusia,kehidupandanalam
semesta, ketiganya bersifat terbatas (termasuk memiliki batas awal dan akhir
keberadaannya).
Jika sesuatu itu bersifat terbatas, akan didapati bahwa segala hal tersebut tidak
. Sebabapabilaia , bagaimanamungkin iabersifat
terbatas? Tidak boleh tidak, keberadaan semua yang terbatas ini membutuhkan adanya
. Dan inilah yang dinamakan , yang
menciptakan manusia, kehidupan dan alam semesta. Dalam menentukan sifat Al Kholiq
(Pencipta)palingtidakadatigakemungkinan.
Ia diciptakan oleh yang lain. Dengan pemikiran aqliyah yang jernih dan
mendalam, akan dipahami bahwa kemungkinan ini adalah kemungkinan yang salah
(tidak dapat diterima oleh akal). Sebab jika Ia diciptakan oleh yang lain maka Ia adalah
makhlukdanbersifatterbatas,yaitubutuhkepadayanglainuntukmengadakannya.
Ia menciptakan diri-Nya sendiri. K ini pun juga bathil. Karena
jika demikian adanya, maka ia akan menjadi makhluk dan Khaliq pada saat yang
bersamaan.Jelasini tidakdapatditerimaolehakal.
Ia bersifat azali dan wajibul wujud dan mutlak adanya. Jika dua kemungkinan di
atas dinyatakan bathil, maka hanya tinggal satu kemungkinan lagi yakni Al Kholiq itu
tidak boleh tidak harus bersifat dan serta mutlak adanya. Dialah
.Inilahcaraberfikirdalammenentukansifatsangkholikyangshohih.
Sesungguhnya bagi setiap orang yang mempunyai akal hanya dengan perantaraan
wujud benda-benda yang dapat diinderanya, ia dapat memahami bahwa dibalik benda-
benda itu terdapat Pencipta yang telah menciptakannya. Dengan memahami bahwa
semua benda-benda tadi bersifat serba kurang, sangat lemah dan saling membutuhkan
kepada yang lain, maka semua hanyalah makhluk. Karenanya untuk membuktikan
adanya Al Khaliq yang Maha Pengatur, sebenarnya cukup hanya dengan mengamati
segala sesuatu yang ada di alam semesta, kehidupan, dan di dalam diri manusia itu
sendiri.
Karena itu kita jumpai bahwa Al Qur'an senantiasa mengajak manusia untuk
mengamati segala apa yang ada di sekelilingnya dan apa yang berhubungan dengannya,
agar dapat membuktikan adanya Allah SWT. Sebab dengan mengamati benda-benda
akan memberikan suatu pemahaman yang meyakinkan manusia tentang adanya Allah
azali
Pertama
Kedua
Ketiga
azali wajibul wujud
(tidakberawal dan tidakberakhir) azali
emungkinan kedua
'sesuatu yang lain' 'sesuatu yang lain' Al Kholiq
AllahSWT
,
,
,
yangMaha Pencipta lagi MahaPengatur secarapasti tanpaadakeraguan. BanyakayatAl
quranyangberbicaraberkenaandenganhalini,antaralainfirmanAllah:
Jugafirman-Nya:
Serta firman-Nya yang lain seperti QS Al Ghasiyah: 17-20, juga QS Ath Thariq: 5-7,
ataujugafirman-Nyaberikutyangartinya:
Masih banyak lagi ayat yang sejenis yang mengajak manusia untuk memperhatikan
benda-benda alam, serta melihat apa yangada disekelilingnya untuk dijadikan petunjuk
atasadanyaSangPenciptayangMahaPengatur.DengandemikianimannyakepadaAllah
SWTmenjadi mantap,yangberakar dariakal danbukti nyata.
Inilah jawaban shohih secara ringkas, tentang keberadaan Al Kholiq dibalik manusia,
alamsemestadankehidupan.
“Sesungguhnya dalampenciptaan langitdan bumi, dansilih bergantinya malam dan
siangterdapattanda-tanda(ayat)bagiorangyangberakal.”
“(Dan) Di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah diciptakannya langit dan bumi
sertaberlain-lainnyabahasadanwarnakulitmu.”
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan
siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia dan apa
yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Ia hidupkan bumi sesudah
matinya (kering) dan Ia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan dan pengisaran air dan
awan yang dikendalikan antar langit dan bumi. Sesungguhnya pada semua itu terdapat
tanda-tanda (Keesaan dan Kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.”
(QSAliImran:190)
(QSArRum:22)
(QS Al
Baqarah: 164)
Dakwahkampusbooks 7 Dakwahkampusbooks 8
SifatFitriKeimanan
(QSAliImran:190)
Iman kepada Yang Maha Pengatur ini merupakan suatu hal yang dalam diri
setiap manusia. Akan tetapi iman yang fithri ini hanya muncul dari perasaan hati yang
ikhlas belaka. Keimanan semacam ini tidak bisa dianggap aman. Sebab perasaan hati
semacam ini sering menambah-nambah terhadap apa yang diimani dengan sesuatu
yang realistis. Bahkan mengkhayalkannya dengan sifat-sifat tertentu yang lazim
terhadap apa yang ia imani sehingga dapat menjerumuskan ke arah kesesatan.
Penyembahan berhala dan khurafat (cerita bohong), tak lain tak bukan akibat salahnya
perasaan hati. Maka dari itu
Islam menegaskan penggunaan akal bersama-sama dengan perasaan hati dan
mewajibkan atas setiap muslim untuk menggunakan akalnya dalam beriman kepada
Allah SWT serta . Untuk itulah
Islam telah menjadikan akal sebagai timbangan dalam beriman kepada Allah.
SebagaimanafirmanAllahSWT:
fithri
Islam tidak membiarkan perasaan hati ini sebagai satu-
satunyajalanmenujuiman.
melarang bertaqlid (ikut-ikutan) dalam masalah aqidah
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan
siangterdapattanda-tandabagiorangyangberakal.”
Oleh karena itu, wajib bagi setiap muslim membangun keimananya betul-betul
muncul dari proses berfikir, meneliti, memperhatikan serta bertahkim pada akalnya
dalamberimankepadaAllahSWTsecaramutlak.
Kendati Islam mewajibkan atas manusia untuk menggunakan akalnya dalam
beriman kepada Allah SWT, namun tidak mungkin akal manusia bisa memahami apa
yang ada . Hal ini karena sifat dan kekuatan akal manusia
terbatas,sehinggapemahamannyapunterbatas.
Oleh karena itu, akal tidak mampu untuk memahami Dzat Allah dan hakekat-Nya,
sebab Allah berada di luar ketiga unsur pokok alami yang dapat diindera manusia (alam
semesta, manusia dan kehidupan). Hanya saja tidak dapat dikatakan :
Memang tidak bisa dikatakan demikian, sebab pada
hakekatnya iman itu adalah percaya akan , di
mana wujud Allah ini dapat dipahami melalui keberadaan makhluk-makhluk-Nya, yaitu
alam semesta, manusia dan kehidupan. Ketiganya ini berada dalam batas-batas yang
dapatdicapaiolehakal.
Dengan memahami ketiga hal itu, orang dapat memahami adanya Al Khaliq, yaitu
Allah SWT. Karenanya, iman kepada adanya Allah harus berdasarkan akal dan dalam
jangkauan akal. Lain halnya jika orang hendak memahami Dzat Allah di mana hal ini
mustahil terjadi. Sebab Dzat-Nya di luar jangkauan kemampuan akal. Padahal akal itu
sendiri tidak mungkin memahami hakekat apa yang berada diluar jangkauannya,
disebabkanketerbatasannyauntukmelakukanhalitu.
Sesungguhnya apabila iman kepada Allah SWT muncul dari akal, pemahaman kita
terhadap adanya Al Khaliq pun akan menjadi sempurna pula. Apabila perasaan hati
(yang timbul dari fithrah-peny) yang mengatakan adanya Allah dibarengi pula oleh akal
maka perasaan semacam ini akan tumbuh menjadi suatu keyakinan yang kokoh, yang
akan memberikan suatu pemahaman yang sempurna serta perasaan yang yakin atas
semua sifat-sifat ketuhanan. Dengan sendirinya hal ini akan meyakinkan diri kita bahwa
kita tidak akan sanggup memahami hakekat Dzat Allah, justru karena kuatnya iman kita
kepada-Nya.
Adapun bukti mengenai hubungan manusia terhadap para rasul dapat kita lihat dari
BatasakaldalammemahamisangKhaliq
adanya (wujud/keberadaan-Nya) Allah
2.ProseskeimananterhadapRasul
di luar jangkauan indranya
“Bagaimana
mungkin orang dapat beriman kepada adanya Allah SWT, sedang akalnya sendiri tidak
mampu memahami Dzat Allah?”.
Dakwahkampusbooks 9 Dakwahkampusbooks 10
Penciptaan Dibangkitkan
Perintah/larangan Hisab
Sebelum dunia
ADA PENCIPTA
Saat di dunia
IBADAH
Setelah mati
ADA SAAT
PEMBALASAN
SETELAH MATI
terbuktinya manusia sebagai mahluk Allah SWT yang bersifat terbatas, akal dan
kemampuannya. Juga dapat dilihat dari terbuktinya agama itu sebagai suatu hal yang
fithri dalam diri manusia, karena ia merupakan salah satu fithrah pen- -an
(pengagungan dan pensucian-peny) manusia. Dalam fithrahnya itu manusia senantiasa
mentaqdiskan Penciptanya. Pekerjaan mentaqdiskan inilah yang selanjutnya dikenal
sebagai , yang merupakan tali penghubung antara manusia dan Penciptanya.
Apabila hubungan ini dibiarkan tanpa aturan akan cenderung terjadi kekacauan ibadah
serta menyebabkan terjadinya penyembahan terhadap selain dari pencipta yang
sebenarnya. Jadi harus ada aturan tertentu yang mengatur hubungan ini dengan baik.
Hanya saja aturan ini tidak boleh datang dari pihak manusia, karena ia sendiri tidak
mampu memahami hakekat Al Khaliq (maksudnya tentang perbuatannya, apakah
perbuatan itu diterima atau ditolak oleh Al Khaliq-peny) untuk dapat meletakkan aturan
antara dirinya dengan Sang Pencipta. Karenanya aturan ini harus datang dari Al Khaliq
sertaharussampaiketanganmanusia. Makatidakbolehtidak yang
menyampaikanagama(aturan)Allahinikepadaumatmanusia.
Bukti lain akan kebutuhan manusia terhadap para rasul adalah bahwa pemuasan
manusia akan tuntutan kebutuhan-kebutuhan jasmani dan gharizah/nalurinya
merupakan hal yang mutlak diperlukan. Jika pemuasan ini dibiarkan berjalan tanpa
aturan akan menjadi pemuasan yang salah, berlebihan serta menyebabkan malapetaka
bagi manusia. Karena itu harus ada aturan yang mengatur gharizah dan kebutuhan-
kebutuhan jasmani ini. Tetapi aturan ini tidak boleh datang dari pihak manusia, sebab
pemahamannya dalam mengatur gharizah dankebutuhan jasmani selalumenjadi obyek
(sasaran) kekeliruan, perselisihan dan keterpengaruhan oleh lingkungan yang
didiaminya. Makadari itu aturantersebut harus datangdari Allah SWT, yanguntuk dapat
sampaiketanganmanusia,haruslahmelalui seorang
Adapun bukti – – bahwa Al Qur'an itu datang dari Allah SWT,
dapatdilihatdari kenyataan/faktabahwaAl Qur'anitusebuahkitabberbahasaarabyang
dibawa olehRasulullahSAW. Karenafaktatersebut, maka dalam upaya menentukan
asal Al Qur'an itu, dapat kita buktikan dengan
,iamerupakankaranganbangsaArab.
Kemungkinan yang ini, orang yang mengatakan bahwa Al Qur'an
taqdis
ibadah
yang sangat mudah
dari
mana dan hanya tiga
kemungkinan itu, tidak ada kemungkinan yang lain. Ketiga kemungkinan tersebut
adalah:
pertama
harus adapararasul
tiga kemungkinan
Pertama
rasul
3.ProsesKeimananterhadapAlQur'anKalamullah
.
merupakan karangan bangsa Arab adalah suatu kemungkinan yang bathil. Sebab Al
Qur'an sendiri menantang mereka (bangsa Arab) untuk membuat karya yang
serupa.Sebagaimanaterteradalamfirman-Nya:
Bangsa Arab telah berusaha untuk menghasilkan karya yang serupa, akan tetapi
mereka tidak juga berhasil. Jadi, jelas Al Qur'an bukan berasal dari perkataan orang
Arab,karenaketidakmampuanmerekauntukmenghasilkankaryayangserupa.
,iamerupakankaranganMuhammadSAW.
Adapun kemungkinan yang , mengatakan bahwa Al Qur'an itu karangan
MuhammadSAW, adalahkemungkinanyangbathil pula. Sebab Muhammad adalah
orang Arab juga. Bagaimanapun jeniusnya, tetaplah ia sebagai seorang manusia
yang menjadi salah satu anggota dari bangsanya. Jika bangsa Arab tidak mampu
menghasilkan karya yang serupa, maka masuk akal pula apabila Muhammad SAW
yang orang Arab itu juga tidak mampu menghasilkan karya yang serupa. Jelaslah
bahwaAlQur'an,bukankarangannya.
Hal tersebut makin diperkuat dengan banyaknya hadits-hadits shahih dan
mutawatir dari Nabi Muhammad SAW, yang bila setiap hadits ini dibandingkan
dengan ayat manapun dalam Al Qur'an jelas tidak akan dijumpai adanya kemiripan
dari segi (uslub), padahal keduanya berasal dari orang yang sama.
Akan tetapi keduanya tetap berbeda dari segi gaya bahasanya. Dan bagaimanapun
kerasnya seseorang menciptakan berbagai macam gaya bahasa dalam
pembicaraannya, tetap akan terdapat kemiripan antara gaya bahasa yang satu
“Katakanlah: 'Maka datangkanlah sepuluh surat yang menyamainya.”
“Katakanlah: 'Kalau benar yang kamu katakan maka coba datangkan sebuah
suratyangmenyamainya.”
kedua
gaya bahasa
(QS Hud:
13)
(QSYunus:38)
Kedua
Dakwahkampusbooks 13 Dakwahkampusbooks 14
dengangayabahasayanglain. Jadikarenatidakadakemiripanantaragayabahasa Al
Qur'an dengan gaya bahasa hadits maka yakinlah bahwa Al Qur'an itu bukan
perkataanNabi MuhammadSAW.
Dengan demikian maka terbantahlah kemungkinan pertama dan kedua. Kini
tinggal tuduhan lain yang mereka lontarkan, yaitu bahwa Al Qur'an itu disadur oleh
Muhammad SAW dari seorang pemuda Nasrani bernama . Tuduhan itu ditolak
kerasolehAllahSWTmelaluifirmannya:
Inilah pembuktian yang jelas bahwa Al Qur'an itu bukan karangan bangsa Arab
atau karangan Muhammad SAW. Al Qur'an adalah perkataan Allah (kalam Allah)
yang menjadi mukjizat bagi pembawanya (Muhammad SAW). Tidak ada
kemungkinan lain selain ini, dilihat dari kenyataan bahwa Al Qur'an itu berbahasa
Arab.
,iaberasaldariAllahsemata,sebagaimanapernyataanpembawanya.
Setelah kedua kemungkinan tersebut terbantahkan, kini hanya tinggal satu
kemungkinan yaitu bahwa Al Qur'an itu adalah kalamullah. Kemungkinan inilah yang
shahih di antara tiga kemungkinan yang ada. Kemungkinan ini sekaligus
membuktikan bahwa Muhammad SAW adalah Rasulullah karena tidak ada yang
membawa syariat dan mukjizat kecuali seorang nabi dan rasul. Sedangkan yang
membawasyariat(Al Qur'an)tersebuttidaklainadalahMuhammadSAW.
Demikian uraian-uraian singkat namun jelas dan tegas tentang untuk
beriman kepada (wujudnya) Allah, kepada kebenaran kerasulan Muhammad SAW dan
kepadaAlQur'an,bahwasanyaAl Qur'anmerupakankalamAllah.
Jadi iman kepada (wujud) Allah itu datang dari akal dan memang harus datang dari
Jabr
(QSAnNahl:103)
dalil aqli
KonsekuensiImanKepadaAllah,RasulullahSAW,danAlQur'an
“(Dan) Sesungguhnya Kami mengetahui bahwa mereka berkata, 'Sesungguhnya
Al Qur'an itu diajarkan oleh seorang manusia kepadanya (Muhammad). Padahal
bahasa orang yang mereka tuduhkan (bahwa) Muhammad belajar kepadanya
(adalah) bahasa 'ajami (non arab), sedangkan Al Qur'an itu dalam bahasa Arab
yangjelas.”
Ketiga
jalan seperti ini. Ini pula yang menjadi dasar kuat untuk beriman terhadap hal-hal yang
ghaib dan segala hal yang dikabarkan oleh Allah SWT. Sebab jika kita telah beriman
kepada Allah SWT, yang memiliki sifat-sifat ketuhanan itu, maka wajib pula bagi kita
untuk beriman terhadap apa saja yang dikabarkan oleh-Nya. Baik hal itu dapat dicerna
olehakalmaupuntidak,karenasemuaitudikabarkanolehAllahSWT.
Dari sini kita wajib beriman kepada hari kebangkitan dan pengumpulan ( ),
surga dan neraka, hisab dan siksa, juga beriman akan adanya malaikat, jin dan syaithan,
serta apa saja yang telah diterangkan Al Qur'an dan hadist qath'i. Iman seperti ini
walaupun didapat dengan jalan 'mengutip' ( ) dan mendengar ( ), akan tetapi
pada dasarnya telah terbukti oleh akal. Jadi aqidah seorang muslim itu harus bersandar
kepada akal atau pada sesuatu yang telah terbukti dasarnya oleh akal. Apa saja yang
tidak terbukti oleh kedua jalan tadi, yaitu akal serta nash Al Qur'an dan hadist qath'i
( ), haram baginya untuk meyakininya. Sebab aqidah tidak boleh diambil
kecualidengankepastian(keyakinan).
Oleh karena itu kita wajib beriman kepada kehidupan sebelum dunia, yaitu adanya
Allah SWT dan proses penciptaan oleh-Nya; serta beriman kepada kehidupan setelah
dunia yaitu hari akhirat. Perintah-perintahAllahitumerupakan tali penghubung( )
antara kehidupan dunia dengan kehidupan sebelum dunia, yaitu hubungan penciptaan
( ); dan sekaligus menjadi tali penghubung kehidupan dunia dengan
kehidupan sesudah dunia ( ). Dan pastilah hal ihwal manusia terikat
oleh tali penghubung ini. Karenanya manusia wajib berjalan dalam kehidupan ini sesuai
dengan peraturan Allah dan wajib beri'tiqad bahwa ia diciptakan oleh Allah, dan akan
dihisabdi harikiamatatassegalaperbuatannyadidunia.
Dengan demikian telah terbentuklah pemikiran yang jernih tentang apa yang ada di
balikkehidupan, alam semestadanmanusia. Telahterbentukpulapemikiranyangjernih
tentang alam sebelum dan alam sesudah dunia. Dan bahwasanya terdapat '
antara dunia dengan kedua alam tersebut. Dengan demikian telah
terurailah'masalahbesar'itusecarapastikebenarannyadengan
Apabila manusia telah berhasil memecahkan hal tadi ia dapat beralih memikirkan
kehidupan dunia serta mewujudkan pemahaman yang benar (terhadap dunia), yang
dihasilkan dari pemikiran dasar tersebut. Pemecahan itu pula yang menjadi dasar bagi
berdirinya suatu prinsip ideologis kehidupan ( ) yang membentuk jalan menuju
kebangkitan suatu kaum. Mabda' itu pula yang akan menjadi dasar bagi tumbuh
kembangnya peradaban ( ) suatu kaum. Juga menjadi dasar bagi peraturan-
peraturan hidupnya, dan juga menjadi dasar untuk mendirikan negaranya. Dengan
demikian dasar bagi berdirinya Islam, baik secara (ide dasar) maupun
ba'ats
naql sama'
mutawatir
shilah
shilatul khalq
shilatul muhasabah
tali
penghubung'
hadloroh
AqidahIslamiyah.
mabda'
fikroh thoriqoh
Dakwahkampusbooks 15 Dakwahkampusbooks 16
(polaoperasional/metodepelaksanaan)adalahAqidahIslamitusendiri.
AllahSWTberfirman:
Apabila semua ini (Iman kepada Allah, dst tadi) telah terbukti kebenarannya, maka
wajib pula beriman kepada Syari'at Islam (sebagaimana terhadap Aqidah Islam). Karena
seluruh syariat ini tercantum dalam Al Qur'an dan telah dibawa oleh Rasulullah SAW.
Apabilatidak berimanmakaiakufur. Seorangyangingkar terhadap hukum-hukum syara'
secara keseluruhan atau sebagian, dapat menyebabkan ia menjadi kufur. Baik hukum-
hukum itu berkaitan dengan
Makakufur terhadapayat:
sebenarnyasamasajakufurterhadapayat:
Atauayat:
“Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya
dan kepada Kitab yang diturunkan Allah kepada Rasul-Nya dan kepada Kitab yang
diturunkan sebelumnya. Dan siapa saja yang mengingkari Allah dan Malaikat-Nya dan
Kitab-Kitab-Nya dan Rasul-Rasul-Nya dan hari akhir maka ia telah sesat sejauh-jauhnya
kesesatan.”
ibadah, muamalah, uqubat (sanksi), ataupun math'umat
(yangberkaitandenganmakanan).
“Dirikanlahshalat…..”
“Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.”
“Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri potonglah tangan keduanya.”
(QSAnNisa:136)
(QS Al
Baqarah: 275)
(QSAlMaidah:38)
“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi dan (hewan yang
disembelihatasnamaselainAllah.”
“Maka demi Rabb-mu mereka itu (pada hakekatnya) tidak beriman sebelum mereka
menjadikan kamu (Muhammad) sebagai hakim (pemutus) terhadap perkara yang
mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa di hati mereka suatu keberatan
terhadap putusan yang engkau berikan dan mereka menerima (pasrah) dengan
sepenuhnya.”
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah 'keadaan'suatu kaum sebelum kaum itu
sendirimengubahapayangadapada dirimereka.”
Dengan demikian, iman terhadap syari'at sebenarnya tidak berhenti pada akal
semata, tetapi juga harus ada penyerahan mutlak terhadap segala yang datang dari sisi-
Nya,sebagaimanafirman-Nya:
Bangkitnya manusia tergantung dari landasan kehidupan (aqidah)nya, yang
merupakan jawaban atas pertanyaan mendasar tentangkehidupan ini. Karenanya umat
harus diarahkan kepada aqidah yang benar, sehingga memiliki pandangan hidup yang
benar dan mendorongnya berbuat sesuai dengan aturan yang muncul dari aqidah yang
benar tadi. 'Pemahaman aqidah' ini selalu ada dalam diri suatu manusia, umat atau
kaum; karenanya, untuk mengubah keadaan suatu kaum agar bangkit, aqidah inilah
yangharusdiubahterlebihdahulu.AllahSWTberfirman:
Satu-satunyajalanperubahanaqidahdenganmembentukpemikiranyangbenardan
jernih tentang aqidah yang shohih yang melandasi kehidupan dan kebangkitannya. Hal
(QSAlMaidah:3)
(QSAnNisa:65)
KebangkitanManusia
(QSArRa'd: 11)
Dakwahkampusbooks 17 Dakwahkampusbooks 18
ini dapat dengan menyampaikan (kepada manusia-peny) pemikiran yang benar tentang
pemecahan simpul pada 'masalah besar' ( dalam diri manusia. Apabila
masalah besar ini telah teruraikan, maka terurai pula masalahyang lainnya, sebab hanya
merupakan bagian atau cabang dari masalah besar tadi. Oleh karena itu bagi mereka
yang menghendaki kebangkitan dan kehidupan berada diatas jalan yang mulia, harus
terlebih dahulu memecahkan masalah besar ini dengan pemecahan yang benar, yakni
denganaqidahyangbenar.
Islam telah menangani 'masalah besar' ini. Dipecahkannya untuk manusia dengan
pemecahan yangsesuai denganfithrah, memuaskan akal serta memberikanketenangan
jiwa. Oleh sebab itu Islam dibangun diatas satu dasar yaitu aqidah, yang mengatakan
bahwasanya dibalik alam semesta, manusia dan kehidupan terdapat Sang Pencipta (Al
Khaliq) yang telah menciptakan ketiganya, dan yang telah menciptakan pula segala
sesuatu yang lainnya. Dialah Allah SWT. Aqidah yang mengatakan bahwasanya Pencipta
ini telah menciptakan segala sesuatu dari tidak ada menjadi ada. Ia bersifat wajibul
wujud (wajib adanya), Ia bukan makhluk, karena sifat-Nya sebagai Pencipta memastikan
bahwa diri-Nya bukan makhluk, serta memastikan pula bahwa ia mutlak adanya. Segala
sesuatu menyandarkanwujudnyakepada diri-Nya, sedangkanIa tidak bersandar kepada
sesuatuapapun.
Uqdatul Kubro')
BAB II
Mabda Islam
“Hai orang-orang yang beriman masuklah kamu ke dalam Islam secara
keseluruhan (kaffah) dan janganlah kamu mengikuti langkah setan. Sesungguhnya
setan itu musuhmu yang paling nyata
kaffah
(QS. Al Baqarah: 208)
Jika kita amati perubahan yang terjadi di berbagai belahan dunia, tidak terlepas dari
perbedaan tingkat pemikiran manusia saat itu. Konflik antar manusia, antar suku, antar
bangsa atau antar agama adalah hal yang wajar terjadi dilihat dari keragamanpemikiran
dalam masyarakat. Namun, dari berbagai perubahan yang terjadi, perbedaan
ideologilah yang nampak banyak mempengaruhi perubahan tersebut. Terjadinya
perang dingin antara blok barat (kapitalis) dan blok timur (sosialis/komunis) yang
melibatkansejumlahnegaraselamabertahun-tahunmenunjukkanbuktitersebut.
Dengan berakhirnya perang dingin, kini ideologi kapitalis yang dimotori Amerika
Serikat berusaha menjadikan ideologinya sebagai landasan berfikir bagi semua negara
di dunia. Hal ini dilatarbelakangi oleh 'keyakinan' bahwa ideologi kapitalis bersifat
universal seperti yang digambarkan oleh Samuel P Huntington dalam tesisnya. Amerika
Serikat lewat berbagai media komunikasi yang dikuasainya berusaha
mempropagandakan ide-ide kapitalis ke seluruh dunia seperti pluralisme, HAM,
demokrasi, perdagangan bebas dan ide-ide kufur lainnya. Wajarlah bila hampir semua
konflik atau perubahan tidak luput dari perhatian dan keikutsertaan Amerika Serikat.
Bila negara-negara tersebut tidak memenuhi keinginannya, maka AS pun tak segan-
seganmemberikansanksi,baiksecaraekonomi ataupunsecaramiliter.
KesombonganASdengankapitalisnya,bukanberartitanpaperlawanan.Dibeberapa
negara mayoritas Islam seperti Iran, Irak, Malaysia, Libya dan juga di Indonesia mulai
bangkitorang-orangyangmenentangkesombonganAS. Demikianjugadinegara-negara
sisa komunis seperti Kuba, RRC dan Korea Utara. Kampanye anti Amerika juga
dilancarkan oleh sejumlah LSM di berbagai negara. Dari sini, tampak jelas bahwa
persainganideologi telahmelahirkansuatu konflikyangberkepanjangan, apalagi setiap
pengemban ideologi akan berusaha untuk mempertahankan dan menyebarkan
ideologinya keseluruhpenjurudunia.
Selain kedua ideologi tersebut, masih ada sebuah ideologi lagi yang pernah
menguasai dunia, yaitu ideologi Islam. Sebagai sebuah ideologi, Islam pernah jaya
selama belasan abad sejak masa Rasulullah SAW hingga keruntuhan Daulah Khilafah
Turki Utsmani th 1924. Sejak runtuhnya kekhalifahan Turki Utsmani hingga awal abad
kedua puluh satu ini, ideologi Islam tidak pernah lagi diterapkan secara . Bahkan
umat Islam sendiri banyak yang tidak mengetahui bahwa agamanya adalah sebuah
ideologi yang mampu menyelesaikan segala permasalahan hidup, bahkan mengungguli
Dakwahkampusbooks 19 Dakwahkampusbooks 20
keduaideologiyanglain.
Muhammad Ismail dalam bukunya , menyatakan bahwa idelogi
(mabda') merupakan ' . Artinya; 'aqidah
'aqliyyah yang melahirkan aturan-aturan dalam kehidupan ( ). Menurut definisi
ini, nampak bahwa sesuatu disebut ideologi bila memiliki dua syarat, yaitu memiliki
' sebagai dan memiliki sebagai
Bila tidak memiliki kedua hal tersebut, maka tidak bisa dikatakan
sebagai ideologi.
Taqiyuddin An Nabhani, dalam kitab menjelaskan bahwa aqidah
merupakan
Sedangkan sistem aturan adalah mencakup berbagai pemecahan
terhadap berbagai problema kehidupan (baik pribadi, keluarga, maupun negara;
menyakut persoalan ibadah, akhlak, sosial, politik, ekonomi, dan budaya). Selain itu juga
harus mencakup metode untuk menerapkan berbagai pemecahan tersebut, metode
untukmemelihara'aqidah,danmetodeuntukmenyebarkanaqidahtersebut.
Dengan demikian, ' dan bagaimana cara pemecahan problem
manusia disebut dengan Sedangkan tentang bagaimana penerapan
berbagai pemecahan tersebut, bagaimana pemeliharaan ide/ , dan cara untuk
menyebarkan ide/ tersebut disebut (metode operasional untuk
menerapkan aqidah tersebut). Dengan demikian suatu ideologi bukan hanya bersifat
ide-ide teoritis tanpa adanya realitas pelaksanaannya (seperti filsafat-peny) namun
mestiadametode(caraoperasional)yangjelas tentangbagaimanapenerapannyadalam
masyarakat.
Dari penjelasan di atas nampak bahwa Islam mempunyai keunikan sendiri dibanding
dengan agama-agama lain di dunia. Dari segi wilayah ajarannya, Islam tidak hanya
mengatur halyangbersifataqidahseperti keimanankepadaAllah, Malaikat, Rasul, kitab,
hari kiamat, serta qadla dan qadar yang baik dan buruk semata dari Allah SWT. Namun
Islam juga mengatur masalahsistem ataudalamistilahlain disebut atau .
Sistem ( atau ini berbicara bagaimana Islam mengatur seluruh masalah
manusia. Dengan demikian akan nampak kesempurnaan Islam sebagai sebuah agama
dan juga ideologi. Kesempurnaan Islam tersebut secara tegas disebutkan dalam Al
Qur'anAlKarimsebagaimanafirmanAllahSWT:
(
Definisi Mabda' (Ideologi)
(ide) sistem (aturan)
(metode penerapan).
.
ide/ .
QS
AnNahl:89)
Al Fikru Al Islamiy
aqidah 'aqliyyah yanbatsiqu 'anha an nizham
nizham
Nizham Al Islam
aqidah 'aqliyyah
fikroh
fikroh thariqah
nizham syari'ah
nizham syari'ah)
“Dan kami turunkan kepada kamu kitab ini untuk menerangkan semua perkara.”
aqidah 'aqliyyah fikroh thariqah
fikrah
pemikiranyangmenyeluruhtentangkehidupandunia,kehidupan sebelum
dunia, setelah dunia dan bagaimana hubungan antara dunia dengan kehidupan
sesudah dunia
juga firman-Nya:
