1. L/O/G/O
Arman Kamaruddin, STP
TA. Pengembangan Teknologi Tepat Guna
P3MD Kab. Wajo
Sosialisasi dan Promosi Teknologi Tepat Guna
untuk Pemberdayaan Masyarakat Dalam
Implementasi UU No. 6 Tentang Desa
2. Teknologi Tepat Guna Dalam UU No. 6
Tentang Desa
• BAB V. PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA
Pasal 26 , (2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), Kepala Desa berwenang: l.
memanfaatkan teknologi tepat guna;
• BAB IX. PEMBANGUNAN DESA DAN PEMBANGUNAN
KAWASAN PERDESAAN Pasal 80 , (4) Prioritas, program,
kegiatan, dan kebutuhan Pembangunan Desa sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) dirumuskan berdasarkan penilaian
terhadap kebutuhan masyarakat Desa yang meliputi: (d).
pengembangan dan pemanfaatan teknologi tepat guna untuk
kemajuan ekonomi;
3. • Pasal 83 ,(3) Pembangunan Kawasan Perdesaan
meliputi: c. pembangunan infrastruktur, peningkatan
ekonomi perdesaan, dan pengembangan teknologi
tepat guna;
• BAB XIV, PEMBINAAN DAN PENGAWASAN Pasal
112, (3) Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota memberdayakan
masyarakat Desa dengan: a. menerapkan hasil
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
teknologi tepat guna, dan temuan baru untuk
kemajuan ekonomi dan pertanian masyarakat Desa;
4. Pada saat tingkat
pertumbuhan penduduk
rendah (jumlah penduduk
masih sedikit)
Kebutuhan Sandang, Papan,
Pangan juga masih
sederhana.
Sehingga Proses
Pengelolaan/ Pengolahan SD
berlangsung sederhana.
jumlah penduduk meningkat
Persaingan kamin ketat?
Kebutuhan akan Pangan,
Sandang dan Papan
tentunya juga akan semakin
meningkat bahkan semakin
kompleks
Untuk menciptakan hasil
yang optimal (melimpah
ruah), diperlukan : TTG
Latar Belakang Teknologi Tepat Guna
5. • Bahwa Untuk Mempercepat Pemulihan
Ekonomi Nasional,
• Mempercepat Kemajuan Desa Dan
• Menghadapi Persaingan Global
Dipandang Perlu Melakukan Percepatan
Pembangunan Perdesaan
• Melalui Pemberdayaan Masyarakat Di
Berbagai Bidang
• Penerapan Dan Pengembangan
Teknologi Tepat Guna.
Latar Belakang Teknologi Tepat Guna
6. Tujuan Teknologi Tepat Guna
• Menerapkan konsep-konsep manajemen
modern ke dalam praktek (dunia nyata
dan perilaku masyarakat) dalam upaya
optimalisasi hasil produksi/
pendapatannya.
8. Filosofinya
• Filosofinya : Manusia perlu hidup
sejahtera, oleh karenanya perlu mengolah
Sumber Daya (SD) yang tersedia secara
optimal.
9. Pengertian Teknologi Tepat
Guna
• Teknologi Tepat Guna adalah teknologi
yang sesuai dengan kebutuhan
masyarakat, dapat menjawab
permasalahan masyarakat, tidak merusak
lingkungan, dan dapat dimanfaatkan oleh
masyarakat secara mudah serta
menghasilkan nilai tambah dari aspek
ekonomi dan aspek lingkungan hidup
(Impres No. 3 Tahun 2001).
10. Teknologi Tepat Guna Dalam
Pemberdayaan Masyarakat
• Pada dasarnya menginduksi suatu
metode/teknik/cara baru ke dalam
masyarakat merupakan bagian dari proses
perubahan masyarakat sekaligus sebagai
suatu upaya pemberdayaan masyarakat.
(TERMASUK TEKNOLOGI TEPAT GUNA)
11. Apa itu Teknologi Tepat Guna ?
• Teknologi tepat guna merupakan salah
satu alternatif untuk mengatasi masalah
yang dihadapi masyarakat.
• Teknologi tersebut harus berpotensi
memenuhi beberapa kriteria antara lain :
– (a) mengkonversi sumberdaya alam,
– (b) menyerap tenaga kerja,
– (c) memacu industri rumah tangga, dan
– (d) meningkatkan pendapatan masyarakat.
12. Mengapa Teknologi Tepat Guna ?
• Teknologi tepat guna di pedesaan akan
memberikan manfaat ketika sesuai
dengan mata pencaharian sebagian besar
masyarakat di pedesaan tersebut.
• Pasalnya teknologi tepat guna hadir
karena memang untuk memecahkan
persoalan yang tengah dialami
13. Syarat Teknologi Tepat Guna ?
(1) Layak secara teknis
(2) Menguntungkan secara ekonomi
(3) Diterima secara sosial-budaya dan
(4) Ramah terhadap lingkungan
14. Sasaran TTG ?
• Golongan miskin (masyarakat
penganggur, putus sekolah, dan
keluarga miskin)
• Golongan wirausaha (masyarakat
yang memiliki usaha mikro, kecil dan
menengah)
• Kawasan (pedesaaan dan perkotaan)
serta
• institusi yang membutuhkan.
15. Konsep Alih Teknologi
Abbas & Hidajat, 2006
Transferee (penerima
teknologi)
Mekanisme Alih
Teknologi
Alih Teknologi
•Tenaga kerja
lokal
• penyebaran
teknologi
•pengembangan
teknologi
Transferor
(pembawa teknologi)
16. Identifikasi Teknologi Tepat
Guna Di Masyarakat
• Pertama, teknologi tersebut mungkin sudah
ada/tersedia dalam masyarakat setempat,
namun belum sempurna.
• Kedua, Teknologinya belum ada di masyarakat
setempat. Akan tetapi potensi sumber daya
cukup tersedia.
• Ketiga, Potensi sumber daya di masyarakat
cukup tersedia. Akan tetapi teknologinya belum
tersedia di masyarakat setempat, dan juga
belum ada diproduksi.
17. Kerangka Kerja dan Tahapan
Implementasi Teknologi Tepat Guna
Identifikasi
Potensi/Masalah
Identifikasi potensi SDA lokal dan masalah-
masalah yang dihadapi, Mengkaji Dokumen
Perencanaan yang ada di desa (RPJM Desa)
Pemilihan TTG
Teknologi dipilih berdasarkan hasil analisis
kebutuhan (need assessment), SWOT, dan hasil
pemetaan dari Participatory Rural Apprasial (PRA)
serta kelayakan TTG.
Penetapan sasaran
penerima
Identifikasi golongan masyarakat yang paling
membutuhkan (miskin) atau yang berpotensi
untuk mampu mendayagunakan TTG, pendalaman
latar belakang sasaran/subyek.
Metode Transfer TTG
Kerjasama dan kemitraan, Pelatihan,
Pendampingan, pembinaan kader terlatih serta
Motivasi. Pada intinya metode dapat disesuaikan
dengan kebutuhan di lapangan.
Monitoring dan Evaluasi
(monev)
Monev formal melalui kajian evaluasi, indeks
kepuasan masyarakat. Monev informal dengan
cara tetap menjaga hubungan/komunikasi yang
baik dan intensif dengan pengguna dan pemangku
kepentingan
18. Berbagai faktor yang memungkin
kegagalan TTG antara lain :
1. Ketidaksiapan masyarakat.
2. Pola pikir masyarakat yang sulit berobah.
3. Fasilitating yang tidak sepenuh hati.
4. Pembinaan yang tidak
berkesinambungan.