SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
PRESENTASI KELOMPOK 2 
NAMA : 
 LALA SENTIA 
 OKTAVIANI 
 AYU WULANDARI 
 WENY NOVITA 
 ERNI SULANDIA 
 DEKA SEPTIANI 
TAHUN AJARAN 2014/2015
KONSEP DAN STUKTUR BAHASA 
PEMROGRAMAN DELPHI
KONSEP DELPHI 
Cara Kerja Delphi 
Saat menambahkan Componen pada Form1 
dan merubah nilai properti, Delphi akan 
membuat (pseudo) code (dalam Unit1.dfm) 
untuk mendefinisikan apa yang Secara normal, 
tidak diharapkan untuk diubah Unit1.dfm File; 
hanya bekerja pada Form1 secara Visual. Ini 
dinamakan bahasa pemrograman Visual 
(Visual Programming)
PENGERTIAN DELPHI 
Delphi (IDE) adalah sebuah Visual Interface antara 
anda (the User) dan Komputer pengguna yang 
berjalan 
diatas Windows ). 
Delphi menterjemahkan Visual Components 
(Buttons, Panels,..) yang ada pada Form kedalam 
sebuah kode-kode komputer (pseudo in 
Unit1.dfm) yang mendefinisikan bagaimana 
dibentuknya form dan komponennya termasuk 
juga propertinya.
Saat anda mengkompilasi program yang terjadi adalah : 
Delphi akan memanggil file .dpr file (file proyek anda) 
Delphi meminta program yang ada dalam proyek tersebut dan 
file dpr memberikan sebagai berikut : 
Delphi meminta, Apa yang dilakukan pertama kali .dpr file 
memberikan sebagai berikut : 
begin 
Application.Initialize; itializes stuff 
Application.CreateForm(Tform1, Form1); 
Application.Run; 
end.
PERINTAH PENCABANGAN / 
STRUKTUR PEMILIHAN 
Keberadaan perintah bersyarat pada suatu 
program memberikan pencabangan proses 
seperti ditunjukkan oleh Error! Not a valid 
link.. Bahasa Pascal menyediakan dua cara 
penyajian perintah bersyarat, 
yaitu If…Then…Else dan Case…of.
KONDISI 1 KONDISI 1 
AKSI 1 AKSI 2 
Pada prinsipnya pemilihan aksi dapat dikelompokkan menjadi 3 
bagian : 
Pemilihan 1 pilihan/kasus. Gunakan perintah IF – THEN 
Pemilihan 2 pilihan/kasus. Gunakan perintah IF – THEN – ELSE 
Pemilihan N pilihan/kasus. Gunakan Case – of (Catatan sebenarnya dapat 
menggunakan if—then – else bersarang)
PERINTAH PENCABANGAN / 
STRUKTUR PEMILIHAN 
Keberadaan perintah bersyarat pada suatu 
program memberikan pencabangan proses 
seperti ditunjukkan oleh Error! Not a valid 
link.. Bahasa Pascal menyediakan dua cara 
penyajian perintah bersyarat, 
yaitu If…Then…Else dan Case…of.
1. IF … THEN : Pemilihan 1 kasus 
Perintah bersyarat If – then digunakan hanya 
melakukan 1 aksi bila kondisi dipenuhi. 
Bentuk sintaks dari perintah bersyarat ini adalah: 
If <kondisi_pencabangan> then 
Begin 
... {aksi-1} 
end;
2. IF … THEN … ELSE : Pemilihan 2 kasus 
Perintah bersyarat If umumnya digunakan untuk melakukan 
pencabangan sederhana (antara 2 atau 3 cabang). 
atau untuk pencabangan yang banyak, dimana kondisi yang 
menjadi prasyaratnya melibatkan lebih dari satu 
parameter. Bentuk sintaks dari perintah bersyarat ini adalah: 
end; 
If <kondisi_pencabangan> then 
Begin 
... {aksi-1} 
end 
else 
Begin 
... {aksi-2} 
end;
3. IF … THEN … ELSE : Pemilihan N kasus 
If <kondisi_pencabangan1> then 
Begin 
... {aksi-1} 
end 
else 
If <kondisi_pencabangan2> then 
Begin 
... {aksi-2} 
end 
else 
Begin 
... {aksi-3} 
End;
4. CASE … OF … : Pemilihan N kasus 
Perintah bersyarat Case umumnya digunakan untuk kondisi dengan banyak 
pencabangan. Syarat pencabangan 
