Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Falsafah Pemimpin dan Rem
1. FALSAFAH PEMIMPIN DAN REM
1 KENDARAAN MOTOR
Ada pertanyaan yaitu “APA YANG MENYEBABKAN KENDARAAN MOTOR JAMAN
SEKARANG BISA MELAJU DENGAN KENCANG?”
Roda? Benar…!
Rantai? Benar …!
Tapi ada 1 hal yang sering kali kita tidak sadari tentang salah satu bagian motor itu yang
sebenarnya penentu kecepatan sebuah kedaraan motor…
Apa itu? REM…!!!!
Pengendara sepeda motor sekalipun memiliki roda dan rantai motor tidak akan berani berkendara
dengan cepat / kencang tanpa REM. Betul ga?
REM itu adalah senjata utama atau faktor utama sebuah motor bisa melaju dengan kencang.
Si pengendara cederung melajukan kendaraannya dengan kencang dan melanggar jalur lalu lintas
karena dia memiliki rem yang pakem.
2 PEMIMPIN
MANUSIA banyak yang lupa diri dan sewenang-wenang terhadap bawahan atau teman sejawat
karena dia mumpung memiliki jabatan atau kekuasaan dan maunya menang sendiri.
Dia tidak mau kalah dengan bawahan karena merasa sebagai pemimpin dan memerintah karena
merasa yang lain adalah bawahan.
3 KENDARAAN MOTOR
Tapi ingat…!!! Bahwa REM itu tidak selamanya fit/sehat… semakin lama REM akan rusak karena
tidak dirawat bahkan kehilangan REM tersebut dan membahayakan si pengendara… sekalipun itu
adalah REM cakram sekalipun.
Karena tidak sadar akan itu si pengendara bisa celaka dan membunuh si pengendara itu sendiri.
4 PEMIMPIN
Apa yang kita miliki itu tiada yang kekal… JABATAN… KEKUASAAN itu juga ada batasnya…
Jika dia dalam menjabat bisa lembah manah, sopan santun, mau belajar sekalipun kepada bawahan
dan mau mendengarkan masukan dari bawahan... dia akan disenangi dan bisa menjabat atau
berkuasa lebih lama…
Tapi jika tidak, dia bisa sewaktu-waktu dicabut dari jabatan itu. HILANG KEKUASAAN…
akhirnya dia akan jatuh dan menjadi sampah masyarakat karena pada saat berkuasa dia sewenang-
wenang.
5 KENDARAAN MOTOR
Kalau si pengendara diberi kesempatan untuk hidup atau selamat dari kecelakaan, dia baru akan
sadar tentang perilakunya yang suka kebut-kebutan karena memiliki REM yang pakem.
6 PEMIMPIN
Kalaupun seorang pemimpin mendapat kesempatan, dia baru akan sadar bahwa dia telah
kehilangan jabatan.. Baru dia akan sadar tentang perilakunya yang suka sewenang-wenang dan
merasa bahwa kekuasaan dan jabatan itu tidak kekal.
2. 7 INGAT..!! TIDAK ADAATASAN KALO TIDAK ADA BAWAHAN
8 PEMIMPIN TANPAANGGOTA TIDAK AKAN ADA PEMIMPIN
KETUA TANPAANGGOTA… TIDAK AKAN ADA KETUA..
9 JANGAN ANGGAP BAHWA BAWAHAN ADALAH BUDAK YANG BISA DIPERINTAH
SEMAUNYA SENDIRI.
10 BISALAH BEKERJA SAMA DENGAN BAWAHAN KALAU MASIH INGIN DISUKAI
DAN BERTAHAN LAMA
11 RODA ITU BERPUTAR… BISA DI ATAS DAN BISA DIBAWAH…
JANGAN GUNAKAN ILMU AYAM YAITU AJI MUMPUNG
SEEKOR AYAM AKAN MAKAN SEKENYANGNYA SAAT ADA MAKANAN, BAHKAN
SAMPAI DIA TIDAK KUAT MENELAN LAGI…
12 DALAM INSTANSI / ORGANISASI BERISI BANYAK ORANG YANG HARUS BISA
BEKERJA SAMA…
13 JANGAN MERASA DIA LEBIH PINTAR ATAU LEBIH TINGGI JABATANNYA…
14 KARNA DI ATAS LANGIT MASIH ADA LANGIT LAGI.
15 SIAPA YANG BERHAK SOMBONG? CUMA TUHAN… KARNA DIA PEMILIK SEGALA
YANG ADA DI MUKA BUMI DAN ALAM SEMESTA INI.
16 APA YANG KITA MILIKI ADALAH TITIPAN DAN HANYA SEBAGIAN KECIL DARI
YANG TUHAN MILIKI.
17 CONTOHLAH TUKANG PARKIR, SEKALIPUN DIA MEMILIKI MOTOR PULUHAN
BAHKAN RATUSAN, DIA TIDAK SOMBONG KARENA SEMUA YANG ADA ADALAH
TITIPAN.
JANGAN GUNAKAN ISTILAH LEBIH BAIK MENJADI ORANG PENTING
TAPI
LEBIH PENTING MENJADI ORANG BAIK
Oleh : RIA SANTOSA