Dari nash tersebut, jelas bahwa Islam telah sempurna sehingga pastilah tidak ada
satu hal pun yang tidak diatur oleh Islam. Dari masalah yang sangat sederhana seperti
memindahkan duri dari tengah jalan sampai masalah yang sangat kompleks seperti
pemerintahan,Islammengaturnya.
Namun demikian, penjelasan yang menerangkan segala urusan tersebut secara
umumnya dinyatakan dalam bentuk (tanda-tanda umum) serta tanda-tanda
yang perlu penggalian hukum untuk menguraikannya. Orang yang bertugas untuk
menggali hukum-hukum tersebut dan menyampaikannya kepada umat haruslah
seorang mujtahid. Agar hasil ijtihad dari mujtahid itu benar maka syarat-syarat ijtihad
seperti pendalaman bahasa Arab, ilmu hadits, ilmu Al Qur'an, dan tsaqofah Islam yang
lainnya mutlak diperlukan bagi seorang mujtahid. Adanya mujtahid untuk melakukan
ijtihad merupakan fardlu kifayah. Sehingga, tidak boleh dalam suatu kurun waktu tidak
adaorangyangmelakukanijtihaduntukdisampaikankepadaumat.
Dari uraian di atas nampak bahwa syari'at Islam adalah syari'at yang lengkap yang
mengatur seluruh urusan manusia seperti ibadah, ekonomi, sosial, politik,
pemerintahan, pendidikan dan yang lainnya. Namun semua hukum-hukum Islam
tersebut hanya akan sempurna dilaksanakan umat Islam tatkala segala perangkat yang
melaksanakannya ada. Dalam hal ini adanya Daulah tidak bisa ditawar-tawar lagi. Bila
sekarang tidak ada sistem tersebut maka kewajiban kaum musliminlah untuk
mengadakan sistem tersebut sehingga segala hukum-hukum Islam dapat diterapkan
dengan sempurna. Sebab bagi orang yang beriman, Allah SWT telah memerintahkan
untuk masuk ke dalam Islam secara keseluruhan dan tidak boleh melaksanakannya
sebagian-sebagian.Allahberfirman:
Adanya dakwaan Islam bukan ideologi dan pandangan hidup yang berkembang
dalam masyarakat adalah karena akibat pemahaman umat yang keliru akan Islam. Atau
juga akibat kebodohan umat Islam, sehingga mereka kurang bisa melihat realitas
sejarah. Mereka akhirnya memandang Islam sama dengan agama-agama lain di dunia.
Padahal agama-agama tersebut tidak memiliki konsep politik yang mengatur masalah
kehidupan. Maka tatkala umat keliru dalam memahami Islam tersebut maka umat pun
“Hari ini telah Aku sempurnakan agama kamu dan telah Aku cukupkan nikmatKu
untukmu, serta Aku ridlai Islam sebagai agama bagimu
amarat
“Hai orang-orang yang beriman masuklah kamu ke dalam Islam secara
keseluruhan (kaffah)….”
.”(QS Al Maidah: 3)
(QS Al Baqarah: 208 )
Dakwahkampusbooks 21 Dakwahkampusbooks 22
akan keliru dalam menerapkan Islam dalam masyarakat. Demikian juga ketika ada
masalah yang muncul dalam masyarakat dan karena tidak ada yang sanggup berijtihad
sehingga masalah tersebut tidak bisa dipecahkan, maka umat pun memandang Islam
tidak lengkap. Akhirnya mereka beralih kepada ideologi selain Islam untuk pemecahan
masalahtersebut. Mereka pun akhirnya mencampur adukkan Islam dengan ideologi lain
sepertidemokrasiIslamdansosialismeIslam.
AqidahIslamsesungguhnyatelahmemerintahkansetiapindividuuntukmenyembah
hanya kepada Allah semata (QS Adz Dzariyat: 56). Penyembahan tersebut harus
dilakukan secara keseluruhan dan dilaksanakan sebagaimana yang telah diperintahkan
dan dicontohkan Rasulullah SAW. Penyembahan itu pula tidak hanya ditunjukkan pada
satu bentuk saja semisal akhlak (tingkah laku), namun juga ditujukan pada semua aspek
kehidupan,semuaurusanmasyarakatdanpemerintahan.
Secara umum sistem Islam mengatur setidaknya tiga hal. , hukum-hukum
yang berkenaan dengan individu dan Al Khaliq, yakni Allah SWT ( )
seperti ibadah yang meliputi shalat, puasa, zakat, haji dan jihad. , mengatur
hubungan satu individu dengan dirinya sendiri seperti hukum
berpakaian, makan, minum, dan termasuk diantaranya akhlak. Ketiga, mengatur
hubungan individu dengan individu yang lainnya dalam masyarakat
seperti urusan niaga, pendidikan, sosial, pemerintahan , politik dan hukum-hukum yang
lainnya.
Bila semua hubungan itu diatur merujukpada sistem Islam, artinya orangIslam telah
melaksanakan kehidupan berdasarkan aqidah Islam yang benar (ideologi Islam). Selain
itu akan nampaklah bahwa memang Islam lebih unggul dibanding agama atau ideologi
yang lainnya. Realitas sejarah telah menunjukkan bagaimana tingginya peradaban Islam
dibanding peradaban yang lainnya saat itu. Umat Islam kala itu pun pantas disebut umat
terbaiksebagaimanatercantumdalamAlQur'ansuratAliImranayat110.
Secara umum kita mengenal tiga ideologi besar dunia. Mereka adalah
Kapitalis/Liberalisme, Sosialisme dan Islam. Kapitalisme dan Sosialisme sampai saat ini
masih diemban oleh beberapa Negara dan beberapa LSM. Sedangkan untuk Islam
sampai saat ini masih diemban oleh individu/partai dan belum diemban oleh Negara
sejak runtuhnya Daulah Khilafah Turki Utsmani pada 3 Maret 1924. Namun demikian
Insya Allah Daulah Khilafah Islamiyah yang akan kembali melanjutkan Islam akan segera
berdiri.
Sejak kelahirannya, setiap ideologi mempunyai kekhasannya masing-masing, baik
dari ide ataupun dari metode operasionalnya. Tentang perbandingan ketiga ideologi ini
secaragarisbesarbisadilihatpadatabel-tabeldibawahini.
Pertama
hablum minallah
Kedua
(hablum minannafsi)
(hablum minannasi)
Perbandingan Ketiga Mabda' Dunia
Dakwahkampusbooks 23 Dakwahkampusbooks 24
Ideologi/Mabda
ISLAM
Fikrah/Ide
Thariqah/metod
Aqidah Aqliyah
Penyelesaian masalah hidup
Metode penerapan Ideologi
Metode penyebarluasan Ideologi
Metode menjaga Ideologi
Rukun Iman
Khilafah Islamiyah
Hukum-hukum Islam
Dakwah & Jihad
Ide tentang hukum
ibadah, sos-masy,
ekonomi,
pemerintahan,
pendidikan, pengadilan
dan akhlaq
Ideologi/Mabda
ISLAM
Fikrah/Ide
Aqidah Aqliyah
Penyelesaian masalah hidup
Metode penerapan Ideologi
Metode penyebarluasan Ideologi
Metode menjaga Ideologi
Rukun
Khilafah Islamiyah
Hukum-hukum Islam
Dakwah & Jihad
Ide tentang
hukum
ibadah, sos-masy,
ekonomi
,
pemerintahan,
pendidikan,
pengadilan
dan
akhlaq
Skema Mabda’ Islam
No Perihal Islam Kapitalisme Sosialisme-Komunisme
1 Sumber Wahyu Allah SWT kepada
Rasulullah SAW
Buatan akal manusia yang
memang terbatas
Buatan akal manusia yang
memang terbatas
2 Dasar qiyadah fikriyah La ilaha illallah;
menyatukan antara
hukum Allah SWT dengan
kehidupan
Sekularisme; memisahkan
agama dari kehidupan
masyarakat dan negara
Materialisme dan evolusi,
menolak keberadaan agama
3 Kesesuaian dengan fitrah
(dalam hal ini adanya
manusia yang lemah dan
perlu pencipta yang Maha
Mengatur)
Sesuai. Islam menetapkan
manusia itu lemah. Oleh
sebab itu, segala aturan
apa pun harus berasal dari
Allah SWT lewat wahyu-
Nya.
Tidak sesuai. Sebab, disatu
sisi mengakui keberadaan
‘Tuhan’ namun pada saat
yang sama manusialah
yang dianggap layak dan
tidak punya kekurangan
untuk menetapkan aturan.
Tidak sesuai. Sebab tidak
percaya adanya Pencipta.
Manusia dianggap pusat
segalanya.
4 Pembuat Hukum dan
Aturan
Allah SWT lewat wahyu-
Nya. Akal manusia
berfungsi menggali fakta
dan mamahami hukum
dari wahyu.
Manusia Manusia
BAB III
Dakwah dan Perubahan Sosial
“Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan ummat (kelompok) yang
mengajak kepada kebajikan (Islam), memerintahkan kepada yang ma'ruf dan
mencegah dari yang munkar dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.”
“Perumpamaan orang yang menjaga dan menerapkan batas (peraturan) Allah
adalah laksana kelompok penumpang kapal yang mengundi tempat duduk mereka.
Sebagian mereka mendapat tempat di bagian atas, dan sebagian lain di bagian bawah,
jika mereka membutuhkan air, maka harus berjalan melewati bagian atas kapal. Maka
merekapun berujar, “bagaimana jika kami lobangi saja bagian bawah kapal ini (untuk
mendapatkan air), toh hal itu tidak menyakiti orang yang berada di bagian atas.” Jika
kalian biarkan mereka berbuat menuruti keinginan mereka itu, maka binasalah mereka,
dan seluruh penumpang kapal itu. Tetapi jika kalian cegah mereka, maka selamatlah
merekadanseluruhpenumpangyanglain.”
“Perumpamaan orang-orang muslim, bagaimana kasih sayang dan tolong
menolong terjalin antar mereka, adalah laksana satu tubuh. Jika satu bagian merintih
merasakan sakit, maka seluruh bagian tubuh akan bereaksi membantunya, dengan
berjaga(tidaktidur)danbereaksi meningkatkanpanasbadan(demam).”
“Siapa saja yang bangun pagi hari dan ia hanya memperhatikan masalah
dunianya, maka orang tersebut tidak berguna apa-apa disisi Allah; dan barangsiapa
yang tidak memperhatikan urusan kaum muslimin, maka ia tidak termasuk golongan
(QS Ali Imran: 104)
(HR Bukhari)
(HRMuslim)
Islam adalah agama yang sangat memperhatikan hubungan manusia dengan manusia
lainnya. Sehingga individu dipandang sebagai bagian yang tak terpisahkan dari
masyarakat. Tidak ada satu pun agamaatau ideologi lain yangmemiliki aturan semacam
itu apalagi menandinginya. Rasulullah SAW telah menjelaskan hubungan individu
denganmasyarakatinimelaluisabdanya:
Beliau juga menjelaskan bagaimana keterpaduan individu dan masyarakat, dimana
individu berbuat untuk kemaslahatan masyarakat dan masyarakat berbuat untuk
menjagaindividu. SabdaBeliauSAW:
Oleh karena itu Islam mewajibkan setiap pemeluknya untuk bertanggung jawab
terhadapsaudaranyadansegenapumatmanusiapadasetiapwaktudankeadaan. Sama
sekali tidak ada tempat bagi orang yang egois atau individualis. Rasulullah SAW
bersabda:
Dakwahkampusbooks 25 Dakwahkampusbooks 26
No Perihal Islam Kapitalisme Sosialisme-Komunisme
5 Fokus Individu merupakan salah satu
anggota masyakat. Individu
diperhatikan demi kebaikan
masyarakat, dan masyarakat
diperhatikan untuk kebaikan
individu
Individu di atas segalanya.
Masyarakat adalah
kumpulan individu
individu saja.
Negara di atas segalanya.
Individu merupakan salah
satu gigi roda dalam roda
masyarakat yang berupa
sumber daya alam, manusia,
barang produksi dan lain-lain.
6 Ikatan perbuatan Seluruh perbuatan terikan
dengan hukum syara’.
Perbuatan baru bebas
dilakukan bila sesuai dengan
hukum syara’
Serba bebas (liberalisme)
dalam masalah ‘aqidah,
pendapat, pemilikan dan
kebebasan pribadi
Tidak ada kebebasan dalam
‘aqidah dan pemilikan. Dalam
perbuatan bebas
7. Tujuan tertinggi yang
hendak dicapai
Ditetapkan oleh Allah SWT
seperti telah dibahas
Ditetapkan manusia sesuai
kondisi
Ditetapkan manusia sesuai
kondisi
8. Tolok ukur kebahagiaan Mencapai ridla Allah SWT yang
terletak dalam ketaatannya
dalam setiap perbuatan
Meraih sebanyak–banyak
materi (berupa pangkat,
kedudukan, pujian dll.)
Meraih sebanyak–banyak
materi (berupa pangkat,
kedudukan, pujian dll.)
9. Kebebasan pribadi dalam
berbuat
Distandarisasi oleh hukum
syara’. Bila sesuai bebas
dilakukan, bila tidak maka
tidak boleh dilakukan
Mendewakan kebebasan
pribadi demi meraih
kebahagiaan yang mereka
definisikan
Mendewakan kebebasan
pribadi demi meraih
kebahagiaan yang mereka
definisikan
10. Pandangan terhadap
masyarakat
Masyarakat merupakan
kumpulan individu yang
memiliiki perasaan dan
pemikiran yang satu serta
diatur oleh hukum yang sama.
Masyarakat merupakan
kumpulan individu-
individu.
Masyarakat merupakan
kumpulan dan kesatuan
manusia, alam dan
interaksinya dengan alam
11. Dasar Perekonomian Setiap orang bebas
menjalankan perekonomian
dengan membatasi sebab
pemilikan dan jenis
pemiliknya. Sedangkan jumlah
kekayaan yang boleh dimiliki
tidak dibatasi.
Ekonomi berada di tangan
para pemilik modal. Setiap
orang bebas menempuh
cara apa saja. Tidak
dikenal sebab-sebab
pemilikan. Jumlahnya pun
bebas dimiliki tanpa
batasan.
Ekonomi di tangan negara.
Tidak ada sebab pemilikan,
semua orang boleh mencari
kekayaan dengan cara apa
pun. Namun jumlah kekayaan
yang boleh dimiliki dibatasi.
12. Kemunculan sistem aturan Allah telah menjadikan bagi
manusia sistem aturan untuk
dijalankan dalam kehidupan
yang diturunkan pada nabi
Muhammad SAW . Manusia
hanya memahami
permasalahan, lalu menggali
hukum dari Al Qur’an dan As
Sunah.
Manusia membuat hukum
bagi dirinya berdasar fakta
yang dilihatnya
Sistem aturan diambil dari
alat-alat produksi
13. Tolok ukur Halal - haram Manfaat kekinian Tolok ukur materi
14. Penerapan hukum Atas dasar ketaqwaan individu,
kontrol masyarakat dan
penerapan dari masyarakat
Terserah individu Tangan besi dari negara
mereka ”
.
Apabila secara jernih kita melihat kondisi kaum muslimin di seluruh dunia saat ini,
maka akan kita dapati ternyata setelah Daulah Khilafah runtuh pada tahun 1924 kaum
musliminberadadalam keterpurukandiberbagai bidangkehidupan.Mulai dari terpecah
belahnya kaum muslimin oleh sekat-sekat nasionalisme, terancamnya aqidah kaum
musliminolehseranganmisionarisagamakristen,diterapkannyasistemdemokrasikufur
di kancah kehidupan, pola hidup barat yang sudah mengakar di negeri-negeri kaum
muslimin, sehingga tidak ada satupun negeri kaum muslimin yang menerapkan Islam
sebagai sebuah Ideologi. Semua ini berpangkal pada rendahnya taraf berpikir kaum
musliminyangteramatparah.
Kondisi umat Islam kekinian masih diliputi derita. Imperialisme, kemiskinan,
kebodohan, ketertinggalan dan sederet permasalahan lainnya belum jugaterselesaikan.
Di negeri Indonesia ini saja misalnya, sebagai negeri yang berpenduduk muslim terbesar
di dunia, krisis multidimensi yang sejak beberapa tahun ke belakang melanda kita
nampaknya masih akan terus dirasakan. Bagaikan benang kusut, berbagai masalah itu
membelit, sehingga tidak dapat diketahui mana ujung pangkalnya, dan mana yang lebih
dahulu harus diuraikan dan diselesaikan, karena lilitan masalah itu terjadi hampir di
semuasegi kehidupan. Begitujugayangdirasakanoleh umatIslamdi AsiaTengah seperti
Chechnya, di Eropa seperti Albania dan Bosnia Herzegovina, Sudan (Afrika), Iraq,
Afghanistan dan Palestina (Asia Barat), Malaysia, Pattani, dan Filipina (Asia Tenggara),
Bangladesh, Pakistan dan India (Asia Selatan), serta negeri-negeri Islam yang lain yang
tengahmengalamikondisiyangtakjauhberbeda.
Jika kita amati, negeri-negeri Islam saat ini tidak memiliki kedaulatan penuh
untuk menentukan kehidupan mereka. Intervensi negara-negara adikuasa terutama
Amerika Serikatsangatkental dalam menentukan kebijakan-kebijakanyangdiambil oleh
para penguasa negeri-negeri tersebut. Imperialime klasik berbentuk penjajahan fisik
memang tidak lagi populer, tetapi sesungguhnya umat Islam masih menjadi obyek
imperalisme gaya baru – yang lebih halus dan mematikan – berupa penjajahan politis
dan dominasi ekonomi melalui PBB, IMF, WTO dan berbagai lembaga internasional
lainnya.
Secara ekonomi, kebanyakan negeri-negeri kaum muslimin tergolong sebagai
negara miskin. Kenyataan ini sebenarnya sangat mengherankan. Sebab negara-negara
yang bergelimang dengan kemiskinan dan penderitaan itu sebenaranya adalah negara-
negara yang sumber daya alamnya sangat melimpah. Indonesia, misalnya, negara yang
(HR ThabranidariAbuDzarAlGhifari)
ProblematikaUmatIslamKekinian
sangat terkenal dengan kesuburannnya, danberbagai tambangminyak, emas, tembaga,
batu bara, dsb. yang bertebaran di berbagai wilayahnya, justru mengemis-ngemis
kepada IMF, negara-negara donor, dan investor asing. Itu terjadi karena di samping
buruknya pengelolaan kekayaan tersebut, meluasnya paktek-praktek korupsi, kolusi,
dan suap yang dilakukan atau melibatkan penguasa setempat, juga akibat dieksploitasi
dan dikeruk oleh negara-negara adidaya. Tambang emas di Irian jaya, misalnya, setiap
hari diangkut ke Amerika dan Kanada melalui Freeport. Minyak di negara-negara Teluk
tandasdisedotmelaluipolitikperdaganganyangculasdancurang.
Beberapa permasalahan tersebut hanyalah sebagian kecil dari permasalahan
yang kesengsaraannya langsung dirasakan. Pengrusakan terparah yang dilakukan
musuh-musuhIslamitukini justruberfokus padapengrusakanpemikiranIslamyangada
di kepala kaum muslimin. Pemikiran Islam yang telah membuat kaum muslimin berjaya
selama berabad-abad itu telah hilang, dirusak dan diganti dengan pemikiran-pemikiran
sesatyangdilancarkan baratyangmerusak aqidahdan akhlakkaummuslimin. Tidak lain
hal itu sebenarnya merupakanupayamusuh-musuh Islam untuk semakinmenancapkan
kuku-kukunyaditubuhkaummuslimin.Berbagaipengrusakanituantaralain:
Sekulerisme merupakan asas dari ideologi imperialis Kapitalisme. Inti ide ini
adalah memisahkan agama dari kehidupan sosial-kemasyarakatan. Artinya, agama
jangan campur tangan dalam urusan sosial kemasyarakatan. Politik, ekonomi,
pendidikan, budaya, hubungan luar negeri, tidak boleh diatur oleh agama secara
praktis. Kalaupun agama mau berperan hanya secara moral ( ) yang memang
tidak punya pengaruh berarti. Perlu kita ingat, bukan berarti agama tidak diakui
dalam sekulerisme ini, tapi agama dimandulkan hanya urusan ritual, moral, dan
individual.
Sekulerisme juga berarti menolak aqidah Islam dan syariah Islam mengatur
masyarakat kita. Padahal, kita menyakini dengan keyakinan yang penuh umat Islam
harus tunduk pada seluruh aturan Allah SWT dalam seluruh aspek kehidupannya.
Dengan asas sekulerisme ini semua yang berbau syariah Islam akan ditolak. Tidak
peduli apakah syariah Islam akan menyelamatkan manusia dan memberikan solusi
atau tidak. Sama tidak pedulinya, bahwa aturan yangbukan bersumber dari syariah
Islamtelahmenghancurkanmanusia.
Akibatnya, dunia diatur oleh Ideologi Kapitalisme dengan asas sekulerisme ini.
Dunia diatur oleh para kapitalis yang membuat aturan atas nama rakyat, tapi justru
menyengsarakan rakyat. Kemiskinan, konflik, kesengsaraan, ketidak adilan,
(1).Sekulerisme
etika
Dakwahkampusbooks 27 Dakwahkampusbooks 28
merupakanbuahdarikepemimpinanideologiKapitalismesekarangini.
Liberalisme masih merupakan satu paket dengan ideologi Kapitalisme.
Liberalisme sendiri lahir dari masyarakat sakit Eropa di abad kegelapan. Belenggu
dominasi raja yangmengatasnamakanTuhan mengancam perkembangan sains dan
teknologi. Rajapun berkolabrasi dengan agamawan palsu untuk menindas rakyat.
Solusinya,belengguiniharusdihilangkandenganmemberikanmanusiakebebasan.
Melihat dari latar belakangnya jelas tidak sesuai dengan kaum muslim. Dalam
Islam, meskipun masyarakatnya terikat pada aturan Allah, ilmu, sains, dan dan
teknologi tidak terbelenggu. Bahkan Islam mendorong negara dan masyarakat
untuk meningkatkan sains dan teknologi. Bukan hanya itu, Islam juga menyediakan
fasilitas pendidikan gratis dan penghargaan terhadap sains dan teknologi yang luar
biasa.
Sejarah keemasan Islam, saat diatur oleh syariat Islam, penuh dengan
ketinggian sains dan teknologi yang sulit dibantah oleh orang-orang yang jujur.
Dunia pemikiran (intelektual), meskipun didasarkan pada Islam dan tunduk pada
aturan Islam, bukan berarti terbelenggu. Berkembangnya mazhab dan tumbuh
suburnyaijtihadmerupakan bukti dari perkembanganintelektual yangproduktifini.
Karya-karya ulama bertaburan. Perpustakaan dunia Islam dipenuhi dengan
berbagaikaryaulamayangmembahasberbagai persoalan,mulai tafsir,aqidah, fiqh,
sampai sains dan teknologi.Aturan Islam yang diterapkan negara pun tidak
menimbulkan kediktatoran, malah memberikan kebaikan pada masyarakat dengan
pemimpinyangamanah.
Liberalisme ini juga berbahaya. Atas dasar kebebasan berpikir, mereka
berpendapat sebebas-bebasnya tanpa terikat pada Islam. Termasuk
mempersoalkan yang jelas-jelas perkara yang yang seharusnya tidak bisa
diganggu gugat lagi . Al-Qur'an pun diragukan keabsahannya. Atas nama kebebasan
berpendapat pemikiran seseorang tidak boleh dilarang, meskipun pemikiran itu
bertentangan dengan aqidah dan syariah Islam. Kebebasanpun merambah kepada
tingkah laku. Homoseksual dan lesbianismemenjadi kenyataanyangharus diterima
atas nama kebebasan. Termasuk pernikahan antar atau bisa menjadi
legal. Pelacuranpun dibela dan dianggap profesi yang harus dilindungi. Liberalisme
yangmengusungkebebasaninijustruakanmembawamanusiakejurangkehinaan.
Sebagaimana dua pemikiran sebelumnya, pluralisme merupakan pemikiran
yangberasaldari ideologikapitalisme.Pemikiraninimemandangbahwamasyarakat
itu tersusun atas individu-individu, dan masing-masing individu memiliki berbagai
(2).Liberalisme
(3).Pluralisme
qoth'i
homo lesbi
macam akidah, kemaslahatan (kepentingan), keturunan dan kebutuhan yang
berbeda-beda. Karena itu sudah semestinya bahwa masyarakat itu majemuk
(berbeda-beda),karenamasing-masingkelompokmemiliki tujuankhusus.
Masing-masing kelompok itu memiliki ciri khas yang tidak sama satu
denganyanglain,baikdarisisikebutuhannya,tujuannya,nilai-nilaiyangdimilikinya,
bahkan akidah atau ide yang dianutnya. Perbedaan-perbedaan tersebut harus
dijaga, karena tidak mungkin dipersatukan. Pandangan ini terkait dengan ide
kebebasan individu dalam pemikiran kapitalisme. Pluralisme membolehkan
munculnya berbagai partai, gerakan, kelompok, organisasi, bahkan jamaah apapun
yang berlandaskan kepada akidah yang kufur, atau berasaskan pada sesuatu yang
bertentangan dengan Islam, seperti partai-partai yang berasaskan nasionalisme,
kesukuan dan primordialisme. Masyarakat yang pluralis adalah masyarakat yang
membolehkanmunculnyakelompok-kelompokyangberasaskanpadasesuatuyang
haram. Misalnya, dibolehkannya perkumpulan (komunitas) orang-orang homo,
lesbian,sexbebas,perkumpulanparapemabukataupenjudi.
Dalam hal agama, pluralisme diekspresikan dalam bentuk dialog antar agama,
toleransi umat beragama (seperti yang dipahami Barat dan kalangan orientalis).
Lebih berbahaya lagi, pluralisme menafikkan kebenaran yang absolut. Kebenaran
menjadi relatif. Implikasinya, tidak satu agamapun yang berhak mengklaim dirinya
paling benar. Dengan demikian tidak ada lagi yang membedakan agama yang satu
dengan agama yang lain. Muncullah anggapan agama itu pada dasarnya sama. Di
bidang politik juga tampak dalam bentuk aliansi (atau koalisi) berbagai
kelompok/partai yang berbeda-beda asasnya tetapi sama dalam kepentingan yang
bersifat temporer. Itu gambaran tentang pluralisme di dalam masyarakat kapitalis
sekular.
Terorisme menjadi topik paling hangat dibahas media massa di seluruh dunia.
Pasca peledakan gedung WTC 11 September 2001, isu terorisme memang telah
menjadi isu global. Media massa Barat - yang kemudian diikuti oleh media massa
lainnya - mempunyai andil dalam membangun opini bahwa aktivitas terorisme
berkaitandenganperjuanganIslam, yaitumelawanpenjajahanAS dansekutunyadi
negeri-negeri Muslim, khususnya di Irak dan Afganistan. Aksi terorisme yangsangat
kejam itu diopinikan sebagai aktivitas kelompok Islam atau bahkan aktivitas kaum
MuslimsecaraumumdalammeresponpenjajahanAStersebut.
Dalam tataran global, aksi terorisme dapat menjadi senjata ampuh Barat
(4).Terorisme
Dakwahkampusbooks 29 Dakwahkampusbooks 30
pimpinan AS untuk memojokkan Islam. Pasca keruntuhan Komunisme, Islam
menjadi ancaman serius bagi Barat. Sebab, faktanya hanya Islamlah saat ini yang
memiliki dayatolak yangmemadai terhadapsistem Kapitalismeyangdiperjuangkan
Barat. Sistem ini tidak akan berdaya di hadapan kesempurnaan sistem Islam yang
berasal dari Zat Yang Mahaagung. Karena itu, Barat berkepentingan untuk
melakukan pencitraan buruk terhadap Islam. Kasus-kasus terorisme semakin
mendekatkan hubungan negara-negara di dunia dengan AS dalam agenda bersama
memerangi terorisme. Artinya, semakin banyak aksi terorisme maka semakin besar
pula peluang AS untuk mendapat kewenangan menjadi pimpinan utama dunia
dalam perangmelawanterorisme. Target utamanya adalahkaum Muslim yangtidak
sejalan dengan agenda global Kapitalisme-sekular. Ada proses sistematis yang
berupayamenjelmakanIslammenjadimusuhbersama( )dunia.
Realitanya, isu perang melawan terorisme telah menjadi senjata pamungkas
bagi Barat pimpinan AS untuk melumpuhkan kebangkitan Islam. Secara lebih
spesifik, isu itu digunakan untuk menggiring publik dunia pada suatu perang global
terhadap kaum Muslim yang memperjuangkan tegaknya syariah dan Khilafah.
Mereka memahami bahwa perjuangan penegakan syariah tersebut secara nyata
telahmengancamhegemonisistemKapitalismeyangmencengkeramduniasaatini.
Pasca keruntuhan kekhilafahan Islam terakhir yang berpusat di Istambul Turki
1924, dunia Islam memang tidak lagi menjadi kekuatan politik yang disegani.
Wilayahnya yangluas telah terkotak-kotak menjadi lebih dari lima puluh negaradan
terkerat-kerat oleh ikatan nasionalisme. Ikatan nasionalisme inilah yang
menggantikan ikatan kukuh yang berupa aqidah dan persaudaraan Islam yang
selama ini mereka miliki. Dengan ikatan rapuh berupa hubungan ketetanggaan,
persahabatan dan kepentingan bersama itu mereka bekerjasama. Ikatan ini pula
yang menjadikan mereka bersikap individualistik ketika negeri muslim lain
mendapat persoalan dan membutuhkan bantuan dengan alasan
. Sangat jelas fakta dalam benak kita bagaimana Palestina yang
merupakanjantungumatIslamhinggasaatinimasihdikuasai Yahudi,sedangkan1,2
milyarkaummuslimintidakmampumelakukantindakanyangberarti.
Jangankan untuk menentang nasionalisme, banyak orang Islam sendiri yang
justrumelanggengkannasionalismedenganmelandaskannyapada:
Padahal kalimat yang dianggap sebagai hadits tersebut
hanyalah sebuah propaganda untuk memecah belah kaum muslimin. Selain itu
kalimat tersebut bertentangan dengan sabda Rasulullah, yaitu :
commonenemy
masalah dalam
negeri negara lain
“Cintatanahair
sebagian dari iman.”
“Bukanlah
golonganku orang yang menyeru kepada ashobiyah, bukanlah golonganku orang
(5).Nasionalisme
yang berjuang untuk ashobiyah dan bukan golonganku orang yang mati dalam
memperjuangkanashobiyah.”
Ashobiyah
permisivisme
freesex
yang dimaksud adalah perasaan fanatisme golongan termasuk ke
dalamnya kesukuan dan nasionalisme. Ashobiyah inilah yang telah memecah belah
kaummuslimin.
Di sisi aqidah, kaum muslimin juga banyak terpesona oleh ide-ide yang
bertentangan dengan Islam. Tanpa ragu ide-ide demokrasi dan HAM dianut dan
diperjuangkan sebagai pemecah berbagai problematika hidup. Padahal ide-ide
tersebut justru menjadi sumber masalah di negeri-negeri mereka. Dengan alasan
demokrasi dan HAM, kaum muslimin ikut-ikutan memperjuangkan kebebasan
bertingkah laku, kebebasan beragama dan kebebasan berpendapat. Dari ide-ide
ini munculah derivatnya berupa ide (keserbabolehan),. termasuk
memperbolehkan bertingkah laku apa saja asalkan tidak mengganggu orang lain.
Akhirnyajudi,minumankeras, pergaulanbebas dan munculdi mana-mana
denganalasanhal itutidakmenggangguoranglain. Akhirnya muncu bencana baru