pada bentuk ini hanya boleh melibatkan satu buah parameter dengan tipe 
data bukan Real. Pemeriksaan kondisi 
di sini lebih tepat disebutkan dalam hubungan relasi samadengan (=). 
Dengan demikian bila parameter bernilai 
tertentu maka dilakukan suatu aksi terkait, bila bernilai lain maka dilakukan 
aksi yang lain juga, demikian seterusnya. 
Case <Parameter> Of 
<nilai_1> : <aksi_1> ; 
<nilai_2> : <aksi_2> ; 
... 
<nilai_n> : <aksi_n> ; 
Else <aksi_n+1> ; 
End;
STRUKTUR PENGULANGAN 
Pascal memberikan tiga alternatif pengulangan, yaitu 
dengan For,While, atau Repeat. Ada dua hal yang 
penting dalam melakukan merancang perintah 
pengulangan, yaitu: 
Inisialisasi awal. 
Nilai akhir pengulangan atau kondisi berhenti.
1.FOR – TO - DO 
Pada pengulangan dengan For, inisialisasi awal dan kondisi akhir ditentukan 
dengan menggunakan suatu variable kendali yang nilainya dibatasi dalam 
suatu range tertentu. Sintaks untuk perintah ini adalah: 
For <variable_kendali> := <nilai_awal> downto 
<nilai_akhir> do 
Begin 
… {aksi} 
End ; 
Atau 
For <variable_kendali> := <nilai_awal> to <nilai_akhir> do 
Begin 
…{ 
aksi} 
End ;
Contoh program pengulangan menggunakan For-to-do 
procedure TfrmPengulangan.btnPengulanganClick(Sender: TObject); 
var I : integer; 
begin 
lbxHasil.Items.Clear; 
For I := 1 to 5 do 
Begin 
lbxHasil.Items.Add(inttoStr(i)); 
End; 
Hasilnya adalah : 1, 2, 3, 4, 5
Contoh program yang sama jika tapa perintah tanpa 
pengulangan 
procedure TfrmPengulangan.btnPengulanganClick(Sender: TObject); 
begin 
lbxHasil.Items.Clear; 
lbxHasil.Items.Add(inttoStr(1)); 
lbxHasil.Items.Add(inttoStr(2)); 
lbxHasil.Items.Add(inttoStr(3)); 
lbxHasil.Items.Add(inttoStr(4)); 
lbxHasil.Items.Add(inttoStr(5)); 
End; 
Hasilnya adalah : 1, 2, 3, 4, 5
3. REPEAT - UNTIL 
Metoda pengulangan ini melakukan pengulangan berdasarkan 
pemeriksaan kondisi pengulangan struktur dari pengulangan ini adalah 
sistem seakan-akan memaksa untuk melakukan pengulangan, sampai 
diketahui adanya kondisi berhenti. Bentuk sintaks dari pengulangan ini 
adalah: 
Repeat 
… {aksi} 
Until <kondisi_ berhenti> 
yang akan memproses aksi hanya bila kondisi_pengulangan bernilai true, 
pada pengulangan Repeat, sistem akan memproses aksi selama 
kondisi_berhenti bernilai false. Dengan demikian aksi pasti akan selalu 
diproses (minimal satu kali). Pada tipe ini, pengulangan dapat terjadi 
terus-menerus (tidakpernah berhenti), yaitu bila kondisi berhenti tidak 
pernah bernilai true.
2. WHILE - DO 
Pada metoda pengulangan ini aksi hanya akan diproses bila 
kondisi pengulangan terpenuhi, bentuk sintaks dari 
pengulangan ini adalah: 
While <kondisi_ pengulangan> do 
Begin 
… {aksi} 
End ; 
Selama kondisi_pengulangan bernilai true maka aksi akan 
dilakukan, dan baru akan berhenti setelah kondisi 
pengulangan bernilai false.
Contoh program pengulangan menggunakan While-do 
procedure TfrmPengulangan.btnPengulanganClick(Sender: TObject); 
var I : integer; 
begin 
lbxHasil.Items.Clear; 
I := 1; 
While I<=5 DO 
Begin 
lbxHasil.Items.Add(inttoStr(i)); 
I := I + 1; 
End; 
End;
procedure TfrmPengulangan.btnPengulanganClick(Sender: TObject); 
var I : integer; 
begin 
lbxHasil.Items.Clear; 
I := 1; 
Repeat 
lbxHasil.Items.Add(inttoStr(i)); 
I := I + 1; 
Until I > 5; 
End;

