1. Masukkan Live CD Ubuntu ke CD/DVD ROM laptop/PC dan booting ke Live CD tersebut. Setelah berhasil
masuk ke desktop Ubuntu, jalankan Terminal dan jalankan beberapa perintah dibawah ini.
1. Anda harus menentukan dimana letak partisi Ubuntu:
$ sudo fdisk -l
Pada gambar diatas (via Terminal dan Gparted) menunjukkan kalau lokasi instalasi Ubuntu saya adalah
pada partisi /dev/sda7. Punya Anda mungkin berbeda, bisa saja /dev/sda5, /dev/sda6, dan lainnya.
2. Mount partisi dimana instalasi Ubuntu berada:
$ sudo mount /dev/sdaX /mnt
Perhatian, /dev/sdaX adalah lokasi instalasi Ubuntu. Lokasi instalasi ini tergantung pada hasil pada
langkah 1.
3. Install grub ke partisi yang sudah di-mount
$ sudo grub-install --root-directory=/mnt/ /dev/sda
4. Update GUBR
Setelah semua langkah diatas sukses dijalankan, yang harus Anda lakukan berikutnya adalah merefresh
GRUB yang baru saja diinstall.
$ sudo update-grub
Terakhir, restart komputer Anda untuk memastikan apakah GRUB sudah tampil pada saat booting.
Cara 2
1. Masuk ke terminal lalu ketik perintah berikut :
$ sudo add-apt-repository ppa:yannubuntu/boot-repair
$ sudo apt-get update
$ sudo apt-get install boot-repair
2. Setelah terintall, buka di System > Administration > Boot repair
2. Cara menggunakannya ya tinggal pilih saja Recommended Repair dan dia akan otomatis memperbaiki
GRUB anda. Atau kalo mau menyetting-nyetting lagi, tinggal pilih menu Advanced.
Cara 3
Setelah mendapatkan letak partisinya, sekarang barulah kalian ketikkan perintah-perintah berikut untuk
menginstal GRUB nya :
$ sudo mount /dev/sda6 /mnt
$ sudo mount --bind /dev /mnt/dev
$ sudo mount --bind /proc /mnt/proc
$ sudo mount --bind /sys /mnt/sys
$ sudo chroot /mnt
# update-grub
# grub-install /dev/sda
# grub-install --recheck /dev/sda
# exit
$ sudo umount /mnt/dev
$ sudo umount /mnt/proc
$ sudo umount /mnt/sys
$ sudo umount /mnt
nb: yang saya tandai merah, kalian ganti dengan nomor partisi kalian masing-masing.