berupaAIDSyanghinggasaatini belumditemukanobatnya.
Di barat, wanita bukanlah seorang sosok yang berperan sangat mulia untuk
mendidik generasi mendatang yang berkualitas. Mereka mengganggap wanita
sebagai sebuah barang dan bisa jadi sebuah komoditi yang bisa dirasakan oleh siapa
saja. Aurat wanita diumbar di mana-mana. Media massa tidak henti-hentinya
menayangkan gambar wanita telanjang maupun “sedikit tidak telanjang” untuk
melariskan dagangan. Model wanita karier berkembang dimana-mana. Kuno dan
haram sepertinya ketika harus memakan gaji suami. Sehingga akhirnya tugasnya
yangmuliasebagaipendidikgenerasimasadepanyangberkualitasditinggalkan.
Melihat begitu banyaknya permasalahan yang terjadi hampir pada semua
aspek kehidupan, umat Islam harus mengetahui dan membatasi masalah utamanya.
Masalahutama( )ini adalahmasalahyangsangatmendesak
dan harus didahulukan penyelesaiannya sebelum masalah lainnya. Dengan mengetahui
dan membatasi masalah utama tersebut, akan memudahkan umat Islam dalam
menentukan arah perjuangannya. Seluruh potensi dan kekuatan umat pun harus
dikerahkan menyelesaikan masalah utama tersebut. Tanpa memahami dan membatasi
masalah tersebut, maka arah perjuangan umat pasti tidak akan terarah dan berakhir
dengankesia-siaan.
(HR Muslim)
(6).HAMdanDemokrasi
(7).PengrusakanMartabatWanita
AlQadliyyahalMashiriyyah
al qadliyyah almashiriyyah
Dakwahkampusbooks 31 Dakwahkampusbooks 32
Dengan membatasi masalah utama umat Islam ini pula, maka menjadi jelaslah
tujuan yang diupayakan oleh seluruh pengemban dakwah Islam, baik dalam bentuk
(kelompok dakwah), jama'ah-jama'ah, atau pun partai-partai politik (
).
Setelah melakukan pengkajian secara mendalam terhadap Islam dan kondisi
umat Islam saat ini, maka dapat disimpulkan bahwa sesungguhnya
umat Islam saat ini adalah bagaimana memberlakukan kembali hukum
yang diturunkan Allah SWT secara totalitas. Caranya, dengan menegakkan kembali
sistem Khilafah Islamiyyah dan mengangkat seorang khalifah yang dibaiat atas dasar
Kitabullah dan SunnahRasulullah. Dialahyangakan mengusir negara kafir imperialis dari
negeri-negeri muslim, menggusur perundang-undangan kufur untuk kemudian
menggantinya dan merealisasikan hukum-hukum Islam, menyatukan negeri-negeri
Islam di dalam naungan khilafah, serta mengemban risalah Islam ke seluruh dunia
melaluidakwahdanjihad.
Minimal ada dua alasan mengapa berlakunya hukum-hukum Islam dalam
kehidupanindividu,masyarakat,dannegarainidapatdikategorikansebagai
bagiumatIslam.
, Allah SWT telah mewajibkan umat Islam untuk menerapkan Islam
secara totalitas. Dan hal itu hanya bisa dilakukan dengan tegaknya Daulah Khilafah
Islamiyyah. Ada pun dasar pemikiran tentang wajibnya memberlakukan hukum-hukum
Islamdanmenegakkandaulahadalahsebagaiberikut:
Beriman terhadap keberadaan Allah SWT, tidak cukup hanya mengimani-Nya
sebagai satu-satunya Dzat yang menciptakan alam semesta dan isinya, tetapi juga
mengimaninya sebagai dan yang wajib ditaati semua perintah dan larangan-
Nya. Allah SWT telah menciptakan manusia semata-mata untuk beribadah kepada-Nya
(Ad Dzariyaat: 56). Dan untuk itu, Allah SWT menurunkan dien yang mewajibkanseluruh
manusia untuk menjalankannya. Terakhir, Allah menurunkan Islam sebagai risalah
penutup semua risalah yang dibawa oleh para nabi sebelumnya. Keberadaan risalah
yang dibawa Rasulullah SAW tersebut menghapus berlakunya risalah sebelumnya.
RisalahIslamini diperuntukkankepadaseluruhmanusiatanpaterkecuali .
Sehingga, sejak diturunkannya Islam ke dunia, seluruh manusia wajib mengikatkan
dirinya dengan syariat Islam, menerapkan, dan memberlakukan hukum-hukumnya.
Kewajiban ini tercantum dalam nash-nash syara', baik dalam Al Qur'an maupun Sunnah
RasulullahSAW.DiantaranyaadalahfirmanAllahSWT;
(penunjukan) ayat ini bersifat (pasti penunjukkannya),
yakni menunjukkan kewajiban terikat dengan hukum-hukum syara'. Allah
kutlah-kutlah al
hizbuassiyaasi
Rabb Ilaah
Dan apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia, dan apa yang
dilarangnyabagimu makatinggalkanlah"
Dalalah qath'iy dalalah
al qadliyyah al
mashiriyyah
alqadliyyah
almashiriyyah
Pertama
(QS.Saba':28)
(QS.ALHasyr:7)
memerintahkan kaum muslimin agar melaksanakan apa-apa yang dibawa atau
diperintahkan Rasulullah, baik yang berupa perintah wajib, sunnah, maupun mubah,
serta mengharuskan mereka meninggalkan segala yang dilarang, baik yang haram
maupun yang makruh. Dan Allah juga memerintahkan untuk mencegah apa yang
dilarang bagi mereka. Maka seluruh manusia wajib terikat dengan setiap seruan yang
dibawaRasulullah.Sedangkanperintah dalam ayattersebutmenunjukkan apabila
dikaitkandengan (indikasi)ayatlainnya.Seperti,firmanAllahSWT:
Pada ayat ini, Allah SWT memberikan ancaman kepada siapa saja yang
menyimpang dari perintah Rasulullah akan diberikan (sanksi) berupa
ditimpakannya fitnah atau adzab yang pedih di akhirat. Ini menunjukkan bahwa
mentaati syariat yang dibawa Rasulullah (Islam) itu bersifat (tegas/pasti), yakni
memberikanimplikasi hukum wajib.Dengan demikian lafadzdanpadaQS Al Hasyr :7 itu
bersifatwajib.
Indikasi lain yang menunjukkan bahwa wajib bagi setiap muslim untuk
mengambilhukumsyara'danterikatdengannyaadalahfirmanAllahSWT:
(AnNisa65)
Ayat ini menafikan (meniadakan) iman seseorang yang tidak merujuk kepada
Rasulullah SAW atau hukum syara'. Sebab bertahkim kepada Rasulullah berarti juga
bertahkim kepada hukum syara'. Pengertian tersebut bisa disimpulkan demikian karena
Rasulullah SAW tidak memutuskan hukum apapun berdasarkan undang-undang yang
berlakumenurutadatdankebiasaanmasyarakat,ataupunmitosnenekmoyangmereka.
Akan tetapi Rasulullah SAW diperintahkan untuk mengadili dan memutuskan mereka
denganhukumsyara'sematayangberasaldariAllahSWT, seperti yangditegaskandalam
firman-Nya:
Disamping itu, Allah SWT telah mengkaitkan perintah-Nya untuk menjadikan
Rasulullah SAW sebagai hakim dengan ada atau tidaknya iman. Juga, diwajibkan atas
mereka untuk menerima keputusan Rasulullah SAW tersebut dengan rela dan tunduk,
sertatidakbolehadasedikitpunadakeberatandalamdirinya.
wajib
qarinah
"Maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintahnya (Rasul) takut akan ditimpa
fitnahatauditimpaazabyangpedih"
iqaab
jazim
"Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakikatnya) tidak beriman hingga mereka
menjadikan kamu sebagai hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan,
kemudian mereka tidak merasa keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang
kamuberikan,danmerekamenerimadengansepenuhnya"
"Dan handaklah kamu memutuskan hukum di antara mereka menurut apa yang
diturunkan Allah. Dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan berhati-
hatilah dengan tipu daya mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari
sebagianapayangditurunkanAllahSWTkepadamu"
(AnNur:63).
(QSAlMaidah:49).
Dakwahkampusbooks 33 Dakwahkampusbooks 34
Allah SWT mengancam bagi orang-orangyang mengambil hukum selain hukum
syara'sebagaimanafirman-Nya:
"
"
Pengakuan bahwa mereka telah beriman kepada Al Qur'an, mengharuskan
mereka untuk bertahkim kepada hukum Al Qur'an itu. Apabila ia justru menginginkan
untuk bertahkim kepada hukum yang tidak bersumber dari Al Qur'an (hukum ),
padahal ia diperintahkan untuk mengkufurinya, maka jelas itu bertentangan dengan
pengakuan orang tersebut bahwa ia telah beriman. Oleh karena itu, iman seseorang
kepada Islam mewajibkan ia bertahkim kepadanya. Dengan demikian, seorang muslim
harus terikat dengan hukum-hukum Islam. Apabila ia tidak terikat, berarti ia telah
menempuh jalan kekufuran. Bahkan pada hakikatnya ia tidak beriman kepada ajaran
Islam.
Syara' juga telah menegaskan hal ini secara jelas dan terang-terangan terhadap
para penguasa dan qadli/hakim. Merekalah pihak yang termasuk ke dalam jajaran para
pelaksana hukum syara'. Mereka dilarang menjalankan hukum thaghut (selain hukum
Allah SWT). Jika mereka tetap menjalankan hukum thaghut, maka mereka termasuk
orang-orang kafir, dzalim, dan fasik. Mereka dianggap kafir secara pasti apabila meyakini
bahwahukumIslamtidakrelevanlagiuntukmemecahkanproblematikamanusiadiabad
sekarang, justru meyakini bahwa selain Islam, semisal sosialisme atau kapitalisme, lebih
handal danmampumemecahkanproblematikahidup.AllahSWTberfirman:
"
"
Tetapi jika mereka masih meyakini bahwa hukum Islam itu mampu
memecahkansegalaproblemakehidupan, tetapiiataatpadahukum-hukumselainIslam
karena alasan takut terhadap penguasa atau tekanan negara-negara besar atau ada
keyakinan bahwa mereka tidak mampu menerapkan hukum Islam, maka mereka
termasuk orang-orang yang dzalim dan fasik, sebagaimana yang disebutkan dalam Al
Qur'an surat Al Maidah 45 dan 47. Sebab, ia telah mengerjakan sesuatu yang
diharamkan.
"
"
"
Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang mengaku dirinya beriman
kepada apa yang telah diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan sebelum
kamu? Mereka hendak berhakim kepada thaghut padahal mereka telah diperintahkan
mengingkari thaghut itu. Dan syaithan bermaksud menyesatkan mereka dengan
penyesatansejauh-jauhnya
thaghut
Barang siapa yang tidak memutuskan hukum menurut apa yang diturnkan Allah, maka
merekaituadalahorang-orangkafir
Barang siapa yang tidak memutuskan hukum menurut apa yang diturunkan Allah,
makamereka ituadalahorang-orangyangdzalim
Barang siapa yang tidak memutuskan hukum menurut apa yang diturnkan Allah, maka
merekaituadalahorang-orangfasik
(AnNisa:60).
(AlMaidah:44).
(AlMaidah45).
(AlMaidah:47).
Ada pun negeri-negeri Islam --sebuah kondisi yang amat disayangkan--
semuanya memberlakukan perundang-undangan dan hukum kufur, kecuali hanya
sebagian saja hukum-hukum Islam, seperti hukum nikah, talak, rujuk, cara memberi
nafkah, waris, perwalian, atau pun sengketa tentang anak. Hanya hukum-hukum
semacam inilahyangmerekaserahkanpelaksanaannyakepadapengadilankhusus,yang
diberi istilahsebagaipengadilanagama.
Jika ini yang terjadi, maka jelaslah masalah utama (
) umat Islam sejak runtuhnya daulah khilafah Islamiyyah di Turki adalah
kembali diterapkannya Islam dalam bernegara dan bermasyarakat, yaitu dengan jalan
menegakkan kembali sistem khilafah dan membaiat seorang khalifah yang akan
memberlakukan kitabullah dan sunnah Rasul-Nya, menyatukan negeri-negeri Islam
menjadi satunegara,danmengembanrisalahIslamkeseluruhdunia.
Mengapa masalah tersebut dianggap sebagai masalah utama? Karena syara'
telah mewajibkan seluruh kaum muslimin untuk mengamalkan hukum-hukum Islam
secara totalitas dan direalisasikan secara nyata dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara. Bahkan Islam telah menjadikan ketentuan sikap terhadap masalah utama ini
sebagai masalah antara hidup dan mati. Hadits yang diriwayatkan oleh Ubadah bin
Shamit ra dan hadits Auf bin Malik di atas menunjukkan bahwa kaum muslimin harus
menggusur bahkan memerangi para penguasa dalam daulah Islamiyyah yang
menghentikan penerapan hukum Islam, dan justru memberlakukan hukum-hukum
kufur.
Rasulullah SAW juga menegaskan betapa pentingnya keberadaan khilafah bagi
kaum muslimin. Siapa saja di antara mereka yang mati sedangkan khilafah tidak tegak,
mereka diancam dengan ancaman yang sangat menakutkan, yakni mati jahiliyyah.
RasulullahSAWbersabda:
Kewajiban mendirikan khilafah tidak sebagaimana kewajiban-kewajiban
lainnya. Sebab, lenyapnya daulah Islamiyyah berarti terlantarnya lebih dari tiga per
empat syariat Islam. Hukum-hukum Islam yang mengatur persoalan pemerintahan,
ekonomi, sosial, pendidikan, hubungan luar negeri, jihad, hudud, jinayat, ta'zir,
mukholafat,dansebagainyatidakbisaditerapkan.
Alasan mengapa mendirikan khilafah Islamiyyah yang menerapkan
hukum-hukum Islam itu menjadi masalah utama --disamping kewajiban tegaknya
khilafah yang harus segera didirikan-- adalah karena sebenarnya berbagai problematika
lainnya yang sekarang menghimpit kaum muslimin adalah akibat lenyapnya Daulah
al qadliyyah al
mashiriyyah
Barang siapa yang melepaskan tangannya dari ketaatan kepada Allah, niscaya
dia akan menemui Allah di hari Kiamat dengan tanpa alasan. Dan barang siapa yang
mati sementara di lehernya tidak ada baiat (kepada khalifah) maka dia mati dalam
keadaanmati jahiliyyah(HRMuslim).
kedua
Dakwahkampusbooks 35 Dakwahkampusbooks 36
KhilafahIslamiyyah.
Tiadanya Daulah Khilafah Islamiyyah telah mengakibatkan bercokolnya
pemikiran dan (peradaban), akhlak, dan gaya hidup Barat di benak putra-putri
kaum muslimin. Aqidah Islam yang merupakan satu-satunya aqidah yang shahih justru
ditanggalkanoleh sebagianbesarputra-putri kaummuslimin, dandiganti denganaqidah
sekularisme yang memisahkan agama dari kehidupan dan ide-ide turunannya yang
mendatangmalapetakabagimanusia.
Tiadanya khilafah yang memimpin kaum muslimin secara keseluruhan telah
mengakibatkan terpecah belahnya kaum muslimin menjadi lebih dari 50 negara dan
terbuktitelahmenimbulkanbanyakpersoalan.
Lebarnya jurang kemiskinan dan kekayaan yang terjadi di dunia Islam adalah
akibat diterapkannya sistem ekonomi kapitalisme, Demikian pula kemiskinan yang di
alami kaum muslimin karena mereka dipimpin oleh para pemimpin yang sangat korup,
danmembiarkankekayaanbegerinyadijarahdandikurasolehparapenjajahkafir.Ini juga
tidakakanterjadijikasistemkhilafahadaditengah-tengahumat.
Merosotnya moralitas, tingginya angka kriminalitas, dan merebaknya berbagai
kemungkarandankemaksiatanadalahproduksistemkufur yangmelingkupi mereka.Jika
ada Daulah Khilafah Islamiyyah maka semua itu akan dicegahnya. Khilafah Islamiyyah
akan menghentikannya, membasmi kerusakan yang nampak di tengah-tengah
masyarakat, memelihara aqidah, serta yang akan mencegah seluruh penyimpangan
aqidah,perusakanaqidahataumenyalahiaqidah.
Khilafah juga menghantarkan terciptanya suasana penuh keimanan, akhlak
yang mulia di seluruh lapisan masyarakat, melalui media penerangan, pendidikan, serta
berbagai lembaga lainnya. Penanganan dan pengaturan Daulah Islamiyah ini tidak akan
mengkhawatirkan hanyutnya para pemuda dan pemudi dari propaganda kemungkaran,
kerusakan,demoralisasi.
Tiadanya khilafah Islamiyyah memberikan kemudahan bagi negara-negara
Barat yang kafir untuk mencengkeramkan dominasi mereka terhadap kaum muslimin,
merampok kekayaan alamnya, menginjak-injak kehormatannya, bahkan mengusir dan
membantaipenghuninya.RaulullahSAWbersabda:
Berbagai problematikayangyangsekarangmelilitkaum musliminItutidakakan
terjadi jika sistem khilafah masih tegak. Karena Daulah Khilafah Islamiyyah bukan
sekadarsistempemerintahan,tetapijugaberfungsisebagai (penjaga)aqidah,
(pelaksana) syariah, (penegak) agama, (penyatu)
barisan kaum muslimin, (penjaga) negeri-negeri kaum muslimin, darah, harta,
hadlarah
Sesungguhnya seorang imam (khalifah) adalah perisai. Diperangi orang yang ada di
baliknyadandijadikanpelindung"
al haaris al
munaffidz al muqiim al muwahhid
al haamiy
(HRMuslim).
dan cita-cita mereka, serta yang yang akan mengemban risalah Islam ke seluruh dunia
danmemimpinumatdalamberjihadfisabilillah.
Sungguh tidak cukup hanya dengan mengelus dada atau mengeluarkan air mata,
menyaksikanrealitasburukdi depanmata. Karenabagaimanamungkinseseorangdapat
tegak berdiri di hadapan Allah SWT apabila ditanya tentang keterdiamannya ketika
hukum-hukumAllahdicampakkan, ketikaIslamtidakdijadikansebagai pemutusperkara
di tengah-tengah kehidupan, ketika Islam terasing di pojok-pojok sempit kehidupan
sebatas etika, moral dan spiritual, yang bermuara pada tidak adanya kehidupan yang
Islami.
Umat membutuhkan orang-orang yang mau dan mampu membawa umat kembali
menuju kemuliaan dan ketinggiannya dengan jalan meningkatkan taraf berpikir umat
dengan pemikiran Islami. Sehingga bukan mustahil masa kejayaan Islam seperti pada
masa Rasulullah SAW, para shahabat, Khulafaur Rasyidin dan para kekhalifahan
sesudahnyaakanterulangkembali.
Sebagaimana firman Allah SWT:
Juga para sahabat pernah bertanya kepada Rasulullah SAW:
Rasulullah SAW menjawab
Sejarah mencatat bahwa kota Konstantinopel --sekarang Istambul, Turki -- sudah
pernah ditundukkan oleh pasukan kaum muslimin. Sementara, kota Roma belum
pernah ditundukkan. Insya Allah, suatu saat terjadi dan kejayaan Islam tinggal
menungguwaktunyasaja.
Oleh sebab itu, orang yang memiliki rasa tanggung jawab dan peduli terhadap diri,
keluarga, dan umatnya serta mengharapkan keridhaan Rabbnya, akan berusaha sekuat
tenaga melakukan perubahan ke arah Islam. Berkaitan dengan ini Allah SWT
WujudKepeduliandanTanggungjawab
(QS AnNur:55)
(HRAhmaddanAdDarmi)
”DanAllah SWT telah berjanji kepada orang-orang yang beriman diantarakamu dan
mengerjakan amal-amal shalih bahwa Dia sungguh pasti menjadikan mereka berkuasa
di muka bumi sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka
berkuasa…”
“Ya Rasulullah, kota
manakah yang akan lebih dahulu ditundukkan, kota Konstantinopel ataukah kota
Roma?” :“Kota Heraklius (Konstantinopel) yang akan
ditundukkanterlebihdahulu.”
Dakwahkampusbooks 37 Dakwahkampusbooks 38
mensyariatkan aktivitas --yang dikenal dengan istilah dakwah-- yang merupakan salah
satu bagian syariat Islam. Dengan dakwah, Islam bisa kembali tersebar ke seluruh
penjuru dunia, dipeluk, dipahami dan diamalkan oleh manusia dari berbagai suku dan
bangsa.
Dakwah menurut makna bahasa adalah seruan. Sedangkan menurut makna syara',
dakwah adalah seruan kepada orang lain agar mengambil yang (Islam), melakukan
kema'rufan dan mencegah kemunkaran. Atau juga dapat didefinisikan dengan upaya
untuk merubah manusia –baik perasaan, pemikiran, maupun tingkah lakunya-- dari
jahiliyah ke Islam, atau dari yang sudah Islam menjadi lebih kuat lagi Islamnya. Terhadap
masalahdakwahini AllahSWTberfirman:
Dari ayat-ayat itu, jelas bahwa dakwah hukumnya wajib karena Allah berjanji akan
memberi rahmat kepada orang yang berdakwah. Hal ini merupakan indikasi ( )
Dakwah,suatuKewajiban
(QS An Nahl:
125)
(QS At Taubah: 71)
khoir
“Serulah manusia ke jalan Rabbmu (Allah) dengan jalan hikmah (hujjah) dan
pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik”
“Dan orang-orang yang beriman laki-laki dan perempuan, sebagian mereka menjadi
penolong bagi sebagian yang lainnya. Mereka menyuruh kepada yang ma'ruf dan
mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat
kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka akan diberi rahmat oleh Allah dan sesungguhnya
Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana ”
qarinah
.
yang menunjukkan ketegasan perintah tersebut. Demikian pula yang tegas itu
terlihatpadasabdaRasulullahSAW:
“
Seorang muslim yang ingin berbekal taqwa, maka tentunya ia akan bersama-sama
dengan kaum muslimin yang lain memikul kewajiban dakwah ini. Bila tidak berarti ia
ridhodengankeadaansaudaranya--kaummuslimin--yangsedangterpurukdanterhina,
lebih dari itu di akhirat Allah SWT menyediakan siksaan yang amat pedih sebagai
balasanatasperbuatanyangdipilihnya.
Kita umat Islam harusnya menyadari kekuatan dan potensi yang kita miliki,
sehingga dengan potensi ini kita mengetahui kenapa Allah Swt menjuluki kita sebagai
khairul ummah, umat yang terbaik (Q.S Ali Imran 110). Potensi dan kekuatan yang
dimilikiumatIslamdiantaranya,
Negeri Islam adalah wilayah yang kaya sumber daya alam dan strategis secara
geopolitis
Lebih70%cadanganminyakduniayangsangatvitalituadadiduniaIslam
Belum lagi sumber daya alam lain (emas, timah, tembaga, batubara, dan
sebaganya)
Posisi negeri Islam (wilayah timur tengah, Asia Tenggara, Asia Tengah, Asia
Selatan)beradapadatitik-titikpentingsecarageografis,ekonomidanmiliter.
Menguasai dunia Islam berarti menguasai pasokan energi dan SDA lain serta
menguasi posisistrategisdunia
Islam juga adalah peradaban (hadharah) yang lebih unggul (Samuel P
Huntington,theClashofCivilization:1996);
Peradaban Islam mempunyai konsepsi kehidupan yang khas dan unik; berbeda
dengan Sosialisme maupun Kapitalisme, baik di bidang politik, pemerintahan,
qarinah
“Demi Dzat yang jiwaku berada ditangan-Nya, sungguh kalian (memiliki dua
pilihan, yaitu) benar-benar memerintah berbuat ma'ruf dan melarang berbuat munkar,
ataukah Allah akan mendatangkan siksa dari sisi-Nya yang akan menimpa kalian.
Kemudian setelah itu kalian berdo'a, maka do'a itu tidak akan dikabulkan ”
Barangsiapa diantara kalian yang melihat kemunkaran, maka hendaklah ia
merubahnya dengan tangannya, dan apabila ia tidak mampu, maka hendaklah ia
merubahnya dengan lisannya, dan apabila ia tidak mampu, maka hendaklah
merubahnya dengan hatinya. Dan sesungguhnya hal itu merupakan selemah-lemahnya
iman
. (HR
Tirmidzi)
.” (HR Ahmad,Muslim,Abu Dawud,At Turmidzi,An Nasaa'i, Ibnu Majah,dari Abi
Sa'idAlKhudri)
AgendaDakwahkeDepan
Dakwahkampusbooks 39 Dakwahkampusbooks 40
ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, pertahanan, keamanan, maupun yang
lain.
Islam adalah satu-satunya agama dan ideologi yang sesuai dengan fitrah
manusia, memuaskan akal dan menenteramkan jiwa. Karena diturunkan oleh
DzatyangMahaTahuakanfitrah,akaldanjiwaciptaan-Nya.
Sumber daya manusia yang sangat besar (lebih dari 1,4 milyar), lebih besar dari
pemelukagamamanapun
Sumberdayaalamyangsangatmelimpahlebihdari wilayahmanapun
Posisigeografisyangsangatstrategissecaraekonomi,politikdanmiliter
Dengan Islam sebagai pandangan hidup yang sempurna dan basis ideologi serta
sistem politik yang khas, maka Islam dan Dunia Islam bakal menjadi rival
potensial yang akan mengancam dominasi Barat di masa mendatang pasca era
perangdingin
Melihat realitas potensi yang dimiliki, sangat mungkin umat Islam bangkit dari
keterpurukannya selama ini. Namun, bagaimana langkah nyata menuju sebuah
kebangkitan?
Kita harus berfikir mendalam untuk memahami apa sesungguhnya rahasia
sebuah kebangkitan, sebelum kemudian menentukan langkah menuju kesana.
Kebangkitan bisa berarti kesadaran, ketercerahan, kemampuan untuk memahami dan
menentukan langkah mandiri. Kebangkitan juga diindikasikan oleh kemampuan
mempengaruhibahkanmenguasai.
Kebangkitan bangsa-bangsa tidak ditentukan oleh kemajuan teknologinya
karena kita menyaksikan bagaimana Jepang yang merupakan salah satu negara yang
menguasai teknologi tinggi tapi ia tidak mampu mengendalikan kekuatannya, dan masih
dalam kendali Amerika. Kebangkitan juga bukan ditentukan oleh masalah ekonomi,
karena dengan jelas kita melihat bagaimana Saudi Arabia, Brunei Darussalam termasuk
juga Jepangdannegeri-negeri kaya lainyangtetaptidak mampu menentukankeputusan
mereka secara mandiri. “Nasib” mereka berada dalam genggaman Amerika. Saudi
Arabia saat ini terbelit utang kepada Amerika, sedang Jepang harus memberikan
sumbangan dana kepada Amerika agar kepentingan ekonominya terjaga. Kita juga bisa
memastikan kebangkitan tidak ditentukan oleh ketinggian moral ( )
karena kita membuktikan Madinah yang penduduknya adalah penduduk yang paling
mulia akhlaknya di seluruh dunia tetapi mereka ternyata tidak bangkit. Mereka
membeku seperti es tatkala menyaksikan perang saudara antara Arab Saudi dengan Iraq
yang notabene keduanya adalah kaum muslimin. Sebaliknya masyarakat Paris adalah
masyarakat yang bermoral rendah tetapi mereka bangkit. Termasuk masyarakat
Amerika dan Eropa yang gaya hidupnya bebas dan tidak terikat oleh etika-etika moral
tetapi mereka mampu menguasai dunia. Sungguh kebangkitan ternyata tidak
kemuliaan akhlak
ditentukanolehitusemua.
Rahasia kebangkitan adalah . Dari
–yang sekedar berfikir untuk hidup-, meningkat menjadi -yang
berusaha memperjuangkan kemuliaan manusia dengan ideologi tertentu. Berfikir
ideologisinilahyangtelahmenghantarkanumatIslam dahulumampumenguasai dunia,
meski hanya berkendaraan kuda dan unta. Sebab teknologi hanya sarana yang akan
berubahmengikuti perubahandunia. Sedangkanmabda' tidakakanberubah terutama
mabda' Islam. Ia tetaplah mabda' dan tetap layak menguasai dunia. Menjadi semakin
jelas bagi kita bahwa hanya dengan menjadikan Islam sebagai mabda' maka kaum
musliminakan bangkit,bergerakdanmenyelesaikanberbagaipersoalannya.
Tugas para pengemban dakwah ke depan adalah menyadarkan umat untuk
bersama-sama bangkit dan menggunakan seluruh potensi serta kekuatan yang dimiliki
sehingga mampu menyelesaikan seluruh problematika umat sekaligus
menghancurluluhkan kaum kair imperialis yang selama ini memusuhi Islam dan kaum
muslimin.
Hal tersebut tentu saja menjadi tugas berat bagi para pengemban dakwah.
Beberapa hal yang dapat menjadi bekal pengemban dakwah dalam menjalani
perjuangaannyadipaparkansebagaiberikut:
. Artinya, pengemban dakwah harus
memahami Islam sebagai sebuah ideologi, yang terdiri dari akidah dan syariat,
yang berfungsi untuk memecahkan seluruh problematika hidup manusia.
Pengemban dakwah harus yakin bahwa Islam merupakan aturan hidup yang
sempurna, yang tidak lagi membutuhkan pengurangan atau penambahan dari
aturan-aturanlaindiluarIslam.
. Artinya, pengemban dakwah tidak boleh terjebak
oleh kepentingan-kepentingan sesaat atau jangka pendek dalam mengambil
sikap dan keputusan. Setiap sikap dan keputusan harus diambil berdasarkan
pertimbangan ideologi Islam. Misalnya, ketika terjadi krisis ekonomi,
penyelesaiannya bukan dengan mengundang IMF, tetapi harus ditelusuri akar
permasalahannya, lalu dipecahkan dengan mengacu pada ideologi Islam yang
memilikikonseptersendiridalambidangekonomi.
. Hal ini penting agar pengemban dakwah tidak
mudahtertipuolehmanuver-manuver politikkaum penjajahbersertakroninya
yang ingin melanggengkan penjajahannya. Sebagai contoh, pengemban
dakwah harus memahami kampanye yang kumandangkan Amerika tentang
"Perang melawanTeroris". Apa dan siapa yangdimaksud teroris oleh Amerika?
ApatargetAmerikadibalikkampanyetersebut?Demikianseterusnya.
kebangkitan taraf berfikir berfikir hewani
berfikir manusiawi
1. Membentuk pemikiran ideologis
2. Tidak berpikir pragmatis
3. Memiliki kepekaan politis
Dakwahkampusbooks 41 Dakwahkampusbooks 42
Islamic Coaching 1.pdf
Islamic Coaching 1.pdf
Islamic Coaching 1.pdf
Islamic Coaching 1.pdf
Islamic Coaching 1.pdf
Islamic Coaching 1.pdf
Islamic Coaching 1.pdf
Islamic Coaching 1.pdf
Islamic Coaching 1.pdf
Islamic Coaching 1.pdf
Islamic Coaching 1.pdf