More Related Content

What's hot

Interaksi antar objek
Interaksi antar objekInteraksi antar objek
Interaksi antar objekKurjum Usman
 
struktur pengulangan di pascal bagian 2
struktur pengulangan di pascal bagian 2struktur pengulangan di pascal bagian 2
struktur pengulangan di pascal bagian 2Alfian Syamsurizal
 
Struktur pemrograman pascal
Struktur pemrograman pascalStruktur pemrograman pascal
Struktur pemrograman pascalJefry Jefry
 
Tugas kelompok
Tugas kelompokTugas kelompok
Tugas kelompokAidil Kun
 
Belajar perulangan di delphi 7
Belajar perulangan di delphi 7Belajar perulangan di delphi 7
Belajar perulangan di delphi 7Elan Mailiyanto
 
M. ade candra 1610530187
M. ade candra 1610530187M. ade candra 1610530187
M. ade candra 1610530187Ade Chandra
 
Dasar Pemrograman materi kuliah
Dasar Pemrograman materi kuliahDasar Pemrograman materi kuliah
Dasar Pemrograman materi kuliahBraga Rezpect
 
Struktur kontrol percabangan
Struktur kontrol percabanganStruktur kontrol percabangan
Struktur kontrol percabanganCholifatur R
 
Bab 5 diagram alur (flowchart)
Bab 5 diagram alur (flowchart)Bab 5 diagram alur (flowchart)
Bab 5 diagram alur (flowchart)risal07
 
5. struktur kontrol alur program lanjutan
5. struktur kontrol alur program lanjutan5. struktur kontrol alur program lanjutan
5. struktur kontrol alur program lanjutanAnna Fitria
 
variabel dan tipe data PHP
variabel dan tipe data PHPvariabel dan tipe data PHP
variabel dan tipe data PHPMutiara Ayu
 
JENI Slides-Intro1-Bab06-Struktur kontrol
JENI Slides-Intro1-Bab06-Struktur kontrolJENI Slides-Intro1-Bab06-Struktur kontrol
JENI Slides-Intro1-Bab06-Struktur kontrolDimara Hakim
 
PBO Pert 4 Praktek
PBO Pert 4 PraktekPBO Pert 4 Praktek
PBO Pert 4 PraktekRUDISELAMAT2
 
Tugas perulangan/Looping
Tugas perulangan/LoopingTugas perulangan/Looping
Tugas perulangan/LoopingIqbalSyawaludin
 

What's hot (20)

Pascal01
Pascal01Pascal01
Pascal01
 
Praktikum 6B
Praktikum 6BPraktikum 6B
Praktikum 6B
 
Interaksi antar objek
Interaksi antar objekInteraksi antar objek
Interaksi antar objek
 
struktur pengulangan di pascal bagian 2
struktur pengulangan di pascal bagian 2struktur pengulangan di pascal bagian 2
struktur pengulangan di pascal bagian 2
 
Struktur pemrograman pascal
Struktur pemrograman pascalStruktur pemrograman pascal
Struktur pemrograman pascal
 
Pertemuan iv
Pertemuan ivPertemuan iv
Pertemuan iv
 
Tugas kelompok
Tugas kelompokTugas kelompok
Tugas kelompok
 
Belajar perulangan di delphi 7
Belajar perulangan di delphi 7Belajar perulangan di delphi 7
Belajar perulangan di delphi 7
 
M. ade candra 1610530187
M. ade candra 1610530187M. ade candra 1610530187
M. ade candra 1610530187
 
Dasar Pemrograman materi kuliah
Dasar Pemrograman materi kuliahDasar Pemrograman materi kuliah
Dasar Pemrograman materi kuliah
 
Struktur kontrol percabangan
Struktur kontrol percabanganStruktur kontrol percabangan
Struktur kontrol percabangan
 
Bab 5 diagram alur (flowchart)
Bab 5 diagram alur (flowchart)Bab 5 diagram alur (flowchart)
Bab 5 diagram alur (flowchart)
 
5. struktur kontrol alur program lanjutan
5. struktur kontrol alur program lanjutan5. struktur kontrol alur program lanjutan
5. struktur kontrol alur program lanjutan
 
Menerapkan struktur kontrol percabangan dalam bahasa pemrograman
Menerapkan struktur kontrol percabangan dalam bahasa pemrogramanMenerapkan struktur kontrol percabangan dalam bahasa pemrograman
Menerapkan struktur kontrol percabangan dalam bahasa pemrograman
 
variabel dan tipe data PHP
variabel dan tipe data PHPvariabel dan tipe data PHP
variabel dan tipe data PHP
 
JENI Slides-Intro1-Bab06-Struktur kontrol
JENI Slides-Intro1-Bab06-Struktur kontrolJENI Slides-Intro1-Bab06-Struktur kontrol
JENI Slides-Intro1-Bab06-Struktur kontrol
 
07. menggunakan fungsi
07. menggunakan fungsi07. menggunakan fungsi
07. menggunakan fungsi
 
PBO Pert 4 Praktek
PBO Pert 4 PraktekPBO Pert 4 Praktek
PBO Pert 4 Praktek
 
Algoritma pemrograman 14
Algoritma pemrograman 14Algoritma pemrograman 14
Algoritma pemrograman 14
 
Tugas perulangan/Looping
Tugas perulangan/LoopingTugas perulangan/Looping
Tugas perulangan/Looping
 

Viewers also liked

07/27/11 EMAIL TO NORWAY OFFICIALS
07/27/11 EMAIL TO NORWAY OFFICIALS07/27/11 EMAIL TO NORWAY OFFICIALS
07/27/11 EMAIL TO NORWAY OFFICIALSVogelDenise
 
Sb&amp;Fg Overview
Sb&amp;Fg OverviewSb&amp;Fg Overview
Sb&amp;Fg Overviewjoshmeltzer
 
SW CAN meeting 1 May 2012
SW CAN meeting 1 May 2012SW CAN meeting 1 May 2012
SW CAN meeting 1 May 2012cjmcca
 
Facebook assembly edit
Facebook assembly editFacebook assembly edit
Facebook assembly editmrstucke
 
Fair auto insurance
Fair auto insuranceFair auto insurance
Fair auto insurancesamsach1
 
уч буквы ч щ
уч буквы ч щуч буквы ч щ
уч буквы ч щmseving
 
From Me to We- Lenox Advisors Practice Management
From Me to We- Lenox Advisors Practice ManagementFrom Me to We- Lenox Advisors Practice Management
From Me to We- Lenox Advisors Practice ManagementRickVanBenschoten
 
Olimpiskie Igry Est
Olimpiskie Igry EstOlimpiskie Igry Est
Olimpiskie Igry Estjanar
 
The Bible The Quran And Science
The Bible The Quran And ScienceThe Bible The Quran And Science
The Bible The Quran And Sciencezakir2012
 
Geometria Y MáS
Geometria Y MáSGeometria Y MáS
Geometria Y MáSIES Heliche
 
Razif Ben Syena 7a Creation
Razif Ben Syena 7a CreationRazif Ben Syena 7a Creation
Razif Ben Syena 7a Creationguest3e10043
 
PERFUSION SYSTEM CONTROLLER STRATEGIES DURING AN ECMO SUPPORT
PERFUSION SYSTEM CONTROLLER STRATEGIES DURING AN ECMO SUPPORTPERFUSION SYSTEM CONTROLLER STRATEGIES DURING AN ECMO SUPPORT
PERFUSION SYSTEM CONTROLLER STRATEGIES DURING AN ECMO SUPPORTijsc
 
Волонтеры финансового и жилищного просвещения
Волонтеры финансового и жилищного просвещенияВолонтеры финансового и жилищного просвещения
Волонтеры финансового и жилищного просвещенияWikiHelpTV
 
EL LLIT TERAPÈUTIC
EL LLIT TERAPÈUTICEL LLIT TERAPÈUTIC
EL LLIT TERAPÈUTICEscola Olost
 
public serviceenterprise group library.corporate
public serviceenterprise group  library.corporatepublic serviceenterprise group  library.corporate
public serviceenterprise group library.corporatefinance20
 
GW Group Technical forestry report astronium Costa Rica
GW Group Technical forestry report astronium Costa Rica GW Group Technical forestry report astronium Costa Rica
GW Group Technical forestry report astronium Costa Rica GW Group
 
підготовка до контрольної роботи №3
підготовка до контрольної роботи №3підготовка до контрольної роботи №3
підготовка до контрольної роботи №3Lesya74
 

Viewers also liked (20)