More Related Content

Similar to Islamic Coaching 1.pdf

Ms brief illustrated_guide_to_understanding_islam الدليل المصور الموجز لفهم...
Ms brief illustrated_guide_to_understanding_islam   الدليل المصور الموجز لفهم...Ms brief illustrated_guide_to_understanding_islam   الدليل المصور الموجز لفهم...
Ms brief illustrated_guide_to_understanding_islam الدليل المصور الموجز لفهم...
Loveofpeople
 
Islah Ijtima'iyy: Menyelami Pendekatan 2 Umar
Islah Ijtima'iyy: Menyelami Pendekatan 2 UmarIslah Ijtima'iyy: Menyelami Pendekatan 2 Umar
Islah Ijtima'iyy: Menyelami Pendekatan 2 Umar
Ahmad Zaki Abdul Latiff
 
Tsaqofah dan metode hizbut tahrir dalam mendirikan negara khilafah islamiyah
Tsaqofah dan metode hizbut tahrir dalam mendirikan negara khilafah islamiyahTsaqofah dan metode hizbut tahrir dalam mendirikan negara khilafah islamiyah
Tsaqofah dan metode hizbut tahrir dalam mendirikan negara khilafah islamiyah
Mye Gucci
 
Dunia islam harus bangkit
Dunia islam harus bangkitDunia islam harus bangkit
Dunia islam harus bangkit
Rizky Faisal
 
11 renungan untuk_mengubah_sikap
11 renungan untuk_mengubah_sikap11 renungan untuk_mengubah_sikap
11 renungan untuk_mengubah_sikap
Supri Atno
 

Similar to Islamic Coaching 1.pdf (20)

Agar Wanita Tidak Diperdaya
Agar Wanita Tidak DiperdayaAgar Wanita Tidak Diperdaya
Agar Wanita Tidak Diperdaya
 
kebenaran yang pahit - Muhammad al ghazali
kebenaran yang pahit - Muhammad al ghazalikebenaran yang pahit - Muhammad al ghazali
kebenaran yang pahit - Muhammad al ghazali
 
Dakwah
DakwahDakwah
Dakwah
 
Sinopsis
SinopsisSinopsis
Sinopsis
 
Fiqih dakwah
Fiqih dakwahFiqih dakwah
Fiqih dakwah
 
Dim uin fad
Dim uin fadDim uin fad
Dim uin fad
 
Atas nama syari'at
Atas nama syari'atAtas nama syari'at
Atas nama syari'at
 
Sayyid qutb - Salah Faham terhadap Islam
Sayyid qutb - Salah Faham terhadap IslamSayyid qutb - Salah Faham terhadap Islam
Sayyid qutb - Salah Faham terhadap Islam
 
SATU PANDUAN RINGKAS BERILUSTRASI UNTUK MEMAHAMI ISLAM
SATU PANDUAN RINGKAS BERILUSTRASI UNTUK MEMAHAMI ISLAM SATU PANDUAN RINGKAS BERILUSTRASI UNTUK MEMAHAMI ISLAM
SATU PANDUAN RINGKAS BERILUSTRASI UNTUK MEMAHAMI ISLAM
 
Ms brief illustrated_guide_to_understanding_islam الدليل المصور الموجز لفهم...
Ms brief illustrated_guide_to_understanding_islam   الدليل المصور الموجز لفهم...Ms brief illustrated_guide_to_understanding_islam   الدليل المصور الموجز لفهم...
Ms brief illustrated_guide_to_understanding_islam الدليل المصور الموجز لفهم...
 
Tanggungjawab Pemuda Islam Hari Ini
Tanggungjawab Pemuda Islam Hari IniTanggungjawab Pemuda Islam Hari Ini
Tanggungjawab Pemuda Islam Hari Ini
 
Islah Ijtima'iyy: Menyelami Pendekatan 2 Umar
Islah Ijtima'iyy: Menyelami Pendekatan 2 UmarIslah Ijtima'iyy: Menyelami Pendekatan 2 Umar
Islah Ijtima'iyy: Menyelami Pendekatan 2 Umar
 
Tsaqofah dan metode hizbut tahrir dalam mendirikan negara khilafah islamiyah
Tsaqofah dan metode hizbut tahrir dalam mendirikan negara khilafah islamiyahTsaqofah dan metode hizbut tahrir dalam mendirikan negara khilafah islamiyah
Tsaqofah dan metode hizbut tahrir dalam mendirikan negara khilafah islamiyah
 
Inilah hidupku
Inilah hidupkuInilah hidupku
Inilah hidupku
 
Kitab 40 tanda akhir zaman
Kitab 40 tanda akhir zamanKitab 40 tanda akhir zaman
Kitab 40 tanda akhir zaman
 
33488503 carilah-pemimpin-bertaqwa
33488503 carilah-pemimpin-bertaqwa33488503 carilah-pemimpin-bertaqwa
33488503 carilah-pemimpin-bertaqwa
 
33488503 carilah-pemimpin-bertaqwa
33488503 carilah-pemimpin-bertaqwa33488503 carilah-pemimpin-bertaqwa
33488503 carilah-pemimpin-bertaqwa
 
Dunia islam harus bangkit
Dunia islam harus bangkitDunia islam harus bangkit
Dunia islam harus bangkit
 
11 renungan untuk_mengubah_sikap
11 renungan untuk_mengubah_sikap11 renungan untuk_mengubah_sikap
11 renungan untuk_mengubah_sikap
 
Tariqat Naqsyabandiah Al-Aliyyah Syeikh Nazim Al-Haqqan
Tariqat Naqsyabandiah Al-Aliyyah Syeikh Nazim Al-Haqqan Tariqat Naqsyabandiah Al-Aliyyah Syeikh Nazim Al-Haqqan
Tariqat Naqsyabandiah Al-Aliyyah Syeikh Nazim Al-Haqqan
 