07/27/11 EMAIL TO NORWAY OFFICIALS
07/27/11 EMAIL TO NORWAY OFFICIALS07/27/11 EMAIL TO NORWAY OFFICIALS
07/27/11 EMAIL TO NORWAY OFFICIALS
 
Sb&amp;Fg Overview
Sb&amp;Fg OverviewSb&amp;Fg Overview
Sb&amp;Fg Overview
 
SW CAN meeting 1 May 2012
SW CAN meeting 1 May 2012SW CAN meeting 1 May 2012
SW CAN meeting 1 May 2012
 
Facebook assembly edit
Facebook assembly editFacebook assembly edit
Facebook assembly edit
 
Estelle the never ending story
Estelle the never ending storyEstelle the never ending story
Estelle the never ending story
 
Fair auto insurance
Fair auto insuranceFair auto insurance
Fair auto insurance
 
уч буквы ч щ
уч буквы ч щуч буквы ч щ
уч буквы ч щ
 
From Me to We- Lenox Advisors Practice Management
From Me to We- Lenox Advisors Practice ManagementFrom Me to We- Lenox Advisors Practice Management
From Me to We- Lenox Advisors Practice Management
 
Olimpiskie Igry Est
Olimpiskie Igry EstOlimpiskie Igry Est
Olimpiskie Igry Est
 
The Bible The Quran And Science
The Bible The Quran And ScienceThe Bible The Quran And Science
The Bible The Quran And Science
 
Geometria Y MáS
Geometria Y MáSGeometria Y MáS
Geometria Y MáS
 
Razif Ben Syena 7a Creation
Razif Ben Syena 7a CreationRazif Ben Syena 7a Creation
Razif Ben Syena 7a Creation
 
Eyeforblog
EyeforblogEyeforblog
Eyeforblog
 
PERFUSION SYSTEM CONTROLLER STRATEGIES DURING AN ECMO SUPPORT
PERFUSION SYSTEM CONTROLLER STRATEGIES DURING AN ECMO SUPPORTPERFUSION SYSTEM CONTROLLER STRATEGIES DURING AN ECMO SUPPORT
PERFUSION SYSTEM CONTROLLER STRATEGIES DURING AN ECMO SUPPORT
 
Волонтеры финансового и жилищного просвещения
Волонтеры финансового и жилищного просвещенияВолонтеры финансового и жилищного просвещения
Волонтеры финансового и жилищного просвещения
 
Women
WomenWomen
Women
 
EL LLIT TERAPÈUTIC
EL LLIT TERAPÈUTICEL LLIT TERAPÈUTIC
EL LLIT TERAPÈUTIC
 
public serviceenterprise group library.corporate
public serviceenterprise group  library.corporatepublic serviceenterprise group  library.corporate
public serviceenterprise group library.corporate
 
GW Group Technical forestry report astronium Costa Rica
GW Group Technical forestry report astronium Costa Rica GW Group Technical forestry report astronium Costa Rica
GW Group Technical forestry report astronium Costa Rica
 
підготовка до контрольної роботи №3
підготовка до контрольної роботи №3підготовка до контрольної роботи №3
підготовка до контрольної роботи №3
 

Similar to Pd

Kondisi dan Operator Logika.pptx
Kondisi dan Operator Logika.pptxKondisi dan Operator Logika.pptx
Kondisi dan Operator Logika.pptxWakhidKurniawan9
 
Struktur Kontrol PHP
Struktur Kontrol PHPStruktur Kontrol PHP
Struktur Kontrol PHPMutiara Ayu
 
Pertemuan 5C.pptx
Pertemuan 5C.pptxPertemuan 5C.pptx
Pertemuan 5C.pptxMenny SN
 
Algoritma1 Temu 9.pdf
Algoritma1 Temu 9.pdfAlgoritma1 Temu 9.pdf
Algoritma1 Temu 9.pdfmtsarridho
 
MAKALH PENGKONDISIAN BAHASA PEMROGRAMAN(Diki Candra).docx
MAKALH PENGKONDISIAN BAHASA PEMROGRAMAN(Diki Candra).docxMAKALH PENGKONDISIAN BAHASA PEMROGRAMAN(Diki Candra).docx
MAKALH PENGKONDISIAN BAHASA PEMROGRAMAN(Diki Candra).docxDikicandra6
 
Perulangan Dan Kondisi.ppt
Perulangan Dan Kondisi.pptPerulangan Dan Kondisi.ppt
Perulangan Dan Kondisi.pptdimasadhi6
 
Looping Algoritma
Looping AlgoritmaLooping Algoritma
Looping AlgoritmaFirdaus1212
 
Percabangan pada pemrograman java netbeans
Percabangan pada pemrograman java netbeansPercabangan pada pemrograman java netbeans
Percabangan pada pemrograman java netbeansputra alexi
 
using looping in basic programming for beginners
using looping in basic programming for beginnersusing looping in basic programming for beginners
using looping in basic programming for beginnersGentaSahuri2
 
chapter-11 Visual Basic 04.ppt
chapter-11 Visual Basic 04.pptchapter-11 Visual Basic 04.ppt
chapter-11 Visual Basic 04.pptHandhikaPriasmoro1
 
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul II
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul IILaporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul II
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul IIShofura Kamal
 
Algo temu 4 struktur dasar algoritma
Algo temu 4 struktur dasar algoritmaAlgo temu 4 struktur dasar algoritma
Algo temu 4 struktur dasar algoritmaSenna Hendrian
 
Materi algoritma perulangan
Materi algoritma perulanganMateri algoritma perulangan
Materi algoritma perulangannungkyreza
 
Struktur Dasar Algoritma
Struktur Dasar AlgoritmaStruktur Dasar Algoritma
Struktur Dasar AlgoritmaIhin Muslihin
 
Pernyataan Perulangan dalam Pemrograman PHP
Pernyataan  Perulangan dalam Pemrograman PHPPernyataan  Perulangan dalam Pemrograman PHP
Pernyataan Perulangan dalam Pemrograman PHPI Gede Iwan Sudipa
 
perulangan.ppt
perulangan.pptperulangan.ppt
perulangan.pptconny37
 
Struktur Algoritma
Struktur AlgoritmaStruktur Algoritma
Struktur Algoritmadaffa12
 

Similar to Pd (20)

Kondisi dan Operator Logika.pptx
Kondisi dan Operator Logika.pptxKondisi dan Operator Logika.pptx
Kondisi dan Operator Logika.pptx
 
Struktur Kontrol PHP
Struktur Kontrol PHPStruktur Kontrol PHP
Struktur Kontrol PHP
 
Pertemuan 5C.pptx
Pertemuan 5C.pptxPertemuan 5C.pptx
Pertemuan 5C.pptx
 
Algoritma1 Temu 9.pdf
Algoritma1 Temu 9.pdfAlgoritma1 Temu 9.pdf
Algoritma1 Temu 9.pdf
 
Algoritma_perulangan.pdf
Algoritma_perulangan.pdfAlgoritma_perulangan.pdf
Algoritma_perulangan.pdf
 
MAKALH PENGKONDISIAN BAHASA PEMROGRAMAN(Diki Candra).docx
MAKALH PENGKONDISIAN BAHASA PEMROGRAMAN(Diki Candra).docxMAKALH PENGKONDISIAN BAHASA PEMROGRAMAN(Diki Candra).docx
MAKALH PENGKONDISIAN BAHASA PEMROGRAMAN(Diki Candra).docx
 
Perulangan Dan Kondisi.ppt
Perulangan Dan Kondisi.pptPerulangan Dan Kondisi.ppt
Perulangan Dan Kondisi.ppt
 
Looping Algoritma
Looping AlgoritmaLooping Algoritma
Looping Algoritma
 
Algoritma 1 pertemuan 7
Algoritma 1 pertemuan 7Algoritma 1 pertemuan 7
Algoritma 1 pertemuan 7
 
Percabangan pada pemrograman java netbeans
Percabangan pada pemrograman java netbeansPercabangan pada pemrograman java netbeans
Percabangan pada pemrograman java netbeans
 
using looping in basic programming for beginners
using looping in basic programming for beginnersusing looping in basic programming for beginners
using looping in basic programming for beginners
 
chapter-11 Visual Basic 04.ppt
chapter-11 Visual Basic 04.pptchapter-11 Visual Basic 04.ppt
chapter-11 Visual Basic 04.ppt
 
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul II
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul IILaporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul II
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul II
 
Algo temu 4 struktur dasar algoritma
Algo temu 4 struktur dasar algoritmaAlgo temu 4 struktur dasar algoritma
Algo temu 4 struktur dasar algoritma
 
Materi algoritma perulangan
Materi algoritma perulanganMateri algoritma perulangan
Materi algoritma perulangan
 