Recently uploaded

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 

Recently uploaded (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 

Islamic Coaching 1.pdf

  • 1. Dakwahkampusbooks 63 - Target Kelompok Dakwah ............................................................................ 55 1. Gerakan yang Memperhatikan Kepentingan Individu ………………… 55 2. Target Memperbaiki Aqidah dan Akhlak Individu ..……………………………. 56 3. Target Memperbaiki Masyarakat ..………………………………………….. 56 - Metode Meraih Target ..……………………………………………………………………… 57 1). Tahap Pembinaan dan Pengkaderan ( Marhalah Tatsqif ) ..………………. 58 2). Tahap Interaksi Dengan Masyarakat dan Perjuangan ( Marhalah Tafaa'ul wal Kiffah )..………………………………………………………… 58 a). Shiraa'ul Fikri ( Pertarungan Pemikiran ) ..…………………………….. 59 b). Kiffah as siyasi ( Perjuangan Politik ) ..…………………………….. 59 3). Tahap Penerapan Syariat Islam ( Tathbiq Al Ahkaam Al Islam ) ….. 59 BAB. VI : PENGANTAR TATA PERGAULAN DALAM ISLAM ………………………………. 60 - Tempat Umum .…………………………………………………………………………………….. 61 - Tempat Khusus ..……………………………………………………………………………………. 62 DAFTAR ISI ISLAMnya Kita ( Sebuah Catatan Awal ) …………………………………………………..………. 1 BAB. I : THARIQUL IMAN ………………………………………………………………………………………. 5 - Uqdatul Kubro ..…………………………………………………………………………………….. 5 - Pemecahan Yang Benar Uqdatul Kubro .……………………………………………. 6 1. Proses Keamanan Terhadap Al Khaliq ( Sang Pencipta ) .………………… 6 2. Proses Keimanan Terhadap Rosul ………………………………………………………….. 10 3. Proses Keimanan Terhadap Al Qur'an Kalamullah ………………………………. 13 - Konsekuensi Iman Kepada Allah, Rosulullah SAW, dan Al Qur'an ..... 15 - Kebangkitan Manusia ...…………………………………………………………………….. 18 BAB. II : MABDA ISLAM .…………………………………………………………………………………….. 20 - Definisi mabda' ( Ideologi ) ………………………………………………………….. 21 - Perbandingan Tiga Mabda' di Dunia ...…………………………………………. 24 BAB. III : DAKWAH DAN PERUBAHAN SOSIAL .…………………………………………… 26 - Problematika Umat Islam Kekinian ....……………………………………………………… 27 1). Sekularisme ……………………………………………………………………………………… 28 2). Liberalisme ..……………………………………………………………………………………. 29 3). Pluralisme ……………………………………………………………………………………… 29 4). Terorisme ……………………………………………………………………………………… 30 5). Nasionalisme...…………………………………………………………………………………… 31 6). HAM dan Demokrasi ...…………………………………………………………………….. 32 7). Pengerusakan Martabat Wanita .…………………………………………… 32 - Al Qodliyyah al Mashiriyyah ( masalah Utama ) ………………………………. 32 - Wujud Kepedulian dan Tanggung jawab ……………………………………………. 38 - Dakwah, Suatu Kewajiban ....……………………………………………………………………. 39 - Agenda Dakwah Kedepan .......…………………………………………………………………. 40 BAB. IV : AL KHILAFAH .....…………………………………………………………………………………. 44 - Dalil wajibnya Khilafah ..……………………………………………………………………… 44 - Pendapat Para Ulama ……………………………………………………………………….. 48 - Sejarah Kegemilangan Khilafah ....……………………………………………………… 48 - Bisyarah Rasul akan Kembalinya Khilafah .…………………………………………… 52 BAB. V : KEWAJIBAN DAKWAH SECARA JAMAAH ...…………………………………………. 53 - Kelompok Dakwah Dalam Islam ..………………………………………………………… 54
  • 2. “Setiap anak dilahirkan di atas fitrah (kesucian) maka kedua orang tuanyalah yang menjadikan dia YahudiatauNasraniatauMajusi.” Laa Ilaaha Ilallaah millah “Jika dikatakan pada mereka, 'Ikutilah apa-apa yang telah diturunkan Allah', mereka menjawab, ' Tetapi kami mengikuti apa yang telah dilakukan oleh nenek moyang kami'. 'Apakah mereka akan mengikuti juga) walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahuisesuatuapapun,dantidakmendapatpetunjuk?” “Dan apakah mereka akan mengikuti bapak-bapak mereka, walaupun syetan menyeru merekakedalamsiksaapi nerakayangmenyala-nyala?” (HR.Al-BukharidanMuslim) (QS.AlBaqarah:170) (QS.Luqman: 21) Pertanyaan sederhana mungkin muncul di benak kita. Jika fitrah manusia adalah Islam. Mengapaada orangnasrani, hindu, budhabahkan ada yangatheis? Mengapa ada orang jahat, perampok, koruptor, oportunis, pragmatis dan penjilat? Mengapa ada orang munafik, musyrik, pluralis, liberal juga sekuler? Jawabannya sudah ada pada hadist di atas. Semua bermuara pada lingkungan yang berpengaruh kuat. Lingkungan terdekat adalah keluarga, orangtua. Lalu, lingkungan pergaulan kita sehari-hari. Lingkungan juga bisa dipengaruhi adat istiadat peninggalan nenek moyang yang seringkali teramat sulit untukditinggalkan. Kita bisa belajar dari sirah perjuangan Rasulullah betapa susahnya mengislamkan penduduk Makkah waktu itu. Mereka, masyarakat jahiliyah Quraisy belum bisa lepas dari keyakinan-keyakinan lokal yang dibudayakan turun-menurun. Penyembahan mereka pada tuhan yang banyak susah ditinggalkan dan diganti menuju penyembahan hanya pada Yang Maha Esa, Allah SWT. Budaya jahiliyah yang dilakukan masyarakat Makkah saat itu juga tak mudah untuk disingkirkan. Mabuk-mabukan, berjudi, main perempuan dan membunuhi anak perempuan sudah teramat biasa sehingga dianggap wajar oleh mereka. Ketika Rasulullah menyeru hendak memberantas itu semua, timbullahperlawanan. Hingga seorang Abu Thalib, paman yang sangat mencintai Rasulullah SAW, tak kuasa menolak budaya jahiliyah Quraisy yang dibawanya hingga sakaratul maut menjemput. “Wahai Paman, ucapkanlah maka engkau akan selamat,” bujuk Rasul sesaat menjelang kematian paman yang dikenal selalu membela dan melindungi perjuangannya itu. Sayangnya, saat nyawa masih tertahan di kerongkongan, hanya satu kalimat yang diucapkannya. “Tetap pada agama Abdul Muthalib, tetap pada nenek moyang kita....” ujar Abu Thalib mengakhiri hidupnya tetap dalam keadaan tak beriman. Padahal Allah SWT tegas-tegas melarang untuk mengikuti segala macam adat istiadat danbudayayanghanyamenjerumuskankitapadaapineraka.FirmanNya: Islamnya Kita (Sebuah Catatan Awal) Manusia sesungguhnya akan menjalani kehidupan sesuai dengan fitrah yang dimilikinya. Sejauh apa pun ia berjalan menyelisihi fitrah kemanusiaannya, ia akan berusaha mencari jalan kembali. Sebagaimana kisah seorang pembunuh, yang dalam titik jenuh setelah membunuh 99 korbannya, ia pun tersadar. Dicarilah olehnya tempat dimana ia bisa menemukan fitrah diri sebagai manusia. Allah SWT membawa langkahnya untuk bertemu dengan seorang rahib. Sayangnya, sang rahib menyangkal dan mengatakan bahwa ia tak mungkin kembali pada fitrahnya, ia telah terlanjur berlumur dosa. Si pembunuh marah, ia pun tak segan memenggal kepala sang rahib. Genapsudah korbannya menjadi 100 orang. Namun dirinya tak berputus asa. Iakembali mencari jalan pertaubatan. Hingga ditemuilah seorang shalih yang memberi nasihat bijak padanya. “Sungguh pintu taubaut terbuka luas untuk anda. Tinggalkanlah lingkungan buruk yang selama ini membuat anda menjadi seorang pembunuh, datangilah lingkungan baik yang akan menuntun anda menjadi orang yang senantiasa beramalshalihgunamenebussegalakesalahanandadi masayanglalu.” Ia pun menangis sejadi-jadinya, menyesali semua perbuatan salah yang membuatnya menjauh dari fitrah dirinya. Ia bulat untuk bertaubat. Ia pun berkemas, meninggalkan lingkungan buruk yang selama ini menjerumuskan pada kubangan maksiat. Langkahnya mantap menuju lingkungan baru yang lebih baik. Ia telah bertekad untuk hijrah menuju dirinya yang fitrah. Namun Allah menakdirkan lain bagi dirinya. Di tengah-tengah perjalanan, nyawanya dicabut. Malaikat pun berselisih tentangnya. Malaikat Rahmat menilaiialayakmasuksurgakarenatelahbertaubat,sementaraMalaikatsiksamenilaiia pantasnya diseret ke neraka, karena meski telah mengucap taubat namun ia belum benar-benar membuktikan bahwa dirinya telah menjadi orang yang kembali pada fitrahnya. Akhirnya malaikat bersepakat, ia dimasukkankesurga, alasannya jarakdirinya saat meninggal dunia lebih dekat pada lingkungan baik yang ia niati sebagai tempat tujuan hijrahnya dibanding jarak ke lingkungan buruk tempat masa lalunya yang telah ia tinggalkan. Kisah di atas dituturkan oleh Rasulullah Muhammad saw yang kemudian diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim dan Imam Ahmad. Kanjeng Rasul yang mulia mengajarkan pada kita dari kisah ini tentang hakikat fitrah. Ya, fitrah manusia adalah pada al-khair (jalan kebaikan). Dan, Al-khair itu adalah al-Islam. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Abu Hurairahradhiallahu'anhu,Rasulullahsawbersabda: Dakwahkampusbooks 1 Dakwahkampusbooks 2 M
  • 3. Label jahiliyah yang disematkan pada waktu itu bukanlah identik pada sifat kebodohan, keterbelakangan atau pun ketertinggalan secara lahiriah. Namun, jahiliyah lebih dimaknai sebagai sikap penolakan kebenaran yang berasal dari Allah SWT yang disyiarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Hal ini dapat dibuktikan salah satunya pada pribadi Abu Jahl, Bapaknya orang-orang jahiliyah. Nama aslinya adalah 'Amr ibn Hisyam. Ia dikenal juga dengan nama Abul Hakam. Al Hakam berarti seorang yang berada dalam lingkaran pemerintahan (hukumah) kota Makkah. Juga seorang yang memiliki banyak hikmah kebijakan (hakiim) dan atau orang yang memiliki kekuasaan untuk menentukan hukum (al haakim). Pada kenyataannya, Abu Jahl alias 'Amr ibn Hisyam adalah seorang yangpandai bacatulis, ahli sastra, hartawan dan dikenal cerdas lagi terpandangdi antara kaumnya. Sejarah rupanya berulang. Saat kini, kita hidup juga di jaman jahiliyah. Meski semua nampak serba canggih dan modern, namun tak sedikit yang menolak kebenaran Islam. Taksemuaditolakmemang, tapisebagian-sebagian. Pernikahan sesama muslim diatur dengan syariat Islam melalui Kantor Urusan Agama, namun mengapa lokalisasi perzinahan juga masih diakomodir oleh pemerintah? Di saat para pejabat negara diambil sumpah jabatannya dengan menggunakan al Quran di atas kepalanya sebagai simbol ketaatan, tapi mengapa justru aturan-aturan yang dibuatnya tak pernah memperdulikan al Quran sama sekali bahkan terkesan mencampakkannya? Jika kita disarankan untuk jangan lupa berzakat dan bersedekah, tapi mengapa riba dan segala perangkatnya (bank konvensional, pola kredit ribawi dan lainnya) masih tetap digunakan? Banyak sekali anjuran agar akhlak kita disesuaikan dengan yang ditauladankan Nabi SAW namun mengapa dalam berpolitik kita tak mencontoh Rasul, malahanmengikutisistemdemokrasiyangtakpernahsekalipundicontohkanRasul? Bukan hanya itu, ketika nasionalisme dianggap sebagai warisan dari para pendiri bangsa ini yang juga muslim, maka sebagian dari kita pun kemudian beralasan untuk tetap mempertahankannya. Hak asasi manusia, liberalisasi, hermeneutika, budaya “Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada Allah dan rasu-rasul-Nya, dan bermaksud memperbedakan antara (keimanan kepada) Allah dan rasul-rasul-Nya, dengan mengatakan: "Kami beriman kepada yang sebahagian dan kami kafir terhadap sebahagian (yang lain)", serta bermaksud (dengan perkataan itu) mengambil jalan (tengah) di antara yang demikian (iman atau kafir) merekalah orang- orang yang kafir sebenar-benarnya. Kami telah menyediakan untuk orang-orang yang kafir itu siksaan yang menghinakan.” notabene (QS al-Nisa': 150-151). permisif, hedonis semuanya serba jahiliyah. Berhala-berhala jaman modern tak lagi berbentuk Latta dan Uzza namun berubah ujud menjadi Harta, Tahta dan Wanita. Berapa banyak yang menyembah harta kekayaan, sehingga ia rela mengorbankan segalanya,menghalalkansegalacara. Hawanafsupundijadikannyasesembahan. Hidup di era jahiliyah modern saat ini mungkin menjadi tantangan tersendiri bagi keberislaman kita. Sepertinya Allah SWT tak pernah berhenti menguji hamba- hambaNya yang beriman. Saat Allah menguji Rasul dan para sahabat dengan segala tantangan dan hambatan di jamannya, Allah juga menguji kita sebagai pengikut Rasul yangsetiadenganhalangandanrintanganyangtakjauhberbeda. Namun Allah jualah yang menakdirkan mental orang-orang beriman sebagai mental para pemenang. Sebagaimana keimanan tentara Muhammad Al Fatih yang menghantarkan mereka untuk menaklukkan konstantinopel. Simaklah pidato MuhammadAlFatihsebelummerekaberangkatberperangberikutini: “Akuwasiatkanpadakalian untukbertakwakepada Allahdankunasehatkanuntuk tetap bersabar. Jangan melangkah sekalipun kecuali kalian selalu mengingat Allah. Kita berperang untuk meninggikan kalimat Allah bukan karena ghonimah atau harta. Dan yang paling kukhawatirkan adalah dosa-dosa kalian lalu menyerang kalian hingga tekad dan kekuatan kalian melemah. Bertaubatlah kalian niscaya Allah akan memenangkan kita.” DanatasizinAllah,pasukankaummusliminberhasilmemenangkanpeperangan. “Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai sesembahannya dan Allah membiarkannyasesatberdasarkan ilmuNya? Dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan penutup di atas penglihatannya” "Apakah kalian mengira akan masuk surga padahal belum datang ujian yang semisal dengan yang menimpa orang-orang sebelum kalian. Mereka ditimpa gangguan dan marabahaya serta digoncangkan seguncang-guncangnya hingga Rosul dan orang- orang yang beriman yang bersamanya berkata, "Kapankah pertolongan Allah datang?" Ketahuilah, bahwa pertolongan Allah sangatlah dekat." (QS.AlJatsiyah:23) (QS. Al-Baqoroh: 214) Dakwahkampusbooks 3 Dakwahkampusbooks 4
  • 4. BAB I THARIQUL IMAN Uqdatul Kubro keberadaan dirinya Uqdatul Kubro *Darimanakahmanusiadankehidupanini? *Untukapamanusiadankehidupaniniada? *Akankemanamanusiadankehidupansetelahini? “ Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan silih bergantunya siang dan malam ada tanda-tanda bagi orang yang berakal?” terlepas dari jawabannya benar atau salah uqdatul kubra' kehidupan dunia ini ada dengan sendirinya, manusia berasal dari tanah materi dan kelak akan kembali lagi menjadi materi/benda, sehingga manusia hidup untuk mencari kebahagiaan materi selama ia mampu hidup”, dibalikalamdankehidupan ini (QS Al I-Imron: 190) Manusia adalah mahluk yang dikarunia keistimewaan oleh Allah, yang itu tidak diberikan kepada makhluk lainnya yakni akal. Dengan akal itulah manusia dapat berfikir. Ketika manusia dewasa ia mulai mempertanyakan tentang di dunia ini. Ia mulai berpikir tentang beberapa pertanyaan mendasar yang harus ia jawab. Jawaban tersebut akan menjadi landasan dalam kehidupannya. Selama masalah ini belum terjawab, selama itu pula manusia hidup tanpa tujuan yang jelas dan tidak akan berjalandiduniainidengantenang.Karenasifatnyayangdemikianbeberapapertanyaan pokok dan mendasar itu sering disebut sebagai ' ' (masalah/simpul yang sangatbesar). Pertanyaanmendasartersebutberupa: Bila pertanyaan ini terjawab maka seseorang akan memiliki landasan kehidupan sekaligus tuntunan dan tujuan kehidupannya, -- . Manusia akan berjalan di dunia ini dengan 'landasan' tersebut, berekonomi dan berbudaya berdasar 'landasan' itu, bahkan ia akan mengajak orang dan kaum lain agar mengikuti'landasan'tersebut. Jikaseseorangatausuatukaumyangmenyelesaikan' dengan jawaban ' maka mereka akan hidup dengan aturan yang dibuatnya sendiri, dengan standar baik-buruk yang ia kehendaki. Mereka akan bertingkah laku, berbudaya, berekonomi dan berpolitik untuk mencapai kebahagiaan material, selama mereka mampu hidup. Orang dan kaum seperti ini tidak meyakini adanya hal ghaib (malaikat, akhirat, pahala-dosa dsb). Yang mereka percayai hanyalah segalamateri yangdapatdirasakanolehpancaindrabelaka. Selainituadaorangatausuatukaumyangmenjawab“ ada Sang Pencipta, yang mengadakan seluruh alam, termasuk dirinya, memberi tugas/amanah kehidupan pada manusia dan kelak ada kehidupan lain setelah dunia ini, yang akan menghisab seluruh perbuatannya di dunia”, al kaun al insan al hayaah mustanir sesuai dengan akal, menentramkan jiwa dan sesuai dengan fitrah manusia wajibul wujud maka mereka akan hidup, berekonomi, berbudaya, berpolitik dan berinteraksi dengan kaum lain, berdasarkan aturan Penciptanya. Standar baik-buruk berdasarkan aturan Sang Pencipta, dan sekaligus menjadi standar amal yang harus ia pertanggungjawabkan di hadapan Sang Pencipta. Demikianlah gambaran ringkas tentang 'landasan kehidupan' seseorang/suatu kaum, yang sekaligus merupakan jawaban ' ' manusia. Tetapi bagaimanakahjawabanyangbenarterhadapmasalahini? Dengan berbagai usaha berfikir, manusia mencoba mencari jawaban atas pertanyaan mendasar tersebut melalui segala hal yang dapat dijangkau oleh akalnya. Karena segala hal yang dapat dijangkau akal manusia, tidak lepas dari (1) alam semesta ( ), (2) manusia ( ) dan (3) kehidupan ( ), maka ketiga hal inilah yangdijadikanobyek/mediaberpikiruntukmencarijawabanyangdimaksud. Pemecahan yang benar terhadap masalah ini tidak akan terbentuk kecuali dengan pemikiran yang (jernih) dan menyeluruh tentang alam semesta, manusia dan kehidupan serta hubungan ketiganya dengan kehidupan sebelum dan sesudah kehidupan dunia ini. Islam telah memberi jawaban melalui proses berpikir yang jernih, menyeluruh, benar, .Prosespencariankeshahihandari'uqdatulqubra'ituadalahsebagaiberikut: Islam menjawab bahwa di balik alam semesta, manusia dan kehidupan ini ada (Sang Pencipta), yang mengadakan semua itu dari tidak ada menjadi ada. Al Kholiq itu bersifat (wajib/pasti adanya). Ia pun bukan mahluk karena sifatnyasebagaiSangPenciptamemastikanbahwadiri-Nyabukanlahmakhluk. Bukti bahwa segala sesuatu itu mengharuskan adanya Pencipta dapat dibuktikan sebagai berikut. Bahwasanya segala sesuatu yang dapat dijangkau oleh akal terbagi dalam tiga unsur, yaitu manusia, alam semesta dan kehidupan. Ketiga unsur ini bersifat terbatas dan bersifat lemah, serba kurang dan saling membutuhkan kepada yang lain. Misalnya manusia, ia merasa terbatas sifatnya karena tumbuh dan berkembang tergantung terhadap segala sesuatu yang lain, sampai suatu batas yang tidak dapat dilampauinya lagi. Oleh karena itu jelas ia bersifat terbatas, mulai dari 'ketiadaannya' sampai batas waktu yang tidak bisa dilampauinya lagi. Begitu pula halnya dengan uqdatul kubro PemecahanyangBenar'UqdatulKubro' 1.ProseskeimananterhadapAlKholiq(SangPencipta) Al Kholiq Dakwahkampusbooks 5 Dakwahkampusbooks 6
  • 5. kehidupan (nyawa), ia bersifat terbatas pula, sebab penampakan/perwujudannya bersifat individual semata. Dan apa yang kita saksikan selalu menunjukkan bahwa kehidupan itu ada lalu berhenti pada satu individu itu saja. Jadi jelas kehidupan itu bersifat terbatas. Demikian pula halnya dengan alam semesta. Iapun bersifat terbatas. Himpunan dari benda-benda terbatas dengan sendirinya terbatas pula sifatnya. Jadi alam semestaitupunbersifatterbatas.Kinijelaslahbahwamanusia,kehidupandanalam semesta, ketiganya bersifat terbatas (termasuk memiliki batas awal dan akhir keberadaannya). Jika sesuatu itu bersifat terbatas, akan didapati bahwa segala hal tersebut tidak . Sebabapabilaia , bagaimanamungkin iabersifat terbatas? Tidak boleh tidak, keberadaan semua yang terbatas ini membutuhkan adanya . Dan inilah yang dinamakan , yang menciptakan manusia, kehidupan dan alam semesta. Dalam menentukan sifat Al Kholiq (Pencipta)palingtidakadatigakemungkinan. Ia diciptakan oleh yang lain. Dengan pemikiran aqliyah yang jernih dan mendalam, akan dipahami bahwa kemungkinan ini adalah kemungkinan yang salah (tidak dapat diterima oleh akal). Sebab jika Ia diciptakan oleh yang lain maka Ia adalah makhlukdanbersifatterbatas,yaitubutuhkepadayanglainuntukmengadakannya. Ia menciptakan diri-Nya sendiri. K ini pun juga bathil. Karena jika demikian adanya, maka ia akan menjadi makhluk dan Khaliq pada saat yang bersamaan.Jelasini tidakdapatditerimaolehakal. Ia bersifat azali dan wajibul wujud dan mutlak adanya. Jika dua kemungkinan di atas dinyatakan bathil, maka hanya tinggal satu kemungkinan lagi yakni Al Kholiq itu tidak boleh tidak harus bersifat dan serta mutlak adanya. Dialah .Inilahcaraberfikirdalammenentukansifatsangkholikyangshohih. Sesungguhnya bagi setiap orang yang mempunyai akal hanya dengan perantaraan wujud benda-benda yang dapat diinderanya, ia dapat memahami bahwa dibalik benda- benda itu terdapat Pencipta yang telah menciptakannya. Dengan memahami bahwa semua benda-benda tadi bersifat serba kurang, sangat lemah dan saling membutuhkan kepada yang lain, maka semua hanyalah makhluk. Karenanya untuk membuktikan adanya Al Khaliq yang Maha Pengatur, sebenarnya cukup hanya dengan mengamati segala sesuatu yang ada di alam semesta, kehidupan, dan di dalam diri manusia itu sendiri. Karena itu kita jumpai bahwa Al Qur'an senantiasa mengajak manusia untuk mengamati segala apa yang ada di sekelilingnya dan apa yang berhubungan dengannya, agar dapat membuktikan adanya Allah SWT. Sebab dengan mengamati benda-benda akan memberikan suatu pemahaman yang meyakinkan manusia tentang adanya Allah azali Pertama Kedua Ketiga azali wajibul wujud (tidakberawal dan tidakberakhir) azali emungkinan kedua 'sesuatu yang lain' 'sesuatu yang lain' Al Kholiq AllahSWT , , , yangMaha Pencipta lagi MahaPengatur secarapasti tanpaadakeraguan. BanyakayatAl quranyangberbicaraberkenaandenganhalini,antaralainfirmanAllah: Jugafirman-Nya: Serta firman-Nya yang lain seperti QS Al Ghasiyah: 17-20, juga QS Ath Thariq: 5-7, ataujugafirman-Nyaberikutyangartinya: Masih banyak lagi ayat yang sejenis yang mengajak manusia untuk memperhatikan benda-benda alam, serta melihat apa yangada disekelilingnya untuk dijadikan petunjuk atasadanyaSangPenciptayangMahaPengatur.DengandemikianimannyakepadaAllah SWTmenjadi mantap,yangberakar dariakal danbukti nyata. Inilah jawaban shohih secara ringkas, tentang keberadaan Al Kholiq dibalik manusia, alamsemestadankehidupan. “Sesungguhnya dalampenciptaan langitdan bumi, dansilih bergantinya malam dan siangterdapattanda-tanda(ayat)bagiorangyangberakal.” “(Dan) Di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah diciptakannya langit dan bumi sertaberlain-lainnyabahasadanwarnakulitmu.” “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Ia hidupkan bumi sesudah matinya (kering) dan Ia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan dan pengisaran air dan awan yang dikendalikan antar langit dan bumi. Sesungguhnya pada semua itu terdapat tanda-tanda (Keesaan dan Kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.” (QSAliImran:190) (QSArRum:22) (QS Al Baqarah: 164) Dakwahkampusbooks 7 Dakwahkampusbooks 8
  • 6. SifatFitriKeimanan (QSAliImran:190) Iman kepada Yang Maha Pengatur ini merupakan suatu hal yang dalam diri setiap manusia. Akan tetapi iman yang fithri ini hanya muncul dari perasaan hati yang ikhlas belaka. Keimanan semacam ini tidak bisa dianggap aman. Sebab perasaan hati semacam ini sering menambah-nambah terhadap apa yang diimani dengan sesuatu yang realistis. Bahkan mengkhayalkannya dengan sifat-sifat tertentu yang lazim terhadap apa yang ia imani sehingga dapat menjerumuskan ke arah kesesatan. Penyembahan berhala dan khurafat (cerita bohong), tak lain tak bukan akibat salahnya perasaan hati. Maka dari itu Islam menegaskan penggunaan akal bersama-sama dengan perasaan hati dan mewajibkan atas setiap muslim untuk menggunakan akalnya dalam beriman kepada Allah SWT serta . Untuk itulah Islam telah menjadikan akal sebagai timbangan dalam beriman kepada Allah. SebagaimanafirmanAllahSWT: fithri Islam tidak membiarkan perasaan hati ini sebagai satu- satunyajalanmenujuiman. melarang bertaqlid (ikut-ikutan) dalam masalah aqidah “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siangterdapattanda-tandabagiorangyangberakal.” Oleh karena itu, wajib bagi setiap muslim membangun keimananya betul-betul muncul dari proses berfikir, meneliti, memperhatikan serta bertahkim pada akalnya dalamberimankepadaAllahSWTsecaramutlak. Kendati Islam mewajibkan atas manusia untuk menggunakan akalnya dalam beriman kepada Allah SWT, namun tidak mungkin akal manusia bisa memahami apa yang ada . Hal ini karena sifat dan kekuatan akal manusia terbatas,sehinggapemahamannyapunterbatas. Oleh karena itu, akal tidak mampu untuk memahami Dzat Allah dan hakekat-Nya, sebab Allah berada di luar ketiga unsur pokok alami yang dapat diindera manusia (alam semesta, manusia dan kehidupan). Hanya saja tidak dapat dikatakan : Memang tidak bisa dikatakan demikian, sebab pada hakekatnya iman itu adalah percaya akan , di mana wujud Allah ini dapat dipahami melalui keberadaan makhluk-makhluk-Nya, yaitu alam semesta, manusia dan kehidupan. Ketiganya ini berada dalam batas-batas yang dapatdicapaiolehakal. Dengan memahami ketiga hal itu, orang dapat memahami adanya Al Khaliq, yaitu Allah SWT. Karenanya, iman kepada adanya Allah harus berdasarkan akal dan dalam jangkauan akal. Lain halnya jika orang hendak memahami Dzat Allah di mana hal ini mustahil terjadi. Sebab Dzat-Nya di luar jangkauan kemampuan akal. Padahal akal itu sendiri tidak mungkin memahami hakekat apa yang berada diluar jangkauannya, disebabkanketerbatasannyauntukmelakukanhalitu. Sesungguhnya apabila iman kepada Allah SWT muncul dari akal, pemahaman kita terhadap adanya Al Khaliq pun akan menjadi sempurna pula. Apabila perasaan hati (yang timbul dari fithrah-peny) yang mengatakan adanya Allah dibarengi pula oleh akal maka perasaan semacam ini akan tumbuh menjadi suatu keyakinan yang kokoh, yang akan memberikan suatu pemahaman yang sempurna serta perasaan yang yakin atas semua sifat-sifat ketuhanan. Dengan sendirinya hal ini akan meyakinkan diri kita bahwa kita tidak akan sanggup memahami hakekat Dzat Allah, justru karena kuatnya iman kita kepada-Nya. Adapun bukti mengenai hubungan manusia terhadap para rasul dapat kita lihat dari BatasakaldalammemahamisangKhaliq adanya (wujud/keberadaan-Nya) Allah 2.ProseskeimananterhadapRasul di luar jangkauan indranya “Bagaimana mungkin orang dapat beriman kepada adanya Allah SWT, sedang akalnya sendiri tidak mampu memahami Dzat Allah?”. Dakwahkampusbooks 9 Dakwahkampusbooks 10 Penciptaan Dibangkitkan Perintah/larangan Hisab Sebelum dunia ADA PENCIPTA Saat di dunia IBADAH Setelah mati ADA SAAT PEMBALASAN SETELAH MATI
  • 7. terbuktinya manusia sebagai mahluk Allah SWT yang bersifat terbatas, akal dan kemampuannya. Juga dapat dilihat dari terbuktinya agama itu sebagai suatu hal yang fithri dalam diri manusia, karena ia merupakan salah satu fithrah pen- -an (pengagungan dan pensucian-peny) manusia. Dalam fithrahnya itu manusia senantiasa mentaqdiskan Penciptanya. Pekerjaan mentaqdiskan inilah yang selanjutnya dikenal sebagai , yang merupakan tali penghubung antara manusia dan Penciptanya. Apabila hubungan ini dibiarkan tanpa aturan akan cenderung terjadi kekacauan ibadah serta menyebabkan terjadinya penyembahan terhadap selain dari pencipta yang sebenarnya. Jadi harus ada aturan tertentu yang mengatur hubungan ini dengan baik. Hanya saja aturan ini tidak boleh datang dari pihak manusia, karena ia sendiri tidak mampu memahami hakekat Al Khaliq (maksudnya tentang perbuatannya, apakah perbuatan itu diterima atau ditolak oleh Al Khaliq-peny) untuk dapat meletakkan aturan antara dirinya dengan Sang Pencipta. Karenanya aturan ini harus datang dari Al Khaliq sertaharussampaiketanganmanusia. Makatidakbolehtidak yang menyampaikanagama(aturan)Allahinikepadaumatmanusia. Bukti lain akan kebutuhan manusia terhadap para rasul adalah bahwa pemuasan manusia akan tuntutan kebutuhan-kebutuhan jasmani dan gharizah/nalurinya merupakan hal yang mutlak diperlukan. Jika pemuasan ini dibiarkan berjalan tanpa aturan akan menjadi pemuasan yang salah, berlebihan serta menyebabkan malapetaka bagi manusia. Karena itu harus ada aturan yang mengatur gharizah dan kebutuhan- kebutuhan jasmani ini. Tetapi aturan ini tidak boleh datang dari pihak manusia, sebab pemahamannya dalam mengatur gharizah dankebutuhan jasmani selalumenjadi obyek (sasaran) kekeliruan, perselisihan dan keterpengaruhan oleh lingkungan yang didiaminya. Makadari itu aturantersebut harus datangdari Allah SWT, yanguntuk dapat sampaiketanganmanusia,haruslahmelalui seorang Adapun bukti – – bahwa Al Qur'an itu datang dari Allah SWT, dapatdilihatdari kenyataan/faktabahwaAl Qur'anitusebuahkitabberbahasaarabyang dibawa olehRasulullahSAW. Karenafaktatersebut, maka dalam upaya menentukan asal Al Qur'an itu, dapat kita buktikan dengan ,iamerupakankaranganbangsaArab. Kemungkinan yang ini, orang yang mengatakan bahwa Al Qur'an taqdis ibadah yang sangat mudah dari mana dan hanya tiga kemungkinan itu, tidak ada kemungkinan yang lain. Ketiga kemungkinan tersebut adalah: pertama harus adapararasul tiga kemungkinan Pertama rasul 3.ProsesKeimananterhadapAlQur'anKalamullah . merupakan karangan bangsa Arab adalah suatu kemungkinan yang bathil. Sebab Al Qur'an sendiri menantang mereka (bangsa Arab) untuk membuat karya yang serupa.Sebagaimanaterteradalamfirman-Nya: Bangsa Arab telah berusaha untuk menghasilkan karya yang serupa, akan tetapi mereka tidak juga berhasil. Jadi, jelas Al Qur'an bukan berasal dari perkataan orang Arab,karenaketidakmampuanmerekauntukmenghasilkankaryayangserupa. ,iamerupakankaranganMuhammadSAW. Adapun kemungkinan yang , mengatakan bahwa Al Qur'an itu karangan MuhammadSAW, adalahkemungkinanyangbathil pula. Sebab Muhammad adalah orang Arab juga. Bagaimanapun jeniusnya, tetaplah ia sebagai seorang manusia yang menjadi salah satu anggota dari bangsanya. Jika bangsa Arab tidak mampu menghasilkan karya yang serupa, maka masuk akal pula apabila Muhammad SAW yang orang Arab itu juga tidak mampu menghasilkan karya yang serupa. Jelaslah bahwaAlQur'an,bukankarangannya. Hal tersebut makin diperkuat dengan banyaknya hadits-hadits shahih dan mutawatir dari Nabi Muhammad SAW, yang bila setiap hadits ini dibandingkan dengan ayat manapun dalam Al Qur'an jelas tidak akan dijumpai adanya kemiripan dari segi (uslub), padahal keduanya berasal dari orang yang sama. Akan tetapi keduanya tetap berbeda dari segi gaya bahasanya. Dan bagaimanapun kerasnya seseorang menciptakan berbagai macam gaya bahasa dalam pembicaraannya, tetap akan terdapat kemiripan antara gaya bahasa yang satu “Katakanlah: 'Maka datangkanlah sepuluh surat yang menyamainya.” “Katakanlah: 'Kalau benar yang kamu katakan maka coba datangkan sebuah suratyangmenyamainya.” kedua gaya bahasa (QS Hud: 13) (QSYunus:38) Kedua Dakwahkampusbooks 13 Dakwahkampusbooks 14
  • 8. dengangayabahasayanglain. Jadikarenatidakadakemiripanantaragayabahasa Al Qur'an dengan gaya bahasa hadits maka yakinlah bahwa Al Qur'an itu bukan perkataanNabi MuhammadSAW. Dengan demikian maka terbantahlah kemungkinan pertama dan kedua. Kini tinggal tuduhan lain yang mereka lontarkan, yaitu bahwa Al Qur'an itu disadur oleh Muhammad SAW dari seorang pemuda Nasrani bernama . Tuduhan itu ditolak kerasolehAllahSWTmelaluifirmannya: Inilah pembuktian yang jelas bahwa Al Qur'an itu bukan karangan bangsa Arab atau karangan Muhammad SAW. Al Qur'an adalah perkataan Allah (kalam Allah) yang menjadi mukjizat bagi pembawanya (Muhammad SAW). Tidak ada kemungkinan lain selain ini, dilihat dari kenyataan bahwa Al Qur'an itu berbahasa Arab. ,iaberasaldariAllahsemata,sebagaimanapernyataanpembawanya. Setelah kedua kemungkinan tersebut terbantahkan, kini hanya tinggal satu kemungkinan yaitu bahwa Al Qur'an itu adalah kalamullah. Kemungkinan inilah yang shahih di antara tiga kemungkinan yang ada. Kemungkinan ini sekaligus membuktikan bahwa Muhammad SAW adalah Rasulullah karena tidak ada yang membawa syariat dan mukjizat kecuali seorang nabi dan rasul. Sedangkan yang membawasyariat(Al Qur'an)tersebuttidaklainadalahMuhammadSAW. Demikian uraian-uraian singkat namun jelas dan tegas tentang untuk beriman kepada (wujudnya) Allah, kepada kebenaran kerasulan Muhammad SAW dan kepadaAlQur'an,bahwasanyaAl Qur'anmerupakankalamAllah. Jadi iman kepada (wujud) Allah itu datang dari akal dan memang harus datang dari Jabr (QSAnNahl:103) dalil aqli KonsekuensiImanKepadaAllah,RasulullahSAW,danAlQur'an “(Dan) Sesungguhnya Kami mengetahui bahwa mereka berkata, 'Sesungguhnya Al Qur'an itu diajarkan oleh seorang manusia kepadanya (Muhammad). Padahal bahasa orang yang mereka tuduhkan (bahwa) Muhammad belajar kepadanya (adalah) bahasa 'ajami (non arab), sedangkan Al Qur'an itu dalam bahasa Arab yangjelas.” Ketiga jalan seperti ini. Ini pula yang menjadi dasar kuat untuk beriman terhadap hal-hal yang ghaib dan segala hal yang dikabarkan oleh Allah SWT. Sebab jika kita telah beriman kepada Allah SWT, yang memiliki sifat-sifat ketuhanan itu, maka wajib pula bagi kita untuk beriman terhadap apa saja yang dikabarkan oleh-Nya. Baik hal itu dapat dicerna olehakalmaupuntidak,karenasemuaitudikabarkanolehAllahSWT. Dari sini kita wajib beriman kepada hari kebangkitan dan pengumpulan ( ), surga dan neraka, hisab dan siksa, juga beriman akan adanya malaikat, jin dan syaithan, serta apa saja yang telah diterangkan Al Qur'an dan hadist qath'i. Iman seperti ini walaupun didapat dengan jalan 'mengutip' ( ) dan mendengar ( ), akan tetapi pada dasarnya telah terbukti oleh akal. Jadi aqidah seorang muslim itu harus bersandar kepada akal atau pada sesuatu yang telah terbukti dasarnya oleh akal. Apa saja yang tidak terbukti oleh kedua jalan tadi, yaitu akal serta nash Al Qur'an dan hadist qath'i ( ), haram baginya untuk meyakininya. Sebab aqidah tidak boleh diambil kecualidengankepastian(keyakinan). Oleh karena itu kita wajib beriman kepada kehidupan sebelum dunia, yaitu adanya Allah SWT dan proses penciptaan oleh-Nya; serta beriman kepada kehidupan setelah dunia yaitu hari akhirat. Perintah-perintahAllahitumerupakan tali penghubung( ) antara kehidupan dunia dengan kehidupan sebelum dunia, yaitu hubungan penciptaan ( ); dan sekaligus menjadi tali penghubung kehidupan dunia dengan kehidupan sesudah dunia ( ). Dan pastilah hal ihwal manusia terikat oleh tali penghubung ini. Karenanya manusia wajib berjalan dalam kehidupan ini sesuai dengan peraturan Allah dan wajib beri'tiqad bahwa ia diciptakan oleh Allah, dan akan dihisabdi harikiamatatassegalaperbuatannyadidunia. Dengan demikian telah terbentuklah pemikiran yang jernih tentang apa yang ada di balikkehidupan, alam semestadanmanusia. Telahterbentukpulapemikiranyangjernih tentang alam sebelum dan alam sesudah dunia. Dan bahwasanya terdapat ' antara dunia dengan kedua alam tersebut. Dengan demikian telah terurailah'masalahbesar'itusecarapastikebenarannyadengan Apabila manusia telah berhasil memecahkan hal tadi ia dapat beralih memikirkan kehidupan dunia serta mewujudkan pemahaman yang benar (terhadap dunia), yang dihasilkan dari pemikiran dasar tersebut. Pemecahan itu pula yang menjadi dasar bagi berdirinya suatu prinsip ideologis kehidupan ( ) yang membentuk jalan menuju kebangkitan suatu kaum. Mabda' itu pula yang akan menjadi dasar bagi tumbuh kembangnya peradaban ( ) suatu kaum. Juga menjadi dasar bagi peraturan- peraturan hidupnya, dan juga menjadi dasar untuk mendirikan negaranya. Dengan demikian dasar bagi berdirinya Islam, baik secara (ide dasar) maupun ba'ats naql sama' mutawatir shilah shilatul khalq shilatul muhasabah tali penghubung' hadloroh AqidahIslamiyah. mabda' fikroh thoriqoh Dakwahkampusbooks 15 Dakwahkampusbooks 16
  • 9. (polaoperasional/metodepelaksanaan)adalahAqidahIslamitusendiri. AllahSWTberfirman: Apabila semua ini (Iman kepada Allah, dst tadi) telah terbukti kebenarannya, maka wajib pula beriman kepada Syari'at Islam (sebagaimana terhadap Aqidah Islam). Karena seluruh syariat ini tercantum dalam Al Qur'an dan telah dibawa oleh Rasulullah SAW. Apabilatidak berimanmakaiakufur. Seorangyangingkar terhadap hukum-hukum syara' secara keseluruhan atau sebagian, dapat menyebabkan ia menjadi kufur. Baik hukum- hukum itu berkaitan dengan Makakufur terhadapayat: sebenarnyasamasajakufurterhadapayat: Atauayat: “Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada Kitab yang diturunkan Allah kepada Rasul-Nya dan kepada Kitab yang diturunkan sebelumnya. Dan siapa saja yang mengingkari Allah dan Malaikat-Nya dan Kitab-Kitab-Nya dan Rasul-Rasul-Nya dan hari akhir maka ia telah sesat sejauh-jauhnya kesesatan.” ibadah, muamalah, uqubat (sanksi), ataupun math'umat (yangberkaitandenganmakanan). “Dirikanlahshalat…..” “Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.” “Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri potonglah tangan keduanya.” (QSAnNisa:136) (QS Al Baqarah: 275) (QSAlMaidah:38) “Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi dan (hewan yang disembelihatasnamaselainAllah.” “Maka demi Rabb-mu mereka itu (pada hakekatnya) tidak beriman sebelum mereka menjadikan kamu (Muhammad) sebagai hakim (pemutus) terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa di hati mereka suatu keberatan terhadap putusan yang engkau berikan dan mereka menerima (pasrah) dengan sepenuhnya.” “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah 'keadaan'suatu kaum sebelum kaum itu sendirimengubahapayangadapada dirimereka.” Dengan demikian, iman terhadap syari'at sebenarnya tidak berhenti pada akal semata, tetapi juga harus ada penyerahan mutlak terhadap segala yang datang dari sisi- Nya,sebagaimanafirman-Nya: Bangkitnya manusia tergantung dari landasan kehidupan (aqidah)nya, yang merupakan jawaban atas pertanyaan mendasar tentangkehidupan ini. Karenanya umat harus diarahkan kepada aqidah yang benar, sehingga memiliki pandangan hidup yang benar dan mendorongnya berbuat sesuai dengan aturan yang muncul dari aqidah yang benar tadi. 'Pemahaman aqidah' ini selalu ada dalam diri suatu manusia, umat atau kaum; karenanya, untuk mengubah keadaan suatu kaum agar bangkit, aqidah inilah yangharusdiubahterlebihdahulu.AllahSWTberfirman: Satu-satunyajalanperubahanaqidahdenganmembentukpemikiranyangbenardan jernih tentang aqidah yang shohih yang melandasi kehidupan dan kebangkitannya. Hal (QSAlMaidah:3) (QSAnNisa:65) KebangkitanManusia (QSArRa'd: 11) Dakwahkampusbooks 17 Dakwahkampusbooks 18
  • 10. ini dapat dengan menyampaikan (kepada manusia-peny) pemikiran yang benar tentang pemecahan simpul pada 'masalah besar' ( dalam diri manusia. Apabila masalah besar ini telah teruraikan, maka terurai pula masalahyang lainnya, sebab hanya merupakan bagian atau cabang dari masalah besar tadi. Oleh karena itu bagi mereka yang menghendaki kebangkitan dan kehidupan berada diatas jalan yang mulia, harus terlebih dahulu memecahkan masalah besar ini dengan pemecahan yang benar, yakni denganaqidahyangbenar. Islam telah menangani 'masalah besar' ini. Dipecahkannya untuk manusia dengan pemecahan yangsesuai denganfithrah, memuaskan akal serta memberikanketenangan jiwa. Oleh sebab itu Islam dibangun diatas satu dasar yaitu aqidah, yang mengatakan bahwasanya dibalik alam semesta, manusia dan kehidupan terdapat Sang Pencipta (Al Khaliq) yang telah menciptakan ketiganya, dan yang telah menciptakan pula segala sesuatu yang lainnya. Dialah Allah SWT. Aqidah yang mengatakan bahwasanya Pencipta ini telah menciptakan segala sesuatu dari tidak ada menjadi ada. Ia bersifat wajibul wujud (wajib adanya), Ia bukan makhluk, karena sifat-Nya sebagai Pencipta memastikan bahwa diri-Nya bukan makhluk, serta memastikan pula bahwa ia mutlak adanya. Segala sesuatu menyandarkanwujudnyakepada diri-Nya, sedangkanIa tidak bersandar kepada sesuatuapapun. Uqdatul Kubro') BAB II Mabda Islam “Hai orang-orang yang beriman masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhan (kaffah) dan janganlah kamu mengikuti langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuhmu yang paling nyata kaffah (QS. Al Baqarah: 208) Jika kita amati perubahan yang terjadi di berbagai belahan dunia, tidak terlepas dari perbedaan tingkat pemikiran manusia saat itu. Konflik antar manusia, antar suku, antar bangsa atau antar agama adalah hal yang wajar terjadi dilihat dari keragamanpemikiran dalam masyarakat. Namun, dari berbagai perubahan yang terjadi, perbedaan ideologilah yang nampak banyak mempengaruhi perubahan tersebut. Terjadinya perang dingin antara blok barat (kapitalis) dan blok timur (sosialis/komunis) yang melibatkansejumlahnegaraselamabertahun-tahunmenunjukkanbuktitersebut. Dengan berakhirnya perang dingin, kini ideologi kapitalis yang dimotori Amerika Serikat berusaha menjadikan ideologinya sebagai landasan berfikir bagi semua negara di dunia. Hal ini dilatarbelakangi oleh 'keyakinan' bahwa ideologi kapitalis bersifat universal seperti yang digambarkan oleh Samuel P Huntington dalam tesisnya. Amerika Serikat lewat berbagai media komunikasi yang dikuasainya berusaha mempropagandakan ide-ide kapitalis ke seluruh dunia seperti pluralisme, HAM, demokrasi, perdagangan bebas dan ide-ide kufur lainnya. Wajarlah bila hampir semua konflik atau perubahan tidak luput dari perhatian dan keikutsertaan Amerika Serikat. Bila negara-negara tersebut tidak memenuhi keinginannya, maka AS pun tak segan- seganmemberikansanksi,baiksecaraekonomi ataupunsecaramiliter. KesombonganASdengankapitalisnya,bukanberartitanpaperlawanan.Dibeberapa negara mayoritas Islam seperti Iran, Irak, Malaysia, Libya dan juga di Indonesia mulai bangkitorang-orangyangmenentangkesombonganAS. Demikianjugadinegara-negara sisa komunis seperti Kuba, RRC dan Korea Utara. Kampanye anti Amerika juga dilancarkan oleh sejumlah LSM di berbagai negara. Dari sini, tampak jelas bahwa persainganideologi telahmelahirkansuatu konflikyangberkepanjangan, apalagi setiap pengemban ideologi akan berusaha untuk mempertahankan dan menyebarkan ideologinya keseluruhpenjurudunia. Selain kedua ideologi tersebut, masih ada sebuah ideologi lagi yang pernah menguasai dunia, yaitu ideologi Islam. Sebagai sebuah ideologi, Islam pernah jaya selama belasan abad sejak masa Rasulullah SAW hingga keruntuhan Daulah Khilafah Turki Utsmani th 1924. Sejak runtuhnya kekhalifahan Turki Utsmani hingga awal abad kedua puluh satu ini, ideologi Islam tidak pernah lagi diterapkan secara . Bahkan umat Islam sendiri banyak yang tidak mengetahui bahwa agamanya adalah sebuah ideologi yang mampu menyelesaikan segala permasalahan hidup, bahkan mengungguli Dakwahkampusbooks 19 Dakwahkampusbooks 20
  • 11. keduaideologiyanglain. Muhammad Ismail dalam bukunya , menyatakan bahwa idelogi (mabda') merupakan ' . Artinya; 'aqidah 'aqliyyah yang melahirkan aturan-aturan dalam kehidupan ( ). Menurut definisi ini, nampak bahwa sesuatu disebut ideologi bila memiliki dua syarat, yaitu memiliki ' sebagai dan memiliki sebagai Bila tidak memiliki kedua hal tersebut, maka tidak bisa dikatakan sebagai ideologi. Taqiyuddin An Nabhani, dalam kitab menjelaskan bahwa aqidah merupakan Sedangkan sistem aturan adalah mencakup berbagai pemecahan terhadap berbagai problema kehidupan (baik pribadi, keluarga, maupun negara; menyakut persoalan ibadah, akhlak, sosial, politik, ekonomi, dan budaya). Selain itu juga harus mencakup metode untuk menerapkan berbagai pemecahan tersebut, metode untukmemelihara'aqidah,danmetodeuntukmenyebarkanaqidahtersebut. Dengan demikian, ' dan bagaimana cara pemecahan problem manusia disebut dengan Sedangkan tentang bagaimana penerapan berbagai pemecahan tersebut, bagaimana pemeliharaan ide/ , dan cara untuk menyebarkan ide/ tersebut disebut (metode operasional untuk menerapkan aqidah tersebut). Dengan demikian suatu ideologi bukan hanya bersifat ide-ide teoritis tanpa adanya realitas pelaksanaannya (seperti filsafat-peny) namun mestiadametode(caraoperasional)yangjelas tentangbagaimanapenerapannyadalam masyarakat. Dari penjelasan di atas nampak bahwa Islam mempunyai keunikan sendiri dibanding dengan agama-agama lain di dunia. Dari segi wilayah ajarannya, Islam tidak hanya mengatur halyangbersifataqidahseperti keimanankepadaAllah, Malaikat, Rasul, kitab, hari kiamat, serta qadla dan qadar yang baik dan buruk semata dari Allah SWT. Namun Islam juga mengatur masalahsistem ataudalamistilahlain disebut atau . Sistem ( atau ini berbicara bagaimana Islam mengatur seluruh masalah manusia. Dengan demikian akan nampak kesempurnaan Islam sebagai sebuah agama dan juga ideologi. Kesempurnaan Islam tersebut secara tegas disebutkan dalam Al Qur'anAlKarimsebagaimanafirmanAllahSWT: ( Definisi Mabda' (Ideologi) (ide) sistem (aturan) (metode penerapan). . ide/ . QS AnNahl:89) Al Fikru Al Islamiy aqidah 'aqliyyah yanbatsiqu 'anha an nizham nizham Nizham Al Islam aqidah 'aqliyyah fikroh fikroh thariqah nizham syari'ah nizham syari'ah) “Dan kami turunkan kepada kamu kitab ini untuk menerangkan semua perkara.” aqidah 'aqliyyah fikroh thariqah fikrah pemikiranyangmenyeluruhtentangkehidupandunia,kehidupan sebelum dunia, setelah dunia dan bagaimana hubungan antara dunia dengan kehidupan sesudah dunia juga firman-Nya: Dari nash tersebut, jelas bahwa Islam telah sempurna sehingga pastilah tidak ada satu hal pun yang tidak diatur oleh Islam. Dari masalah yang sangat sederhana seperti memindahkan duri dari tengah jalan sampai masalah yang sangat kompleks seperti pemerintahan,Islammengaturnya. Namun demikian, penjelasan yang menerangkan segala urusan tersebut secara umumnya dinyatakan dalam bentuk (tanda-tanda umum) serta tanda-tanda yang perlu penggalian hukum untuk menguraikannya. Orang yang bertugas untuk menggali hukum-hukum tersebut dan menyampaikannya kepada umat haruslah seorang mujtahid. Agar hasil ijtihad dari mujtahid itu benar maka syarat-syarat ijtihad seperti pendalaman bahasa Arab, ilmu hadits, ilmu Al Qur'an, dan tsaqofah Islam yang lainnya mutlak diperlukan bagi seorang mujtahid. Adanya mujtahid untuk melakukan ijtihad merupakan fardlu kifayah. Sehingga, tidak boleh dalam suatu kurun waktu tidak adaorangyangmelakukanijtihaduntukdisampaikankepadaumat. Dari uraian di atas nampak bahwa syari'at Islam adalah syari'at yang lengkap yang mengatur seluruh urusan manusia seperti ibadah, ekonomi, sosial, politik, pemerintahan, pendidikan dan yang lainnya. Namun semua hukum-hukum Islam tersebut hanya akan sempurna dilaksanakan umat Islam tatkala segala perangkat yang melaksanakannya ada. Dalam hal ini adanya Daulah tidak bisa ditawar-tawar lagi. Bila sekarang tidak ada sistem tersebut maka kewajiban kaum musliminlah untuk mengadakan sistem tersebut sehingga segala hukum-hukum Islam dapat diterapkan dengan sempurna. Sebab bagi orang yang beriman, Allah SWT telah memerintahkan untuk masuk ke dalam Islam secara keseluruhan dan tidak boleh melaksanakannya sebagian-sebagian.Allahberfirman: Adanya dakwaan Islam bukan ideologi dan pandangan hidup yang berkembang dalam masyarakat adalah karena akibat pemahaman umat yang keliru akan Islam. Atau juga akibat kebodohan umat Islam, sehingga mereka kurang bisa melihat realitas sejarah. Mereka akhirnya memandang Islam sama dengan agama-agama lain di dunia. Padahal agama-agama tersebut tidak memiliki konsep politik yang mengatur masalah kehidupan. Maka tatkala umat keliru dalam memahami Islam tersebut maka umat pun “Hari ini telah Aku sempurnakan agama kamu dan telah Aku cukupkan nikmatKu untukmu, serta Aku ridlai Islam sebagai agama bagimu amarat “Hai orang-orang yang beriman masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhan (kaffah)….” .”(QS Al Maidah: 3) (QS Al Baqarah: 208 ) Dakwahkampusbooks 21 Dakwahkampusbooks 22