Struktur Dasar Algoritma
Struktur Dasar AlgoritmaStruktur Dasar Algoritma
Struktur Dasar Algoritma
 
Pernyataan Perulangan dalam Pemrograman PHP
Pernyataan  Perulangan dalam Pemrograman PHPPernyataan  Perulangan dalam Pemrograman PHP
Pernyataan Perulangan dalam Pemrograman PHP
 
perulangan.ppt
perulangan.pptperulangan.ppt
perulangan.ppt
 
Struktur Algoritma
Struktur AlgoritmaStruktur Algoritma
Struktur Algoritma
 
Perulangan
PerulanganPerulangan
Perulangan
 

Pd

  • 1. PRESENTASI KELOMPOK 2 NAMA :  LALA SENTIA  OKTAVIANI  AYU WULANDARI  WENY NOVITA  ERNI SULANDIA  DEKA SEPTIANI TAHUN AJARAN 2014/2015
  • 2. KONSEP DAN STUKTUR BAHASA PEMROGRAMAN DELPHI
  • 3. KONSEP DELPHI Cara Kerja Delphi Saat menambahkan Componen pada Form1 dan merubah nilai properti, Delphi akan membuat (pseudo) code (dalam Unit1.dfm) untuk mendefinisikan apa yang Secara normal, tidak diharapkan untuk diubah Unit1.dfm File; hanya bekerja pada Form1 secara Visual. Ini dinamakan bahasa pemrograman Visual (Visual Programming)
  • 4. PENGERTIAN DELPHI Delphi (IDE) adalah sebuah Visual Interface antara anda (the User) dan Komputer pengguna yang berjalan diatas Windows ). Delphi menterjemahkan Visual Components (Buttons, Panels,..) yang ada pada Form kedalam sebuah kode-kode komputer (pseudo in Unit1.dfm) yang mendefinisikan bagaimana dibentuknya form dan komponennya termasuk juga propertinya.
  • 5. Saat anda mengkompilasi program yang terjadi adalah : Delphi akan memanggil file .dpr file (file proyek anda) Delphi meminta program yang ada dalam proyek tersebut dan file dpr memberikan sebagai berikut : Delphi meminta, Apa yang dilakukan pertama kali .dpr file memberikan sebagai berikut : begin Application.Initialize; itializes stuff Application.CreateForm(Tform1, Form1); Application.Run; end.
  • 6. PERINTAH PENCABANGAN / STRUKTUR PEMILIHAN Keberadaan perintah bersyarat pada suatu program memberikan pencabangan proses seperti ditunjukkan oleh Error! Not a valid link.. Bahasa Pascal menyediakan dua cara penyajian perintah bersyarat, yaitu If…Then…Else dan Case…of.
  • 7. KONDISI 1 KONDISI 1 AKSI 1 AKSI 2 Pada prinsipnya pemilihan aksi dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian : Pemilihan 1 pilihan/kasus. Gunakan perintah IF – THEN Pemilihan 2 pilihan/kasus. Gunakan perintah IF – THEN – ELSE Pemilihan N pilihan/kasus. Gunakan Case – of (Catatan sebenarnya dapat menggunakan if—then – else bersarang)
  • 8. PERINTAH PENCABANGAN / STRUKTUR PEMILIHAN Keberadaan perintah bersyarat pada suatu program memberikan pencabangan proses seperti ditunjukkan oleh Error! Not a valid link.. Bahasa Pascal menyediakan dua cara penyajian perintah bersyarat, yaitu If…Then…Else dan Case…of.
  • 9. 1. IF … THEN : Pemilihan 1 kasus Perintah bersyarat If – then digunakan hanya melakukan 1 aksi bila kondisi dipenuhi. Bentuk sintaks dari perintah bersyarat ini adalah: If <kondisi_pencabangan> then Begin ... {aksi-1} end;
  • 10. 2. IF … THEN … ELSE : Pemilihan 2 kasus Perintah bersyarat If umumnya digunakan untuk melakukan pencabangan sederhana (antara 2 atau 3 cabang). atau untuk pencabangan yang banyak, dimana kondisi yang menjadi prasyaratnya melibatkan lebih dari satu parameter. Bentuk sintaks dari perintah bersyarat ini adalah: end; If <kondisi_pencabangan> then Begin ... {aksi-1} end else Begin ... {aksi-2} end;
  • 11. 3. IF … THEN … ELSE : Pemilihan N kasus If <kondisi_pencabangan1> then Begin ... {aksi-1} end else If <kondisi_pencabangan2> then Begin ... {aksi-2} end else Begin ... {aksi-3} End;