  • 12. akan keliru dalam menerapkan Islam dalam masyarakat. Demikian juga ketika ada masalah yang muncul dalam masyarakat dan karena tidak ada yang sanggup berijtihad sehingga masalah tersebut tidak bisa dipecahkan, maka umat pun memandang Islam tidak lengkap. Akhirnya mereka beralih kepada ideologi selain Islam untuk pemecahan masalahtersebut. Mereka pun akhirnya mencampur adukkan Islam dengan ideologi lain sepertidemokrasiIslamdansosialismeIslam. AqidahIslamsesungguhnyatelahmemerintahkansetiapindividuuntukmenyembah hanya kepada Allah semata (QS Adz Dzariyat: 56). Penyembahan tersebut harus dilakukan secara keseluruhan dan dilaksanakan sebagaimana yang telah diperintahkan dan dicontohkan Rasulullah SAW. Penyembahan itu pula tidak hanya ditunjukkan pada satu bentuk saja semisal akhlak (tingkah laku), namun juga ditujukan pada semua aspek kehidupan,semuaurusanmasyarakatdanpemerintahan. Secara umum sistem Islam mengatur setidaknya tiga hal. , hukum-hukum yang berkenaan dengan individu dan Al Khaliq, yakni Allah SWT ( ) seperti ibadah yang meliputi shalat, puasa, zakat, haji dan jihad. , mengatur hubungan satu individu dengan dirinya sendiri seperti hukum berpakaian, makan, minum, dan termasuk diantaranya akhlak. Ketiga, mengatur hubungan individu dengan individu yang lainnya dalam masyarakat seperti urusan niaga, pendidikan, sosial, pemerintahan , politik dan hukum-hukum yang lainnya. Bila semua hubungan itu diatur merujukpada sistem Islam, artinya orangIslam telah melaksanakan kehidupan berdasarkan aqidah Islam yang benar (ideologi Islam). Selain itu akan nampaklah bahwa memang Islam lebih unggul dibanding agama atau ideologi yang lainnya. Realitas sejarah telah menunjukkan bagaimana tingginya peradaban Islam dibanding peradaban yang lainnya saat itu. Umat Islam kala itu pun pantas disebut umat terbaiksebagaimanatercantumdalamAlQur'ansuratAliImranayat110. Secara umum kita mengenal tiga ideologi besar dunia. Mereka adalah Kapitalis/Liberalisme, Sosialisme dan Islam. Kapitalisme dan Sosialisme sampai saat ini masih diemban oleh beberapa Negara dan beberapa LSM. Sedangkan untuk Islam sampai saat ini masih diemban oleh individu/partai dan belum diemban oleh Negara sejak runtuhnya Daulah Khilafah Turki Utsmani pada 3 Maret 1924. Namun demikian Insya Allah Daulah Khilafah Islamiyah yang akan kembali melanjutkan Islam akan segera berdiri. Sejak kelahirannya, setiap ideologi mempunyai kekhasannya masing-masing, baik dari ide ataupun dari metode operasionalnya. Tentang perbandingan ketiga ideologi ini secaragarisbesarbisadilihatpadatabel-tabeldibawahini. Pertama hablum minallah Kedua (hablum minannafsi) (hablum minannasi) Perbandingan Ketiga Mabda' Dunia Dakwahkampusbooks 23 Dakwahkampusbooks 24 Ideologi/Mabda ISLAM Fikrah/Ide Thariqah/metod Aqidah Aqliyah Penyelesaian masalah hidup Metode penerapan Ideologi Metode penyebarluasan Ideologi Metode menjaga Ideologi Rukun Iman Khilafah Islamiyah Hukum-hukum Islam Dakwah & Jihad Ide tentang hukum ibadah, sos-masy, ekonomi, pemerintahan, pendidikan, pengadilan dan akhlaq Ideologi/Mabda ISLAM Fikrah/Ide Aqidah Aqliyah Penyelesaian masalah hidup Metode penerapan Ideologi Metode penyebarluasan Ideologi Metode menjaga Ideologi Rukun Khilafah Islamiyah Hukum-hukum Islam Dakwah & Jihad Ide tentang hukum ibadah, sos-masy, ekonomi , pemerintahan, pendidikan, pengadilan dan akhlaq Skema Mabda’ Islam No Perihal Islam Kapitalisme Sosialisme-Komunisme 1 Sumber Wahyu Allah SWT kepada Rasulullah SAW Buatan akal manusia yang memang terbatas Buatan akal manusia yang memang terbatas 2 Dasar qiyadah fikriyah La ilaha illallah; menyatukan antara hukum Allah SWT dengan kehidupan Sekularisme; memisahkan agama dari kehidupan masyarakat dan negara Materialisme dan evolusi, menolak keberadaan agama 3 Kesesuaian dengan fitrah (dalam hal ini adanya manusia yang lemah dan perlu pencipta yang Maha Mengatur) Sesuai. Islam menetapkan manusia itu lemah. Oleh sebab itu, segala aturan apa pun harus berasal dari Allah SWT lewat wahyu- Nya. Tidak sesuai. Sebab, disatu sisi mengakui keberadaan ‘Tuhan’ namun pada saat yang sama manusialah yang dianggap layak dan tidak punya kekurangan untuk menetapkan aturan. Tidak sesuai. Sebab tidak percaya adanya Pencipta. Manusia dianggap pusat segalanya. 4 Pembuat Hukum dan Aturan Allah SWT lewat wahyu- Nya. Akal manusia berfungsi menggali fakta dan mamahami hukum dari wahyu. Manusia Manusia
  • 13. BAB III Dakwah dan Perubahan Sosial “Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan ummat (kelompok) yang mengajak kepada kebajikan (Islam), memerintahkan kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.” “Perumpamaan orang yang menjaga dan menerapkan batas (peraturan) Allah adalah laksana kelompok penumpang kapal yang mengundi tempat duduk mereka. Sebagian mereka mendapat tempat di bagian atas, dan sebagian lain di bagian bawah, jika mereka membutuhkan air, maka harus berjalan melewati bagian atas kapal. Maka merekapun berujar, “bagaimana jika kami lobangi saja bagian bawah kapal ini (untuk mendapatkan air), toh hal itu tidak menyakiti orang yang berada di bagian atas.” Jika kalian biarkan mereka berbuat menuruti keinginan mereka itu, maka binasalah mereka, dan seluruh penumpang kapal itu. Tetapi jika kalian cegah mereka, maka selamatlah merekadanseluruhpenumpangyanglain.” “Perumpamaan orang-orang muslim, bagaimana kasih sayang dan tolong menolong terjalin antar mereka, adalah laksana satu tubuh. Jika satu bagian merintih merasakan sakit, maka seluruh bagian tubuh akan bereaksi membantunya, dengan berjaga(tidaktidur)danbereaksi meningkatkanpanasbadan(demam).” “Siapa saja yang bangun pagi hari dan ia hanya memperhatikan masalah dunianya, maka orang tersebut tidak berguna apa-apa disisi Allah; dan barangsiapa yang tidak memperhatikan urusan kaum muslimin, maka ia tidak termasuk golongan (QS Ali Imran: 104) (HR Bukhari) (HRMuslim) Islam adalah agama yang sangat memperhatikan hubungan manusia dengan manusia lainnya. Sehingga individu dipandang sebagai bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat. Tidak ada satu pun agamaatau ideologi lain yangmemiliki aturan semacam itu apalagi menandinginya. Rasulullah SAW telah menjelaskan hubungan individu denganmasyarakatinimelaluisabdanya: Beliau juga menjelaskan bagaimana keterpaduan individu dan masyarakat, dimana individu berbuat untuk kemaslahatan masyarakat dan masyarakat berbuat untuk menjagaindividu. SabdaBeliauSAW: Oleh karena itu Islam mewajibkan setiap pemeluknya untuk bertanggung jawab terhadapsaudaranyadansegenapumatmanusiapadasetiapwaktudankeadaan. Sama sekali tidak ada tempat bagi orang yang egois atau individualis. Rasulullah SAW bersabda: Dakwahkampusbooks 25 Dakwahkampusbooks 26 No Perihal Islam Kapitalisme Sosialisme-Komunisme 5 Fokus Individu merupakan salah satu anggota masyakat. Individu diperhatikan demi kebaikan masyarakat, dan masyarakat diperhatikan untuk kebaikan individu Individu di atas segalanya. Masyarakat adalah kumpulan individu individu saja. Negara di atas segalanya. Individu merupakan salah satu gigi roda dalam roda masyarakat yang berupa sumber daya alam, manusia, barang produksi dan lain-lain. 6 Ikatan perbuatan Seluruh perbuatan terikan dengan hukum syara’. Perbuatan baru bebas dilakukan bila sesuai dengan hukum syara’ Serba bebas (liberalisme) dalam masalah ‘aqidah, pendapat, pemilikan dan kebebasan pribadi Tidak ada kebebasan dalam ‘aqidah dan pemilikan. Dalam perbuatan bebas 7. Tujuan tertinggi yang hendak dicapai Ditetapkan oleh Allah SWT seperti telah dibahas Ditetapkan manusia sesuai kondisi Ditetapkan manusia sesuai kondisi 8. Tolok ukur kebahagiaan Mencapai ridla Allah SWT yang terletak dalam ketaatannya dalam setiap perbuatan Meraih sebanyak–banyak materi (berupa pangkat, kedudukan, pujian dll.) Meraih sebanyak–banyak materi (berupa pangkat, kedudukan, pujian dll.) 9. Kebebasan pribadi dalam berbuat Distandarisasi oleh hukum syara’. Bila sesuai bebas dilakukan, bila tidak maka tidak boleh dilakukan Mendewakan kebebasan pribadi demi meraih kebahagiaan yang mereka definisikan Mendewakan kebebasan pribadi demi meraih kebahagiaan yang mereka definisikan 10. Pandangan terhadap masyarakat Masyarakat merupakan kumpulan individu yang memiliiki perasaan dan pemikiran yang satu serta diatur oleh hukum yang sama. Masyarakat merupakan kumpulan individu- individu. Masyarakat merupakan kumpulan dan kesatuan manusia, alam dan interaksinya dengan alam 11. Dasar Perekonomian Setiap orang bebas menjalankan perekonomian dengan membatasi sebab pemilikan dan jenis pemiliknya. Sedangkan jumlah kekayaan yang boleh dimiliki tidak dibatasi. Ekonomi berada di tangan para pemilik modal. Setiap orang bebas menempuh cara apa saja. Tidak dikenal sebab-sebab pemilikan. Jumlahnya pun bebas dimiliki tanpa batasan. Ekonomi di tangan negara. Tidak ada sebab pemilikan, semua orang boleh mencari kekayaan dengan cara apa pun. Namun jumlah kekayaan yang boleh dimiliki dibatasi. 12. Kemunculan sistem aturan Allah telah menjadikan bagi manusia sistem aturan untuk dijalankan dalam kehidupan yang diturunkan pada nabi Muhammad SAW . Manusia hanya memahami permasalahan, lalu menggali hukum dari Al Qur’an dan As Sunah. Manusia membuat hukum bagi dirinya berdasar fakta yang dilihatnya Sistem aturan diambil dari alat-alat produksi 13. Tolok ukur Halal - haram Manfaat kekinian Tolok ukur materi 14. Penerapan hukum Atas dasar ketaqwaan individu, kontrol masyarakat dan penerapan dari masyarakat Terserah individu Tangan besi dari negara
  • 14. mereka ” . Apabila secara jernih kita melihat kondisi kaum muslimin di seluruh dunia saat ini, maka akan kita dapati ternyata setelah Daulah Khilafah runtuh pada tahun 1924 kaum musliminberadadalam keterpurukandiberbagai bidangkehidupan.Mulai dari terpecah belahnya kaum muslimin oleh sekat-sekat nasionalisme, terancamnya aqidah kaum musliminolehseranganmisionarisagamakristen,diterapkannyasistemdemokrasikufur di kancah kehidupan, pola hidup barat yang sudah mengakar di negeri-negeri kaum muslimin, sehingga tidak ada satupun negeri kaum muslimin yang menerapkan Islam sebagai sebuah Ideologi. Semua ini berpangkal pada rendahnya taraf berpikir kaum musliminyangteramatparah. Kondisi umat Islam kekinian masih diliputi derita. Imperialisme, kemiskinan, kebodohan, ketertinggalan dan sederet permasalahan lainnya belum jugaterselesaikan. Di negeri Indonesia ini saja misalnya, sebagai negeri yang berpenduduk muslim terbesar di dunia, krisis multidimensi yang sejak beberapa tahun ke belakang melanda kita nampaknya masih akan terus dirasakan. Bagaikan benang kusut, berbagai masalah itu membelit, sehingga tidak dapat diketahui mana ujung pangkalnya, dan mana yang lebih dahulu harus diuraikan dan diselesaikan, karena lilitan masalah itu terjadi hampir di semuasegi kehidupan. Begitujugayangdirasakanoleh umatIslamdi AsiaTengah seperti Chechnya, di Eropa seperti Albania dan Bosnia Herzegovina, Sudan (Afrika), Iraq, Afghanistan dan Palestina (Asia Barat), Malaysia, Pattani, dan Filipina (Asia Tenggara), Bangladesh, Pakistan dan India (Asia Selatan), serta negeri-negeri Islam yang lain yang tengahmengalamikondisiyangtakjauhberbeda. Jika kita amati, negeri-negeri Islam saat ini tidak memiliki kedaulatan penuh untuk menentukan kehidupan mereka. Intervensi negara-negara adikuasa terutama Amerika Serikatsangatkental dalam menentukan kebijakan-kebijakanyangdiambil oleh para penguasa negeri-negeri tersebut. Imperialime klasik berbentuk penjajahan fisik memang tidak lagi populer, tetapi sesungguhnya umat Islam masih menjadi obyek imperalisme gaya baru – yang lebih halus dan mematikan – berupa penjajahan politis dan dominasi ekonomi melalui PBB, IMF, WTO dan berbagai lembaga internasional lainnya. Secara ekonomi, kebanyakan negeri-negeri kaum muslimin tergolong sebagai negara miskin. Kenyataan ini sebenarnya sangat mengherankan. Sebab negara-negara yang bergelimang dengan kemiskinan dan penderitaan itu sebenaranya adalah negara- negara yang sumber daya alamnya sangat melimpah. Indonesia, misalnya, negara yang (HR ThabranidariAbuDzarAlGhifari) ProblematikaUmatIslamKekinian sangat terkenal dengan kesuburannnya, danberbagai tambangminyak, emas, tembaga, batu bara, dsb. yang bertebaran di berbagai wilayahnya, justru mengemis-ngemis kepada IMF, negara-negara donor, dan investor asing. Itu terjadi karena di samping buruknya pengelolaan kekayaan tersebut, meluasnya paktek-praktek korupsi, kolusi, dan suap yang dilakukan atau melibatkan penguasa setempat, juga akibat dieksploitasi dan dikeruk oleh negara-negara adidaya. Tambang emas di Irian jaya, misalnya, setiap hari diangkut ke Amerika dan Kanada melalui Freeport. Minyak di negara-negara Teluk tandasdisedotmelaluipolitikperdaganganyangculasdancurang. Beberapa permasalahan tersebut hanyalah sebagian kecil dari permasalahan yang kesengsaraannya langsung dirasakan. Pengrusakan terparah yang dilakukan musuh-musuhIslamitukini justruberfokus padapengrusakanpemikiranIslamyangada di kepala kaum muslimin. Pemikiran Islam yang telah membuat kaum muslimin berjaya selama berabad-abad itu telah hilang, dirusak dan diganti dengan pemikiran-pemikiran sesatyangdilancarkan baratyangmerusak aqidahdan akhlakkaummuslimin. Tidak lain hal itu sebenarnya merupakanupayamusuh-musuh Islam untuk semakinmenancapkan kuku-kukunyaditubuhkaummuslimin.Berbagaipengrusakanituantaralain: Sekulerisme merupakan asas dari ideologi imperialis Kapitalisme. Inti ide ini adalah memisahkan agama dari kehidupan sosial-kemasyarakatan. Artinya, agama jangan campur tangan dalam urusan sosial kemasyarakatan. Politik, ekonomi, pendidikan, budaya, hubungan luar negeri, tidak boleh diatur oleh agama secara praktis. Kalaupun agama mau berperan hanya secara moral ( ) yang memang tidak punya pengaruh berarti. Perlu kita ingat, bukan berarti agama tidak diakui dalam sekulerisme ini, tapi agama dimandulkan hanya urusan ritual, moral, dan individual. Sekulerisme juga berarti menolak aqidah Islam dan syariah Islam mengatur masyarakat kita. Padahal, kita menyakini dengan keyakinan yang penuh umat Islam harus tunduk pada seluruh aturan Allah SWT dalam seluruh aspek kehidupannya. Dengan asas sekulerisme ini semua yang berbau syariah Islam akan ditolak. Tidak peduli apakah syariah Islam akan menyelamatkan manusia dan memberikan solusi atau tidak. Sama tidak pedulinya, bahwa aturan yangbukan bersumber dari syariah Islamtelahmenghancurkanmanusia. Akibatnya, dunia diatur oleh Ideologi Kapitalisme dengan asas sekulerisme ini. Dunia diatur oleh para kapitalis yang membuat aturan atas nama rakyat, tapi justru menyengsarakan rakyat. Kemiskinan, konflik, kesengsaraan, ketidak adilan, (1).Sekulerisme etika Dakwahkampusbooks 27 Dakwahkampusbooks 28
  • 15. merupakanbuahdarikepemimpinanideologiKapitalismesekarangini. Liberalisme masih merupakan satu paket dengan ideologi Kapitalisme. Liberalisme sendiri lahir dari masyarakat sakit Eropa di abad kegelapan. Belenggu dominasi raja yangmengatasnamakanTuhan mengancam perkembangan sains dan teknologi. Rajapun berkolabrasi dengan agamawan palsu untuk menindas rakyat. Solusinya,belengguiniharusdihilangkandenganmemberikanmanusiakebebasan. Melihat dari latar belakangnya jelas tidak sesuai dengan kaum muslim. Dalam Islam, meskipun masyarakatnya terikat pada aturan Allah, ilmu, sains, dan dan teknologi tidak terbelenggu. Bahkan Islam mendorong negara dan masyarakat untuk meningkatkan sains dan teknologi. Bukan hanya itu, Islam juga menyediakan fasilitas pendidikan gratis dan penghargaan terhadap sains dan teknologi yang luar biasa. Sejarah keemasan Islam, saat diatur oleh syariat Islam, penuh dengan ketinggian sains dan teknologi yang sulit dibantah oleh orang-orang yang jujur. Dunia pemikiran (intelektual), meskipun didasarkan pada Islam dan tunduk pada aturan Islam, bukan berarti terbelenggu. Berkembangnya mazhab dan tumbuh suburnyaijtihadmerupakan bukti dari perkembanganintelektual yangproduktifini. Karya-karya ulama bertaburan. Perpustakaan dunia Islam dipenuhi dengan berbagaikaryaulamayangmembahasberbagai persoalan,mulai tafsir,aqidah, fiqh, sampai sains dan teknologi.Aturan Islam yang diterapkan negara pun tidak menimbulkan kediktatoran, malah memberikan kebaikan pada masyarakat dengan pemimpinyangamanah. Liberalisme ini juga berbahaya. Atas dasar kebebasan berpikir, mereka berpendapat sebebas-bebasnya tanpa terikat pada Islam. Termasuk mempersoalkan yang jelas-jelas perkara yang yang seharusnya tidak bisa diganggu gugat lagi . Al-Qur'an pun diragukan keabsahannya. Atas nama kebebasan berpendapat pemikiran seseorang tidak boleh dilarang, meskipun pemikiran itu bertentangan dengan aqidah dan syariah Islam. Kebebasanpun merambah kepada tingkah laku. Homoseksual dan lesbianismemenjadi kenyataanyangharus diterima atas nama kebebasan. Termasuk pernikahan antar atau bisa menjadi legal. Pelacuranpun dibela dan dianggap profesi yang harus dilindungi. Liberalisme yangmengusungkebebasaninijustruakanmembawamanusiakejurangkehinaan. Sebagaimana dua pemikiran sebelumnya, pluralisme merupakan pemikiran yangberasaldari ideologikapitalisme.Pemikiraninimemandangbahwamasyarakat itu tersusun atas individu-individu, dan masing-masing individu memiliki berbagai (2).Liberalisme (3).Pluralisme qoth'i homo lesbi macam akidah, kemaslahatan (kepentingan), keturunan dan kebutuhan yang berbeda-beda. Karena itu sudah semestinya bahwa masyarakat itu majemuk (berbeda-beda),karenamasing-masingkelompokmemiliki tujuankhusus. Masing-masing kelompok itu memiliki ciri khas yang tidak sama satu denganyanglain,baikdarisisikebutuhannya,tujuannya,nilai-nilaiyangdimilikinya, bahkan akidah atau ide yang dianutnya. Perbedaan-perbedaan tersebut harus dijaga, karena tidak mungkin dipersatukan. Pandangan ini terkait dengan ide kebebasan individu dalam pemikiran kapitalisme. Pluralisme membolehkan munculnya berbagai partai, gerakan, kelompok, organisasi, bahkan jamaah apapun yang berlandaskan kepada akidah yang kufur, atau berasaskan pada sesuatu yang bertentangan dengan Islam, seperti partai-partai yang berasaskan nasionalisme, kesukuan dan primordialisme. Masyarakat yang pluralis adalah masyarakat yang membolehkanmunculnyakelompok-kelompokyangberasaskanpadasesuatuyang haram. Misalnya, dibolehkannya perkumpulan (komunitas) orang-orang homo, lesbian,sexbebas,perkumpulanparapemabukataupenjudi. Dalam hal agama, pluralisme diekspresikan dalam bentuk dialog antar agama, toleransi umat beragama (seperti yang dipahami Barat dan kalangan orientalis). Lebih berbahaya lagi, pluralisme menafikkan kebenaran yang absolut. Kebenaran menjadi relatif. Implikasinya, tidak satu agamapun yang berhak mengklaim dirinya paling benar. Dengan demikian tidak ada lagi yang membedakan agama yang satu dengan agama yang lain. Muncullah anggapan agama itu pada dasarnya sama. Di bidang politik juga tampak dalam bentuk aliansi (atau koalisi) berbagai kelompok/partai yang berbeda-beda asasnya tetapi sama dalam kepentingan yang bersifat temporer. Itu gambaran tentang pluralisme di dalam masyarakat kapitalis sekular. Terorisme menjadi topik paling hangat dibahas media massa di seluruh dunia. Pasca peledakan gedung WTC 11 September 2001, isu terorisme memang telah menjadi isu global. Media massa Barat - yang kemudian diikuti oleh media massa lainnya - mempunyai andil dalam membangun opini bahwa aktivitas terorisme berkaitandenganperjuanganIslam, yaitumelawanpenjajahanAS dansekutunyadi negeri-negeri Muslim, khususnya di Irak dan Afganistan. Aksi terorisme yangsangat kejam itu diopinikan sebagai aktivitas kelompok Islam atau bahkan aktivitas kaum MuslimsecaraumumdalammeresponpenjajahanAStersebut. Dalam tataran global, aksi terorisme dapat menjadi senjata ampuh Barat (4).Terorisme Dakwahkampusbooks 29 Dakwahkampusbooks 30
  • 16. pimpinan AS untuk memojokkan Islam. Pasca keruntuhan Komunisme, Islam menjadi ancaman serius bagi Barat. Sebab, faktanya hanya Islamlah saat ini yang memiliki dayatolak yangmemadai terhadapsistem Kapitalismeyangdiperjuangkan Barat. Sistem ini tidak akan berdaya di hadapan kesempurnaan sistem Islam yang berasal dari Zat Yang Mahaagung. Karena itu, Barat berkepentingan untuk melakukan pencitraan buruk terhadap Islam. Kasus-kasus terorisme semakin mendekatkan hubungan negara-negara di dunia dengan AS dalam agenda bersama memerangi terorisme. Artinya, semakin banyak aksi terorisme maka semakin besar pula peluang AS untuk mendapat kewenangan menjadi pimpinan utama dunia dalam perangmelawanterorisme. Target utamanya adalahkaum Muslim yangtidak sejalan dengan agenda global Kapitalisme-sekular. Ada proses sistematis yang berupayamenjelmakanIslammenjadimusuhbersama( )dunia. Realitanya, isu perang melawan terorisme telah menjadi senjata pamungkas bagi Barat pimpinan AS untuk melumpuhkan kebangkitan Islam. Secara lebih spesifik, isu itu digunakan untuk menggiring publik dunia pada suatu perang global terhadap kaum Muslim yang memperjuangkan tegaknya syariah dan Khilafah. Mereka memahami bahwa perjuangan penegakan syariah tersebut secara nyata telahmengancamhegemonisistemKapitalismeyangmencengkeramduniasaatini. Pasca keruntuhan kekhilafahan Islam terakhir yang berpusat di Istambul Turki 1924, dunia Islam memang tidak lagi menjadi kekuatan politik yang disegani. Wilayahnya yangluas telah terkotak-kotak menjadi lebih dari lima puluh negaradan terkerat-kerat oleh ikatan nasionalisme. Ikatan nasionalisme inilah yang menggantikan ikatan kukuh yang berupa aqidah dan persaudaraan Islam yang selama ini mereka miliki. Dengan ikatan rapuh berupa hubungan ketetanggaan, persahabatan dan kepentingan bersama itu mereka bekerjasama. Ikatan ini pula yang menjadikan mereka bersikap individualistik ketika negeri muslim lain mendapat persoalan dan membutuhkan bantuan dengan alasan . Sangat jelas fakta dalam benak kita bagaimana Palestina yang merupakanjantungumatIslamhinggasaatinimasihdikuasai Yahudi,sedangkan1,2 milyarkaummuslimintidakmampumelakukantindakanyangberarti. Jangankan untuk menentang nasionalisme, banyak orang Islam sendiri yang justrumelanggengkannasionalismedenganmelandaskannyapada: Padahal kalimat yang dianggap sebagai hadits tersebut hanyalah sebuah propaganda untuk memecah belah kaum muslimin. Selain itu kalimat tersebut bertentangan dengan sabda Rasulullah, yaitu : commonenemy masalah dalam negeri negara lain “Cintatanahair sebagian dari iman.” “Bukanlah golonganku orang yang menyeru kepada ashobiyah, bukanlah golonganku orang (5).Nasionalisme yang berjuang untuk ashobiyah dan bukan golonganku orang yang mati dalam memperjuangkanashobiyah.” Ashobiyah permisivisme freesex yang dimaksud adalah perasaan fanatisme golongan termasuk ke dalamnya kesukuan dan nasionalisme. Ashobiyah inilah yang telah memecah belah kaummuslimin. Di sisi aqidah, kaum muslimin juga banyak terpesona oleh ide-ide yang bertentangan dengan Islam. Tanpa ragu ide-ide demokrasi dan HAM dianut dan diperjuangkan sebagai pemecah berbagai problematika hidup. Padahal ide-ide tersebut justru menjadi sumber masalah di negeri-negeri mereka. Dengan alasan demokrasi dan HAM, kaum muslimin ikut-ikutan memperjuangkan kebebasan bertingkah laku, kebebasan beragama dan kebebasan berpendapat. Dari ide-ide ini munculah derivatnya berupa ide (keserbabolehan),. termasuk memperbolehkan bertingkah laku apa saja asalkan tidak mengganggu orang lain. Akhirnyajudi,minumankeras, pergaulanbebas dan munculdi mana-mana denganalasanhal itutidakmenggangguoranglain. Akhirnya muncu bencana baru berupaAIDSyanghinggasaatini belumditemukanobatnya. Di barat, wanita bukanlah seorang sosok yang berperan sangat mulia untuk mendidik generasi mendatang yang berkualitas. Mereka mengganggap wanita sebagai sebuah barang dan bisa jadi sebuah komoditi yang bisa dirasakan oleh siapa saja. Aurat wanita diumbar di mana-mana. Media massa tidak henti-hentinya menayangkan gambar wanita telanjang maupun “sedikit tidak telanjang” untuk melariskan dagangan. Model wanita karier berkembang dimana-mana. Kuno dan haram sepertinya ketika harus memakan gaji suami. Sehingga akhirnya tugasnya yangmuliasebagaipendidikgenerasimasadepanyangberkualitasditinggalkan. Melihat begitu banyaknya permasalahan yang terjadi hampir pada semua aspek kehidupan, umat Islam harus mengetahui dan membatasi masalah utamanya. Masalahutama( )ini adalahmasalahyangsangatmendesak dan harus didahulukan penyelesaiannya sebelum masalah lainnya. Dengan mengetahui dan membatasi masalah utama tersebut, akan memudahkan umat Islam dalam menentukan arah perjuangannya. Seluruh potensi dan kekuatan umat pun harus dikerahkan menyelesaikan masalah utama tersebut. Tanpa memahami dan membatasi masalah tersebut, maka arah perjuangan umat pasti tidak akan terarah dan berakhir dengankesia-siaan. (HR Muslim) (6).HAMdanDemokrasi (7).PengrusakanMartabatWanita AlQadliyyahalMashiriyyah al qadliyyah almashiriyyah Dakwahkampusbooks 31 Dakwahkampusbooks 32
  • 17. Dengan membatasi masalah utama umat Islam ini pula, maka menjadi jelaslah tujuan yang diupayakan oleh seluruh pengemban dakwah Islam, baik dalam bentuk (kelompok dakwah), jama'ah-jama'ah, atau pun partai-partai politik ( ). Setelah melakukan pengkajian secara mendalam terhadap Islam dan kondisi umat Islam saat ini, maka dapat disimpulkan bahwa sesungguhnya umat Islam saat ini adalah bagaimana memberlakukan kembali hukum yang diturunkan Allah SWT secara totalitas. Caranya, dengan menegakkan kembali sistem Khilafah Islamiyyah dan mengangkat seorang khalifah yang dibaiat atas dasar Kitabullah dan SunnahRasulullah. Dialahyangakan mengusir negara kafir imperialis dari negeri-negeri muslim, menggusur perundang-undangan kufur untuk kemudian menggantinya dan merealisasikan hukum-hukum Islam, menyatukan negeri-negeri Islam di dalam naungan khilafah, serta mengemban risalah Islam ke seluruh dunia melaluidakwahdanjihad. Minimal ada dua alasan mengapa berlakunya hukum-hukum Islam dalam kehidupanindividu,masyarakat,dannegarainidapatdikategorikansebagai bagiumatIslam. , Allah SWT telah mewajibkan umat Islam untuk menerapkan Islam secara totalitas. Dan hal itu hanya bisa dilakukan dengan tegaknya Daulah Khilafah Islamiyyah. Ada pun dasar pemikiran tentang wajibnya memberlakukan hukum-hukum Islamdanmenegakkandaulahadalahsebagaiberikut: Beriman terhadap keberadaan Allah SWT, tidak cukup hanya mengimani-Nya sebagai satu-satunya Dzat yang menciptakan alam semesta dan isinya, tetapi juga mengimaninya sebagai dan yang wajib ditaati semua perintah dan larangan- Nya. Allah SWT telah menciptakan manusia semata-mata untuk beribadah kepada-Nya (Ad Dzariyaat: 56). Dan untuk itu, Allah SWT menurunkan dien yang mewajibkanseluruh manusia untuk menjalankannya. Terakhir, Allah menurunkan Islam sebagai risalah penutup semua risalah yang dibawa oleh para nabi sebelumnya. Keberadaan risalah yang dibawa Rasulullah SAW tersebut menghapus berlakunya risalah sebelumnya. RisalahIslamini diperuntukkankepadaseluruhmanusiatanpaterkecuali . Sehingga, sejak diturunkannya Islam ke dunia, seluruh manusia wajib mengikatkan dirinya dengan syariat Islam, menerapkan, dan memberlakukan hukum-hukumnya. Kewajiban ini tercantum dalam nash-nash syara', baik dalam Al Qur'an maupun Sunnah RasulullahSAW.DiantaranyaadalahfirmanAllahSWT; (penunjukan) ayat ini bersifat (pasti penunjukkannya), yakni menunjukkan kewajiban terikat dengan hukum-hukum syara'. Allah kutlah-kutlah al hizbuassiyaasi Rabb Ilaah Dan apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia, dan apa yang dilarangnyabagimu makatinggalkanlah" Dalalah qath'iy dalalah al qadliyyah al mashiriyyah alqadliyyah almashiriyyah Pertama (QS.Saba':28) (QS.ALHasyr:7) memerintahkan kaum muslimin agar melaksanakan apa-apa yang dibawa atau diperintahkan Rasulullah, baik yang berupa perintah wajib, sunnah, maupun mubah, serta mengharuskan mereka meninggalkan segala yang dilarang, baik yang haram maupun yang makruh. Dan Allah juga memerintahkan untuk mencegah apa yang dilarang bagi mereka. Maka seluruh manusia wajib terikat dengan setiap seruan yang dibawaRasulullah.Sedangkanperintah dalam ayattersebutmenunjukkan apabila dikaitkandengan (indikasi)ayatlainnya.Seperti,firmanAllahSWT: Pada ayat ini, Allah SWT memberikan ancaman kepada siapa saja yang menyimpang dari perintah Rasulullah akan diberikan (sanksi) berupa ditimpakannya fitnah atau adzab yang pedih di akhirat. Ini menunjukkan bahwa mentaati syariat yang dibawa Rasulullah (Islam) itu bersifat (tegas/pasti), yakni memberikanimplikasi hukum wajib.Dengan demikian lafadzdanpadaQS Al Hasyr :7 itu bersifatwajib. Indikasi lain yang menunjukkan bahwa wajib bagi setiap muslim untuk mengambilhukumsyara'danterikatdengannyaadalahfirmanAllahSWT: (AnNisa65) Ayat ini menafikan (meniadakan) iman seseorang yang tidak merujuk kepada Rasulullah SAW atau hukum syara'. Sebab bertahkim kepada Rasulullah berarti juga bertahkim kepada hukum syara'. Pengertian tersebut bisa disimpulkan demikian karena Rasulullah SAW tidak memutuskan hukum apapun berdasarkan undang-undang yang berlakumenurutadatdankebiasaanmasyarakat,ataupunmitosnenekmoyangmereka. Akan tetapi Rasulullah SAW diperintahkan untuk mengadili dan memutuskan mereka denganhukumsyara'sematayangberasaldariAllahSWT, seperti yangditegaskandalam firman-Nya: Disamping itu, Allah SWT telah mengkaitkan perintah-Nya untuk menjadikan Rasulullah SAW sebagai hakim dengan ada atau tidaknya iman. Juga, diwajibkan atas mereka untuk menerima keputusan Rasulullah SAW tersebut dengan rela dan tunduk, sertatidakbolehadasedikitpunadakeberatandalamdirinya. wajib qarinah "Maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintahnya (Rasul) takut akan ditimpa fitnahatauditimpaazabyangpedih" iqaab jazim "Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakikatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu sebagai hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang kamuberikan,danmerekamenerimadengansepenuhnya" "Dan handaklah kamu memutuskan hukum di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah. Dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan berhati- hatilah dengan tipu daya mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebagianapayangditurunkanAllahSWTkepadamu" (AnNur:63). (QSAlMaidah:49). Dakwahkampusbooks 33 Dakwahkampusbooks 34
  • 18. Allah SWT mengancam bagi orang-orangyang mengambil hukum selain hukum syara'sebagaimanafirman-Nya: " " Pengakuan bahwa mereka telah beriman kepada Al Qur'an, mengharuskan mereka untuk bertahkim kepada hukum Al Qur'an itu. Apabila ia justru menginginkan untuk bertahkim kepada hukum yang tidak bersumber dari Al Qur'an (hukum ), padahal ia diperintahkan untuk mengkufurinya, maka jelas itu bertentangan dengan pengakuan orang tersebut bahwa ia telah beriman. Oleh karena itu, iman seseorang kepada Islam mewajibkan ia bertahkim kepadanya. Dengan demikian, seorang muslim harus terikat dengan hukum-hukum Islam. Apabila ia tidak terikat, berarti ia telah menempuh jalan kekufuran. Bahkan pada hakikatnya ia tidak beriman kepada ajaran Islam. Syara' juga telah menegaskan hal ini secara jelas dan terang-terangan terhadap para penguasa dan qadli/hakim. Merekalah pihak yang termasuk ke dalam jajaran para pelaksana hukum syara'. Mereka dilarang menjalankan hukum thaghut (selain hukum Allah SWT). Jika mereka tetap menjalankan hukum thaghut, maka mereka termasuk orang-orang kafir, dzalim, dan fasik. Mereka dianggap kafir secara pasti apabila meyakini bahwahukumIslamtidakrelevanlagiuntukmemecahkanproblematikamanusiadiabad sekarang, justru meyakini bahwa selain Islam, semisal sosialisme atau kapitalisme, lebih handal danmampumemecahkanproblematikahidup.AllahSWTberfirman: " " Tetapi jika mereka masih meyakini bahwa hukum Islam itu mampu memecahkansegalaproblemakehidupan, tetapiiataatpadahukum-hukumselainIslam karena alasan takut terhadap penguasa atau tekanan negara-negara besar atau ada keyakinan bahwa mereka tidak mampu menerapkan hukum Islam, maka mereka termasuk orang-orang yang dzalim dan fasik, sebagaimana yang disebutkan dalam Al Qur'an surat Al Maidah 45 dan 47. Sebab, ia telah mengerjakan sesuatu yang diharamkan. " " " Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang mengaku dirinya beriman kepada apa yang telah diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan sebelum kamu? Mereka hendak berhakim kepada thaghut padahal mereka telah diperintahkan mengingkari thaghut itu. Dan syaithan bermaksud menyesatkan mereka dengan penyesatansejauh-jauhnya thaghut Barang siapa yang tidak memutuskan hukum menurut apa yang diturnkan Allah, maka merekaituadalahorang-orangkafir Barang siapa yang tidak memutuskan hukum menurut apa yang diturunkan Allah, makamereka ituadalahorang-orangyangdzalim Barang siapa yang tidak memutuskan hukum menurut apa yang diturnkan Allah, maka merekaituadalahorang-orangfasik (AnNisa:60). (AlMaidah:44). (AlMaidah45). (AlMaidah:47). Ada pun negeri-negeri Islam --sebuah kondisi yang amat disayangkan-- semuanya memberlakukan perundang-undangan dan hukum kufur, kecuali hanya sebagian saja hukum-hukum Islam, seperti hukum nikah, talak, rujuk, cara memberi nafkah, waris, perwalian, atau pun sengketa tentang anak. Hanya hukum-hukum semacam inilahyangmerekaserahkanpelaksanaannyakepadapengadilankhusus,yang diberi istilahsebagaipengadilanagama. Jika ini yang terjadi, maka jelaslah masalah utama ( ) umat Islam sejak runtuhnya daulah khilafah Islamiyyah di Turki adalah kembali diterapkannya Islam dalam bernegara dan bermasyarakat, yaitu dengan jalan menegakkan kembali sistem khilafah dan membaiat seorang khalifah yang akan memberlakukan kitabullah dan sunnah Rasul-Nya, menyatukan negeri-negeri Islam menjadi satunegara,danmengembanrisalahIslamkeseluruhdunia. Mengapa masalah tersebut dianggap sebagai masalah utama? Karena syara' telah mewajibkan seluruh kaum muslimin untuk mengamalkan hukum-hukum Islam secara totalitas dan direalisasikan secara nyata dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Bahkan Islam telah menjadikan ketentuan sikap terhadap masalah utama ini sebagai masalah antara hidup dan mati. Hadits yang diriwayatkan oleh Ubadah bin Shamit ra dan hadits Auf bin Malik di atas menunjukkan bahwa kaum muslimin harus menggusur bahkan memerangi para penguasa dalam daulah Islamiyyah yang menghentikan penerapan hukum Islam, dan justru memberlakukan hukum-hukum kufur. Rasulullah SAW juga menegaskan betapa pentingnya keberadaan khilafah bagi kaum muslimin. Siapa saja di antara mereka yang mati sedangkan khilafah tidak tegak, mereka diancam dengan ancaman yang sangat menakutkan, yakni mati jahiliyyah. RasulullahSAWbersabda: Kewajiban mendirikan khilafah tidak sebagaimana kewajiban-kewajiban lainnya. Sebab, lenyapnya daulah Islamiyyah berarti terlantarnya lebih dari tiga per empat syariat Islam. Hukum-hukum Islam yang mengatur persoalan pemerintahan, ekonomi, sosial, pendidikan, hubungan luar negeri, jihad, hudud, jinayat, ta'zir, mukholafat,dansebagainyatidakbisaditerapkan. Alasan mengapa mendirikan khilafah Islamiyyah yang menerapkan hukum-hukum Islam itu menjadi masalah utama --disamping kewajiban tegaknya khilafah yang harus segera didirikan-- adalah karena sebenarnya berbagai problematika lainnya yang sekarang menghimpit kaum muslimin adalah akibat lenyapnya Daulah al qadliyyah al mashiriyyah Barang siapa yang melepaskan tangannya dari ketaatan kepada Allah, niscaya dia akan menemui Allah di hari Kiamat dengan tanpa alasan. Dan barang siapa yang mati sementara di lehernya tidak ada baiat (kepada khalifah) maka dia mati dalam keadaanmati jahiliyyah(HRMuslim). kedua Dakwahkampusbooks 35 Dakwahkampusbooks 36
  • 19. KhilafahIslamiyyah. Tiadanya Daulah Khilafah Islamiyyah telah mengakibatkan bercokolnya pemikiran dan (peradaban), akhlak, dan gaya hidup Barat di benak putra-putri kaum muslimin. Aqidah Islam yang merupakan satu-satunya aqidah yang shahih justru ditanggalkanoleh sebagianbesarputra-putri kaummuslimin, dandiganti denganaqidah sekularisme yang memisahkan agama dari kehidupan dan ide-ide turunannya yang mendatangmalapetakabagimanusia. Tiadanya khilafah yang memimpin kaum muslimin secara keseluruhan telah mengakibatkan terpecah belahnya kaum muslimin menjadi lebih dari 50 negara dan terbuktitelahmenimbulkanbanyakpersoalan. Lebarnya jurang kemiskinan dan kekayaan yang terjadi di dunia Islam adalah akibat diterapkannya sistem ekonomi kapitalisme, Demikian pula kemiskinan yang di alami kaum muslimin karena mereka dipimpin oleh para pemimpin yang sangat korup, danmembiarkankekayaanbegerinyadijarahdandikurasolehparapenjajahkafir.Ini juga tidakakanterjadijikasistemkhilafahadaditengah-tengahumat. Merosotnya moralitas, tingginya angka kriminalitas, dan merebaknya berbagai kemungkarandankemaksiatanadalahproduksistemkufur yangmelingkupi mereka.Jika ada Daulah Khilafah Islamiyyah maka semua itu akan dicegahnya. Khilafah Islamiyyah akan menghentikannya, membasmi kerusakan yang nampak di tengah-tengah masyarakat, memelihara aqidah, serta yang akan mencegah seluruh penyimpangan aqidah,perusakanaqidahataumenyalahiaqidah. Khilafah juga menghantarkan terciptanya suasana penuh keimanan, akhlak yang mulia di seluruh lapisan masyarakat, melalui media penerangan, pendidikan, serta berbagai lembaga lainnya. Penanganan dan pengaturan Daulah Islamiyah ini tidak akan mengkhawatirkan hanyutnya para pemuda dan pemudi dari propaganda kemungkaran, kerusakan,demoralisasi. Tiadanya khilafah Islamiyyah memberikan kemudahan bagi negara-negara Barat yang kafir untuk mencengkeramkan dominasi mereka terhadap kaum muslimin, merampok kekayaan alamnya, menginjak-injak kehormatannya, bahkan mengusir dan membantaipenghuninya.RaulullahSAWbersabda: Berbagai problematikayangyangsekarangmelilitkaum musliminItutidakakan terjadi jika sistem khilafah masih tegak. Karena Daulah Khilafah Islamiyyah bukan sekadarsistempemerintahan,tetapijugaberfungsisebagai (penjaga)aqidah, (pelaksana) syariah, (penegak) agama, (penyatu) barisan kaum muslimin, (penjaga) negeri-negeri kaum muslimin, darah, harta, hadlarah Sesungguhnya seorang imam (khalifah) adalah perisai. Diperangi orang yang ada di baliknyadandijadikanpelindung" al haaris al munaffidz al muqiim al muwahhid al haamiy (HRMuslim). dan cita-cita mereka, serta yang yang akan mengemban risalah Islam ke seluruh dunia danmemimpinumatdalamberjihadfisabilillah. Sungguh tidak cukup hanya dengan mengelus dada atau mengeluarkan air mata, menyaksikanrealitasburukdi depanmata. Karenabagaimanamungkinseseorangdapat tegak berdiri di hadapan Allah SWT apabila ditanya tentang keterdiamannya ketika hukum-hukumAllahdicampakkan, ketikaIslamtidakdijadikansebagai pemutusperkara di tengah-tengah kehidupan, ketika Islam terasing di pojok-pojok sempit kehidupan sebatas etika, moral dan spiritual, yang bermuara pada tidak adanya kehidupan yang Islami. Umat membutuhkan orang-orang yang mau dan mampu membawa umat kembali menuju kemuliaan dan ketinggiannya dengan jalan meningkatkan taraf berpikir umat dengan pemikiran Islami. Sehingga bukan mustahil masa kejayaan Islam seperti pada masa Rasulullah SAW, para shahabat, Khulafaur Rasyidin dan para kekhalifahan sesudahnyaakanterulangkembali. Sebagaimana firman Allah SWT: Juga para sahabat pernah bertanya kepada Rasulullah SAW: Rasulullah SAW menjawab Sejarah mencatat bahwa kota Konstantinopel --sekarang Istambul, Turki -- sudah pernah ditundukkan oleh pasukan kaum muslimin. Sementara, kota Roma belum pernah ditundukkan. Insya Allah, suatu saat terjadi dan kejayaan Islam tinggal menungguwaktunyasaja. Oleh sebab itu, orang yang memiliki rasa tanggung jawab dan peduli terhadap diri, keluarga, dan umatnya serta mengharapkan keridhaan Rabbnya, akan berusaha sekuat tenaga melakukan perubahan ke arah Islam. Berkaitan dengan ini Allah SWT WujudKepeduliandanTanggungjawab (QS AnNur:55) (HRAhmaddanAdDarmi) ”DanAllah SWT telah berjanji kepada orang-orang yang beriman diantarakamu dan mengerjakan amal-amal shalih bahwa Dia sungguh pasti menjadikan mereka berkuasa di muka bumi sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa…” “Ya Rasulullah, kota manakah yang akan lebih dahulu ditundukkan, kota Konstantinopel ataukah kota Roma?” :“Kota Heraklius (Konstantinopel) yang akan ditundukkanterlebihdahulu.” Dakwahkampusbooks 37 Dakwahkampusbooks 38
  • 20. mensyariatkan aktivitas --yang dikenal dengan istilah dakwah-- yang merupakan salah satu bagian syariat Islam. Dengan dakwah, Islam bisa kembali tersebar ke seluruh penjuru dunia, dipeluk, dipahami dan diamalkan oleh manusia dari berbagai suku dan bangsa. Dakwah menurut makna bahasa adalah seruan. Sedangkan menurut makna syara', dakwah adalah seruan kepada orang lain agar mengambil yang (Islam), melakukan kema'rufan dan mencegah kemunkaran. Atau juga dapat didefinisikan dengan upaya untuk merubah manusia –baik perasaan, pemikiran, maupun tingkah lakunya-- dari jahiliyah ke Islam, atau dari yang sudah Islam menjadi lebih kuat lagi Islamnya. Terhadap masalahdakwahini AllahSWTberfirman: Dari ayat-ayat itu, jelas bahwa dakwah hukumnya wajib karena Allah berjanji akan memberi rahmat kepada orang yang berdakwah. Hal ini merupakan indikasi ( ) Dakwah,suatuKewajiban (QS An Nahl: 125) (QS At Taubah: 71) khoir “Serulah manusia ke jalan Rabbmu (Allah) dengan jalan hikmah (hujjah) dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik” “Dan orang-orang yang beriman laki-laki dan perempuan, sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lainnya. Mereka menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka akan diberi rahmat oleh Allah dan sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana ” qarinah . yang menunjukkan ketegasan perintah tersebut. Demikian pula yang tegas itu terlihatpadasabdaRasulullahSAW: “ Seorang muslim yang ingin berbekal taqwa, maka tentunya ia akan bersama-sama dengan kaum muslimin yang lain memikul kewajiban dakwah ini. Bila tidak berarti ia ridhodengankeadaansaudaranya--kaummuslimin--yangsedangterpurukdanterhina, lebih dari itu di akhirat Allah SWT menyediakan siksaan yang amat pedih sebagai balasanatasperbuatanyangdipilihnya. Kita umat Islam harusnya menyadari kekuatan dan potensi yang kita miliki, sehingga dengan potensi ini kita mengetahui kenapa Allah Swt menjuluki kita sebagai khairul ummah, umat yang terbaik (Q.S Ali Imran 110). Potensi dan kekuatan yang dimilikiumatIslamdiantaranya, Negeri Islam adalah wilayah yang kaya sumber daya alam dan strategis secara geopolitis Lebih70%cadanganminyakduniayangsangatvitalituadadiduniaIslam Belum lagi sumber daya alam lain (emas, timah, tembaga, batubara, dan sebaganya) Posisi negeri Islam (wilayah timur tengah, Asia Tenggara, Asia Tengah, Asia Selatan)beradapadatitik-titikpentingsecarageografis,ekonomidanmiliter. Menguasai dunia Islam berarti menguasai pasokan energi dan SDA lain serta menguasi posisistrategisdunia Islam juga adalah peradaban (hadharah) yang lebih unggul (Samuel P Huntington,theClashofCivilization:1996); Peradaban Islam mempunyai konsepsi kehidupan yang khas dan unik; berbeda dengan Sosialisme maupun Kapitalisme, baik di bidang politik, pemerintahan, qarinah “Demi Dzat yang jiwaku berada ditangan-Nya, sungguh kalian (memiliki dua pilihan, yaitu) benar-benar memerintah berbuat ma'ruf dan melarang berbuat munkar, ataukah Allah akan mendatangkan siksa dari sisi-Nya yang akan menimpa kalian. Kemudian setelah itu kalian berdo'a, maka do'a itu tidak akan dikabulkan ” Barangsiapa diantara kalian yang melihat kemunkaran, maka hendaklah ia merubahnya dengan tangannya, dan apabila ia tidak mampu, maka hendaklah ia merubahnya dengan lisannya, dan apabila ia tidak mampu, maka hendaklah merubahnya dengan hatinya. Dan sesungguhnya hal itu merupakan selemah-lemahnya iman . (HR Tirmidzi) .” (HR Ahmad,Muslim,Abu Dawud,At Turmidzi,An Nasaa'i, Ibnu Majah,dari Abi Sa'idAlKhudri) AgendaDakwahkeDepan Dakwahkampusbooks 39 Dakwahkampusbooks 40
  • 21. ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, pertahanan, keamanan, maupun yang lain. Islam adalah satu-satunya agama dan ideologi yang sesuai dengan fitrah manusia, memuaskan akal dan menenteramkan jiwa. Karena diturunkan oleh DzatyangMahaTahuakanfitrah,akaldanjiwaciptaan-Nya. Sumber daya manusia yang sangat besar (lebih dari 1,4 milyar), lebih besar dari pemelukagamamanapun Sumberdayaalamyangsangatmelimpahlebihdari wilayahmanapun Posisigeografisyangsangatstrategissecaraekonomi,politikdanmiliter Dengan Islam sebagai pandangan hidup yang sempurna dan basis ideologi serta sistem politik yang khas, maka Islam dan Dunia Islam bakal menjadi rival potensial yang akan mengancam dominasi Barat di masa mendatang pasca era perangdingin Melihat realitas potensi yang dimiliki, sangat mungkin umat Islam bangkit dari keterpurukannya selama ini. Namun, bagaimana langkah nyata menuju sebuah kebangkitan? Kita harus berfikir mendalam untuk memahami apa sesungguhnya rahasia sebuah kebangkitan, sebelum kemudian menentukan langkah menuju kesana. Kebangkitan bisa berarti kesadaran, ketercerahan, kemampuan untuk memahami dan menentukan langkah mandiri. Kebangkitan juga diindikasikan oleh kemampuan mempengaruhibahkanmenguasai. Kebangkitan bangsa-bangsa tidak ditentukan oleh kemajuan teknologinya karena kita menyaksikan bagaimana Jepang yang merupakan salah satu negara yang menguasai teknologi tinggi tapi ia tidak mampu mengendalikan kekuatannya, dan masih dalam kendali Amerika. Kebangkitan juga bukan ditentukan oleh masalah ekonomi, karena dengan jelas kita melihat bagaimana Saudi Arabia, Brunei Darussalam termasuk juga Jepangdannegeri-negeri kaya lainyangtetaptidak mampu menentukankeputusan mereka secara mandiri. “Nasib” mereka berada dalam genggaman Amerika. Saudi Arabia saat ini terbelit utang kepada Amerika, sedang Jepang harus memberikan sumbangan dana kepada Amerika agar kepentingan ekonominya terjaga. Kita juga bisa memastikan kebangkitan tidak ditentukan oleh ketinggian moral ( ) karena kita membuktikan Madinah yang penduduknya adalah penduduk yang paling mulia akhlaknya di seluruh dunia tetapi mereka ternyata tidak bangkit. Mereka membeku seperti es tatkala menyaksikan perang saudara antara Arab Saudi dengan Iraq yang notabene keduanya adalah kaum muslimin. Sebaliknya masyarakat Paris adalah masyarakat yang bermoral rendah tetapi mereka bangkit. Termasuk masyarakat Amerika dan Eropa yang gaya hidupnya bebas dan tidak terikat oleh etika-etika moral tetapi mereka mampu menguasai dunia. Sungguh kebangkitan ternyata tidak kemuliaan akhlak ditentukanolehitusemua. Rahasia kebangkitan adalah . Dari –yang sekedar berfikir untuk hidup-, meningkat menjadi -yang berusaha memperjuangkan kemuliaan manusia dengan ideologi tertentu. Berfikir ideologisinilahyangtelahmenghantarkanumatIslam dahulumampumenguasai dunia, meski hanya berkendaraan kuda dan unta. Sebab teknologi hanya sarana yang akan berubahmengikuti perubahandunia. Sedangkanmabda' tidakakanberubah terutama mabda' Islam. Ia tetaplah mabda' dan tetap layak menguasai dunia. Menjadi semakin jelas bagi kita bahwa hanya dengan menjadikan Islam sebagai mabda' maka kaum musliminakan bangkit,bergerakdanmenyelesaikanberbagaipersoalannya. Tugas para pengemban dakwah ke depan adalah menyadarkan umat untuk bersama-sama bangkit dan menggunakan seluruh potensi serta kekuatan yang dimiliki sehingga mampu menyelesaikan seluruh problematika umat sekaligus menghancurluluhkan kaum kair imperialis yang selama ini memusuhi Islam dan kaum muslimin. Hal tersebut tentu saja menjadi tugas berat bagi para pengemban dakwah. Beberapa hal yang dapat menjadi bekal pengemban dakwah dalam menjalani perjuangaannyadipaparkansebagaiberikut: . Artinya, pengemban dakwah harus memahami Islam sebagai sebuah ideologi, yang terdiri dari akidah dan syariat, yang berfungsi untuk memecahkan seluruh problematika hidup manusia. Pengemban dakwah harus yakin bahwa Islam merupakan aturan hidup yang sempurna, yang tidak lagi membutuhkan pengurangan atau penambahan dari aturan-aturanlaindiluarIslam. . Artinya, pengemban dakwah tidak boleh terjebak oleh kepentingan-kepentingan sesaat atau jangka pendek dalam mengambil sikap dan keputusan. Setiap sikap dan keputusan harus diambil berdasarkan pertimbangan ideologi Islam. Misalnya, ketika terjadi krisis ekonomi, penyelesaiannya bukan dengan mengundang IMF, tetapi harus ditelusuri akar permasalahannya, lalu dipecahkan dengan mengacu pada ideologi Islam yang memilikikonseptersendiridalambidangekonomi. . Hal ini penting agar pengemban dakwah tidak mudahtertipuolehmanuver-manuver politikkaum penjajahbersertakroninya yang ingin melanggengkan penjajahannya. Sebagai contoh, pengemban dakwah harus memahami kampanye yang kumandangkan Amerika tentang "Perang melawanTeroris". Apa dan siapa yangdimaksud teroris oleh Amerika? ApatargetAmerikadibalikkampanyetersebut?Demikianseterusnya. kebangkitan taraf berfikir berfikir hewani berfikir manusiawi 1. Membentuk pemikiran ideologis 2. Tidak berpikir pragmatis 3. Memiliki kepekaan politis Dakwahkampusbooks 41 Dakwahkampusbooks 42