  • 12. 4. CASE … OF … : Pemilihan N kasus Perintah bersyarat Case umumnya digunakan untuk kondisi dengan banyak pencabangan. Syarat pencabangan pada bentuk ini hanya boleh melibatkan satu buah parameter dengan tipe data bukan Real. Pemeriksaan kondisi di sini lebih tepat disebutkan dalam hubungan relasi samadengan (=). Dengan demikian bila parameter bernilai tertentu maka dilakukan suatu aksi terkait, bila bernilai lain maka dilakukan aksi yang lain juga, demikian seterusnya. Case <Parameter> Of <nilai_1> : <aksi_1> ; <nilai_2> : <aksi_2> ; ... <nilai_n> : <aksi_n> ; Else <aksi_n+1> ; End;
  • 13. STRUKTUR PENGULANGAN Pascal memberikan tiga alternatif pengulangan, yaitu dengan For,While, atau Repeat. Ada dua hal yang penting dalam melakukan merancang perintah pengulangan, yaitu: Inisialisasi awal. Nilai akhir pengulangan atau kondisi berhenti.
  • 14. 1.FOR – TO - DO Pada pengulangan dengan For, inisialisasi awal dan kondisi akhir ditentukan dengan menggunakan suatu variable kendali yang nilainya dibatasi dalam suatu range tertentu. Sintaks untuk perintah ini adalah: For <variable_kendali> := <nilai_awal> downto <nilai_akhir> do Begin … {aksi} End ; Atau For <variable_kendali> := <nilai_awal> to <nilai_akhir> do Begin …{ aksi} End ;
  • 15. Contoh program pengulangan menggunakan For-to-do procedure TfrmPengulangan.btnPengulanganClick(Sender: TObject); var I : integer; begin lbxHasil.Items.Clear; For I := 1 to 5 do Begin lbxHasil.Items.Add(inttoStr(i)); End; Hasilnya adalah : 1, 2, 3, 4, 5
  • 16. Contoh program yang sama jika tapa perintah tanpa pengulangan procedure TfrmPengulangan.btnPengulanganClick(Sender: TObject); begin lbxHasil.Items.Clear; lbxHasil.Items.Add(inttoStr(1)); lbxHasil.Items.Add(inttoStr(2)); lbxHasil.Items.Add(inttoStr(3)); lbxHasil.Items.Add(inttoStr(4)); lbxHasil.Items.Add(inttoStr(5)); End; Hasilnya adalah : 1, 2, 3, 4, 5
  • 17. 3. REPEAT - UNTIL Metoda pengulangan ini melakukan pengulangan berdasarkan pemeriksaan kondisi pengulangan struktur dari pengulangan ini adalah sistem seakan-akan memaksa untuk melakukan pengulangan, sampai diketahui adanya kondisi berhenti. Bentuk sintaks dari pengulangan ini adalah: Repeat … {aksi} Until <kondisi_ berhenti> yang akan memproses aksi hanya bila kondisi_pengulangan bernilai true, pada pengulangan Repeat, sistem akan memproses aksi selama kondisi_berhenti bernilai false. Dengan demikian aksi pasti akan selalu diproses (minimal satu kali). Pada tipe ini, pengulangan dapat terjadi terus-menerus (tidakpernah berhenti), yaitu bila kondisi berhenti tidak pernah bernilai true.
  • 18. 2. WHILE - DO Pada metoda pengulangan ini aksi hanya akan diproses bila kondisi pengulangan terpenuhi, bentuk sintaks dari pengulangan ini adalah: While <kondisi_ pengulangan> do Begin … {aksi} End ; Selama kondisi_pengulangan bernilai true maka aksi akan dilakukan, dan baru akan berhenti setelah kondisi pengulangan bernilai false.
  • 19. Contoh program pengulangan menggunakan While-do procedure TfrmPengulangan.btnPengulanganClick(Sender: TObject); var I : integer; begin lbxHasil.Items.Clear; I := 1; While I<=5 DO Begin lbxHasil.Items.Add(inttoStr(i)); I := I + 1; End; End;
  • 20. procedure TfrmPengulangan.btnPengulanganClick(Sender: TObject); var I : integer; begin lbxHasil.Items.Clear; I := 1; Repeat lbxHasil.Items.Add(inttoStr(i)); I := I + 1; Until I > 5; End;